www.okenews.net: Nasdem
Tampilkan postingan dengan label Nasdem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasdem. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Juni 2025

Anggota DPR RI NasDem Fauzan Khalid Serap Aspirasi di Sekolah Kejuruan

Okenews.net-Pada masa reses persidangan ketiga (III) pada 28 Mei hingga 23 Juni ini, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lingsar, Lombok Barat NTB, Senin (16/06). Kunjungan ini untuk menyerap aspirasi dan membuka resmi kegiatan pelatihan jurnalistik siswa-siswi SMK Negeri 1 Lingsar.


Saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik dengan tema jurnalistik zaman now dan media sosial ini, Fauzan mengatakan, di era digitalisasi saat ini, semua warga bisa berperan ganda sebagai jurnalis sekaligus konsumen media. Namun permasalahannya saat ini, kemajuan teknologi informasi dan munculnya berbagai macam media sosial tidak sebanding dengan kurangnya kebiasaan membaca masyarakat. Akibatnya seringkali muncul berita-berita tidak benar atau hoax.

Karena itu, Fauzan yang terpilih dari daerah pemilihan Pulau Lombok ini mengingatkan, agar setiap warga selalu membiasakan diri melakukan verifikasi jika mendapatkan informasi dari media sosial. 


“Biasakan untuk selalu mengecek apakah informasi yang disebarkan di medsos itu benar atau tidak. Lakukan verifikasi, agar tidak ikut terjebak menyebarkan berita bohong atau hoax. Ada baiknya selalu menggunakan prinsip-prinsip jurnalsitik dalam menyebarkan konten di medsos,” kata Bupati Lombok Barat dua periode ini. 


Kepala SMK Negeri 1 Lingsar,  Irwan Ardityajaya menyatakan, sangat menghargai dan  mengapresiasi kehadiran Anggota Komisi II DPR RI untuk membuka kegiatan pelatihan jurnalistik sekaligus dalam upaya menjaring aspirasi masyarakat di SMK Negeri 1 Lingsar.


“Tetima kasih Pak Fauzan sudah memfasilitasi kegiatan pelatihan jurnalsitik ini dan bersedia menampung aspirasi kami guru-guru untuk kemajuan SMK Negeri 1 Lingsar,” kata Irwan.


Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat pada pertemuan ini terungkap, SMK Negeri 1 Lingsar saat ini sangat memerlukan penambahan lahan untuk pengembangan sekolah yang saat ini sudah semakin berkembang. Menurut Kepala SMK Negerim 1 Lingsar, luas lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan sekolah sekitar 1 hektar lebih, hingga menjadi seluas 2,5 hektar. 


Sementara saat ini lahan yang ada seluas 1.3 hektaran. Karena itu mereka meminta Fauzan menyampaikan aspirasi penambahan lahan kepada otoritas yang berwenang.

Menanggapi permintaan ini, Fauzan mengatakan, akan menyampaikan aspirasi penambahan lahan SMK Negeri 1 Lingsar kepada Gubernur NTB. 


“Saya akan langsung menyampaikan permintaan perluasan lahan SMK Negeri 1 Lingsar kepada Pak Gubernur. Ini tentu agar SMK Negeri 1 Lingsar bisa menambah ruang kelas atau fasilitas penunjang untuk kemajuan SMK Negeri 1 Lingsar.” ujar Fauzan.


Saat ini jumlah siswa-siswi SMK Negeri 1 Lingsar berjumlah sekitar 1.400 orang, bertambah dari sebelumnya yang mencapai 1.200-an orang. Dengan penambahan jumlah siswa-siswi ini, Kepala SMK Negeri 1 Lingsar memandang perlunya perluasan lahan sekolah untuk menambah ruang kelas sekitar 10 ruangan dan fasilitas penunjang lainnya. Saat ini jumlah ruangan kelas 28 ruang kelas.


Narasumber pelatihan jurnalistik ini adalah Dr. Moh. Hafizni, M.I.Kom., Tenaga Ahli Anggota Komisi II DPR RI, yang pernah bekerja di divisi redaksi Metro TV pada tahun 2001-2023 dan juga Dosen Magaister Ilmu Komuniksi Universitas Bina Darma Palembang. Kegiatan pelatihan jurnalistik ini dihadiri sekitar 50 siswa dan siswi SMK Negeri 1 Lingsar, para guru-guru dan Komite Sekolah SMK Negeri 1 Lingsar, Wirya Adi Saputra, yang juga Kepala Desa Batu Kumbung, Lingsar, Lombok Barat

Senin, 16 Juni 2025

Fauzan Khalid: Anomali, Status Daerah Wisata Tiga Gili Lombok Jadi Kawasan Konservasi Hutan

Okenews.net- Berbagai kegiatan dilakukan Anggota DPR RI pada masa reses persidangan ke-III (ketiga) tahun sidang 2024-2025, pada 28 Mei hingga 23 Juni 2025 ini. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid menggelar kegiatan reses dengan menjaring aspirasi ke daerah pariwisata Gili Trawangan, di Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Sabtu (14/06).


Dalam kunjungan ini, Fauzan didampungi jajaran pertanahan dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTB dan Pertanahan Kabupaten Lombok Utara untuk bertemu para pengusaha pariwisata, kepala desa dan para kepala dusun. Hadir pula Kakanwil BPN NTB, Lutfi Zakaria, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara, H. Supriadi. 


Fauzan mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut hasil kunjungan Komisi II DPR RI ke NTB beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu terungkap Kawasan Wisata Desa Gili Indah, yang meliputi Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air ditetapkan satatusnya sebagai kawasan konservasi hutan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak tahun 2021. 


“Ini anomali, aneh sekali karena sejak tahun 1980-an banyak nasyarakat yang sudah memiliki sertifikat. Kawasan ini kan sudah lama jadi kawasan wisata, kok tiba-tiba jadi kawasan konservasi. Terkait dengan persoalan ini makanya saya turun langsung menyerap aspirasi, bertemu tokoh masyarakat, pengusaha wisata, kepala desa dan para kepala dusun,” tutur Fauzan.


Sehubungan dengan permasalahan ini, Fauzan menyarankan para pengusaha wisata bersama tokoh masyarakat untuk menyampaikan permasalahan ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI. “Insyaalloh, ditindaklanjuti segera supaya penyelesaiannya bisa lebih cepat,” tambah Fauzan yang pernah menjabat Bupati Lombok Barat dua periode.


Kepala Desa Gili Indah, Wardana mengatakan, dengan perubahan status sebagai kawasan konservasi hutan, masyarakat Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air bingung karena ada surat edaran dilarang untuk membangun dalam bentuk apa pun. Bahkan pengusaha wisata saat ini tidak bisa lagi memperpanjang izin usaha akibat penetapan status tiga gili menjadi kawasan konservasi hutan. Di satu sisi, pelaku usaha wisata tetap membayar pajak kepada pemerintah, meskipun berstatus kawasan konservasi hutan. 


“Pelaku usaha wisata ingin mengembangkan industri pariwisata tiga gili secara legal, namun terhambat gara-gara penetapan status kawasan konservasi hutan. Masyarakat berharap status ini diubah, biar masyarakat nyaman mencari penghidupan di Kawasan Tiga Gili ini. Aneh memang, Desa Gili Indah, satu-satunya desa di dunia yang ada di kawasan konservasi hutan,” papar Kepala Desa Gili Indah.


Terkait dengan saran Anggota Komisi II DPR RI Fauzan Khalid, Kepala Desa Gili Indah, Wardana berjanji akan segera bersurat ke Komisi II DPR RI di Jakarta dan minta bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dalam rapat dengar pendapat di Jakarta. Saat ini, masyarakat masih rembug membuat surat dan merencanakan siapa saja perwakilan yang akan hadir dalam rapat dengar pendapat terebut.


“Kami senang dengan kehadiran Pak Fauzan langsung bertemu kami, tokoh masyarakat,  pelaku usaha wisata tiga gili, kepala desa dan para kepala dusun. Kami sangat berharap Pak Fauzan membantu kami menyuarakan keresahan masyarakat terkait dengan status kawasan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air menjadi kawasan konservasi hutan. Mudahan bisa selesai dan masyarakat nyaman mencari rezeki dari industri pariwisata,” tegas Wardana.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi