www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Juni 2021

Wagub NTB Sebut Kehadiran Investor Beri Kemaslahatan Bagi Masyarakat

Okenews - Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menghadirkan investor untuk dapat menanamkan modal dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Hal ini, perlu sinergitas seluruh stakeholder dalam menangani masalah investasi, baik dalam segi mencari dan mengakomodir kehadiran investor agar dapat berjalan lancar.

Hj Sitti Rohmi Djalilah
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Rapat Evaluasi Hasil Workshop Percepatan Penanganan Investasi di Sekaroh Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Lombok Astoria, Rabu (30/06/2021).


“Tugas tanggung jawab kita adalah memperjuangkan agar investasi itu hadir dengan win - win solution dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat NTB,” kata Ummi Rohmi.


Ummi Rohmi juga menegaskan kepada seluruh stakeholder agar mencari terobosan dalam merealisasikan jalannya investasi.


“Kita harus justru mencari terobosan agar semua dapat terealisasi, betapa sulita kita memancing para investor tetapi kita tidak bisa eksekusi karena suatu hal yang seharusnya bisa diselesikan jika kita mau bekerja keras,” pungkas Ummi Rohmi.


Berbagai permaslahan hadir ditengah – tengah jalannya investasi, seperti halnya masalah sertifikat yang belum dikeluarkan dan memperngaruhi sertifikat yang lainnya. 


“Seritifkat itu belum dikeluarkan karena ada peraturan PTUN, yang aman sebelumnya ada peraturan yang memenangkan itu, sehingga harus betul – betul kita lihat secara objektif  supaya ini bisa jalan,” jelas Ummi Rohmi. 

Jumat, 25 Juni 2021

Setujui Perda, DPRD Berikan Catatan

Okenews - Pemerintah Provinsi NTB menyambut baik dan mengapresiasi keputusan DPRD Provinsi NTB untuk menetapkan Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun 2020 menjadi Peraturan Daerah.



Pesan tersebut dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat menyampaikan Pendapan Akhir Gubernur NTB, pada Rapat Paripurna Ke-4 (Empat) DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Tahun 2021.


"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik ini, antara Legislatif dan Eksekutif, terlebih kepada ketua dan anggota banggar," kata Ummi Raohmi sapaan Wagub, Jum'at (25/6/2021) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. NTB.


Hal ini menunjukan semangat kemajuan yang kuat dari Legislatif untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, yang diharapkan bermuara terhadap meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. 


Adapun terhadap berbagai rekomendasi yang disampaikan legislatif sebagai bahan evaluasi untuk eksekutif, Pemrov. NTB dengan sungguh dapat memahami dan menerimanya. 


“Kesemuanya tentu sangat berarti dan akan menjadi perhatian sungguh-sungguh kami dan seluruh jajaran eksekutif untuk ditindaklanjuti, demi meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Ummi Rohmi.


Pemerintah Provinsi NTB berharap dukungan dan kerjasama pihak Legislatif untuk terus mengawal pelaksanaan APBD agar dapat berjalan efisien, efektif, akuntabel dan transparan.  Sehingga jalannya roda pemerintahan dan pembangunan dapat mencapai hasil sesuai yang diharapkan.


“Kerjasama yang baik ini akan terus berlanjut di masa yang akan mendatang, untuk menghasilkan regulasi daerah yang berkualitas, bagi daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di NTB,” tutup Wagub.


Sementara itu, dalam Laporan Badan Anggaran atas Hasil Pembahasannya Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun 2020 yang dibacakan Naufar Furqony Farinduan, SH.,M.BA menyampaikan beberapa catatan-catatan penting untuk diperbaiki dimasa yang akan datang.


"Sehingga lembag eksekutif dapat lebih serius menindaklanjuti dan memperbaiki catatan-catatan ini kedepan,"terannya.


Misalnya pada bidang pemerintahan, hukum, dan hak asasi manusia. Diminta,  pemerov. NTB menuntaskah kasus-kasus untuk mendukung upaya peningkatan penerimaan PAD. Menindaklanjutitemuan BPK yang berada diseluruh OPD, agar dilakukan pembinaan sehingga kedepan temuan-temuan dapat berkurang hahkan diharapkan menjadi zero temuan.


Begitupun bidang lain seperti bidang perekonomian , bidang keuangan dan perbankan, bidang infrastruktur dan lingkungan hidup dan bidang kesejahteraan rakyat dan pemberdayaan perempuan.


Secara khusus juga Badan anggaran memberi apresiasi terhadap OPD mitra kerja komisi V yang meliputi  Ketenagakerjaan & Transmigrasi, Pendidikan Ilmu Pengetahuan & Teknologi, Kepemudaan & Olah Raga, Agama, Kebudayaan, Museum & Cagar Budaya, Sosial, Kesehatan dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan karena realisasi anggaran pada masing-masing OPD baik itu realisasi keuangan dan fisik, rata-rata mencapai diatas  99-100%.


Rapat Paripurna Ke-4 (Empat) DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Tahun 2021, turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala OPD lingkup Pemrov. NTB Tokoh masyarakat, agama dan insan pers. 

Kamis, 24 Juni 2021

Wujudkan NTB Bebas Narkoba, Pemprov Masifkan "Desa Bersinar"

Okenews - Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah mengatakan, program BNN yakni Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dapat dimasifkan penyebarannya di seluruh kabupaten/kota, demi mewujudkan NTB Gemilang yang bebas dari narkoba.



“Desa Bersinar harus disebar di seluruh kabiupaten/kota, hal ini dapat mengurangi penyebaran narkoba,” kata Zulkiefli saat menerima audeinsi Kepala BNN NTB yang baru, Kombes Pol. Gagas Nugraha yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (24/06/2021).


Zul mengapresiasi BNN atas kerja kerasnya memberantas hal-hal yang merusak generasi muda sedini mungkin, sehingga peredaran narkoba dapat ditekan kontribusinya bagi seluruh negeri. “Semoga daerah kita menjadi bersih, terdepan, bersinar dan bebas dari narkoba,” tutup Zul.


Kepala BNN NTB, Kombes. Pol. Gagas Nugraha menjelaskan, Desa Bersinar adalah program pusat yang diteruskan oleh BNNP di seluruh Indonesia. 


Gagas panggilan akrab Kepala BNNP NTB ini akan terus memprioritaskan "Desa Bersinar" dan menjalankannya di seluruh kabupaten/kota se NTB. 


“Kita akan fokus juga dengan "Desa Bersinar" dan  program pemerintah daerah akan kita satukan dan kita akan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder serta komponen masyarakat lainnya dalam memberantas narkoba,” jelasnya.

Selasa, 22 Juni 2021

Ummi Rohmi Tinjau Sistem Layanan Tiket Non Tunai di Pelabuhan

Okenews - Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan sistem layanan tiket non tunai merupakan salah satu cara untuk menghindari kontak fisik dalam pembayaran dan transaksi tiket di era pandemi Covid-19 memudahkan masyarakat dalam perjalanan.



"Pembayaran tiket dengan kartu elektronik ini, upaya kita agar tidak ada kontak  demi memutus matarantai Covid-19," kata Ummi Rohmi sapaan Wagub saat kunjungan kerjanya, Selasa (22/06/2022) di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur. 


Saat memasuki area pelabuhan, Ummi Rohmi mencoba menggunakan kartu elektronik, dan langsung menuju kapal Ferry, untuk memastikan penerapan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) di layanan angkutan laut.


Ia juga berpesan agar pemilik kapal penumpang laut tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan kapal.


Disebutkan, Dermaga dan Kapal Fery ini pintu gerbang dan transportasi memasuki 2 pulau di NTB. Sehingga, penataan dermaga sebagai pintu masuk juga harus seindah dan senyaman mungkin dilihat dari semua sisi pelabuhan se NTB.


Sementara itu, Kadis Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal menambahkan pembayaran sistem ini juga memberikan rasa aman dengan standar pengisian data diri yang lengkap untuk jaminanan asuransi diri. "Pembayaran jadi mudah dan praktis serta terhindar dari uang palsu," jelas Kadis. 


Selain itu, dengan sistem ini juga menghindari antrian dan kemacetan saat  kendaraan dan penumpang memasuki pelabuhan. 


Selain itu, menyinggung penerapan CHSE di layanan angkutan laut, ia menegaskan bila tidak ada mengantongi sertifikat CHSE akan diberikan peringatan.


"Bila masih bandel, kita kandangi kapal Ferrynya," tegasnya seraya menambahkan, secara setahap demi setahap pelabuhan terus dibenahi dan ditata agar lebih baik lagi. 

Sabtu, 19 Juni 2021

Wabup Ajak Pemuda NWDI Tanamkan Sami'na Wa'atho'na

Okenews - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur H Rumaksi menghadiri pelantikan 3 Pengurus Cabang Pemuda NWDI yang dilaksanakan secara bersamaan di Desa Loyok Kecamatan Sikur, Sabtu (19/06/2021). 

Wakil Bupati Lotim H Rumaksi


Acara pelantikan Pengurus Pemuda NWDI tiga kecamatan itu yakni, Montong Gading, Terara, dan Sikur masa bakti 2021-2026. Hadir dalam acara itu Pimpinan Pengurus Pusat, Wilayah dan Daerah Pemuda NWDI, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi NTB mewakili Wagub serta Pengurus NWDI.


H Rumaksi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pemuda yang baru dilantik. Ia melihat potensi Pemuda NWDI luar biasa, apalagi dilihat dari tingkat pendidikan pengurus Pemuda NWDI yang rata-rata berpendidikan tinggi.


Ia yakin para pemuda ini akan mampu meneruskan perjuangan Almagfurullah Maulana Syeikh TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Majid selaku pendiri dari NWDI, NBDI dan NW. “Saya yakin betul bahwa para pemuda ini akan bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dari Almagfurullah Bapak Maulana Syeikh.


Rumaksi mengakui keberadaan NWDI dan NBDI memiliki peranan yang sangat luar biasa dalam bidang pendidikan. Bahkan ia membayangkan jika seandainya NWDI dan NBDI maka pendidikan di Lombok ini sangat gelap. Bayangkan saja, kata Rumaksi, saat ia masuk di Sekolah Rakyat (SR) di Selong, pada masa itu hanya ada SMP negeri di Selong dan Masbagik dan satu lagi di Kelayu.


“Seandainya tidak ada NWDI dan NBDI pada masa itu, saya yakin banyak diantara kita ini yang buta huruf di Lombok Timur ini. Dan perlu diingat, saat ini banyak pejabat dari sekolah swasta sehingga kita harus bersykur karena ini adalah jasa Bapak Maulana Syeikh,” tutur Wabup.



Oleh karena itu, Rumaksi mengajak seluruh kader NWDI, NBDI dan NW untuk mewujudkan cita-cita Amagfurullah Maulana Syeikh. Ia menegaskan, maulana syeikh dengan cara yang sangat simple membuat ikon dalam konteks perjuangan yakni sami'na waatho'na tetapi ini yang perlu dibenahi, karena jamaah ini sering berubah pendiriannya.


“Kalau saja filosofi sami'na waatho'na yang diberikan oleh Bapak Maulana Syeikh dikerjakan oleh jamaah NWDI, saya yakin akan luar biasa dampaknya, apalagi kepada pemuda-pemuda NWDI yang memiliki pendidikan tinggi atau adik-adik sekalian,” tegas H.Rumaksi seraya mendapat applaus dari pemuda NWDI.


H. Rumaksi juga mengajak semua kader dan pemuda NWDI untuk menanamkan di dalam hati prinsip sami'na waatho'na dan filosofi sholat berjamaah, kalau imam takbir, ikutlah takbir, kalau imam sujud maka makmun harus ikut sujud, tetapi ini yang menurut saya belum bisa dilakukan dengan maksimal.


“Kalau kita konsekwen melaksanakan filosofi sami'na waatho'na, maka NWDI akan luar biasa, tetapi karena ada yang terpengaruh oleh iming-iming, berpikir soal jabatan dan sebagainya, maka apa yang dihajatkan oleh Bapak Maulana Syeikh tidak bisa kita wujudkan dengan baik," paparnya.


Untuk itu kepada kader-kader NWDI sebagai regenerasi penerus pemimpin sekarang dan masa depan, maka peran pemuda NWDI sangat penting. “NWDI kedepan akan jaya atau mau hancur, tergantung pada saudara-saudara sekalian, tetapi kalau memang diotak saudara-saudara tertanam semangat sami'na waatho'na jangan hanya sekedar ucapan," harapnya. 


"Boleh kita berbeda pendapat dan pandangan tetapi kalau sudah menjadi keputusan organisasi, maka itulah yang harus kita wujudkan,” tutup wabup yang juga Ketua DPD Nasdem Lotim itu.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda NWDI Dr Muhammad Halqi mengajak Pemuda NWDI harus bersikap luwes dan tidak menjaga jarak dengan pihak manapun. Bahkan ditekankan dia sinergi dan kolaborasi adalah modal utama dalam mewujudkan kegemilangan NWDI. 


"Kita harus bergaul dengan baik, silahkan menjalin komunikasi dengan siapapun untuk kepentingan organisasi. Seperti Pak Wakil Bupati hadir dalam kesempatan ini, merupakan bagian dari hikmah dalam pergaulan," tegasnya. 


Ia menyebutkan, suatu organisasi harus patuh pada pimpinan, dan Pemuda NWDI harus patuh kepada Pimpinan Organsiasi NWDI bila pimpinan telah mengambil keutusan. "Kita harus satu komando dalam satu barisan sesuai keputusan dari pimpinan," tutupnya.

Wabup Lotim Didaulat Sebagai Pengerakse Adat

Okenews – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim) H. Rumaksi yang menghadiri acara pasang penyawe’ (pemasangan tanda) awal dimulainya pembangunan sekolah kebudayaan di Desa Sembalun Bumbung Kecamatam Sembalun.

Wabup Lotim H Rumaksi (tengah)

Wabup Rumaksi yang juga didaulat sebagai Pengeraksa Adat Sembalun dalam kesempatan itu menyatakan, budaya sebagai identitas yang mencerminkan karakter saat ini terancam tergerus arus modernisasi yang tidak jarang bertentangan dengan nilai-nilai kearifan lokal.

“Kalau kita berbicara budaya, itu artinya kita berbicara adab. Dari itu pemahaman kita terhadap agama dan budaya harus komprehensif, karena keduanya tidaklah bertentangan,” papar Ketua DPD NasDem Lotim itu, Jumat (18/06/2021).

Sebagai pimpinan daerah, Rumaksi sangat berterimakasih atas kepedulian masyarakat dan pihak terkait atas konsentrasinya dalam menjaga kelestarian kebudayaan lokal etnis Sasak yang menjadi warisan leluhur.

“Sembalun sebagai pusat pariwisata tidak boleh kehilangan jati diri. Dari itu kami sangat berterimakasih, kami pun siap untuk berpartisipasi dalam ikhtiar ini,” tegas Rumaksi.

“Pak Camat harus mendorong semua kepala desa untuk mengajak warganya bergotong royong. Dan masyarakat Sembalun harus mengambil andil, berpartisipasi dalam hal ini,” harapnya.

Camat Sembalun Maryadi dalam sambutannya mengakui, generasi muda saat ini mulai kehilangan identitas budayanya, termasuk Sembalun sebagai destinasi pariwisata nasional.

Oleh karena itu ia berharap, keberadaan sekolah kebudayaan yang akan dibangun, akan menjadi benteng dan pusat aktivitas untuk mempertahankan nilai-nilai dan norma kearifan lokal.

“Banyak kitab-kitab peninggalan pendahulu kami, tapi kami tidak bisa mempelajarinya. Sekolah kebudayaan ini tentu akan menjadi solusi,” harapnya.

Camat menilai, saat ini pembangunan pariwisata Sembalun, cenderung menjurus pada degradasi budaya. Hal ini tentu merupakan suatu bentuk kemunduran di tengah masyarakat.

Fenomena itu merupakan tantangan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal ditengah pesatnya pembangun pariwisata. Di satu sisi, sektor pariwisata merupakan ujung tombak perekonomian masyarakat.

Ia sangat berharap, pesatnya pembangunan pariwisata, tidak boleh meninggalkan nilai kebudayaan Sembalun. Nilai dan norma budaya harus bertahan dari pengaruh budaya luar yang masuk di Sembalun.

Ia juga mengakui, saat ini generasi muda mengalami kegagapan kebudayaan, termasuk pada masyarakat Sembalun umumnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan leluhur Sembalun tidak bisa dipelajari.

“Terdapat banyak peninggalan sejarah di Sembalun yang sampai saat ini tidak bisa dipelajari oleh masyarakat Sembalun. Sekolah Kebudayaan ini harus mampu menjawab itu,” tutupnya.

Pantauan wartawan, masyarakat Sembalun Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut baik pembangunan sekolah budaya yang berlokasi di Desa Sembalun Bumbung.

Diharapkan Sekolah Kebudayaan yang akan dibangun 29 Juli 2021 mendatang mampu menjadi wadah yang menjaga nilai-nilai kearifan lokal Sasak di tengah arus modernisasi pembangunan pariwisata Sembalun yang mulai dikenal dunia.

Hadir dalam acara penyawe’an pembangunan sekolah kebudayaan itu, para tokoh budayawan, tokoh agama, masyarakat berserta semua unsur pemerintah se-Kecamatan Sembalun.

Kamis, 17 Juni 2021

Quick Count Pilkades Kadindi, Petahana Raih Suara Terbanyak

Okenews - Pemilihan Kepala Desa Kadindi Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung Kamis (17/06/2021). Tiga calon bertarung merebut suara terbanyak.



Berdasarkan hasil quick count Panitia Pilkades, dari tiga calon kepala desa, Doriwanto selaku calon petahana meraih suara terbanyak yakni 1137, disusul A. Wahab Ahmad 869 suara, dan Dedi Purwanto meraih suara 621.


Ketua Panitia Pilkades Ahmad Ramli mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terkonfirmasi sebanyak 3.156. Jumlah suara sah sebanyak 2.627, suara tidak sah 2.


Meski demikian, Ahmad Ramli berharap agar semua masyarakat terutama pendukung calon kepala desa menunggu hasil hitungan resmi (real count) biar semua jelas.


"Saya rasa kita bersabar dulu sampai besok, setelah kita melakukan pleno resmi yang akan digelar Jum'at 18 Juni 2021 pukul 08.30 di sekretariat panitia," harapnya. 


"Jadi hasil ini adalah hasil sementara dan harapan kami kepada masyarakat ataupun simpatisan untuk tetap tenang sampai hasil pleno keluar," imbaunya. 


Disebutkan, titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepala desa periode 2021-2027 ini sebanyak 7 lokasi, sesuai dengan jumlah dusun di Desa Kadindi dan semua proses pemilihan berjalan lancar dan aman.

Rabu, 16 Juni 2021

Wabup Lotim Dorong LASQI Tingkatkan Prestasi

Okenews - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim) H Rumaksi menyatakan dukungan penuh pada Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) yang telah terbentuk di masing-masing kecamatan. 

Wabup Lotim H Rumaksi (foto dokumen)


Ia berharap agar tiap-tiap kecamatan memiliki grup qasidah masing-masing. Grup tersebut nantinya, diharapkan dapat mewakili Kabupaten Lombok Timur ke tingkat provinsi. 


Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati H Rumaksi pada acara pengukuhan pengurus LASQI Kecamatan se-kabupaten Lombok Timur masa bakti 2021-2025, pada (16/6) di Pendopo Wakil Bupati.


Wabup juga berharap agar dengan pengalaman yang dimiliki para pengurus di tingkat kecamatan dapat menghimpun muda mudi yang berbakat di wilayah masing-masing dan mendorong peningkatan prestasi LASQI di daerah ini. 


“Dengan pengalaman mereka selama ini, saya yakin bahwa LASQI tingkat kecamatan bisa mencari anak-anak muda berbakat yang ada di pedesaan,” ungkap Wabup Rumaksi. 


Wabup juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang baik di antara semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Melalui kerja sama yang baik, berbagai persoalan yang menghambat pengembangan seni qasidah di daerah ini tertangani. 


Hal tersebut diungkap Wabup terkait  pendanaan dan anggaran. Diakuinya, kondisi keuangan daerah pada masa pandemi covid-19 menyebabkan dilakukannya realokasi dan re-focusing anggaran. Oleh karena itu, LASQI diminta untuk menyesuaikan rencana kerja dan anggaran yang tersedia. 


Acara tersebut dihadiri sejumlah Pimpinan OPD, Ketua DPD LASQI Kabupaten Lombok Timur Hj. Sitti Kudsiah Rumaksi, camat, dan seluruh pengurus LASQI Kabupaten Lombok Timur. 

Ummi Rohmi: Pemprov NTB akan Bangun Pabrik Pengolah Sampah

Okenews - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan membangun pabrik pengelolah sampah menjadi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan sistem Pirolisi dan Pabrik Bata Ecobrik di Kabupaten Lombok Barat. 



Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil  Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah M.Pd saat mengunjungi Bank Sampah Gelisah (Gerakan Lingkungan Sampah Nihil) yang berlokasi di Kampung Banjar Ampenan, Rabu (16/06/2021). 


Menurutnya, untuk menjaga Kontiunitasnya sampah harus ada pabriknya. Sementara pabrik sampah dibangun, kunci utama dalam pengelolaan sampah adalah pilah sampah dari rumah, mulai dari sampah organik, sampah anorganik dan sampah bahan berbahaya dan beracun. 


Dengan demikian, maka dapat dipastikan pemanfaatan sampah menjadi sumberdaya dapat direalisasikan oleh masyarakat. “Kalau sampah sudah dipilah, baru kita bisa membuatnya bermanfaat. Kalau yang organik bisa dibuat menjadi pupuk organik, sisa yang lain dapat dibawa ke bank sampah untuk diolah kembali,” kata Ummi Rohmi.

 

Selain itu, pendiri Bank Sampah Gelisah, Lailatul Ulfa, mengungkapkan bahwa masyarkat Kampung Banjar sudah mulai bergerak melakukan pemilahan sampah. 


"Pemilihan sampah sudah dilakukan oleh masyarakat, masalah sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun bersama kita gotong royong dalam mengelola sampah untuk menjadi sumber daya," tutup Ulva. 


Ummi Rohmi juga melakukan peninjauan ke Rumah Ingez di Kelurahan Mataram Barat dan Bank Sampah Organik Andalan.

Selasa, 15 Juni 2021

Warga Serahkan Springfield kepada Satgas Pamtas

Okenews - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).


Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.


Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.


"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.


Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.


"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.


"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Sabtu, 12 Juni 2021

Wagub NTB Targetkan Posyandu Keluarga 100 Persen di Tahun 2021

Okenews - Pemprov NTB menargetkan Posyandu Keluarga berbasis dusun dalam tahun 2021 ini bisa mencapai 100 persen. Karena itu diperlukan kerjasama dan kerja keras bagi seluruh masyarakat NTB terutama para kepala desa dan para kader Posyandu di NTB untuk bisa mencapai target tersebut. 



“Dari 7.561 jumlah Posyandu se-NTB yang sudah menjadi Posyandu Keluarga itu sebanyak 4.100 lebih,” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Jumat (11/6/2021) dalam acara Bincang Gemilang di halaman Kantor Dinas Kominfotik Provinsi NTB.


Dengan demikian, sudah lebih dari 50 persen Posyandu di NTB sudah menjadi Posyandu keluarga. Dan Insya Alloh dalam tahun 2021 ini kita targetkan bisa mencapai 100 persen


Dikatakan Wagub, revitalisasi Posyandu di NTB hadir sebagai pusat edukasi berbasis dusun yang dihajatkan untuk bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan dan sosial. 


Dengan penanganan berbasis dusun, diyakni Wagub penanganannya akan lebih tepat tepat sasaran karena lokus dan data-datanya jelas serta lebih komprehensif. Dengan begitu permasalahan-permasalahan itu bisa didata, diatasi dan diedukasi sebaik-baiknya.


Wagub juga mengapresiasi para Kades dan kader Posyandu se NTB yang memiliki respon yang luar biasa cepat sehingga sampai saat ini pelaksanaan kegiatan Posyandu tetap berjalan dengan baik. Baginya tanpa Kader Posyandu, kerja-kerja Keposyanduan tidak bisa berfungsi dengan baik. 


“Karena itu kita harapkan kader-kader kita di NTB untuk lebih bersemangat untuk bersama-sama untuk bagaimana tetap menggairahkan Posyandu Keluarga ini bisa menjadi Posyandu Berbasis Dusun,” pungkasnya.

Rabu, 09 Juni 2021

Pasangan ZUL-ROHMI Harus Tetap Dipertahankan

Okenews – Menyikapi isu pecahnya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Pilkada 2024 mendatang, Politisi Nasional HM Syamsul Luthfi angkat bicara. 

HM Syamsul Luthfi (foto dokumen)


Menurutnya, kepemimpinan duo doktor (Dr H Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah) tersebut akan tetap dipertahankan dan dilanjutkan untuk periode selanjutnya mengingat pasangan ini memiliki prestasi yang bagus.


"Pasangan duo doktor untuk Pilkada 2024 mendatang kita harap tetap dipertahankan untuk melanjutkan kepemimpinan dan melanjutkan programnya, sesuai dengan visi dan misinya," ujar Luthfi, Rabu (09/06/2021).


Legislator NasDem asal NTB itu menegaskan, kesinambungan dari berbagai program Zul-Rohmi sangat penting untuk pembangunan daerah ini. Duet kepemimpinan Zul-Rohmi menurutnya sangat ideal. 


Zul merupakan representasi Pulau Sumbawa dan Sitti Rohmi representasi Pulau Lombok. Dan kedunya saling melengkapi. "Saya melihat kepemimpinan Zul-Rohmi sangat baik sehingga kita tidak perlu memisahkan pasangan ini," imbuhnya.


Ia menegaskan, isu perpecahan pasangan ini untuk pilkada 2024 mendatang tidak perlu ditanggapi serius dan tidak perlu terkecoh, memang itulah dinamika berpolitik. 


"Tak perlu terkecoh dengan isu-isu yang beredar saat ini, itu hal yang biasa dalam berpolitik. Dinamika politik namanya," tutupnya.

Jumat, 04 Juni 2021

Wagub NTB: Literasi Kunci Pengembangan SDM

Okenews - Kepala Perpustakaan Nasional RI menyambut baik kedatangan Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah bersama rombongan. Kedatangan Wagub di NTB itu guna melakukan audiensi dengan Kepala Perpustakaan Nasional dan para deputi, Rabu (02/06/2021).

Hj Sitti Rohmi Djalilah (foto dokumen)


Ummi Rohmi mengatakan, bahwa literasi merupakan kunci pengembangan SDM. "Kami NTB memiliki keindahan, ibarat serpihan surga, kedepan akan banyak event pariwisata yang harus ditunjang dengan fasilitas sarana lainnya," ujar Ummi Rohmi.


Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, literasi bukan hanya soal baca tulis tapi lebih dari itu. Perlu keberpihakan di sisi hulu yakni perpustakaan. 


Menurut kepala perpusnas, rasio buku dengan jumlah penduduk Indonesia 0,09, dimana 1 buah buku direbut oleh 90 orang pembaca. Belum lagi sarana prasarana perpustakaan. 


Adapun rombongan yang berkunjung terdiri dari Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Sumbawa, Kadis Perpustkaan dan Kearsipan NTB, Asisten III Lombok Barat dan Kadis Perpustakaan Kearsipan Lombok Barat.


Diakhir acara, sebagai bentuk apresiasi pada NTB, pihak Perpusnas menyerahkan mobil perpustakaan keliling yang diterima Wakil Gubernur NTB.

Kamis, 03 Juni 2021

Pimpin Satlantas Lotim, Polwan Cantik Iptu Rita Siap Berikan Pengabdian Terbaik

Okenews – Mutasi jabatan di lingkungan Polda NTB telah dikeluarkan beberapa hari yang lalu. Dalam list mutasi tersebut nama Iptu Rita Yuliana S.I.K., M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat dipindahtugaskan menjadi Kasat Lantas Polres Lombok Timur.



Saat ditemui di kantornya, Polwan cantik Polda NTB itu menjelaskan, mutasi jabatan di tubuh Polri sudah menjadi hal yang biasa, itu dilakukan sebagai regenerasi tour of area dan juga dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi.


“Saya sebagai anggota Polri memang telah disumpah agar siap untuk ditugaskan dimana saja,” ungkapnya, Kamis (03/06/2021) pagi tadi.


Ia menegaskan, sebagai penjamin keamanan tentunya Iptu Rita telah siap untuk memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat dan sebagai personel Polri, tugasnya adalah melayani masyarakat.


“Saya datang kepada masyarakat bukan untuk dilayani, namun untuk melayani mereka. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk keselamatan rakyat karena itu merupakan hukum tertinggi,” ucap Iptu Rita.


Dijelaskan pemindahan dirinya tersebut sejatinya ialah promosi jabatan yang dikarenakan dalam waktu dekat ini, tepatnya pada tanggal 1 Juli mendatang, Polwan cantik itu akan mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Inspektur Polisi Satu (Iptu) menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).


“Tepatnya tanggal 1 Juli nanti, saya akan naik pangkat menjadi AKP. Ini merupakan anugrah dan rahmat dari Allah Swt, semoga dengan jabatan dan pangkat baru ini saya bisa mengabdi untuk masyarakat lebih baik lagi,” tutup Iptu Rita.

Senin, 31 Mei 2021

Sidang Paripurna Dewan, Dua Raperda Disetujui

Okenews - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang usaha budidaya dan kemitraan perkebunan tembakau virginia, serta Raperda tentang penjaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan, disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Hj Sitti Rohmi Djalilah (poto dokumen)

Dalam rapat paripurna ke-4 DPRD Provinsi NTB masa persidangan II tahun 2021, Senin (31/5/2021) di ruang rapat paripurna DPRD Prov NTB jalan Udayana itu, dihadiri Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Dalilah untuk menyampaikan pendapat akhir sekaligus sambutan


Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah berharap 2 (dua) Raperda itu dapat memberikan perlindungan hukum yang mampu menjamin kedudukan para pelaku usaha tembakau di NTB.


“Perda ini berfungsi untuk mengatur jalannya pembangunan NTB ke arah kemajuan, serta mampu memberikan manfaat yang besar bagi pencapaian kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Wagub.


Selain itu, Wagub menegaskan, Raperda tentang usaha budidaya dan kemitraan perkebunan tembakau virginia mampu menghadirkan rasa keadilan bagi para petani tembakau yang selama ini banyak mengeluhkan berbagai masalah dihadapinya.


Demikian juga dengan Perda tentang penjaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan, dapat melindungi masyarakat dari konsumsi pangan yang aman, halal, bermutu, dan bergizi seimbang, serta jaminan pemasaran pangan produksi lokal di daerah. 


Diakhir sambutan sekaligus tanggapannya, Ummi Rohmi sapaan Wagub, menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota dewan yang tergabung dalam pansus atas kontribusi pemikiran, ide dan gagasannya. Termasuk para pimpinan perangkat daerah yang juga telah mengawal Raperda. 


“Semangat dan sinergi serta komitmen yang luar biasa dalam ikhtiar membangun NTB, harus terus kita jaga dan terus dibangun kedepan, tentunya sesuai dengan tupoksi serta amanah yang ada di pundak kita masing-masing," tutup Wagub.


Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH, MH menyampaikan laporan pansus dan keputusan DPRD Prov NTB tentang persetujuan terhadap 2 (Dua)buah Raperda, diantaranya 1 (satu) buah raperda prakarsa dewan dan 1 Raperda prakarsa Gubernur NTB yang disetujui untuk diundangkan. 


“Kita semua berharap setiap produk yang telah diundangkan, kedepan dapat melindungi dan memberikan kepastian hukum bagi kesejahteraan masyarakat NTB,” kata Ketua DPRD yang juga politisi Golkar itu.


Mewakili Pansus I DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sujanto, S. Pd dalam laporannya menyampaikan, Raperda tentang Penjaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan ini menegaskan bahwa Pemda Provinsi NTB berkewajiban melakukan pengaturan dalam bentuk Perda untuk menjamin keamanan pangan masyarakat.


“Tentunya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko gangguan kesehatan dan meningkatkan daya saing dan perluasan akses pasar produk daerah  di NTB,” jelasnya.


Mewakili Pansus II DPRD Lalu Satriawandi, ST dalam laporannya menyampaikan, Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 4 tahun 2006 tentang usaha budidaya dan kemitraan perkebunan tembakau virginia menegaskan bahwa dalam  rangka penyempurnaan penyusunan, supaya dicantumkan aturan tentang adanya penyiapan dan edukasi sejak awal supaya petani dapat melakukan rencana penanaman tembakau secara rasional dan menentukan resiko bisnis sejak awal. 


“Selain itu, perlu pula diatur tentang tanggungjawab fasilitasi dan pembinaan bagi petani agar sejak awal, memiliki komoditi andalan lainnya untuk diusahakan,” tandasnya.


Turut hadir dalam rapat tersebut, Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi, Sekda NTB, Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala Kejari, Perwakilan Danrem, Danlanad, Danlanad, Polda NTB Kepala OPD lingkup Pemprov, Ketua KI, KPID NTB dan Insan Pers.

Selasa, 25 Mei 2021

Wagub NTB: Kolaborasi Kunci Mengawal Keuangan dan Pembangunan Daerah

Okenews - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengakui bahwa komunikasi, sinergi, dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama untuk mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah. 



Hal itu ditegaskan Wagub saat membuka Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Prov NTB di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (25/05/2021). 


Di tengah pandemi Covid-19, kolaborasi dan sinergi pemerintah Provinsi NTB dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawasan Intern Pembangunan (APIP) di wilayah Provinsi NTB masih tetap terjalin dengan baik dengan mengedepankan kerja sama yang masif. 


Begitu juga dengan kerja sama antara APIP daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta BPKP dapat tetap kuat. "Memang kami merasakan bahwa komunikasi, sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam mengawal pembangunan daerah," ungkapnya Rohmi.


Dalam rakor yang diinisiasi oleh BPKP Wilayah Provinsi NTB dengan tema "Mengawal tujuan Pembangunan Daerah Melalui pengawasan Perencanaan Penganggaran di Provinsi NTB". Turut dihadiri oleh seluruh bupati walikota se-NTB dan beberapa kepala OPD lingkup Pemprov NTB. 


Ditegaskan, dengan adanya upaya komunikasi, sinergi, dan kolaborasi yang baik, pemerintah Provinsi NTB meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Provinsi NTB dari tahun 2011 hingga 2020. 


Apa yang diraih tersebut menunjukkan komitmen Pemprov NTB beserta jajaran organisasi jajaran OPD  terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.Tentu ini tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan di NTB.


"Begitu juga dengan kabupaten kota yang meraih WTP berkali-kali. Alhamdulillah semua ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik sehingga kita terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.


Di tengah situasi pandemi saat ini, Provinsi NTB belum pernah mengalami tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan pasien corona sampai 100 persen. Kemudian tidak ada tempat merawat masyarakat itu tidak pernah terjadi.


"Alhamdulillah, dan mudah-mudahan kita selalu berdoa agar jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti yang kita lihat di daearah-daerah lain, sampai masyarakat tidak tertangani dengan baik," imbuh Ummi Rohmi.


Menurut Ummi Rohmi, di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB di triwulan pertama mengalami kontraksi. Meski demikian, Ummi Rohmi tetap optimis NTB akan bertahan karena banyaknya sektor lain yang bisa dikembangkan selain sektor pariwisata. 


Ia mencontohkan, pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Begitu juga dengan ekonomi kreatif masyarakat masih tetap bergerak dengan baik, yang membuat masyarakat tetap bertahan walau di tengah pandemi

Kamis, 20 Mei 2021

Wagub Dukung Program Alumni Al-Azhar Bangun NTB Gemilang

Okenews - Wagub NTB  Dr. H. Siti Rohmi Djalilah mengapresiasi dan mendukung langkah Organisasi Internasonal Alumni Al-Azhar NTB dengan berbagai program kerjanya untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov NTB untuk turut terlibat membangun NTB Gemilang dan berkemajuan di masa-masa yang akan datang. 



“Kami memahami dan ingin selalu mensupport berbagai program dari elemen masyarakat termasuk program kerja dari Ikatan Alumni Organisasi Internasional Al-Azhar (OIA) untuk turut membangun daerah melalui bidangnya masing-masing," kata Wagub NTB saat menerima audiensi OIA NTB di ruang kerja Wagub NTB, Kamis (20/5/2021).


Namun perlu dipahami dalam kondisi Negara saat ini dimana Covid-19 belum juga berakhir, akan berdampak pada postur APBD dimana APBD NTB juga sering mengalami pemangkasan (repocusing). Belum lagi musibah gempa yang dialami NTB 2018 lalu masih berdampak hingga saat ini.


Meski demikian Wagub yang dikenal sebagai  perempuan inspiratif Indonesia ini memberi semangat kepada para ikatan alumni Al-Azhar di NTB ini untuk terus bersemangat dan tak pernah kendor dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah yang sama-sama dicintai ini.


“Insya Alloh tahun depan atau pada saat yang tepat Pemprov akan berkontribusi dan mengawal program kerja para ikatan Alumni Al-Azhar NTB ini. Intinya apapun program dari masyarakat termasuk ikatan Alumni bisa selalu bersinergi dengan Pemprov NTB," ungkapnya.


Dengan demikian, apapaun rencana kerja atau kegiatan tersebut diharapkan bisa sukess pelaksanannya utamanya bagi kesejahteraan masyarakat.


Senin, 10 Mei 2021

Gubernur Serahkan Alat Rapid Test Buatan NTB

Okenews - Sebanyak 4.800 unit antigen Covid-19 buatan lokal NTB disalurkan Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah kepada 10 kabupaten/kota se-NTB.


Alat rapid test antigen yang dinamai Entram tersebut diserahkan simbolis oleh Gubernur secara daring di STIPark Banyumulek, Senin (10/05/2021), masing-masing kabupaten/kota mendapatkan 480 unit Entram.


Zul mengatakan, Entram adalah produk teknologi tinggi. Keyakinannya tentang potensi masyarakat NTB akhirnya dibuktikan dengan berhasil diciptakannya Rapid Test Antigen Entram ini. 


Ini juga sekaligus membuktikan bahwa program industrialisasi yang sedang berjalan ternyata tidak hanya memberikan dorongan terhadap lahirnya inovasi dalam bidang industri olahan dan permesinan.


Namun pada sektor kesehatan juga NTB mampu membuktikan bahwa industrialisasi telah berkembang disegala bidang.  Bahkan Gubernur yakin, bila diberi kesempatan dan sumber daya, NTB mampu membuat vaksin dan alat kesehatan lainnya. 


"Jangankan mesin-mesin sederhana, alat rapid test antigen pun bisa diproduksi oleh anak-anak NTB," ucapnya optimis.


Zul menginginkan agar alat Rapid Test Antigen Entram ini dapat diproduksi lebih banyak lagi, serta mendorong  agar kabupaten/kota mulai menggunakan serta bangga dan cinta terhadap berbagai buatan produk lokal. 


Ia juga berharap kedepan kapasitas produksi Entram bisa lebih diperbesar untuk memenuhi kebutuhan rapid test antigen di Indonesia. "Rapid test Entram ini selain murah tapi berkualitas tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujar Bang Zul. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, L Hamzi Fikri mengatakan, Laboratorium Hepatika NTB yang memproduksi Entram ini sudah mengantongi izin edar dan saat ini  didorong untuk didaftarkan dalam e-katalog. 


"Kemampuan produksinya baru 50 ribu per bulan. Sekarang ini tersisa stok sebanyak sepuluh ribu dari yang diproduksi 60 ribu tahun ini," jelas Fikri. 


Sementara itu, Prof. Dr. Mulyanto, Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora mengatakan, produk karya NTB ini telah melalui proses seperti validasi dan uji lainnya. Untuk menguji akurasinya, alat ini sudah dibandingkan dengan alat rapid test komersil lainnya, dengan hasil akurasi yang sangat baik.


Bahkan menurut keterangannya, sensivitasnya alat ini lebih baik dari salah satu alat tes cepat yang beredar dipasaran. Akurasi alat ini sensivitasnya sekitar 91 persen, dengan spesifitasnya sekitar 96 persen. Artinya, dapat mendeteksi paling tidak dari 100 pasien positif, sejumlah 91 orang yang dapat dideteksi dengan produk ini.


Kalau tidak dapat dideteksi dengan alat ini, artinya jumlah virusnya sangat rendah dan tidak menular. Dibanding dengan produk lain ada yang sensivitasnya 80 persen. Produk ini juga merupakan hasil dari uji coba dengan dua produk alat komersial sebagai pembanding. “Namun lebih bagus kita,” tegasnya.


Selain itu juga, alat ini tergolong murah dan dapat langsung mendapatkan hasil sekitar 15 menit.

Rabu, 05 Mei 2021

HKIN 2021, KI Pastikan Pelayanan Informasi Tetap Berjalan Saat Pandemi

Okenews - Merayakan Hari Keterbukaan Informasi Publik 2021, Komisi Informasi memastikan pelayanan informasi publik tetap berjalan di era pandemi bahkan hingga ke desa dengan mengikuti perkembangan teknologi digital. 

Najamuddin Amy

"Komisi Informasi telah memastikan agar aplikasi atau sistem elektronik untuk pencegahan (surveilance) yang disusun pemerintah membuka ruang partisipasi masyarakat (interaktif) untuk mencegah terjadinya pengabaian atas hak kesehatan masyarakat", ujar Gede Narayana, Ketua KI Pusat dalam perayaan secara virtual, Selasa (04/05) di Jakarta yang diikuti pula oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr Najamuddin Amy. 


Untuk itu, Gede Narayana mengatakan, MoU dengan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi serta BAKTI Kominfo untuk memastikan Hak Akses Informasi Masyarakat Desa terpenuhi demi mewujudkan Desa Aman, Damai dan Berkeadilan. “Melalui kerjasama ini diharapkan mampu mewujudkan Desa yang aman damai dan berkeadilan bagi masyarakat Desa,” katanya menjelaskan.


Ia meminta pula agar seluruh PPID badan publik tetap melakukan pelayanan informasi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: Memaksimalkan pelayanan informasi berbasis daring (online);

Menurutnya, jika pelayanan informasi tidak dapat dilakukan berbasis daring (online), badan publik wajib menerapkan dan mengedepankan kebijakan pembatasan jarak aman (jaga jarak), menggunakan alat pelindung diri (APD) dan protokol kesehatan lainnya sesuai petunjuk pemerintah dan/atau instansi kompeten lainnya; Memprioritaskan penyampaian informasi secara berkala dan serta-merta berbasis daring (online), khususnya terkait layanan publik di badan publik selama masa darurat kesehatan akibat Covid-19 berlangsung; dan memprioritaskan penyampaian informasi secara berkala dan berbasis daring (online) atau media lainnya, khususnya terkait rencana kebijakan dan anggaran, rencana perubahan kebijakan dan anggaran, dan mekanisme partisipasi publik di badanpublik selama masa darurat kesehatan akibat Covid-19 berlangsung, dengan mempertimbangkan kebijakan pembatasan sosial dan pembatasan jarak aman (jaga jarak).


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba mengatakan, keterbukaan informasi publik sangat relevan memanfaatkan teknologi digital. 


Kemajuan pesat teknologi digital dinilai dapat menghadirkan keuntungan tetapi juga bisa menjadi tantangan. “Di satu sisi, teknologi digital memungkinkan kita semua untuk beraktivitas dan berkarya terutama dalam masa pandemi. Tetapi, di sisi lain teknologi digital yang tidak bijak pemanfaatannya akan menghasilkan berbagai permasalahan seperti hoaks dan disinformasi. "Oleh karena itu, literasi digital yang baik sudah menjadi suatu keharusan, dan bukan lagi suatu pilihan,” jelasnya.


Dalam implementasi UU KIP lanjut Mira, masih banyak badan publik yang belum berstatus informatif. Merujuk pada data Komisi Informasi tahun lalu, dinyatakan bahwa baru 60 badan publik atau 17,4% yang mendapatkan kategori informatif, 34 badan publik atau 9,8% dengan kategori menuju informatif, selebihnya masih dalam kategori cukup informatif, kurang informatif dan tidak informatif dari 348 badan publik yang dipantau. 


Lebih lanjut, Mira mengatakan ada empat hal yang dapat dilakukan secara bersama untuk peningkatan status badan publik menjadi informatif.


“Pertama, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada setiap badan publik perlu diperkuat karena dipundak berkala sesungguhnya keberhasilan implementasi Undang-Undang ini. Kedua, pimpinan badan publik pada setiap tingkatan harus memiliki persepsi yang sama akan pentingnya penciptaan budaya keterbukaan informasi,” jelasnya.


Ketiga, peningkatan praktek tata kelola data di setiap PPID dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan tata kelola data yang handal sebagai bahan dasar pelayanan informasi. “Dan keempat, peningkatan kapasitas SDM PPID dalam memanfaatkan teknologi digital,” sambung Mira.


Ketua KI NTB, Suaeb Qury menegaskan, 

sejalan dengan pesan dan amanat Presiden Republik Indonesia yang menekankan bahwa sudah saatnya masyarakat dan pemerintah menyesuaikan dan mengikuti arus tranformasi digital untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat, kemajuan teknologi yang menyertai dan menandai adanya kesungguhan bagi penyelenggara negara untuk berpihak pada orientasi kesejahteraan dan keadilan. 


"Penyampaian informasi harus disertai dengan komitmen dan keberpihakan program pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat", tegas Qury. 

Minggu, 02 Mei 2021

Bappenas: Ketersediaan Energi Dukung Investasi di NTB

Okenews - Setelah mengunjungi Science Technology and Industrial Park (STIPARK) NTB di Banyumulek, Kediri, Lombok Barat, Minggu (2/5) pagi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas) RI Suharso Monoarfa menuju Lombok Tengah.




Menteri bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kepala Bank Indonesia Mataram Heru Saptaji, Asisten II Bidang Prekonomian H. Ridwansyah langsung meninjau Base Camp Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol, Lombok Tengah 

Dalam kunjungan singkat ke salah satu PLTS dibantara 4 PLTS yang dibangun di Lombok, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI mendapatkan penjelasan singkat dari Senior Enginer PLTS Sengkol Wildan.


Menteri mengungkapkan, dengan adanya ketersediaan energy (listrik) yang cukup maka sudah dipastikan  investasi di NTB dengan sendirinya akan akan berjalan dengan baik. Demikian juga program unggulan industrialisaasi yang dicetuskan Gubernur NTB dengan sendirinya akan terbantu dengan ketersediaan energi di NTB yang salah satunya yang tengah dikembangkan PLTS Sengkol ini.


Dikatakan, dalam mendukung upaya transisi menuju energi bersih besarnya potensi Indonesia dalam mengoptimalkan sumber Energy Bersih Terbarukan (EBT). Dengan ini diharapkan akan memperlihatkan kelayakan komersial pembiayaan yang bersifat terbatas proyek energi terbarukan dan membantu Indonesia membuka pasar energi terbarukan bagi sektor swasta. 


“Selain itu juga bisa meningkatkan dukungan bagi infrastruktur energy yang berkualitas dan berkelanjutan. Perkembangan energi bersih semakin menjanjikan, terutama didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” kata Menteri.


Ia mengakui, Indonesia memang perlu mempertimbangkan opsi-opsi pengembangan energi terbarukan yang berpotensi besar seperti PLTS, mulai dari skala besar hingga skala kecil. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan bahan bakar fosil tersebar di berbagai provinsi menjadi tantangan utama dalam mewujudkan transisi menuju energi bersih.terbarukan. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi