www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Maret 2021

Molor, Tuan Rumah Ancam Bubarkan Kongres PMII

OkeNews.net - Kongres PMII ke XX molor sampai tiga hari, aksi boikot dan keributan sempat terjadi di lokasi Zona V di BLKI Lombok Timur. Menyikapi hal itu, Ketua Cabang PMII Lombok Timur NTB Irwan Safari menyayangkan sikap Badan Pekerja Kongres (BPK) dan PB PMII yang seperti lepas tangan. 

Ketua Cabang PMII Lotim NTB Irwan Safari

"Kami sebagai tuan rumah kecewa dengan BPK dan PB PMII yang menunda-nunda kongres. Seharusnya kongres merupakan wadah adu gagasan dan menentukan arah gerakan PMII, bukan ajang culik menculik dan membuat kubu-kubu," ungkap Irwan Safari, Selasa (23/03/2021). 


Irwan juga mengancam akan buat keributan dan membubarkan kongres, jika tidak dilaksanakan hingga waktu yang diberikan oleh tuan rumah karena hal ini telah merugikan banyak pihak selama penundaan ini terjadi.


"Kami kasih waktu sampai jam empat sore, jika tidak dilaksanakan pemilihan sampai waktu yang kami berikan maka kami akan bubarkan acara ini. Pasukan PMII Lombok Timur sudah siap terima instruksi," tegas Irwan dalam rilisnya.

Senin, 22 Maret 2021

Kongres Molor, Ketua IKA PMII Mencium Keterlibatan Elit

OkeNews.net - Molornya pelaksanaan Kongres PMII XX yang tidak berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan mendapat tanggapan Ketua Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Lombok Timur, Muhlis Hasim, M.Si. Ia mencium adanya unsur keteribatan elit nasional.

Muhlis Hasim

Menurut Muhlis, PMII sebagai organisasi besar yang mampu mempengaruhi kebijakan pembangunan nasional, maka banyak ia melihat banyak pihak yang berkepentingan dengan Kongres PMII ini.


“Kita tau bahwa PMII ini adalah organisasi besar. Jadi wajar menjadi sorotan elit nasional” kata Muhlis Hasim dalam rilisnya, Senin (22/03/2021).


Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar elit mempercepat proses negosiasi supaya PMII segera melahirkan ketua umum baru, merumuskan proses kaderisasinya kembali. 


PB PMII periode ini memiliki tantangan besar dalam kaderisasinya akibat covid-19. Oleh karena itu kepengurusan PB PMII kedepan harus kondusif untuk menyusun agenda kaderisasi yang lebih inovatif.

Ratusan Personel Polres Sumbawa Amankan Pleno Penetapan Paslon Terpilih

OkeNews.net - Rapat pleno penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Sumbawa tahun 2020 resmi di gelar Senin (22/03/2021) bertempat di lantai III kantor Bupati Sumbawa. Dalam rapat pleno penetapan tersebut Polres Sumbawa Polda NTB menerjunkan sebanyak 280 personel gabungan guna melaksanakan pengamanan.

Apel persiapan pengamanan rapat pleno penetapan paslon terpilih

Polres Sumbawa melakukan pengamanan terbuka dan tertutup yang terbagi dalam beberapa titik pengamanan. Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK , M.H. yang ditemui di lapangan menuturkan, ratusan personel yang diterjunkan terdiri dari Personel Gabungan Polres Sumbawa, Brimob Subden IV Den A Pelopor Polda NTB , dan Personel Kodim 1607 Sumbawa. 


"Kami menempatkan para personel pada lima titik pengamanan dan  sisanya kami standby-kan, pengamanan ini dilakukan guna menjamin kelancaran jalannya rapat pleno tersebut," ucap Kapolres, Senin (22/03/2021).


Disebutkan, aparat kepolisian tidak hanya melakukan pengamanan dalam bentuk penjaaan semata, namun pihaknya juga memastikan penerapan protokol kesehatan saat rapat pleno berlangsung karena saat ini pandemi covid-19 masih banyak menjangkit warga.


Kapolres Sumbawa juga berharap pelaksanaan penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa terpilih yang dilakukan hari ini dapat berjalan lancar dan kondusif dan mendapatkan hasil sesuai harapan masyarakat. 

Jumat, 19 Maret 2021

Asosiasi Hotel Senggigi Tolak Rencana KLB IPPAT

OkeNews.net - Rencana penyelengaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di Senggigi Lombok Barat, disikapi serius dari berbagai pihak, di antaranya dari Pemda Lobar dan para pelaku usaha wisata Senggigi.


Salah satunya dinyatakan oleh Ketua Senggigi Hotels Association, I Ketut M. Jaya Kusuma yang mengatakan, para pelaku Usaha di Senggigi tidak memfasilitasi rencana KLB IPPAT tersebut, Jumat (19/3/2021).


“Pertimbangan utamanya yaitu, selama ini kami dari asosiasi telah dinilai baik dalam setiap mendukung dan mengikuti apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah dan kepolisian,” ujarnya.


Dengan sikap para pelaku usaha wisata Senggigi tersebut, membuktikan komitmen para pelaku usaha Wisata Senggigi ini, untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dinyatakan oleh pihak Senggigi Hotels Association.


“Tidak memberikan tempat, apalagi memfasilitasi kegiatan ini, karena keseriusan kami dalam mendukung pencegahan Covid-19, apalagi Senggigi merupakan icon wisata di Lombok barat,” pungkasnya.


Menurutnya, dukungan dan kontribusi tersebut telah diperlihatkan dengan mengikuti program-program pencegahan, mulai dari Program PPKM Skala Mikro, dan Lomba Kampung Sehat 2.


“Sampai dengan saat ini masih dinilai baik, sehingga dengan kondisi Senggigi yang kondusif ini, diharapkan agar tetap jerjaga, sehingga dengan tegas menyatakan tidak akan menfasilitasi kegiatan KLB IPPAT tersebut,” tegasnya.


Sikap dukungan kebijakan Pemerintah Daerah dan Kepolisian ini, ditunjukan dengan memasang himbauan bahwa tidak ada Hotel yang memfasilitasi kegiatan dimaksud.


“Semua Hotel disenggigi, tidak ada yang memfasilitasi kegaiatan ini, yang dinyatakan dengan himbauan di semua Hotel,” pungkasnya.


Terkait sikap dukungan Asosiasi Hotel di Senggigi, Pemerintah Daerah Lombok Barat menyatakan sudah jelas membatalkan rekomendasi KLB IPPAT di Lombok Barat. Ini dikatakan oleh Sekda Lombok Barat Dr H Baehaqi saat di konfirmasi.


“Jadi dengan dicabutnya Rekomendasi rencana penyelenggaraan KLB IPPAT ini oleh Bupati Lombok Barat, ini sudah jelas menunjukan sikap dari Pemda Lombok Barat secara tegas menolak kegiatan itu,” ungkapnya.


Berdasarkan berbagai pertimbangan, tidak hanya menghawatirkan pelaksanaan terkait protokol Covid-19, tetapi berdasarkan Surat yang masuk ke Pemerintah Daerah Lombok Barat, tentang kondisi internal IPPAT itu sendiri.


“Surat yang masuk di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dan ini juga sudah ditembuskan ke Polres Lombok Barat, menjelaskan tentang kondisi internal mereka yang sedang tidak kondusif,” ujarnya.


Dengan demikian, Pemerintah Daerah Lombok Barat secara tegas menyatakan menolak penyelenggaraan KLB IPPAT di Senggigi, untuk menjaga kondusifitas di Lombok Barat.


“Menjaga Marwah Senggigi, sebagai Destinasi Wisata yang selama ini sudah dikenal aman, nyaman, dan tenang, sehingga ini sangat perlu dijaga dan tidak hanya untuk wisatawan local, regional, Nasional, juga untuk Wisatawan Mancanegara,” pungkasnya.


Sekda juga menyatakan dengan tegas bahwa, Pemda Lobar tidak pernah memberikan Izin, dan Rekomendasi yang telah dicabut itupun hanya focus kepada protokol covid-19.


“Izin keramaian tetap berada pada pihak keamanan, dan sikap pihak kepolisian sudah jelas baik dari Polres Lombok Barat maupun Polda NTB," tandasnya.

Kamis, 18 Maret 2021

DPRD Lotim Gelar Sidang Paripurna LKPJ Bupati

OkeNews.net - Sebelum batas akhir penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ), DPRD Kabupaten Lombok Timur menggelar rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur tahun 2020.

Bupati Lombok Timur menyampaikan LKPJ 2020 

Pada rapat yang berlangsung Kamis (18/3) Bupati HM. Sukiman Azmy, selain menyampaikan kinerja penyelenggaraan urusan Pemerintah daerah selama kurun tahun 2020 juga menyampaikan terima kasihnya atas waktu penyelenggaraan paripurna ini.


Dalam laporan kinerja pemerintah, bupati menyampaiakan arah kebijakan pembangunan tahun 2020 yaitu “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif” dengan lima fokus prioritas.


Di antaranya pembangunan kualitas layanan dasar dan penanggulangan kemiskinan, pemerataan infrastruktur dan mitigasi bencana, termasuk peningkatan nilai tambah produktivitas pertanian dan pariwisata, serta daya dukung lingkungan.


Kinerja pemerintah menyangkut pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 tidak bisa dipisahkan dari kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan Pemerintah melakukan relokasi dan refocusing anggaran.


Refocusing APBD diarahkan untuk penanganan penanggulangan pandemi covid-19 yang meliputi belanja bidang kesehatan dan yang terkait kesehatan dalam rangka pencegahan dan/atau penanganan covid-19, penyediaan jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi.


Hal tersebut mengakibatkan banyaknya program atau kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun 2020 yang lalu dalam perjalanannya harus disesuaikan kembali.


Akibat pandemi pendapatan daerah juga terkoreksi karena adanya perubahan postur anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2020, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2020.


Pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer dalam bentuk dana perimbangan realisasinya mencapai Rp. 1,614 trilyun lebih.


Diakui Sukiman, sumber pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Timur dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah perlu terus ditingkatkan. Belum optimalnya pajak dan retribusi ini disebabkan masih terbatasnya objek, serta kemampuan identifikasi serta penagihan objek.


Dari target Rp 2,6 triliun lebih  realisasi PAD mencapai 95,56% atau senilai Rp. 2,5 triliun lebih.
Sementara dari sisi belanja, realisasi target belanja daerah pada tahun anggaran 2020 mencapai 95,38 % atau sebesar Rp. 2,563 triliun lebih dari rencana anggaran belanja sebesar Rp. 2,687 triliun lebih.


Komponen belanja ini terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,482 trilyun lebih atau 97,33 % dan belanja langsung sebesar Rp. 1,081 trilyun lebih atau mencapai 92,85 % dengan porsi terbesar masih pada belanja pegawai.


Untuk penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp. 96,433 milyar  lebih atau sebesar 105,95 %. Angka tersebut berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 91,018 miliar. Sedangkan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp. 5,415 milyar lebih.


Pada sisi pengeluaran pembiayaan daerah realisasinya sebesar Rp. 22,343 milyar lebih dari rencana pengeluaran sebesar Rp. 7 miliar atau terealisasi sebesar Rp.319,19 %.


Pengeluaran pembiayaan digunakan sebagai penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebesar Rp. 7 milyar  dan pembayaran pokok utang sebesar tak kurang dari Rp. 15 miliar.


Dalam pidato pengantar tersebut, bupati juga menjabarkan capaian fokus dan prioritas pembangunan, diberbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur termasuk pula dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan, serta ketertiban dan keamanan.


Sebelum menutup pidato pengantarnya, Bupati Sukiman menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada dewan dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kerja sama yang baik, sehingga tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan, serta pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berjalan lancar dan tertib.

Rabu, 17 Maret 2021

Percepat Perbaikan Data Penerima Bansos, Wagub NTB Surati Kepala Daerah

OkeNews.net - Keseriusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dalam perbaikan data penerima bantuan sosial (Bansos), mendapat atensi serius dari Pemerintah Provinsi NTB. Langkah yang ditempuh yaitu ketegasan menyurati Kepala Daerah Kabupaten/Kota dengan harapan bertanggugjawab penuh untuk mempercepat penyelesaian perbaikan data yang berakhir tanggal 21 Maret 2021.


Sengkarut persoalan data bansos masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Maka, atensi Kepala Daerah terhadap sumber data bansos harus all out (sekuat tenaga). Sudah saatnya  mengerahkan seluruh sumber daya di daerah untuk sama-sama bergandeng tangan menyisir dan memperbaiki sumber data yang dianggap sumber kesenjangan ditengah masyarakat. Harapannya, polemik yang berkepanjangan tentang sumber data penerima bansos dapat segera diminimalisir.


Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB sangat serius mengawal perbaikan data penerima bansos. Sebab, polemik di tengah masyarakat yang mencuat salah satunya adalah mempertanyakan sumber data bansos. Untuk itu, Pemrov NTB menyurati Bupat - Walikota agar dapat bergandeng tangan dengan Pemrov NTB untuk mengerahkan sumberdaya yang ada dalam perbaikan data penerima bansos.


“Per hari ini, (Rabu,red) langkah serius Pemrov telah menyurati Bupati dan Walikota, untuk percepatan penyelesaian perbaikan data,” tegas Wagub yang disampaikan melalui keterangan pers Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Rabu (17/3/2021).


Langkah serius ini, Kata Ummi Rohmi sapaan populer Wakil Gubernur, merujuk surat Menteri Sosial RI nomor 5-32/MS/C/1.7/D1.01/3/2021 tanggal 16 Maret 2021 tentang verifikasi kelayakan penerima bantuana sosial, dan surat Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II, Kementerian Sosial RI, nomor 649/16.3.1/BS.01/3/2021 tanggal 15 Maret 2021 perihal percepatan penyelesaian perbaikan data. 


Sejurus kemudian tentang perbaikan data tahap II ini, lanjut Wagub, adalah bagi data penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai ( BST) meliputi perbaikan NIK/padan data dengan kependudukan, data meninggal untuk Program PKH, BPNT dan BST, data ganda dan penyaluran sebelumnya.


Aksi bersama percepatan perbaikan data ini selanjutnya dapat diupdate setiap saat dan dilaporkan secara berjenjang. Agar dapat diawasi dan didampingi secara berkelanjutan, mengingat data secara umum penerima bansos di NTB yang harus diperbaiki  sebanyak 564.310 KK. Dengan uraian Kabupaten Lombok Barat 72.856, Kabupaten Lombok Tengah 125.959, Kabupaten Lombok Timur 139.478, Kabupaten Sumbawa 30.616, Kabupaten Dompu 35.524, Kabupaten Bima 85.139, Kabupaten Sumbawa Barat 6.906, Kabupaten Lombok Utara 32.495, Kota Mataram 24.759 dan Kota Bima 10.578.


Sedangkan jumlah data penerima bansos yang meninggal dunia untuk perbaikan sebanyak 6.601, dengan rincian Kabupaten Bima 614, Kabupaten Dompu 202, Kota Bima 50, Kota Mataram 320, Kabupaten Lombok Barat 598, Kabupaten Lombok Tengah 1835, Kabupaten Lombok Timur 1314, Kabupaten Lombok Utara 408, Kabupaten Sumbawa 597 dan Kabupaten Sumbawa Barat 132.


“Percepatan perbaikan data bansos dapat diakses di aplikasi SIKS-NG dengan user yang diberikan kepada masing-masing pelaksana pendampingan program di daearah. Batasnya sampai tanggal 21 Maret 2021,” sebut Wagub.


Mengingat batas waktu yang diberikan tinggal beberapa hari lagi, Wagub berharap Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota memastikan tugas dan fungsi para pendamping, baik unsur Tenaga Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan (TKSK), Pendamping PKH dan Operator SIKS-NG Kabupaten dan Operator Desa /Kelurahan yang sudah diberikan user ID masing-masing oleh Pusdatin Kemsos untuk perbaikan data yang sedang berlangsung. Dinas Sosial memberikan pendampingan melalui operator SIKS-NG terhadap pelaksanaan perbaikan data, baik oleh operator Desa/Kelurahan maupun para pendamping bansos. 


“Selain penguatan kapasitas internal SDM pelaksana Program sosial, dalam perbaikan data juga dipandang perlu untuk koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), karena berkaitan langsung soal data NIK/Nama/Nomor KK serta status meninggal atau tidaknya warga,” pesan Wagub.


Ia juga mengingatkan tentang percepatan perbaikan data ini,  agar Lurah dan Kepala Desa harus aktif memberikan penguatan atau pendampingan terhadap verifikasi dan validasi (Verivali) data warganya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bansos melalui operator Desa.

Minggu, 14 Maret 2021

Sosialisasi Pilar Kebangsaan, TGH Ibnu Khalil Sapa Warga Dompu

OkeNews.net - Anggota DPD-RI Dapil NTB TGH. Ibnu Halil, S.Ag, M.Pd.I menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan menyerap aspirasi masyarakat NTB. Kali ini Ibnu Khalil sosialisasi sekaligus menyapa warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, Ahad (14/03/2021).

Ibnu Khalil sosialisasi sekaligus menyapa warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, Ahad (14/03/2021)

Kegiatan sosialisasi ini di galakkan untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat agar mampu mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya masyarakat di daerah Kempo, Dompu NTB.


“Diadakannya kegiatan sosialisai empat pilar kebangsaan ini dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar mampu menghadapi tantangan-tantangan dari luar yang kerap mengusik ideologi kita dalam bernegara maupun toleransi dalam kehidupan bermasyarakar”. Ungkap Ibnu Khalil


Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang harus difahami oleh masyarakat yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; UUD Tahun 1945; sebagai konstitusi negara; NKRI sebagai bentuk Negara; dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara, yang harus intens disosialisasikan agar kehidupan harmonis masyarakat tetap terjaga dan bangsa dan negara semakin jaya.


"Kami terus berkomitmen untuk tetap menyampaikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam ke-empat pilar kebangsaan tersebut dan bagaimana menerapkannya dalama kehidupan sehari-hari," ungkapnya.


Dengan demikian, memahami empat pilar ini menjadi penting bagi masyarakat, ditambah lagi tantangan kehidupan bangsa kedepan yang harus disiapkan sejak saat ini akan kematangan masyarakat dalam melaksanakan empat pilar itu.


Tantangan kehidupan kedepan akan lebih sulit dengan saat ini, maka penyiapan masyarakat dalam mempertahankan empat pilar sangatlah dibutuhkan sejak dini, disamping sudah menjadi kewajiban bersama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara serta saling mengingatkan.


"Sosialisasi empat pilar, selain tugas anggota MPR DPR,bdan DPD RI juga tugas semua masyarakat untuk mengingatkan satu sama lain untuk tetap berpegang teguh pada apa saja yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita untuk tetap menjaga keutuhan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," paparnya. 


Di tengah masa pandemi covid-19, sosialisasi kali ini dihadiri Wakil Bupati Dompu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pemuda yang jumlahnya sekitar 150 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.


Terpisah, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT dalam sambutannya  menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Dompu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara sosialisasi empat pilar kebangsaan.


Menurutnya, kegiatan tersebut sangat panting dalam rangka memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang banyak tantangan saat ini. "Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini," ungkap orang nomor dua di kabupaten Dompu itu.


Acara yang berlansung khidmat, diakhiri dengan do'a berharap keutuhan bangsa dan Negara tetap terjaga, dan pandemi yang menghantui bangsa segera berakhir sehingga kehidupan masyarakat kembali normal seperti sediakala. 

Jumat, 26 Februari 2021

Sidang Paripurna, Dewan Bahas 17 Propemperda

OkeNews.net - Menyesuaikan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyepakati 17 program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2021 yang dibahas dewan.

Legislative bersama eksekutive bahas Propemperda

Dari jumlah tersebut 14  di antaranya berasal dari eksekutif , dan 3 merupakan rancangan peraturan daerah (Raperda) kumulatif terbuka yang merupakan rancangan peraturan tertentu yang diajukan berdasarkan kebutuhan yang dirancang dewan untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang aturan.


Rapat Paripurna IX masa Sidang II DPRD Lombok Timur yang berlangsung Jumat (26/02/2021) dengan agenda persetujuan penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur. 


Disebutkan 14 Raperda prioritas tersebut salah satunya Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023. Di samping itu sejumlah Raperda terkait Perusahaan Daerah, Retribusi Daerah, serta pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol.


Masuk dalam prioritas juga yakni Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, manajeman pengelolaan non ASN, Perlindungan dan permberdayaan nelayan, pembudidadaya ikan dan penambak garam, termasuk perlindungan kekerja migran.


Program pembentukan Perda Lombok Timur Tahun 2021 ini sebagai jawaban atas dinamika kebutuhan hukum masyarakat  yang menuntut penciptaan Peraturan Perundangan-undangan Daerah yang responsive terhadap perkembangan sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, dan politik dengan mengedepankan aspek keadilan, keberpihakan terhadap masyarakat, dan pembangunan yang berkelanjutan. 

Media Sosial jadi Tantangan 6 Pasangan Bupati/Wali Kota Terpilih NTB

OkeNews.net - Di era media sosial seperti saat ini, masyarakat menjadi media bagi dirinya sendiri. Kritik ketidak puasan maupun pujian atas pemimpin daerah dapat diekspresikan langsung oleh masyarakat melalui media sosial dan dapat didengar langsung oleh seluruh dunia. Terlebih dengan berlangsungnya era tatanan baru di tengah pandemic covid-19, menjadi tantangan sekaligus harapan bagi enam bupati/walikota terpilih Provinsi Nusa Tenggara Barat yang baru.

Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik
menandangatangani berita acara pelantikan
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat melantik enam pasangan kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2020, bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (26/2) hari ini. 


“Sosial media dan pandemi covid-19 menimbulkan suatu kebiasaan-kebiasan baru yang menjadi tantangan yang tidak mudah bagi pimpinan daerah,” ujar Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.


Enam pasangan kepala daerah yang dilantik Gubernur yaitu, Walikota/Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., dan TGH. Mujiburahman. Bupati/Wakil Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, S.H., dan Danny Karter Febrianto R, S.T., M.Eng., Bupati/Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri dan H M Nursiah, Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dan Fud Syaifuddin, ST, Bupati/Wakil Bupati Dompu Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST., MT, dan Bupati/Wakil Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, S.E dan Drs. Dahlan M. Noer.


Dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, hanya Kabupaten Sumbawa yang belum dilakukan pelantikan kepala daerah terpilih. Karena sengketa hasil Pilkada Sumbawa masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK) dan masih dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati, yaitu Sekda setempat.


Gubernur juga menjelaskan, seluruh kepala daerah yang dilantik hari ini sudah sangat berpengalaman. Lima di antaranya melanjutkan pemerintahan sebelumnya. Sementara pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu disebut tak lagi awam di ranah kepemimpinan. Dengan pengalaman tersebut, Gubernur berharap pasangan bupati/walikota terpilih kali ini dapat menjadikan daerah masing-masing menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam penanggulangan pandemic covid-19.


“Mudah-mudahan dengan pengalaman yang sangat banyak daerah kita semakin lama semakin baik. Masa ini masa yang berbeda apalagi dengan pandemi. Semoga daerah kita bisa kembali hijau agar kita bisa kembali kekehidupan sepertibiasanya,” harap Gubernur diakhir kata sambutannya. 

Selasa, 16 Februari 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742 Terima Pembekalan Hukum

OkeNews.net - Jelang pemberangkatan ke wilayah perbatasan RI-RDTL, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY menerima pembekalan hukum dari Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI Jakarta di lapangan Trisula Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Selasa (16/2/2021).

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY menerima pembekalan hukum dari Babinkum) TNI Jakarta 

Kepala Bidang Dukung Hukum Babinkum TNI  Kolonel Chk Aloysius Agung Widi W, SH., didampingi Wadan Yonif 742/SWY Mayor Inf Aditya Nugraha dan Kakum Korem 162/WB Mayor Chk Sugito menyampaikan materi berkaitan dengan permasalahan hukum di wilayah perbatasan.


Dalam paparannya, Kolonel Aloysius Agung Widi W. menyampaikan permasalahan yang sering muncul di wilayah perbatasan khususnya tindakan pelanggaran batas wilayah yang dilalukan oleh pelintas batas, tindak pidana ilegal seperti penyelundupan, ilegal logging dan lainnya.


Mantan Kakum Kostrad itu juga mengingatkan untuk membuat buku prosedur tetap (Protap) satuan terkait dengan pelaksanaan Satgas Pamtas untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, personel bertindak sesuai dengan ketentuan dalam Protap itu sendiri.


"Ingat, jangan buat pelanggaran maupun tindakan yang dapat merugikan satuan, namun lakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat dengan harapan terciptanya keharmonisan dan kebanggaan menjadi WNI di daerah perbatasan," tutupnya.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas mengucapkan terimakasih atas pembekalan yang diberikan Babinkum TNI kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL yang akan dipimpinnya ke daerah perbatasan.


"Ini wujud perhatian pimpinan kepada kami dan apa yang disampaikan akan menjadi pedoman bagi anggota Satgas Pamtas dalam melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan," paparnya.


Selain itu Alumnus Akmil 2003 itu juga menekankan ulang agar seluruh personel Satgas Pamtas tidak melakukan pelanggaran maupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, satuan dan citra TNI di masyarakat.


Usia memberikan pembekalan kepada 400 personel Satgas Pamtas, Kolonel Chk Aloysius Agung Widi memberikan pembekalan khusus kepada para Danpos, Danki dan staf di ruang Aula Mayonif 742/SWY.

Kamis, 04 Februari 2021

Kasrem 162/WB Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL

OkeNews.net - Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Arm I Made Karyawan mewakili Danrem 162/WB melaksanakan apel pemeriksaan kesiapan operasi satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 742/ SWY di lapangan Trisula Yonif 742 Gebang Mataram, Kamis (4/1/2021).

Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Karyawan
cek kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL 

Dalam apel pemeriksaan tersebut, Kasrem 162/WB disampingi para Kasi Korem, Dan/Ka Satdisjan dan Danyonif 742/SWY yang sebelumnya diawali dengan paparan Danyonif 742/SWY selaku Dansatgas Pamtas Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di Lobi Mako Yonif 742/SWY.


Usai menerima paparan, Kasrem 162/WB memberikan arahan kepada 400 personel Satgas Pamtas Yonif 742 di lapangan Trisula. 


Dalam arahannya, Kasrem 162/WB memberikan menyampaikan tugas adalah kehormatan dan kebanggaan, untuk itu siapkan diri dan alat perlengkapan dengan baik agar pelaksanaan tugas Satgas Pamtas berjalan sesuai harapan.


"Kalian sudah belajar secara teori di satuan, kemudian diaplikasikan di lapangan selama dua kali yakni Mobile Training Team (MTT) dan latihan Pratugas Minggu lalu," paparnya.


Alumnus Akmil 1989 itu juga menekankan kepada seluruh personel untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri dan satuan. Jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dan sumber energi serta kekuatan dalam pelaksanaan tugas sehingga akan maksimal dalam berbuat dan bertindak di daerah perbatasan.


Selain itu, Made Karyawan juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar terhindar dari virus corona dengan sering berolahraga, menjaga pola hidup sehat dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas sehari-hari.


Mantan Dandim 0505/Jakarta Timur itu juga berpesan kepada Dansatgas Pamtas untuk mengingatkan ibu-ibu Persit KCK yang ditinggalkan tugas untuk menjaga dan merawat putra-putrinya dengan baik. Berikan mereka kegiatan tambahan seperti olahraga bersama maupun kegiatan lainnya yang bersifat positif.

Rabu, 03 Februari 2021

Kader NW Diingatkan Tetap Dukung Program Pemerintah

OkeNews.net - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah berharap kepada semua kader Nahdlatul Wathan untuk menjadi yang terdepan mendukung program pemerintah.

Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah

Apalagi saat ini bangsa Indonesia masih dilanda pandemi covid-19. Oleh sebab itu ia berharap agar dapat membantu pemerintah untuk mencegah penyebarannya dengan mensosialisasikan pentingnya pencegahan covid-19 kepada masyarakat. 


"Ajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan," tegas Wagub saat pelantikan pengurus cabang NW se-Kabupaten Lombok Barat, Rabu (03/02/2021).


Wagub yang juga zurriyat pendiri NW itu menegaskan, kader NW sebagaimana yang sering disampaikan pendirinya, harus terus berperanserta dalam membangun bangsa dan tanah air.


"Kader-kader NW harus terus menebarkan kebaikan melalui kegiatan pendidikan, dakwah dan memajukan ekonomi ummat," ajak Umi yang membait para pengurus yang dilantik.


Ia juga mangajak kader NW selalu melaksanakan dan mewarisi ajaran guru gesar al-Magfurullan Maulana Syeikh TGH. Zainunddin Abdul Madjid dan melaksanakan perintah dan arahan pimpinan TGB. DR. H. Zainul Majdi, MA.


Masalah internal NW yang dualisme ia mengajak semua kader menyikapi dengan tenang, sabar dan selalu menebar kebaikan. Jangan terpancing dengan provokasi pihak-pihak tertentu.


Selain pelantikan pengurus cabang NW juga digelar pelantikan Pengurus Daerah Pemuda NW Lombok Barat yang dilantik oleh pengurus wilayah NTB.


Kepada Bupati Lombok Barat, wagub menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan fasilitas sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kamis, 28 Januari 2021

KAHMI Lotim Siap Kawal Pembangunan Pemerintah

OkeNesw.net - Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lombok Timur Saparudin menyatakan siap mengawal dan mendukung kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Koordinator Presidium KAHMI Lotim Saparudin, M.Pd.I

"Selama ini kami selaku pengurus KAHMI Lombok Timur terus memantau dan mendukung kebijakan bupati," kata Saparudin usai silaturrohmi dan doa bersama dengan bupati di Pendopo, Kamis (28/01/2021).


Bentuk dukungan KAHMI Lombok Timur selama ini berupa memberikan kritik atau masukan untuk membangun daerah terutama di era kepemimpinan HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi (SUKMA) yang saat ini menjadi pemimpin Lombok Timur.


Selain itu, KAHMI juga berbuat sesuai dengan kamampuan. Ia mencontohkan, saat bencana gempa bumi menimpa masyarakat NTB dan Lombok Timur khususnya, KAHMI hadir untuk memberikan bantuan dan melakukan bakti sosial di masyarakat.


KAHMI juga hadir di saat bangsa dan daerah ini dilanda pandemi covid-19. Membantu pemerintah mensosialisasikan tentang bahayanya pandemi termasuk memberikan bantuan untuk mengurangi beban masyarakat terdampak covid-19.


“Sejak awal kita hadir menjadi mitra konstruktif pemerintah. KAHMI senantiasa berusaha untuk hadir sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah, seperti contoh pada beberapa bencana di daerah ini, KAHMI berusaha menjadi terdepan,” tuturnya.


Di sisi lain, KAHMI merupakan wadah untuk merealisasi tujuan ber-HMI, terutama pencipta dan pengabdi melalui lembaga-lembaga sosial dan pendidikan yang eksistensinya tidak diragukan. Saat ini KAHMI tengah membangun pondasi ekonomi syariah dengan mendirikan Baitul Mal Insan Cita, dari itu ia berharap segenap alumni untuk mendukung lembaga yang baru didirikan itu, guna menciptakan kemandirian dan sumbangsih bagi masyarakat.


“KAHMI saat ini tengah berusaha menciptakan ekonomi syariah yang telah berdiri tahun lalu. Lokasinya saat ini di samping pasar Masbagik. Kami berharap Bupati memberikan motivasi untuk kita, agar semua alumni menginvestasikan modalnya di Baitul Mal Insan Cita,” harapnya.


Ia berpesan kepada seluruh alumni yang menempati beberapa jenjang karir dan profesi untuk menghimpun diri serta menjadi kekuatan yang bisa menciptakan perubahan menuju lebih baik. “Mari, kita semua menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik,” tutupnya.

Senin, 11 Januari 2021

317 Pejabat Eselon IV Dilantik, Ini Penjelasan Sekda

OkeNews.net - Sebanyak 317 Pejabat Eselon IV dilantik pada hari Senin, (11/01/2021). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan secara serentak di tiga lokasi yang berbeda.

Sekda Lotim HM Juaini Taofik saat melantik
eselon IV di Pendopo Bupati

Pelantikan pejabat pengawas di Pendopo Bupati diwakili sekretaris daerah H. Muhammad Juaini Taofik, sementara di Ballroom diwakili Asisten 2 Haris, dan di Aula Handayani diwakili Kepala Dinas BKPSDM Salmun Rahman. 


Dijelaskan Sekda, pembagian tempat untuk pelaksanan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dikarenakan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan sekaligus pencegahan penyebaran Disease Corona Virus ( Covid - 19), mengingat pejabat yang dilantik jumlahnya cukup banyak.


"Dengan jumlah atau angka 300-an itu, kan angka yang cukup besar, dan ada 96 pejabat yang dilantik di Pendopo I ini, sisanya ada di dua tempat," tegasnya.


Disebutkan, ada tiga jenis jabatan yang dirombak yakni, jabatan untuk mengisi struktur yang kosong lantaran adanya penambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah tentang pengembangan OPD tersebut.


Perombakan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran di lingkup Jabatan Eselon IV dengan cara melakukan rotasi jabatan. Kemudian yang lain ialah dari unsur pelaksana atau staf yang dipromosi untuk menjadi pejabat eselon IV.


"Perombakan jabatan Eselon IV ini dilakukan di semua OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," tutupnya.

Sabtu, 09 Januari 2021

Sambut MotoGP, BIZAM Diharapkan Segera Berbenah

OkeNews.net - Perhelatan MotoGP Mandalika 2021 sudah di depan mata, berbagai persiapan harus segera dilakukan, termasuk Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sebagai salah satu pintu masuk di NTB harus berbenah seperti menyiapkan pusat informasi bagi tamu yang akan menyaksikan perhelatan tersebut.

Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si
Sosiolog NTB Dr. Abdulllah Muzakkar, M.Si mengatakan, pembenahan terhadap BIZAM memang sangat perlu dilakukan sejak dini agar tidak terkesan NTB belum siap menjadi tuan rumah pada event internasional tersebut.


"Sangat perlu pembenahan, artinya, jangan sampai tamu sudah landing di BIZAM bingung mau terus mau ke mana," tegas tokoh asal Lombok Tengah itu dalam rilisnya, Sabtu (09/01/2021).


Ia menyebutkan, pembenahan yang harus dilakukan utamanya di bidang, pusat informasi, transportasi, dan pemandu wisata pada pintu masuk utama NTB tersebut.


Sebagaimana diketahui, kata dia, event MotoGP Mandalika ini merupakan salah satu event besar, tentu ribuan wisatawan akan masuk ke NTB, khususnya pulau Lombok. BIZAM diharapkan memberikan kesan awal yang bagus kepada wisatawan mancanegara agar wisatawan tertarik untuk kembali ke NTB.


Event ini, kata dia, sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika. "Masyarakat sekitar akan diuntungkan oleh event ini. Masyarakat dapat menjajakan produk-produk lokal ke wisatawan tentunya dengan harga yang bagus," ungkapnya.


Ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat untuk menghadapi event internasional ini agar event ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Satgas Pamtas RI-RDTL Siap Menuju Perbatasan

OkeNews.net - Waktu pelaksanaan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL semakin dekat. Sesuai rencana awal Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY akan berangkat sekitar bulan Februari 2021 menuju perbatasan RI-RDTL bagian Sektor Timur di seputaran Kabupaten Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Pasiops dan beberapa Perwira Staf melaksanakan peninjauan medan ke lokasi dengan memeriksa Markas Komando Satgas dan pos-pos perbatasan.


"Alhamdulillah, mulai Selasa kami sudah berada di Atambua dan sekitarnya untuk mengecek kondisi terakhir berkaitan dengan perkembangan situasi di wilayah perbatasan," ungkap Danyon di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL, Sabtu (09/01/2021).


Dijelaskannya, ia bersama beberapa orang Perwira mengecek seluruh pos yang akan diamankan selama pelaksanaan tugas Satgas Pamtas dalam kurun waktu tahun 2021. "Jadi ada satu Mako Satgas dan 20 pos Pamtas yang akan tempati anggota," terangnya.


Selain pos-pos yang sudah disiapkan, ada juga beberapa jalur tikus yang biasa dilalui pelintas batas negara secara ilegal. "Ini menjadi perhatian kami ke depan. Untuk mengantisipasinya tentunya dengan melakukan patroli yang lebih ekstra ke jalur-jalur yang dicurigai sebagai lintas batas negara," ujar Bayu Sigit.


"Mohon doanya agar semua berjalan lancar, aman dan sukses," pungkas pria kelahiran Jakarta tersebut.

Kamis, 07 Januari 2021

Wakil Ketua Dewan Dorong Tertibkan Oknum ASN, Ini Tanggapan Sekda Lotim

OkeNews.net - Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H Daeng Paelori mendorong Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur untuk menertibkan beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terindikasi melakukan politik praktis.

H Daeng Paelori dan HM Juaini Taofik (foto dokumen ist)




Ia juga berharap jangan ada yang terkesan jalan sendiri untuk pencitraan pada masyarakat apalagi ada beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terlihat mengarah pada aktivitas politik praktis.

 

Penegasan itu disampaikan karena selama ini ia melihat secara umum ada beberapa oknum ASN yang terdengar melakukan aktivitas politik praktis, dan jika itu terus terjadi maka sistem birokrasi tidak berjalan dengan sehat.

 

"Secara umum saya melihat ada indikasi beberapa ASN yang melakukan itu (politik praktis, red) yang sebenarnya tidak boleh," tegas Daeng Paelori di ruang kerjanya, Senin (04/01/2020).

 

Legislator Partai Golkar itu berharap agar beberapa oknum ASN yang ada di Lombok Timur ini untuk bergerak mendukung visi misi bupati agar sisa beberapa tahun kepemimpinan Bupati HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi mencapai target.

 

"Mereka harus fokus. Mereka tahu ndak tugasnya sebagai ASN. Mereka itu fungsi pelayananan kepada masyarakat, bukan fungsi politis untuk bermain politik praktis," tegas Daeng Paelori yang juga Ketua DPD Golkar Lotim itu.

 

Oleh karena itu Wakil Ketua yang sudah beberapa periode sebagai dewan itu berharap kepada Sekda selaku kepala birokrasi menertibkan hal itu agar pemerintahan periode ini bisa meraih prestasi dan mencapai visi misi dalam membangun Lombok Timur yang lebih maju.

 

"Saya kira, tugas Sekda selaku kepala birokrasi ini harus memberikan contoh menata birokrasi dengan baik, supaya betul-betul memfungsikan dirinya sebagai aparatur sipil negara yang baik sesuai dengan tupoksinya sebagaimana diatur dalam undang-undang," harapnya.

 

Hal itu kata dia, penting dilakukan sehingga tidak ada terdengar lagi ada oknum ASN itu melakukan kampanye, baik itu yang jabatannya eselon 2 atau yang lainnya.

 

"Sekda harus terbitkan, saya kira itu harapan kita sehingga penghujung, sisa beberapa tahun kepemimpinan Sukma ini, setidak-tidaknya bisa meraih visi misi ASA (Adil Sejahtera dan Aman) itu bisa terwujud," harapnya.

 

Sebab kalau sudah ASN mulai dari sekarang kelihatan melakukan aktivitas politik, konflik of intresnya sangat tinggi dan membuat pemerintahan tidak bisa berjalan efektif. 

 

"Kalau ada kegiatan-kegiatan politik praktis, itu mereka sudah tidak efektif sebagai aparatur sipil negara," tegasnya lagi.

 

Ia juga menyarankan, semestinya awal tahun 2021 ini, pemerintah harus tetap solid dan terkonsolidasi dengan baik agar mereka efektif mengemban visi misinya yang sudah tertuang dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM).

 

Sementara itu, Sekda Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik dikonfirmasi wartawan menegaskan, apa yang disarankan itu sudah dilaksanakan. Kalaupun ada yang menilai aktivitas para ASN itu melakukan aktivitas politik itu soal lain.

 

"Kalau ada yang ASN yang terlihat melakukan aktivitas politik atau tidak netral, pasti kita proses secara formal melalui BPKSDM, dan disitu sudah pasti ada intervensi Sekda," ujarnya pada wartawan, Rabu (06/01/2021).

 

Sebagai Sekda ia mengaku akan terus menjaga netralitas, karena aktivitas ASN itu tidak terlepas dari kode etik. Hanya saja di era digital yang sudah sangat canggih sehingga sulit dikontrol karena dunia maya tak terbatas.

 

"Sebagai Sekda, saya harus yang terdepan dalam menjalankan UU ASN," ujarnya. Ia juga bertekad untuk tetap bisa menjadi contoh dan berpegang pada sikap profesional dan bersikap netral dalam politik. 

 

Sekda juga menegaskan, masyarakat harus bisa dibedakan antara postingan orang lain di dunia maya dengan posting yang bersangkutan. "Kata kuncinya hanya satu, jangan postingan itu datang dari yang bersangkutan," tegasnya.

 

Ia juga tidak menampik banyak yang menilai kalau aktifitasnya selama ini banyak dikaitkan dengan politik, padahal selaku Sekda terkadang diperintah oleh bupati dan wakil bupati untuk mewakili kegiatan di masyarakat.

 

Juaini juga mencontohkan, ketika di suatu grup ada yang tiba-tiba memposting dirinya sebagai calon kepala daerah masa mendatang, ia langsung keluar dari grup. Tapi sebelum kelaur dari grup whatsapp ia telah menegaskan bahwa hal itu hoax. "Itulah bentuk tanggung jawab moral saya dan keluar dari grup,” tuturnya.

 

Sekda juga bertekad akan terus mengawal pembangunan daerah agar visi misi pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJM dapat terpenuhi dengan baik disisa waktu kepemimpinan bupati bersama wakil bupati.

 

Jumat, 01 Januari 2021

Polisi Diminta Tangkap Oknum Perusak Plang Bandara

OkeNews.net - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda NW, Dr. Muhammad Halqi meminta aparat aparat penegak hukum menangkap para oknum pelaku yang merusak fasilitas publik berupa plang Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid yang barlangsung tadi malam (saat pergantian tahun baru).

Ketum Pimpus Pemuda NW, M Halqi

"Polemik pergantian nama bandara memang sejak awal, namun ternyata sampai terpasangnya plang masih banyak yang tidak terima. Oleh sebab itu sekarang kami minta pihak kepolisian menangkap pelaku," tegas Halqi dalam rilisnya, Jumat (01/01/2021).


Ditegaskan Halqi, persoalan ini tidak boleh dibiarkan. Aparat kepolisian harus bergerak cepat agar persoalan ini tidak bias. Jangan sampai terkesan aparat kepolisian melakukan pembiaran dan tidak tanggap terhadap persoal pengerusakan plang itu.


"Negara tidak boleh kalah dengan segelintir oknum. Apalagi oknum itu merusak fasilitas umum, karena jika demikian akan menimbulkan ekses dan citra buruk dalam berbangsa dan bernegara, terutama citra kepada aparat penegak hukum," tegas Halqi.


Oleh karena itu ia menegaskan agar Kapolres Lombok Tengah tidak boleh tinggal diam dan membiarkan oknum-oknum yang melakukan pengerusakan itu. Apalagi oknum-oknum itu sangat jelas terlihat melakukan pengerusakan.


"Kita yakin, kalau polisi serius dan bergerak cepat. Dalam waktu 1x24 jam aparat kepolisian akan mampu mengungkap dan menangkap oknum pelaku perusak nama plang bandara itu," tegasnya.

Selasa, 08 Desember 2020

Sidang Paripurna, Ini Tanggapan Dewan Terhadap Pendapat Bupati

OkeNews.net Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur menggelar sidang Paripurna II Masa sidang III yang berlangsung Selasa (08/12/2020). Dalam siadang ini, dewan memberikan tanggapan terhadap Pendapat Kepala Daerah (ekskutif) atas pengajuan 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menjadi usul inisiatif DPRD.


Tiga Raperda tersebut yakni Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Lombok Timur tahun 2020-2035, dan Raperda Pembatasan Timbulan Sampah Plastik.

Dalam Rapat Paripurna DPRD itu, Kepala Daerah memberikan tanggapan atas pengajuan 3 (tiga) Raperda usul inisiatif DPRD. Pada prinsipnya pemerintah daerah menerima dan menyetujui ketiga Raperda inisiatif DPRD tersebut untuk dibahas lebih lanjut dalam pembahasan berikutnya sesuai mekanisme yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Selanjutnya terhadap beberapa catatan, pertanyaan yang membutuhkan tambahan penjelasan dari DPRD terhadap ketiga Raperda tersebut Dewan menyampaikan jawaban atas tanggapan eksekutif terkait dengan Pasal 14 yang diatur dalam Raperda itu.

Sementara itu, M. Saefullah SH selaku jubir DPRD menanggapi pendapat eksekutif tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan normanya sehingga tidak menjadi norma Peraturan Daerah, tetapi normanya berimplikasi pada pelanggaran pidana yang diancam hukuman berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tanggapan Pemerintah Daerah terhadap pasal tersebut akan disesuaikan, karena hal ini terjadi kekeliruan dalam pengacuan pasal, sehingga nanti akan disesuaikan. Dewan berpandangan. Sebenarnya menurut Saiful, filosofis terkait dengan kewajiban Pemda disini dengan memberikan jaminan penyediaan lahan pertanian adalah tidak terlepas dari terjaganya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB) di tengah banyaknya peralihan fungsi lahan pertanian untuk pembangunan infrastruktur dan pemukiman.

Selain itu tanah negara itu ada 2 (dua) yakni, tanah negara tidak bebas (sudah milik perorangan), dan tanah negara bebas (di atas tanah tersebut belum ada hak milik orang/badan hukum), sehingga tanah negara bebas inilah yang harus tetap dijaga oleh pemerintah daerah sebagai ganti alih fungsi lahan pertanian yang terus meningkat.

Terkait Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) Lombok Timur tahun 2020-2035, ia menegaskan, penyusunan Raperda ini telah dilakukan uji publik dan diharmonisasi dengan arah kebijakan pembangunan pariwisata nasional dan pariwisata provinsi yang merupakan asas utama dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.

Disebutkan, dalam Naskah Raperda RIPPARDA memang belum dilampiri dengan dokumen rencana induk pariwisata yang menurut pendapat DPRD, dokumen tersebut akan dilampirkan nanti pada saat pembahasan antara DPRD dengan pihak pemerintah daerah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan Raperda ini.

Dalam Raperda RIPPARDA ini memang belum mencantumkan indikator-indikator sasaran yang dicapai setiap tahapan rencana induk pariwisata daerah mulai tahun 2020 sampai dengan 2035, karena sesungguhnya indikator-indikator tersebut akan tercantum dalam dokumen Rencana Induk Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Raperda ini.

Sementara, Raperda Pembatasan Timbulan Sampah Plastik, berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, dewan berpandangan, setiap orang dalam pengelolaan sampah meliputi sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, berkewajiban melakukan pengurangan sampah dan penanganan sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan yang diatur lebih lanjut dengan Perda.

Selain itu, pembentukan Peraturan Daerah ini juga didasarkan dan sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 75/MENLHK/Setjen/Kum.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, yaitu bahwa pengurangan sampah periode tahun 2020 sampai dengan tahun 2029 dilaksanakan untuk mencapai target penurunan sampah oleh produsen di masing-masing bidang usaha (pelaku usaha dan/atau kegiatan di bidang ritel dan bidang jasa makanan dan minuman) sebesar 30% (tiga puluh persen).

Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, terhadap jenis produk, kemasan produk, dan/atau wadah plastik berupa: kantong plastik sekali pakai, sedotan plastik, dan wadah makanan plastik dilarang digunakan, berlaku efektif 1 Januari 2030. Pemerintah Daerah dapat menetapkan kebijakan pelarangan penggunaan produk, kemasan produk, dan/atau wadah plastik tersebut sebelum atau lebih cepat dari 1 Januari 2030.

Dalam Raperda ini perlu mempertimbangkan kemungkinan pencantuman ketentuan pidana yang akan sibahas secara lebih detail pada saat pembahasan. Selanjutnya apa yang menjadi masukan dan pertanyaan dari Pemerintah Daerah akan dilengkapi pada saat pembahasan antara DPRD dan Pemerintah Daerah.

Senin, 30 November 2020

Hari ini Dewan Tetapkan APBD Lombok Timur 2021

OkeNews.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, hari (Senin 30/11/2020) menggelar sidang paripurna guna menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Lombok Timur (Lotim) tahun 2021.



Rancangan APBD Lotim Tahun 2021 yang disepakati itu telah dibahas secara bersama dan detail dalam rapat komisi maupun rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lotim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lotim. 


Bupati, HM Sukiman Azmy menyampaikan, struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah pada tahun 2021 yang telah disepakati antara lain yakni daerah pada rancangan APBD Tahun Anggaran 202,dianggarkan sebesar 2 triliyun 821 miliar 987 juta rupiah lebih dan penerimaan pembiayaan sebesar 308 miliar 567 juta rupiah lebih.


Disebutkan juga, belanja daerah dianggarkan sebesar 3 triliyun 130 miliar 704 juta rupiah lebih. Belanja daerah untuk pelayanan dasar meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataaan ruang, bidang perumahan dan kawasan permukiman, bidang ketentraman dan ketertiban umum serta Bidang Sosial  denagn porsi 65,27% dari total belanja daerah, ujarnya.


Lebih jauh Sukiman Azmi, belanja daerah dalam urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar dialokasikan 4,32% dari total belanja dan pengeluaran pembiayaan. Demikian halnya dengan anggaran urusan pemerintahan pilihan, unsur pendukung, penunjang, pengawasan, kewilayahan dan unsur pemerintahan umum dialokasikan 30,41%.


Disepakati tepat waktu, Bupati berkomitmen proses tender dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan pada awal 2021 untuk lebih baik dan maksimal.


Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua da wakil ketua DPRD Lotim, Sekda Lotim, Danunit Inteldim 1615/Lotim Lettu Inf. Ridwan, Kasat Intel Polres Lotim Iptu Laref, Perwakilan PA Lotim, Perwakilan Kejari Lotim, Anggota DPRD, dan pimpinan OPD Lombok Timur.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi