www.okenews.net: Ekonomi
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 September 2025

Bupati Lotim Dukung Pembangunan Kantor Imigrasi, Permudah Layanan Publik dan Dukung Investasi

Bupati Lombok Timur Hairul Warisin

Okenews.net– Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menerima kunjungan tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi pada Rabu (03/09/2025) di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari rencana pembangunan kantor imigrasi baru di Lombok Timur yang digadang-gadang akan membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas layanan publik.


Tim Ditjen Imigrasi juga meninjau langsung lahan yang telah disiapkan Pemda Lombok Timur sebagai lokasi pembangunan. Lahan yang dipilih berada di kawasan Rumah Sehat, Kelurahan Rakam, yang dinilai cukup strategis untuk menunjang pelayanan.


Sementara Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin juga turut menyambut baik rencana pembangunan trsebut. Menurutnya kantor imigrasi di Lombok Timur merupakan kebutuhan yang mendesak, mengingat selama ini Masyarakat harus pergi mengurus berkas hingga ke mataram.


“Selama ini masyarakat kita cukup terbebani karena harus menempuh perjalanan jauh ke Mataram. Dengan adanya kantor imigrasi di Lombok Timur, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan, lebih cepat, dan lebih efisien,” ungkapnya.


Bupati Lombom Timur juga menilai, selain untuk kepentingan Masyatakat lokal, keberadaan kantor imigrasi di lotim ini bisa menjadi daya dukung penting bagi perkembangan lombok timur melalui sektor pariwisata, dengan pengurusan dokumen dokumen Warga negara Asing yang izin tinggal sementara bisa menjadi lebih cepat.


“Pariwisata dan investasi kita terus berkembang, tentu ini harus diiringi dengan layanan keimigrasian yang memadai. Dengan begitu, tamu asing maupun investor tidak merasa kesulitan dalam urusan administrasi,” tambahnya.


Apabila rencana pembangunan ini terealisasi, kantor baru tersebut akan berstatus sebagai Kantor Imigrasi Kelas II Lombok Timur. Dengan demikian, tidak lagi berinduk kepada Kantor Imigrasi Mataram. Langkah strategis ini diharapkan mampu mempercepat pelayanan, meningkatkan efisiensi birokrasi, sekaligus mendukung roda perekonomian daerah.


Hairul Warisin juga menegaskan Lombok Timur siap mendukung Penuh proses pembangunan kantor tersebut dari segala sisi, baik dari lahan, koordinasi teknis, guna mempercepat rencana baik tersebut bisa terealisasi segera


Rencana pembangunan kantor imigrasi di Lombok Timur juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mendekatkan layanan publik ke daerah. Dengan hadirnya kantor ini, Lombok Timur berpotensi menjadi pusat layanan keimigrasian di wilayah timur NTB, sehingga pelayanan masyarakat lebih terjangkau dan merata.

Selasa, 02 September 2025

Audiensi Unram dan Pemkab Lotim, Bahas Laboratorium Riset Rumput Laut di Ekas

 

Pemda Lotim Bersama Mahasiswa Universitas Mataram

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menerima audiensi dari Universitas Mataram (Unram) di Ruang Rapat Bupati, Selasa (02/09/2025). Pertemuan strategis ini dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, untuk membahas rencana besar menjadikan Lombok Timur sebagai pusat pengembangan rumput laut tropis kelas dunia.


Rektor Unram, Bambang Hari Kusumo, memaparkan bahwa Lombok Timur memiliki potensi strategis dalam pengembangan rumput laut nasional. Sebagai langkah awal, Unram berencana membangun laboratorium riset dan pengembangan bibit rumput laut di kawasan pesisir. Lahan seluas 20–30 are pun diajukan sebagai lokasi pembangunan laboratorium tersebut.


“Selama ini kendala utama pengembangan rumput laut di Lombok Timur adalah bibit unggul. Laboratorium ini akan menjadi sentra pengembangan bibit rumput laut skala nasional,” jelas Bambang.


Menanggapi hal itu, Bupati Haerul Warisin menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia menegaskan Pemkab siap memfasilitasi perizinan dan mendukung penuh agar program ini cepat terealisasi.


“Ini kesempatan emas bagi Lombok Timur. Jika sudah berjalan, kami akan libatkan BUMD untuk mengembangkan usaha rumput laut. Untuk lahan, Pemda akan upayakan secepatnya,” tegas Bupati.


Sebagai bentuk keseriusan, Bupati bahkan mengusulkan agar lahan di wilayah Ekas yang sebelumnya diproyeksikan sebagai rest area dapat dialihfungsikan untuk pembangunan laboratorium rumput laut.


Audiensi ini juga dihadiri Sekda Lombok Timur, Rektor Unram bersama rombongan, Asisten Bidang Ekonomi Setda, Kepala Bagian Hukum, serta sejumlah Kepala OPD terkait. Kehadiran laboratorium ini diharapkan mampu mendorong kemajuan industri rumput laut dan menjadikan Lombok Timur sebagai pusat pengembangan komoditas tropis kelas dunia.


Kamis, 28 Agustus 2025

Antisipasi Kebakaran, Damkarmat Lotim Bagikan Nomor Darurat di Semua Pos WMK

Dinas Damkarmat Lombok Timur bagikan Kontak Darurat

Okenews.net – Kebakaran masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Lombok Timur, terutama pada musim kemarau ketika api mudah merambat, apalagi di kawasan lahan tembakau yang kering. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lotim gencar melakukan sosialisasi nomor darurat kebakaran melalui masing-masing pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

Sosialisasi ini dilakukan secara masif, baik lewat media sosial maupun pemberitaan di berbagai platform online. Tujuannya, meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pencegahan sekaligus mempercepat laporan saat kebakaran terjadi.


“Setiap detik sangat berharga. Respons cepat warga dan laporan segera ke petugas bisa menyelamatkan nyawa maupun harta benda. Karena itu, kami membagikan nomor darurat Damkarmat di setiap pos WMK agar masyarakat tidak bingung saat melapor,” jelas Helmy Eka Saputra, Kamis (28/8/2025).


Selain membagikan nomor kontak darurat, Damkarmat juga mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas sehari-hari yang berisiko memicu kebakaran, seperti membakar sampah sembarangan, korsleting listrik, hingga kelalaian penggunaan kompor gas.


Helmy menegaskan, penanganan kebakaran bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran kolektif masyarakat. Laporan cepat sangat membantu tim di lapangan agar bisa bergerak lebih sigap dari pos WMK terdekat.


“Banyak kasus baru dilaporkan setelah api meluas. Dengan adanya nomor kontak darurat di setiap pos WMK, kami ingin memastikan tim bisa segera bergerak cepat,” tambahnya.

Rabu, 27 Agustus 2025

Jaga Harga dan Distribusi Panen, Bupati Lotim Ajak Pengusaha Tembakau Bersinergi

Pemda Lombok Timur

Okenews.net Untuk mengantisipasi gejolak harga serta menjaga kelancaran distribusi hasil panen, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama puluhan pengusaha tembakau di ruang rapat Bupati, Rabu (27/08/2025). 

Pertemuan ini membahas langkah strategis guna menyelamatkan sektor agribisnis tembakau yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.

Rakor tersebut juga menjadi wadah komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha, sekaligus menjembatani kepentingan pengusaha dan petani sebagai ujung tombak produksi.

Bupati Haerul Warisin menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara harga yang ditawarkan pengusaha dengan produktivitas petani. “Pengusaha harus memberikan harga yang menguntungkan kedua belah pihak, sementara petani tetap menjaga kualitas dan produktivitas hasil tanam,” tegasnya.

Ia juga menyoroti praktik pembeli gelap yang marak terjadi dan merugikan pengusaha resmi. Pemerintah, katanya, tidak akan segan menindak tegas pengusaha atau pembeli ilegal tanpa izin. Untuk itu, tim operasi pasar (Opjar) maupun tim terpadu akan melakukan pengawasan ketat dalam pendistribusian tembakau.

Meski luas lahan tembakau tahun ini sedikit berkurang akibat anomali iklim yakni sekitar 26 ribu hektar untuk jenis tembakau rakyat dan Virginia kondisi pertanaman dinilai masih aman. Namun, ketidakstabilan harga tetap menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan petani.

Para pengusaha yang hadir menyambut baik inisiatif pemerintah daerah. Mereka berharap forum dialog seperti ini bisa digelar secara rutin, sekaligus meminta pemerintah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani agar hasil panen lebih berkualitas. Selain itu, mereka mendukung langkah tegas pemerintah menertibkan pembeli gelap yang kerap mengganggu stabilitas harga.

Bupati Lotim dalam kesempatan itu juga mendorong pengusaha membentuk asosiasi agar lebih terarah dan terkoordinasi. Ia berkomitmen mengadakan pertemuan rutin dua kali setahun: pertama untuk persiapan musim tanam, dan kedua untuk penentuan harga sebelum masa pembelian.

Selasa, 26 Agustus 2025

Lotim Terapkan SP2D Online, Bupati Tekankan Transparansi Keuangan

 

Bupati Lombok Timur, 

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggandeng Bank NTB Syariah dalam upaya mempercepat dan menertibkan pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Tes Operasional (TO) penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama I) Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (26/08/2025) tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. 

Acara menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri serta Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Haerul menegaskan bahwa penerapan sistem digital dalam tata kelola keuangan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan efisien.

“Dengan sistem online, proses administrasi akan lebih mudah, akurat, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan maupun kerugian. Ini bagian dari komitmen kita menuju pemerintahan berbasis digital yang baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguasaan SP2D online akan mempercepat pencairan dana, mendukung kelancaran program pembangunan, serta memastikan setiap rupiah dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, tenaga ahli Pusdatin Kemendagri, Irma Widiyanti, berharap seluruh peserta dapat mengikuti bimtek secara serius. Menurutnya, penerapan berbasis online akan mempermudah kerja tim keuangan di masing-masing OPD.


Rabu, 13 Agustus 2025

Raih 3 Juara Olimpiade BI, Siswi MAN 1 Lotim Bawa Reward Rp6 Juta

Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur Olimpiade Rupiah bersama pembinanya  
Okenews.net — Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur berhasil mengukir prestasi luar biasa pada ajang Olimpiade Rupiah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) untuk tingkat SLTA.

Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan di bidang ekonomi, khususnya pemahaman tentang mata uang rupiah, peran Bank Indonesia, serta literasi keuangan yang sehat.

Dalam persaingan ketat dengan peserta dari berbagai sekolah/madrasah itu, tiga siswi MAN 1 Lotim yang tergabung dalam study club ekonomi tampil percaya diri dan penuh strategi yang pada akhirnya menjadi juara.

Hasilnya, Syarah Fadila Assidiqia (kelas XII MIIA 3) berhasil meraih juara 1, disusul Rizqina Maulani Akbar (kelas XII IIS 3) sebagai juara 2, dan Putri Fakhira Darayani (kelas XII IIS 4) yang merebut juara 3.

Ketiganya dibina oleh dua guru pembimbing, Zakaria dan Farhiatun Niswa, yang selama ini tekun melatih dan memotivasi siswa untuk berani berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak Bank Indonesia menyerahkan hadiah berupa uang tunai total Rp6 juta dan sertifikat juara yang menambah deretan piala di madrasah dengan moto Maju, Bermutu dan Mendunia ini.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengatakan dengan raihan prestasi yang membanggakan ini, kompetisi menjadi ruang pembuktian bagi hasil pembinaan ekstrakurikuler yang ada di MAN 1 Lotim.

Alhamdulillah pada lomba mereka telah sukses meraih prestasi juara, dan tentu madrasah berkewajiban untuk terus memberikan suport termasuk reward pada capaian prestasi yang telah diraih,” ujarnya, Selasa (12/08/2025).

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi membuktikan bahwa pembinaan intensif dan dukungan sekolah dapat melahirkan generasi muda yang unggul, kritis, dan siap bersaing di era ekonomi modern.

“Kami berharap keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berani berkompetisi, dan mengharumkan nama sekolah di berbagai ajang kejuaraan,” tutup Wathoni.

Jumat, 08 Agustus 2025

Dari 5.000 Peserta ke 35 Pemenang: Inilah Dampak Nyata SisBerdaya & DisBerdaya 2025


MEMASUKI tahun ketiga, program kolaborasi DANA dan Ant International telah memberdayakan lebih dari 5.000 perempuan pelaku usaha, dan lebih dari 100 pelaku UMKM disabilitas perempuan untuk memajukan bisnis lewat teknologi digital

Okenews.net  Mengusung tema ‘Memajukan Bisnis dengan Teknologi’, program SisBerdaya & DisBerdaya 2025 dari DANA dan Ant International secara resmi mengumumkan 35 pemenang dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sukses menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi, khususnya AI, mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta keberlanjutan bisnis mereka. Acara penghargaan digelar hari ini (Kamis, 07/08/2025) di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta sebagai apresiasi atas kerja keras dan inovasi para perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia.

Bersama Ant International, DANA berupaya lebih jauh dalam membuka akses dan peluang bagi pelaku usaha perempuan untuk naik kelas di era digital. Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia.

Para peserta mendapatkan pelatihan hybrid dengan kurikulum komprehensif  mencakup Business Model Canvas, Digital Payment & Marketing, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung operasional bisnis UMKM. Lewat rangkaian pendampingan yang intensif dan aplikatif, mereka tidak sekadar diperkenalkan pada teknologi, tetapi didorong untuk menguasainya sebagai alat transformasi untuk meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai pelaku usaha yang tangguh dan mandiri.

“Sebelum ikut SisBerdaya, saya hanya menjual produk ke tetangga sekitar, tanpa tahu cara memasarkan secara online. Selama pelatihan, saya belajar banyak hal, mulai dari digital marketing, pencatatan keuangan, hingga membuat konten yang menarik. Para peserta pun juga dibekali dengan dasar-dasar memanfaatkan AI dalam strategi marketing. Sekarang saya bisa memasarkan produk lewat media sosial dan marketplace, bisnis saya pun berkembang dan pesanan semakin banyak. Yang paling penting, saya jadi lebih percaya diri menjalankan usaha ini dan ingin berbagi ilmu dengan ibu-ibu lainnya,” kata Iis Sadiyah, Pemilik Alfazza Farm sekaligus Pemenang SisBerdaya 2025 Area 3 (Jabodetabek).

Tahun ini, SisBerdaya berhasil menarik lebih dari 5.000 peserta dari tiga wilayah utama (Barat, Timur, dan Jabodetabek) meningkat 176 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, DisBerdaya mencatatkan pertumbuhan empat kali lipat dibanding 2024, dengan lebih dari 100 peserta perempuan penyandang disabilitas yang antusias mengikuti program ini. Para peserta dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua melewati proses seleksi dan penjurian ketat.

Rony Ukurta Barus, Kepala Direktorat Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan menyatakan, “SisBerdaya dan DisBerdaya menunjukkan bahwa pendekatan pemberdayaan yang berbasis komunitas dapat menciptakan dampak yang nyata dan terukur. Para pemenang hari ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga menjadi katalis perubahan yang membuktikan bahwa perempuan pelaku usaha, termasuk dari kelompok disabilitas, memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.”

Pada puncak acara, SisBerdaya 2025 mengumumkan 30 Pemenang, sementara DisBerdaya 2025 menobatkan 5 Pemenang. Para pemenang dipilih berdasarkan kualitas proposal bisnis, potensi dampak sosial, strategi pertumbuhan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam operasional usaha. Mereka berhak menerima total hadiah senilai 750 juta rupiah untuk mendukung pengembangan usaha, peningkatan kapasitas, dan adopsi teknologi dalam bisnis masing-masing.

“Penganugerahaan SisBerdaya dan DisBerdaya 2025, bukan hanya selebrasi dan kompetisi semata, melainkan momentum penting untuk mengakui dan mendukung terus UMKM perempuan sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kita semua tahu bahwa 64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Mereka yang bekerja keras dari dalam dapur atau mungkin warung kecil di depan rumahnya, mencoba membantu stabilitas ekonomi keluarganya. Kemajuan teknologi dan kemudahan akses investasi digital sudah selayaknya menghilangkan kesenjangan ini,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia.

"Kami bangga dapat melanjutkan kemitraan strategis kami dengan DANA untuk kembali menyelenggarakan program SisBerdaya dan DisBerdaya yang telah memasuki tahun ketiga. Selaras dengan pilar utama strategi keberlanjutan kami, pengembangan talenta menjadi fokus pendekatan kami untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Program ini menegaskan bahwa transformasi digital tidak sekadar menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga menumbuhkan keyakinan diri, menciptakan peluang baru, dan menginspirasi para perempuan lainnya di seluruh Indonesia. Bersama dengan para mitra, Ant International akan terus mendorong pertumbuhan yang inklusif bagi para pelaku usaha dari berbagai skala,” ujar Wilson Siahaan, Senior Director, Government Affairs and Strategic Development Ant International Indonesia.

SisBerdaya dan DisBerdaya tahun ini juga memperluas dampaknya ke seluruh penjuru negeri dengan menjangkau peserta dari tiga wilayah utama: Area I (Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, kecuali Jakarta), Area II (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Area III (Jabodetabek). Dengan latar belakang usaha yang beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, kecantikan, pertanian, hingga teknologi, para peserta membuktikan bahwa perempuan Indonesia siap naik kelas dan memimpin transformasi ekonomi.

Sebagai platform yang aktif mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), DANA telah membantu lebih dari 1 juta pelaku usaha melalui fitur DANA Bisnis. Survei INDEF tahun 2023 bahkan mencatat 98 persen pelaku UMKM pengguna dompet digital DANA merasakan manfaat nyata dalam operasional bisnis sehari-hari. >>> Silakan klik download untuk lihat daftar pemenangnya

Kamis, 07 Agustus 2025

Owner WBS: Kami Tak Lari dari Masalah

Okenews.net- Ramai dugaan kandungan bahan berbahaya dalam sejumlah produk skincare yang beredar di masyarakat, Direktur Utama PT WBS (Wira Beauty Solution), Ali Nusantara, akhirnya angkat bicara. 

Dalam konferensi pers yang digelar di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (07/08/2025), ia menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas efek samping yang ditimbulkan produk yang didistribusikan perusahaannya.

“Kami ingin masyarakat tetap sehat, dan produk yang digunakan benar-benar bermanfaat. Jika ada yang merasa dirugikan, kami persilakan datang langsung ke kantor kami di Desa Sepit untuk penanganan lebih lanjut,” tegas Ali.

Dugaan kuat kandungan merkuri dalam tiga jenis skincare handbody, krim pagi, dan krim malam berdasarkan hasil uji dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, membuat PT WBS segera mengambil langkah cepat. 

Produk-produk tersebut saat ini sedang ditarik dari pasaran dan sebagian telah dimusnahkan, termasuk yang harus dimusnahkan di luar wilayah NTB.

“Kami hanya distributor, bukan produsen. Skincare tersebut diproduksi oleh PT Amanah di Makassar. Meski demikian, kami tidak lepas tangan dan tetap berkoordinasi intens dengan BBPOM,” jelasnya.

Kerja sama WBS dengan PT Amanah telah berlangsung sejak 2022. Ali menegaskan bahwa pihaknya membangun usaha ini dengan itikad baik dan semangat pemberdayaan. Bahkan, WBS saat ini mempekerjakan 35 karyawan dan membina sejumlah anak yatim.

“Kalau ada yang tidak nyaman, kami mohon maaf. Kami manusia biasa, dan kami siap bertanggung jawab. Jangan dulu menghakimi, karena tidak semua produk yang beredar itu kami yang distribusikan,” imbuh Ali, yang saat itu didampingi istrinya.

Ali juga mengungkapkan, sebelum temuan kandungan merkuri ini mencuat, tidak pernah ada keluhan dari konsumen, termasuk dari Makassar, tempat produk ini dibuat. 

Namun dengan adanya temuan resmi dari BBPOM Mataram, pihaknya tidak menampik kenyataan dan mengambil langkah cepat.

“Kami tidak menutup mata dan tidak lari dari masalah. Ini jadi pelajaran besar bagi kami,” pungkasnya.

Kamis, 24 Juli 2025

Desa Waringin Kembangkan Koperasi Modern Tanpa Sistem Simpan Pinjam Konvensional

Ketua Pengurus Koprasi Merah Putih (kiri)

Okenews.net- Di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, sedang tumbuh sebuah inisiatif yang berpotensi mengubah wajah ekonomi lokal. Koperasi Desa Merah Putih (KOPDes) tak hanya muncul sebagai badan usaha biasa, tetapi sebagai simbol optimisme baru yang dibarengi dengan kehati-hatian yang matang.


Dipimpin oleh Moh. Sari'in, KOPDes Merah Putih merancang sebuah peta jalan ekonomi desa yang lebih inklusif dan berbasis kemitraan. Alih-alih langsung terjun ke sistem simpan pinjam seperti banyak koperasi lainnya, KOPDes ini memilih pendekatan berbeda: fokus membangun ekosistem usaha yang terintegrasi, dari menggandeng UMKM dan pengusaha lokal hingga membentuk apotek desa dan menjajaki kerja sama distribusi barang pokok seperti pupuk dan LPG.


“Kami ingin koperasi ini benar-benar jadi penggerak ekonomi masyarakat, tapi tidak dengan gegabah. Banyak contoh koperasi atau BUMDes di tempat lain yang gagal karena pinjaman macet. Kami tidak ingin itu terjadi di sini,” ujar Sari'in dengan nada penuh pertimbangan, Kamis, (24/07/2025)


Langkah-langkah yang ditempuh koperasi ini tak sekadar bersandar pada semangat gotong royong. KOPDes Merah Putih juga memperhitungkan secara cermat konsekuensi dari skema pembiayaan. Sebagai salah satu koperasi percontohan yang mendapat dana dari pusat, mereka harus mengelola pinjaman bukan hibah berdasarkan regulasi dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025.


Ini menjadi tantangan tersendiri. Pinjaman berarti ada beban tanggung jawab yang harus dibayar kembali, dan jika gagal, dampaknya bisa menjalar ke stabilitas dana desa. Namun alih-alih cemas, pengurus koperasi justru mulai merumuskan cara-cara kreatif untuk mengelola dana itu dengan efisien.

Salah satu gagasan yang tengah digodok adalah membangun apotek pertanian, serta melibatkan para agen pupuk dan pelaku usaha lokal sebagai anggota koperasi. Dengan demikian, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai penyalur barang, tetapi juga sebagai wadah kolaboratif antarwarga.


“Daripada kita buka toko dan kesulitan setor modal, lebih baik para pelaku usaha itu jadi anggota koperasi. Jadi sistemnya berbasis partisipasi dan saling menguatkan,” jelas Sari'in.


Langkah hati-hati juga tampak dalam perencanaan sistem keuangannya. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Koperasi Merah Putih tidak akan memegang dana secara langsung. Semua transaksi direncanakan berjalan lewat sistem perbankan agar pengelolaan keuangan tetap bersih dan terpantau.


“Kami ingin koperasi ini tidak pegang uang, biar bank yang pegang. Itu lebih aman dan transparan,” tutup Sari'in.


Kini, meskipun masih dalam tahap awal dan perencanaan, Koperasi Merah Putih memberi secercah harapan baru. Bukan hanya untuk menggerakkan roda ekonomi desa, tapi juga sebagai contoh bahwa kehati-hatian dalam pengelolaan usaha bisa sejalan dengan visi besar pemberdayaan masyarakat.

Senin, 14 Juli 2025

Pemprov NTB Komitmen Wujudkan Pertambangan Rakyat untuk Dikelola Koperasi


Okenews.net- Koalisi Masyarakat Sipil untuk Tambang Rakyat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk "Mendorong Tata Kelola Tambang Rakyat yang Berkeadilan untuk Koperasi" pada Senin (14/7/2025). FGD digelar di Santika Hotel Mataram.


FGD tersebut dihadiri oleh puluhan aktivis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), advokat, akademisi, hingga awak media.


Narasumber FGD dihadiri langsung oleh sejumlah stekholder strategis terkait yang berkompeten. Di antaranya Ketua Komisi IV DPRD NTB sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB Hamdan Kasim, Plt. Kepala Dinas ESDM NTB Wirawan Ahmad, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB Ahmad Mashuri, Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Pengawasan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB Didik Mahmud Gunawan Hadi. Hadir pula Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi NTB Amri Nuryadin, asosiasi tambang, dan lain-lain. Bertindak selaku moderator Wahidjan. 


Acara FGD dibuka langsung oleh Pembina Koalisi Masyarakat Sipil untuk Tambang Rakyat Fihiruddin. Dalam penyampaiannya menegaskan, FGD ini digelar sebagai bagian dari upaya serius untuk mendorong terbentuknya koperasi tambang rakyat sebagai alternatif pengelolaan tambang yang berkeadilan dan berpihak kepada masyarakat.


“Selama ini, tambang-tambang ilegal hanya menguntungkan sebagian kelompok saja. Kita ingin hadirkan solusi yang lebih adil, inklusif, dan legal dengan skema koperasi tambang rakyat,” tegas Fihiruddin.


Ia menambahkan, koperasi menjadi sarana kolektif yang tidak hanya memperkuat posisi tawar masyarakat, tetapi juga menjamin aspek lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan ekonomi lokal.


“Niat kami adalah menghadirkan sistem yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat NTB. Bukan hanya dari sisi ekonomi, tapi juga dari sisi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Tambang rakyat harus menjadi milik rakyat, bukan dinikmati segelintir kelompok,” katanya.


FGD dimulai dengan pemaparan pemateri pertama, Plt Kepala Dinas ESDM NTB, Wirawan Ahmad. Ia menjelaskan, pada prinsipnya, Pemprov NTB mendorong adanya akselerasi dan implementasi konsep ta.bang rakyat melalui koperasi.


Hal itu merupakan amanat dari amanat UU Nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 35 ayat (4) Pemerintah Pusat dapat mendelegasikan kewenangan pemberian Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Pemerintah Daerah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


"Sangat jelas bahwa kewenangan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) ada pada pemerintah provinsi," ujar Wirawan. 


Menurutnya, Pemprov NTB sudah mengambil langkah akseleratif untuk mewujudkan pertambangan rakyat di NTB yang berbasis pada kepatuhan pada regulias. Pemprov NTB, kata Wirawan, tidak ada sama sekali niatan untuk menghambat hal tersebut.


"Kita lakukan secara paralel seluruh proses ini. Tanpa melanggar regulasi atau ketentuan. Ini komitmen kami," jelasnya.


Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB Ahmad Mashuri, menuturkan, konsep pertambangan rakyat yang dikelola oleh koperasi sangat dimungkinkan. 


Koperasi, kata Mashuri adalah betukan lain dari perushaan. Karena di dalam penggolongan usaha, koperasi sama dengan perusahaan sebagai badan usaha. 


"Khusus tambang rakyat, dari banyak regulasi yang mengatur koperasi di bidang tambang, bahwa anggota koperasi adalah dari orang sekitar tambang, lingkar tambang. Meski pada prinsipnya kenaggotaan koperasi bersifat terbuka," ujarnya. 


"Tapi khusus soal koperasi tambang rakyat, anggotanya adalah masyarakat sekitar tambang. Itu yang boleh," imbuh Kadis Koperasi dan UMKM NTB itu.


Ia mengapresiasi langkah Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan dan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal yang memberikan pengelolaan tambang rakyat melalui koperasi. 


"(Koperasi) boleh untuk (mengelola) tambang. Inisiasi Pak Kapolda itu yang kemarin tidak masalah. Asal dia memenuhi persyarakatan yang diperintahkan oleh undang-undang," ujarnya. 


Selanjutnya, Kabid Penataan dan Pengawasaan DLHK NTB Didik Mahmud Mahmud Gunawan Hadi menerangkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup mendorong pengelolaan tambang yang berbasis pada pengelolaan lingkungan. 


"Selagi mengedepankan pengelolaan berbasis lingkungan, siapapun yang mengelola, tak jadi soal," terangnya.


Selanjutnya, pandangan bernas disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD NTB sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB Hamdan Kasim.


Tambang Rakyat, salah satu bentuk keadilan nyata yang bisa dirasakan rakyat. Bahkan hal itu merupakan perwujudan UUD 1945 pasal 33 ayat (3). Bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.


“Sehingga kami mendorong Pemprov agar mempercepat Izin Pertambangan Rakyat (IPR) berbasis Koperasi sepanjang memenuhi syarat,” tegas Hamdan Kasim.


Politisi Golkar itu mengatakan sudah tidak terhitung jumlah, asosiasi, masyarakat, NGO melakukan hearing ke Komisi IV DPRD NTB mempertanyakan persoalkan tambang rakyat selama ini. Mereka menyampaikan keluh kesah atas kondisi eksploitasi tambang yang kerap menjadi masalah. Terlebih tidak adanya asas manfaat bagi masyarakat lingkar tambang.


Kini, angin segar bagi masyarakat lingkar tambang dengan hadirnya Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 194.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Dokumen Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat Provinsi NTB. Ditegaskannya, selama ini tidak ada tambang rakyat. Jika ada, maka aktivitas pertambangan itu ilegal.


“Poin pertama saya sampaikan, tidak ada tambang rakyat di NTB. Kalau ada maka itu ilegal. Poin ke dua, kita patut bersyukur Kepmen ESDM Nomor 194," ujanya. 


Komisi IV DPRD NTB awalnya mengira perlu dilakukan revisi penuh Perda Nomor 2 tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun setelah mendengarkan paparan Dinas ESDM NTB yang perlu direvisi soal tarif saja. Hamdan memandang hal demikian tidak menjadi penghalang bagi pengurusan izin.


“Hemat saya, kalau sudah seperti ini kita berikan saja dulu masyarakat mengurus IPR Koperasi ini. Sambil secara paralel kita bisa revisi Perda 2 tahun 2024 itu. Urusan retribusi urusan di Komisi III, tapi tentu saya mendorong agar usulan izin itu diakomodir. Kalau revisi paling sebulan atau dua. Jadi sebelum izin keluar mereka pun belum akan melakukan ekploitasi,” beber Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB itu.


Dari usulan 60 blok lokasi pertambangan rakyat oleh Provinsi NTB, Menteri ESDM baru menerbitkan izin 16 blok. Satu blok dengan luas 25 Hektare. Lokasinya 5 blok, di Lombok Barat, 3 blok di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa 3 blok serta 5 blok ada di Bima dan Dompu.


Hamdan menyampaikan anggota koperasi tidak terbatas. Bahkan satu koperasi bisa berisi 3.000 an anggota. Sehingga jika sudah dikelola banyak koperasi Hamdan meyakini bisa menyelesaikan kemiskinan ekstrim di NTB.


“Kalau saja misalnya di kelola 10 koperasi, saya membayangkan kemiskinan ekstrem lingkar tambang bisa selesai. Saya sangat mengapresiasi pak gubernur dan pak Kapolda yang sudah melaunching satu blok tambang rakyat sebagai pilot projek. Inilah niat baik pemimpin kita untuk menjawab kepentingan ril masyarakat kita,” pungkasnya.


Lebih jauh, ujung dari pengelolaan tambang rakyat melalui koperasi ini, kata Hamdan adalah hilirisasi UMKM.


"Konsep saya, ini nanti akan ada hilirisask UMKM untuk memberdayakan anggota koperasi. Ini juga sesuai Asta Cita Prabowo, juga selaras dengan visi Gubernur Iqbal," jelasnya. 


Pihaknya mengapresiasi niat baik dan visi dari Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan dan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal yang telah menjawab kepentingan riil dari masyarakat dengan memberikan izin pengelolaan tambang rakyat lewat koperasi. 


"Ini akan menghasilkan kohesivitas ekosistem yang luas dan berpihak langsung pada kesejahteraan rakyat," terangnya.


Terakhir, Direktur Walhi NTB Amri Nuryadin mengapresiasi diadakannya FGD tersebut. Ia berharap seluruh pihak memang mesti memberikan perhatian terhadap tata kelola pertambangan di NTB. Dari hulu sampai ke hilir.


Amri menuturkan, pengelolaan sumber daya alam harus mengedepankan aspek lingkungan. Jika tidak, kekayaan alam yang dimiliki oleh NTB akan menjadi kutukan sumber daya alam. 


Pada prinsipnya, menilik dari perspektif keadilan, Walhi NTB bersepakat perihal pemberian izin pertambangan rakyat kepada koperasi. "Kalau dari perspektif keadilan, kami sepakat (soal pemberian IPR)," ujar Amri


Meski demikian, pihaknya mendorong sensitivitas semua pihak untuk lebih peka terhadap lingkungan, terutama pengelolaan pasca tambang.


"Kami mendukung kalau rakyat diberikan kesempatan mendukung pengelolaan sumber daya alam. Tapi ini bukan persoalan sederhana. Jangan sampai ini kutukan sumber daya alam," bebernya.

Senin, 28 April 2025

Krisis Pupuk hingga Sengketa Tanah, Komisi I DPRD Lotim Janji Kawal Hak Petani Sampai Tuntas

Hearing Serikat Tani Nelayan di DPRD Lotim

Okenews.net- Serikat Tani Nelayan (STN) Lombok Timur menyuarakan kegelisahan mereka dalam audiensi bersama Komisi I DPRD Lombok Timur, Senin (28/04/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Komisi I itu, sejumlah persoalan serius mencuat: distribusi pupuk bermasalah, infrastruktur jalan terbengkalai, hingga konflik berkepanjangan terkait lahan eks HGU PT Tanjung Kenanga.

Ketua Komisi I, Safrudin, memimpin langsung hearing yang menghadirkan berbagai instansi teknis. Para petani dan nelayan menyampaikan keresahan mereka yang selama ini terasa tak kunjung mendapatkan solusi nyata.


Salah satu isu yang paling mendesak adalah status lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Tanjung Kenanga di Desa Dara Kunci. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Timur menjelaskan bahwa sengketa lahan tersebut telah berlangsung sejak 2023, meski masa berlaku HGU-nya sendiri sudah berakhir sejak 2013.


“Sekarang lahan itu kewenangannya ada di Kementerian ATR. Proses rekonstruksi batas dan kepemilikan tanah sedang berjalan. Rencananya, sekitar 50 persen lahan akan dialokasikan untuk masyarakat,” terang perwakilan BPN. Target redistribusi tanah ditetapkan rampung pada 2025. Terkait dugaan adanya pembayaran "tali asih" antara perusahaan dan warga, BPN menegaskan sikap netral: “Itu bukan ranah pemerintah. Secara hukum, transaksi tersebut tidak memiliki dasar.”


Masalah distribusi pupuk bersubsidi juga mendapat sorotan tajam. Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Lombok Timur mengungkap masih banyak pengecer yang menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Biaya transportasi yang belum diatur secara resmi serta sistem "gandengan" antara pupuk subsidi dan non-subsidi memperburuk situasi.


“Stok pupuk dari tahun lalu masih ada, itu sebabnya serapan tahun ini baru mencapai 25 persen. Tapi kami terus awasi dan tegaskan: jika ada pengecer langgar aturan, segera laporkan,” tegasnya.


Di bidang infrastruktur, Kepala Dinas PUPR, Dewanto Hadi, menjelaskan bahwa program perbaikan jalan tahun ini tertunda akibat pemangkasan anggaran dari pusat. Dari Rp46 miliar yang semula disiapkan, anggaran tersebut dibatalkan. Namun, Pemkab sudah menyiapkan anggaran tahun jamak sebesar Rp250 miliar untuk proyek jalan mulai 2026 secara bertahap.


Sementara itu, Dinas Perdagangan Lombok Timur juga menyoroti praktik nakal di pasar pupuk. Kepala Dinas, Mahsin Munawar, menyebut ada indikasi penjualan pupuk subsidi ke luar daerah, yang berdampak langsung pada kelangkaan di pasar lokal.


"Ketika barang langka, hukum pasar berlaku: harga naik. Inilah yang sedang kami awasi ketat," ujarnya.


Menutup audiensi, Komisi I DPRD Lombok Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu strategis ini, terutama yang menyangkut nasib petani dan nelayan sebagai ujung tombak ekonomi lokal.


"Kami tidak akan lepas tangan. Semua aspirasi ini akan kami kawal hingga tuntas," pungkas Safrudin.

Sabtu, 26 April 2025

Syariah yang 'Terluka': Dari Transformasi ke Krisis, Menjaga Harapan Bank Daerah NTB

Dr. Muhamad Ali, M.Si
TRANSFORMASI
Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah adalah salah satu tonggak bersejarah dalam perjalanan keuangan daerah di Indonesia. Dipelopori oleh kepemimpinan Dr. TGB M. Zainul Majdi, MA, perubahan ini bukan sekadar penggantian akad atau simbol, melainkan penyusunan ulang fondasi nilai dan tata kelola keuangan daerah.

TGB dengan keteguhan visi memulai transformasi itu melalui kerja sistematis: konsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyusunan roadmap berbasis regulasi, hingga pembentukan Dewan Pengawas Syariah. Pada 17 September 2018, NTB resmi menjadi provinsi pertama yang seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) berubah menjadi bank syariah penuh. Sebuah capaian yang kala itu membanggakan.

Namun seperti banyak perubahan besar lainnya, idealisme itu mulai terkikis seiring waktu. Beberapa tahun setelahnya, Bank NTB Syariah mulai didera persoalan: dugaan kelebihan bayar dalam proyek pembangunan kantor baru pada masa kepemimpinan Gubernur Dr. Zulkieflimansyah, isu kredit macet, serta pemanfaatan ruang kantor untuk kegiatan berbau politis, yang diduga difasilitasi dari biaya operasional bank. Semua ini mencuat menjelang proses suksesi gubernur.

Di tengah ketidakpastian itu, sang direktur utama bank memilih mengundurkan diri, tak lama setelah gubernur sebelumnya kalah dalam kontestasi politik. Proses pengunduran diri itu berlangsung cepat, rapi, dan minim evaluasi publik. Lalu, ketika gubernur baru Dr. Lalu Muhammad Iqbal dilantik, masalah yang lebih serius menyeruak: Bank NTB Syariah mengalami serangan siber besar menjelang lebaran. Sebagai respon atas insiden ini, audit forensik segera diumumkan, membuka tabir bahwa bank ini memang tengah rapuh.

Audit forensik dan pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk manajemen baru adalah langkah penting. Namun sebagai warga NTB yang mencintai lembaga ini, sulit untuk mengabaikan kesangsian terhadap integritas proses seleksi yang sedang berlangsung.

Salah satu anggota panitia seleksi (Pansel) —seorang akademisi yang sejak lama dikenal memiliki pandangan politik tajam terhadap pemerintahan, baik pada era TGB maupun sesudahnya—pernah bersurat kepada seluruh bupati dan walikota di NTB, sebagai pemegang saham Bank NTB Syariah, untuk mendorong digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa guna mengganti manajemen, jauh sebelum pemilihan gubernur. 

Kini, setelah menjadi anggota pansel, ia mengeluarkan pernyataan bahwa seluruh jajaran manajemen lama tidak boleh mengikuti seleksi. Pernyataan ini, pernah dilontarkan sebelum audit selesai dan evaluasi dilakukan, tampak tendensius dan mengundang pertanyaan besar tentang objektivitas.

Konteks tersebut di atas, tentu sah bagi siapapun memiliki pandangan kritis. Namun dalam posisi selektif seperti ini, netralitas dan objektivitas bukan lagi pilihan—melainkan keharusan. Jika proses seleksi sejak awal telah dibayangi preferensi personal yang kuat, maka apapun hasilnya, ia akan tampak cacat di mata publik.

Mengacu pandangan tersebut, yang terancam bukan hanya kredibilitas pansel, tapi nilai dasar yang dulu melahirkan Bank NTB Syariah: kejujuran, keberanian, dan semangat pelayanan. Tanpa komitmen menjaga integritas, syariah akan 'terluka' bahkan bisa jadi tinggal nama. Dan bank yang dulu jadi simbol perubahan, hanya akan jadi bangunan megah dengan ruh yang telah pergi.

Penulis menyampaikan ini bukan untuk menuduh, melainkan untuk mengingatkan. Reformasi sejati lahir dari keberanian membuka diri, mengakui kesalahan, dan memperbaiki dengan kejujuran. Audit harus dibuka ke publik. Pansel harus disucikan dari bias personal. Dan seleksi harus dilakukan dengan asas keadilan, bukan penghakiman. Karena jika tidak, harapan yang dulu dibangun dengan idealisme, akan runtuh hanya karena kompromi sesaat.

#Opini ini ditulis oleh Dr. Muhamad Ali, M.Si (Dosen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi) 

Senin, 17 Februari 2025

Pemberdayaan UMKM, Universitas Hamzanwadi Kolaborasi British Embbassy

MoU Universitas Hamzanwadi dengan British Embbassy Jakarta dan BRI Reseacrh Institute
Okenews.net - Universitas Hamzanwadi menyambut baik Program Pemberdayaan Digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perempuan dan Pemuda yang diluncurkan British Embbassy Jakarta dan BRI Reseacrh Institute Jakarta di Lombok Timur, Sabtu (15/02/2025).

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan program kolaborasi antara pemerintah Inggris dan BRI Research Institute tersebut menyasar ratusan pelaku UMKM di empat di Desa Loyok, Lantan, Senaru, dan Kecamatan Sembalun.

"Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan dan pemuda dalam menghadapi tantangan era digital," Umi Rohmi, Senin (17/02/2025).

Pihaknya bahkan sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan visi Universitas Hamzanwadi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi membuka akses terhadap pasar yang lebih luas.

Ia menyebutkan, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dalam bidang digital marketing, manajemen keuangan, dan pengembangan produk. Selain itu, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang e-commerce.

“Saat ini, penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan sangat penting. Kita berharap melalui program ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka, baik di pasar domestik maupun internasional,” harapnya.

Ia juga menegaskan, Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk mendukung penuh program ini, melalui pusat inkubasi bisnis kampus yang sudah lama diprogram guna memastikan keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat.

Pihaknya percaya UMKM di Lombok memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan dukungan teknologi digital, para pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

“Kami siap untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan dan teknologi. Semoga dengan adanya program ini, UMKM di Lombok mampu bersaing,” harapnya.

Jumat, 14 Juni 2024

Kabar Gembira, BNI Buka Pelayanan Terbatas Saat Idul Adha

 

Ilustration foto Bank BNI
Okenews.net--Dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi dan layanan perbankan kepada masyarakat selama periode libur Idul Adha 1445 H, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 08 Bali-Nusa Tenggara membuka layanan terbatas.

Layanan itu meliputi layanan transaksi penebusan Delivery Order (DO) BBM Pertamina pada periode 17 dan 18 Juni 2024 pukul 10.00 Wita s/d 12.00 Wita.

“Kantor BNI yang akan membuka layanan terbatas,” ujar, Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia ( BNI) Mataram Richat Dahlan (13/06/2024).

“BNI Gajah Mada (Jl. Gajah Mada, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Bali.BNI Sandubaya (Jl. Sandubaya, Bertais, Kec. Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat),” jelansya.

“Untuk keperluan layanan perbankan pada hari Libur, BNI menyiapkan solusi digital melalui layanan E-Channel BNI Mobile Banking, BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking selama 24 jam setiap harinya,” tutupnya.

Rabu, 15 November 2023

Sekolah Pasar Modal Syariah Chapter Lombok Timur Resmi Dibuka

Okenews.net - Pj Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taufik membuka secara resmi pelaksanaan Sekolah Pasar Modal Syariah Chapter Lombok Timur, dengan tema Waspada Investasi Bodong, Kenali Investasi Halal dan Legal.

Kegiatan yang berlangsung di Rupatama II Kantor Bupati Lombok Timur tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bursa Efek Jakarta, BILIK Universitas Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah Lombok Timur, serta narasumber lainnya. 

Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas di Lombok Timur turut hadir sebagai peserta. Pj. Bupati dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut mengaku prihatin dengan maraknya kasus penipuan investasi bodong di tengah masyarakat.

Ia menegaskan, koperasi yang tidak mampu mengembalikan dana nasabahnya, baik berbentuk tabungan maupun deposito. Peristiwa tersebut membuat pentingnya literasi keuangan.

"Bahwa generasi muda kita ini membutuhkan pemahaman tentang literasi keuangan, literasi ekonomi, bahkan literasi investasi syariah,” ungkapnya, Rabu (15/11/2023). 

Karena itu ia berterima kasih kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang menjadikan generasi milenial Lombok Timur, sebagai salah satu fokus untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, khususnya investasi syariah. 

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati menuturkan bahwa pada masa awal tebentuk, MES memfasilitasi perbankan syariah (Bank NTB Syariah) dengan beberapa jama’ah mesjid. 

Setelah berhasil, kluster selanjutnya adalah generasi milenial dan gen-z. Ia berharap acara tersebut membawa manfaat kepada peserta untuk selanjutnya mampu memasyarakatkan ekonomi syariah di Lombok Timur.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi