www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 April 2023

Berbekal Doa dan Restu Ibu, Akmaludin Siap Tarung Kembali di 2024


Okenews.net
- Lombok Timur - Kader Partai Persatu Pembangun (PPP) Akmaluddin Syakbani, MHI, menyerahkan berkas persyaratan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dapil 3 Provinsi NTB dengan didampingi keluarga dan sejumlah tim pemenang. 

Kedatangan dan Penyerahan berkas dilakukan bersama timnya ke DPW NTB untuk serahkan berkas persyaratan sebagai langkah awal untuk berjuang dan ikut membangun NTB melalu jalur parlemen atau legislatif. 

"Ikhtiar ini juga dorongan dari keluarga dan teman-teman dari tim milenial," Demikian diungkapkan Akmaludin Sya'bani, SH.I usai menyerahkan berkasnya di Mataram, Rabu (12/04/2024).

Pria yang karib disapa Ustadz Akmal itu menyebutkan, pada kontestasi pileg 2019 telah ikut bertarung dari dapil yang sama dan saat itu belum berhasil. Berbekal pengalaman sebelumnya, ia sekarang mempersiapkan diri untuk kembali tarung. 

Pendaftaran ini tidak semata kemauan dirinya namun atas dukung banyak pihak, terutama doa restu orangtua (ibu) dan juga Istri. Dorongan dan dukungan dari semua sahabat dan berbagai kalangan yang siap bersama berjuang dan bergerak untuk bersama-sama untuk mencapai kemenangan. 

"Insya Allah kita optimis, karena restu dari ibu dan doa dari istri serta dorongan teman-teman muda dan juga masyarakat yang mendorong dan siap berjuang bersama menambah semangat dan keyakinan kami," terangnya.

Ia juga menegaskan, pencalonan ini juga bagian dari ikhtiar sebagai kader untuk bersama-sama membesarkan partai yang saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi pemenang di pemilu 2024 mendatang.

Ia berharap dukungan ikhlas dari semua masyarakat nanti bisa terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTB di tahun 2024 yang akan datang. "Semoga Alloh meridhoi perjuangan dan kita memang," harapnya.

Menurutnya, kalau diberikan kemenangan, banyak hal yang akan bisa dilakukan untuk kebermanfaatan kepada masyarakat secara luas. Termasuk untuk kemajuan daerah. "Saya minta doa dan dukungan masyarakat untuk memenangkan Ikhtiar 2024 yang akan datang," pintanya.

Minggu, 09 April 2023

Panggung Pilgub NTB 2024 Dinilai Milik Anak Muda Inovatif dan Smart

Bambang Mei Finarwanto
Okenews.net - Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024, diyakini akan menjadi panggung bagi anak-anak muda di NTB. Munculnya ketidakpuasan atas kinerja petahana ataupun mantan petahana, menjadi pemantik bagi masyarakat untuk mencari alternatif pemimpin yang lebih baik, yang tentu saja bisa mengatasi persoalan yang dihadapi daerah.

“Tak ada yang bisa menampik, bahwa saat ini banyak masyarakat yang merindukan adanya pemimpin yang lebih segar, inovatif, dan memiliki visi jangka panjang. Para pemimpin muda memiliki semua itu,” kata Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, Ahad (9/4/2023).

Mantan Eksekutif Daerah Walhi yang karib disapa Didu ini mengungkapkan, kemenangan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, menunjukkan bahwa anak muda mampu menjadi alternatif pemimpin daerah yang kompeten dan mampu merespon kebutuhan masyarakat dengan baik.

Didu menegaskan, anak muda, dengan kreativitas, keberanian, dan kemampuan untuk berpikir out of the box yang mereka miliki, mampu menawarkan solusi yang lebih tepat sasaran dan lebih adaptif dengan perkembangan zaman.

“NTB memiliki sejumlah kandidat pemimpin muda yang memiliki kualitas memadai sebagai seorang pemimpin. Mereka jago kemampuan dalam manajemen dan juga unggul dalam hal kepemimpinan dan analisis kebijakan. Selain itu, mereka juga memiliki jaringan yang luas dan aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat,” kata Didu.

Didu tak hendak menyebut nama. Namun, jika arus keinginan masyarakat yang merindukan pemimpin yang lebih segar, inovatif, dan memiliki visi jangka panjang ini terus menggema, maka kata dia, incumbent dan mantan petahana diprediksi akan out dari Pilgub NTB tahun 2024.

“Anak muda memiliki potensi yang besar untuk memimpin dan memberikan inovasi bagi daerah mereka. Anak muda memiliki gagasan yang segar, keberanian untuk berubah, dan keterbukaan dalam menerima masukan dari masyarakat,” tandas Didu.

Selain itu, aktivis senior ini juga menyebutkan, bahwa anak muda mampu memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan efektif. Hal itu menjadikan mereka lebih unggul lantaran dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.

Menurut Didu, NTB sudah memberi kesempatan kepada pemimpin yang sudah tidak lagi muda pada Pilgub NTB tahun 2018. Namun, lihatlah hasilnya kini. Tiga tahun terakhir, tata kelola keuangan daerah sungguh amburadul. Utang Pemprov NTB menumpuk hingga ratusan miliar kepada rekanan/Kontraktor yang telah menuntaskan proyek milik Pemprov NTB. Hal yang tidak pernah terjadi dalam sejarah Bumi Gora sebelumnya.

Begitu pun dalam hal posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB, yang hingga kini masih bercokol pada posisi 29 dari 34 provinsi di Indonesia. Betapapun telah terjadi peningkatan dalam hal capaian sejumlah indikator terhadap komponen penentu IPM, namun kata Didu, posisi IPM NTB tersebut tak bisa menutup mata betapa sektor pendidikan, sektor kesehatan seperti usia harapan hidup, dan juga pengeluaran riil per kapita masyarakat NTB, berada pada posisi nomor enam dari bawah.

“Akan menjadi sesat pikir dan sangat melawan logika, jika ada yang menyebut, posisi enam dari bawah tersebut adalah sebuah prestasi,” tandas Didu.

Kinerja Tidak Memuaskan

Tentu kata Didu, jika hendak diurai dan dibedah satu persatu, akan banyak sisi yang bisa dikemukakan sebagai telaah kritis atas kepemimpinan di NTB saat ini. Dia mengingatkan, kinerja yang tidak memuaskan dari petahana, menjadi salah satu faktor yang paling penting untuk tidak melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya. Jika masyarakat tidak puas pada kinerja tersebut, karena pemimpinnya tidak mampu memenuhi harapan dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh daerahnya, maka masyarakat akan mencari alternatif pemimpin yang lebih baik.

Karena itu, Didu menegaskan, menjadi sangat wajar jika masyarakat NTB kemudian merindukan pemimpin yang muda, segar, dan inovatif untuk memimpin daerah. Hal itu kata analis politik yang dikenal humble ini, karena banyak masalah dan tantangan yang dihadapi oleh NTB saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memimpin dengan cara yang berbeda dan inovatif.

“Pemimpin muda cenderung lebih adaptif,  responsif dan Smart  terhadap perubahan zaman dan dinamika sosial yang terus berubah. Selain itu, pemimpin muda juga memiliki kreativitas dan gagasan yang bisa mendekatkan daerah pada solusi dari setiap permasalahan yang dihadapinya,” tandas Didu.

Ditanya terkait pandangan bahwa pemimpin muda identik dengan pemimpin yang minim pengalaman, Didu menegaskan, hal tersebut tidak lagi relevan. Dia memberi contoh, bagaimana kepemimpinan anak muda di Kota Solo di Jawa Tengah, telah mampu membuat lompatan bagi daerah dengan inovasinya di sektor pariwisata, pendidikan, dan perekonomian.

“Itu sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan bukti betapa pemimpin muda bisa fokus pada kebutuhan masyarakat dengan memberikan respons cepat dan tepat. Pemimpin muda mampu menggalang partisipasi masyarakat, memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman yang cepat, dan tentu saja memiliki integritas dan moralitas,” tandas Didu.

Pun begitu, Didu tidak menampik, jika tetap ada tantangan bagi para pemimpin muda. Terutama dalam hal pendanaan kampanye. Namun begitu, hal tersebut bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Anak-anak muda yang bertarung di Pilkada dapat menyiasati minimnya dana kampanye dengan membangun relasi yang kredibel dengan masyarakat dan media semenjak jauh-jauh hari sebelum pilkada. Selain itu, mengoptimalkan penggunaan media sosial juga bisa menjadi salah satu alternatif. Pemimpin muda juga dapat menggalang dan menghimpun relawan.

“Yang tidak kalah pentingnya, tentu pemimpin muda harus berkolaborasi dengan partai politik yang juga menjadi pintu masuk untuk mendapatkan pembiayaan dalam kampanye,” tandas Didu.

Lebih dari itu semua, pemimpin muda juga kata dia, penting untuk mendesain kampanye yang matang dan efektif. Antara lain dengan fokus menjangkau segmen masyarakat yang menjadi basis dukungan. Sehingga dengan cara ini, waktu dan sumber daya yang dimiliki, benar-benar akan dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Senin, 03 April 2023

Sukiman Akui Banyak Program Terpenuhi

Sukiman Azmy
Okenews.net - Memasuki hari ke dua belas Ramadhan Bupati Lombok Timur  H. M. Sukiman Azmy bersilaturahmi ke Masjid Jami' Baiturrahman Denggen, Kecamatan Selong.

Pada acara yang berlangsung Senin (03/04/2023) tersebut Bupati menyampaikan masa pengabdiannya bersama H. Rumaksi akan berakhir tahun ini. 

Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. 

Ia mengakui dalam kurun waktu hampir lima tahun ini banyak yang telah dikerjakan namun masih banyak yang belum dipenuhi.

Hal itu disebabkan keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya, dan bermacam kendala termasuk bencana.

"Inilah yang dapat dipersembahkan kepada masyarakat kabupaten Lombok Timur dalam skala yang terbatas,“ ujarnya.

Sebelumnya Bupati  Lombok Timur mendengarkan aspirasi masyarakat bersama Camat Selong dan Tim Safari Ramadhan.  

Menangapi aspirasi tersebut Bupati Lotim menyampaikan program perbaikan jalan yang berlubang dan harus mengalami perbaikan.

Termasuk di wilayah Denggen sudah masuk dalam program Pemda tahun 2023 ini. 

Sementara aspirasi masyarakat wilayah Sekarteja dan Pancor terkait akses fasilitas kesehatan mereka.

Puskesmas Denggen menurut mereka terlampau jauh. Karena itu, bupati menyebut rencana pembangunan Puskesmas Pancor. 

Akan tetapi rencana tersebut belum dapat diwujudkan tahun 2023 karena keterbatasan anggaran.

Masyarakat juga menyampaikan pentingnya tapal batas antara kelurahan Dengen dan Desa Songak. 

Untuk itu Bupati berjanji hal itu akan diselesaikan dengan mengumpulkan semua tokoh Songak dan Denggen untuk mengetahui jelas latar belakang sejarahnya.

Camat Selong Baiq Widyani Astuti menyampaikan kecamatan Selong dalam keadaan kondusif. 

Pihaknya melakukan pendekatan secara persuasif sebelum dan selama bulan Ramadhan serta berkolaborasi dengan Polsek Selong dan Koramil Selong.

Hal itu, untuk melakukan operasi gabungan penyakit masyarakat di wilayah Kecamatan Selong dapat diredam.

Pengurus Masjid Jami' Baiturahman mewakili masyarakat setempat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Timur.

Karena telah memilih Masjid tersebut sebagai lokasi Safari untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. 

Terdapat sekitar seribu kepala keluarga (KK) di sekitar masjid dan hadir mengikuti Safari Ramadhan.


Rabu, 29 Maret 2023

DPC PDIP Lombok Timur Pasang Target Semua Dapil Terisi

Ahmad Syukro, SH M.Kn
Okenews.net - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lombok Timur Ahmad Syukro menargetkan semua daerah pemilihan terisi.

Ia menargetkan, pada kontestasi pemilihan colon legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang pihaknya harap kursi dewan dinsemua Dapil terpenuhi.

“Saya tidak muluk-muluk, target kami 5 dapil di Lotim harus terpenuhi,” ujar Ahmad Syukro, SH, M.Kn, Rabu (29/03/2023) di Selong.

Termasuk  kursi DPRD Dapil  Provinsi NTB, baik Lombok Timur bagian utara maupun selatan harus terisi semuanya. 

Menurutnya, saat ini di internal Partai PDIP Lotim terus melakukan persiapan dan konsolidasi  bersama bakal calon legislatif.

Semua kader maupun simpatisan partai juga dilibatkan. Hal ini dilakukan dalam rangka menuju kemenangan cita-cita dalam kontestasi Pilpres dan Pileg 2024.

Ia juga menegaskan, saat ini semua pengurus dan kader terus aktif melakukan pendekatan kepada semua konstituen sehingga harapan untuk mencapai target.

"Pengurus harus terus menerus melakukan komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat sehingga bisa diperjuangkan melalui parlemen," harapnya.

Pasang Caleg Petarung Ideologis, PDI-P Siap Rebut Kursi DPR RI Dapil Sumbawa

DPD PDIP NTB menggelar Rakor Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Legislatif Provinsi dan Kabupaten/kota
Okenews.net - DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB terus memanaskan mesin partai. Target tinggi telah dicanangkan dalam Pemilu 2024. PDI Perjuangan menargetkan kursi DPR RI di dua Dapil dapat terisi. Sementara untuk DPRD Provinsi NTB, ditargetkan menambah tiga kursi dari perolehan Pemilu 2019.

Kemarin (28/3) sore hingga petang, DPD PDIP NTB menggelar Rakor Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Legislatif DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Rakor digelar di kantor DPD PDIP NTB di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram. 

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat hadir dan membuka langsung kegiatan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hadir bersama Ketua DPP Bidang Industri, Ketenegakerjaan dan Jaminan Sosial, Nusyirwan Soejono. 

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat menegaskan, bahwa kedisiplinan dalam berpartai harus terus dijunjung para kader. Sebagai contoh, ketika kegiatan dijadwalkan pada pukul 13.00 WITA, maka kader sudah seharusnya bersiap sebelum pukul 13.00 WITA.

"Kader PDIP di NTB harus melihat dan meniru Pak Djarot dan Pak Nusyirwan yang sudah berkeliling ke semua daerah di Indonesia, tapi bisa datang ke NTB tepat waktu,” kata Rachmat.

Dia menegaskan, menjunjung tinggi kedisiplinan adalah dedikasi seorang pemimpin. Karena itu, Rachmat tak akan pernah berhenti menuntut dedikasi tersebut dari seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Bumi Gora.

Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok ini pun memberi contoh, bagaimana dirinya terus menanamkan sikap disiplin dalam berpartai. Salah satunya misalnya, Rachmat mengajak kader PDIP NTB untuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar dan Makam Gus Dur di Jombang. Di mana, saat kunjungan itu, rombongan NTB disambut oleh Ketua DPRD hingga Wali Kota Blitar.

"Jadi izin Pak Djarot, karena disipilin harus terus ditegakkan di NTB, maka model kepemimpinan yang sedikit keras untuk semata-mata mendidik para kader agar tertib harus saya lakukan," ujar Rachmat.

Ia menegaskan, bahwa sikap tegas dan tertib yang selama ini dilakukan dalam kepemimpinan partai di NTB, adalah buah sikap sayang dan peduli Rachmat pada para kadernya.

Terkait proses penjaringan calon DPR, DPRD provinsi hingga kabupaten/kota, Rachmat menjelaskan, pihaknya telah melakukan empat kali pleno. Pleno berpatokan pada Peraturan Partai Nomor 25-A.

Selain itu, Rachmat membuat kebijakan. Agar daerah pemilihan (Dapil) yang kosong bisa terisi, maka pihaknya mewajibkan dapil yang terisi untuk membantu dapil yang kosong tersebut. 

Terlebih, dari delapan dapil di Provinsi NTB, pihaknya menargetkan dapat meraih tujuh kursi di Pemilu 2024. Itu artinya, ada peningkatan jumlah tiga kursi dari  pemilu tahun 2019. 

PDIP NTB pun kini sudah merekrut caleg dari berbagai latar belakang. Termasuk dari tokoh agama. Selain itu kata Rachmat, PDI Perjuangan NTB kini juga punya tokoh Bamusi yang dicalonkan di kursi DPR RI.

“Untuk di Loteng kita juga sudah merekrut tokoh NU dan Muhammadiyah untuk masuk sebagai caleg," ungkap Rachmat.

Untuk perebutan kursi DPR RI di Dapil Pulau Sumbawa, lanjut dia, pihaknya sudah menugaskan Bupati KSB HW Musyaifirin untuk bergerak sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk bisa meraih satu kursi di DPR RI di Pemilu 2024. 

"Kalian harus pahami, jika Pak Jokowi sudah datang ke Bima, juga Sumbawa dan KSB di Pulau Sumbawa. Itulah simbol, bahwa kader partai harus bergerak untuk merebut kursi di Pulau Sumbawa,” tandasnya.

Kerja-kerja luar biasa juga kata Rachmat dilakukan di Lombok Timur sehingga juga bisa kembali seperti tahun 1987, saat dirinya memimpin PDIP di sana hingga tahun 1999. Saat itu, kursi di Lotim kan bisa kita diraih sebagai Wakil Ketua DPRD.

Petarung Ideologis

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya menargetkan  rakor Penjaringan dan Penyaringan Bacaleg di semua wilayah Indonesia bisa tuntas akhir bulan ini. Penempatan para bacaleg harus merujuk pada peraturan partai. Selain itu, para caleg PDIP itu, wajib menjadi petarung ideologis. 

"Yang utama itu, bacaleg  yang harus  ditempatkan adalah sosok yang bisa meraih kursi. Kenapa saya ingatkan hal ini, sebab ada kecendrungan di banyak tempat, caleg kita bertempur dengan kawannya sendiri," ungkap Djarot.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan agar suara partai dapat bertambah dengan target yang sudah ditentukan, tentunya pembagian wilayah antarcaleg harus menjadi hal yang utama.

Selain itu, para caleg yang hanya memikirkan zona aman dan bersikap egois harus perlu dipertimbangkan untuk dicalonkan di Pemilu 2024. Sebab, Djarot menargetkan bahwa di DPR RI dapil Pulau Sumbawa harus bisa terisi.

Selanjutnya, DPRD NTB yang memiliki delapan dapil, harus dapat meraih satu kursi per dapilnya. Begitu pun di Kota Bima yang memiliki empat dapil, harus setiap dapilnya terisi.

"Termasuk juga di Kabupaten Bima, Lombok Tengah. Intinya, semua dapil itu harus terisi, dan itu akan kita cek. Ini karena tahun 2024, kita ingin menjadi pemenang pemilu. Maka, penempatan caleg itu jangan asal-asalan," tegas Djarot. 

Terkait tipologi NTB yang masuk katagori daerah agamis. Djarot memastikan hal itu menjadi peluang bagus bagi para kader PDIP NTB untuk bisa bekerja meraup suara. Asalkan daerah basis bisa tetap dikelola. 

Selanjutnya,  jiwa PDIP sebagai partai yang bisa mengayomi siapapun. Utamanya, adalah kaum minoritas harus terus digelorakan oleh bacaleg di masyarakat.

"Jadi, kerja bacaleg jika ingin partai meraup kursi besar adalah dengan banyak berbagi bersama rakyat. PDIP butuh butuh petempur ideologis, yang selalu bonding bersama rakyat. Pokoknya, kader NTB jangan pesimistis, tetap berkerja seperti yang dilakukan Pak Haji Rachmat Hidayat selalu bersama rakyat," tandas Djarot. 

Bahaya Khilafah

Dalam kesempatan itu, Djarot juga meminta para kader PDIP untuk terus membumikan salam Pancasila yang dikenalkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Hj Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP. 

Hal ini lantaran banyak masyarakat sudah terbius dengan idiologi lain. Parahnya, anak muda saat ini, sudah mulai tidak paham akan ideologi Pancasila 

Djarot lantas membuka hasil Survei SMRC yang menyebutkan bahwa sistem khilafah sangat diterima baik dan disetujui oleh warga di Pulau Sumatera dengan raihan 48 persen. Selanjutnya di Pulau Sulawesi, ada sekitar 43 persen yang setuju akan sistem khilafah. Dan berikutnya di urutan ketiga adalah wilayah Jawa Barat.

Hasil survei ini kata Anggota DPR RI ini, jelas memperlihatkan bahwa ideologi khilafah untuk mengembalikan bangsa Indonesia sebagai negara Islam yang sejak era Bung Karno memang ada, kini  mulai tumbuh kembali.

“Maka, hasil survei itu jadi alarm untuk kita para kader yang jelas berideologi Pancasila, untuk melawan hal-hal yang berlawanan dengan konstitusi negara," jelas Djarot Saiful.

Senin, 20 Maret 2023

DPRD Loteng Sebut Retribusi Parkir RSUD Praya Tak Masuk Akal

H Ahmad Supli
Okenews.net - Anggota DPRD Lombok Tengah H. Ahmad Supli menyebut setoran parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Praya (RSUD) Praya, Lombok Tengah, tidak masuk akal.

Ketua Komisi I itu mengatakan uang yang masuk ke kas daerah hanya Rp 1 juta per bulan. Padahal, saat dirinya di Komisi IV setorannya mencapai Rp 34 juta sampai Rp 60 juta.

Mantan Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah itu mengaku kaget begitu mendapat informasi setoran parkir Rp 1 juta per bulan. 

"Hal itu perlu ditelisik dan investigasi. Saya heran mengapa bisa terjun bebas. Kalau hanya Rp 1 juta, saya keberatan," katanya, Senin (20/3/2023).

Saat dahulu di Komisi IV, pihaknya menginisiasi pembuatan tollgate di RSUD Praya agar tidak ada saling curiga.Tollgate akhirnya dibuat dan hasilnya melonjak. 

"Tapi tiba-tiba sekarang laporannya Rp 1 juta dan ini tentunya musibah besar," tegas DPRD dua periode itu.

Dia menjelaskan saat pandemi saja hasilnya lebih dari Rp 1 juta. Menurut Supli, seiring perkembangan fasilitas dan meningkatnya kunjungan seharusnya pendapatan lebih besar.

Di lain sisi, Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansah mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan parkir.

"Lahan kami disewa dengan nilai Rp 14 juta per bulan dan yang berkewajiban terhadap pajak adalah pihak ketiga," kata dia.

Mamang menjelaskan setoran Rp 1 juta itu merupakan tanggung jawab pihak ketiga sesuai isi kontrak. Terkait layak dan tidaknya nilai Rp 1 juta tersebut, pihaknya menyarankan untuk dilakukan uji petik.

Minggu, 19 Maret 2023

Orasi di NTB, Fahri Hamzah Gaungkan Optimisme Kemenangan Gelora

Suasana acara Partai Gelora di Lombok Timur NTB
Okenews.net - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mulai mengobarkan semangat menggelora menatap Pilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Partai yang digaungkan Anis Mata dan Fahri Hamzah  ini sangat optimis akan keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024.

Optimis itu digaungkan, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, dalam acara Konsolidasi Kader dan Orasi Kebangsaan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Wilayah NTB, dengan mengusung tema "Untuk Indonesia Superpower Baru". Berlangsung Taman Tugu Selong Minggu (19/03).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Anis Mata, Pengurus DPW dan DPD Gelora di semua Kabupaten/Kota serta bakal Caleg partai Gelora yang ada di wilayah NTB. Termasuk juga dihadiri ribuan simpatisan yan memadati arena konsolidasi. Kehadiran Anis Mata dan Fahri Hamzah di sambut riuh oleh ribuan simpatisan.

"Melalui Partai Gelora kami ingin membuat dan mendirikan sebuah kekuatan baru.  Termasuk juga untuk menyelamatkan  transisi di Indonesia," kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, Kader yang ada di dalam Partai Gelora merupakan orang-orang hebat dan pemikir. Salah satunya Ketua Umum Anis Mata. Disebutnya Anis Mata merupakan sosok pemikir global. Bahkan Fahri sudah sering kali mendampingi Anis Mata untuk menghadiri undangan di berbagai belahan dunia untuk berbicara di forum global.

"Tidak ada pemimpin lartai yang punya pemikiran global seperti di Gelora. Dari sana kami berfikir  bagimana gelombag sejarah memerlukan satu pemikiran baru yang  dicatat dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Atas dasar itulah  kami mendeklarasikan terbentuknya Partai Gelora  sebagai kekuatan baru," beber Fahri.

Sekarang ini, lanjut dia, Partai politik banyak yang terjebak dalam lingkar kekuasaan. Bahkan tak sedikit anggota DPR hanya sekedar menjadi pelayan pemerintah dan sibuk membagikan Bansos. Sementara berbagai persoalan  yang terjadi bangsa ini mereka terkesan abai dan tidak peduli. 

Salah satu contoh, sambung Fahri, terkait indikasi korupsi Rp. 300 triliun di Kementerian Keuangan yang saat ini menjadi sorotan masyarakat luas.  Sementara anggota dewan diam saja dan mereka hanya sibuk menjadi pelayanan.

"Anggota dewan bukan menjadi  petugas pengantar Bansos dan juga bukan menghamba ke legislatif. Dan Partai politik sekarang juga  banyak yang  telah terjebak," imbuh dia.

Ia menambahkan, di  NTB Partai Gelora satu- satunya partai yang lolos verifikasi  faktual tanpa perbaikan. Ini menandakan bahwa Gelora akan menang besar. Dan akan mengangkat pemimpin yang baik.

"Sambutan masyarakat NTB terhadap partai gelora sangatlah hebat. Kemenangan pertama Gelora akan diraih di NTB.  Saya percaya karena saya pernah di berikan amanah tiga periode di DPRI melalui Dapil NTB . Alhamdullah masyarakat NTB setiap pemilu,  suara yang kami peroleh semakin tinggi," ungkapnya. 

Melalui Gelora ini, mereka ingin mengajak orang- orang terbaik di seluruh Indonesia datang menjadi pemimpin. Jika Partai ini menang,  janjinya tidak akan pernah ada kader Gelora yang akan menghamba ke penguasa. "Partai Gelora  harus memenangkan pemilu 2024," kata Fahri.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Mata, dalam Orasi Kebangsaannya mengatakan salah satu peristiwa besar yang terjadi di Bulan Ramadan adalah perang Badar. Sebagian besar  kemenangan yang diraih Ummat Islam di zaman Rasulullah dari berbagai peperangan itu  terjadi di bulan Ramadan. 

"Meski sekarang semua kita berdiri dibawah trik matahari ini  jauh lebih berat perjuangan para sahabat Rasulullah SWT. Dan orang- orang di zaman Rasulullah telah banyak menjadi pemimpin Dunia. Perjuangan kita sekarang jauh lebih mudah dibandingkan dengan zaman para sahabat. Maka kita tentu akan bisa dengan cepat menjadi pemimpin dunia," terang Anis .

Sehingga melalui Partai Gelora ini terang dia, tidak lain dan tidak bukan, dengan niat untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut menjadi pemimpin di Dunia. 

"Kita harus bisa menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kaya dan maju seperti negara di Eropa dan beberapa negara di Asia.  Gelora ini merupakan tempat berkumpulnya orang- orang yang soleh dan hebat," tandas Anis. 

Sabtu, 18 Maret 2023

Anis Matta dan Fahri Hamzah Bakal Orasi Kebangsaan di Lombok Timur

Partai Gelora bakal gelar konsolidasi di Lombok Timur
Okenews.net - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Lombok Timur, Umar Ubaid memastikan acara konsolidasi Kader dan Orasi Kebangsaan Partai Gelora dengan mengusung tema Untuk Indonesia Superpower Baru yang akan digelar Minggu 19 Maret besok. 

"Semua sudah rampung, baik dari panggung dan lain sebagainya," kata Umar Ubaid, Sabtu (18/03/2023). 

Masih kata dia, acara konsolidasi akbar Partai Gelora itu akan dihadiri kangsung oleh Ketua Umum Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah. Sehingga kata dia, kehadiran dua sosok sentral partai itu bakal disambut antusias oleh puluhan ribu Kader Partai Gelora di Provinsi NTB. 

"Acara konsolidasi yang besok akan dihadiri langsung oleh Pak Anis Matta dan Fahri Hamzah dan akan disambut oleh puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Gelora di Taman Tugu Selong," imbuhnya. 

Lebih jauh, konsolidasi yang akan digelar itu dimaksudkan untuk memanaskan mesin partai, guna mencapai target Partai Gelora pada Pemilu tahun 2024, baik target kursi DPR RI, DPRD Provinsi NTB dan DPRD Kabupaten/Kota di semua daerah pemilihan (Dapil). 

"Target kita di Pemilu 2024, Partai Gelora mendapatkan kursi di semua Dapil. Khusus di Lombok Timur, kami selaku Ketua DPD Partai Gelora menargetkan dua kursi DPRD Provinsi dan lima kursi untuk DPRD Kabupaten," tekannya. 

Sambung dia, guna mencapai target itu, tentu dibutuhkan usaha struktur dan kader partai yang kuat. Dari itu, militansi harus dipupuk, yang diejawantahkan dalam bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang membumi, agar mendapat simpati dari masyarakat. 

"Konsolidasi ini kami maksudkan untuk memupuk militansi kader. Setelah ini akan dilanjutkan dengan kegiatan sosial kepada masyarakat, agar bisa mendapat simpati masyarakat, sehingga kita bisa mendulang suara dan memenangkan Pemilu 2024," ungkapnya. 

Dirinya pun mengimbau kepada semua kader, simpatisan dan masyarakat untuk menghadiri dan mendengarkan orasi kebangsaan dari Anis Matta dan Fahri Hamzah, agar mendapat pemahaman idiologi partai yang utuh dalam memandang dan menjadikan Indonesia maju di massa depan. 

"Kami harap semua kader, simpatisan dan masyarakat untuk membanjiri arena orasi kebangsaan Anis Matta dan Fahri Hamzah,  dalam menjadikan Indonesia Maju di massa depan," tandasnya.

Kamis, 16 Maret 2023

Roman Adji Karunia Berdayakan Pemuda

Roman Adji Karunia
Okenews.net - Roman Adji Karunia merupakan Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Dapil Kopang - Janapria dari Partai Demokrat.

Anak dari Anggota DPRD Provinsi NTB Moh Rais Ishak tersebut menjabat sebagai legislator di usia 26 tahun.

Mengikuti jejak sang ayah di dunia politik dengan tujuan memberikan kontribusi nyata, khususnya bagi kalangan pemuda.

Menurutnya, kurangnya perhatian terhadap pemuda membuat dirinya tertantang untuk terjun di dunia politik.

"Berangkat dari pengalaman pribadi, kami sebagai pemuda kurang mendapat perhatian," katanya, Kamis (16/3/2023).

Kurangnya program-program yang pro terhadap pemuda inilah yang membuat pihaknya lebih tekun belajar dan membakar semangat untuk berpolitik.

Anggota Komisi IV itu mengungkapkan, program yang sudah diberikan kepada pemuda di antaranya kendaraan roda tiga, terop, kursi, alat press batako dan sumur bor.

"Ini dikelola sama anak muda. Misalnya sumur bor dibuatkan koperasi. Iuran anggotanya nanti untuk modal koperasi," ujar pria asal Desa Kopang Rembiga tersebut.

Selanjutnya, roda tiga dan terop disewakan untuk menjadi kas organisasi kepemudaan.

Bagi pria brewok tipis itu, sebagai orang yang baru terjun dalam belantika politik di Lombok Tengah tentu tidak terlepas dari tantangan.

"Stigma dan membangun persepsi masyarakat menjadi tantangan utama," ungkap Roman.

Apalagi, sebelumnya di Kecamatan Kopang belum ada politikus yang ukurannya masih sangat muda menjadi wakil rakyat.

"Untuk kalangan pemuda yang masih jomblo saat itu, baru saya yang lolos parlemen," pungkasnya.

Selasa, 14 Maret 2023

Rachmat Hidayat Ziarah ke Makam Pendiri NU dan Gus Dur

Rachmat Hidayat (kanan) saat di Makam KH Abdurrahman Wahid
Okenews.net - Selepas ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat memboyong ratusan kader dan fungsionaris PDI Perjuangan NTB untuk ziarah ke makam Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid, di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin kemarin (13/3).

Rachmat dan rombongan yang terdiri dari tiga bus tiba di Ponpes Tebu Ireng sebelum tengah hari. Begitu tiba, Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut bersama fungsionaris PDIP NTB dipersilakan langsung masuk ke area utama makam.

Selain pendiri Nahdlatul Ulama KH Haysim Asy’ari dan cucunya yang merupakan presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di area pemakaman tersebut terdapat pula makam KH Wahid Hasyim, ayah dari Gus Dur, lalu KH Sholahudin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, adik dari Gus Dur, dan sejumlah makam anggota keluarga seperti KH Yusuf Hasyim.

Melepas alas kaki, Rachmat bersama seluruh rombongan kemudian mengambil tempat duduk di area utama makam. Tak lama berselang, Rachmat dan seluruh rombongan kemudian larut dan khusyuk dalam lantunan dzikir dan doa.

Selepas dzikir dan doa tersebut, Rachmat diperkenankan Juru Kunci Makam untuk melakukan tabur bunga di pusara Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Rachmat didampingi fungsionaris PDIP Hakam Ali Niazi dan Abdul Rafiq, yang merupakan Ketua DPRD Sumbawa.

“Ziarah ini penting agar kader-kader PDI Perjuangan mampu menjadi pribadi yang menjiwai dan meneladani nilai-nilai juang para tokoh dan pahlawan bangsa,” kata Rachmat kepada Lombok Post melalui sambungan telepon.

KH Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri NU, menjadi Rais Akbar organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu hingga akhir hayatnya. Berkat jasanya yang begitu besar dalam pendidikan khususnya melalui NU, dan juga perannya dalam melawan penjajah Belanda, KH Hasyim ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 17 November 1964. 

Sementara putranya, KH Wahid Hasyim, yang merupakan ayahanda Gus Dur, adalah anggota Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan juga anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. KH Wahid yang juga menjabat sebagai Menteri Agama pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 17 November 1960.

Rachmat menegaskan, langkah dirinya membawa ratusan kader dan fungsionaris PDI Perjuangan berziarah ke makam Bung Karno kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim dan Gus Dur, untuk terus mengingatkan kader, bahwa tanpa jasa tokoh-tokoh dan pahlawan bangsa tersebut mungkin tidak akan pernah berdiri. Karena itu, kader PDIP ditekankan untuk terus memiliki spirit kepahlawanan mereka, sehingga menjadi pribadi-pribadi yang tiada henti berkontribusi membangun negeri.

Kemarin, pada saat yang sama, kepada seluruh kader, Rachmat juga menceritakan bagaimana Bung Karno memiliki hubungan yang sungguh teramat dekat dengan KH Hasyim Asy’ari dan juga KH Wahid Hasyim.

Beberapa hari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, Bung Karno secara khusus sowan ke KH Hasyim. Ulama yang sangat dihormati di Tanah Air itu memberikan masukan kepada Bung Karno, sebaiknya proklamasi dilakukan pada hari Jumat pada bulan Ramadan. Hari Jumat adalah sayyidul ayyam, penghulunya hari, sedangkan Ramadan adalah sayyidus syuhur, penghulunya bulan. 

Sejarah kemudian mencatat, bersama Bung Karno yang didampingi Bung Hatta, atas nama Bangsa Indonesia, memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada Jumat, 9 Ramadan 1364 H, bertepatan dengan 17 Agustus 1945. Literatur-literatur utama pun mengungkapkan, Bung Karno dan ribuan mereka yang hadir pada proklamasi kemerdekaan itu, dalam keadaan berpuasa, mereka berdoa dengan menengadahkan tangan ke langit untuk keberkahan NKRI.

Selain itu, Bung Karno juga selalu berkorespondensi secara rutin dengan KH Hasyim. Bung Karno misalnya pernah bertanya dalam surat korespondensinya tentang apa hukumnya bagi kita semua untuk membela negara. KH Hasyim menuliskan jawabannya, bahwa hukumnya adalah fardu ain. Artinya, wajib bagi kita semua membela negara kita, wajib bagi kita merajut kemerdekaan, kebersamaan, dan kebangsaan kita.

Demikian halnya dengan KH Abdul Wahid Hasyim. Bung Karno dan ayahanda Gus Dur tersebut bahu membahu menyiapkan kemerdekaan Indonesia. Bung Karno adalah Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia di mana KH Wahid Hasyim adalah anggotanya. Pun setelah Indonesia merdeka, kedekatan Bung Karno dan KH Wahid pun tak pernah terputus. KH Wahid Hasyim merupakan Menteri Negara Urusan Agama pertama Republik Indonesia di masa Pemerintahan Presiden Soekarno.

Keturunan Rasulullah

Pada kesempatan yang sama, Rachmat juga menceritakan kepada kader PDI Perjuangan, hal yang mungkin belum banyak diketahui khalayak secara luas. KH Hasyim dan Bung Karno dan seluruh keturunannya memiliki ketersambungan nasab hingga Nabi Muhammad SAW. KH Hasyim kata Rachmat adalah keturunan Sunan Giri. Sementara Bung Karno adalah keturunan Sunan Kalijaga.

Sunan Giri dan Sunan Kaligaja, adalah dua ulama utama penyebar Agama Islam di Bumi Nusantara. Bersama tujuh ulama utama lainnya, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga masyhur dikenal umat Islam sebagai Wali Songo, sembilan wali penyebar ajaran Islam di Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Kalijaga sendiri memiliki silsilah yang tersambung ke Nabi Muhammad SAW. Kedua Wali ini merupakan keturunan ke-23 dari Rasulullah.

Rachmat menjelaskan, KH Hasyim, terhitung keturunan ke-6 Ki Ageng Muhammad Besari, yang merupakan keturunan kelima Sunan Giri. Sementara Bung Karno memiliki garis keturunan Sunan Kalijaga dari eyang putrinya, Raden Ayu Nganten Hardjodikromo, yang merupakan putri Tumenggung Haryokusumo bin Pangeran Serang. Ibu Raden Ayu Nganten Hardjodikromo adalah Nyai Ageng Serang, yang merupakan keturunan langsung Pangeran Wijil, yang merupakan putra Sunan Kalijaga.

Sementara dari jalur kakek, Bung Karno kata Rachmat adalah keturunan Sultan Hamengkubuwono II, Raja Kesultanan Jogjakarta yang memerintah selama tiga periode. Ayahanda Bung Karno, Raden Soekemi Sosrodihardjo, merupakan putra dari Raden Hardjodikromo, yang merupakan putra Raden Danoewikromo. Ayah Raden Danoewikromo adalah Pangeran Haryo Mangkudinigrat, yang merupakan Putra Sultan Hamengkubuwono II.

“Berdasarkan nasab dan silsilah keluarga tersebut, hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dan juga Bung Karno, beliau-beliau ini adalah keturunan langsung dari Baginda Nabi Muhammad SAW,” ucap Rachmat.

Karena itu pula, ziarah yang dilakukan kader PDI Perjuangan ke Makam Bung Karno kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari, kata Rachmat, adalah bukan sekadar ziarah ke makam pahlawan dan pendiri bangsa. Namun lebih dari itu, juga ziarah ke makam keturunan langsung Rasulullah SAW.

Lazimnya ziarah makam, Rachmat pun berharap, agar kader PDIP tidak melulu menyiapkan diri untuk kehidupan dunia. Namun juga menyiapkan bekal untuk menjalani kehidupan setelah dunia.

“Kita semua pada akhirnya akan tiba pada kematian. Kita berdoa agar seluruh amal kebaikan kita diterima Allah SWT, agar kubur kita dilapangkan oleh Allah, dan termasuk dalam hamba yang mendapatkan kenikmatan kubur. Hamba yang kubur-kuburnya dijadikan seperti taman-taman surga oleh Allah,” imbuh Rachmat.

Dirinya dan seluruh kader dan fungsionaris PDIP NTB pun bersyukur, bisa menjadi bagian dari umat yang masih mendapat kesempatan untuk berziarah ke makam-makam para tokoh-tokoh pendiri bangsa. Rachmat menjelaskan, di Makam Bung Karno, setidaknya 5.000 orang datang berziarah setiap hari. Jumlah yang hampir sama juga di Makam Gus Dur dan KH Hasyim. Dan pada akhir pekan, jumlah tersebut bahkan bisa jauh lebih banyak.

“Ziarah ini penting, agar kita tahu diri kita. Agar kita tahu sejarah dan spirit perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa kita,” imbuh tokoh kharismatik Bumi Gora ini.

Senin, 13 Maret 2023

Rachmat Hidayat Bersama Kader PDI Perjuangan Ziarahi Makam Sang Proklamator

Walikota Blitar dan Ketua DPRD kota Blitar sambut hangat kedatangan Ratusan Rombongan Penziarah PDI Perjuangan NTB yang dipimpin Rachmat Hidayat ke Makam Bung Karno. 
Okenews.net -  Kunjungan Anggota DPR RI dapil Lombok, H. Rachmat Hidayat bersama ratusan kader dan Fungsionaris PDI Perjuangan  NTB berziarah ke makam Proklamator RI Ir Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu ( 11/3 ) mendapat sambutan hangat dari Walikota Blitar , Santoso dan Ketua DPRD Blitar, Syahrul Alim yang juga Ketua DPC PDIP kota Blitar. 

Hadir juga menyambut kedatangan Penziarah PDIP NTB,  Sekretaris  DPC PDIP kota Blitar, Bayu Setio Kuncoro dan Bendahara, Said Novandi. Dua anggota DPRD Jatim dapil Blitar yakni Irma Susanti dan Guntur Wahono juga ikut menyambut. 

Bahkan infonya, semenjak jam 11.00 wib , Walikota Blitar , Santoso dan Ketua DPRD kota Blitar, Syahrul Alim beserta  Fungsionaris PDIP kota Blitar sudah menunggu kedatangan Rombongan Penziarah di Komplek Pemakaman Bung Karno. Namun Rachmat Hidayat dan Rombongan baru tiba dikomplek Pemakaman Bung Karno sekitar Jam 12.30 Wib. 

Tampak Ekspresi Penuh kebahagiaan dan kehangatan terpancar dari Walikota Blitar Santoso ketika Rachmat Hidayat memberikan salam takzim dan berpelukan penuh keakraban.

Sembari menunggu kedatangan Rombongan Tiga Bus Penziarah PDIP NTB memasuki Areal VVIP Komplek Pemakanan Bung Karno , Rachmat Hidayat melakukan pembicaraan informal dengan Walikota Blitar , Santoso dan Ketua DPRD kota Blitar, Syahrul Alim. Sesekali nampak iringan derai tawa khas obrolan Politisi. 

Sekitar 30 menit beramah tamah dengan Rachmat Hidayat, Walikota Blitar, Santoso mengajak memasuki komplek Pemakaman Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno. 

Di kompleks makam Bung Karno, Rachmat langsung masuk ke pusaran sang proklamator dengan lebih dahulu meminta ratusan kader PDIP NTB untuk melepaskan alas kaki dan selanjutnya duduk dengan tertib. 

Selanjutnya ia, meminta pada Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dompu, Ustad Taha untuk memimpin doa dan zikir di pusaran makam Bung Karno. 

Dengan khusuk, lantunan doa dan zikir dipanjatkan sekitar 20 menit lamanya oleh para kader PDIP NTB yang duduk di kiri dan kanan pusaran makam Bung Karno.

Rachmat menegaskan, bahwa kegiatan zikir dan doa di makam Bung Karno, tak ubahnya mengandung makna, bahwa  kader PDIP di NTB, wajib menempatkan spirit ketuhanan sebagai hal yang utama. 

Apalagi, lanjut tokoh politik kharismatik NTB ini, Bung Karno adalah sosok yang telah memberikan keteladanan dan api perjuangannya yang hingga kini masih selalu hidup di hati sanubari rakyat Indonesia. 

"Jadi gerakan kader itu, harus menjadikan ketuhanan itu yang utama. Dan kenapa di makam Bung Karno. Ini adalah agar kita semuanya selaku murid beliau (Bung Karno) tak melupakan sosok founding fathers bangsa Indonesia yang sudah berjuang mempertaruhkan diri pada bangsanya adalah panggilan jiwa sebagai gerak spiritualitas yang menempatkan prinsip ketuhanan sebagai hal yang hidup," jelas Rachmat. 

Ia memanjatkan doa dan harapan agar kondisi bangsa Indonesia tetap stabil dan baik. Apalagi, kata Rachmat, saat ini sudah tahun politik menjelang Pemilu 2024.

“Jadi kita bersama-sama nyekar ke makam Bung Karno, karena sebentar lagi, tahun depan sudah memasuki tahun politik. Tentunya, kita berharap politik yang terjadi di negeri ini sesuai dengan harapan Bung Karno dan para pendiri bangsa, yakni adem dan aman, serta rivalitas yang terjadi berujung pada politik yang dapat menyejahterakan rakyat," ungkap dia. 

Dalam kesempatan itu, Rachmat menambahkan bahwa dirinya juga tak lupa memanjatkan doa secara khusus pada Ketua Umum PDIP, Hj. Megawati, agar tetap diberikan kesehatan bersama keluarganya. 

"Hal ini, agar beliau (Megawati) dapat terus membimbing dan mendampinginya anak-anaknya, agar target hattrick di Pemilu 2024 dapat terwujud," ucap Rachmat. 

Berikan Bingkisan Mandalika

Usai doa bersama dan nyekar, Rachmat yang akan langsung mengunjungi perpustakaan Bung Karno, tak lupa menyempatkan memberikan bingkisan pada Wali Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim berserta anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Erma Susanti.

Bahkan, Rachmat berkelakar jika kelanjutan kepemimpinan di Pemkot Blitar pasca Wali Kota Santoso yang layak menggantikan menjadi Wali Kota adalah sosok Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim. 

"Pak Wali Ini ada bingkisan berupa topi, kaos bertuliskan Sirkuit Mandalika yang memang sengaja saya bawa dari Lombok. Harapannya, semoga proyek megah dari Presiden Joko Widodo pada warga NTB dan Indonesia, bisa juga dapat dikunjungi oleh warga Blitar," papar Rachmat Hidayat. 

Ucapan Terima Kasih Masyarakat Blitar

Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso, mengaku berterima kasih atas kunjungan rombongan kader PDIP NTB yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat. 

"Begitu saya di info oleh Mbak Erma bahwa Pak Rahmat akan datang ke Blitar, saya langsung bersama pak Ketua DPRD stand by sejak pagi hari menunggu di komplek makam Bung Karno," kata dia. 

Menurut Santoso,  mewakili warga Blitar, dirinya menghaturkan ucapan terima kasih atas kunjungan kader PDIP NTB kali ini.

"Kunjungan ini sangat berharga dalam rangka merekatkan hubungan antara warga NTB dan Blitar untuk terus mengenang perjuangan Bung Karno, selalu Bapak Bangsa dan Presiden Pertama Indonesia," tegas dia. 

"Kaget juga saya dikasih bingkisan topi dan kaos Mandalika. Insya Allah, kunjungan Pak Rachmat akan saya balas untuk datang ke Lombok dalam waktu dekat ini. Tolong Pak Ketua DPRD Blitar dan Mbak Erna agar diatur waktunya untuk bisa kita balas kunjungan Pak Rachmat yang jujur termasuk salah satu tokoh politik yang saya kagumi keistiqomahannya dalam berpartai dan berjuang bersama rakyatnya, " sambung Wali Kota Santosa.

Mengunjungi Museun Perpustakaan Bung Karno dan Istana Gebang

Saat mengunjungi Perpustakaan Bung Karno yang dipandu oleh Pustakawan Henri, Rachmat Hidayat yang di dampingi sejumlah Fungsionaris PDIP NTB, Ruslan Turmuzi, Suhaimi, Nyanyu Ernawati, dll , nampak dengan serius mencermati benda-benda peninggalan Bung Karno seperti peci, baju putih, Kemeja Sukarno Look, mesin ketik, koper , dll. 

Bahkan ada tulisan Soekarno Asli, tertanggal 16 Januari 1967 yg ditorehkan diatas kain sprei yang dirobek yang ditulis dengan tinta yang konon bercampur dengan bercak darahnya. Adapun bunyi tulisannya sebagai berikut : Pertahankan Revolusi diatas Relnya yang Asli. 

Sementara itu ada kejadian Aneh saat Rachmat Hidayat melihat Foto Lukisan Soekarno yang telunjuk tangan mengarah kesemua sudut arah mata angin dilihat dari segala sisi. Ketika dilihat dari sisi kanan , maka tangan telunjuk Tangan Soekarno terlihat jelas ke sisi kanan. Pun sebaliknya jika dilihat dari sisi kiri maupun depan , akan mengarah pada sisi tersebut. 

"Hanya Lukisan Soekarno itu saja yang memiliki aura mistis dan aneh dari semua koleksi lukisan yang dimiliki Museum Perpustakaan Bung Karno," tutur Pustakawan Museum Bung Karno, Henri.

Kejadian Aneh lainnya yang sulit diterima akal sehat  adalah saat Ketua DPD PDIP NTB , Rachmat Hidayat Swa Foto di batu nisan Bung Karno nampak jelas terekam kamera Bayangan siluet kepala harimau 

"Kejadian ini membuktikan kekaromahan Bung Karno," kata Rachmat

Usai mengunjungi Museum Perpustakaan Bung Karno, Rachmat Hidayat dan Rombongan diajak mengunjungi Istana Gebang di kota Blitar yakni tempat tinggal  Bung Karno sewaktu masih kecil. 

Di istana Gebang tampak Koleksi perabotan rumah tangga keluarga Soekarno, Lukisan kedua Orang tua Soekarno dan Lukisan Soekarno sendiri. Ada juga Sumur Tua yang dipakai orang tua Soekarno. Sementara di garasi tampak mobil tua peninggalan Soekarno. 

Sesaat sebelum meninggalkan Istana Gebang , Anggota DPRD Jatim dapil Blitar, Irma Susanti memberikan Rachmat Hidayat 5 liter Air yang diambil dari Sumur Tua di Istana Gebang yang dipercayai memiliki berbagai khasiat..

Jumat, 10 Maret 2023

Rachmat Hidayat Lepas Ratusan Kader PDI Perjuangan NTB Ikuti Trip Ziarah Makam

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB bersama kader ziarah makam
Okenews.net - DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB menggelar ziarah ke makam presiden pertama Indonesia, Soekarno di Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (10/3).

Tercatat, sebanyak 150 kader partai dari 10 pengurus cabang, fraksi DPRD dan DPD PDIP NTB mengikuti kegiatan tersebut. 

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H.Rachmat Hidayat, mengatakan, kegiatan ziarah makam itu, adalah sarana untuk  menanamkan semangat dan nilai juang kepahlawanan pada para kader partai. 

Sebab, nilai kepahlawanan bukan bentuk pasif dari tradisi, melainkan proses aktualisasi yang dinamis dalam interaksi sejarah yang panjang. 

"Jadi, kegiatan ziarah makam Bung Karno ini, adalah proses interaksi menjadikan eksistensi mengajarkan kader partai untuk meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan yang tidak berhenti berjuang mempertahankan NKRI," ujar Rachmat saat melepas keberangkatan  rombongan DPD PDIP NTB Trip Ziarah Makam Bung Karno,  KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur. 

Menurut Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok itu, era globalisasi dan disrupsi saat ini, merupakan tantangan sekaligus ancaman untuk eksistensi sebuah bangsa.

Karena itu, respon positif merupakan kekuatan agar tidak mengubur identitas dan segala potensi bangsa harus diperkuat. 

Salah satunya, lanjut Rachmat, adalah melalui kegiatan ziarah makam Bung Karno, dan KH  Hasyim Asy'ari yang dikenal sebagai seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU). 

Serta,  KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001

“Eksistensi sebuah negara tidak terlepas dari pilar-pilar kebangsaan yang terbangun dari nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakatnya. Maka, PDIP NTB mencoba menggabungkan antara kekuatan spirit kebangsaan  dan keagamaan agar menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk merekatkan semangat nasionalisme para kader PDIP NTB agar dapat eksis dalam kondisi modernisasi zaman saat ini," jelas Rachmat menegaskan. 

Terkait Pemilu 2024. Politik kharismatik Bumi Gora itu menegaskan, bahwa ziarah makam Bung Karno juga dapat dimaknai sebagai penyambung semangat dan pemantapan pemikiran barisan (slagorde) jelang pemilihan umum pada 2024 mendatang.

Di mana, internalisasi dalam mendalami nilai ajaran Bung Karno, ikrar setia, dan semangat Bung Karno, sebagai guru besar bangsa harus terus digelorakan dalam semangat kegotong royongan. Yakni, para kader harus terus membela wong cilik dengan berbagai program dan kegiatan yang mampu mengangkat derajat dan martabat masyarakat miskin agar mampu bangkit dari keterpurukannya. 

"Dengan ziarah makam ke para tokoh bangsa ini diharapkan munculnya pemahaman yang utuh dalam menghayati inti sari pemikiran para Guru Bangsa  seperti Bung Karno, Kyai Hashim Asyari dan Gus Dur  sebagai guru bangsa agar Kader dan Fungsionaris PDI Perjuangan se NTB tidak  terjebak pada arus pragmatis zaman yang individualis dan hedonis. Maka, kewajiban kita harus terus melanjutkan cita-cita besar para Guru Bangsa tentang Nasionalisme dan Persatuan Bangsa dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.  Yang diaktualisasikan membantu kaum lemah (kaum miskin, anak terlantar, janda miskin, orang tua jompo)," papar Rachmat. 

"Kita harus kterus membumikan ajaran besar Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari yang pengejahwantahan melalui tertawa dan menangis bergerak bersama rakyat di manapun berada. Slogan ini kerap disampaikan dan diingatkan oleh Ibu Ketua Umum  PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarno Putri dalam memotivasi Kader PDI Perjuangan ,"Pungkasnya.

Kamis, 09 Maret 2023

Ratusan Pejabat Fungsional Lombok Timur Dilantik

Ratusan Pejabat Fungsional Lombok Timur dilantik
Okenews.net – Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik melantik 114 pejabat fungsional yang akan menempati posisi baru, Kamis (09/03/2023) di Pendopo Bupati.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional hasil penyetaran jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur pada 

Jabatan administrasi dan fungsional merupakan jenis jabatan yang ada dalam struktur Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Fungsi dan tugasnya berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

"Terimakasih kepada BKPSDM dan jajarannya," ujar Juaini Taofik usai pelantikan.

Berkat kerja BKPSDM yang cepat berkonsultasi dan berkoordinasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana mengingat deadline terakhir dari jabatan ini.

Menurutnya, jika tidak cepat disesuaikan, maka resikonya bagi pemerintah daerah tidak bisa membayarkan tunjangan jabatan khususnya pada jabatan fungsional.

Ia menjelaskan meskipun dari reformasi birokrasi tersebut sudah mulai merasakan manfaat konkretnya, namun kedepan harapan masyarakat harus dapat terwujud lebih baik.

Ia mengingatkan, para pejabat itu harus semangat dan tidak mudah menyerah dalam bekerja serta segera menyesuaikan diri dengan pekerjaannya yang baru untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien.

Selain itu, Sekda menyampaikan pada setiap evaluasi kinerja OPD pasti tercermin pada kinerja pejabat fungsionalnya yang berkolerasi positif terhadap kinerja organisasi. 

Untuk itu, menurutnya disinilah hebatnya jabatan fungsional. Karena itu, pihaknya menaruh harapan besar dengan telah dilantiknya 114 pejabat fungsional itu.

"Semua pejabat yang dilantik hari ini benar-benar menikmati fashion jabatannya serta mampu melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu," harapnya. 

Sekda juga menekankan peningkatan kapasitas dalam mendukung kelancaran tugas. Ia  berharap dengan adanya jabatan fungsional ini dapat bekerja mandiri dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Rabu, 08 Maret 2023

Rakernas, SMSI Minta Presiden Jokowi Tidak Tandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

Rakernas SMSI di Jakarta
Okenews.net - Semua perusahaan pers media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan menolak rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Media Berkelanjutan "Publisher Right" atau hak penerbit.

Demikian keputusan sidang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SMSI yang dibacakan oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus pada Hari Ulang Tahun SMSI ke-6 di Hall Dewan Pers, Jakarta, Selasa (7/3/2023) malam.

Sidang pembahasan tentang publisher right dalam Rakernas SMSI diketuai oleh Sihono HT (SMSI Yogyakarta), Sekretaris Bustam (SMSI Papua Barat), anggota HM Syukur (SMSI Nusa Tenggara Barat), Aldin Nainggolan (SMSI Aceh), Fajar Arifin (SMSI Lampung). 

Dalam keputusan sidang menetapkan, pertama peserta Rakernas SMSI dengan tegas menolak Perpres Publisher Right yang mempersempit hak perusahaan pers kecil untuk hidup. 

Kedua, Perpres Publisher Right memperkuat hegemoni media main stream dan menutup media start up. 

Ketiga, Perpres Publisher Right menciptakan persaingan bisnis yang tidak sehat, dan bertentangan dengan semangat  undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. 

Keempat, SMSI sebagai konstituen Dewan Pers mendesak Dewan Pers untuk tidak mengusulkan draft Perpres kepada presiden untuk mengatur tentang pers. 

Kelima, meminta Dewan Pers menjaga keberlangsungan hidup perusahaan pers kecil di Indonesia. 

Keenam, memohon Presiden Joko Widodo untuk tidak menandatangani draft Perpres Publisher Right yang diserahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau dari siapapun. 

Ketujuh, mengimbau kepada seluruh perangkat pemerintah RI untuk tidak ikut campur dalam menelurkan regulasi terkait perusahaan pers selain yang termaktub dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. 

Kedelapan, anggota SMSI dengan tegas berkomitmen menegakkan kode etik jurnalistik dan undang-undang tentang pers, serta pedoman pemberitaan media siber. 

Dengan tegas SMSI menyatakan menolak rancangan Perpres Media Berkelanjutan Publisher Right. Keputusan ini merupakan hasil Rakernas SMSI yang dihadiri seluruh perwakilan 34 provinsi di Indonesia.

Bertentangan dengan Semangat Presiden RI

Hal yang memicu kegelisahan anggota SMSI seluruh Indonesia, sehingga merasa terganggu, dengan munculnya pasal 8 bab V ayat 1 dan 2, dalam rancangan perpres tersebut. 

Rancangan Perpres itupun bertentangan dengan semangat Presiden RI Joko Widodo yang ingin menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah/ Usaha Kecil dan Menengah (UMKM/UKM) melalui usaha media sturt up yang diinisiasi oleh anak-anak muda di seluruh wilayah Tanah Air.

Berkali-kali Presiden menyampaikan komitmen tersebut, bahkan dalam event G-20 di Bali November 2022 lalu, komitmen ini ditegaskan kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk mendorong tumbuh berkembangnya UMKM dan usaha rintisan atau start up di Tanah Air.

Sementara pasal 8 tersebut justru akan membunuh semangat itu. Dalam pandangan  SMSI, Pasal 8 Draft Perpers jelas-jelas tidak memberi ruang untuk sebagian terbesar media-media online di daerah, media-media kecil yang notabene UMKM. 

Pada Pasal 8 bab V tentang Perusahaan Pers dalam rancangan Perpres yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo tersebut berbunyi: 

(1) Perusahaan Pers yang berhak mengajukan permohonan kepada Dewan Pers atas pelaksanaan Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital adalah Perusahaan Pers yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers.

(2) Perusahaan Pers yang belum terverifikasi oleh Dewan Pers dapat mengajukan permohonan verifikasi kepada Dewan Pers.

Adapun verifikasi  media oleh Dewan Pers dikhawatirkan mengganggu kemerdekaan pers di Tanah Air yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers yang seharusnya menjadi pedoman bersama.

Hadir dalam acara HUT SMSI tersebut antara lain Ketua Komisi II DPR-RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Dewan Pembina SMSI Mayjen TNI (Purn.) Joko Warsito, Sri Datuk Panglima Tjut Erwin Suparjo, Penasehat SMSI Ervik Ari Susanto, Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia Iman Handiman, Ketua Badan Siber Nasional SMSI Laksdya TNI Purn. Agus Setiadji, Wakil Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022 Hendry Ch Bangun, serta Dewan Pertimbangan SMSI KH. M. Ma’shum Hidayatullah, Theodorus Dar Edi Yoga, dan GS Ashok Kumar. 

Selasa, 07 Maret 2023

Rachmat Hidayat Pastikan RTLH dan RKB Ponpes tahun 2023/2024

DPR RI H Rahmat Hidayat bersama warga
Okenews.net -Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat, kembali memberikan Kado spesial untuk masyarakat di Pulau Lombok. Kali ini, politisi kharismatik Bumi Gora ini menuntaskan pemugaran 49 Rumah Tidak Layak Huni dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Pondok Pesantren di Lombok Utara dan Lombok Tengah.

“Bantuan-bantuan dari program aspirasi saya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI ini semata-mata didasari oleh aspek sosial kemanusiaan agar masyarakat tidak mampu memiliki rumah layak tinggal," kata Rachmat Hidayat di sela-sela meninjau salah satu RTLH yang telah tuntas dipugar di Lombok Tengah dan Lombok Utara sepanjang akhir pekan lalu.

Di Lombok Tengah, peninjauan antara lain dilakukan di Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. Rachmat menegaskan, membantu masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah layak huni merupakan komitmen dirinya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial maupun Badan Pengelola Keuangan Haji.

Angka warga tidak mampu sendiri di NTB memang masih banyak. Mencapai 746 ribu jiwa. Khusus di Pulau Lombok yang menjadi Daerah Pemilihan Rachmat Hidayat, data BPS NTB menyebutkan, pada 2021, jumlah penduduk miskin di Pulau Seribu Masjid sebanyak 524.170 jiwa. Jumlah terbanyak ada di Lombok Timur dengan 180.840 warga miskin. Disusul Lombok Tengah dengan 131.940 jiwa. Lalu Lombok Barat dengan 105.240 jiwa. Lombok Utara 61.700 jiwa, dan Kota Mataram dengan 44.450 jiwa.

Adapun 49 RTLH yang dipugar melalui program aspriasi Rachmat tersebut diperuntukkan untuk Lombok Utara sebanyak 20 unit ditambah dengan Pembangunan RKB untuk MTs Malaka dan Ponpes Nurul Yaqin Malaka Kabupaten Lombok Utara. Sementara di Lombok Tengah, terdapat 29 unit untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. 

Di Semoyang, saat meninjau rumah-rumah yang sudah selesai dipugar tersebut, Rachmat disambut ratusan warga dari dua desa yakni Desa Semoyang dan Desa Marong. Mereka datang sebagian besar mengenakan kaos berwarna merah. Rachmat dan rombongan bahkan dielu-elukan warga desa sepanjang jalan masuk menuju lokasi RTLH yang selesai dibangun tersebut. 

Tampak juga beberapa Pengurus dan Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan antara lain, H Ruslan Turmuzi, anggota DPRD NTB yang juga Caleg DPRD NTB dari Lombok Tenah Dapil Utara pada Pemilu 2024. Ada pula Ketua DPC PDIP Lombok Tengah yang juga Legislator DPRD Loteng, Suhaimi yang pada Pemilu 2024, akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB dari dapil Lombok Tengah bagian Selatan. Hadir juga caleg dapil 3 Praya Timur Haji Senirah yang akrab disapa masyarakat dengan nama Kasiron. Juga hadir Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur yang juga Caleg dapil II yakni Ahmad Amrullah.

Sementara itu, dari kelompok masyarakat, hadir puluhan anggota P3A (Persatuan Petani Pengguna Air), Petugas Program Keluarga Harapan (PKH ), serta sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa dan kepala dusun di lingkungan Desa Semoyang. 

Di hadapan Rachmat Hidayat, Amaq Roli, salah seorang penerima bantuan pemugaran rumah dari Dusun Kebon, Desa Semoyang, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Rachmat Hidayat.

"Saya menerima bantuan dari Bapak Rachmat Hidayat untuk pemugaran rumah saya senilai Rp 20 juta. Sudah saya pakai untuk menyelesaikan pembangunan rumah 4 x 5 meter dengan dibimbing oleh tim dari PKH," katanya.

Selanjutnya Amaq Roli bercerita, sebelum mendapat bantuan tersebut, dirinya tinggal di rumah bedek reot. Rumah juga tidak memiliki ventilasi. 

"Kebaikkan Bapak Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan tidak akan pernah saya lupakan," imbuhnya.

Selain meninjau dan menginspeksi rumah yang telah selesai dipugar, Rachmat juga menggelar temu wicara untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait beberapa isu. Rachmat juga minta mereka terbuka dan menyampaikan apa adanya permasalahan sosial kemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, Amaq Nurisam dari Dusun Kebon misalnya meminta bantuan agar dibuatkan sumur bor sehingga pada musim kemarau mereka tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Sementara itu Amaq Rizal dari Dusun Batimaling, meminta bantuan rabat jalan agar mobilitas warga lebih cepat dan efisien.

Menanggapi aneka permintaan warga, Rachmat Hidayat akan mencarikan solusi terbaiknya agar hal tersebut bisa terlaksana.

Rachmat kemudian meminta para calegnya baik dari provinsi dan kabupaten tampil ke depan untuk diperkenalkan kepada warga desa yang hadir. 

"Saya minta kepada bapak ibu sekalian untuk Pileg 2024 agar memilih calon legislatif dari PDI Perjuangan, untuk dapil 3 Praya Timur pilih dan menangkan Senirah yang akrab disapa Kasiron. Untuk Dapil Utara DPRD Provinsi, pilih Ruslan Turmuzi. Sementara untuk Selatan DPRD Provinsi, pilih dan coblos Suhaimi," kata Rachmat sembari bercerita bahwa wilayah seputaran Desa Semoyang dulunya salah satu basis PDIP yang kuat dan solid. 

Bantuan di KLU

Sementara itu, dalam kunjungan road show-nya ke Lombok Utara, Rachmat Hidayat meresmikan Bangunan RKB untuk MTs Malaka, yang merupakan lembaga pendidikan milik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Lombok Utara.

Sebelum melakukan pengguntingan pita , Rachmat Hidayat disambut dengan tarian NU Wonderland Indonesia oleh para santri. Tarian tersebut menggambarkan tentang keindahan, kebhinnekaan dan marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sebuah perwujudan Ideologi Pancasila.

Sementara itu dalam orasi nya di hadapan para satri, Rachmat menya menyampaikan rasa kagumnya dengan rasa kebangsaan yang begitu besar meskipun di tempat yang terpencil. "Di sinilah saya yakin NKRI harga mati," imbuhnya. 

Selain itu, Rachmat menginformasikan ada program aspirasinya masuk di Ponpes Nurul Yaqin berupa pembangunan RKB untuk kelas ruang MTs Malaka. 

"Saya kagum sama Ustad Thoha Mahsun yang menyisati pembangunan alokasi untuk satu Ruang Kelas Baru menjadi dua ruangan," tandas Rachmat Hidayat.

Ketua DPD PDI perjuangan ini pun berjanji ke depan ia akan membantu lagi untuk Ponpes Nurul Yaqin agar proses belajar mengajar para siswa menjadi lebih baik lagi. 

"Tidak perlu saya ucapkan sekarang apa bentuk bantuannya, tapi saya pasti akan datang lagi membawa bantuan," ujar Rachmat. 

Selain itu Rachmat meminta kepada Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara kalau besok terpilih kembali, membantu menyumbang paving blok agar halaman Ponpes Nurul Yaqin terlihat rapi. 

"Mana besok yang jadi duluan jadi legislatif, dia yang nyumbang. Kalau saya yang duluan jadi legislatif, saya yang akan bergegas menyumbangnya," kata Rachmat. 

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ustad Thoha Mahsun secara terbuka meminta sumbangan keramik kepada Rachmat untuk aula serba guna agar selama bulan Ramadhan mendatang bisa dipakai kegiatan Ponpes  

"Saya menyumbang 125 kotak keramik ukuran 40 x 40 sekarang juga," imbuh Rachmat. Bantuan keramik itu telah tiba di Ponpes tersebut, pada Jumat (3/3), pekan lalu.

Usai acara seremonial dan dialog dengan para satri dan guru di lingkungan Ponpes, Rachmat didaulat melakukan peresmian dan penguntingan pita RKB yang bersumber dari program aspirasinya. 

Turun Hadir dalam acara peresmian RKB ini adalah sejumlah fungsionaris PDIP Kabupaten Lombok Utara antara lain, politisi PDIP yang merupakan anggota DPRD NTB dari Lombok Utara Raden Nuna Abriadi dan Ketua DPC PDIP Lombok Utara Raden Miling. Tiga orang legislator PDIP lombok Utara yakni Made Kariyasa, Tusen La Sima, dan Lalu Muhammad Zaki juga hadir. Turut hadir pula Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah.  

Dari Ponpes tersebut, Rachmat kemudian bertolak menuju lokasi 20 RTLH yang sudah selesai dipugar di Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung. Sesampai di lokasi Rachmat disambut penerima bantuan. Antara lain Nyingkranep. Sebelum mendapat bantuan pemugaran rumah, pria 60 tahun tersebut sehari-harinya tidurnya di berugak sekenem yang dijadikan tempat tidurnya.

"Akhirnya saya memiliki rumah layak huni yang sudah saya impikan sejak puluhan tahun," ujar Nyingkranep berkaca-kaca. Dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada Rachmat.

Jumat, 03 Maret 2023

Pemkab Lombok Timur Susun Dokumen RPD

Pemkab Lombok Timur gelar forum konsultasi publik
Okenews.net - Menjelang berakhirnya rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2023, sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak baru dijadwalkan pada November 2024, Pemkab Lombok Timur menyusun draft dokumen perencanaan jangka menengah antara.

Dokumen perencanaan jangka menengah antara itu sebagai pedoman penjabat bupati untuk pembangunan selama jangka waktu 2024-2026 atau sampai ditetapkannya Peraturan Daerah tentang RPJMD yang merupakan penjabaran visi-misi bupati dan wakil bupati hasil Pilkada serentak.

Forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2024-2026 tersebut berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis (2/3). Forum ini dihadiri Ketua DPRD Lombok Timur yang menyampaikan saran dan masukan/ pokok pikiran dewan sebagai salah satu materi.

Terkait hal itu Sekretaris Daerah Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik berharap kepada peserta forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal RPD Lombok Timur tahun 2024-2026 memberikan masukan untuk memperkaya draf atau rancangan dokumen tersebut. 

Forum yang dihadiri seluruh pimpinan OPD, Asisten,  staf ahli, Camat, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga non pemerintahan, dan tokoh masyarakat tersebut diharapkan dapat merumuskan isu-isu strategis, sasaran, fokus, dan arah kebijakan, serta prioritas pembangunan tahun 2024-2026.

Salah satu poin Sekda menyebutkan pentingnya pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang hingga saat ini masih belum dapat diadopsi. Ia menyebut SPBE tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memudahkan pemerintah dalam upaya pelayanan.

Karena itu, ia berharap ini menjadi perhatian untuk dimuat dalam RPD tersebut. ”Pada masa transisi bisa menyiapkan SPBE yang matang. Harus dimulai dari yang kecil,” ungkapnya. 

Diharapkan, ke depan seluruh OPD memiliki aplikasi yang dapat mendorong kinerja pemerintahan, memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga diingatkan Sekda. 

Kendati pencapaian Lombok Timur pada lima tahun terakhir terus membaik, terutama terkait indeks pembangunan manusia (IPM), akan tetapi beberapa aspek masih harus diperhatikan. Angka gagal tumbuh (stunting) yang percepatan penurunannya baik, masih harus mengejar target 14% standar nasional. 

Demikian pula dengan pendapatan per kapita, Sekda meminta agar dilakukan intervensi ke akar masalah. Ia menilai pertanian sebagai salah satu sektor penopang perekonomian masyarakat tidak ditinggalkan.

Rabu, 01 Maret 2023

Sekda Akui Perkembangan Internet di Lotim Kalah dengan Daerah Lain

Kadis Kominfo bersama Sekda Lotim
Okenews.net – Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juani Taufik mengatakan, perkembangan internet di Lombok Timur masih kalah dengan daerah lain. 

Hal tersebut terlihat dengan belum maksimalnya penggunaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

"Beberapa minggu terakhir internet gratis yang disediakan Pemerintah Daerah di beberapa titik di Lombok Timur sudah tidak memiliki akses lagi," ujar Sekda dalam Rakor bersama Pimpinan OPD, Rabu (01/03/2023).

Namun begitu, menurutnya seluruh OPD masih memiliki semangat dalam bekerja dan menyelesaikan persoalaan  internet tersebut meskipun ia mengakui kemampuan pemerintah daerah belum ideal.

Dikutip dari laman diskominfo.lomboktimurkab, ia berharap tahun 2024 mendatang, seluruh OPD mengukur belanja internet agar efisiensi dana yang dikeluarkan bisa terukur dengan jelas. 

Ia juga berharap, Rakor ini menghasilkan kesepakatan bersama semua OPD agar pelayanan publik yang berbasis internet di Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bisa berjalan dengan maksimal.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur Dr. Fauzan menegaskan kegiatan itu untuk menyelesaikan akses internet yang ada di seluruh OPD sesuai dengan anggaran masing-masing.

Putra TGB, Rifki Farabi Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual Bakal Calon DPD RI

M Rifki Farabi bersama TGB (foto ist/dok)
Okenews.net – Putra sulung TGB Zainul Majdi, M Rifki Farabi dinyatakan lolos sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil NTB untuk pemilihan 2024 mendatang.

Hal itu mengacu pada hasil rapat pleno hasil verifikasi faktual para calon DPD yang digelar KPU NTB, Rabu (01/03/2023) di Mataram.

Rapat pleno yang dibuka Ketua KPU NTB Suhardi Soud itu dihadir semua liaison officer (LO) atau naradamping dari masing-masing bakal calon DPD RI.

Diketahui, sejak tanggal 6 sampai dengan 26 Februari KPU Kabupaten/Kota se-NTB sudah melakukan verifikasi faktual terhadap 24 bakal calon yang dinyatakan memenuhi syarat verifikasi administrasi. 

Untuk mengesahkan hasil verifikasi faktual yang telah dilaksanakan,  KPU NTB menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan berdasarkan sampel yang sudah ditentukan. 

Pantauan media pada rapat pleno yang dilaksanakan KPU itu, bakal calon DPD RI Dapil NTB atas nama Muh Rifki Farabi dinyatakan memenuhi syarat sebagai bakal calon.

Pimpinan Rapat Pleno Suhardi Soud membacakan berita acara rekapitulasi verifikasi persyaratan minimal dukungan tahap ke satu bakal calon anggota DPD RI atas nama Muh. Rifki Farabi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi verifikasi, putra sulung TGB itu dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimum dan jumlah sebaran di seluruh kabupaten/kota di NTB. 

Sebaran syarat dukungan bakal calon DPD RI atas nama Muh Rifki Farabi yakni Lombok Barat 185, Sumbawa 21, Lombok Timur 1801, Kota Bima 32, Dompu 84, Sumbawa Barat 53, Lombok Tengah 172, Bima 154, Kota Mataram 27, Lombok Utara 184. 

Dengan demikian jumlah proyeksi dukungan memenuhi syarat sebanyak 2713, dan jumlah sebaran dukungan memenuhi syarat 10 kabupaten/kota di NTB. 

Pada rapat pleno hasil verifikasi faktual tahap satu bakal calon DPD RI Dapil NTB memutuskan ada 17 bakal calon yang sudah dinyatakan memenuhi syarat dukungan dan sebaran. 

Sampai berita ini diterbitkan, pelaksanaan Rapat Pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI pada Dapil Provinsi NTB masih berlangsung.

Selasa, 28 Februari 2023

Deklarasi Damai, Bupati Minta Aparat Antisipasi Potensi “Perjudian” Pilkades

Pose bersama saat apel Deklasi Pilkades Damai
Okenews.net -  Potensi “perjudian” dalam kontestasi politik dinilai masih mewarnai dinamika pemilihan termasuk pemilihan kepala desa. Hal ini dikhawatirkan akan memicu mobilisasi suara calon tertentu.

Terkait hal itu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy berharap aparat penegak hukum seperti jajaran polisi sektor, Polmas, Babinsa serta para petugas di lapangan mengantisipasi kejadian tersebut.

Bupati tidak ingin orang-orang yang terlibat dalam perjudian tersebut justru memberikan pengaruh terhadap hasil Pilkades nantinya dan menguntungkan calon tertentu.

"Perjuadian harus diantisipasi," tegas Sukiman saat apel deklarasi damai dalam rangka pemilihan kepada desa serentak di Lombok Timur Tahun 2023 dilaksanakan (28/02/2023) di Polres.   

Menurutnya, mobilisasi pemilih dari luar desa atau dari dusun pun diingatkan harus dapat diantisipasi sedini mungkin agar tidak berpengaruh pada proses keberlangsungan Pilkades tersebut.

“Kadang-kadang ada oknum-oknum tertentu yang mengarahkan masa dari desa lain dan juga ikut mencoblos di desa itu karena menginginkan kemenangan kepada calon-calon tertentu,” terangnya.

Oleh kerena itu, ia berharap panitia penyelenggara, termasuk panitia tingkat kabupaten, calon Kades, petugas keamanan dapat melaksanakan tugas secara akuntabel dan sesuai regulasi.

Dengan demikian, pelaksanaan Pilkades serentak di Lombok Timur dapat berjalan dengan aman dan damai, sebagaimana yang telah dideklarasikan.

Bupati juga mengingatkan pentingnya pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya menjaga kondusifitas Pilkades tersebut.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono pada kesempatan itu menegaskan komitmen pihaknya mengawal Pilkades serentak tersebut agar berjalan aman dan sukses.

Komitmen sama juga ditegaskan Kasdim 1615/ Lombok Timur Mayor Inf. Lalu Muhammad Syukur. Ia juga mengajak semua pihak menyukseskan Pilkades serentak ini.

Diharapkannya pula masyarakat di 53 desa yang mengikuti Pilkades ini dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan sesuai hati nurani.

Sebagai bukti keseriusan, pada apel yang dihadiri pula Forkopimda dan pimpinan OPD tersebut, seluruh calon kepala desa menandatangani naskah deklarasi damai.

Jumat, 17 Februari 2023

Pemkab Lotim Targetkan PAD Meningkat

Sekda Lotim tanda tangan usai apel
Okenews.net - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur tahun 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari Rp. 440 miliar pada tahun sebelumnya, tahun ini naik menjadi Rp.615 miliar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik menjelaskan angka tersebut Rp. 236 miliar bersumber dari lain-lain pendapatan yang sah seperti BLUD, yang meliputi seluruh Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas.

"Sumber lainnya adalah dari pajak daerah seperti mineral bukan logam dan batuan (MBLB), Pajak hotel dan restoran, dan sebagainya," ujar Sekda, Jumat (17/02/2023).

Berlaku sebagai inspektur pada apel gabungan bulan Februari, Sekda mengakui realisasi pajak daerah yang berasal dari MBLM tahun 2022 lalu hanya mencapai 25-30% dari target.

Karena itulah ia meminta dukungan semua pihak untuk memprogresifkan pencapaian PAD tahun 2023 ini melalui kolaborasi semua pihak yang diwujudkan melalui operasi penjaringan (Opjar).

"Opjar ini melibatkan Tim yang terdiri dari 300 orang ASN dan non ASN yang berasal dari seluruh OPD," sambung Sekda yang masih energik itu.

Mencegah kebocoran, Pemda melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) juga memanfaatkan teknologi dengan e-POS. e-POS, dipastikan Sekda terpantau langsung oleh pimpinan daerah sehingga celah kebocoran dapat diminimalisasi.

Selain itu Bapenda juga memiliki laman periksa mandiri SPPT yaitu periri.lomboktimurkab.go.id yang diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengecek status SPPT apakah sudah terbayar atau belum.

Dukungan yang dapat diberikan seluruh ASN maupun masyarakat dalam upaya peningkatan PAD menurut Sekda adalah dengan beraprtisipasi aktif, seperti meminta bukti tagihan atau pembayaran setiap kali bertransaksi di restoran atau hotel.

Bukti tersebut dapat dijadikan dasar untuk menarik pajak dari hotel/restoran yang ada di daerah ini. Ia meyakinkan realisasi PAD akan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan Pemerintah.

Selain menekankan pada Opjar, Sekda di awal amanatnya juga menyampaikan sejumlah keberhasilan yang diraih Lombok Timur, yaitu turunnya angka stunting pada tahun 2022.

Berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis kementerian kesehatan akhir Januari lalu, angka stunting Lombok Timur turun menjadi 35,6 persen dari 37,6 persen.

Diakuinya penurunan ini bila dibandingkan dengan kinerja kabupaten/kota lain sangat baik. Akan tetapi ia berharap kinerja tersebut dapat terus ditingkatkan mengingat target nasional adalah 14%.

Pada apel yang berlangsung Jumat (17/2) di Halaman Kantor Bupati tersebut, Sekda juga sempat menyampaikan harapan untuk prestasi olahraga Lombok Timur pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB 18-26 Februari.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi