www.okenews.net: Kabar Desa
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Juni 2021

Pemdes Setungkeplingsar Siap Bentuk Satgas Kampung Tangguh Bersih Narkoba

Okenews - Pemerintah Desa (Pemdes) Setungkeplingsar Kecamatan Keruak menyambut hangat surat edaran (SE) yang dikeluarkan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy tentang Kampung Tangguh Bersih Narkoba tertanggal 21 Juni 2021 kemarin.

Saipul Muslimin, S.Pd.I (foto dokumen)


"Kami selaku pemerintah desa menyambut baik surat edaran bupati. Kami juga siap membentuk tim satgas (satuan tugas), meskipun selama ini kami selalu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba," ujar Kepala Desa Setingkeplingsar Saipul Muslimin, Kamis (24/06/2021).


Ia menyebutkan, kebijakan bupati yang menerbitkan surat edaran ini sangat tepat. Hal ini menambah semangat pemerintah desa dalam upaya pencegahan bahaya narkoba yang saat ini merambah ke gubug gempeng atau dese dasan.


"Kami akan segera membentuk Tim Satgas Kampung Tanggguh Bersih Narkoba sesuai surat edaran bupati. Kami juga akan mencetak baliho untuk dipasang di tempat-tempat strategis yang bisa dilihat oleh warga," ujarnya.


Disebutkan, sasaran sosialisasi adalah semua masyarakat terutama anak muda sebagai generasi bangsa yang masih labil dan rentan terseret dengan tindakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) itu. 


"Narkoba itu menjadi salah satu senjata proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa, karena daya rusak narkoba lebih besar daripada terorisme atau tindak pidana korupsi," ucapnya.


Untuk itu, ancaman narkoba harus ditangani secara intensif dengan mengoptimalkan seluruh komponen masyarakat, karena pencegahan bahaya narkoba ini bukan semata tanggung jawab pemerintah atau lembaga negara.


Lebih lanjut dijelaskan, setelah pembentukan satgas desa, pihaknya akan melakukan pelatihan untuk membekali satgas ini supaya mengetahui lebih mendalam tentang strategi pencegahan narkoba. 


"Kami juga akan mendorong satgas ini bersama para pihak untuk merancang awig-awig dengan mendatangkan pakar hukum yang akan membimbing penyusunannya nanti baru kita sahkan," papar kades dua periode itu.


Memang saat ini lanjutnya, pemerintah desa belum masuk dalam perencanaan anggaran tahun 2021, namun pihaknya berjanji akan menganggarkannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Perubahan. 


"Untuk sementara, kami akan mengajak masyarakat akan melakukan upaya penyesuaian anggaran, mungkin timnya dari semua aparatur desa guna mengefektifkan pelaksanaan sosialisasi ini," ungkapnya.


Ia berharap seluruh masyarakat mendukung hal ini. Tanpa dukungan dan kesadaran semua warga, ikhtiar mencegah bahaya narkoba yang merusak generasi ini akan sulit dicapai. "Jadi tidak mungkin pemerintah berjalan sendiri," tutupnya.

Senin, 29 Maret 2021

Jamu Tradisional Warisan Leluhur Tanak Kaken Diyakini Bisa Tangkal Corona

Okenews.net - Untuk membentengi diri dan meningkatkan imun tubuh dalam melawan penyebaran virus Covid 19, Desa Tanak Kaken Lombok Timur NTB memproduksi jamu tradisional warisan leluhur. 


Produk jamu ini dikemas sedemikian rupa dalam kemasan ini diyakini mampi menangkal virus corona, setelah itu dipasarkan. Kegiatan ini salah satu bentuk dukungan Penerintah Desa Tanak Kaken dalam mendukung suksesnya Program Kampung Sehat 2 yang diinisiasi Kapolda NTB Irjend Pol Mohamad Iqbal S.I.K.


Kepala Desa Tanak Kaken  Lalu Salikin mengatakan kepada wartawan di kantornya Senin ( 29/02/2021) menegaskan, kegiatan ini adalah dalam rangka ingin mendukung suksesnya Kampung Sehat 2 agar musibah virus yang melanda segera berakhir.  


"UMKM yang menonjol pada desa kami yaitu jamu tradisional dan anyaman ketak. Selain itu ada keistimewaan lain yang dimiliki DesaTanah Kaken ini. Sesuai dengan namanya Tanak Kaken itu bahasa Sasak yang artinya Tanah yang bisa dimakan," jelas Kades dengan tersenyum.  


Kades dua periode ini menegaskan, dimasa pandemi Covid sekarang ini, jamu tradisional warisan leluhur inilah salah satu cara untuk melawan penyebaran virus corona, selain mentaati prokes dan 5M.


Jamu tradisional penolak Covid ini di produksi oleh ibu-ibu penggerak PKK desa binaan Bumdes. Jamu tradisional desa ini berlebel "Jamu Sehat Healthy & Natural". 


Pemasarannya lewat media sosial dan retail di sekitar desa. Bahan baku Jamu yang diproduksi oleh PKK desa berasal dari tanaman obat keluarga (Toga) yang di tanam di pekarangan rumah masyarakat di desa.


Pengelolaan jamu tradisional yang sudah diproduksi oleh  PKK desa, dalam pemasarannya bekerjasama dengan Bumdes. Kedepannya pihaknya ingin dikembangkan produksi jamu tradisional warisan leluhur ini dalam jumlah yang besar. 


Menjawab pertanyaan wartawan tentang dukungan pemerintah kabupaten. Ketua PKK Desa Tanak Kaken Baiq Zuriati menjelaskan, dukungan pemerintah kabupaten direspon baik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Hj. Hartatik Sukiman Azmy.


"Beliau menyuruh kami membangkitkan inovasi dari jamu tradisional Healthy & Natural serta songgak. Tapi hingga kini kami menunggu pembinaan dari pemerintah agar produk kami ini bisa kita pasarkan ke sekala nasional," terang Zuriati.


Produksi jamu  di masa pandemi sangat diminati oleh masyarakat sebab banyak kasiatnya untuk menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan kebal terhadap serangan virus corona.


Disis lain Kanit Binmas Polsek Sakra Barat Aipda Rohmatullah menerangkan terkait Kampung Sehat di wilayahnya, masyarakat sangat antusias menyambut lomba Kampung Sehat Jilid 2 ini kerena ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan lagi kesadaran masyarakat agar patuh terhadap prokes Covid19. 


"Sinergitas tiga pilar yakni Pemdes, Babinsa, dan Babinkamtipmas di sini sangat baik jadi pelanggaran Prokes semakin berkurang karena rutinnya himbauan untuk mentaati Prokes. Baik melalui ceramah di masjid maupun di mushola. Kami juga pasang himbauan lewat sepanduk dan baner," terangnya.

 

Untuk kampung sehat jilid 2 masyarakat malah bersyukur karena jilid 2 salah satu cara mendidik masyarakat untuk  menghambat penyebaran virus covid-19. Dengan adanya Kampung Sehat jilid 2 ini menjadi kebiasaan baru dalam menjalankan Prokes dan 5 M.

Sabtu, 20 Maret 2021

Satgas Pamtas Bantu Masyarakat Kembangkan Potensi

OkeNews.net - Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menggelar tatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda di Kantor Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Kabupaten Belu NTT, Sabtu (20/3/2021).

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur menggelar tatap muka dengan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda di Kantor Desa Silawan 

Kehadiran Dansatgas Pamtas bersama rombongan disambut Kades Silawan Fernandus Kali didampingi Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizki bersama Danpos Silawan Letda Inf Aditya dan Babinsa setempat.


Dalam sambutannya, Dansatgas Pamtas Sektor Timur Bayu Sigit mengucapkan, terimakasih atas sambutannya yang luar biasa. Kehadiran Satgas Pamtas di Kabupaten Belu dalam rangka melaksanakan tugas wilayah perbatasan RI-RDTL sekaligus untuk membantu masyarakat perbatasan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan potensi yang ada di desa.


"Jadi keberadaan kami disini untuk membantu masyarakat dalam pengembangan sumber daya yang ada seperti bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong, ternak ayam dan lainnya sehingga manfaatnya dapat dinikmati masyarakat," jelasnya.


Menurutnya, keberadaan Satgas Yonif 742/SWY di wilayah perbatasan Sektor Timur tidak untuk mencari permasalahan dan keuntungan, namun berupaya untuk membantu masyarakat dengan segala daya yang dimiliki. "Setidaknya ada yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat," ujar pria murah senyum itu.


Selain itu, Ia juga berharap apabila ada hal-hal yang bisa dikoordinasikan dengan Pos maupun Mako Satgas terkait kegiatan dusun atau desa agar komunikasikan dengan baik sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.


Danyonif 742/SWY ke 39 itu juga menitipkan seluruh personelnya baik Pos Silawan, Pos Damar maupun pos-pos yang bersentuhan langsung dengan Desa Silawan untuk diingatkan apabila melakukan hal-hal yang kurang pas yang dapat merugikan masyarakat.


"Silahkan sampaikan kepada kami agar bisa dilakukan langkah-langkah dalam penyelesaiannya," harap Alumnus Akmil 2003 tersebut.


Sedangkan Kades Silawan Fernandus Kali dalam sambutan singkatnya mengucapkan selamat datang kepada Dansatgas dan rombongan di Desa Silawan.


Dipaparkannya, Desa Silawan terdiri dari 10 dusun, 27 RT dan 10 RW dengan 1022 KK terdiri dari 1983 laki dan 1991 perempuan.


"Desa Silawan sangat membutuhkan kerjasama baik dari TNI dan Polri karena Desa Silawan berbatasan langsung dengan negara tentanga RDTL," terangnya


Dikatakannya, kebersamaan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya pos terdekat yang baru beberapa hari di Silawan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


"Kedepan kita akan tetap bekerjasama untuk membantu masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih," pungkas Fernandus Kali.


Menanggapi permintaan Kades Silawan, Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro langsung menimpali bahwa Satgas akan membantu Tandon air yang bisa dimanfaatkan untuk penampungan kebutuhan air bagi masyarakat.


Usai tatap muka, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan yang diserahkan Dansatgas kepada Kades dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Rabu, 17 Maret 2021

Satgas Pamtas RI-RTDL Bantu Warga Tulakadi Perbaiki Jalan

OkeNews.net – Hujan yang mengguyur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur beberapa hari terakhir khususnya di Dusun Mudafehan Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur mengakibatkan banjir yang merusak kondisi jalan di sekitar jembatan di dusun setempat.

Satgas Pamtas RI-RTDL bantu warga Tulakadi perbaiki jalan yang rusak akibat hujan







Melihat kondisi tersebut, Danpos Salore Sertu Anjasmansari bersama anggota menggelar gotong royong bersama masyarakat setempat untuk memperbaiki kondisi jalan dan membersihkan saluran air yang tersumbat di bawah kolong jembatan.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas Kelurahan Umanen memberikan apresiasi atas kesigapan dan responsif anggotanya di pos terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah perbatasan, Rabu (17/3/2021). 


Menurtunya, hal itu dilakukan sebagai bagian dari pembinaan teritorial dan menjalin kedekatan dan keakraban dengan masyarakat setempat sekaligus membangkitkan kembali semangat gotong royong yang sudah pudar ditengah-tengah masyarakat.


“Semangat gotong royong ini merupakan peninggalan nenek moyang bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan mengingat manfaatnya sangat luar biasa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang menyangkut kepentingan orang banyak,” terang Bayu Sigit.


Ia juga menginstruksikan kepada Pos jajarannya untuk menggelar karya bakti gotong royong setiap hari Jumat bersama masyarakat dan mengandeng instansi yang ada di wilayahnya dengan melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat disekitar sehingga terjalin komunikasi sosial yang baik antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan.

Rabu, 03 Maret 2021

Warga Pertanyakan Dana Desa, Ini Tanggapan Kades Surabaya

OkeNews.net - Kelompok Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya kembali menggekar hearing di kantor desa setempat guna mengklarifikasi apa yang menjadi tututan pada pertemuan sebelumnya, Rabu (24/2/2021) lalu. 

Kelompok Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya gelar hearing dengan Kades

Pada kesempatan itu, warga menyampaikan temuan adanya dugaan penyelewengan pendapatan asli desa (PADes) yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, NTB.


Koordinator Pemuda dan Masyarakat Peduli Desa Surabaya I Gede Bagus Yuda Hadiyatam usai melakukan pertemuan, Rabu (03/03/2021) menegaskan, hearing ini ada delapan tuntutan masyarakat, namun poinnya utamanya tentang adanya dugaan penyelewengan PADes.


Disebutkan, kecurigaan itu muncul, lantaran selama ini aliran PADes yang bersumber dari hasil tanah pecatu hanya diketahui oleh pihak Kades Surabaya saja, sedangkan perangkat desa lainnya tidak mengetahui hal tersebut, kemana aliran dana yang nilainya puluhan juta?. "Itu yang kami tuntut," tegasnya.


Oleh sebab itu pihaknya menuntut Kades Surabaya agar mengklarifikasi secepatnya  dan memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) mengenai aliran PADes pada tahun 2020 untuk membuktikan bahwa apa yang mereka duga itu tidak benar.


Menanggapi tuntunan masyarakatnya, Kepala Desa (Kades) Surabaya, Rifai Fajrin memberikan klarifikasi. Ia menegaskan, apa yang menjadi tuduhannya tidak benar. "Uang hasil Sewa tanah pecatu yang menjadi salah satu sumber PADes kita sudah saya serahkan ke bendahara dan sudah masuk direkening desa," tegasnya.


Rifai Pajrin mengaku selalu siap menjawab semua tuduhan dan tutuntan masyarakat, termasuk jika persoalan ini harus di bawa ke tingkat kabupaten. "Jika ada masyarakat yang mau bertanya baik secara individu maupun secara kelembagaan saya siap," ungkapnya.


Lebih lanjur Rifai menambahkan, apa yang menjadi sangkaan masyarakat itu wajar karena hidup bermasyarakat pasti banyak dinamika. Oleh karena itu ia berjanji akan melakukan komunikasi dan kordinasi dengan lembaga mitra desa untuk sama-sama mencari solusi terbaik.


Pada ksempatan itu, ia juga berharap BPD untuk bisa segera menandatangani APBDes, guna mempercepat pencairan dana desa tahun ini agar masyarakat juga bisa dengan segera mandapatkan bantuan sosial tunai. "Kita juga pikirkan masyarakat yang mendapat BLT, sumbernya dari APBDes," tutupnya.

Rabu, 24 Februari 2021

GSB: Kades Masmas Ajak Masyarakat Tingkatkan Religiusitas

OkeNews.net - Menciptakan masyarakat yang religius terus diupayakan Pemerintah Desa Masmas Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah. Baru-baru ini, Pemerintah Desa Masmas menginisiasi program Gerakan Subuh Berjamaah (GSB). 

Kades Masmas, H Habib

Kepala Desa Masmas H. Habib menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak warga dapat saling mengingatkan satu sama lain dapat hal ibadah. Ia menjelaskan, sebelum solat subuh tiba warga akan berkeliling membangunkan warga lain untuk berjamaah.


Program ini kata H. Habib sudah berjalan sekitar tiga bulan. Awalnya dilakukan di dua masjid namun lama kelamaan, bisa dilakukan secara serentak di seluruh kekadusan sebagai program untuk meningkatkan religiusitas masyarakat. 


Rencananya, solat subuh juga akan dirangkaikan dengan pengajian rutin yang diisi oleh tuan guru secara berjamaah. Namun untuk pengajian, sementara baru bisa dilaksanakan hari Sabtu. Kedepan hal serupa akan diupayakan setiap hari.


“Kami berharap tidak hanya subuh. Kalau bisa lima waktu harus berjamaah. Saat waktu solat tiba kami ingin dengan kesadaran sendiri masyarakat meninggalkan segala aktifitasnya,” ungkap Habib pada wartawan, Rabu (24/02/2021).


Lebih lanjut Kades menjelaskan, gerakan ini tidah sekadar tentang agama dan ibadah semata, tapi juga dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah, termasuk meningkatakan ekonomi warga. 


Karena bagaimanapun juga sesuai tuntunan Islam, meningkatkan ekonomi tidak sekadar fokus pada usaha fisik, tapi juga melalui ikhtiar dan pendekatan spiritual.  


“ Kalau ibadahn rajin, pemikiran kita akan terbuka. Tentunya akan memudahkan kita dalam menjalankan berbagai usaha,” jelasnya. 


Untuk itu pria yang berpenapilan ala jamaah tabligh tersebut mengajak masyarakat ikut mensukseskan progra tersebut, demi tercapainya masyarakat yang religius dan sejahtera. 


Sementara itu beberapa warga yang dimintai tanggapannya, mengapresiasi trobosan tersebut. Mereka berharap program ini bisa terus dijalankan, bahkan bisa menjadi contoh bagi desa desa lain di Lombok Tengah. 


#Jurnalis: Darwis | Editor: Am. Aliya

Jumat, 19 Februari 2021

Kodim Lotim Siap Dukung Program Kampung Sehat Jilid II

OkeNews.net - Lomba Kampung Sehat Jilid II yang akan diselenggarakan Polda NTB didukung penuh satuan Kodim jajaran Korem 162/WB salah satunya Kodim 1615/Lotim.

Babinsa bersama warga gotong royong membersihkan tumpukan sampah di pinggir jalan

Hari ini, para Babinsa bersama Babinkamtibmas dan perangkat desa memanfaatkan Jumat bersih untuk menyiapkan lomba kampung sehat jilid II yang rencananya akan dimulai pada bulan Maret mendatang.


Jumat bersih yang dilaksanakan di beberapa desa diantaranya di Desa Aikmel membersihkan kanan kiri kanan jalan dari tumpukan sampah dan saluran air, di Kelurahan Sekarteja membersihkan pekarangan Masjid Al-Ittihad, di Desa Rarang melaksanakan gotong royong pembersihan halaman kantor desa dan di Desa Tanak Rarang membersihkan badan jalan sepanjang 2 km.


Berkaitan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., memberikan apresiasi kepada jajarannya yang ikut aktif dalam Jumat bersih di desa binaannya terutama untuk menyiapkan lomba kampung sehat jilid II.


Menurutnya, lomba kampung sehat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan peningkatan perekonomian.


"Ini merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan Prokes Covid-19," ujarnya.


Ada beberapa cara yang sudah disiapkan pemerintah untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar Covid-19 yakni 5M untuk mencegah penularan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengurangi mobilitas dan vaksinasi untuk memberikan kekebalan tubuh.


"Jika itu semua kita laksanakan, maka yakinlah akan terhindar dari bahaya virus corona," terang Agus Donny.


Selain itu, pria yang hobbi olahraga tenis itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mengingat musim hujan agar terhindar dari banjir dan penyakit yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.


"Mari kita terapkan Prokes Covid-19 dalam setiap aktivitas, jaga kesehatan dengan olahraga dan jaga kebersihan lingkungan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan yang lebih luas," pungkasnya.

Kamis, 21 Januari 2021

Pelantikan Perangkat Desa, Ini Harapan Kades Gereneng

OkeNews.net - Setelah melalui proses dan tahapan penggangkatan, sejumlah parangkat Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dilantik oleh kepala desa setempat, Kamis (21/01/2021).

Pelantikan: Pose bersama Perangkatan Desa Gereneng 

Kepala Desa Gereneng, Budi Harlin melantik perangkat desa dan pekasih yang ada di wilayahnya berharap agar para perangkat desa yang baru saja dilantik untuk bekerja dengan semangat kerja yang tinggi.


Ia menegaskan, dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa, ada aturan dan standar operasional prosedur (SOP). Oleh sebab itu ia berharap agar mengindahkan semua aturan itu, agar apa yang menjadi tujuan pembangunan desa bisa tercapai.


Kepada Kepala Wilayah (Kawil), kades tiga periode ini menegaskan harus menjaga kondusivitas wilayah masing-masing. "Ketertiban dan keamanan warga harus diperhatikan. Jangan sampai ada gejolak baru bertindak. Lakukan pencegahan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," harapnya.


Ia juga mengingatkan, jika ada persoalan yang terjadi di wilayah masing-masing untuk segera melakukan koordinasi kepada pemerintah yang lebih atas agar semua terkoordinasi dengan baik sesuai harapan bersama.


Adapun Kawil yang dilantik yakni Kawil Gereneng dijabat Heri Apriandi, SH, Kawil Ngelok dijabat Zulkarnaen, Kawil Joet dijabat Samsul Hadi QH, SPd, Kawil Mertak Bat dijabat Suparman QH, SPd, dan Kaur Perencanaan dijabat Hisbul Wathon, SPd.


Sementara itu, pekasih yang dilantik yakni, Mahsar, Sahnur, Irman Jaya, Nurilah, dan Jumrah. Kelima pekasih ini diharapkan untuk memperhatikan petani yang membutuhkan air di subak masing-masing.


Ia menegaskan, pengaturan air untuk subak itu tidak gampang. Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi di masyarakat karena itu, para pekasih ini diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik.


"Mungkin kalau musim hujan, tidak terlalu banyak rintangan tapi kalau musim kemarau jauh berbeda. Tantangannya lebih berat," ujar Kades yang juga mantan jurnalis itu.


Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lombok Timur M. Khairi, M.Si berharap kepada para perangkat desa dan pekasih yang dilantik agar menjaga loyalitas terhadap pimpinan.


Hadir  pada kesempatan itu juga Camat Sakra Timur Muksin, SIP, Kapolsek, Danpos, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

29 Pilkades Serentak, 6 Desa Pilkades PAW

OkeNews.net - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memastikan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021, namun hari dan bulan pelaksanaannya belum bisa dipastikan karena saat ini peraturan bupati (Perbub) yang mengatur hal itu masih dalam kajian dan evaluasi Pemerintah Provinsi NTB.

Lukmanul Hakim
Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, DPMD Lombok Timur Lukmanul Hakim menegaskan, rencana pilkades serentak itu akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2021, namun mengingat sampai akhir bulan Januari hasil evaluasi pemerintah provinsi sehingga belum bisa bisa disebutkan secara pasti. 


"Saat ini peraturan bupati yang akan diterbitkan masih dalam evakuasi biro hukum pemerintah provinsi. Semula, kalau hasil evaluasi itu awal Januari keluar lalu bupati menetapkan akhir bulan ini, mungkin bisa pada bulan Juli," ungkap Lukmanul Hakim, Kamis (21/01/2021).


Ditegaskan, perubahan perbup yang menjadi dasar pelakasanaan pilkades serentak 2021 tahap ketiga itu mengingat adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 72 tahun 2020 yang harus disesuaikan dengan situasi saat ini yakni pandemi covid-19.


Dalam Permendagri itu, ada beberapa aturan yang ditambah. Di antranya unsur panitia kabupaten yang mengharuskan pelibatan tim satuan tugas pencegahan covid-19 termasuk di tingkat kecamatan.


"Dalam Permendagri itu ada penegasan proses pilkades iharus menggunakan protokol kesehatan (Prokes). Untuk anggaran prokes, desa boleh menganggarkan melalui anggaran pendapatan belanja desa (APBDes)," tegasnya.


Disebutkan, pelaksanaan Pilkades serentak tahap III ini diikuti oleh 29 desa yang berada di 13 kecamatan dengan rincian yakni:


  1. Kecamatan Sukamulia terdiri dari Desa Sukamulia dan Desa Paok Pampang. 
  2. Kecamatan Sakra Barat yakni Desa Gerisak Semanggeleng dan Desa Pejaring, dan Desa Bungtiang.
  3. Kecamatan Keruak terdiri dari Desa Selebung Ketangga, Desa Sepit, dan Desa Pijot.
  4. Kecamatan Suralaga terdiri dari Desa Bagik Payung Selatan, Desa Kerongkong, dan Desa Suralaga. 
  5. Kecamatan Sikur terdiri dari Desa Tetebatu, Desa Kotaraja, dan Desa Sikur Barat. 
  6. Kecamatan Suela terdiri dari Desa Selaparang dan Desa Sapit. 
  7. Kecamatan Lenek terdari atas Desa Lenek.
  8. Kecamatan Terara yakni Desa Terara, Desa Suradadi, dan Desa Jenggik.
  9. Kecamatan Aikmel yakni Desa Bagik Nyaka Santri, Desa Aikmel, dan Desa Aikmel Utara. 
  10. Kecamatan Pringgabaya yakni Desa Pohgading dan Desa Bagik Papan. 
  11. Kecamatan Masbagik yakni Desa Lendang Nangka dan Desa Paok Motong. 
  12. Kecamatan Sambalia yakni Desa Obel-Obel. 
  13. Kecamatan Jerowaru yakni Desa Jerowaru.


Selain 29 desa yang akan menyelenggarakan pilkades serentak, ada 6 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tahun 2021 ini yakni 6 desa yang kepala desanya pergantian antar waktu (PAW) dengan anggaran yang bersumber dari APBDes:


  1. Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya
  2. Desa Rensing Kecamatan Sakar Barat.
  3. Desa Rempung Kecamatan Pringgasela
  4. Desa Anjani dan Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga.
  5. Sikur Selatan Kecamatan Sikur.


Disebutkan, saat proses dan tahapan pilkades bagi desa yang melakukan pilkades karena PAW sedang berjalan. "Pilkades PAW ini ada yang meningal dunia, ada juga yang mengundurkan diri karena masuk menjadi pengurus partai. "Sumber pembiayaanya dari APBDes," pungakasnya.

Selasa, 19 Januari 2021

Inilah 29 Desa yang Ikut Pilkades Serentak 2021

OkeNews.net - Pemilihan kepala desa yang bakal diselenggarakan 2021 secara serentak di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menunggu peraturan bupati (Perbup) untuk ditetapkan.

Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
DPMD Lombok Timur, Lukmanul Hakim 

"Persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) sudah ada titik terang, hanya saja sampai saat ini masih menunggu Perbup," kata Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, DPMD Lombok Timur, Lukmanul Hakim, Selasa (19/01/2021).

Disebutkan, pelaksanaan Pilkades serentak tahap III ini diikuti oleh 29 desa yang berada di 13 kecamatan dengan rincian yakni:

  1. Kecamatan Sukamulia terdiri dari Desa Sukamulia dan Desa Paok Pampang. 
  2. Kecamatan Sakra Barat yakni Desa Gerisak Semanggeleng dan Desa Pejaring, dan Desa Bungtiang.
  3. Kecamatan Keruak terdiri dari Desa Selebung Ketangga, Desa Sepit, dan Desa Pijot.
  4. Kecamatan Suralaga terdiri dari Desa Bagik Payung Selatan, Desa Kerongkong, dan Desa Suralaga. 
  5. Kecamatan Sikur terdiri dari Desa Tetebatu, Desa Kotaraja, dan Desa Sikur Barat. 
  6. Kecamatan Suela terdiri dari Desa Selaparang dan Desa Sapit. 
  7. Kecamatan Lenek terdari atas Desa Lenek.
  8. Kecamatan Terara yakni Desa Terara, Desa Suradadi, dan Desa Jenggik.
  9. Kecamatan Aikmel yakni Desa Bagik Nyaka Santri, Desa Aikmel, dan Desa Aikmel Utara. 
  10. Kecamatan Pringgabaya yakni Desa Pohgading dan Desa Bagik Papan. 
  11. Kecamatan Masbagik yakni Desa Lendang Nangka dan Desa Paok Motong. 
  12. Kecamatan Sambalia yakni Desa Obel-Obel. 
  13. Kecamatan Jerowaru yakni Desa Jerowaru.

Selasa, 12 Januari 2021

Kades Dasan Borok Launching Bumdes Sebagai Supplier

OkeNews.net - Kepala Desa Dasan Borok Kecamatan Suralaga, Angga Sarimah melaunching Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pesaik Ate menjadi supplier bantuan pangan non tunai (BPNT) sekligus menyalurkannya pada keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemotongan sapi saat launching Bumdes Pesaik Ate
Desa Dasan Borok jadi supplier

"Ini adalah awal dari menjalankan kebijakan Bapak Bupati yang tertuang dalam SK yang di keluarkan untuk menjadi supplier BPNT," ujar Angga Sarimah pada wartawan, Selasa (12/01/2021).


Ia menyebut, untuk memberikan daging segar, hari ini Bumdes Pesaik Ate memotong satu ekor sapi untuk 188 orang yang menjadi penerima manfaat bantuan tersebut.


"Kami mengupayakan supaya masyarakat menerima kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat supaya mendapat daging segar maka kami memotong sapi, nanti dagingnya akan di bagikan sama-sama setengah kilogram," jelasnya. 


Disebutkan, ada dua puluh desa yang menjadi suplier yang di-SK-kan se-Lombok Timur oleh Bupati dengan diberikan bantuan Rp 50 juta termasuk Desa Dasan Borok dengan Bumdes Pesaik Ate.


"Sesuai dengan perintah bupati, per Januari 2021 harus memulai, makany kita melaunching pembagian tahap pertama ini di Januari 2021, kami ingin membuktikan kalo kami dari  Desa Dasan Borok bekerja sama dengan Bumdes mampu menjalankan kebijakan Bupati," ujarnya.


Ke depan Kepala Desa Dasan Borok akan memanfaatkan dan memberikan peluang kepada UMKM yang ada di desa untuk menyiapkan kebutuhan KPM dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. 


"Kalaupun yang diminta sama KPM tidak ada di potensi lokal kita, mungkin nanti kami akan bekerja sama dengan Bumdes atau supplier yang bisa menyiapkan barang tersebut, tapi selama barang itu ada di masyarakat kita, maka kita upayakan dari masyarakat sendiri," tutupnya.

Jumat, 08 Januari 2021

Antisipasi Bahaya Banjir, Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Saluran Air

OkeNews.net - Hujan deras yang mengguyur Desa Tirtanadi beberapa hari terakhir mengakibatkan bibir tebing ambruk di Dusun Gunung Malang Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur, Jumat (8/1/2021).


Melihat kondisi tersebut, Babinsa Tirtanadi Serda Ayu Jayadi bersama Kades Ruspan dan masyarakat Dusun Gunung Malang melaksanakan gotong royong pembuatan tanggul sementara terbuat dari bambu dan tumpukan karung yang berisikan tanah.


Mendapat laporan tersebut, Danramil 1615-08/Labuhan Haji Kapten Inf Anowar memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sigap bergotong royong mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingatkan sekarang sudah musim hujan.


"Pada musim hujan ini semua pihak harus menjaga kebersihan lingkungan terutama jangan membuang sampah sembarangan sehingga tidak menjadi penghambat aliran sungai seperti yang terjadi di sungai Kokok Keru. Airnya meluap membuat tebing disekitarnya ambruk," terang Anowar.


"Alhamdulillah hari ini Babinsa bersama masyarakat bergotong royong membuat tanggul dan membuka saluran baru aliran sungai sehingga tidak melewati tebing yang dapat mengikis tebing itu sendiri," tambahnya.


Selain itu, pria yang dikenal murah senyum itu juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga dan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit akibat pergantian musim.


"Jaga kesehatan dan tetap beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya sambil tersenyum.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi