www.okenews.net

Kamis, 06 November 2025

Ombudsman NTB Evaluasi Pelayanan Publik, Kantor Pertanahan Lombok Utara Tegaskan Komitmen Bebas Maladministrasi

ATR/BPN Lombok Utara

Okenews.net —Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara mendapat kunjungan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik Tahun 2025.


Kedatangan tim Ombudsman disambut langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara, Muhammad Shaleh Basyarah, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai, (06/11/2025)


Penilaian ini merupakan bagian dari upaya Ombudsman RI dalam memantau dan mengevaluasi kualitas layanan publik, khususnya terkait penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, kecepatan, dan kepastian hukum dalam layanan pertanahan bagi masyarakat.


Dalam sambutannya, Muhammad Shaleh Basyarah menyampaikan apresiasi atas perhatian Ombudsman terhadap peningkatan mutu pelayanan publik di Lombok Utara. Ia menegaskan bahwa Kantor Pertanahan berkomitmen memberikan layanan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik maladministrasi.


“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan pertanahan yang mudah, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.


Tim Ombudsman NTB juga melakukan dialog langsung dengan pegawai serta meninjau area pelayanan untuk memastikan standar pelayanan publik berjalan sesuai ketentuan.


Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan Ombudsman RI, dalam upaya mewujudkan pelayanan pertanahan yang prima dan berintegritas di Kabupaten Lombok Utara.


Rabu, 05 November 2025

Wabup Edwin Tekankan Pentingnya Keuangan Berkelanjutan Hadapi Dinamika Fiskal Daerah

Wabub Lotim

Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menekankan pentingnya sinergi dan penerapan program keuangan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika fiskal daerah yang semakin kompleks. Hal itu disampaikan Wabup saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran direksi, manajemen, dan karyawan PT Selaparang Finansial di Aula lantai II kantor perusahaan tersebut, Rabu (5/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdiskusi dan mencatat kesan positif terhadap suasana kerja di lingkungan PT Selaparang Finansial. Didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wabup berharap pertemuan tersebut dapat menjadi ruang terbuka untuk memperoleh masukan yang jernih dan berbasis data akurat, sehingga menghasilkan keputusan yang tepat bagi daerah.

Wabup juga menyoroti kondisi fiskal daerah tahun 2026 yang dinilainya akan cukup berat. Ia menyebut, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) diproyeksikan mengalami pemotongan hingga Rp329 miliar. Meski sebagian dana tersebut dikembalikan dalam bentuk program Instruksi Presiden (Inpres) seperti revitalisasi sekolah dan proyek lainnya, situasi ini menunjukkan tingginya ketergantungan daerah terhadap transfer pusat, mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mencapai 15 persen dari total APBD.

Kepada manajemen PT Selaparang Finansial, Wabup berpesan agar mempertimbangkan aspek keuangan berkelanjutan sebagai fokus utama dalam penyaluran pembiayaan dan investasi di tahun 2026.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Selaparang Finansial, Iva Nuril Solihani, berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan dan mengoptimalkan target yang telah ditetapkan.

“Masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk memaksimalkan target kami di tahun 2025. Dengan sisa waktu yang ada, kami akan berupaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Selaparang Finansial, M. Isroi, menyambut baik arahan Wabup tersebut. Ia menilai pandangan itu menjadi pedoman penting dalam menerapkan rencana aksi keuangan berkelanjutan agar perusahaan dapat terus tumbuh dan berperan aktif dalam kegiatan sosial serta program lingkungan.

Rakor ini menjadi momentum strategis bagi PT Selaparang Finansial untuk menyusun program kerja tahun 2026 yang lebih selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Daerah, khususnya dalam bidang pembiayaan berkelanjutan dan dukungan terhadap target pembangunan Lombok Timur.


BAZNAS Lotim Bergerak Cepat: Tiga Titik Bencana Disambangi, Bantuan Langsung Disalurkan

Badan Amil Zakat Lombok Timu

Okenews.net — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan komitmen dan kecepatan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana. Dalam waktu yang berdekatan, tim BAZNAS Lotim turun langsung ke tiga lokasi berbeda: korban angin puting beliung di Jerowaru, serta dua kasus kebakaran di Pringgabaya dan Montong Baan Selatan.


Langkah cepat ini menjadi bukti nyata kepedulian BAZNAS dalam memanfaatkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk meringankan beban para mustahik yang tengah tertimpa musibah.


Pelepasan penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan amanah dari para muzaki yang harus segera disalurkan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan.


“Kami hadir membawa amanah para muzaki untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Pemongkong. Mungkin jumlahnya belum cukup untuk membangun kembali rumah sepenuhnya, namun semoga bisa menjadi modal awal untuk bangkit kembali,” ujar H. Muhammad, Selasa (04/11/2025).


1. Bantuan untuk korban puting beliung di Jerowaru


Di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, angin puting beliung mengakibatkan enam rumah warga rusak, terdiri dari empat rusak berat dan dua rusak ringan. BAZNAS Lotim bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat untuk membantu perbaikan awal rumah warga yang terdampak.


2. Kebakaran di Desa Teko Kecamatan Peringgabaya


Di Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya, tim yang dipimpin oleh H. Murjoko (Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan) bersama Mirwan, M.Pd (Kepala Bagian Pengumpulan) dan Nita Rizanita (Staf IT) langsung turun ke lokasi kebakaran.
Tim melakukan asesmen cepat dan menyerahkan bantuan material serta dana tunai kepada korban yang rumahnya hangus dilalap api. Kehadiran BAZNAS menjadi dukungan moral sekaligus harapan baru bagi korban untuk memulai kehidupan kembali.


3. Korban Luka Bakar di Montong Baan Selatan


Musibah kebakaran juga terjadi di Desa Montong Baan Selatan, dengan satu korban mengalami luka bakar serius. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Ketua III BAZNAS Lotim, Sirajun Nasihin, didampingi Zidan Al Gifari (Staf Data IT).
Bantuan difokuskan pada biaya pengobatan dan pemulihan korban, agar proses perawatan dapat segera dilakukan tanpa terkendala ekonomi.


“Bantuan ini adalah bentuk pertolongan darurat. Kami berharap bisa membantu meringankan biaya pengobatan agar korban segera pulih,” ujar Sirajun Nasihin.


Ketua BAZNAS Lotim menegaskan, kecepatan respons menjadi kunci utama dalam penyaluran dana ZIS. Pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan umat dengan memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.


“BAZNAS bukan hanya menyalurkan zakat, tapi juga menjadi garda depan dalam setiap ujian kemanusiaan,” tegasnya.


Aksi tanggap cepat BAZNAS Lotim di tiga titik bencana ini menegaskan peran strategis lembaga amil zakat sebagai mitra pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana dan pengentasan kemiskinan. Di setiap langkahnya, BAZNAS memastikan tidak ada warga yang dibiarkan sendiri menghadapi musibah.


Selasa, 04 November 2025

Cetak Wirausaha Muda, Lombok Timur Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan 

Okenew.net – Sebanyak 100 pemuda dari berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Timur mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Miskin Ekstrem yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Timur.


Kegiatan bertema “Wirausaha Muda Mandiri Indonesia Tangguh: Pengentasan Kemiskinan melalui Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Sumber Daya Lokal” ini berlangsung pada Selasa (04/11/2025) di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.


Pelatihan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan berwirausaha para pemuda sesuai dengan minat, bakat, dan potensi lokal yang dimiliki Lombok Timur.


Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya yang hadir membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas program unggulan Kemenpora yang dilaksanakan di Lombok Timur, salah satu dari delapan kabupaten/kota terpilih di Indonesia sebagai lokasi pelatihan.


“Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Lombok Timur untuk melahirkan 20.000 wirausaha baru sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Kolaborasi lintas sektoral, lintas kementerian, dan lintas lembaga menjadi kunci agar upaya ini berhasil,” ujar Wabup Edwin.


Ia menambahkan, pelatihan kewirausahaan ini bisa menjadi pilot project dan tidak menutup kemungkinan akan direplikasi melalui program daerah, seperti di Loka Latihan Kerja Selong.


Kepada para peserta, Wabup memberikan motivasi agar tidak minder disebut miskin ekstrem. Ia berharap para pemuda mengikuti pelatihan dengan serius, menyerap ilmu dari para narasumber, dan meneladani kisah sukses wirausaha muda yang hadir membagikan pengalaman.


Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI Yohan menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan pemuda.


“Melalui pelatihan ini, para pemuda berusia 16–30 tahun yang masuk kategori miskin ekstrem dibekali pengetahuan dan keterampilan agar mampu melahirkan ide kreatif, inovasi, serta membuka lapangan kerja berbasis potensi lokal,” jelasnya.


Pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya Manager Mikro Bank BRI Cabang Selong yang membahas akses permodalan, wirausaha muda lokal sukses, serta Founder Rumah SDM Indonesia yang memaparkan strategi pengembangan diri dan bisnis berkelanjutan.


Para peserta diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi agen perubahan dan pembuka lapangan kerja baru di daerahnya.


Saat ini tercatat lebih dari 15.000 kepala keluarga di Lombok Timur masih tergolong miskin ekstrem. Secara nasional, pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem turun hingga 0,5 persen pada tahun 2026 mendatang.



Guru Lauq Indonesia Santuni Lansia dan Anak Yatim

foto dok ist.
Okenews.net – Sejumlah lansia dan anak yatim di Dusun Telona Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru dan Dusun Sukareme Desa Sukareme Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur menerima santunan dari organisasi sosial Guru Lauq Indonesia.

Direktur Eksekutif Guru Lauq Indonesia, Hasan Basri, MA menyatakan jumlah santunan masih sangat kecil, namun pemberian dilaksanakan setiap bulan di lokasi berbeda sebagai wujud komitmen organisasi terhadap kesejahteraan masyarakat rentan.

“Kami menyadari ini bukan dalam angka besar, namun yang penting adalah konsistensi agar para lansia dan anak-yatim merasakan perhatian secara berkelanjutan,” ujar Hasan Basri kepada wartawan, Senin (03/11/2025).

Menurut Hasan, kegiatan santunan bulanan ini bukan sebatas bantuan materi, melainkan bentuk nyata dari gerakan sosial guna menumbuhkan semangat empati, solidaritas, dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran berbagi dan saling peduli, serta kami berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran komunitas secara nyata di lapangan,” ujar kandidat doktor di Griffith University Australia itu.

Selain memberikan bantuan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi sosial antara relawan Guru Lauq Indonesia dengan masyarakat di berbagai desa yang dapat dijangkau melalui program santuan tersebut.

Diketahui, Guru Lauq Indonesia merupakan komunitas nirlaba (non-profit organization) yang bergerak di bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan aktif dalam gerakan kemanusiaan untuk dapat berbagai meskipun dalam jumlah yang kecil.

Lebih lanjut, Hasan Basri menegaskan komunitas ini lahir dari semangat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing global, tanpa kehilangan akar nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas bangsa.

Kedepan, selain kegiatan sosial dan kemanusiaan, Guru Lauq Indonesia menyediakan berbagai layanan pendidikan, pelatihan, dan publikasi ilmiah yang dirancang untuk memperkuat kapasitas generasi muda.

“Langkah ini sebagai wujud komitmen dalam memperkuat literasi akademik generasi muda, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat global namun tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal,” pungkas pria yang akrab disapa Guru Dane itu.

 

Senin, 03 November 2025

Sekda Lotim Tegaskan Langkah Cepat Tingkatkan PAD, Denda PBB 2014–2023 Dihapus

Skertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur semakin serius memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menegaskan perlunya langkah cepat dan efektif dalam mempercepat realisasi penerimaan PBB yang hingga saat ini baru mencapai sekitar 60 persen.


Penegasan tersebut disampaikan Sekda saat memimpin rapat koordinasi Tim Optimalisasi Pendapatan Daerah (Opjar) yang digelar pada Senin (03/11/2025) di ruang rapat Bupati Lombok Timur. Dalam arahannya, Sekda menyoroti pentingnya upaya penertiban tunggakan pajak untuk menjaga postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Ia memaparkan bahwa dari total APBD Lombok Timur sebesar Rp 3,4 triliun, kontribusi PAD hanya sekitar Rp 523 miliar atau 12,6 persen. “Artinya, struktur keuangan daerah kita masih sangat bergantung pada Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Karena itu, peningkatan PAD harus menjadi fokus bersama,” tegasnya.


Sebagai langkah strategis sekaligus kebijakan afirmatif untuk meringankan beban masyarakat, Pemkab Lombok Timur melalui keputusan Bupati menetapkan pembebasan denda bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB dari tahun 2014 hingga 2023. 


“Untuk tahun 2025, wajib pajak hanya perlu membayar pokoknya saja tanpa dikenakan denda,” jelas Sekda.


Selain penagihan piutang pajak, Sekda juga menginstruksikan Tim Opjar dan para camat untuk lebih kreatif dalam edukasi dan sosialisasi pajak daerah. Ia mendorong pemanfaatan media promosi seperti baliho, spanduk, dan saluran digital untuk menyampaikan pesan yang menyejukkan sekaligus mengedukasi masyarakat.


Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Bapenda Lombok Timur, para camat se-Kabupaten Lombok Timur, dan Tim Opjar. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kecamatan dalam mencapai target PAD tahun 2025.

Jumat, 31 Oktober 2025

Dua Lokasi Diusulkan, Pembangunan SMA Garuda Tunggu Hasil Kajian

Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin 

Okenews.net– Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) diwujudkan melalui usulan dua lokasi untuk pembangunan SMA Unggul Garuda. Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin pada Jumat (31/10/2025) memimpin langsung peninjauan dua lokasi usulan, masing-masing di Lemor dan Gunung Malang. Setelah peninjauan, dilanjutkan dengan diskusi bersama tim dari Kementerian Pendidikan, di Ruang Kerja Bupati.


Bupati menegaskan komitmen penuh Pemda untuk mendukung proyek pendidikan nasional tersebut.


“Keputusan ada di pusat. Yang jelas kita sudah usulkan dua lokasi. Menurut saya, ini lokasi sangat menarik. Ada sisi positif dan negatif yang perlu kita sempurnakan,” ujar Bupati.


Sementara itu, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Lombok Timur.


“Kami memang mencari lokasi di kawasan Indonesia Timur. Salah satu daerah yang belum memiliki Sekolah Garuda adalah Nusa Tenggara Barat. Karena itu, kami berterima kasih atas usulan Bupati,” ungkapnya.


Najib menyebutkan, pemilihan lokasi di Lombok Timur menjadi “selection headache” atau pilihan sulit, karena keduanya sama-sama strategis dan memenuhi sebagian besar kriteria. Syarat utama yang dipertimbangkan adalah ketersediaan lahan minimal 20 hektar, dengan akses jalan dan infrastruktur pendukung memadai.


“Yang terpenting adalah kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Jika semua proses mendapat dukungan yang baik, pembangunan bisa berjalan lancar dan cepat,” tambahnya.


Dirjen juga menargetkan, jika seluruh proses kajian berjalan sesuai rencana, pembangunan SMA Unggul Garuda akan dimulai tahun 2026, dan tahun 2027 sudah bisa menerima peserta didik baru.


“Untuk 2025 ada empat lokasi yang dibangun, dan tahun 2026 kami rencanakan tambahan, salah satunya di NTB, di Lombok Timur,” jelasnya.


Sementara itu, Muhamad Fajar Subkhan dari Politeknik Negeri Malang yang tergabung dalam tim penilai, menjelaskan bahwa kajian kelayakan meliputi legalitas lahan dan aspek teknis di lapangan.


“Kami memastikan tanahnya clear and clean, baik dari sisi legalitas maupun teknis. Idealnya, lokasi sudah siap bangun dengan dukungan sarana dasar seperti listrik dan air, karena sekolah ini akan berbasis asrama,” pungkasnya.

Dua Tim KIR MAN 1 Lotim Raih Tiga Juara Lomba Penelitian Tingkat Nasional di Jakarta

Para juara bersama pembinanya saat di Jakarta

Okenews.net
- Tim KIR MAN 1 Lombok Timur terus menunjukkan kelasnya di level nasional dalam bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah. Kali ini di lomba karya ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan Abak Akademi bekerjasama dengan Universitas Indonesia Jakarta dan Universitas Gajah Mada gelar lomba karya ilmiah siswa dan penelitian tingkat nasional.

Lomba ini bertajuk KREASI (Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia) yang delenggarakan secara berjenjang mulai tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional yang finalnya berlangsung pada 28 sampai 30 Oktober 2025 di Palm Hotel Jakarta.

Pada Lomba yang rutin digelar setiap tahun ini, dua tim KIR MAN 1 Lotim berhasil mewakili provinsi  NTB melaju ke tingkat nasional dan sukses menunjukkan kemampuannya dengan meraih hasil yang membanggakan madrasah, kementerian agama NTB dan juga membawa nama harum daerah. 

Pada lomba ini tim pertama yang digawangi oleh : Ila Munajat Maulani dan Dwiadzra Nindya Atha Cahyani yang mempresentasikan hasil penelitian berjudul “HEMAT SAMPAH: SOLUSI INOVATIF UNTUK PERUBAHAN PERILAKU FOOD WASTE DI KALANGAN SISWA MAN 1 LOMBOK TIMUR” sukses meraih medali emas dan meraih penghargaan sebagai tim The Best Presentasi. 

Sedangkan tim kedua dengan penelitinya terdiri dari dua siswa yakni Anisa Auliya Maulida dan Nadira Arrisya Safitri sukses tampil mepresentasikan penelitian bidang social keagamaan berjudul “SIMBOL DAN MAKNA BIDAYA NGALUN AIQ DALAM UPAYA PEMERTAHANAN MATA AIR AIK DEWA” sukses meraih medali perak, ungkap pendamping siswa MAN 1 Lombok Timur Hj Siti Surodiana. 

Lebih lauh lagi, Siti Surodiana yang juga tim prestasi MAN 1 Lombok Timur menyampaikan bahwa lomba karya ilmiah ini rutin dilakanakan setiap tahun yang diikuti seluruh provinsi se-Indonesia sehingga pada lomba ini, para siswa dari berbagai sekolah dan madrasah unggulan di Indonesia, termasuk MAN IC Se Indonesia ikut bersaing menunjukkan kualitas dan kemampuan siswa dalam bidang penelitian. 

Alhamdulillah, sambung Surodiana, tim KIR MAN 1 Lombok Timur yang selama ini dibimbing oleh Bohari Muslim  sukses meraih tiga prestasi yang membanggakan dan prestasi ini tentu akan jadi motivasi di MAN 1 Lombok Timur terus ikhtiar meningkatkan kemampuan dan level lomba yang akan diikuti, agar presttasi bisa tetap terjaga dan mengalami peningkatan, 

"Insya alloh pihak madrasah secara total, memberikan suport termasuk pembiayaan lomba selama ini, ternasuk pembiayaan lomba kami ke Jakarta ini sepeuhnya dibiaya pihak madrasah. Ini semua bentuk komitmen dan kesungguhan madrasah kami dalam mendukung dan mempasilitasi ikhtiar siswa meraih prestasi," ujaranya.

Dengan torehan prestasi gemilang bidang penelitian di tingkat nasional  kepala madrasah M Nurul Wathoni mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. Bahwa pembinaan yang tekun melalui ektra KIR telah menuai hasil yang gemilang. 

ia mengucapkan terima kasih pada pembina KIR yang selama ini telah meluangkan waktu ditengah tugas belajarnya untuk membimbing siswa termasuk dukungan penuh wali siswa. Kami di madrasah telah menyiapkan dan dukungan penuh agar minat bakat siswa bisa tumbuh berkembang dan berprestasi.

"Insya alloh, walaupun setiap bulan kami harus membiayai lebih dari 60 an lomba tapi selalu ada jalan keluar ketika kita sungguh_sungguh berbuat demi prestasi siswa, tegas kamad yang asal Rensing Sakra Barat ini," tutup Wathoni

Anggota DPR RI F-NasDem Fauzan Khalid: Praktik Kecurangan dan Pelanggaran Rusak Integritas Pemilu

Fauzan Kahlid Anggota DPR RI
Okenews.net – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid mengatakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki peran penting untuk memastikan pemilu dilaksanakan jujur, adil, dan transparan. Namun, tantangan pengawasan pemilu masih sangat besar, terutama terkait praktik kecurangan dan pelanggaran yang merusak integritas pemilu. 

“Karena itu, sosialisasi dan penguatan pengawasan partisipatif menjadi langkah strategis yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Fauzan Khalid pada sosialisasi dan penguatan pengawasan partisipatif dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu bersama Bawaslu di Medana, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (30/10/2025).

Fauzan mengungkapkan, berdasarkan data dari Bawaslu, terdapat 1.271 laporan dan 650 temuan pelanggaran yang diterima Bawaslu selama tahapan pemilu 2024. Jenis pelanggaran yang ditemukan, diantaranya berupa pelanggaran administrasi dan pidana pemilu. 

Menurut Fauzan, temuan ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya pengawasan, masih ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan. “Karena itu, pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat menjadi penting, agar tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya integritas pemilu,” ujarnya.

Fauzan yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok ini menyatakan, sosialisasi peran dan fungsi Bawaslu serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu perlu dilakukan intensif. Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dihatrapkan akan lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam proses pemilu, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pengawasan. 

Penguatan pengawasan partisipatif juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan media. Mantan Bupati Lombok Barat (2016-2024) ini menyarankan, kerjasama antara Bawaslu dan berbagai stakeholder ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengawasan yang lebih baik. 

“Penting sekali menciptakan saluran komunikasi yang efektif antara Bawaslu dan masyarakat agar informasi mengenai pelanggaran pemilu dapat disampaikan dengan cepat dan akurat,” ujar Ketua KPU NTB periode 2008-2013 ini.

Fauzan menjelaskan, sosialisasi dan penguatan pengawasan partisipatif merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu. Pelibatan masyarakat dalam proses pengawasan, diharapkan dapat menciptakan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan legitimasi. 

“Tantangan yang ada, harus dihadapi dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang baik antara Bawaslu, pemerintah, dan Masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi dan penguatan pengawasan partisipatif dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu bersama Bawaslu yang berlangsung sehari ini diikuti ratusan peserta dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, dan dari unsur pemuda. Acara diikuti antusias oleh para peserta, dan kegiatan berlangsung aman dan lancar.

Kamis, 30 Oktober 2025

Wabup Dorong FKDM Jadi Garda Terdepan Deteksi Dini Gangguan Kamtibmas

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Okenews.net– Sebanyak 239 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Lombok Timur mengikuti kegiatan pembekalan dan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang digelar di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (30/10/2025).


Acara yang melibatkan perwakilan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan se-Lombok Timur tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya.


Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi seluruh anggota FKDM yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


“Kami ucapkan terima kasih atas peran Bapak dan Ibu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyerap isu-isu di lapangan untuk menjaga stabilitas daerah,” ungkapnya.


Wabup menegaskan kembali peran penting FKDM dalam mendeteksi dini berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di bidang sosial kemasyarakatan. Menurutnya, informasi yang dikumpulkan dari masyarakat perlu dikoordinasikan secara tepat agar dapat ditindaklanjuti dengan langkah yang efektif.

Ia juga menekankan pentingnya akurasi dan keseimbangan informasi dalam setiap laporan yang disampaikan FKDM kepada pemerintah daerah.


“Kami berharap seluruh anggota dapat mengikuti pembekalan ini dengan serius, agar hasilnya dapat memperkuat kinerja dan sinergi dalam menjaga ketenteraman masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Lombok Timur, Mustafa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, serta pemahaman utuh anggota FKDM terhadap tugas pokok dan fungsi kelembagaan.


“Melalui pembekalan dan pelatihan ini, kami ingin memperkuat jaringan komunikasi antara pemerintah daerah dengan FKDM agar tercipta stabilitas keamanan yang kondusif di Lombok Timur,” jelasnya.


Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif guna memperdalam kompetensi anggota dalam melakukan deteksi dan pelaporan dini. Pemerintah daerah berharap, melalui peningkatan kapasitas ini, FKDM dapat berperan sebagai sistem peringatan dini yang efektif, akurat, dan responsif terhadap berbagai potensi gangguan di masyarakat.

Rabu, 29 Oktober 2025

Kolaborasi Lawan Kemiskinan Ekstrem di Lombok Timur

Wakil Bupati Lombok Timur

Okenews.net– Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan apresiasi kepada Islamic Relief atas kolaborasi strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lombok Timur. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri dan memanfaatkan berbagai program bantuan yang datang agar benar-benar berdampak dan berkelanjutan.


Hal tersebut disampaikan Wabup saat menerima kunjungan Islamic Relief (IR) di Desa Puncak Jeringo pada Rabu (29/10/2025).


Dijelaskan Wabup, dari total sekitar 1,4 juta jiwa penduduk Lombok Timur, terdapat 145 ribu jiwa yang masuk dalam klaster miskin atau desil 1. Karena itu, Pemerintah Daerah terus memfokuskan kebijakan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.


“Kami berterima kasih kepada Islamic Relief yang telah memilih Lombok Timur sebagai lokasi program. Semoga kolaborasi ini menjadi pionir dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ujar Wabup.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendampingan dalam setiap program bantuan agar tidak berhenti pada penyaluran semata.


“Program ini luar biasa, terutama dari sisi pendampingan. Kalau sekadar menyalurkan bantuan kita sudah sering, tapi sering kali bantuannya tidak berbekas. Dengan adanya pendampingan, saya kira ini menjadi kunci penting keberhasilan program,” tegasnya.


Wabup berharap program tersebut mampu mengangkat masyarakat dari kemiskinan ekstrem menuju kehidupan yang lebih sejahtera, dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan utama.


“Ke depan kami berharap bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk memperluas jangkauan program pengentasan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.


Program ini menjadi terobosan baru dengan pendekatan graduasi, yang menggabungkan tiga prinsip utama: pemberdayaan, pendampingan, dan keberlanjutan. Pendekatan ini diharapkan dapat secara signifikan menurunkan angka kemiskinan ekstrem, bahkan menekan tingkat kemiskinan nasional hingga 0,5%, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Fauzan Khalid: Sosialisasi Pendidikan Politik Sebaiknya Dimulai Sejak Dini

Fauzan Kahlid


Okenews.net– Anggota DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid mengatakan, pendidikan politik sebaiknya dimulai sejak dini di berbagai lembaga pendidikan formal, seperti di sekolah-sekolah. Untuk itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama mengintegrasikan pendidikan politik dalam kurikulum sekolah. 


“Kegiatan sosialisasi pendidikan politik sejak dini dapat membantu generasi muda memahami pentingnya partisipasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi pendidikan politik berkelanjutan diharapkan akan dapat menciptakan masyarakat yang sadar politik dan aktif membangun demokrasi,” kata Fauzan saat menjadi keynote speech sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (27/10/2025). 


Menurut Anggota Komisi II DPR RI ini, sekolah merupakan tempat strategis untuk melakukan sosialisasi. Kurikulum yang mencakup pendidikan kewarganegaraan dan politik dapat membantu siswa memahami peran mereka sebagai pemilih di masa depan. 


Fauzan yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok menjelaskan, selain melalui pendidikan formal di sekolah, sosialisasi juga dapat dilakukan melalui kegiatan non-formal di masyarakat. Misalnya, dengan melakukan kegiatan seperti diskusi publik, seminar, maupun lokakarya.


Menurut Bupati Lombok Barat dua periode ini, berbagai media massa, termasuk media sosial juga memiliki peran penting dalam sosialisasi pendidikan politik. Melalui berita, artikel, program televisi, dan informasi yang disampaikan melalui media sosial, diharapkan dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat terkait isu-isu politik terkini. 


“Karena itu, penting bagi media untuk menyajikan informasi akurat dan mendidik. Namun informasi yang diterima, terutama di media sosial, hendaknya dicek dulu kebenarannya. Baca dulu keseluruhan isi beritanya, cek sumbernya, dan cek juga referensi dari sumber lain yang terpercaya,” ujarnya.


Fauzan menambahkan, dalam implementasinya, metode sosialisasi pendidikan politik harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pendekatan yang bersifat lokal dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat akan lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan yang bersifat top-down. 


“Sosialisasi pendidikan politik harus menjadi prioritas bagi semua pihak, termasuk KPU. Hanya dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama menciptakan masyarakat sadar politik dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Fauzan.

Pastikan Legalitas Infrastruktur, Kantor Pertanahan Lombok Utara Tinjau Lahan Gardu Induk PLN di Bayan

Monitoring Gardu Induk PLN

Okenews.net — Dalam rangka memastikan legalitas pemanfaatan tanah negara bagi pembangunan infrastruktur strategis ketenagalistrikan, Tim Panitia dari Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara melaksanakan pemeriksaan lapangan dan administrasi terhadap lahan Gardu Induk PLN di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, pada Selasa (28/10/2025).


Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT PLN (Persero). Pemeriksaan dilakukan untuk mencocokkan data administrasi dengan kondisi faktual di lapangan, sekaligus menjamin tertib administrasi pertanahan dan kepastian hukum atas aset negara yang dimanfaatkan untuk proyek infrastruktur publik.


Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran sekaligus Ketua Tim Pemeriksa, Lalu Gigih Fatriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kantor Pertanahan dalam mendukung pengembangan infrastruktur energi nasional, khususnya di wilayah Lombok Utara yang terus berkembang.


“Pemeriksaan ini tidak hanya berkaitan dengan administrasi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap percepatan pembangunan infrastruktur energi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.



Gardu Induk Bayan sendiri memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem distribusi listrik di kawasan utara Lombok. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keandalan pasokan energi untuk kebutuhan masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi produktif di wilayah tersebut.


Pemeriksaan lapangan dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi lintas instansi, termasuk melibatkan unsur teknis dari PT PLN (Persero). Hasil kegiatan ini akan menjadi dasar penerbitan SK HGB, sehingga pembangunan dan pengoperasian Gardu Induk Bayan dapat berjalan secara berkelanjutan dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


Melalui langkah ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional melalui tata kelola pertanahan yang tertib, transparan, dan berkeadilan.


Gak Perlu Diet, Makan Saja” Tafsir atas Kesederhanaan dan Makna Hidup

Agus K Saputra

Ada momen ketika keheningan berbicara lebih nyaring daripada kata-kata. Itulah yang saya rasakan ketika seorang kawan lama, Didu—aktivis semasa kuliah—menulis sebuah catatan sederhana di selembar kertas:

Gak perlu diet, makan saja.

Kalimat itu disertai sebait puisi pendek, yang sekilas tampak jenaka, ringan, bahkan absurd. Tapi semakin saya renungkan, semakin dalam maknanya menggali. Ada semacam ironi lembut di dalamnya, sekaligus kebijaksanaan yang lahir dari pengalaman hidup yang panjang. 

Didu bukan sekadar bercanda. Ia sedang mengingatkan sesuatu tentang kehidupan, tentang keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan, tentang menerima diri sendiri di tengah dunia yang penuh tekanan dan pencitraan.

Kita hidup di zaman yang penuh tuntutan. Dunia hari ini terlalu sering menyuruh orang untuk “diet”—bukan hanya diet makanan, tapi juga diet dari banyak hal: diet emosi, diet ekspresi, diet kebebasan berpikir. 

Kita diminta menyesuaikan diri dengan standar sosial yang sempit: harus kurus, harus produktif, harus tampak bahagia, harus tampak sukses.

Di tengah situasi itulah pesan Didu terasa seperti angin segar: “Gak perlu diet, makan saja.” Kalimat ini seolah menolak segala bentuk tekanan yang datang dari luar diri. 

Ia mengajak kita untuk hidup dengan apa adanya, tanpa takut dianggap berlebihan. Seperti dalam puisi yang ia tulis:

dengan senyum simpul

kau menghadap angin

memberi makna tentang hidup

Ada gestur sederhana namun kuat di sana: menghadapi angin. Angin bisa diartikan sebagai kehidupan itu sendiri, dengan segala arah dan tekanannya. Tapi “kau” di dalam puisi itu tidak melawan, tidak juga menyerah. Ia hanya menghadap—sebuah sikap pasrah yang aktif, menerima sekaligus sadar. Dan dalam senyum simpul itu, hidup menemukan maknanya yang paling tenang.

Kesederhanaan Lahir Kedalaman

Puisi Didu mungkin tampak seperti permainan kata sederhana. Tapi jika kita perhatikan bait berikut:

tak perlu diet

makan saja

seolah jadi patron

Di sini terselip paradoks yang menohok. Dalam dunia yang gemar membatasi, ajakan untuk “makan saja” bisa terbaca sebagai perlawanan terhadap sistem yang menekan spontanitas manusia. Didu mengubah tindakan sehari-hari—makan—menjadi simbol kebebasan eksistensial.

“Makan saja” bukan berarti serakah atau abai pada kesehatan. Ia lebih menyerupai seruan untuk menyerap kehidupan tanpa rasa takut. Dalam konteks aktivisme yang pernah kami jalani bersama, kalimat itu bahkan bisa dibaca sebagai metafora politik: jangan terlalu banyak “diet” idealisme, jangan membatasi keberanian, jangan menahan empati. Hidup bukan tentang menolak, tapi tentang menerima dan menyalurkan energi kehidupan ke arah yang lebih manusiawi.

Menarik pula bahwa Didu menulis:

dari konspirasi pelik

bertabur tanda tanya

di tengah kesederhanaan

Ada pengakuan bahwa dunia memang rumit—penuh konspirasi, penuh tanda tanya. Namun, di tengah semua itu, Didu memilih kesederhanaan sebagai jalan. Mungkin inilah bentuk kedewasaan sejati: memahami bahwa hidup tak perlu selalu dijelaskan, tak perlu selalu benar, cukup dijalani dengan jujur dan sederhana.

Saya masih ingat, dulu Didu adalah orang yang paling keras kepala di antara kami. Dalam setiap diskusi di kampus, suaranya lantang, ide-idenya tajam, dan semangatnya seperti tak pernah padam. Tapi kini, lewat catatan pendek itu, saya melihat Didu yang lain: lebih tenang, lebih dalam, lebih memahami diam.

Ketika saya membaca pesannya, saya justru terdiam. Ada rasa haru yang sulit dijelaskan. Mungkin karena saya sadar bahwa dalam perjalanan hidup, banyak dari kita telah “berdiet” terlalu lama—menahan rasa, membatasi impian, menekan keinginan untuk sekadar menikmati hidup apa adanya. Kita terlalu sibuk mempercantik diri di luar, sampai lupa memberi makan batin sendiri.

Pesan Didu seperti menampar dengan lembut: berhentilah menahan diri berlebihan. Nikmatilah kehidupan, sebagaimana adanya. “Makan saja”—bukan sekadar untuk tubuh, tapi juga untuk jiwa.

Dalam konteks spiritualitas yang lebih luas, kalimat itu bahkan bisa dibaca sebagai ajakan untuk merasakan sepenuhnya keberadaan. Bahwa setiap detik kehidupan—dengan rasa pahit, manis, getir, asin—adalah santapan yang membentuk manusia seutuhnya. Menolak rasa adalah menolak hidup itu sendiri.

Menemukan Makna dalam Keluguan

Kini, setiap kali saya ingat Didu dan catatan kecilnya, saya belajar untuk tidak terlalu rumit memahami dunia. Kadang, kebijaksanaan tidak datang dari buku tebal atau pidato panjang, melainkan dari selembar tulisan sederhana yang keluar dari hati yang tulus.

“Gak perlu diet, makan saja,” adalah seruan untuk kembali menjadi manusia yang utuh. Ia mengingatkan bahwa hidup tidak selalu harus sempurna, tidak harus ramping, tidak harus terkendali sepenuhnya. Hidup adalah tentang rasa—dan rasa itu hanya bisa hadir jika kita berani mencicipinya tanpa takut.

Didu, dengan senyum simpulnya, telah memberi pelajaran mendalam tentang makna hidup. Ia mengajarkan bahwa kesederhanaan bukanlah kebodohan, melainkan bentuk paling jernih dari kebijaksanaan.

Dan mungkin, dalam keheningan saya yang panjang setelah membaca puisinya, saya mulai benar-benar mengerti:

kadang yang paling manusiawi yang bisa kita lakukan hanyalah makan saja—

menelan hidup bulat-bulat, tanpa perlu “diet” dari rasa, dari luka, dari cinta, dari dunia.

Akuair-Ampenan, 28-10-2025

Selasa, 28 Oktober 2025

Bupati Sidak Pastikan Pelayanan Publik di Lombok Timur Berjalan Optimal

Inspeksi Mendadak, Bupati Lombok Timur

Okenews.net – Untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang optimal, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas layanan pada Selasa (28/10/2025). Tiga lokasi yang menjadi sasaran kunjungan yakni RSUD Lombok Timur, PT Selaparang Finansial, dan SMPN 2 Labuhan Haji.


Kunjungan diawali di RSUD Lombok Timur, di mana Bupati ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan maksimal. Ia berinteraksi langsung dengan petugas medis dan pasien, baik di Poliklinik rawat jalan maupun ruang rawat inap, sekaligus memberikan semangat kepada para pasien agar segera pulih.


Selain mengecek pelayanan, kunjungan ini juga terkait dengan rencana pengalihan pengelolaan RSUD yang awalnya dibangun dari dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) masyarakat Lombok Timur. Nantinya, Baznas RI akan melengkapi rumah sakit tersebut dengan peralatan kesehatan baru, sementara peralatan yang saat ini tersedia akan dialihkan untuk mendukung operasional RSUD Masbagik.


“Alat-alat yang ada kami sepakati untuk dipindahkan ke Masbagik,” jelas Bupati. “Kami ingin memastikan kondisi dan kelengkapan alat kesehatan yang kita miliki,” tambahnya.


Bupati juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan dan fasilitas yang telah berjalan dengan baik di rumah sakit tersebut.

Di PT Selaparang Finansial, Bupati meninjau perkembangan aset perusahaan serta memastikan peran aktifnya dalam mendukung pelaku UMKM. Ia mengaku puas karena banyak UMKM yang telah terbantu melalui pembiayaan dari lembaga keuangan daerah itu.


“Ternyata sudah banyak UMKM yang dilayani,” ujarnya. “Kontraktor pelaksana pekerjaan juga bisa mengakses permodalan melalui PT Selaparang Finansial dengan bunga yang bersaing,” tegasnya.


Sidak diakhiri dengan kunjungan ke SMPN 2 Labuhan Haji bersama Camat Labuhan Haji. Di sana, Bupati menilai layanan pendidikan berjalan baik dan tertib. Ia juga menyoroti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan harapan menu yang disajikan menggunakan bahan pangan lokal dan tetap memenuhi standar gizi yang ditetapkan.


“Gunakan bahan lokal dengan cita rasa lokal, tapi pastikan gizinya sesuai standar,” pesan Bupati.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi