www.okenews.net

Berita Utama

Politik

Sosial

 

 


Video

Rabu, 14 Mei 2025

Kerja Sama Internasional, Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Berpeluang Raih 2 Gelar

Warek III Dr H Musifuddin bersama perwakilan Intact Base Program

Okenews.net
– Universitas Hamzanwadi terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui program kolaboratif berskala internasional.

Terbaru, Universitas Hamzanwadi bekerja sama dengan International Talent CirculationBase (INTACT Base) membuka peluang program double degree bagi mahasiswa aktif.

“Sekarang ini ada penawaran beasiswa melalui INTACT BASE program dari Kementrian Pendidikan Taiwan,” jelas Wakil Rektor III Universitas Hamzanwadi Dr. H. Musifuddin, M.Pd, Rabu (14/05/2025),

Terkait hal itu, pihaknya mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk melakukan tindak lanjut agar peluang ini tidak terlewatkan.

Musifuddin juga menegaskan, program ini memberikan peluang mahasiswa Universitas Hamzanwadi untuk menempuh sebagian studi di luar negeri dan memperoleh dua gelar sekaligus.

“Satu dari Universitas Hamzanwadi dan satu lagi dari perguruan tinggi mitra internasional yang tergabung dalam jaringan INTACT Base,” jelasnya.

Kerja sama ini menurutnya, merupakan langkah strategis dalam mendorong mahasiswa agar memiliki wawasan global, pengalaman internasional, dan kompetensi yang dibutuhkan di era global saat ini.

"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Program double degree ini membuka ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik dan budaya yang berbeda,” ujarnya.

Selain meningkatkan kualitas lulusan, program ini juga menjadi wujud nyata Universitas Hamzanwadi dalam membangun jejaring internasional.

Sementara perwakilan Direktur INTACT Base Program, Andre So menyarankan kesempatan emas yang ditawarkan untuk Universitas Hamzanwadi harus diambil, karena di NTB hanya 3 universitas.

Melalui beasiswa yang ditawarkan terdapat beberapa skema studi seperti double degree atau joint degree untuk S1 dengan pola 3+1 yakni 3 tahun di universitas dalam negeri dan 1 tahun di Universitas Taiwan.

Pilihan kedua, 2+2 yakni dua tahun dalam negeri dan 2 tahun di Universitas Taiwan. Beasiswa ini juga berlaku untuk alumni dan dosen yang ingin melanjutkan studi ke program magister dan doktoral.

Inilah Daftar Nama 10 Besar Calon Pimpinan BAZNAS Lombok Timur Periode 2025-2030

foto dok
Okenews.net - Tim Seleksi Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur secara resmi mengumumkan 10 besar nama calon pimpinan BAZNAS yang lolos tahapan seleksi. 

Pengumuman ini tertuang dalam surat bernomor 05/TIMSEL/CP.BAZNAS.LOTIM/V/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 14 Mei 2025. Proses seleksi dilakukan dengan Ketua Tim Seleksi Dr H As'ad, MH. 

Berikut nama-nama yang masuk 10 besar berdasarkan nomor urut tes:

  1. H Murjoko
  2. Dr H Hamidi, ST.,M, PD
  3. Drs. H. Muhammad Kamli
  4. Dr. Sirajun Nasihin S. Pd.,M.Pd.I
  5. TGH. Mutakim, S. Ag,. M.H
  6. Ir. M. Nazri
  7. Nurul Hadi, S.S
  8. Asbullah Muslim, M. Pd.I
  9. Abd. Hayyi, S.Pd.,M.E
  10. Drs. H Saipunnasri, M.Pd

Mahasiswa IAIH Pancor Raih Prestasi MTQ Nasional


Okenews.net– Mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM) yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada 10–13 Mei 2025, delegasi IAIH Pancor berhasil meraih juara di sejumlah cabang lomba.


Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 64 peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, dengan tiga mata lomba utama yang dipertandingkan: tahfiz, tartil, dan tilawah Al-Qur’an. Pada babak final, mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor tampil gemilang dan menyabet beberapa posisi juara.


Abdul Aziz, mahasiswa Fakultas Tarbiyah, sukses meraih Juara 1 cabang Tartil Al-Qur’an. Sementara itu, Nea Azkiawati, mahasiswi semester IV Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dari fakultas yang sama, tampil sebagai Juara 1 cabang Tilawah Al-Qur’an Putri. Di kategori Tilawah Putra, Wandi Watdiansyah juga mempersembahkan prestasi dengan menyabet Juara 2.


Ditemui usai kepulangannya di kampus IAIH Pancor pada Rabu (14/05/2025), Nea Azkiawati mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut.


"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa tampil dan meraih juara pertama. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan menekuni tilawah Al-Qur’an," ujar Nea.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi para mahasiswa. Ia menyatakan bahwa pihak kampus akan terus mendukung penuh pengembangan potensi mahasiswa, terutama dalam kegiatan religius dan akademik.


"Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor. Ini membuktikan bahwa kampus kita mampu bersaing dan berprestasi di level nasional," tuturnya.


Keberhasilan ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi mahasiswa IAIH Pancor dalam mengharumkan nama almamater melalui penguasaan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an.

Selasa, 13 Mei 2025

Keren...! MAN 1 Lotim Siap Ikuti 64 Lomba Periode Mei - Juni 2025

Wabup H Edwin Hadiwijaya (tengah) bersama Kamad M Nurul Wathoni (kanan) saat acara pisah kenang MAN 1 Lotim (Sabtu 10/05/3025) 
Okenews.net - Guna menjaga ritme dan semangat prestasi siswa dan guru,  MAN 1 Lotim tetap mendorong dan menyiapkan siswa untuk terus mengikuti berbagai ragam lomba baik akademik dan non akademik mulai jenjang kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. 

"Pada periode medio (pertengahan) Mei sampai Juni 2025 pihak MAN 1 Lotim telah disiapkan 64 lomba yang akan diikuti siswa dan guru,' ungkal Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Selasa (13/05/2025) di Selong. 

Menurutnya, keikutsertaan siswa dan guru dalam berbagai lomba merupakan salah satu cara untuk mengasah dan menambah pengalaman siswa serta guru sekaligus ajang evaluasi program pembinaan ekstrakuler yang telah diprogramkan  di MAN 1 Lotim.

"Pembiayaan lomba ini menjadi beban madrasah termasuk jika siswa dan guru meraih prestasi, pihak madrasah juga akan menebusnya melalui prrogram tebus prestasi," jelas Wathoni.

Berikut daftar 64 lomba yang akan diikuti siswa dan guru MAN 1 Lotim periode medio Mei sampai Juni  2025 sbb ;

  1. Lomba olimpiade MIPA se NTB di SMAN 1 Mataram diikuti 24 siswa
  2. Lomba penelitian siswa (OPSI) Tk Nasional yang diselenggarakan Kemendikdasmen RI yang diikuti 3 siswa  
  3. Lomba debat bahasa Indonesia se NTB di SMAN 1 Mataram diikuti 2 tim siswa
  4. Lomba olimpiade sosiologi tingkat nasional di UNM Malang Jatim diikuti 3 siswa
  5. Seleksi Duta Pelopor Pendidikan Nasional diikuti 1 siswa
  6. Lomba taekwondo nasional di Yogyakarta diikuri 4 siswa
  7. Lomba olimpiade ekonomi nasional Bank Indonesia diikuti 4 tim siswa
  8. Lomba olimpiade IPS tingkat nasional yang diselenggarakan UNDIKSA Singaraja Bali diikuti 3 siswa
  9. Lomba olimpiade bahasa arab tingkat nasional (OBA) forum MGMP Bhs Arab diikuti 3 siswa
  10. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI Bidang ekonomi  diikuti 5 siswa
  11. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI bidang geograpi diikuti 5 siswa
  12. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI bidang fisika diikuti 5 siswa
  13. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI bidang kimia  diikuti 5 siswa
  14. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI bidang biologi  diikuti 5 siswa
  15. Lomba O2SN Kemendikdasmen RI bidang matematika  diikuti 5 siswa
  16. Lomba O2SN kemendikdasmen RI bidang informatika/TIK  diikuti 5 siswa
  17. Lomba O2SN kemendikdasmen RI bidang astronomi  diikuti 5 siswa
  18. Lomba O2SN kemendikdasmen RI bidang Kebumian diikuti 3 siswa
  19. Lomba olimpiade geograpi nasional di Univ Ganesha Singaraja Bali diikuti 3 siswa
  20. Lomba olimpiade Kebumian tingkat nasional di Univ Ganesha Singaraja Bali diikuti 3 siswa
  21. Lomba vidio edukasi tingkat nasional di Univ Negeri Malang Jawa Timur diikuti 12 siswa
  22. Lomba basket se ntb di Sketsa SMAN 5 Mataram diikuti 1 tim putra
  23. Lomba basket se ntb di Sketsa SMAN 5 Mataram diikuti 1 tim putrI
  24. Lomba seleksi Porprov wakili Lombok Timur tahun 2025 diikuti 2 pesilat
  25. Lomba presenter news Anchor tk nasional yang diselenggarakan UIN Surabaya Jatim diikuti 4 siswa
  26. Lomba LKBB Paskib Gumi Sasak tingkat nasional di SMAN 1 Sakra diikuti 2 tim
  27. Lomba KIR Se NTB di Undikma Mataram diikuti 15 siswa
  28. Lomba olimpiade Matematika yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia diikuti 5 siswa
  29. Lomba olimpiade Biologi yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia diikuti 5 siswa
  30. Lomba olimpiade Fisika yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia diikuti 5 siswa
  31. Lomba olimpiade Kimia yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia diikuti 5 siswa
  32. Lomba Vidio edukasi Se NTB di Poltekes Mataram diikuti 5 siswa
  33. Lomba essay nasional di FKIP UNS Surakarta Jateng diikuti 5 siswa
  34. Lomba paskib sketsa se NTB di SMAN 1 Mataram dikuti 2 tim siswa
  35. Lomba olimpiade matematika Se NTB di UNRAM diikuti 16 siswa
  36. Lomba film pendek FLS3N Kemendikdasmen RI 2025 diikuti 1 tim siswa
  37. Lomba Cipta Puisi FLS3N Kemendikdasnen RI 2025 diikuti 1 siswa
  38. 38. Lomba Cipta Cerpen FLS3N Kemendikdasmen RI 2025 diikuti 1 siswa
  39. Lomba Fotograpi FLS3N Kemendikdasmen RI 2025 diikuti 4 siswa
  40. Lomba Pramuka Smile Se NTB di UNDIKMA Mataram Diikuti 26 siswa
  41. Lomba Komix FLS3N Kemendikdasmen RI 2025 diikuti 1 siswa
  42. Lomba Poster FLS3N Kemendikdasmen RI 2025 diikuti 1 siswa
  43. Seleksi Tim Paskib Pemprov NTB 2025 Diikuti 2 siswa perwakilan Paskib Lombok Timur.
  44. Lomba Karya Ilmiah Nasional di Universitas Udayana Bali di ikuti 2 siswa 
  45. Lomba robotik se NTB di UNHAM diikuti 3 tim
  46. Lomba vidio kreativ se NTB di UNHAM diikuti 3 tim
  47. Lomba disain grafis se NTB di UNHAM diikuti 4 siswa
  48. Lomba jaringan se ntb di UNHAM diikuti 2 siswa
  49. Lomba cerdas cermat lingkungan se NTB di UNHAM diikuti 2 tim
  50. Lomba cerdas cermat IT se NTB di UNHAM diikuti 2 Tim
  51. Lomba futsal se NTB di UNW Mataram diikuti 1 tim siswa
  52. Lomba olimpiade matematika se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  53. Lomba olimpiade biologi se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  54. Lomba olimpiade ekonomi se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  55. Lomba olimpiade bhs indonesia se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  56. Lomba olimpiade PAI se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  57. Lomba Tari Kreasi Se NTB di UNW Mataram diikuti 1 tim
  58. Lomba story telling Se NTB di UNW Mataram diikuti 2 siswa
  59. Lomba Disain Poster se NTB di UNW Mataram diikuti 1 tim
  60. Lomba olimpiade sosiologi tk nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti 1 tim siswa
  61. Lomba penulisan LKTI Guru  tingkat nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti 1 guru
  62. Lomba penulisan essay sosiologi tingkat nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti 5 siswa
  63. Seleksi paskibraka tk nasional wakili prov NTB diikuti 1 siswi
  64. Lomba Silat Nasional di Surabaya Jawa Timur diikuti 15 pesilat.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem Fauzan Khalid Pantau Pelaksanaan Tes Seleksi PPPK


Okenews.net-Meskipun tidak dalam masa reses, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, Fauzan Khalid terus melakukan kegiatan turun lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini, Fauzan Khalid turun lapangan memantau langsung pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II untuk tenaga honorer lingkup Pemprov NTB, di Mataram, NTB, Senin (12/05/2025).


Kehadiran Fauzan yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Pulau Lombok ini langsung bertemu dan menyapa para peserta seleksi yang disambut antusias dan penuh keramahan. Kehadiran Fauzan Khalid juga disambut Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) NTB, Baiq Nelly Yuniarti beserta jajaran.


Dalam kunjungan ini, Fauzan mengajak para peserta seleksi PPPK untuk tetap optimistis dan senantiasa menjaga integritas. Fauzan mengingatkan seluruh peserta seleksi nantinya agar menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) sebagai motor penggerak pembangunan daerah.


Fauzan dihadapan para pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB mengatakan senang bisa hadir dan memantau langsung kegiatan pelaksanaan seleksi PPPK yang dgelar di Wisma Tambora Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB ini. Fauzan menyatakan, kehadirannya secara langsung bertujuan menyerap dan mendengar aspirasi dari pemerintah, agar para ASN bisa bekerja lebih baik dalam menjalakan tugas.


“Manfaat pertemuan ini luar biasa sekali. Saya memang niatkan turun langsung ke kantor pemerintahan secara langsung untuk menyerap aspirasi dari ASN. Apa saja hambatannya dan apa kebutuhannya agar ASN bisa bekerja melayani masyarakat dengan baik. Jadi saya tidak saja menyerap aspirasi ke masyarakat langsung, tetapi juga ke lembaga dan pemerintahan,” jelas Legislator NasDem ini.


Dalam kesempatan ini BPSDM NTB menggelar podcast perdana dengan menghadirkan narasumber bidang kebijakan kepegawaian dan pengembangan ASN. Empat narasumber yang hadir adalah Anggota Komisi II DPR RI, Fauzan Khalid, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Kepala BKD NTB, Tri Budiprayitno dan Kepala BPSDMD NTB, Baiq Nelly Yuniarti.


Fauzan dalam podcast ini menekankan pentingnya menjadikan ASN sebagai duta daerah yang mampu mempromosikan visi, misi, dan potensi daerah menuju NTB makmur dan mendunia. Ia mendorong perencanaan kebutuhan ASN berbasis potensi lokal dan perlunya menjadikan ASN sebagai pribadi pembelajar sepanjang hayat.


Terkait revisi Undang-Undang ASN, Fauzan menjelaskan, selain perlindungan dan meritokrasi, penyelarasan dengan perencanaan potensi daerah yang diwacanakan Kantor Regional X BKN Denpasar perlu dimasukkan sebagai bahan pertimbangan. “Sebagai Anggota DPR RI, saya tidak hanya mengkritik pemerintah, tetapi juga mendengarkan langsung kebutuhan daerah untuk ditindaklanjuti dan dikawal dalam proses legislasi,” ujar Ketua KPU NTB periode 2008-2013 ini.


Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko menyambut baik komitmen Anggota Komisi II DPR RI, H. Fauzan Khalid.  Menurut Yudhantoro, perencanaan kebutuhan ASN yang mempertimbangkan potensi daerah sangat penting dan dapat dikuatkan melalui dukungan sistem Human Capital Management (HCM) nasional yang terus digalakkan.


Tes seleksi PPPK Tahap II untuk tenaga honorer lingkup Pemprov NTB ini dilakukan bertahap mulai awal Mei 2025. Tes seleksi ini diikuti  ribuan peserta dari berbagai wilayah di NTB.

Senin, 12 Mei 2025

TGB dan Qari Internasional Syamsuri Firdaus Hangatkan Hati Diaspora Indonesia di Taiwan


Okenews.net- Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan larut dalam suasana haru dan penuh makna saat menghadiri Pengajian Akbar yang digelar di kota Chiayi, Taiwan. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas diaspora bekerja sama dengan PCNU Istimewa Taiwan ini menghadirkan dua sosok inspiratif: Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan Syamsuri Firdaus, Qari internasional asal Bima, NTB.


Dalam suasana sederhana namun khidmat, TGB yang juga anggota Majelis Hukama Ulama Dunia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga syariat, adab, dan cinta tanah air di mana pun berada.

“Islam dan kebangsaan itu satu napas.

Dimanapun kita berada, kita bawa nama baik Indonesia. Adab dan syariat harus tetap dijaga,” ujar TGB dalam tausiyahnya yang disambut antusias oleh hadirin.


Syamsuri Firdaus membuka acara dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggema di ruang utama. Qari muda ini merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), serta pernah mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.


Tak hanya ceramah dan tilawah, acara ini menjadi momen silaturahmi yang mengharukan. Salah satu panitia, Saibi, mengungkapkan rasa haru saat TGB menyampaikan keikhlasannya datang tanpa perlu repot-repot disiapkan akomodasi.

"Lain kali kalau kalian undang saya ke sini lagi, cukup siapkan tempat saja. Jangan pikirkan soal hotel atau transportasi. Biar saya urus sendiri. Jangan sampai saudara-saudara saya di Taiwan jadi repot," ujar TGB, yang sontak membuat suasana di Mushalla Chiayi menjadi haru dan penuh rasa kekeluargaan.


Dalam acara ramah tamah tersebut, TGB juga menyapa salah satu jamaah bernama Hardianto, warga Praya, Lombok Tengah, NTB yang sudah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. Kepada pasangan muda itu dan jamaah lainnya, TGB menyampaikan pentingnya membangun keluarga dengan nilai-nilai Islam, adat, dan tanggung jawab.


Sosok TGB dikenal luas sebagai ulama sekaligus pemimpin daerah yang konsisten menyuarakan Islam Wasathiyah (moderat). Selain aktif berdakwah di seluruh Nusantara, TGB juga rutin diundang ke forum-forum internasional. Ia pernah menjadi pembicara utama di Muktamar Komunitas Muslim Indonesia-Amerika (IMSA-MISG) di Denver, AS; Konferensi PPI Sedunia di Inggris; serta sejumlah acara keislaman di Timur Tengah dan Eropa.


Dalam setiap forum, TGB mengajak umat Islam untuk menjembatani antara khobar (kisah kemuliaan Islam) dan muayyanah (realitas kehidupan) melalui dakwah yang aplikatif dan menyentuh realitas umat.

Acara yang digelar di tengah kota Chiayi ini juga menjadi ruang temu lintas profesi, usia, dan daerah. Diaspora Indonesia dari berbagai wilayah Taiwan datang dengan penuh antusias. Mereka melepas rindu tanah air lewat lantunan Qur’an, wejangan kebangsaan, dan nuansa kekeluargaan yang kental.


“Ini bukan sekadar pengajian. Ini adalah penguatan jati diri sebagai Muslim dan sebagai anak bangsa,” ujar salah satu peserta asal Surabaya yang bekerja di pabrik elektronik Taiwan.


Di akhir acara, TGB dikerubungi jamaah yang ingin menyampaikan salam dan berswafoto. Banyak dari mereka berharap pertemuan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang mempererat WNI di luar negeri dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama.

Filosofi Wabi Sabi dalam Merawat Warisan Nilai Pengajaran Hamzanwadi di Tengah Skeptisisme dan Hukum Sturgeon

foto ilustrasi AI
Skeptisisme dalam kajian filsafat sebuah paham dalam epistemologi yang menyangsikan kenyataan yang diketahui baik ciri-ciri maupun eksistensinya. Sedang hukum sturgeon merupakan sebuah pepatah yang menyatakan: Sembilan puluh persen dari segala sesuatu adalah omong kosong. 

Fase awal perkembangan filsafat, skeptisisme menjadi semacam penomena yg mewarnai gaya berpikir para cerdik cendekiawan pada zaman yunani kuno.  Kebebasan berpikir dalam upaya melepaskan diri dari mitos, tahayul dan mite untuk menemukan kebenaran hakiki, justru melahirkan kelompok pemikir yang skeptis pada hakekat kebenaran itu sendiri.  

Kelompok ini disebut kaum sofis, salah satu tokohnya bernama Gorgias, dimana dia mengajukan tesis skeptis-nihilis yang menjadi postulat berpikirnya. 

Pertama: "tidak ada sesuatu yang ada". Pandangan ini didasarkan pada satu pemikiran sulitnya mengetahui hakekat segala sesuatu. Saking sulitnya, sebagai kulminasinya mereka menganggap segala sesuatu sesungguhnya tidak ada.  

Kedua: "jika sesuatu itu memang ada, maka ia tidak dapat di ketahui". Pandangan ini lahir dari pemikiran, bahwa instrumen memahami segala sesuatu adalah akal dan indra. Sementara diketahui akal dan indra memiliki keterbatasan. Sehingga instrumen tersebut tidak mungkin memperoleh kebenaran pengetahuan.

Ketiga: jika sesuatu itu dapat di ketahui  maka ia tdk dapat dikomunikasikan. Postulat yg ketiga ini pun dasarnya  sama, sebenarnya ini wujud skeptisisme terhadap kemampuan untuk menyampaikan informasi pada orang lain. Bisa karena keterbatasan perbendaharaan kata yang digunakan menyampaikan informasi ataupun karena instrumen untuk menerima informasi itu yang terbatas. Inilah dalil kelompok skeptisisme. 

Sementara di Era teknologi informasi yang penuh dengan algoritma  peretas otak saat ini. Terjadi yang namanya hukum Sturgeon. Sebuah analogi dari Nicholas yang menggambarkan internet sebagai dunia fiksi yang jauh dari kebenaran. Hukum sturgeon menyatakan: "sembilan puluh persen dari segala sesuatu adalah omong kosong". Banyak informasi yang beredar  merupakan hoax atau sudah di sunting sesuai kepentingan. 

Algoritma teknologi informasi memungkinkan seseorang untuk memanipulasi kebenaran, merekayasa fakta, mempengaruhi opini, mengaburkan bukti yang shaheh. Mencocok-cocokan sesuatu. Sekalipun faktanya tdk begitu. Inilah yang disebut "Bias konfirmasi" (Cocoklogi). 

Oleh karena itu, Nicholas juga menyebut era ini  sebagai era pasca kebenaran (post truth era). Sebuah istilah yang pertama digunakan oleh  Steve Tesich, seorang penulis Amerika-Serbia yang di tulis dalam sebuah artikel surat kabar The Nation pada 1992. (bbc.co.uk). 

Hukum Sturgeon dan bias konfirmasi yang menjadi indikator utama pasca kebenaran, merupakan salah satu bentuk skeptisisme era teknologi informasi.  Masyarakat sangsi dengan kebenaran pengetahuan yang di peroleh, sangsi dengan para pakar yg sejatinya punya otoritas memberi fatwa. Bahkan masyarakat juga mulai sangsi dengan warisan nilai pengajaran guru-gurunya. 

Sebagian besar pengetahuan/informasi dari teknologi informasi lebih banyak melahirkan distrust, melemahkan nilai-nilai tardisi sebagai abituren/santri. jangankan memesan anak cucu mewarisi organisasi NW/NWDI, menjaga adab pokok seperti: menghormati guru, berbakti pada orang tua, peduli sesama, berlaku jujur, menghidupkan majlis taklim, menjaga medrasah tetap lestari, menyekolahkan anak di madrasah. Mulai jarang terdengar ghirahnya. 

Yang paling memprihatinkan, kita masih menyaksikan prilaku tidak saling menjaga sesama muslim, sesama organisasi,sesama murid hamzanwadi. Banyak yang larut dalam prilaku orang munafik membuat fitnah untuk membunuh karakter guru-guru kita, adu domba, menghasut, saling ghibah meski kita tahu itu tdk pantas dilakukan. Orientasi umat yang berpegang pada kebenaran menjadi jargon yang sukar untuk didefinisikan. 

Untuk merawat berbagai nilai pengajaran Hamzanwadi di tengah kesemrawutan akhlak dan budi sebagai akibat perkembangan teknologi informasi menarik mencermati filosofi  Wabi Sabi. 

Wabi Sabi adalah sebuah seni warga jepang yang menawan, merasakan kebenaran dalam ketidaksempurnaan, menurunkan tempo, tanamkan bahwa semua bersifat sementara. Filosofi Wabi Sabi cara untuk menghadapi tantangan teknologi informasi, menemukan makna di luar matrealisme (Beth Kempton, 2019) 

Wabi Sabi merupakan cara menyikapi situasi merasakan dunia bukan semata-mata dengan pikiran logis tapi dengan perasaan dan dengan seluruh indra. Untuk meresapi betapa berharganya nilai-nilai kearifan sebagai santri yang di wariskan guru kita. Betapa penting madrasah-madrasah dalam mentransmisikan kebenaran, betapa penting tokoh-tokoh kita sebagai pemegang komando agar kehidupan lebih terorganisir, betapa bernilai konsep persatuan dan kesatuan sebagai warga organisasi,warga negara, bahkan sebagai bangsa.

Di ahir tulisan, Memperkuat karakter dan mental untuk menghadapi skeptisisme dan hukum sturgeon perlu lebih merasakan dan menginternalisasi nilai kebenaran yg kita yakini.  Kata kunci dari Wabii sabi adalah berpegang pada kebenaran, bertindak dalam ketenangan. (William Goerge Jordan, 2022). 

Kebenaran merupakan yang tertua dari semua perbuatan baik. Kebenaran mendahului manusia, ia ada sebelum manusia hidup untuk merasakan dan menerimanya. Saat kilauan kebenaran mulai redup oleh nalar skeptisisme. Wabi sabi mencoba menajamkan perasaan akal dan budi, dengan menurunkan tempo, berhenti sejenak untuk menikmati, merasakan dan menghayatinya.

Rapuhnya penghargaan terhadap warisan nilai pengajaran Hamzanwadi tdk bisa sepenuhnya menyalahkan teknologi informasi. Ia seumpama pisau, bagi dokter bedah pisau berguna untuk membedah pasien untuk mengobati penyakitnya, sedang bagi penjahat pisau digunakan untuk membunuh korbannya.

Jadi teknologi nformasi kita posisikan sebagai sarana membedah nilai-nilai yang berpotensi menjadi tempat tumbuhnya penyakit moral atau alat untuk memperindah kilauan kebenaran yg di wariskan para nabi/rasul, para ulama, guru-guru kita. semoga kita senantiasa mendapat taofiq hidayah mengamslksn kebaikan.. Amiin..

#Penulis: Dr. Lalu Parhanuddin, M.Pd (Wakil Dekan FIP Universitas Hamzanwadi) 

Tembus Internasional, Wabup Edwin Sebut Prestasi MAN 1 Lotim Luar Biasa

Kegiatan pisah kenang siswa kelas XII di MAN 1 Lotim 
Okenews.net — Wakil Bupati Lombok Timur, H Edwin Hadiwijaya menghadiri acara pisah kenang siswa kelas XII di MAN 1 Lotim pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan penghargaan kepada 12 siswa kelas XII yang telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan bagi madrasah tersebut.

Wakil Bupati menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya terhadap capaian MAN 1 Lotim dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini sering mendengar kabar prestasi madrasah tersebut, namun baru kali ini bisa melihatnya langsung.

"Luar biasa, deretan piala yang memenuhi etalase prestasi adalah bukti nyata pencapaian luar biasa dari MAN 1 Lotim,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi membangakan itu tidak hanya di tingkat nasional, namun prestasi siswa madrasah ini telah menembus ajang internasional.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti tingginya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025, tercatat sebanyak 1.500 pendaftar yang bersaing memperebutkan hanya 350 kursi yang tersedia.

Tak hanya itu, sebaran alumni MAN 1 Lotim yang berhasil masuk ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.

“Bahkan hingga luar negeri, menjadi bukti bahwa madrasah ini layak disebut sebagai madrasah unggulan di NTB dan menjadi kebanggaan Lombok Timur,” ucapnya.

Wakil Bupati yang juga merupakan alumni ITS Surabaya itu mengajak sekolah lain di Lombok Timur untuk mencontoh model pendidikan yang diterapkan di MAN 1 Lotim.

Menurutnya, model penyelenggaraan pendidikan di sini patut dijadikan contoh. Sekolah yang mampu mengelola anggaran secara efektif.

Madrasah ini juga telah menciptakan layanan pendidikan yang tidak berorientasi pada kemewahan sarana prasarana atau hal-hal material.

“Tetapi lebih pada pencapaian prestasi dan suasana belajar yang humanis dan menyenangkan," ujar mantan DPRD Provinsi NTB itu.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan yang unggul tidak harus mahal. Terpenting komitmen dan inovasi dalam membina siswa.

Kepala MAN 1 Lombok Timur M. Nurul Wathoni menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswa MAN 1 Lotim yang setiap tahun tak kurang dari 350an prestasi mampu ditorehkan.

“Ini terbukti dari perjuangan memaksimalkan pembinaan ekstrakurikuler yang berjumlah 42 ekskul,” ujarnya.

Ia menegaskan, setiap ekskul diwajibkan untuk mengikuti  30-40 lomba setiap bulannya. Hal ini sebagai bentuk pengembangan bakat siswa dalam bidang dan bisa meraih prestasi.

Kegiatan ekstrakurikuler ini juga dukung penuh oleh pihak madrasah, seperti akomodasi peserta yang mngikuti lomba tingkat nasional termasuk tingkat internasional. 

“Ini merupakan konsistensi madrasah dalam komitmen membentuk generasi hebat yang memiliki skill ilmu pengetahuan dan juga keterampilan,” papar Wathoni.

Saat ini, MAN 1 Lotim semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat, hal ini terlihat dari animo pendaftaran siswa baru jalur prestasi maupun reguler yang capai ribuan lebih.

“Terakhir saya berharap agar kesuksesan siswa siswi yang sudah menjadi alumni mampu pertahankan prestasinya dan dikembangkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Wathoni.

Jumat, 09 Mei 2025

Ponpes Dayama Jerowaru Gelar Silaturahmi Alumni: Merajut Kembali Kebersamaan, Menyongsong Masa Depan

TGH. Saiful Islam, Pembina Yayasan Darul Yatama Wal Masakin Jerowaru

Okenews.net-Yayasan Pondok Pesantren Darul Yatama Wal Masakin (Dayama) Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, akan menggelar acara silaturahmi alumni pada 12 Mei 2025 mendatang. Kegiatan ini akan berlangsung di komplek pesantren dan menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara para alumni dan Yayasan.


Pembina Yayasan, TGH. Saiful Islam, mengungkapkan harapannya agar para alumni hadir dalam acara tersebut. Selain sebagai ajang memperkuat silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi alumni untuk melihat perkembangan pesantren yang telah lama mereka tinggalkan.


"Kehadiran para alumni adalah bentuk kontribusi nyata terhadap Yayasan. Kami berharap, melalui silaturahmi ini, para alumni bisa kembali terlibat dan berkontribusi dalam memajukan Ponpes Dayama," ujar TGH. Saiful Islam, Kamis (8/5/2025).


TGH. Saiful Islam, yang juga merupakan penerus dari Almagfurulahu TGH. Muh. Sibawaihi Mutawalli, menekankan pentingnya menjaga ikatan emosional dan spiritual dengan almamater.


 Jangan putuskan tali silaturahmi. Ini bukan sekadar reuni, tapi panggilan untuk kembali menyatu dalam misi besar Yayasan,” pesannya.


Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahmi Alumni, Suandi Yusuf, menyampaikan bahwa persiapan terus dimatangkan meski dengan keterbatasan yang ada. Mulai dari administrasi hingga sarana dan prasarana penunjang acara sedang dalam proses penyelesaian.


"Kami terus berupaya memberikan yang terbaik. Harapan kami, acara ini bisa berjalan lancar dan menjadi tonggak awal terbentuknya kepengurusan resmi Ikatan Alumni," jelas Suandi.


Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa silaturahmi ini diinisiasi oleh Yayasan sebagai wadah penghimpun alumni, yang ke depan diharapkan rutin diadakan setiap tahun. Pada akhir acara nanti, panitia juga menyiapkan sesi khusus untuk pembentukan tim formatur yang akan mempersiapkan Kongres Alumni.


"Jika kongres berhasil digelar dan kepengurusan terbentuk, maka reuni mendatang akan langsung dikoordinasikan oleh Ikatan Alumni resmi yang mendapat mandat dari Yayasan," pungkasnya.

Rabu, 07 Mei 2025

Bupati Lombok Timur Geser Kepala BKPSDM, Tegaskan Penyesuaian Jabatan Demi Efektivitas Kinerja

Rotasi jabatan Eselon II
Okenews.net- Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin resmi melakukan pergeseran jabatan Dr. Mugni, S.Pd, M.Pd dari posisi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Lombok Timur.


Pelantikan tersebut berlangsung pada Rabu (07/05/2024). di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati HM. Edwin Hadiwijaya, Sekda HM. Juaini Taofik, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya penyesuaian antara pejabat dan lingkungan kerja. Ia menyampaikan bahwa rotasi seperti ini penting untuk memastikan efektivitas kinerja birokrasi di daerah.


"Mutasi atau pergeseran ini untuk mengetahui sejauh mana kecocokan pejabat dengan tempat kerja barunya," ujar Haerul Warisin.


Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan job fit dan assessment terhadap sejumlah pejabat daerah, terutama untuk mengantisipasi kekosongan jabatan akibat masa purna tugas beberapa kepala OPD. Dengan demikian, proses pengisian jabatan dapat dilakukan secara definitif tanpa harus menunjuk pelaksana tugas (Plt).


Haerul Warisin juga menegaskan bahwa seluruh penempatan pejabat akan dilakukan berdasarkan regulasi yang berlaku. Ia mengingatkan agar seluruh pejabat yang baru dilantik maupun yang akan dilantik nantinya, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab di mana pun mereka ditempatkan.


Sementara itu, untuk mengisi kekosongan posisi Kepala BKPSDM Lombok Timur, Bupati menunjuk Yulian Ugi Lisianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) hingga ditetapkannya pejabat definitif.

AMS NTB Desak Pemprov Serius jadi Tuan Rumah PON 2028

Okenews.net- Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII di NTB dan NTT tahun 2028 mendatang, tetap berlangsung di wilayah setempat. 

AMS yang terdiri dari sebanyak 22 OKP dan kelompok masyarakat tersebut mendesak Pemprov NTB untuk serius menyelenggaran PON ke XXII di NTB.

Pasalnya, akan banyak sejumlah keuntungan yang diperoleh daerah dalam penyelenggaraan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. 

"Yang utama, manfaat adanya tuan rumah PON ke XXII 2028 adalah menggerakkan ekonomi rakyat. Ini karena puluhan ribu orang akan datang berbondong-bondong ke NTB untuk berbelanja," tegas Inisiator Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB Karman BM saat menyampaikan keterangannya, di Mataram, Selasa 6 Mei 2025. 

Ketua HIMALO ini mengaku bahwa puluhan OKP di NTB ini tergerak secara swadaya untuk tetap mendukung PON ke XXII di NTB-NTT, lantaran berpeluang dibatalkan. 

Padahal, dampak dari PON sangat besar untuk menyejahterakan rakyat. 

"Saya kira adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran itu bukan hal yang harus ditakuti. Tapi itu, menjadi triger dan penguat untuk kita bersatu padu mendukung PON 2028," kata Karman. 

Ia menegaskan bahwa penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak. 

Mengingat, hal tersebut tidak ujug-ujug dilakukan tanpa adanya kerja keras dari KONI dan pemangku olahraga di provinsi NTB.

"PON ini bentuk kepercayaan nasional. Kita harus sambut itu karena akan mendorong aktifitas ekonomi. Utamanya, bagaimana miliaran rupiah perputaran uang akan bisa dinikmati secara langsung oleh rakyat. Mulai hotel, restoran, UMKM hingga pedagang asongan," jelas Karman menegaskan.

Senada Karman. Ketua KNPI NTB Taupik Hidayat mengaku bahwa keuntungan jika Provinsi NTB menjadi tuan rumah adalah para atlet tidak lagi harus melakukan seleksi yang panjang dan berjenjang mulai dari bawah. Salah satunya Pra-PON. 

"Yang utama, jika jadi tuan rumah PON itu, maka atlet-atlet kita bisa banyak masuk. Ini karena seleksi atlet hanya dilakukan secara internal didalam daerah," ungkapnya. 

Sebab, dampak dari PON adalah dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Utamanya, infrastruktur pendukung mulai stadion, jalan raya dan venue pertandingan akan dibangun oleh pemerintah pusat. 

"Jika venue kita berstandar internasional, maka kita akan bisa menggelar pertandingan internasional sehingga mendukung program sport tourism," tandas Taupik.

Diakhir acara , peserta AMS yang hadir dalam jumpa media  membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih yang bertuliskan : Mendukung PON 2028 di NTB

Selasa, 06 Mei 2025

MAN 1 Lotim Latih 80 Siswa Sebagai Master of Ceremony

Pelatihan MC di Aula MAN 1 Lotim
Okenews.net - Program pengembangan minat bakatnya siswa di MAN 1 Lotim terus menerus dilaksanakan, kali ini dalam meningkatkan kemampuan siswa sebagai Master of Ceremony (MC) atau sebagai pembawa acara.

Pelatihan selama dua hari (Senin 5 sd 6 Mei 2025) berlangsung di Aula MAN 1 Lotim dengan peserta sekitar 80 siswa yang berasal dari perwakilan kelas X dan XI dengan pembimbing dari tim Protokoler Pemda Lombok Timur dan tim dari Forum MC Lombok Timur.

Pada sesi pertama pada hari Senin 4 Mei 2025, materi yang diajarkan kepada peserta berupa materi sebagai MC pada acara non formal yang disajikan secara menarik oleh dua MC dari Forum MC Lombok Timur yakni Mbak Salmi dan Kholida Ibrahim.

Dalam penyajian materinya, Salmi dan Kholida menyampaikan teori dan praktik sembari mengajak peserta praktik sebagai MC dalam berbagai acara non formal seperti acara pernikahan/resepsi, acara pentas kreasi, acara ulang tahun dan berbagai acara non formal lainnya. 

Selanjutnya pada sesi kedua yang dilaksanakan pada Selasa 6 Mei 2025, pemateri berasal dari Tim Protokoler Pemda Lotim yakni Mbak Uly dan Mbak Ros yang menyampaikan teori MC formal selama dua jam baru dilanjutkan dengan praktik sebagi MC pada acara-acara resmi seperti upacara bendera, pelantikan pejabat dan lainnya, papat tim prestasi MAN 1 Lotim yang secara rutin mendampingi para pemateri Siti Surodiana.

Atas suksesnya acara pelatihan MC ini, Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan bahwa pelatihan ini bagian dari ikhtiar MAN 1 Lotim dalam upaya memberikan bekal dan meningkatkan kemampuan siswa agar mampu menjadi MC yang baik dan hebat. 

Profesi MC sangat dibutuhkan dalam kesuksesan acara karena itu pihaknya bekali siswa melalui pelatihan MC agar memahami teori dan praktiknya secara benar dan baik yang diajarkan dari para praktisi MC baik MC Non Formal maupun MC formal yang berasal dari Protokoler Pemda Lotim. 

Pelatihan ini dibiayai sepenuhnya oleh pihak madrasah baik konsumsi peserta maupun insentif pemateri. "Harapan besar saya selaku kepala MAN 1 Lotim bahwa siswa saat ini harus memiliki bekal yang banyak agar mereka bisa mengambil peran yang penting ditengah-tengah masyarakat," ujar Wathoni. 

Jadi tugas sekolah bukan hanya sekedar memberikan bekal akademik saja tapi juga harus ada bekal yang sifatnya non akademik yang tentu juga harus dapat dikembangkan di sekolah melalui pembinaan minat bakat siswa dalam kegiatan ektrakurikuler maupun bimbngan lainnya. 

"Besar harapan kami agar siswa peserta mampu tampil sebagai MC di moment-moment atau acara yang ada ditempat mereka masing-masing," harap Wathoni.

Senin, 05 Mei 2025

Mahasiswa Hamzanwadi Koborasi Seniman Korea Selatan Lagukan Cilokaq

Kolaborasi yanyikan lagu cilokaq 
Okenews.net - Guna melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP) Universitas Hamzanwadi berkolaborasi dengan Park Seung Hoon, salah satu seniman yang berasal dari Korea Selatan. 

Kolaborasi ini menghadirkan karya musik inovatif yang memadukan tradisi Sasak dengan nuansa modern. Kolaborasi ini menampilkan lagu cilokaq (musik tradisional Sasak) yang dibawakan dengan sentuhan kontemporer, menjembatani budaya lokal dengan dunia internasional.

Acara yang digelar di Galeri RPLAY berlangsung tanggal 4 Mei 2025  ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara RPLAY Companion yang bergerak pada bidang pariwisata dan seni dengan universitas hamzanwadi. 

Korprodi PSP Alwan Hafiz mengatakan proyek pertukaran budaya antara kedua belah pihak tersebut bertujuan memperkenalkan seni tradisional ke kancah global. Lagu cilokaq merupakan salah satu khazanah musik Sasak yang sarat makna.

"Kami sangat bangga bisa memperkenalkan Cilokaq melalui kolaborasi. Ini merupakan langkah kecil untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menunjukkan bahwa musik tradisi bisa tetap relevan di era modern," ujar Alwan Hafiz. 

Wafik, salah satu mahasiswa PSP sekaligus pemain biloa dalam group music cilokak ini  mengatakan kolaborasi menjadi pembelajaran yang baik sekaligus memperkenalkan seni yang menjadi warisan generasi sebelumnya. 

"Kami sangt bangga dan ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi kami, sebab bisa memperkenalkan secara langsung music tradisional cilokaq di hadapan para wisatawan mancanegara,” ucapnya.

Park Seung Hoon, salah satu Seniman Korea Selatan yang berpartisipasi juga menyampaikan antusiasnya yang telah membawakan lagu tradisional Sasak yang memberikan nuanasa baru dalam pengalaman hidupnya. 

Menurutnya, berkolaborasi dengan  mahasiswa PSP Universitas Hamzanwadi memberi kami perspektif baru tentang kekayaan musik Indonesia. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa seni dapat menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai budaya. 

Diharapkan melalui momen kolaborasi ini menjadi inisiatif untuk dapat membuka peluang lebih besar bagi pengenalan musik tradisional Sasak di panggung dunia seiring kemajuan teknologi yang telah membawa perubahan besar bagi kehidupan. 


Minggu, 04 Mei 2025

Mukernas PB NW 2025 Cetuskan Asta Cita NW, Berikut Penjelasannya

Mukernas PB NW 2025

Okenews.net- Perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 resmi dibuka. 



Pembukaan digelar bertempat di Lombok Raya Hotel Mataram pada Kamis (1/5/2025). Acara tersebut berlangsung sakral dan meriah.



Dalam acara bertajuk Tasyakkur Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW tahun 2025 hadir sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, bersama puluhan pejabat publik lain. Baik pejabat nasional maupun lokal (daerah).



Tak lupa pula, hadir Ketua Umum PBNW TGKH Zainuddin Atsani, beserta jajaran. Hadir pula putri pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yakni Ummuna Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid bersama seluruh zurriyat Maulana Syaikh. Acara tersebut juga dihadiri ribuan pengurus NW dari seluruh Indonesia.



Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNW TGKH Zainuddin Atsani menyampaikan pesan-pesan persatuan. Termasuk istiqamah meneladani pendiri NW, Sang Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid. 



"Beliau selalu mengajarkan kita banyak kebaikan, bagaimana berorganisasi, seperti pesan beliau, mari kita jadi orang yang bermanfaat untuk Nahdlatul Wathan, jangan kita jadi orang-orang yang merusak perjuangan Nahdlatul Wathan. Mari kita jaga kekompakan. Kompak, utuh, bersatu," kata TGKH Zainuddin Atsani.



TGKH Zainuddin Atsani menyebut Trilogi perjuangan NW yakni yakin, ikhlas, istiqamah. Trilogi perjuangan itulah yang menjadi nadi dan pedoman dalam berorganisasi. Saat ini, NW telah tersebar di 38 provinsi di nusantara. NW juga sudah berada di 6 negara.



"Ke depan akan terus bertambah negara-negara yang menginginkan NW hadir di tengah mereka. Salah satu yang menunggu kehadiran NW juga adalah Tiongkok," tuturnya.



TGKH Zainuddin Atsani juga menyebut tiga aspek perjuangan NW yaitu pendidikan, sosial, dan dakwah. Dari aspsk pendidikan, saat ini telah ada tidak kurang dari 2.400 madrasah dan majelis taklim yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hizib-hizib NW mulai dibaca di pelosok negeri. 



"NW dari zaman pendirinya sampai sekarang tetap taat kepada pemerintah. Itu wasiat pendirinya. Yang penting kita bersinergi untuk NKRI," jelasnya.



TGKH Zainuddin Atsani berharap, perayaan Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW tahun 2025 itu bisa menghasilkan risalah yang konstruktif untuk pembangunan ummat, bangsa, dan negara.



"Mudah-mudahan Mukernas NW menghasilkan sebuah keputusan, agenda yang baik, baik untuk NW dan NKRI dalam segala hal. Semoga kebarokahan terus hadir," tegasnya.



TGKH Zainuddin Atsani meminta seluruh jamaah NW untuk tetap merapatkan barisan. Menbangun organisasi tidak bisa sendiri-sendiri. Melainkan harus bersama dan bersinergi.



"Saya minta semua jamaah NW berjuang bersama, tidak bisa ketua umum berjalan sendiri, berjuang sendiri tanpa kita kompak, utuh, bersatu," bebernya.



"Apa yang kita dapat hari ini bukan karena kehebatan dari jajaran PBNW, tetapi karena karomah pendirinya Ninikda Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Apapun capaiannya karena karomah itu," imbuhnya.



TGKH Zainuddin Atsani mengajak seluruh jamaah NW untuk ikhlas dalam berjuang membesarkan dan menerapkan nilai-nilai perjuangan NW.



"Yang terpenting di NW adalah pengabdian kita untuk ibadah, kita ngiring pendirinya, guru kita. Mari kita buang kesombongan kita, buang ego kita, kita bersatu untuk NW," ujarnya.



Gubernur NTB Ajak NW Berkolaborasi Membangun Daerah



Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berharap NW dapat terus eksis dan mewarnai seluruh aspek pembangunan. Baik di daerah maupun dalam skala nasional.



"Ke depan, Nahdlatul Wathan akan menjadi bagian yang integral dari pembangunan NTB. Bahwa NW bukan hanya ikut mendirikan provinsi NTB tetapi juga ikut mengisi provinsi yang sudah kita dirikan bersama," ujar Iqbal.



Politikus Partai Gerindra itu mengaku, dengan sinergitas pembangunan bersama NW, banyak kemajuan yang akan dapat digesa di NTB. 



"NTB adalah rumah kita bersama, perahu kita bersama. Kita harus sama-sama mangerahkan layar perahu ini, agar berlayar ke arah yang tepat serta berlabuh di titik yang tepat," tegas Iqbal di hadapan ribuan jamaah.



Gubernur Iqbal yakin, NW akan tetap membersamai, tetap berkomitmen mendukung dirinya dalam mewujudkan cita-cita 'NTB Makmur Mendunia'. "Saya punya keyakinan, saya haqqul yakin NW akan selalu bersama pemerintah untuk membangun NTB ke depan," ujarnya.



Iqbal mengutip salah satu Qaul Almagfurlah Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid yakni "barang siapa tidak memahami sejarah, dia tidak ada bedanya dengan orang mati atau bodoh".



"Pelajaran yang kami ambil sebagai gubernur dari beliau. Bahwa kalau kita ingin NTB maju ke depan, maka gerakan yang harus kita bangun adalah gerakan sosial termasuk gerakan ekonominya," terangnya.



"Saya mengajak seluruh jamaah NW untuk mari kita bersama membangun NTB dengan melalukan gerakan sosial. Pilihan PBNW yang mendorong ketahanan pangan sangat saya hargai. Bukan hanya sejalan dengan visi Presiden Prabowo, tetapi sejalan dengan kebutuhan kita di NTB," sambungnya.



Menteri Nusron Wahid Sebut Belajar dan Mengabdi kepada NW adalah Pilihan Tepat



Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid sekaligus Petinggi Ormas Nahdlatul Ulama (NU) turut memberikan sambutan dalam acara sakral tersebut.

Pertama, Nusron menyampaikan salam Presiden Prabowo Subianto.

 


"Salam dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada keluarga besar NW wabil khusus kepada Ketua Umum TGKH Zainuddin Atsani. Beliau minta maaf tidak bisa hadir, kami diminta mewakili," kata Nusron.



Politisi Partai Golkar itu mengucapkan selamat atas hari jadi NW yang ke 72. Ia meyakini, eksistensi NW yang masih bertahan hingga kini lantaran organisasi tersebut membawa banyak kemanfataan untuk ummat.



Secara eksplisit, Nusron mengaku takzim terhadap keilmuan dan sepak terjang pendiri NW yakni TGKH Zainuddin Abdul Madjid.



"Selamat Hari Jadi NW ke 72. Saya yakin NW bisa bertahan, bisa hidup sampai sekarang ini, jamiyah ini, organisasi ini memberikan kemanfaatan untuk ummat manusia," ujarnya.



"Kalau tidak memberikan kemanfaatan bagi ummat, saya yakin organisasi ini sudah bubar. Tetapi ini bisa bertahan dan istiqamah karena ada barokah dan manfaat yang diberikan Allah SWT melalui wasilah kepada muassis-nya yakni TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Kita doakan, NW di bawah penerusnya, tetap memberikan kemanfaatan," imbuhnya.



Nusron menuturkan, pelajaran yang disampaikan di NW tersambung langsung sanad keilmuannya kepada Nabi Muhammad SAW.



"Bersyukurlah dan berbahagialahn kita semua masuk dalam organisasi, belajar kepada seorang guru, masuk ke organisasi yang dipimpin oleh orang berilmu. Dan ilmunya punya sanad kepada Rasulullah SAW. Saya yakin keluarga besar NW ikut jamiyah ini senantiasa memgambil ilmu dan berkah," jelasnya.



Di era perkembangan teknologi, urgensi belajar ilmu yang bersanad menjadi sangat penting. Terutama untuk memetik banyak kebarokahan. 



"Belajar ilmu saat ini harus pakai sanad. Salah satu ciri NW, dan penganut ahlussunnah waljamaah adalah kalau belajar ilmu harus ada rujukan dan sanad kepada Rasulullah SAW. Jangan sampai belajar tidak pakai sanad. Karena itu, ikut NW sudah tepat, sudah benar," ujarnya.



"Karena kalau gak pakai sanad, pernah disindir oleh salah seorang ulama lewat baitnya yang menggambarkan santri modern hari ini," sambung Nusron.



Saat ini, kata Nusron, ada fenomena yang belakangan banyak muncul. Para santri atau generasi muda, banyak belajar kepada guru yang tidak bersanad. Dalam hal ini, youtube.



"Alangkah bodohnya seorang santri hari ini, yang hidupnya tidak pernah baca kitab tetapi hanya lihat youtube. Krtika ditanya fatwa, dia menjawab tidak pernah menjawab dengan rujukan kitab. Ngambilnya darimana? Dari google," jelasnya.



Rekomendasi Mukernas PBNW Tahun 2025



Agenda tahunan Mukernas PBNW tahun 2025 secara resmi telah ditutup pada Sabtu (3/5/2025) yang lalu. Mukernas itu dihadiri oleh seluruh pengurus dan pimpinan elemen perjuangan Organisasi Nahdlatul Wathan.



Ketua Panitia Mukernas PBNW 2025 

Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan menuturkan bahwa agenda strategis tersebut berlangsung guyub dan penuh kekeluargaan.



"Semua unsur-unsur tersebut secara guyub, penuh keakraban dan kekeluargaan yang diikat oleh ukhuwwah islamiyyah, ukhuwwah wathaniyyah, ukhuwwah basyariyyah dan ukhuwwah nahdhiyyah )ikatan ke-nw-an)," ujarnya.



Guru Besar UIN Mataram itu menuturkan, Mukernas PBNW tahun 2025 menghasilkan sejumlah rekomendasi konstruktif dan visioner.



Tujuan organisasi secara global: meninggikan kalimat Allah dan mengangkat harkat martabat Islam dan pemeluknya menuju kejayaan. Visi utama inilah yang kemudian diracik dan direvitalisasi dalam program kerja lima tahunan yang digodok dalam 7 (tujuh) komisi. 



Komisi A: Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi 



Di mana komisi ini menelurkan, menghasilkan 11 (sebelas) program kerja yang produktif, tersistematis dan terukur, dan terevaluatif. 



Komisi B: Pendidikan dan Kebudayaan



Para musyawirin asik ma'syuq dalam melontarkan beberapa program kerja yang akan menopang mutu pendidikan yang berkualitas, ramah dan penuh cinta kasih. Komisi ini menghasilkan 15 program kerja yang dibuat dalam target skala pendek, menengah dan panjang. 



Komisi C: Bidang Sosial, Ekonomi, dan Keuangan



Sidang komisi ini, menghasilkan 9 (sembilan) program kerja yang berorientasi pada kemandirian ekonomi keummatan dan kerakyatan, kemandirian ekonomi kepesantrenan, ekonomi kesejahteraan berkeadilan. 



Komisi D: Bidang Dakwah dan Penerangan



Sidang komisi ini menghasilkan 6 (enam) program kerja yang bermuara pada pelatihan kader dai profesional, moderat, humanis dan terlembaga, juga program digitalisasi dakwah dan transformasi informasi dan komunikasi yang berdampak untuk semua umat. 



Komisi E: Bidang Penelitian dan Pengembangan



Sidang komisi ini menghasilkan 5 (lima) rumusan utama, terutama terkait tentang lembaga riset Nahdlatul Wathan yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang dibaca dunia. Mengumpulkan data-data sejarah NW dari asal muasal madrasah NWDI, NBDI yang menjadi tonggak sejarah berdirinya organisasi NW setelah 8 tahun Indonesia merdeka.



Komisi F: Bidang Hubungan Internasional



Sidang komisi ini telah merumuskan 3 (tiga) program kerja yang menyangkut tentang kerjasama dengan berbagai pihak dalam berbagai disiplin bidang yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan agama. 



Komisi G: Bidang Rekomendasi



Sidang ini menghasilkan 5 (lima) rekomendasi tentang,  pemberdayaan SDM NW di semua jenjang, baik eksekutif, legislatif, yudikatif sebagai wujud peran kebermanfaatan kepada agama, nusa dan bangsa. Juga penguatan kelembagaan pendidikan, sosial, dakwah, ekononi dan budaya. Juga merekomendasikan tentang haji dan pelayanan haji yang memabrurkan jamaah.



"Dari kesemua program kerja yang dihasilkan dalam Musyawarah Kerja Nasional XV NW dapat dirumuskan dan dicetuskan dalam delapan asa, cita, harapan, dan obsesi NW yang kemudian disebut dengan istilah Asta Cita Nahdlatul Wathan," jelasnya.



Al-Maqáshid al-Tsamániyyah atau Asta Cita NW itu terumuskan sebagai berikut:



1) Penguatan pendidikan yang unggul, ramah dan terintegrasi.


2). Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan pesantren.


3). Penguatan layanan keagamaan yang berdampak.


4). Penguatan ekonomi keummatan.


5). Penguatan kerukunan umat beragama dan cinta kemanusiaan.


6). Penguatan konservasi lingkungan hidup dalam eko-teologis. 


7). Penguatan kaderasi dan sdm yang progresif. 


8). Penguatan digitalisasi tata kelola organisasi secara tertib dan profesional.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi