www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Juli 2021

Personel Pos Salore "Bedah Rumah" Warga Eksodus Timtim

Okenews – Pos Salore Kipur I Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur melakukan "bedah rumah" milik Kornelius Aliuk (72 tahun), warga Dusun Mudafehan Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/7/2021).

Personel Satgas Pamtas lakukan bedah rumah warga


Menurut keterangan Danpos Salore Sertu Anjasmansari, Kornelius Aliuk adalah seorang eksodus Timor Timur (Timtim) yang mengalami tunarungu dan tinggal sendiri di rumah berukuran 6 x 5 meter tanpa ditemani anak dan istri.


Dijelaskannya, kondisi awal rumah terbuat dari seng bekas dan ulatan pelepah pohon lontar dengan lantai masih dari tanah dan tanpa MCK. Melihat kondisi tersebut, ia bersama rekan-rekan pos jajaran Kipur I sepakat untuk membantu perbaikan rumah hingga layak huni.


“Alhamdulillah semua material sudah kami dorong ke lokasi dan hari ini sudah mulai pembongkaran, pembersihan dan pengukuran dengan tempat tidur 2 kamar, ruang dapur dan MCK, lantai dari keramik dan ada penambahan teras depan sekitar 1,5 meter,” ungkapnya. 


Anjasmansari juga menceritakan, Kornelius Aliuk merupakan orang tua angkat (bapak asuh) dari anggota Takes Pos Salore Kopda Komang Teguh sehingga setiap saat ia main dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap bapak asuhnya. “Berangkat dari sini, kami sepakat untuk membantu bedah rumah milik Kornelius Aliuk,” kenangnya.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur memberikan apresiasi kepada pos jajaran Kipur I yang kompak dan bersama-sama bergotong royong mengulurkan bantuan untuk merehab rumah warga binaannya yang merupakan orang tua angkat dari personel Pos Salore.


“Ini luar biasa, ini patut diapresiasi atas langkah positif yang dilakukan personel secara bergotong royong ditengah pandemi Covid-19 untuk masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.


Bayu Sigit juga mememinta agar jangan terpaku dengan keterbatasan yang dimiliki pos, jangan mudah menyerah dan tetap berbuat dengan melihat skala prioritas sehingga kesan positif masyarakat akan melekat pada Prajurit Wira Yudha Sejati dimanapun berada dan bertugas.


“Dan ini sudah dibuktikan oleh para pendahulu kita yang melaksanakan tugas disini sebelumnya, namanya bahkan masih disebut dan dikenang ketika kita baru saja tiba di wilayah Belu,” tandasnya sambil tersenyum.

Rabu, 21 Juli 2021

Momen Idul Adha, MAN 1 Lotim Bagikan Daging Qurban

Okenews - Momentum perayaan Hari Idul Adha menjadi ajang berbagi bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak ketinggalan pula MAN 1 Lombok Timur mengambil bagian untuk turut serta memotong hewan qurban.



Rabu (21/07/2021) MAN 1 Lotim memotong 1 ekor sapi senilai Rp16 juta untuk dibagikan ke pantai asuhan di sekitar Selong. Seperti pantai asuhan NWDI Pancor, Pantai Asuhan Muhammadiah, Pantai Asuhan NU di Danger.


Selain itu, pembagian ditujukan untuk masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar madrasah dengan sumber anggaran dari sumbangan sukarela guru dan siswa sebagai bentuk pembelajaran sejak dini.


Kepala MAN 1 Lombok Timur M. Nurul Wathoni menjelaskan, setiap tahun MAN 1 Lombok Timur tidak pernah absen untuk melakukan pemotongan hewan kurban. Bahkan sebelum pandemi, MAN 1 Lotim menyembelih lebih dari satu ekor sapi.


“Alhamdulilah semangat berkurban di MAN 1 Lotim tidak pernah absen dari tahun ke tahun," ujar kepala madrasah yang telah membawa nama harum madrasah NTB di kancah nasional. 


Mengenai pendistribusiannya, Wathoni memaparkan, daging qurban tersebut akan dibagikan oleh panitia yakni guru dan Orsima sesuai data yang telah ditentukan.


Selain membagikan daging qurban, pihaknya juga membagikan uang senilai Rp7 juta. "Tujuan berbagi ini untuk mendidik siswa agar memiliki semangat berqurban. Selain sebagai bentuk pengamalan agama sejak dini juga kepedulian pada sosial," ujarnya.


Apalagi saat ini masyarakat sedang dilanda wabah covid-19, termasuk dampak dari PPKM yang sedang diterapkan pemerintah untuk memutus mata rantai sebaran covid-19. 


“Terima kasih atas partisipasi bapak ibu dan tim panitia. Semoga berkah bermanfaat bagi kita semua,” harap kepala madrasah yang masih enerjik itu.

Selasa, 20 Juli 2021

Rayakan Lebaran, Warga Kelayu Potong 50 Ekor Sapi

Okenews - Banyak cara warga berbagi di masa Pandemi. Seperti halnya yang dilakukan warga di Kelurahan Kelayu Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur.

Warga Kelayu saat memotong hewan kurba


Warga Kelurahan Kelayu mengumpulkan 50 ekor sapi untuk di potong pada Hari Raya Idul Adha 2021, untuk kemudian dibagikan kepada warga kurang mampu.


Pemotongan sapi secara massal ini dilakukan puluhan warga Kelayu di halaman Masjid Al-Umary. Dengan bergotong-royong, kegiatan sosial ini untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 2021.


Meski sedang berada pada masa pandemi, antusias warga untuk berbagi tetap tinggi. Ada 50 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dikumpulkan secara swadaya oleh warga Kelayu. Seluruh hewan kurban tersebut dibagikan oleh panitia kepada ribuan warga yang berhak menerima. 


Pembagian daging kurban merupakan wujud kepedulian sosial untuk saling membantu di masa pandemi Covid-19. Di sisi lain, tradisi potong sapi massal juga dijadikan warga untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama yang telah diwariskan sesepuh Kelayu, Lombok Timur.


"Alhamdulillah, tradisi kurban massal masyarakat Kelayu sebagai bukti solidaritas dan ikatan silaturahmi yang kuat antar warga yang terpelihara hingga kini" ujar Ketua pengurus masjid Jami' Al-Umary, TGH. Hudatulloh Muhibudin Abdul Aziz M.A. 


Sementara Ketua Panitia Kurban, DR. H. Mashun, menuturkan panitia langsung mengantarkan daging kurban kepada para penerima. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan karena masih masa pandemi Covid-19.


"Panitia kurban khusus di masa pandemi langsung mengantarkan daging kurban ke rumah warga, hal ini agar tidak menimbulkan kerumunan dan menimbulkan resiko penularan Covid-19," pungkasnya.

Selasa, 13 Juli 2021

Sambut HBA ke-61, Kejari Lotim Bagikan Sembako

Okenews - Menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke -61 yang jatuh pada 22 Juli 2021, Kejaksaan seluruh Indonesia secara serentak menyerahkan paket bantuan sosial bagi anak yatim dan orang tua jompo. Termasuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur (Lotim.

Bakti Sosial: Kejari Lotim bagikan paket sembako 


"Tadi kita melakukan zoom meeting dengan Kejaksaan Agung guna bakti sosial pembagian paket sembako ini," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Lotim Lali M. Rasyidi pada wartawan, Selasa (13/07/2021).


Bakti sosial secara serentak di seluruh Indonesia ini sesuai arahan dari Jaksa Agung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 


"Karena itulah. Kita juga di sini melakukan kegiatan tersebut, dengan menyalurkan beberapa paket sembako dan santun kepada anak yatim, orangtua jompo," ujar Lalu Rasyidi.


Ia menegaskan, pembagian paket sembako itu juga melalui  beberapa lembaga dan yayasan di Lombok Timur. Hal ini mengingat masih dalam suasana pandemi sehingga tidak bisa mengumpulkan banyak orang. 


"Tadi kita sudah undang perwakilan masing-masing untuk menerima paket sembako. Sebagian lagi diantarkan langsung ke rumah masing-masing penerima," ulasnya.


Selain kepada anak yatim dan jompo, paket sembako dan santunan itu juga diberikan kepada mantan para pegawai Kejari Lotim yang sudah pensiun. 


"Para pegawai yang sudah purna bakti di sini (Kejaksaan) juga kita berikan santunan dan sembako," pungkasnya.

Rabu, 07 Juli 2021

Satgas Pamtas Bantu Pembangunan Rumah Adat Nananoe

Okenews – Rumah adat merupakan tempat untuk melakukan berbagai kegiatan ritual baik upacara adat, musyawarah maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. 



Berkaitan dengan itu, personel Pos Nananoe Kipur III membantu masyarakat Dusun Nanaenoe Desa Nananoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu untuk membangun rumah adat masyarakat setempat.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – RDTL Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kegiatannya di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Sabtu (10/7/2021).


Dalam proses pembangunannnya, sambung Bayu Sigit, pihaknya selalu mendukung tahap demi tahap pelaksanaan pembangunan mulai dari menggali dan pembuatan pondasi dan tahap sekarang yakni penyiapan tiang rumah adat.


“Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian adat istiadat dan budaya di NTT khususnya di Kabupaten Belu sekaligus untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang dirasakan kian memudar,” ujarnya.


Melalui kegiatan tersebut, personel Pos Nananoe juga dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi sosial dengan masyarakat dengan harapan terjalinnya kedekatan dan hubungan yang harmonis antara pos dengan masyarakat.


Bayu Sigit juga menginstruksikan Danpos Nananoe Sertu Rezha Arli bersama anggotanya untuk tetap membantu masyarakat dalam pembuatan rumah adat hingga selesai secara fisik yakni pemasangan atap, sedangkan acara adatnya diserahkan kepada masyarakat adat setempat.

Sabtu, 03 Juli 2021

Satgas Pamtas Sunatan Gratis Warga Tohe

Okenews – Sejak tiba di Kabupaten Belu pada Maret lalu, Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur sudah membuka pelayanan sunatan gratis baik di Mako Satgas di Kelurahan Umanen maupun di pos-pos tersebat di sepanjang perbatasan Kabupaten Belu.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kesibukannya di Mako Satgas, Sabtu (3/7/2021).


Dikatakannya, hari ini Pos Nunura Kipur II melaksanakan sunatan terhadap tiga warga Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat oleh tim kesehatan Pos Nunura yang dibantu tim Kesehatan Pos Turiscain dibawah pimpinan Serka Sigit Roniwan, Amd.Kep., di Pos Nunura Dusun Sakafini Desa Tohe.


“Ini dilaksanakan secara gratis bagi warga perbatasan yang ingin sunatan baik di pos maupun di Mako Satgas,” ujar Bayu Sigit.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan sunatan massal terhadap 100 orang warga di wiliayah Kipur II dan rata-rata mereka sudah mendaftarkan diri di pos jajaran Kipur II.


“Jadi mereka ada yang datang ke pos untuk daftar dan ada juga daftar kepada personel yang sedang melaksanakan anjangsana, silaturahmi ataupun komunikasi sosial dengan masyarakat,” jelasnya.


Mantan pengasuh Akmil itu juga menjelaskan sebelumnya pernah dilaksanakan sunatan massal di Mako Satgas dan di Pos Mahein. Target awal selama pelaksanaan tugas (9 bulan) bisa mencapai minimal 1000 orang mengingat peserta sunatan tidak hanya anak-anak, namun juga ada yang sudah dewasa dan bahkan ada yang sudah berkeluarga.


“In syaa Allah semoga target ini tercapai, syukur-syukur kalau bisa lebih,” tutupnya penuh harap.

Jumat, 02 Juli 2021

Muslimat NWDI Dilantik, Ini Pesan Umi Rohmi

Okenews - Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pandemi membuat semua orang terlebih organisasi harus berkontribusi riil, aktual dan kontekstual. Mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan adalah salah satunya. 



"Kita diajarkan untuk bisa menebar manfaat. Memberi manfaat pada orang lain dengan mengedukasi protokol kesehatan bentuk riil dari kontribusi membantu program pemerintah untuk kemaslahatan bersama", ujar Wagub. 


Pesan tersebut disampaikan Wagub di acara pelantikan pimpinan wilayah Muslimat Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) NTB di Mataram, Jumat (02/07/2021).


Sebagai ketua umum NWDI Pusat, Wagub juga berpesan agar Muslimat NWDI NTB dapat bekerjasama dengan semua pihak. Muslimat NWDI sebagai organisasi modern harus terbuka dengan masukan, saran dan kritik demi kebersamaan karena dengan hal itu agenda masyarakat dan daerah bisa dilaksanakan.


Pimpinan Wilayah Muslimat NWDI terpilih periode 2021 -  2026, Ir Hj  Raehatul Jannah mengatakan sebagai organisasi wanita yang bergerak dalam banyak bidang diantaranya pendidikan, sosial dan keagamaan, pengurus diminta selalu berkhidmat dengan ketulusan dan keikhlasan. 


"Organisasi ini sebenarnya wadah mendidik diri dan meningkatkan iman agar dapat beramal ibadah dengan baik," ujarnya. 


Sementara itu, sesepuh organisasi perempuan, Hj Niken Saptarini Widyaningsih Zulkieflimansyah mengatakan tantangan para pemimpin di masa depan makin berat. Begitupula pemimpin organisasi. Bunda Niken berpesan kepada para pengurus yang baru dilantik agar selalu bisa memberikan solusi bagi persoalan masyarakat dan daerah. 


"Yang saya ketahui NWDI adalah organisasi yang rapi. Kiprahnya bisa menjadi salah satu contoh bagi organisasi lain", ungkapnya. 


Selain NTB, Muslimat NWDI juga melantik pimpinan wilayah DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat dan perwakilan khusus Mesir. 

Kamis, 01 Juli 2021

Canka Wira Yudha Sejati Tampil Meriahkan HUT Bhayangkara

Okenews - Dalam rangka memeriahkan dan Merayakan Peringatan HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur bersama jajaran TNI di Kabupaten Belu baik Kodim 1605/Belu, Yonif RK 744/SYB dan Kikav KKA memberikan surprise kepada Kapolres Belu dan jajarannya di Polres Belu Kecamatan Atambua Kota Kabupaten Belu NTT, Kamis (1/7/2021).



Acara yang dihadiri Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Dandim Belu Letkol Inf Wiji Untoro, Danyonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfad Deni Andrian, Dankikav Kapten Kav Viko Laksmana, juga dimeriahkan dengan drumband Canka Wira Yudha Sejati yang cukup menarik perhatian masyarakat pada saat berjalan dari Makodim Belu menuju Polres Belu dan berhenti di depan Polres Belu untuk memainkan display dengan gaya khas Cangka Wira Yudha Sejati.


Usai memberikan ucapan selamat HUT Bhayangkara ke 75 bersama Bupati Belu dan pimpinan TNI di Kabupaten Belu, Dansatgas Pamtas memberikan apresiasi atas sinergitas Polri dengan TNI dan Pemda khususnya di Kabupaten Belu yang kompak dan bersama-sama dalam penanganan Covid-19 untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona khusus di wilayah perbatasan.


Hal ini kata Bayu Sigit, sangat tepat dengan tema yang diusung dalam HUT Polri kali ini yaitu "Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".


Menurutnya, dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dalam pelaksanaannya harus bersinergi dan selalu berkoordinasi dengan aparat terkait sesuai dengan tingkat kewenangan yang dimiliki termasuk Kepolisian sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai harapan.


"Alhamdulillah ini yang kami lakukan dilapangan, sinergitas aparat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," terangnya.


"Semoga kedepan Polri berdasarkan konsep Polisi Yang Presisi dapat bertransformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan yang hadir melalui upaya pendekatan yang dapat memprediksi situasi dan kondisi masyarakat sehingga dapat mengantisipasi setiap permasalahan yang ada, Dirgahayu Polri ke 75 Tahun 2021 Semoga tetap sukses dan Semakin Profesional," tutupnya.


Setelah memberikan ucapan Selamat HUT Polri ke 75, Kalolres Belu bersama Bupati Belu, Dansatgas Pamtas dan Forkopimda Belu mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Bhayangkara di Aula Mapolres Belu.

Senin, 28 Juni 2021

Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tidak Layak Huni

Okenews – Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur merehab salah satu rumah milik warga Dusun Fohomaek Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, rumah milik Rodino Carpailera (69 tahun) yang berukuran 6 x 6 meter tersebut berlantaikan tanah dan tidak layak huni sehingga ia bersama Dankipur II Kapten Inf Mahfud dan anggota pos sepakat untuk membantu perehaban dengan menyiapkan materil baik semen, batu, pasir dan tenaga dari pos.


“Perehaban rumah ini sudah dimulai sejak hari Sabtu kemarin dan direncanakan selesai selama satu minggu kedepan,” terangnya di Pos Turiscain, Senin (28/6/2021). 


Danpos juga menjelaskan dalam perehaban rumah tersebut, pihaknya menentukan dengan melihat skala prioritas karena sebelumnya Pos Turiscain juga pernah merehab dua unit rumah di desa yang sama dan berjalan lancar sesuai rencana.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program lantainisasi yang digagasnya dengan melihat beberapa kriteria khusus untuk memperoleh program ini. Namun Dansatgas tidak menyebutkan kriteria khusus yang dimaksudkannya.


Selain Pos Turiscain, lanjutnya, beberapa pos yang sudah melaksanakan lantainisasi dengan pekerjaan yang sama yaitu Pos Lakmars dan Pos Nunura dengan jumlah rumah yang berbeda.


“Ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pengabdian para Prajurit Wira Yudha Sejati kepada masyarakat Belu khususnya warga perbatasan yang membutuhkan dengan harapan rumah mereka nyaman untuk dihuni,” ujar Dansatgas.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus berkarya dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. “Jadilah Prajurit Wira Yudha Sejati yang selalu dikenang dengan karyanya sehingga kedepan, ketika kembali melaksanakan tugas di tempat yang sama, nama besar Yonif 742/SWY tetap ada dalam hati masyarakat,” pungkasnya.


Sedangkan pemilik rumah Rodino Carpailera mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya kepada Pos Turiscain yang telah memberikan bantuan dalam perehaban rumah sehingga layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarga.


“Mesikpun jauh dari pos, namun personel Pos Turiscain tetap memperhatikan warga binaannya. Sekali lagi terimakasih bapak BOT, semoga pelaksanaan tugas disini berjalan aman dan lancar,” tutupnya dengan senyum bahagia.

Kamis, 24 Juni 2021

Kader Posyandu Curhat Sama Wagub NTB

Okenews - Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga di Kabupaten Lombok Utara menyampaikan curahan hatinya kepada Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd yang sedang kunjungan kerja lapangan untuk meninjau perkembangan  Posyandu Keluarga.

Hj Sitti Rohmi Djalilah (foto dokumen)


"Menjadi kader posyandu ini, memang pekerjaan yang harus mengedepankan hati dan keihlasan," ungkap Kalsum (35), salahsatu diantara 7 kader Posyandu Keluarga Senumpeng Dusun Amor-Amor Desa Gumantar Puskesmas Kayangan Kab Lombok Utara.


Mewakili rekan-rekannya, ibu 2 orang anak ini bercerita bahwa pilihannya menjadi kader posyandu adalah keinginan yang tulus. Diakui ibu yang telah menjadi kader posyandu sejak 2012 ini, dengan intensif Rp. 200.000,- dirasa cukup. Kalau mengharap intensif besar dari pemdes tidak mungkin. Maka ketulusanlah modalnya menjalani pekerjaan kemanusiaan ini.


"Kadang tidak kenal waktu, bahkan tengah malampun kita bekerja. Misalnya mengantar ibu yang melahirkan ke puskemas," ujarnya dengan nada semangat.


Bersama kader lain, ia tidak mengharap banyak kepada pemerintah. Cukup melengkapi sarana prasarana dan edukasi saja. "Kami mohon dibantu dan didukung meja, kursi dan tempat agar nyaman kami bekerja," ucapnya didepan Wagub Ummi Rohmi.


Termasuk pelatihan dan bimbimgan teknis untuk menjadi kader yang terampil dalam segala persoalan di desa. Sehingga bisa memberikan edukasi dan keyakinan yang pasti kepada masyarakat.


Lain halnya dengan Kades Posyandu Keluarga Ida Apriana (33) asal Posyandu Mentari Dusun Santong Barat Desa Santong, Kabupaten Lombok Utara, ia tidak berani mengeluh kepada kades, kendati insentifnya hanya Rp. 100.000,- perbulan.


Selama 4 tahun, Ida bekerja sepenuh hati. Karena menurutnya, amal perbuatan yang baik akan dibalas ditempat lain. Kalau sarana di posyandunya lumayan memadai. Pelayanan juga maksimal terus bersama kader lain. "Kami hanya terima intensif 100.000 per bulan, harapannya seperti ketentuan, 150.000 lah perbulan," ujarnya.


Menjawab isi hati kader Posyandu Keluarga, Ummi Rohmi tegas mengatakan, sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk membantu para kader. Ia menjelaskan selama ini untuk sarana prasarana itu tugasnya Pemerintah Desa dan Kabupaten. Sedangkan bimtek dan peningkatan SDM serta regulasi Pemrov yang mengawalnya.


Wagub Ummi Rohmi menegaskan agar kader yang telah diberikan pelatihan dan sertifikat jangan sembarangan diganti. Pemerintah desa juga harus memperhatikan insentif para kader. 


Sesuai aturan yang telah dikeluarkan Gubernur NTB, paling minimal insentif kader Rp. 150.000/ bulan. "Ingat bapak Kepala desa, jangan seenaknya gonta ganti kader, karena melatih mereka butuh biaya. Dan jangan intensifnya dibawah 150.000," dingatkan Wagub didepan Kades.


Diakhir kunjungannya, mantan ketua DPRD Lotim ini mengingatkan kader walaupun ini pekerjaan yang butuh keihlasan, berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Jangan lupa pak kades, perhatikan para kader posyadu keluarga," tutupnya. 

Selasa, 22 Juni 2021

Satgas Pamtas Dukung Bantuan Kemanusiaan Korban Badai Seroja

Okenews – Badai tropis siklon seroja yang terjadi pada April lalu masih menyisakan keprihatinan bagi para korban seperti di Desa Wini Kecamatan Insana Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU). 



Berkaitan dengan itu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur bekerjasama dengan Rumah Sakit Katholik Marianum Halilulik Kabupaten Belu memberikan bantuan kepada korban bencana badai siklon seroja di Desa Wini, Selasa (22/6/2021). 


Bantuan berupa beras, makanan instan, air minum, pakaian baru dan pakaian layak pakai serta makanan snack untuk anak-anak.


Menurut Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua, pihaknya dengan senang hati berkolaborasi memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja beberapa bulan lalu.


“Meskipun lokasinya diluar wilayah kerja Satgas Pamtas Sektor Timur, kami sangat senang dan siap mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini,” ungkap Dansatgas.


Dukungan semacam itu, kata Bayu Sigit, sebagai wujud kepeduliaan untuk saling membantu satu dengan lainnya terutama terhadap korban sehingga dapat menambah semangat dan moril korban dan keluarganya dalam menjalani aktivitas sehari.


“Semoga mereka tetap dalam kondisi sehat wal’afiat dan segera bisa bangkit pasca bencana badai siklon tropis,” harapnya seraya berdoa. 


Bantuan yang sama juga pernah dilakukan Satgas Pamtas Sektor kepada korban bencana badai siklon tropis seroja yang ada di Kabupaten Belu maupun dukungan kendaraan untuk menyerahkan bantuan ke Kabupaten Malaka.

Jumat, 18 Juni 2021

Kapolda NTB Ajak Pemuda Bersinergi Bangun Daerah

Okenews - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, Taufik Hidayat memberi apresiasi atas Kinerja Kapolda NTB yang saat ini dijabat oleh Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, S. IK. MH. 



Ia mengatakan, jika Kapolda saat ini adalah Kapolda pertama yang bertandang ke Lombok Timur dan bersedia dialog serta silaturrahmi dengan pemuda Lombok Timur. "Baru kali ini kita didatangi oleh Kapolda NTB selama kepengurusan KNPI Lombok Timur," katanya. 


Ia juga menyampaikan, kehadiran pemuda di acara silaturahim tersebut bagian dari penyatuan persepsi untuk membangun daerah, sebab sedikit tidak para pemuda mampu merubah warna kebijakan yang ada di Lombok Timur. 


Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas keguyuban dan rukunnya pemuda Lombok Timur, hal itu tentu tidak lepas dari niatan dan hajatan untuk bersama-sama menjadikan Lombok Timur ini menjadi baik dan bagus. 


"Terima kasih kepada adik-adik pemuda yang hadir pada sore ini, kelihatan sekali hari ini bisa tertawa bersama, guyub, rukun sebagai pemuda, dan itu sangat baik, the best pokoknya, sebab Lombok Timur ini banyak the best-nya," katanya. 


Ia berharap, semua pihak harus mengambil peran untuk memerangi narkoba, sebab narkoba sangat merusak generasi bangsa. 


"Apa yang terjadi mengenai peredaran narkoba yang begitu pesat. Itu tugas kita bersama, bersama aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kita harus bersatu padu, memerangi narkoba," ungkapnya dalam sesi tanya jawab.


Jenderal bintang dua asal Palembang itu menerangkan, upaya Polda dan jajaran dalam mengelola kamtibmas adalah dengan pre emptive dan preventif. Melalui banyak silaturrahmi dan komunikasi. Adapun pemidanaan adalah upaya terakhir. 


Selain Kapolda dan aktifis pemuda Timbok Timur, acara itu dihadiri juga Sekda Lombok Timur, Kadis Sosial Provinsi NTB, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov NTB, Kapolres Lombok Timur dan Dir Binmas Polda NTB.

Kamis, 17 Juni 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Kedepankan Binter

Okenews – Dankipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Kapten Inf Mahfud bersama anggota Pos Turiscain melaksanakan kunjungan ke Biara Alumia di Desa Lakanmau Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/06/2021).



Kehadiran Dankipur II bersama anggota pos disambut baik oleh Suster Liana Kristin dan Suster Usuinati yang dilanjutkan dengan obrolan ringan.


Menurut Mahfud, kehadirannya di Biara dalam rangka silaturahmi dan bina teritorial (Binter) dengan pengurus Biara Alumia sekaligus untuk menjalin kerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya warga perbatasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.


“Alhamdulillah niat kami disambut baik oleh pengurus Biara dan bersedia untuk membangun kerjasama dengan pos apabila kedepan ada kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan melibatkan personel pos terdekat,” ungkap Mahfud.


Sedangkan Suster Kristian dan Suster Usuinati mengucapkan terimakasih dan senang atas kunjungan anggota pos ke tempatnya. “Ini sangat bagus untuk kami berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.


“Kedepan kalau ada kegiatan Biara akan melibatkan personel pos dengan menghubungi Danki pak Mahfud sehingga kegiatan akan lebih maksimal. Begitu juga sebaliknya apabila ada kegiatan pos kami siap membantu,” papar kedua Suster.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas ketulusan dan keihklasan personel pos jajarannya yang siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada saudara-saudara kita masyarakat Kabupaten Belu khususnya di wilayan perbatasan.     


“Ini langkah positif sebagai terobosan dalam membantu warga kita khususnya yang berada di wilayah perbatasan. Ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan tidak melihat perbedaan, semua dilihat dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika,” terangnya.


“Ini patut dijadikan contoh yang bagus, patut ditiru dan dilaksanakan oleh yang lainnya, termasuk saat kita berada di home base di Mataram NTB nantinya,” imbuh Bayu Sigit.


Selain itu, ia juga tetap mengingatkan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas serta menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bahkan satuan.


“Terus berkarya dan berbuat terbaik untuk masyarakat, jadilah bagian yang positif dalam hidup mereka sehingga akan dikenang menjadi Prajurit Wira Yudha Sejati yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

Senin, 14 Juni 2021

Satgas Pamtas Dituntut Lakukan Pembinaan Teritorial

Okenews – Personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur selain bertugas menjaga wilayah perbatasan dari berbagai gangguan dan ancaman, Personel Satgas juga dituntut untuk melaksanakan pembinaan teritorial secara terbatas di wilayah yang menjadi tanggungjawab posnya.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (14/6/2021). 


Salah satu metode pembinaan teritorial, kata Dansatgas, melaksanakan komunikasi sosial atau anjangsana ke rumah warga terutama masyarakat di wilayah binaan sesuai dengan wilayah tanggungjawab pos.


“Kami punya 20 pos yang tersebar disepanjang 149 km wilayah perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Leste dan 1 Mako yang berada di Kota Atambua yang juga memiliki tugas yang sama dengan pos,” jelasnya.


Menurut Bayu Sigit, komunikasi sosial ataupun ajangsana yang dilakukan oleh personel Satgas dalam rangka membangun komunikasi yang harmonis sekaligus mempererat hubungan pos dengan masyarakat binaan termasuk pemerintah desa maupun kecamatan setempat.


“Seperti kita ketahui bahwa TNI harus selalu berada ditengah-tengah masyarakat karena TNI lahir dan besar bersama masyarakat, berjuang bersama masyarakat. Begitu pula setelah pensiun TNI kembali menjadi masyarakat pada umumnya,” ujarnya.


Ada beberapa manfaat dari komunikasi sosial, diantaranya saling tukar informasi baik bersifat lokal maupun nasional, menyerap informasi tentang kondisi masyarakat binaan,  terjalinnya silaturrahmi yang baik antara TNI dengan masyarakat dan masih banyak lagi yang lainnya termasuk menyampaikan imbauan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona di tengah masyarakat.


“Hal itu dilakukan untuk deteksi dini dan cegah dengan harapan terciptanya masyarakat yang kompak, solid dan bersinergi untuk menghadapi setiap ancaman dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam negeri,” papar Dansatgas.


Alumnus Akmil 2003 itu juga mengingatkan personel pos jajarannya untuk senantiasa mengedepankan sikap teritorial dalam bergaul dengan masyarakat seperti murah senyum, saling tegur sapa, saling hormat menghormati, kenali adat istiadat setempat dan senantiasa siap membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan pos.

Sabtu, 05 Juni 2021

PB NWDI Ajak Pemuda Perangi Narkoba

Okenews - Penggurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islmiyah (NWDI) HM Djamaluddin mengajak segenap elemen bangsa untuk terus memerangi bahaya Narkoba yang sudah sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama Pemuda NWDI tidak boleh kendor.

Ust. HM. Djamaluddin


Hal itu ditegaskan Ust. H Muhammad Djamaluddin saat acara pelantikan gabungan 5 Pengurus Cabang (PC) Pemuda NWDI yang berlangsung di Rensing Sakra Barat, Sabtu (05/06/2021). Kelima PC Pemuda NWDI itu yakni Kecamatan Sakra Timur, Sakra, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru.


Menurutnya, bahaya narkoba yang belakangan ini menghebohkan Lombok Timur harus menjadi atensi banyak pihak, termasuk Pemuda NWDI sebagai bagian dari organsisasi yang dipimpin TGB KH Muhammad Zainul Majdi yang berpusat di Pancor Lombok Timur NTB.


Dikatakannya, sebagai pemuda harus memiliki semangat yang tinggi dalam berjuang, namun semangat itu tidak cukup tanpa adanya ilmu pengetahuan sehingga para pemuda dituntut untuk terus belajar agar bisa berinovasi dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan Negara.


Sementara itu, Ketua Pimpus NWDI Muhammad Halqi mengatakan, Pemuda NWDI harus melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam memajukan organisasi. "Kita harap semua pengurus cabang yang dilantik hari ini dapat berkolborasi agar program pemuda berjalan dengan baik," harapnya.

Jumat, 04 Juni 2021

Bersama Instansi Pemda Belu, Satgas Pamtas Gotong Royong Bersihkan Pasar

Okenews - Dalam rangka menciptakan Kota Belu yang bersih dan nyaman, personel Mako Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur dipimpin Pasiter Kapten Inf Ali Murtopo bersama gabungan instansi Pemerintah Daerah Belu menggelar karya bakti membersihkan pasar Lolowa Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu NTT, Jumat (4/6/2021). 



Selain pasar Lolowa, beberapa fasilitas umum juga menjadi sasaran pembersihan yaitu Pasar Baru yang dibagi menjadi beberapa lokasi sasaran, GOR, Pasar Lama dan lapangan umum, dan Pasar Lolowa. 


Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas kekompakan Pemerintah Daerah yang melibatkan  instansi jajarannya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 


Dijelaskan Bayu Sigit, pihaknya sampai dengan saat ini melaksanakan program Jumat bersih dengan menggelar gotong royong yang melibatkan masyarakat sekitar. 


"Program ini dilaksanakan di seluruh pos jajaran di wilayah masing-masing termasuk Mako Satgas sendiri. Ini dilakukan untuk mengembalikan budaya gotong royong ditengah masyarakat dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman sesuai dengan misi Kabupaten Belu untuk membangun lingkungan dan budaya sehat," paparnya.


Menurutnya , kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan kesadaran kita bersama untuk bersatu padu mewujudkan misi mulai tersebut. 


"Mari kita tumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar alam juga menjaga kita semua," tutup pria murah senyum tersebut. 


Terlihat di lokasi Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala BKKBN dan BPBD bersama anggota, sedangkan Sekda Belu Frans Manafe, S.Pi., terlihat keliling mengecek lokasi gotong royong sesuai dengan pembagian lokasi.

Selasa, 01 Juni 2021

Wagub NTB: Dinsos Harus Perkuat Peran dalam Revitalisasi Posyandu

Okenews - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan, Dinas Sosial Provinsi NTB harus memperkuat peran dalam membantu mensukseskan program Revitalisasi Posyandu.

Wagub NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (foto dokumen)


"Dalam program unggulan NTB Gemilang, peran Dinsos sangat besar, terutama pada program revitalisasi posyandu," tegas Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub, saat memimpin rapat internal bersama Dinas Sosial di Aula Pendopo Wakil Gubernur, Senin 31 Mei 2021.


Jika revitalisasi Posyandu sukses dilaksanakan akan berdampak besar terhadap penuntasan kemiskinan yang ada di NTB. "Dengan menjadikan Posyandu sebagai center of education  (pusat pendidikan), maka akan mampu memahamkan banyak masyarakat terhadap berbagai isu. Tak hanya isu kesehatan, melainkan juga isu sosial, ketenagakerjaan, pendidikan, dan isu-isu lainnya. 


Sehingga kesejahteraan hidup masyarakat otomatis bisa meningkat. "Kemiskinan bukan hanya karena kurang biaya tapi juga karena kurang edukasi. Perlu edukasi yg terus menerus dan konsisten melalui Revitalisasi Posyandu," tegasnya. 


Untuk itu, Wagub meminta Dinsos untuk meningkatkan sinergitas, baik antar sesama bidang di dalamnya maupun dengan OPD dan mitra lainnya. Dinsos disebut Wagub memiliki peran yang sangat strategis terutama menangani kemiskinan di NTB.


"Dengan adanya Dinsos kita tidak mau masyarakat NTB terlantar, dan tidak terlayani karna tidak mampu," tandasnya cucu Pahlawan Nasional asal NTB itu. 

Satgas Pamtas RI – RDTL Gotong Royong Bantu Warga

Okenews – Pos Lakmars Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kini melanjutkan program semeninsasi terhadap rumah tidak layak huni milik Robinson (52 tahun) warga Dusun Mebupor Desa Lakmars Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/6/2021).



Menurut keterangan Danpos Lakmars Serka Serka Nictesen adi Putra Duru mulai kemarin pihaknya sudah mengumpulkan material seperti puluhan sak semen dan pasir sebanyak satu dam truk di rumah yang bersangkutan.


“Hari ini mulai pengerjaan pelesteran bagian tembok dan pemasangan jendela, setelah ini selesai baru dilanjutkan dibagian lantai,” terangnya.


Danpos Lakmars juga memperkirakan semenisasi dan perehaban rumah akan dikerjakan sekitar satu minggu kedepan dan dilanjutkan dengan pengecatan tembok sehingga hasilnya maksimal dan siap untuk digunakan.


Sedangkan ditempat terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program semenisasi di pos-pos secara bertahap dan bergilir disesuaikan dengan kondisi kegiatan pos masing-masing.


“Tekad awal keberangkatan Satgas 742/SWY dari home base NTB selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, juga akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya wilayah sektor timur Kabupaten Belu dengan tanpa diminta pun kami siap membantu,” jelasnya.


Program tersebut, lanjut Bayu Sigit, bagian dari mengembalikan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang sudah memudar karena sifat indivualisme sehingga hubungan silaturahmi, semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dapat dirajut kembali seperti sediakala.


“Ini harapan kami sehingga secara perlahan dan pasti, masyarakat akan kembali menemukan manfaat dari gotong royong itu sendiri,” tutupnya,


Sementara pimilik rumah Robinson mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dansatgas, Danpos dan jajarannya yang telah membantunya dalam perehaban rumah yang berukuran 8 x 6 meter terutama di bagian lantai dan pelesteran tembok sehingga layak untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Tentara, semoga lancar dan sukses dalam melaksanakan tugas,” pungkas bapak 5 anak itu penuh harap.

Minggu, 30 Mei 2021

Pos Turiscain Siapkan Kendaraan Dukung Ibadah Mingguan

Okenews –  Dalam rangka mendukung ibadah mingguan bagi umat Nasrani, personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur menyiapkan satu unit kendaraan truk untuk mengantar warga disekitar pos (Desa Maumutin) menuju Gereja Santo Aloysius Gonzaga-Haekesak Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Terkait dengan itu, Dankipur II Kapten Inf Mahfud mengatakan pihaknya setiap hari Minggu pagi dan hari-hari besar umat Kristen menyiapkan kendaraan truk milik pos sejak April lalu sampai sekarang bahkan hingga selesai penugasan pada akhir November nanti.


“Jadi selain menyiapkan dan mengantar dengan kendaraan truk, juga para personel yang mengantar minimal 3-4 orang langsung melaksanakan pengamanan tempat ibadah baik gereja ataupun kapela yang digunakan,” jelas Mahfud.


Rencana kedepan, lanjutnya, apabila tidak ada kegiatan yang bersifat khusus akan membantu mengantar masyarakat ke pasar mingguan yakni pasar Haekesak yang dilaksanakan setiap hari Rabu.  


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Minggu (30/5) memberikan apresiasi atas langkah positif yang dilakukan pos-pos jajaran setiap hari minggu membantu pihak gereja dan kapela mengamankan pelaksanaan ibadah.


“Ini sebagai wujud toleransi yang bagus untuk dipelihara dan ditingkatkan di masa yang akan datang baik di tempat tugas seperti sekarang ini maupun di home base di Mataram NTB,” ucap Dansatgas.


Menurutnya, dukungan kendaraan truk dari Mako Satgas untuk masing-masing Kipur baik Kipur I, II dan III dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pos ataupun mendukung kegiatan masyarakat selama itu bersifat positif seperti yang pernah dilakukan Pos Mahein beberapa waktu lalu mendukung kegiatan para pemuda sekitar pos untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban Badai Siklus Tropis Seroja di Kabupaten Malaka.


“Kita siapkan kendaraan sekaligus membantu pendistribusiannya termasuk yang pernah dilakukan Mako Satgas membantu pendistribusian bantuan dari Pusat Rehabilitasi Hidup Baru Atambua ke tempat yang sama,” sebut Bayu Sigit.


“Ini semata-mata dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan dan rasa aman masyarakat dengan harapan terjalin hubungan emosional, kebersamaan dan kekompakan antara TNI dengan masyarakat yang berdampak pada kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah perbatasan,” tutup Alumnus Akmil 2003 tersebut dengan penuh harap.

Wagub NTB: Kompetensi Naker Harus "Link and Match" dengan Industri

Okenews - Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, menegaskan,  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi NTB harus terus membangun kolaborasi dan meningkatkan penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja atau dunia usaha agar link and match ke depannya.

Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah


"Disnaker harus membangun sinergi dengan seluruh stake holder terkait. Libatkan dan optimalkan semua BLK Provinsi, BLK milik Kabupaten/Kota dan lembaga Pelatihan kerja swasta (LPKS), termasuk pelibatan instruktur dari dunia industri," tegas Wagub dalam arahannya kepada seluruh pejabat struktural Disnakertran di aula Pendopo Wagub di Mataram Jum'at (28/5/2021).


Pada saat itu, Wagub Umi Rohmi juga kembali mengingatkan bahwa Disnakertrans NTB memiliki tugas dan fungsi yang strategis dengan tantangan dan permasalahan yang sangat  kompleks. 


Tugas itu, mulai dari penyediaan kesempatan kerja dan lapangan usaha, penyiapan naker kompeten/terampil, mengatur penempatan kerja hingga perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial serta hak-hak pekerja kita harus diperhatikan semuanya. Termasuk perlindungan terhadap para pekerja Migran (PMI), agar dipastikan bahwa kedepan tidak ada lagi yang berangkat secara unprosedural.


" Pak kadis, saya tugaskan agar zero unprocedural migran, link and match kebutuhan dan ketersediaan naker, revitalisasi LTSA dan BLK harus bisa terealisasi di NTB," pinta Wagub.


Selain itu, menurut Wagub di era Pasar kerja terbuka saat ini, NTB wajib menyiapkan dan menggunakan tenaga kerja lokal, seperti berbagai potensi yang ada di sekolah menengah kejuruan. Misalnya persiapan untuk pembangunan Smelter di Sumbawa dan MotoGP Mandalika. Kebutuhan tenaga kerja terutama tenaga kerja lokal harus mulai direncanakan dengan riil dilapangan. 


Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB. I Gede Putu Aryadi melaporkan kepada Wakil Gubernur bahwa, pihaknya kini sedang menata dan mengidentifikasi semua persoalan ketenagakerjaan yang dihadapi. 


Sejak dilantik sebulan lalu, kata Gede pihaknya intens berkoordinasi dengan seluruh asosiasi dunia industri dalam rangka mewujudkan link and match dengan dunia usaha.


Aryadi juga melaporkan terkait data pemulangan PMI asal NTB. Menurutnya, dari sejumlah PMI purna ini, sudah banyak yang berhasil mengembangkan usaha mandiri di sektor formal maupun informal. Mereka sukses karena setelah purna dari bekerja di luar negeri, mereka pulang membawa modal dan juga pengalaman kerja. 


"Succes story ini tentunya bisa menginspirasi yang lain, dan kita semua untuk mengatasi kondisi krisis akibat pandemi  Covid 19 sekarang ini," terangnya. Termasuk kami di dinas tenaga kerja ini, juga menyiapkan pelatihan wira usaha mandiri bagi para PMI kita yang sudah purna.


Dalam pelaksanaan pelatihan kerja berbasis kompetensi, mantan Kadis Kominfotik ini menegaskan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Pelibatan seluruh unsur menjadi kata kunci. 


Ia menjelaskan, selain BLK milik pemerintah daerah dan BLK internasional di Lombok Timur, di NTB  juga terdapat 315 LPKS, 104 diantaranya sudah terakreditasi. Selama tahun 2020, sebanyak 10.202 pencari kerja yang sudah dilatih dengan dukungan 1.053 orang instruktur yang tersebar di NTB.


Sebagian dari para lulusan pelatihan kerja ini, atau sekitar 4 ribu lulusan pelatihan itu belum terserap kedalam dunia kerja. Karena itu, Komitmen dari dunia industri untuk memberdayakan para naker lokal ini sangatlah diharapkan.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi