www.okenews.net: Konfercab
Tampilkan postingan dengan label Konfercab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Konfercab. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Oktober 2021

Pilih Pemimpin, PCNU Lombok Tengah Gelar Konfercab

Okenews.net - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Tengah menggelar konferensi cabang (Konfercab) NU ke 12 di Ponpes Manhalul Ulum Praya, Ahad (31/10/2021). 




Kegiatan ini dilakukan guna memilih pemimpin baru. Konfercab ini dibuka Ketua PWNU NTB Prof Dr Masnun Tahir yang juga Rektor UIN Mataram. 

Adapun tema kegiatan "mengokohkan khalakah menuju tradisi untuk penguatan potensi dan kemandirian jam'iyah Nahdlatul Ulama".

Hadir Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Senator senayan TGH Ibnu Kholil. Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, pejabat tinggi Pemkab Lombok Tengah dan PCNU dari sejumlah Kabupaten Kota di NTB.


Ketua PCNU Kabupaten Lombok Tengah Pathul Bahri mengatakan, tujuan dari kegiatan ini sebagai forum pertanggungjawaban pengurus cabang, forum penyusunan pokok pokok program kerja, dan forum khalakah dan diskusi masalah keumatan. 


Ia menegaskan, perjalanan organisasi NU di Lombok Tengah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Berbagai program sudah dilaksanakan, baik sosial ekonomi maupun pendidikan. 


Hal itu tak lepas dari dukungan nahdiyin dan nahdiyat, namun kalau dinilai mengalami kemunduran, Pathul mengakui, itu karena kesalahan dan kekurangan dirinya. Sebaliknya jika maju dan berkembang pesat maka itu karena banyak orang.  


"Kalau orang menilai era saya NU mundur, maka itu karena kesalahan saya pribadi, namun sebaliknya jika masyarakat menilai maju maka itu karena banyak orang. Bukan saya sendiri," ujarnya merendah.


Bupati Lombok Tengah itu membeberkan beberapa program besar yang sudah dilakukan di eranya di antarnya, bidang kesyuriyahan, Pathul mengatakan, sudah lakukan bahtsul masail di Ponpes Manhalul Ma'arif  tahun 2018, sehingga muncul wirid 9 yang bersumber dari amal amalan yang sudah berkembang di kalangan jamaah NU.


Kini wirid 9  tidak hanya dibaca oleh jamaah NU Lombok Tengah saja, tetapi sudah diamalkan oleh jamaah dan majelis taklim serta pondok pesantren di NTB.  


Kedua Dakwah Jamaiyah. Melalui lembaga lembaga NU telah melaksanakan berbagai program kegiatan yang menyentuh jamaah NU. 


Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan ghiroh warga NU dalam meningkatkan ukhuwah nahdliyah dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran ahlussunah wal jamaah annahdliyah.


Ketiga, bidang pendidikan, PCNU mendorong dan fasilitasi peningkatan kualitas pendidikan/pembelajaran di satuan pendidikan dan yayasan pondok pesantren di kalangan NU dan melalui badan otonom, mendukung dan fasilitasi buku teks ke NU.


Selanjutnya konsolidasi organisasi dan program melalui pembentukan pengurus di tingkat kecamatan dan ranting. Pembentukan lembaga PCNU sebagai departemenisasi struktur Tanfidziah PCNU mendorong kader kader NU untuk membentuk ranting NU jumlahnya 64 ranting, sesuai kebutuhan organisasi.


Adapun program lainnya adalah kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bantuan bencana, santunan, masa tanggap darurat dengan mendorong kader melakukan gerakan sosial. 


Keenam, kaderisasi melalui pendidikan kader NU, pendidikan Banom NU dan PKPNU. Dan ketujuh, pembangunan Kantor PCNU Lombok Tengah sebagai pusat kegiatan dan dakwah.


Sementara itu Ketua PWNU NTB Prof Dr Masnun Tahir dalam sambutannya sangat mengapresiasi keberadaan kepengurusan NU di bawah Pathul Bahri. Sebab banyak sekali kegiatan di NU, kemajuan dan perkembangan NU sangat pesat.


"Saking banyaknya kegiatan sehingga saya tidak banyak yang bisa saya hadiri. NU di Lombok Tengah sangat ramai bahkan pohon-pohon dan jalan-jalan NU semua," ungkapnya. 


Lebih menggembirakan lagi menurut Prof Masnun, saat ini Kantor PCNU sedang dibangun lantai dua dengan total nilai mencapai lebih dari 3 miliar. 


Hal ini jelas suatu kemajuan tersendiri. Untuk itu dia berharap agar pembangunan yang baru 45 persen itu dilanjutkan kembali. 


"Saya berharap tidak hanya lantai 2 namun kalau bisa lantai 9 sesuai dengan bintang kebesaran NU" jelasnya.


Dia  berharap agar kegiatan ini memiliki nilai manfaat yang besar bagi kepentingan umat dan berharap konfercab ini ada ruang diskusi dan muhasabah untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan.


Rektor UIN Mataram itu menegaskan, NU tak lagi berfikir sektarian namun berfikir global untuk menyongsong kemajuan daerah. 


"Soal ketua silahkan dimusyawarahkan, tidak ada intervensi, yang ada intervensi lewat doa untuk yang terbaik," paparnya. 


"Selamat berkonfrensi. Semoga selaras dengan kebijakan NU dan selaras dengan pembangunan daerah. Tetap bersatu dan jaga persatuan," tutupnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi