www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Oktober 2024

Musyafirin Ajak Warga Sumbawa Cetak Sejarah Pemimpin Perempuan di NTB

Calon Wakil Gubernur HW. Musyafirin
Okenews.net- Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, HW Musyafirin menggelar kampanye tatap muka terbatas di sejumlah titik desa di Kabupaten Sumbawa Besar, Selasa (8/10/2024).

Kampanye tersebut sebagai upaya pasangan calon Gubernur Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin ( Rohmi-Firin) memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat NTB.

Adapun sejumlah desa yang dikunjungi Musyafirin yakni Desa Labuhan Bajo dan Desa Jorok  yang berada di Kecamatan Utan,  Kabupaten Sumbawa Besar. 

Kegiatan pertama Musyafirin di Desa Labuhan Bajo diikuti  sekitar 350 an  warga serta lebih dari 750 warga  Desa Jorok yang menghadiri Kampanye Tatap Muka ini, mayoritas  dihadiri kaum  Perempuan Jilbab Ijo. 

Musyafirin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah gagasan penting yang saat ini menjadi perhatian masyarakat. 

Dalam pidatonya, ia menyoroti beberapa masalah krusial, antara lain kelangkaan gas dan pupuk yang mengganggu kehidupan sehari-hari serta kegiatan pertanian di wilayah tersebut.

Selanjutnya Calon Wagub Jilbab Ijo, Musyafirin menegaskan perlunya langkah nyata untuk mengatasi masalah kelangkaan gas dan pupuk yang dirasakan oleh petani dan nelayan. 

Ia menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk memastikan ketersediaan kedua komoditas tersebut.

Selain itu dalam dialog dengan masyarakat, Musyafirin menyatakan komitmennya untuk memperhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuhan Bajo. 

Ia mencatat bahwa banyak bapak-bapak yang bekerja di laut dan ibu-ibu yang menjual hasil laut merasa mengalami defisit dan membutuhkan insentif dari pemerintah untuk mempertahankan usaha mereka.

“Kita tau hari ini kesejahteraan petani dan nelayan selalu menjadi PR, padahal nelayan kita mempunyai sumber daya yang tumpah ruah. Hal ini harus menjadi perhatian  semua bagaimana di sektor nelayan khususnya kedepannya dibangunkan UMKM yang dapat mengolah ikan menjadi lebih bernilai,” ucap Musyafirin.


Musyafirin juga membahas perlunya kebijakan yang mendukung stabilitas harga gas, pupuk, serta hasil pertanian, terutama gabah dan jagung, yang belakangan mengalami penurunan harga yang signifikan. Ia berjanji akan berupaya untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada petani.

“Stabilitas harga ini harus kita atur ke dépannya, jangan sampai harga kebutuhan pokok dipermainkan, tentu hal ini harus dibarengi dengan kebijakan peraturan daerah,” kata Musyafirin.


Dalam kesempatan tersebut, Musyafirin menyampaikan keprihatinannya terkait ketidakberlakuan BPJS dan adanya beban pembayaran premi yang harus ditanggung masyarakat. 

Ia mendorong adanya intervensi pemerintah untuk melakukan pemutihan terhadap tunggakan premi, serta mencontohkan program di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah membantu pembayaran premi bulanan.

“Di KSB sendiri pembayaran premi bulanan dibantu pemda, ke dépannya kita harap Pemda daerah mengadopsi langkah-langkah strategis pemda KSB untuk membangun kesehatan masyarakat,” ucapnya. 

Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Musyafirin juga menyoroti dukungan untuk kader posyandu di KSB. 

Ia menjelaskan bahwa kader posyandu di sana mendapatkan insentif sebesar 300 ribu rupiah. Selain itu, setiap posyandu dilengkapi dengan katering, terop, kursi, dan sound system untuk mendukung kegiatan seperti pekan posyandu keluarga dan pekan imunisasi nasional.

Kepemimpinan Perempuan

Musyafirin menegaskan kekuatan pemimpin perempuan tidak bisa diragukan lagi, banyak contoh di dalam neleri maupun luar negarei akan keberhasilan pemimpin perempuan.

“Pemimpin perempuan lebih peka, fokus, dan tahan banting. Itulah alasan saya bersedia mendampingi Ummi Rohmi,” ungkapnya, disambut yel-yel dukungan dari para hadirin.

Ia menegaskan bahwa visi misi Rohmi-Firin bukanlah menawarkan program ambisius, melainkan fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. 

“Kami ingin semua masyarakat NTB merasakan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk ambulance gratis dan rumah singgah bagi pasien rujukan. Pendidikan berkualitas untuk semua anak dan pemberdayaan ekonomi adalah prioritas kami,” jelasnya

Ketua Relawan Rohmi-Firin Kabupaten Sumbawa, H Jaya Muis, dalam orasi politiknya mengajak warga untuk percaya pada kemampuan pemimpin perempuan. 

“Siapa bilang perempuan tidak bisa memimpin? Lihatlah Benazir Bhutto, Khofifah, dan banyak perempuan hebat lainnya. Mereka semua sukses ketika diberi amanah sebagai pemimpin,” ungkapnya di hadapan ratusan warga yang hadir.

Muis menekankan bahwa Pilkada NTB 2024 merupakan kesempatan emas bagi pemilih perempuan, yang jumlahnya lebih banyak daripada pemilih laki-laki, untuk memilih pemimpin perempuan pertama di Bumi Gora. 

“Yang paham kebutuhan kaum perempuan adalah pemimpin perempuan. Haja Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) adalah sosok yang tangguh dengan pengalaman mumpuni. Beliau didampingi oleh putra terbaik Pulau Sumbawa, Haji Musyafirin. Inilah saatnya kaum perempuan NTB mencetak sejarah!” serunya, yang dijawab dengan antusias oleh warga.

Acara ditutup dengan semangat, di mana Haji Firin mengajak ibu-ibu untuk mendukung mereka. “Coblos jilbab hijau nomor satu!” serunya, yang langsung disambut gemuruh suara ibu-ibu yang hadir.

Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari masyarakat, kampanye Musyafirin di desa  Labuhan Bajo dan Desa Jorok  menunjukkan komitmen Rohmi Firin  untuk menciptakan perubahan dan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat NTB.

Senin, 07 Oktober 2024

Paslon Luthfi-Wahid Rencanakan Pembangun Pasar Unggas Terbesar di NTB

OKENEWS.net -  Paslon Bupati/wakil Lombok Timur HM Syamsul Luthfi dan H Abd Wahid berencana akan membangun pasar unggas terbesar di NTB jika terpilih sebagai bupati pada pilkada 27 November mendatang.

Pasar ini akan menyediakan kebutuhan mendasar para pencinta atau penghobi burung, unggas, ikan hias, bonsai, hewan langka dan aneka jenis flora dan fauna. 

Soal pasar unggas tersebut, Luthfi – Wahid belajar dari pasar hobby di jalan Toddopuli Raya, Makassar, Sulawesi Selatan. Beragam jenis flora dan fauna disediakan di sana, dan menjadi salah satu pusat tujuan para penghobi flora dan fauna yang unik serta benda antik.

"Orang dari desa akan datang ke pasar unggas, warga dari luar kabupaten Lotim juga akan berkunjung ke daerah kita,’’ ungkap Syamsul Luthfi di hadapan pendukungnya, Senin 7 Oktober 2024.

Tim paslon Luthfi – Wahid juga telah dan sedang melakukan pendataan soal keberadaan para pecinta burung, unggas, pecinta bonsai, ikan koi dan para perajin sarang burung yang semakin hari semakin meningkat di Lombok Timur, baik di desa maupun di kota. 

Pak Luthfi, sapaan akrab saudara kandung Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. M. Zainul Majdi ini melihat ada peluang ekonomi yang sangat tinggi dan bukan sekadar hobi semata melainkan ada sirkulasi ekonomi dan keuangan yang akan tumbuh dan berkembang.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini, juga berjanji akan mengadakan event khusus bagi para penikmat hobi ini yang akan dikemas menjadi event wisata, sehingga mampu menjadi daya tarik baru untuk mendatangkan para wisatawan domestik ke Lombok Timur. 

"Banyak penghobi benda-benda antik, keunikan flora dan fauna kita di daerah, namun belum tersalurkan. Insya Allah kalau Luthfi – Wahid diamanahkan memimpin Lotim ke depan, maka penyaluran hobi-hobi tersebut tersalurkan dengan baik,’’ ujarnya.

Hingga saat ini pun belum ada pasar unggas terbesar di NTB. Ke depan Luthfi – Wahid akan menggagasnya. Potensi tersebut terbuka lebar, baik dengan kepadatan penduduk Lotim yang terbesar di NTB, yang memungkinkan tingkat keragaman hobi yang banyak dari warganya.

Termasuk potensi bahari dan irigasi teknis maupun non teknis yang memungkinkan keragaman biota laut dan ikan hias, kehutanan dan pegunungan yang memungkinkan keragaman flora dan fauna. 

Tersalurnya hobi-hobi di tengah masyarakat, sembari bertumbuhnya pendapatan ekonomi dari sektor pengembangan hobi itu, bagi Luthfi, dapat memberikan energi positif bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan menumbuhkan pula tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Angka kriminalitas juga niscaya akan berkurang, seiring dengan membaiknya iklim ekonomi di tengah warga.

Mantan Ketua DPRD dan Wakil Bupati Lotim ini sangat memahami setiap denyut kehidupan masyarakatnya di Lombok Timur. Mulai dari masih terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur, hingga geliat masyarakatnya yang selalu berikhtiar untuk terbebas dari jeratan ekonomi. 

‘’Karenanya kita akan selalu mendengar setiap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, dan kita akan terjemahkan  dalam bentuk perencanaan dan penganggaran,’’ katanya, dan untuk merealisasikan aspirasi dimaksud dilakukan dengan cara musyawarah dari tingkat bawah.

Calon Bupati Lombok Timur H.M. Syamsul Luthfi di depan para pendukungnya juga menyampaikan beberapa program prioritas yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar masyarakat seperti pembangunan infrastruktur jalan pedesaan yang kondisinya tidak layak untuk dilewati karena dibiarkan rusak dalam kurun waktu yang cukup lama.

Sehingga, menurutnya berdampak buruk terhadap keselamatan pengguna jalan dan meningkatnya biaya distribusi barang dan jasa dari desa menuju kota. Pun hal yang sama yang masih menjadi keluhan para pelaku wisata dan travel agent yang berasal dari kabupaten lain yang masuk ke desa-desa wisata di Lombok Timur.

Kamis, 03 Oktober 2024

Relawan Luthfi-Wahid Diminta Mendata Warga untuk Penerbitan KLP dan KLS


Okenews.net
– Para relawan paslon Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) diminta lebih dini mendata masyarakat miskin yang belum memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang mudah dan gratis.  

Temuan di lapangan menunjukkan masih cukup banyak warga miskin yang tidak dapat mengakses untuk layanan pendidikan dan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam beberapa kesempatan di berbagai tempat pertemuan dengan relawan, HM Syamsul Luthfi mengingatkan agar para relawan mendata warga yang masih belum terakses layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis. 

"Persoalan ini memang tidak hanya terjadi di daerah kita saja, tetapi di hampir seluruh daerah di Indonesia,’’ kata Syamsul Luthfi, Kamis 3 Oktober 2024.

Data penduduk yang terus berubah karena migrasi, kelahiran, dan kematian membuat aparat pemerintah  daerah harus cermat dan mengikuti perkembangan zaman dan selalu tersedia data up to date. 

‘’Karena itu para relawan Lutrhfi-Wahid harus peka dengan setiap perkembangan di tengah masyarakat,’’ kata Luthfi.

Terhadap kasus sebagain masyarakat yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), misalnya, banyak ditemukan warga yang mestinya menerima KIP karena datang dari keluarga miskin, tapi malah yang memiliki KIP tersebut yakni warga dari golongan ekonomi menengah ke atas. 

"Ini tentu menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu kalau ditakdirkan Luthfi-Wahid memimpin daerah Lotim, maka kita akan tutupi kekurangan program kartu KIP dari pemerintah pusat itu dengan menerbitkan Kartu Lotim Pintar (KLP) yang dibiayai oleh APBD Lombok Timur," ujarnya.

Sehingga, sambungnya, tidak satu pun warga miskin yang tidak terlayani pendidikan gratis. Demikian halnya dengan warga miskin yang belum terlayani soal kesehatannya karena kartu Indonesia sehat (KIS) yang diterbitkan pemerintah pusat. 

"Kita akan terbitkan Kartu Lotim Sehat (KLS) versi daerah dengan talangan APBD Lotim bagi masyarakat yang belum terakses layanan kesehatan,’’ ucapnya.

‘’Sehingga tidak perlu lagi kita mendengar adanya diskriminasi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang di Lombok Timur,’’ tambah mantan anggota DPR RI dua periode ini.

Pendataan yang dilakukan oleh para relawan secara lebih dini tersebut, kata Syamsul Luthfi, akan bisa melengkapi dan menyempurnakan data-data yang telah ada di pemerintah daerah. 

‘’Sehingga kalau nanti Luthfi – Wahid ditakdirkan memimpin Lombok Timur, maka akan lebih gampang untuk merealisasikan program tersebut, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaannya tidak akan menimbulkan kecemburuan,’’ ucapnya.

Soal volume terbatas anggaran yang ditransfer oleh pemerintah pusat, pihaknya memiliki pengalaman masalah dinamika penganggaran di pemerintah pusat selama dirinya duduk di DPR RI. 

"Sebesar apa pun anggaran yang digunakan, asalkan demi pendidikan dan kesehatan masyarakat miskin, kita akan adakan,’’ katanya bersemangat.

Tidak semata berharap transfer anggaran dari pemerintah pusat dan tak perlu mengandalkan pinjaman atau utang banyak-banyak dari pusat pula, kata Luthfi, kepemimpinan Lombok Timur akan diikhtiarkan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). 

"Pada lima tahun kepemimpinan Luthfi-Wahid, Insya Allah, akan diikhtiarkan untuk memperoleh PAD hingga Rp1 triliun,’’ katanya. PAD ini untuk menambah sharing anggaran program yang dialokasikan pemerintah pusat di Lombok Timur.

Program-program sesuai visi-misi yang ada, kata Luthfi, tidak muluk-muluk, tetapi cukup realistis, baik sumber pendanaan maupun pelaksanaan program.

"Karena itu data menjadi sangat penting, baik data pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, hingga data-data sumber PAD yang akan dikelola dengan lebih baik,’’ ujarnya. 

Di sinilah peran penting pendataan tersebut harus dilakukan sembari tim relawan turun mensosialisasikan program Luthfi-Wahid.

Selasa, 01 Oktober 2024

TGB Pilih Saudara atau Sahabat, "Masak gak Paham !"

Okenews.net--Memang seni politik itu makin menarik, manakala ada sedikit "kebimbangan" sebab kualitas calon yang sama-sama hebat, atau karena "arah pilihan" guru/panutan yang "belum diterima" hati kecil kita sebagai pemilik hak suara.

Hemat saya, dalam suasana batin seperti ini (saya rasa) yang sedang dialami oleh teman-teman di NWDI (tidak semua sih, karena jauh lebih banyak yang sudah yakin pilih Jilbab Ijo), atau minimal saya pribadi yang merasa demikian karena disebabkan sangat memanuti kehendak guru, Syekh TGB.

Memang secara struktural ketiga Calon Gubernur NTB ini adalah tokoh hebat di NWDI. Umi Rohmi Ketum PP. Muslimat, Dr. Zul (akrab disapa DZ) Ketua Dewan Pakar, dan Mamiq Iqbal Ketua IV tingkat PB. Syekh TGB pada posisi ini sudah bijaksana untuk harus "bermain" (berposisi) cantik. Kita yang jamaah, _masa nggak paham!_

Oke, kalau begitu coba sejenak kita menimang dan menimbang kekuatan magnet calon, khususnya Cagub Umi Rohmi (sebagai saudara) dan Cagub DZ (selaku sahabat) Syekh TGB. Mengapa Umi diperhadapkan hanya sama DZ? Karena Mamiq Iqbal mampu mandiri, sementara yang satu ini tak sanggup berdiri sendiri. Hiii...

Karena itu, menarik kalau sejenak kita menimbang-nimbang sejauh mana kekuatan tarikan (simpati) Syekh TGB ke salah satu Cagub (Umi Rohmi dan Bang DZ) sebab persaudaraan dan sebab persahabatan.

Kuatnya Sisi Persaudaraan:

1. Syekh TGB sebagai tokoh agama, ahli tafsir, dan kelas intelektualnya sudah mendunia. Ketokohannya di bidang agama di level nasional sudah biasa sepanggung bersama Prof. Quraish Shihab bahkan Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Thayyib. Apa dengan kealiman beliau ini sampai hati akan meninggalkan saudara? Tidak mungkin!

2.Syekh TGB, kata dan sikapnya di bidang politik sudah menjadi rujukan di tingkat nasional, dan pendapatnya memiliki hentakan hebat juga, sama seperti hentakan tokoh-tokoh nasional sekaliber KH. Said Aqil Siradj, Prof. KH. Haidar Nasir, dan Prof. Din Syamsuddin yang kebetulan "seringkali memberi sinyal pilihan politik".

Apakah ketokohan Syekh TGB sehebat ini masih diragukan akan tidak bisa bermain cantik berupa; "Boleh saja mensupport sahabat, tapi hati dan pilihan tetap saudara. Kalau bukan saudara siapa lagi?"

3.Dari tiga Cagub NTB ini, Syekh TGB punya satu calon yang beliau seayah-seibu, sesama saudara kandung, teman ia pernah merasakan pahit manis - sepiring, serumah dan seperjuangan. Apa _muungkiiin_ masih sampai hati beliau membiarkan saudara? Sementara realitanya pun, Zuriat Maulana di Pancor _alhamdulillah_ masih tetap bersatu selama ini.

"Masa nggak paham-paham!"Kata Syekh TGB di Mandalika.

Plus-Minus Sisi Persabahatan:

1.Rupanya yang paling diandalkan Pak DZ dari Syekh TGB adalah "kedekatannya" sebagai sesama sahabat. Yang kebetulan ceritanya, diklaim sedari keduanya masih satu gedung di Senayan. Kedekatan semacam "politis".

Berarti TGB akan mengkhianati teman yang dibangun atas dasar politis? Tidak begitu juga sih, tapi saya yakin tidak akan digadai persaudaraannya atas persahabatan yang dibangun atas pondasi itu.

2.Kalau pun kita mengiyakan persahabatan Pak DZ dengan Syekh TGB yang dekat, tapi dari sisi manfaat, siapa yang diuntungkan selama ini? Bukankah Dr. Zul yang diamanahi sebagai Gubernur NTB satu periode, sejauh mana ia mengeksekusi kebijakan-kebijakan warisan TGB yang punya geliat hebat.

Di mana cerita Pariwisata Halal dan keberlanjutan pembangunan Islamic Center?

Di mana suara nyaring Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan program lainnya?

Dalam konteks ini, saya yakin Syekh TGB akan berpikir ulang untuk menambatkan pilihannya ke Pak DZ, terlebih dari tiga kontestan masih ada saudaranya sendiri, saya yakin beliau pilih kakak kandungnya.

Demikian kira-kira timbang-menimbang arah pilihan Syekh TGB, yang boleh jadi dibilang subjektif, tapi inilah sedikit alasan yang saya rasa logis. Bukankah saudara nomor satu dan sahabat nomor dua?

"Masa nggak paham-paham!"Kata Syekh TGB di Mandalika.

Simpulan. Dari Syekh TGB kita belajar seni politik. Junjung saudara tanpa menginjak kaki sahabat!

_Wa Allah A'lam_

Kamis, 26 September 2024

DPD PDIP NTB Siapkan Jurus Ampuh di Rakercabsus untuk Pilkada 2024

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB
Okenews.net-- Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB menggelar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) di kantor DPC PDIP Lombok Tengah, pada Kamis (26/9/2024).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Suhaimi menyampaikan, rakercabsus sebagai forum konsolidasi internal partai untuk tindak lanjut perintah DPP  memenangkan pasangan calon di tiap daerah, termasuk di Lombok Tengah.

Di Lombok Tengah, PDIP mengusung pasangan Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal pada Pilkada 2024.

"Rakerdasus untuk merumuskan strategis pemenangan paslon bupati Ruslan-Normal," kata Suhaimi.

Lebih lanjut Suhaimi menjelaskan, ada beberapa hal pembahasan dalam rakercabsus. Di antaranya, tim pemenangan Ruslan-Normal harus menggerakkan seluruh seluruh sumber daya yang dimiliki untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan.

"Kita harus sejalan, sehati untuk merebut kemenangan di Pilkada Lombok Tengah 2024. Strategi dan taktik telah kami rumuskan," jelas tegas Suhaimi.

Suhaimi menyadari bahwa lawan politiknya sangat berart yaitu paslon petahana Pathul Bahri-Nursiah, yang diusung partai Gerindra.

Kendati demikian, pihaknya tidak gentar untuk memenangkan pasangan Ruslan-Normal. Ia menilai timnya sudah solid untuk melakukan konsolidasi samapai ke akar rumput.

"Rakercabsus tadi dihasiri 500 orang  terdiri dari pengurus DPC, PAC, ranting dan anak ranting. Kami sudah sangat siap untuk merebut kemenangan. Solid bergerak menangkan Ruslan normal," kata Suhaimi tegas.

Suhaimi menyinggung jika pembangunan di Lombok Tengah sangat stagnan, hal itu dilihat dari perkembangan di wilayah Kota Praya.

"Bayangkan kita di pimpin sudah lebih dari dua tahun, persoalan lampu jalan, lampu stop masih banyak yang mati," ungkap Suhaimi.

Dengan kondisi demikian, ia menilai dibutuhkan sosok pemimpin baru dan berkarakter seperti Ruslan-Normal.

Senada dengan Suhaimi, Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB, Hakam Ali Niazim engatakan, pihaknya optimis merebut kemenangan dengan modal perjuangan yang solid.

"Tadi rakercabsus dihadiri pak Normal, membuat para tim pemenangan semakin semagat menjemput kemenagan untuk Lombok Tengah yang lebih baik," ucap Hakam.

Disampaikan Hakam bahwa modal poltik bukan hanya sekedar materi, tetapi semangat yang solid akan mampu menjadi kekuatan besar.

"Perjuangan tidak semata mata mengandalkan materi, namun semangat dan soliditas menjadi soko guru kemenangan," tandasnya.

Selasa, 24 September 2024

Empat Alasan TGB Ajak Warga Lombok Timur Coblos Luthfi-Wahid

photo dokumen istimewa
OKENEWS.net - Pasca pencabutan nomor urut di KPU Lombok Timur, TGB Dr Zainul Majdi mengeluarkan ajakan kepada semua warga Lombok Timur mendukung dan memilih pasangan HM Syamsul Luthfi dan Abd Wahid pada pilkada 27 November 2024 mendatang.

Pernyataan dukungan TGB itu menyebar luas di berbagai grup WhatsApp, Selasa 24 September 2024. Dua potongan video itu berdurasi 92 menit. Video pertama 36 detik dan kedua 56 detik itu menjadi perbincangan hangat baik dunia maya maupun nyata.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur. Orang tua, sahabat-sahabat, murid-murid tiang dan keluarga NWDI, mari bersama coblos nomor 4 H Muhammad Syamsu Luthfi dan H Abdul Wahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. Insya Allah berkah untuk kita semua," ucapnya.

TGB pun mengulas 4 alasan untuk mendukung pasangan dengan tagline Maju dan Harmonis itu karena pangan ini diyakini memiliki kemampuan dan pengalaman sehingga ke depan Lombok Timur lebih baik.

"Mengapa kita memilih pasangan nomor 4 bapak H Muhammad Samsul Luthfi dan bapak H Abd Wahid sebagai bupati dan wakil bupati Lombok Timur?" tanya TGB dalam pernyataannya.

Mantan Gubernur NTB dua periode itu pun mengulas satu persatu, pertama pasangan Luthfi Wahid merupakan pasangan yang saling melengkapi. "Kedua, beliau berdua telah memiliki pengalaman yang cukup eksekutif maupun legislatif," sambung TGB.

"Ketiga, beliau berdua adalah sosok yang telah dikenal baik oleh masyarakat. Keempat, beliau berdua maju insya Allah dengan niat baik untuk Lombok Timur yang lebih sejahtera lebih bermartabat membawa kebaikan untuk kita semua," ujar TGB.

Diakhir pernyataannya TGB kembali mengingatkan untuk jangan lupa coblos nomor 4 H Muhammad Syamsul Lutfi dan H Abdul Wahid pada pemilihan mendatang.



Senin, 23 September 2024

Pilkada Lombok Timur 2024, Luthfi-Wahid dapat Nomor 4

OKENEWS.net - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Syamsul Luthfi-Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) mendapatkan nomor urut 4 dalam rapat pleno terbuka nomor urut yang diselenggarakan oleh KPU Lombok Timur, Senin 23 September 2024 malam.

Rapat pleno tersebut dilaksanakan secara terbuka di halaman Kantor KPU Lombok Timur, Jalan DR. Cipto Mangun Kusumo No.6, Majidi, Kec. Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Calon Bupati Lombok Timur, H. M. Syamsul Luthfi menyambut baik mendapatkan nomor urut 4 di Pilkada Lombok Timur 2024. 

Dia meyakini bahwa angka empat adalah simbol kemenangan, merujuk pada sila keempat yakni,   " Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".

"Ya ini sesuai dengan harapan kita, karena nomor urut 4 adalah nomor yang insya Allah  jadi pemenang dan sesuai dengan jargon Luthfi-Wahid, Lombok Timur Maju dan Harmonis", kata Syamsul Luthfi kepada media, usai pencabutan nomor urut, Senin 23 September 2024.

Menurut Syamsul Luthfi, nomor urut 4 merupakan nomor yang sangat diharapkan karena adanya 5 Paslon di Pilkada Lombok Timur 2024. 

"Makna sila keempat ini, sesuai dengan Jargon Luthfi-Wahid, dan keinginan dari masyarakat kita di Lombok Timur, yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat", jelasnya. 

Diketahui bahwa, Partai pendukung Luthfi-Wahid ini antara lain Partai Perindo, PKB, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda dan Partai Ummat.

Dengan dukungan itu, lanjut Syamsul Luthfi, pihaknya optimis bisa memenangkan Pilkada Lombok Timur 2024. "Meski demikian, kita tidak boleh lengah dan jumawa", demikian Syamsul Luthfi.***

Minggu, 22 September 2024

Pengukuhan, Relawan Sabara Siap Menangkan Luthfi-Wahid dan Rohmi-Firin


OKENEWS.net
– Tim Relawan Sasak Bela Raweng (Sabara) dikukuhkan Ahad 22 September 2024 di Rakam, Selong. Tim Relawan Sasak Bela Raweng yang memiliki ratusan anggota di 12 kecamatan di Lombok Timur.

Tim pemenangan dan kelompok militan yang bergabung ini bertekad memenangkan paslon Gubernur NTB Rohmi–Firin dan paslon bupati Lombok Timur Luthfi–Wahid pada kontestasi pilkada serentak pada 27 November 2024. 

Calon Bupati Lombok Timur HM. Syamsul Luthfi pada acara pengukuhan mengingatkan agar tidak melakukan pemaksaan untuk memilih. Pemaksaan itu kata Syamsul Luthfi, merupakan cara-cara yang kurang terpuji. 

‘’Jangan karena terlalu berambisi untuk menang menjadi kepala daerah, lalu persaudaraan, persatuan dan kesatuan dikorbankan,’’ kata cucu pahlawan nasional almagfurulahu maulana syeikh TGKHM. Zainuddin Abdul Madjid itu.

Menurutnya, setiap kontestasi pilkada, memang selalu ada gesekan-gesekan akibat perbedaan pilihan. Tetapi khusus kepada relawan Luthfi – Wahid, diingatkan untuk tidak melayani perbedaan yang mengarah kepada perpecahan persaudaraan. 

‘’Sebab perpecahan di tengah warga tersebut sungguh akan merugikan semua pihak, dari pemerintah daerah, aparat hingga masyarakat itu sendiri,’’ katanya mantan Ketua DPRD Lombok Timur itu.

Seperti halnya kehadiran relawan Sabara, yang merupakan tim yang disebut dengan anggota terdiri atas kerabat dekat, yang karenanya akan berjuang dalam satu tarikan nafas, berupaya maksimal menangkan RF dan LW. 

‘’Terbentuknya relawan ini menjadi penyemangat kami,’’ ujarnya. Saat mereka terjun di lapangan mensosialisasikan paslon, diingatkan kepada para relawan untuk senantiasa pecan dengan aspirasi dari masyarakat.

Bagi calon Wabup Lotim, H. Abdul Wahid, terbentuknya tim relawan sesungguhnya untuk mewujudkan visi dan persepsi paslon gubernur Rohmi – Firin dan paslon Bupati Luthfi – Wahid. 

‘’Keikhlasan para relawan untuk terus turun bekerja semata-mata untuk menuju NTB sukses dan Lotim sukses. Lotim maju, masyarakatnya harmonis,’’ kata Wahid.

Wahid mengingatkan, kendati hasil survey terakhir paslon Luthfi – Wahid menduduki peringkat pertama dari sisi electoral, namun tak lantas berarti para relawan dan tim pemenangan lengah. 

‘’Tugas kita bersama untuk meyakinkan masyarakat, bahwa masyarakat tidak akan berubah keyakinannya hanya gara-gara dijanjikan sesuatu oleh paslon lain,’’ pesannya.

Calon Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di hadapan para relawan berpesan, apa yang diikhtiarkan oleh para relawan dengan ikhlas untuk memenangkan paslon Rohmi – Firin dan Luthfi – Wahid semata-mata karena demikianlah sebenarnya keinginan dari masyarakat di bawah. 

‘’Ingat, pemilih di Lotim ini sekitar 25 persen dari total jumlah pemilih di NTB,’’ katanya. Sedangkan respon masyarakat terhadap paslon gubenur NTB Rohmi – Firin dan paslon bupati Luthfi – Wahid sangat positif.

‘’Sampaikan kepada semua orang, dari masyarakat pesisir pantai hingga tepi hutan, bahwa mencoblos jilbab ijo akan membuat masyarakat dan daerah NTB memiliki daya saing dengan daerah lainnya di Indonesia,’’ kata Rohmi.


Rabu, 18 September 2024

Luthfi Bertekad Jadikan Lombok Timur sebagai Kabupaten Percontohan di NTB

Pasangan calon bupati lombok timur
Okenews.net--Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur HM. Syamsul Luthfi – H. Abdul Wahid mengukuhkan tim pemenangannya.

Pengukuhan tim kabupaten, koordinator wilayah (Korwil), koordinator kecamatan (Korcam) itu berlangsung di Gedung Birrul Walidain NWDI Pancor, Rabu, 18/09/2024

Syamsul Luthfi berpesan agar tim dan relawan menghindari sikap dan ungkapan yang bisa menimbulkan kebencian.

Pengukuhan tim pemenangan tersebut sekaligus mengamanahkan kepada tim untuk berusaha merangkul dengan cara-cara elegan dan menghindari hoaks.

Bersimpati kepada masyarakat, menurut Syamsul Luthfi, merupakan cara-cara terpuji untuk meraih dukungan. 

‘’Kita tidak dapat memberikan janji apapun kepada masyarakat, kecuali masa depan yang lebih baik,’’ kata cucu pahlawan nasional TGKHM. Zainuddin Abdul Madjid itu.

Kepada tim dan relawan, Syamsul Luthfi yang juga mantan Ketua DPRD Lotim dan Wakil Bupati Lotim itu mengharapkan para relawan untuk tidak terpaku dengan struktur formal tim pemenangan yang dikukuhkan. 

‘’Silakan mereka yang memiliki kesempatan untuk turun, turun dan dekati masyarakat, tidak perlu saling tunggu. Utamakan fungsi, bukan struktur,’’ katanya.

Dia mengatakan, keinginannya agar Lombok Timur maju dan masyarakat menjadi sejahtera. Berangkat dari ‘nawaitu’ itu dia memberanikan diri masuk gelanggang pertarungan politik Lombok Timur.

‘’Kita ingin Lotim maju dan berkembang. Potensi Lotim sangat banyak yang harus digali dan dikembangkan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat,’’ tuturnya.

Menurut Anggota DPR RI dua periode ini, tak ada waktu bagi tim untuk berleha-leha. 

‘’Tak ada waktu untuk bermalas-malasan, meski hasil survey pasangan Luthfi – Wahid nomor satu dibandingkan paslon lain,’’ katanya. 

Sebagai legislator NTB di Senayan, demikian Luthfi, dia memahami dinamika pengambilan kebijakan pemerintah pusat untuk dialokasikan ke daerah.

Luthfi – Wahid bertekad menjadikan Lotim sebagai kabupaten percontohan di NTB, berkembang dan tumbuh dalam berbagai sektor peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 

‘’Karena itu tidak ada yang bisa dijanjikan, selain masa depan Lotim yang lebih baik,’’ katanya. Luthfi juga berpesan untuk tidak menjelekkan paslon lain. 

"Sebab kita belum tentu lebih baik dari mereka,’’ katanya. Tak lupa Syamsul Luthfi berharap agar masyarakat Lombok Timur juga nantinya memilih calon gubernur NTB dari Lotim. 

Sementara Ketua Umum Pemenangan Luthfi – Wahid, TGH. Yahya Ibrahim Al Madani menyemangati para tim dan relawan dengan semangat optimisme untuk menang. 

‘’Karena terus terang, kalau kita kalah, sungguh sangat jelek, malu sekali,’’ katanya. Jadi, bagi Tuan Guru Moyot, apa pun yang terjadi, Tim harus memenangkan Luthfi – Wahid.

Rannya Minta Mahasiswa UGR Melek Politik

Okenews.net--Rannya Agustyra Kristiono menjadi pemateri di acara Pengenalan Kahidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKM) Universitas Gunung Rinjani (UGR) tahun akademik 2024/2025. Kegiatan berlangsung di Kampus Universitas Gunung Rinjani di Lombok Timur pada Rabu (18/9/2024)

Ratusan mahasiswa baru UGR tahun akademik 2024/202 tampak antusias mendengarkan pemaparan materi dari Rannya. Rannya menyampaikan materi dengan tajuk "Start Action: Mewujudkan SDM yang Berkarakter Pemimpin dan Progresif di Era Baru". 

Rannya mengingatkan kepada ratusan mahasiswa baru untuk tekun belajar dan meningkatkan kualitas pribadi. Sebab menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi amat penting di era saat ini. 

Menurut lulusan Brunel University London itu, mahasiswa baru mesti memiliki fondasi kokoh yang mendorong terealisasinya impian mereka kelak. Dengan demikian, mahasiswa baru harus dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan terwujudnya asa itu.

"Ini adalah langkah pertama adik-adik dalam perjalanan panjang di dunia akademik. Saya tentu berharap adik-adik tidak hanya menjadi mahasiswa terus konsisten mengupgrade diri, yang kompeten, tetapi juga inovatif dan tangguh, sesuai dengan visi UGR," ujar Rannya yang diikuti antusias oleh ratusan mahasiswa baru UGR. 

Rannya juga mengingatkan agar mahasiswa baru mulai beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan baru di kampus. Menurutnya, bangku kuliah akan sangat menentukan masa depan setiap orang. Ia menekankan pentingnya eksplorasi diri serta perluasan relasi selama masa perkuliahan. "Eksplor semampu kalian, kejarlah pengalaman akademik dan non-akademik, serta perluas relasi seluas-luasnya," pesan Rannya. 

Dalam kesempatan tersebut, Rannya memberikan materi khusus soal kesetaraan gender, perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan narkoba. Khusus untuk fonemna sosial tersebut, dalam skala mikro, Rannya mengingatkan langkah pencegahan dengan menerapkan 5D yakni ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditengkan, dan direkam. 

Dirinya mendorong terciptanya kampus yang aman dari tindak kekerasan seksual dan perundungan, perlu ada upaya bersama dari setiap elemen kampus. Semua pihak harus berkomitmen melakukan pencegahan dan tidak diam jika disinyalir ada tindak kekerasan seksual dan perundungan. 

"Ini menjadi hak dan kewajiban semua orang dalam kampus untuk memastikan bahwa kampus itu aman dari segala macam perundungan dan kekerasan," ujar Putri Almarhum H. Bambang Kristiono (HBK) itu. 

Ia juga berharap ada mekanisme pelaporan yang baik di lingkungan kampus yang dapat menjamin semua pihak dapat terlindungi. Sejumlah kendala acap ditemui dalam pelaporan, seperti rumitnya prosedur pelaporan hingga prosedur pelaporan yang tidak berpihak pada korban.

Rannya mengatakan, kekerasan seksual merupakan kejahatan yang dapat terjadi di mana saja, baik di lingkup publik maupun privat. Lingkungan kampus sering dipersepsikan sebagai ruang aman, sehingga kekerasan yang terjadi kerap tersembunyi dan tidak terlaporkan. Pelakunya pun tidak dihukum setimpal. Akibatnya, korban mengalami trauma seumur hidup. Jika tidak ada mekanisme atau perturan mengenai penanganan kekerasan seksual. 

Lebih jauh, Rannya mengingatkan, selain fokus pada pengembangan akademik, Rannya meminta mahasiswa untuk lebih melek politik. Sebab menurutnya, hampir seluruh sendi kehidupan ke depan erat kaitannya dengan dunia politik.

Ia mengungkapkan pentingnya anak muda untuk melek politik sedini mungkin. Bukan tanpa sebab, banyaknya jumlah pemilih pemula pada kontestasi politik ini dinilai akan menentukan masa depan negara Indonesia.

"Sebagai anak muda, kita harus punya bekal pengetahuan tentang dunia politik. Tidak hanya untuk mengetahui cara kerja dan sistem politi, tapi paham bahwa politik itu juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari," bebernya.

Dijelaskan Rannya, anak muda yang melek politik paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka akan mampu menganalisis informasi dunia politik secara objektif dan rasional. Dengan pembekalan yang ada, ruang gerak anak muda lebih terbuka lebar untuk menyampaikan aspirasinya dan menentukan pilihan dengan tepat.

Partisipasi aktif anak muda akan menjadi bagian dari sejarah yang memastikan keberhasilan pemerintahan Indonesia yang berkelanjutan.  Maka dari itu, jangan sampai anak muda Indonesia bersikap abai dan tidak punya bekal pengetahuan dunia politik.

Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani M. Eri Setiawan mengungkapkan alasan pihaknya mengundang Rannya sebagai pemateri di acara PKKMB 2024/2025. Menurut Eri, Rannya adalah sosok perempuan muda yang inspiratif bagi UGR. 

"Kami ingin mendengarkan pikiran dari perspektif anak muda, khususnya perempuan. Mba Rannya kami nilai sebagai intelektual muda yang punya pengalaman khususnya bicara dari sudut pandang perempuan," jelasnya.

"Makanya kita undang Mba Rannya untuk hadir karena secara pemikiran dan pengalaman kita jadikan lokomotif peregerakan perempuan. Mba Rannya menginspirasi kami," sambung Eri. 

Ia menerangkan, ini kali kedua Rannya diundang sebagai pembicara di UGR. Mahasiswa UGR menyebut Rannya sebagai sosok perempuan muda yang ramah dan murah senyum. "Orangnya humble, secara pemikiran terbuka, kami kagum dan beliau sangat ramah. Tadi mahasiswa baru antusias sekali," bebernya.

Minggu, 15 September 2024

Road Show Mi6 di Empang : Rohmi Firin diharapkan berdayakan dan berikan insentif PKK

Roa Show Mi6 Empang

Okenews.net--Dukungan kaum perempuan  semakin menguat untuk pasangan Bacagub dan Bacawagub NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Ir H W Musyafirin (Rohmi-Firin) dalam Pilgub NTB 2024. 

Hal ini terungkap dari sejumlah fenomena dilapangan bahwa kaum perempuan akan bersatu ingin mengukir sejarah baru yakni memiliki Gubernur NTB Perempuan pertama. 

Selain berorientasi gender karena Ummi Rohmi merupakan Calon Gubernur perempuan pertama di NTB, dukungan juga termotivasi lantaran Program - Program Visi Misi Rohmi-Firin yang dinilai berpihak pada kepentingan masyarakat terutama di sektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga.

Menebalnya dukungan kaum perempuan untuk Rohmi Firin dipotret dalam Roadshow Mi6 episode 5 bersama tokoh/ masyarakat di Pekat Dompu  dan Empang,  Sumbawa Besar, sabtu akhir pekan, 14 September 2024.

Selain dukungan kaum perempuan, Roadshow Mi6 kali ini juga menangkap sinyal dukungan dari relawan Tim Penenangan TGB - Amin 2013, yang akan memperkuat basis pemenangan dan elektoral untuk Rohmi Firin dalam Pilgub NTB tahun ini.

dialog Stake Holder Rohmi Firin Center Dompu 

Roadshow Mi6 episode 5  dimulai dari  kecamatan Empang Sumbawa Besar, setelah tim pemenangan Rohmi Firin bersama Mi6 berkunjung ke Desa Kadindi, Dompu.

Dikecamatan Pekat Dompu, Tim Road Show Mi6 bertemu dan berdialog dengan para stake-holder pemenangan Rohmi Firin dengan intensif. 

Ketua Rohmi Firin Center Dompu, Nasarudin Arjun SPD ing mengatakan bahwa dirinya dan tim tetap bergerak day by day secara swadaya untuk menjemput bola dan memperluas jaringan pendukung Rohmi Firin di Dompu. 

"Rohmi Firin Center Dompu gabungan dari berbagai elemen masyarakat tetap memiliki agenda kunjungan ke masyarakat untuk menyakinkan hati mereka tentang kebaikan dan keunggulan Rohmi Firin," kata Nasarudin Arjun yang akrab di sapa Aba Nas. 

Sementara itu tidak  kurang dari 75 orang perwakilan dari 10 desa  Empang atas, empang bawa, pamanto, ongko, bunga eja, lamenta, boal, gapit. Jotang, jotang beru sangat antusias  menerima kunjungan Mi6.

Tokoh Pemuda Kecamatan Empang, Gema Wahyu Pranata  mengatakan, komposisi perwakilan dari 10 desa itu tersebar merata berdasarkan gender dan juga latar belakang. Mulai dari pedagang  bakulan, petani dan peternak, pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.

"Masyarakat ini datang dengan antusias untuk mendengar dan berdialog langsung terkait program Rohmi-Firin. Dan Inshaa Allah, dukungan di sini untuk Gubernur Ummi Rohmi dan Wagub Haji Firin" tegas Gema.

Pertemuan di Empang dibuka dengan sambutan Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto dan pemaparan program Rohmi Firin oleh Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah.

Dalam dialog bersama warga, Rohmi - Firin diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi perempuan dalam pembangunan.

"Kami juga berharap agar Rohmi Firin bisa memperhatikan ibu ibu PKK khususnya yang ada di Desa. Kami butuh pembinaan agar bisa lebih aktif dan dilibatkan dalam partisipasi pembangunan" kata Rosdiana  yang juga anggota PKK Empang.

Menurut Rosdiana , ibu ibu PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam kesejahteraan keluarga. Akses partisipasi mereka bisa sangat berperan dalam pembangunan jika pemerintah benar benar memberi perhatian.

"Ibu ibu PKK ini kalau bisa mendapatkan insentif, supaya kegiatan yang ada bisa terus berjalan dan membantu program pembangunan. Karena zaman sekarang ini, kita nggak bisa cuma omon-omon doang tanpa anggaran" kata Rosdiana 

Ia mengatakan, majunya Ummi Rohmi sebagai perwakilan perempuan di Pilgub NTB membawa harapan baru dan angin segar untuk kesetaraan gender dalam pembangunan NTB ke depan.

"Sudah saatnya kami terlibat untuk memenangkan perempuan di Pilgub NTB, apalagi Ummi Rohmi akan mencatat sejarah sebagai Gubernur Perempuan pertama di NTB" tegas Rosdiana 

Sejumlah warga lainnya berharap agar Rohmi Firin bisa mengatasi berbagai masalah yang ada di wilayah Kecamatan Empang, jika kelak terpilih memimpin NTB.

"Di Empang ini, masalah kelangkaan gas Elpiji dan mahalnya harga di atas rata rata masih selalu terjadi. Kami berharap Rohmi Firin bisa memberikan solusi jika terpilih nantinya," ujar Husein seorang warga setempat.

Dalam kunjungan Roadshow di Empang, Mi6 juga membagikan souvenir yang dikemas rapi kepada masyarakat yang hadir berupa jilbab berwarna hijau atau jilbab ijo, stikter Rohmi Firin dan juga 20 banner  Rohmi Firin untuk 10 desa sekecamatan Empang. 

Tim Pemenangan Pigub 2013 , TGB - Amin

Di Desa Kampung Baru, Alas, tak kurang dari 60 an lebih  warga yang didominasi kaum perempuan menyambut kedatangan tim Road Show  Mi6.

Salah seorang tokoh yang juga pensiunan PLN, Gusniadi mengatakan, Desa Kampung Baru merupakan desa yang dihuni 2.600 KK yang didominasi berasal dari Lombok sebanyak 95 persen. Namun desa ini cukup heterogen karena juga dihuni warga asal Sumbawa, Mbojo, dan Jawa, yang hidup berdampingan dengan rukun.

Dalam tanya jawab, Gusmiadi "menantang' Rohmi Firin untuk bisa memperbaiki mutu dan akses pendidikan.

"Kalau bisa jika terpilih nanti, Rohmi Firin menciptakan satu Doktor satu Kecamatan. Supaya anak anak kami generasi penerus NTB bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi" katanya.

Terpisah Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah  mengatakan semenjak terbentuknya propinsi NTB tidak pernah perempuan menjadi Pemimpin Daerah/Gubernur. 

"Semoga pilgub ntb 2024 , Rohmi Firin menjadi Pemenang dan membuat sejarah baru menjadi Gubernur NTB pertama dari kaum perempuan ," kata Lalu Athari. 

Selanjutnya Sekretaris Mi6 mengupas visi misi Rohmi Firin dalam Pilgub NTB 2024 - 2029 meningkatkan kualitas pendidikan , membangun karakter unggul dan menyiapkan SDM yang berdaya Saing. 

"Memperluas jangkauan dan mempermudah layanan kesehatan berkualitas serta memberi perlindungan sosial berkelanjutan," papar Athari sembari 

menguraikan 6 visi misi Rohmi Firin Lainnya. 

Sementara itu, warga lainnya bernama Akeng menjelaskan, bahwa Kecamatan Alas merupakan wilayah basis relawan pendukung TGB - Amin dalam Pilgub NTB 2013.  Ia menegaskan, mereka akan mendukung Rohmi Firin di Pilgub NTB 2024 ini.

"Kami disini merupakan kelompok relawan tim pemenangan TGB Amin di tahun 2013 bertekad mendukung dan memenangkan Rohmi Firin di Pilgub kali ini" katanya.

Sepanjang Roadshow ke 5 di Sumbawa, Mi6 menangkap aspirasi, harapan dan juga dukungan dari akar rumput untuk Rohmi Firin.

"Yang jelas bisa kami tangkap, itu ada semacam gerakan bersama dari kaum perempuan untuk memenangkan Rohmi Firin, karena termotivasi semangat gender. Para ibu ibu menyampaikan mereka ingin terlibat dalam sejarah memenangkan Gubernur perempuan pertama di NTB," kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto.

Pria humble yang akrab disapa Didu menjelaskan, selain dukungan kaum perempuan juga hadir dukungan dari kelompok relawan TGB Amin yang muncul secara spontan.

"Pertemuan di Kampung Baru Alas itu sebenarnya di luar jadwal Roadshow, akan tetapi kami dihubungi oleh relawan Tim Pemenangan  TGB Amin yang meminta kami mampir karena jejaring relawan TGB Amin ini memberikan dukungan Rohmi Firin, sangat spontan," jelasnya.

Diakhir acara , Tim Road Show Mi6 membagikan puluhan souvenir Jilban ijo dan stiker yang dikemas rapi dan mengajak sesi foto bersama disertai yel yel khas Mi6 untuk menyemangati Rohmi Firin di pimpin Sekretaris Mi6. 

"ROHMI FIRIN.. BERSATU , BERJUANG , MENANG"

Jumat, 13 September 2024

Pj Bupati Lotim Paparkan Capaian Termasuk Penurunan Angka Kemiskinan

Okenews.net--Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H.Muhammad Juaini Taofik dalam triwulan IV masa jabatannya, terus berupaya melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. 

Hal itu dapat dilihat dari laporan evaluasi kinerja kepada Inspektorat Jenderal (itjen),  Kementerian Dalam Negeri yang disampaikan Jumat (13/09/2024) di lantai 8 Gedung Itjen, Kemendagri  RI.

Merujuk data BPS Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 14,51% dari posisi 15,63% pada 2023 lalu, atau turun 1,12%. 

Hal itu tidak terlepas dari berbagai langkah seperti pelayanan air Bersih melalui SPAM Pantai Selatan yang melayani 1.660 sambungan rumah (SR) di tiga Desa kecamatan Jerowaru. 

Termasuk bantuan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan yaitu 17.195 orang petani tembakau dengan dana mencapai lebih dari Rp.1,4 miliar. 

Tidak itu saja, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada triwulan IV berhasil menjaga stabilitas harga pangan dengan upaya pengendalian inflasi daerah. 

Pemda berhasil mengendalikan sejumlah komoditas penyumbang inflasi yaitu cabai rawit yang pada pekan ke-tiga bulan Juli mengalami kenaikan harga hingga Rp.60.000 berangsur turun hingga menyentuh Rp.26.200 pada pekan pertama September.

Selain itu komoditas bawang putih relatif stabil di kisaran Rp.32.000 di pekan pertama Juli dan bertahan di Rp. 18.000 sejak pekan ke-dua Agustus hingga awal September. Sedangkan Ayam broiler hanya mengalami fluktuasi di sekitar Rp. 34.600 hingga Rp.33.500 sepanjang Juli hingga September.

Hal tersebut berdampak terhadap indeks perkembangan harga (IPH) Lombok Timur yang tidak pernah melampaui 1.36 dan pada pekan ke-dua September turun hingga -4.61.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan seperti pantauan harga dan stok bahan pokok di pasar dan distributor, gerakan tanam cepat panen di pekarangan, operasi pasar dan pasar murah, termasuk sidak pupuk subsidi di tingkat agen hingga pengecer, juga kerja sama antar daerah yang dijalin dengan Kabupaten Jember, beberapa waktu lalu.

Kinerja penurunan stunting yang juga tetap menjadi fokus Pemerintah terus menunjukkan perbaikan. Tidak hanya dari keberhasilan salah satu desa, yaitu Desa Setanggor Selatan sebagai salah satu desa dengan kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting tahun 2024 tingkat nasional. 

Secara statistik  berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) dari angka 16,18%, stunting di Lombok Timur mengalami penurunan hingga 15,67% (berdasarkan data bulan September dengan input 98,11% (120.528) dari jumlah sasaran yang mencapai 122.844 balita. 

Berdasarakan e-PPGBM pula, dari 18.881 balita stunting 96,3% telah diintervensi dengan jumlah balita sembuh sampai September mencapai 4.111 balita.

Kinerja dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga terus dilakukan, diantaranya dengan mendorong elektronifikasi pajak daerah. Sampai dengan 31 Agustus, tercatat 78% pembayaran pajak daerah sudah melalui kanal digital, 11% semi dgital, dan 11% sisanya dilakukan secara tunai.

Sementara itu, 15 narasumber evkin triwulan IV  dari Kemendagri RI menilai, capaian yang dipaparkan Pj.Bupati Lombok Timur mulai evkin I hingga  evkin IV terus mengalami peningkatan. Beberapa program  yang belum tuntas, seperti peningkatan pendapatan asli daerah, kemudian bisa diupayakan dalam tahap selanjutnya. 

Pj. Bupati Lombok Timur H.Muhammad Juaini Taofik, usai evaluasi kinerja menjelaskan, capaian yang dipaparkan di hadapan evaluator Kemendagri RI tersebut, mulai dari evkin triwulan I hingga IV  tidak lepas dari adanya kerjasama, sinergi dan kolaborasi yang kuat selama ini khususnya organisasi perangkat daerah (OPD)dan komponen lainnya. 

"Kita sudah letakkan dari tahap perencanaan, kemudian kita laksanakan bersama rekan-rekan OPD mulai dari pimpinan OPD, jajaran staf dan didukung penuh oleh masyarakat Lombok Timur.Terima kasih atas capaian ini dan yang kurang akan kita tingkatkan,"ucapnya.

Turut mendampingi Pj. Bupati Lombok Timur dalam evaluasi kinerja triwulan IV tersebut, Inspektur pada Inspektorat Daerah Hj. Baiq Miftahul Wasli, Aisiten III Bidang Administrasi Umum dr.Hj. Syofiati Jamila, Kepala Bappeda M.Zaidar Rahman dan pimpinan OPD terkait lainnya. 

Rabu, 11 September 2024

Pj Bupati Lombok Timur Ingatkan Pentingnya Memberikan Perhatian Lebih Untuk Anak

Gawe Gubuk Desa Jurit, Pj. Bupati ingatkan pentingnya perlindungan ekstra untuk anak
Okenews.net--Saat menghadiri acara Gawe Gubuk Desa Jurit Pj Bupati H. Muhammad Juaini Taofik mengingatkan ke seluruh masyarakat yang menghadiri acar tersebut, untuk terus memberikan perhatiab lebih bagi anak.

Mengingat permaslahan yanh kerap terjadi belakangan ini ialah kekerasan terhadap anak. Dari itu ia dalam sambutanya kedepan agar anak lebih di berikan perhatian lebih, guna mencegah hal hal yang tidak di inginkan.

Pemecahan permasalahan perlindungan anak dan perempuan, jelas Pj. Bupati kepada masyarakat yang hadir pada pembukaan Gawe Gubuk yang berlangsung Rabu (11/09/2024) tersebut, harus dilakukan bersama atau dengan bergotong-royong. Sebab, seperti kerap diingatkannya, bahwa tidak ada persoalan yang dapat dipecahkan atau diselesaikan sendiri-sendiri. Karena itu Gawe Gubuk yang melibatkan berbagai OPD dan lembaga tersebut merupakan langkah yang tepat dalam upaya menuntaskan permasalahan perlindungan perempuan dan anak di daerah ini.

Selain mempertahankan komunikasi yang baik dalam keluarga, penerapan kearifan lokal di wilayah terkecil seperti ‘gubuk' menurut Pj. Bupati menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan guna mengatasi permasalahan perempuan dan anak, seperti perkawinan anak, Ia mendorong kepala Desa maupun dusun untuk dapat memanfaatkan kearifan lokal sebagai benteng bagi perlindungan perempuan dan anak.

Sebelumnya, Ketua Pengadilan Agama Selong M. Nasir mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur untuk mencegah perkawinan usia anak. Berbagai upaya tersebut diakuinya menyebabkan penurunan jumlah pengajuan dispensasi kawin. Dari angka 48 pada 2020 terus mengalami penurunan hingga menjadi 29 pada 2023 dan sampai bulan Agustus 2024 menjadi 10 kasus.

Namun demikian ia mengingatkan masih tingginya angka perceraian. Pihaknya mencatat tahun 2023 lalu tercatat ada 1.363 kasus. Tahun 2024 ini, sampai bulan Agustus saja angkanya sudah mencapai 1.120 kasus. Perceraian, jelasnya akan berdampak terhadap pemenuhan hak perempuan dan anak.

Karena itu pula Ia menyambut baik kerja sama perlindungan hukum terhadap anak yang dituangkan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama pada acara tersebut.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB H. Sahan yang turut hadir pada kegiatan tersebut pun memberikan apresiasi kepada Pemda Lombok Timur dan seluruh desa yang telah memiliki Perdes tentang pencegahan perkawinan anak. Namun begitu ia mengingatkan pentingnya pengawasan dalam implementasi Perdes yang dibarengi adanya sanksi.

Kegiatan Gawe Gubuk ini merupakan layanan integrasi perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak. Karenanya pada kesempatan itu diserahkan pula data kesejahteraan sosial terpadu (DTKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), pemeriksaan kesehatan, hingga sosialisasi undang-undang perkawinan.

Luthfi-Wahid Atensi Peningkatan Insentif Guru Honorer dan Kader Posyandu

foto dokumen ist.
OKENEWS.net -- Pasangan calon bupati dan wakil bupati HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) memberikan atensi khusus bagi peningkatan kualitas dan insentif bagi para guru honorer.

Penegasan itu disampaikan dalam acara dialog dengan warga Desa Rempung, Pringgasela yang dikemas dengan tajuk Ngobrol Manis, Senin malam, 9 September 2024.

Menurut HM Syamsul Luthfi, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, para guru tersebut harus diperhatikan berbagai kesejahteraannya.

Termasuk dalam hal ini mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat untuk pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Syamsul Luthfi juga bertekad mengembalikan hak-hak guru honorer yang terpotong pada masa pemerintahan sebelumnya dan berjanji untuk meningkatkan insentif para guru honorer.

Hal ini ia tegaskan karena sangat memahami dinamika pengambilan kebijakan di pemerintah pusat.

“Kita memahami cara untuk bagaimana agar masyarakat kurang mampu yang tidak bisa melanjutkan sekolah, nantinya tidak boleh terhenti untuk melanjutkan pendidikannya,” katanya.

Pasangan Luthfi-Wahid jika ditakdirkan Allah SWT memimpin Lombok Timur ke depan, katanya, persoalan mendasar dalam bidang kesehatan juga menjadi atensi khusus.

“Fasilitas kesehatan harus ditingkatkan, tidak hanya kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya,’’ ucapnya.

Insentif para kader Posyandu harus ditingkatkan, sebab mereka memiliki tanggungjawab yang besar dalam bidang kesehatan, sejak bayi dalam kandungan hingga anak menjelang usia sekolah.

Sorot RKUD, Luthfi Sebut Panjaman Bukan Satu-satunya Solusi

Foto dokumen istimewa
OKENEWS.net - Bakal calon bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi menyoroti permasalahan terkait dana transfer dari pemerintah pusat yang masuk ke rekening kas umumdaerah (RKUD) seringkali tidak mencukupi untuk membiayai program-program prioritas daerah.

Hal ini, katanya, sering kali menyebabkan daerah terpaksa mempertimbangkan opsi pinjaman untuk menutup kekurangan anggaran. Namun, Luthfi menekankan bahwa solusi tersebut bukanlah satu-satunya pilihan.

Menurutnya, tidak harus terus bergantung pada dana pinjaman. Faktanya, banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergali secara optimal. Jika bisa memaksimalkan potensi tersebut, kebutuhan anggaran daerah bisa terpenuhi tanpa harus membebani pemerintah daerah dengan utang.

Luthfi juga menyebut bahwa inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi kunci keberhasilan. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam mempermudah administrasi dan transparansi terkait pengumpulan PAD, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

“Banyak sekali potensi PAD yang belum digali maksimal. Karena itu tentu aparat birokrasi yang ditunjuk untuk menggali potensi dan memaksimalkan pendapatan tersebut harus ditetapkan secara selektif dengan melalui uji kelayakan dan kepatutan,” ujar Luthfi, Senin (9/09/2024).

Banyaknya sektor pendapatan yang bisa dikembangkan dan dikelola pemerintah daerah, sesuai regulasi yang ada saat ini. Hal itu sesungguhnya merupakan suatu kemudahan bagi pemerintah untuk menyusun program dengan skala prioritas yang ada.

Sebut saja seperti dana bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan sejenisnya, dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Termasuk dana pengalihan hak tanah dan bangunan (DPHTB), pajak bahan mineral bukan logam, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain sebagainya.

“Dengan beragam sumber pendapatan di atas, maka kita harus berani menargetkan Rp1 triliun PAD sampai akhir tahun masa kepemimpinan,’’ katanya.

Selasa, 10 September 2024

Juaini Taofik Apresiasi Peningkatan Retribusi Pajak di Lombok Timur

Gebyar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Lotim
Okenews.net-- Pj Bupati H. Muhammad Juaini Taofik sampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah turut terlibat dalam acara Gebyar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Lombok Timur, Acara yang mengangkat Tema Membangun Sinergi dengan berbagai element dalam peningkatan digitalisasi pajak daerah.

Kegiatan Tersebut berlangsung pada Selasa, 10/09/2024 di Ballroom Tantor Bupati Lombok Timur.

Dalam acara tersebut turut hadir Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Branch Manager Bank NTB Syariah, dan seluruh jajaran lingkup kabupaten Lombok Timur.

Pj. Bupati Dalam sambutannya juga meyakini dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak tentu dapat mengatasi tantangan yang ada sehingga mencapai target dalam pengumpulan pajak dan retribusi. Dirinya pun menilai bahwa salah satu bentuk mencintai tanah air adalah dengan membayar pajak, “membayar pajak membuktikan rasa cinta terhadap tanah air dalam bidang ekonomi. Dengan kita  membayar pajak,  negara akan lebih maju dalam berbagai bidang,” tambahnya.

Kedepannya, Pj. Bupati berharap, semua desa dan kelurahan dapat menerapkan pembayaran pajak daerah dengan menggunakan kanal-kanal pembayaran yang tersedia secara digital. Ia pun mengajak semua pihak mendukung Pemda mewujudkan pelayanan perpajakan dan retribusi yang optimal demi peningkatan PAD.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Muksin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, selain bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak terhadap kewajibannya sebagai warga negara, juga untuk membangun sinergi antara wajib pajak dan petugas pajak.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan alat monitoring pajak daerah kepada wajib pajak. Alat monitoring tersebut diserahkan Kepala Bapenda kepada Ketua Asosiasi Penambang Galian C Lotim. Selain itu diserahkan pula penghargaan kepada camat, kades, dan lurah dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Realisasi pajak terbaik diraih oleh camat Sikur, Kades Menceh dan lurah Denggen. Sementara itu Petugas Penerima Setoran (PPS) Sakra Timur sebagai PPS terbaik, Camat Sikur sebagai camat dengan inovasi digital terbaik, kategori petugas penagih pajak daerah terbaik diraih oleh M. Rodi Atmaja, sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis masuk dalam kategori kades dengan inovasi digital terbaik.

Penghargaan juga diberikan kepada notaris penyampaian laporan tepat waktu, dan sejumlah kategori lainnya, termasuk OPD penghasil retribusi daerah terbaik yang diraih oleh RSUD Lombok Timur.

Senin, 09 September 2024

Pemda Lotim Terus Perkuat Komitment dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Lotim terus perkuat komitment berikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Okenews.net-- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Terus Ikhtiar dan terus berupaya untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat lombok timur, terutama dalam pelayanan kesehatan, pemda terus meneguhkan komitment dan terus berupaya menjamin layanan BPJS Kesehatan bagi masyarakat.

Ikhtiar tersebut di buktikan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah di teken untuk terus menyonsong jaminan kesehatan tarap nasional bagi penduduk lombok timur dalam cakupan kesehatan semesta Universal Health Coverage (UHC)

PKS tersebut ditandatangani Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dan Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur Elly Widiani. Penandatanganan berlangsung di Ruang Kerja Pj. Bupati pada Senin (09/09/2024).

Pj. Bupati dalam kesempatan tersebut berharap penguatan komitmen ini mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan sehingga kualitas hidup masyarakat Lombok Timur terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Upaya ini diharapkan pula berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM di masa-masa mendatang.

Kepala BPJS Kesehatan mengapresiasi komitmen Pemda Lombok Timur dalam upaya menjamin keberlanjutan kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat. Sebelumnya, Elly menjelaskan, PKS yang ditandatangani sampai dengan September. Dengan PKS ini, maka masyarakat Lombok Timur yang terdaftar dapat dijamin layanan kesehatannya hingga Desember mendatang.

Penandatanganan PKS disaksikan pula Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah jajaran Pemda Lombok Timur dan BPJS Kesehatan

Minggu, 08 September 2024

Generasi Milenial "Desak" Pasangan TANDA Lalukan Perubahan di Lotim

 
Okenews.net--Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Tanwirul Anhar - H. Daeng Paelori (TANDA) menggelar diskusi terbuka dengan generasi milenial bertempat di Pendopo Nusantara Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji  Minggu (8/9). Diskusi  tersebut dikemas dalam bentuk program Desak TANDA yang merupakan wadah  untuk menyerap aspirasi masyarakat.

 Diskusi ini dihadiri langsung bakal calon wakil Bupati H. Daeng Paelori. Pesertanya merupakan kaum milenial dari berbagai wilayah di Lombok  Timur dengan berbagai latar belakang. Dalam diskusi tersebut dibahas berbagai persoalan yang ada di Lombok Timur. Baik itu berkaitan dengan pendidikan, kesehatan,  pariwisata, ekonomi,  pertanian, kekeringan, masalah lapangan kerja, carut marutnya birokrasi, tenaga honor, dan banyak hal lainnya. 

Di kesempatan itu para  generasi  milineal  yang hadir dalam diskusi tersebut berharap banyak pasangan TANDA ini   membawa harapan , perubahan   dan kemajuan bagi  daerah jika nantinya diberikan amanah untuk memimpin Lombok Timur.  Daeng Paelori pun memberikan pemaparan secara gamblang berbagai program yang akan dilakukan jika diamanahkan memimpin daerah berjuluk patuh karya tersebut. 

"  Pasangan TANDA akan bekerja  tanpa pamrih.  Kita berprinsip kita jangan harap balas jasa terhadap apa yang telah kita berikan ke orang. Makanya pasangan TANDA ini  dikenal di mana-mana " kata Daeng Paelori mengawali  pembicaraan nya. 

Lebih lanjut Daeng  menyorot berbagai persoalan di Lombok Timur yang perlu dinenahi oleh pemimpin mendatang. Salah satu isu yang paling menonjol adalah kondisi tenaga honorer yang saat ini memerlukan perhatian serius. Menurut Daeng, tenaga honorer di Lombok Timur saat ini mendapatkan gaji yang jauh dari kata sejahtera. Jumlah tenaga honorer kini mencapai 17 ribu, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya sekitar 10 ribu. 

"Masalah ini perlu solusi konkret. Kami berencana mencari cara untuk menciptakan lapangan kerja bagi tenaga honorer. Salah satu ide yang kami pertimbangkan adalah mendirikan pabrik pengolahan seperti pabrik saus atau pabrik kelapa " ungkap Daeng.

Daeng menambahkan bahwa membangun lapangan kerja tidak hanya bergantung pada anggaran daerah. Namun bagaimana bisa berusaha mendatangkan investor untuk  berinvestasi dan membantu menciptakan kesempatan kerja baru di Lombok Timur. Menurut nya generasi mendatang tidak boleh hanya berharap menjadi tenaga honorer. 

" Kita  perlu memastikan mereka memiliki peluang kerja yang lebih baik," ujarnya.

Selain masalah tenaga honorer, kekeringan juga menjadi perhatian utama  yang perlu diselesaikan terutama di bagian selatan. Keberatan bendungan belum sepenuhnya menjadi solusi mengatasi kekeringan karena tidak didukung   infrastruktur yang memadai.

"Apa gunanya kuta bangun bendungan tanpa bisa mengatasi kekeringan" imbuh Daeng. 

Berikutnya masalah   pengembangan sektor pariwisata. Diterangkan Daeng  pengembangan pariwisata ini bagian dari skala prioritas  untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah " Kita    upayakan  bagaimana pariwisata  akan lebih maju dan berkembang" terang Daeng. 

Daeng juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik. "Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk memastikan lingkungan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat. Potensi-potensi yang ada di Lombok Timur harus dimanfaatkan dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup warga," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Daeng juga menanggapi janji salah satu calon mengenai harga pupuk murah untuk petani. Ia menegaskan bahwa janji tersebut sangat tidak realistis. "Harga pupuk sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, dan tidak mungkin diubah oleh pemerintah daerah. Namun, kami akan memastikan ketersediaan pupuk untuk petani, terutama saat musim tanam," tambah Daeng.

Dengan berbagai rencana dan perhatian yang diutarakan jika terpilih pasangan TANDA akan bekerja dengan ikhlas untuk mengatasi persoalan-persoalan krusial di Lombok Timur dan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat. 

Sabtu, 07 September 2024

Pasca Safari Politik di Pulau Sumbawa, Popularitas Rohmi-Firin Meroket

Calon Gubernur NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net--Bacagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah atau Umi Rohmi yang identik dengan ikon Jilbab Ijo terus bergerak ke akar rumput dalam safari politiknya di pulau Sumbawa. 

Tidak heran jika popularitas pasangan ini semakin meroket alias meningkat cepat. Setiap kunjungan, ribuan pendukung memenuhi lokasi acara yang dihadiri pasangan yang mengusung tagline NTB Maju dan Berdayasaing itu.

Setelah menemui masyarakat di wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu dan Sumbawa, Umi Rohmi yang juga Ketua Umum Muslimat NWDI itu menyapa masyarakat Sumbawa Barat.

Bacagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Bacawagub Dr H W Musyafirin disambut sangat antusias dalam acara konsolidasi relawan Rohmi-Firin, Sabtu sore, 7 September 2024 di kawasan Kompleks KTC, Kita Taliwang, Sumbawa Barat, NTB.

Ribuan massa relawan pasangan Rohmi-Firin wilayah KSB, nampak menyemut di kawasan KTC Taliwang menyambut dua figur terbaik NTB yang maju dalam Pilgub NTB 2024 ini meski cuaca sempat mendung dan gerimis.

"Apa rungan sia? (Bahasa Sumbawa : Apa kabar saudara?)" ujar Umi Rohmi, mengawali orasi politiknya dengan menyapa ribuan relawan di KTC Taliwang.

"Rungan balooong.. (Kabar baik)," jawab ribuan relawan bergemuruh dan sangat kompak.

Dalam orasi politiknya, Jilbab Ijo memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan pasangan Rohmi - Firin jika terpilih memimpin NTB ke depan.

Umi Rohmi menekankan, program prioritas Rohmi - Firin akan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan, pemerataan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur penunjang kebutuhan dasar masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi. 

"Saya sudah berkeliling menemui masyarakat di puluhan titik di Kabupaten Bima, Kota Bima, Dompu dan Sumbawa. Lelah, tapi begitu sampai di KSB semua rasa lelah itu hilang. Sekarang malah makin semangat," ujar Jilbab Ijo yang tampil energik, disambut gemuruh yel-yel dukungan dari ribuan relawan Rohmi-Firin.

Di hadapan ribuan relawan, Umi Rohmi menegaskan, arah pembangunan NTB ke depan harus bisa secara optimal dan maksimal memberi kemaslahatan dan kesejahteraan untuk masyarakat NTB, baik yang berada di pulau Lombok maupun yang berada di Pulau Sumbawa.

Pemerataan pembangunan, papar Ummi Rohmi, sangat penting dilakukan. Bukan hanya dari sisi fisik dan infrastruktur secara geografis, namun juga pemerataan dan kesetaraan gender dalam pembangunan ke depan.

"Rohmi Firin ingin semua masyarakat punya akses yang sama untuk menikmati pelayanan publik yang baik, di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan juga kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Agar NTB ke depan bisa semakin maju dan lebih mampu berdaya saing," tegas Umi Rohmi.

Cucu Pertama Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini juga menekankan, agar para relawan Rohmi - Firin untuk merapatkan barisan untuk meraih cita-cita bersama.

Namun demikian ia berharap agar tetap mengedepankan rasa kebersamaan dan persaudaraan tanpa saling menghujat dan merendahkan pasangan lainnya.

Relawan Rohmi - Firin memadati lokasi acara di kawasan KTC Taliwang untuk melihat langsung Calon Gubernur pilihan mereka. 

Diketahui kedatangan ke KSB merupakan yang pertama bagi Umi Rohmi setelah resmi berpasangan dengan Bupati, Haji Firin, sebagai calon gubernur dan wakil gubermur NTB. 

Tidak heran ribuan masyarakat dan relawan langsung tumpah ruah menyambut kedatangan mantan wakil gubernur itu.  

Rohmi - Firin yang diusung PDIP, Perindo dan PKB  telah mendaftar ke KPU NTB pada Rabu 28 Agustus lalu.

"Kami sangat bangga, dan semakin bersemangat setelah melihat langsung Ummi Rohmi calon Gubernur NTB. Apalagi orasi beliau sangat jelas dan tegas program Rohmi-Firin berpihak pada seluruh masyarakat NTB baik pulau Lombok maupun pulau Sumbawa," kata Heni, relawan perempuan Rohmi-Firin, di lokasi acara.

Heni mengatakan, sudah saatnya NTB memiliki pemimpin perempuan seperti Ummi Rohmi. Menurut dia, Umi Rohmi dan H Firin merupakan pemimpin yang ideal untuk NTB ke depan.

"Umi sudah berpengalaman dan menjabat Wakil Gubernur NTB 2018-2023, sedangkan pak Haji Firin sudah dua periode menjabat Bupati KSB. Kemampuan dan kapasitas keduanya tentu sudah terbukti dan teruji. Inshaa Allah Rohmi - Firin akan memimpin NTB," katanya.

Rangkaian kunjungan safari politik Bacawagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah di pulau Sumbawa sejak 2 September 2024 lalu, secara kongkrit menunjukkan peta kekuatan pasangan Rohmi - Firin dalam kontestasi Pilgub NTB 2024.

Tak hanya dari sisi kuantitas, para relawan pendukung Rohmi - Firin juga nampak merata dan seimbang dari sisi gender. Para relawan perempuan Rohmi - Firin dinilai akan menjadi mesin yang cukup efektif menebalkan dukungan untuk pasangan ini.

Jumat, 06 September 2024

Jilbab Ijo Kunjungi Kadindi, Mi6: Inspirasi Kerukunan dalam Keberagaman Sasambo

Calon Gubernur NTB, Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net--Calon Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang identik dengan Ikon Jilbab Ijo melakukan serangkaian kunjungan sosialisasi ke pulau Sumbawa pekan ini.

Ada hal yang menarik, ketika Ummi Rohmi tiba di Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Masyarakat menyambut kedatangan cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, ini dengan antusias dan penuh kehangatan.

"Kami sangat bangga, Ummi Rohmi mengunjungi kami di Desa Kadindi ini. Apalagi beliau adalah Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, yang Insyaa Allah akan menjadi Gubernur NTB di periode selanjutnya 2024-2029," kata seorang ibu rumah tangga, warga Desa Kadindi yang mengidolakan Jilbab Ijo. 

Tampak ratusan warga Desa Kadundi sumringah menerima kunjungan Ummi Rohmi, figur pemimpin perempuan yang mereka kagumi.

Salah satu warga desa, sebut saja bernama Mas Pop mengaku, nama Ummi Rohmi melekat di hati kaum perempuan di desa tersebut.

Salah satunya karena Program NTB Zero Waste dan Posyandu Keluarga yang diinisiasi Ummi Rohmi saat menjadi Wakil Gubernur NTB.

"Tentu kami berharap, program dan inovasi Ummi Rohmi akan berlanjut dan lebih ditingkatkan jika beliau memimpin NTB ke depan," kata Mas Pop. 

Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB, Mi6 menilai kunjungan Jilbab Ijo ke Rumah Putih di Desa Kadindi itu punya banyak hal yang sangat strategis jika dicermati.

Bukan sekedar mengejar elektabilitas, tapi ia menilai kunjungan Ummi Rohmi ke Desa Kadindi menjadi representasi memperhatikan masyarakat NTB dalam berbagai perspektif. 

"Pesan yang tersirat terutama soal semangat dan etos kerja dan juga pentingnya kebersamaan dalam keberagaman di daerah ini," kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto.

Pria humble yang akrab disapa Didu ini memaparkan, kedatangan Ummi Rohmi di Desa Kadindi, disambut hangat oleh masyarakat setempat. 

Tak hanya berdialog dengan masyarakat tetapi juga menyambangi sejumlah lokasi yang memiliki sejarah penting bagi Desa Kadindi. Salah satunya adalah Rumah Putih Desa Kadindi.

"Bangunan Putih yang telah dipugar telah  berdiri sejak tahun 1970 itu menjadi monumen sejarah terbangunnya akulturasi budaya, kerukunan dalam keberagaman kultur Sasambo: Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa), Mbojo (Bima dan Dompu), tiga etnis asli di Provinsi NTB," jelas Didu.

Menurutnya, bangunan Rumah Putih dulunya adalah kediaman Lalu Anggrat, seorang tokoh asal Lombok yang merintis daerah transmigrasi di Desa Kadindi pada awal 1970-an.

Kini, bangunan itu dikelola masyarakat sebagai museum mini dimana masyarakat pengunjung dan wisatawan bisa melihat sejarah Desa Kadindi dengan sejumlah benda peninggalannya di rumah putih tersebut.

Ada sebuah lukisan di dinding bagian dalam rumah yang diyakini sebagai lukisan atau foto Lalu Anggrat.

"Kata warga setenpat, zaman dulu itu belum ada kamera di sini. Pelukis kemudian menggambarkan Datuk Anggrat melalui bayangan beliau yang dipantulkan dengan cahaya lilin. Begitulah lukisan itu tercipta," papar Didu.

Mi6 menilai kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi sebagai bentuk penghormatan dan empati terhadap kisah sejarah masa lalu bagaimana generasi awal para pelopor transmigran asal lombok berjuang dan bertahan hidup untuk membuka lahan. 

"Rumah Putih Datu Anggrat menjadi Saksi Sejarah Perjuangan Para Transmigran, termasuk kisah-kisah kemanusiaan yang terjadi untuk dikenang," urai didu 

Lebih jauh Didu menambahkan, pesan penting yang ditangkap dengan  Ummi Rohmi berkunjung ke Rumah Putih  ingin menekankan beberapa motivasi, antara lain Jasmerah (jangan melupakan sejarah). 

"Dari rumah putih ini, kita bisa lihat betapa pentingnya pelopor, pionir. Dari daerah yang dulunya orang mungkin enggan tinggal di sini, sekarang Kadindi malah bisa menjadi destinasi wisata," ucapnya. 

"Bukan hanya karena potensi SDA saja, tetapi juga keragaman kultur dan kerukunan Sasambo. Gen-Z dan millenial NTB bisa meniru banyak contoh baik dari Desa Kadindi," ungkap Didu.

Kunjungan Jilbab  ke Rumah Putih juga mencerminkan empati dan kepedulian Ummi Rohmi terhadap jasa para perintis Transmigran asal Lombok yang penuh suka duka dan perjuangan yang keras untuk survive sehingga Desa Kadindi bisa seperti saat ini.

"Yang menarik, dalam kunjungannya ke Rumah Putih Desa Kadindi, Umi Rohmi juga menerima cindera mata berupa sebuah buku "Sejarah Kadindi" secara simbolis oleh perwakilan pemuda dan pemudi di desa itu," kata Didu.

Buku "Sejarah Kadindi dari masa Kesultanan Tambora hingga Pasca Transmigrasi" itu mengupas sejarah kawasan Kadindi di masa lampu. Era transmigrasi di tahun 1970an dan juga tentang sejarah monumen Rumah Putih Kadindi.

Buku terbitan diomedia ini ditulis oleh sejumlah penulis seperti Suparman HMT, SPd., Moh. Zalhairi, MLi., Karyani, M.Pd., Zainuddin, A.Ma., dan Arya Al Kautsar S.Pd.

"Tentu saja Ummi Rohmi mengapresiasi buku Sejarah Kadindi tersebut dan berharap generasi muda bisa menggali sejarah Kadindi dari buku itu," jelasnya.

Bukit Penyesalan dan Dinding Penyelamat

Lebih jauh Didu mengatakan, dalam buku Sejarah Kadindi dari kesultanan tambora hingga paska transmigrasi (2023) diceritakan,  bagaimana awal keberadaan kawasan Kadindi, kemudian zaman Kesultanan Tambora, hingga meletusnya Gunung Tambora.

Nama Desa Kadindi tidak berasal dari fakta geografis keberadaan gunung yang dianggap sebagai dinding karena nama tersebut telah dipakai pada masa kesultanan tambora jauh sebelum letusan gunung Tambora, tahun 1815 M. 

"Sementara itu secara topografis, Desa Kadindi dikelilingi oleh gunung dan perbukitan seperti Gunung Tambora," imbuh didu 

Masyarakat disana meyakini, punggung Doro Kandindi atau gunung Kadindi itulah yang menyelamatkan kawasan ini dari letusan maha dahsyat Gunung Tambora pada 15 April 1815 silam. Sebuah bencana alam, yang membawa kesuburan untuk kawasan ini dalam kurun puluhan dekade setelahnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Kadindi dalam situs resminya menuliskan, nama Desa Kadindi berasal dari kata Cadinding atau Kadinding.

"Setelah Tambora menghanguskan bumi permai ini, semuanya musnah sudah. Kita patut bersyukur, sujud dalam khusyuk, dibentangkan Doro yang tinggi lagi luas," ujarnya.

"Gunung yang dipercaya sebagai dinding, mendindingi, melindungi dari ganasnya aliran lahar, lengkap dengan lava dan magma mematikan," tulis situs Pemdes Kadindi.

Bumi subur Kadindi juga mencatat banyak sejarah masa lampau. Misalnya, ada benang merah sejarah antara Kerajaan Makassar dengan Kerajaan Tambora, dan juga Kerajaan Pekat dimana wilayah Kadindi masuk di dalamnya.

Hubungan dagang antara orang Bugis-Makassar dengan orang Tambora dan Pekat sudah terjalin Sejak Abad ke-15.

Hingga, Spellman seorang perwakilan VOC di Makassar mencatat bahwa pada sekitar tahun 1687 di Tambora terdapat beberapa kampong antara lain, Cadinding, Canceeloe, Baraboen, Wawo, Lawasa, Papoenti, Laleekan, Saleepe, Sakeewij, Laewong, Waro, Tanga, Soekon, Toewij, Tompo, caomom dimana Kadindi termasuk di dalamnya.

Pasca amukan maha dahsyat Gunung Tambora, kawasan Kadindi mulai dihuni dengan arus perpindahan kelompok masyarakat dari Wera Mbojo karena gagal panen dan ketidakmampuannya membayar pajak di masa kolonial.

"Kelompok masyarakat ini tawakal berjalan kaki dari lading mereka, naik gunung, turun lembah menelusuri jalur pantai Ho’do sampai ke Pekat dan Nangamiro," demikian situs Pemdes Kadindi.

Di era kemerdekaan, Kadindi terus berkembang dengan potensi pertanian dan perkebunannya. Namun, walau kaya sumber daya air, masyarakat setempat kesulitan membangun bendungan sederhana dan irigasinya atau disebut Raba Sasa.

"Kendala terus muncul yang diakibatkan kurang pengalaman masyarakat dalam perihal pengolahan irigasi. Hal inilah yang memicu masyarakat mengusulkan orang dari luar untuk dapat membantu  menyelesaikan pekerjaan mereka. 

Masyarakat pulau Lombok pada akhirnya membentuk transmigrasi. Dengan kedatangan saudara dari Lombok ini lah akhirnya Desa Nangamiro mengalami pemekaran.

Terbentuk desa Kadindi yang mengambil nama dari gunung Kadindi yang artinya terdindingi," dikutip dari situs Pemdes Kadindi.

Era transmigrasi lokal di masa kepemimpinan Gubernur NTB H Raden Wasitah Kusuma, diyakini turut membentuk akulturasi budaya di Desa Kadindi.

Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa  nama Desa Kadindi bisa pula diartikan sebagai bukit penyesalan. Ihwal ini bermula dari masa transmigran lokal dari Lombok yang merintis kawasan di era 1970-an.

Junanda Febrian dalam tulisannya: Kadindi, Tiga Ras, Budaya, Tradisi, Hidup Bahagia di Satu Desa, menukil kisah awalnya.

Masyarakat meyakini nama Kadindi berasal kata Kadin dan Ndih, dalam bahasa Sasak Lombok yang berarti di coba saja, sebuah frasa sebagai wujud penyesalan.

Sebab, dari sekitar 400-an keluarga transmigran dari Lombok Tengah dan Lombok Timur yang dibawa Datuk Anggrat pada tahun 1970, tak semuanya betah dan mampu bertahan hidup di kawasan. 

Sebab, saat itu masih berupa hutan belantara, sehingga sebagian dari mereka memilih pulang ke kampung halaman.

Namun, Datuk Anggrat dan beberapa keluarga lainnya tetap bertahan dan menetap di sana, dan membangun desa ini sehingga menjadi desa yang subur dan makmur.

"Beliau kami sering sebut dengan Datuk Anggrat. Datuk Anggrat adalah orang yang membangun desa kadindi ini. Sehingga beliau sangat terkenal di masyarakat," ujar Junanda Febrian yang juga warga Desa Kadindi.

Tentang Rumah Putih yang dikunjungi Ummi Rohmi, pun penuh sejarah dan hikayat.

Menurutnya, masyarakat setempat meyakini Datuk Anggrat semasa hidupnya apabila ingin berkelana dan berpergian menggunakan atau mengendarai seekor naga.

"Tapi itu mungkin hikayat, hanya untuk menyemangati generasi muda bahwa sebuah keberhasilan itu tidak ada yang instan. Harus diraih dengan tekad dan perjuangan," katanya.

Transmigrasi lokal di tahun 1970an akhirnya melahirkan akulturasi budaya Sasambo di Desa Kadindi hingga saat ini.

Atraksi seni dan budaya Sasambo selalu digelar setiap tanggal 7 Juli atau bertepatan dengan peringatan hari jadi Desa Kadindi.

"Saat perayaan HUT Desa Kadindi, pasti digelar pawai seni budaya Sasambo. Disaat itu orang- orang akan menggunakan baju adatnya masing -masing dan memperkenalkan kebudayaannya masing-masing. Ini sebuah cermin kerukunan masyarakat Sasambo NTB," katanya.

Akulturasi budaya di Desa Kadindi masih terawat dan terjaga, setidaknya tercermin dari tradisi pernikahannya : tradisi Nyongkolan (Sasak Lombok), Wa'a Co'i (Mbojo), dan Sorong Serah (Sumbawa).

Pesan Jilbab Ijo dari Kadindi

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, harus diakui lawatan Calon Gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalillah ke desa Kadindi.

Seperti menyebarkan sebuah pesan, bahwa kerukunan dalam keberagaman di Desa Kadindi bisa menjadi etalase bagi generasi muda di NTB untuk terus memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, bahkan di era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan.

"Sebagai pemimpin NTB ke depan, Jilbab Ijo lewat kebijakan populisnya akan mampu mengelola potensi SDA dan kerukunan masyarakat. Apa yang ada  di Desa Kadindi bisa menjadi contoh baik untuk Desa lainnya baik di Lombok dan Sumbawa," kata Didu.

Apalagi, selain keberagaman kultur budaya, Desa Kadindi juga mendapat berkah kesuburan tanah yang membuat kawasan ini maju dengan potensi kehutanan, perkebunan, dan pertaniannya.

"Point paling penting yang bisa kita tangkap dalam kunjungan ke Rumah Putih Kadindi, Ummi Rohmi ingin menegaskan bahwasannya sebagai pemimpin NTB ke depan, Rohmi - Firin akan mengelola segala potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah ini dengan baik, semata mata untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat NTB," pungkas Didu.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi