Okenews.net- Sosialisasikan empat pilar kehidupan bermasyarakat terus digalakkan oleh Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ke berbagai kalangan masyarakat. Fauzan Khalid, sebagai Anggota MPR Fraksi Partai NasDem, bahkan menggelar sosialisasi di lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk masyarakat, yaitu di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Salah satu lokasi sosialisasi empat pilar kehidupan bermasyarakat kali ini digelar di PKBM Baru Mekar, Kediri, Lombok Barat, Ahad malam (6/7/2025).
Dalam sosialisasi ini, Fauzan Khalid yang terpilih dari dapil NTB II Pulau Lombok ini menjelaskan tentang empat pilar kehidupan bermasyarakat, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Tap MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhineka Tunggal Ika dengan nilai-nilai keagamaan.
Fauzan, mengatakan, empat pilar kehidupan bermasyarakat, yaitu Pancasila mengandung nilai-nilai agama dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 penjabaran dari Pancasila. Bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda, tetapi dalam satu kesatuan bangsa. Semboyan Bhineka Tunggal Ika menyatakan, meskipun ada beragam perbedaan, namun persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tujuan utama.
Rakyat Indonesia harus bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Indonesia yang berdasarkan Pancasila dibuat para founder banga, tokoh bangsa, termasuk para tokoh agama dan ulama.
Semua masyarakat harus menjunjung tinggi nilai-nilai empat pilar kebangsaan sebagai bagian dari anak bangsa,” jelas Fauzan yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini.
Dihadapan peserta sosialisasi empat (4) pilar kebangsaan ini, Fauzan Khalid meminta para peserta pendidikan nonformal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baru Mekar Kediri, Lombok Barat untuk bijak menyebarkan informasi melalui berbagai platform media, termasuk media sosial. Fauzan minta para peserta menyebarkan informasi yang memiliki makna, bernilai positif dan bemanfaat bagi orang lain.
“Ketika kita menerima informasi di media sosial, jangan cepat percaya dulu. Cek dan lakukan verifikasi, apakah infomrasi tersebut benar atau tidak. Jangan sampai kita termakan oleh hoax atau berita yang tida benar,” ucap Fauzan mengingatkan.
Menurut Fauzan, menyebarkan informasi yang mengandung nilai-nilai positif, bermakna bagi orang lain serta bermanfaat merupakan bagian dari nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kehidupan bermasyarakat. “Jangan menyebar konten yang memecah belah bangsa. Kita harus bermanfaat untuk semua orang,” ujarnya lagi.
Fauzan mengajak semua masyarakat untuk selalu memegang teguh empat (4) pilar kehidupan bermasyarakat dalam kehidupan nyata di lingkungan masyarakat. Dengan menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, maka bangsa Indonesia akan menjadi negara besar, yang maju dengan masyarakat yang sejahtera.