www.okenews.net: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Juli 2025

Gelar MOK, HMPS Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi Perkuat Manajemen Organisasi

Pose bersama usai kegiatan MOK di ruang laboratorium 
Okenews.net — HMPS Pendidikan Sosiologi FISE Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (MOK), Sabtu (05/07/2025) di Laboratorium Pendidikan Sosiologi.

Dengan mengangkat tema “Kepemimpinan dan Manajemen Sosial: Menggerakkan Organisasi dengan Lensa Sosiologi”, kegiatan ini tak sekadar menjadi pelatihan, melainkan ruang pembacaan ulang atas praktik kepemimpinan mahasiswa yang kerap kehilangan orientasi sosialnya.

Kegiatan ini diikuti pengurus HMPS dan mahasiswa aktif lainnya. Diharapkan, melalui MOK ini menjadi forum penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar kepemimpinan sosiologis, serta memperkuat manajemen organisasi berbasis kolaborasi, empati, dan kesadaran sosial.

Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi, M Zainul Asror, MA mengatakan, mahasiswa hari ini tidak cukup hanya belajar tentang struktur dan strategi organisasi, tetapi juga perlu membongkar ulang motivasi dan visi sosial mereka.

“Organisasi mahasiswa idealnya menjadi cermin dari dinamika masyarakat. Jika hanya berputar pada agenda formalitas tanpa kepekaan sosial, maka yang tercipta hanyalah manajemen kosong tanpa ruh,” tegasnya dalam sambutan pembukaan.

Menurutnya, MOK menjadi upaya kolektif HMPS untuk menguatkan kembali ruh sosiologis ke dalam jantung organisasi mahasiswa. Melalui rangkaian diskusi kritis, refleksi nilai, studi kasus, dan pembacaan realitas sosial.

"Konteks ini, peserta diajak memahami bahwa menjadi pemimpin berarti juga menjadi pembaca kondisi, penggerak perubahan, dan perawat solidaritas sosial.di tengah tantangan global," tegas Asror.

Kegiatan berlangsung dinamis dan menarik. Para pemateri memaparkan kepemimpinan yang tidak hanya berbasis pada kemampuan teknis, tetapi juga pada pemahaman struktural dan nilai-nilai sosial yang hidup dalam masyarakat.

Dengan merujuk pada teori-teori sosiologi klasik dan kontemporer, pemateri menyoroti bagaimana relasi kuasa, norma sosial, dan struktur budaya membentuk karakter seorang pemimpin, terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri M. Marzuki, M. Pd dan Hanapi, M.Si menekankan pentingnya kepemimpinan masa depan yang menuntut keberanian untuk mengambil sikap di tengah ketidakpastian, dan kemampuan untuk bersikap inklusif di tengah masyarakat yang semakin majemuk.

Hanapi juga menegaskan perubahan dunia dari VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambigous) yang bergeser ke BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible) yang menuntut pemimpin untuk tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi tangguh secara emosional, adaptif secara sosial, dan bijak secara kultural.

Di tengah ketidakpastian dan kompleksitas sistem sosial yang terus bergerak, pemimpin tidak bisa lagi mengandalkan pola pikir linier dan solusi satu arah. Pemimpin dituntut untuk mampu membaca konteks, mengelola keragaman, serta menavigasi perubahan dengan nilai-nilai yang kuat sebagai kompas moral.

“Dalam dunia yang 'rapuh' dan penuh kecemasan ini, pemimpin harus menjadi jangkar, bukan hanya untuk yang dipimpinnya, tetapi bagi komunitas yang lebih luas. Itu artinya, kita harus berpijak pada nilai-nilai yang ada,” ujar kandidat doktor di Undiksha itu.

Ia menambahkan, menghadapi era BANI bukan berarti menjadi pemimpin yang kaku dan reaksioner, tetapi justru menjadi pemimpin yang reflektif dan resilien. Nilai-nilai lokal bukan hambatan modernitas, tetapi justru sumber daya etis dan kultural untuk menumbuhkan kepemimpinan yang berakar dan berdaya tahan tinggi.

Ketua Umum HMPS, Wahyu Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak dibentuk untuk melatih “pemimpin dadakan,” tapi justru untuk membongkar cara berpikir lama yang kerap menjadikan organisasi sekadar alat pengumpul poin prestasi.

Menurutnya, salah satu tujuan MOK tahun ini adalah menumbuhkan kesadaran kolektif, bahwa menjadi pemimpin tidak cukup hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga harus memiliki akar kultural dan daya sosial.

“Kami berharap lahirnya pemimpin yang sadar struktur ketimpangan, budaya kolektivitas, dan nilai keadilan sosial. Membangun karakter pemimpin yang bisa menggerakkan bukan dengan perintah, tetapi dengan teladan. Inilah esensi sosiologi dalam organisasi,” ujarnya.

Selasa, 01 Juli 2025

FGD YGSI: Komitmen Bersama Cegah Kawin Anak

 

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Okenews.net – Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait dalam rangka menyusun strategi pencegahan perkawinan anak, kekerasan seksual terhadap anak, kehamilan remaja, dan kekerasan berbasis gender dan seksual (KBGS) di Kabupaten Lombok Timur.


Diskusi tersebut berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (30/06/2025), dan dihadiri oleh perwakilan tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, Dinas PMD, DP3AKB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan.


Dalam pertemuan tersebut, seluruh perwakilan tokoh yang hadir menyatakan sikap tegas menolak praktik perkawinan anak di Lombok Timur. Mereka sepakat bahwa penolakan ini harus didasarkan pada aturan perundang-undangan yang berlaku, serta nilai-nilai agama dan adat yang mengedepankan kemaslahatan.


Field Officer YGSI, Samsul Hadi, dalam paparannya menyampaikan bahwa tujuan dari FGD ini adalah menyatukan persepsi dan memperkuat pemahaman tokoh agama, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya melalui pendekatan agama dan budaya.


“Kita hadir untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam menolak perkawinan anak serta kekerasan terhadap anak,” ungkap Samsul.


Sementara itu, Dr. TGH. Salimul Jihad, yang mewakili tokoh agama, menjelaskan bahwa dalam perspektif Islam, tidak ada anjuran untuk menikahkan anak yang belum cukup umur. Ia menekankan pentingnya melihat dari sisi kemaslahatan dan mudarat.


“Jika mudaratnya lebih besar, maka hukum menikahkan anak bisa menjadi haram. Ini harus menjadi perhatian, termasuk dalam implementasi regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.


Ia juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah dan penegak hukum dengan ulama dan tokoh adat guna mencari solusi konkret terhadap fenomena perkawinan anak yang masih terjadi di masyarakat.


“Pemerintah harus tegas dalam menegakkan aturan, dan penegak hukum harus bergerak bersama tokoh agama serta adat untuk memperbaiki kondisi ini,” imbuhnya.


Wakil Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Lombok Timur, Dr. Muhammad Nasikhin, menyoroti pentingnya edukasi langsung kepada masyarakat melalui tempat-tempat ibadah dan kegiatan keagamaan.


“Kita perlu mengedukasi masyarakat dari musholla dan masjid, serta mendorong pernikahan yang legal dan sesuai ketentuan usia,” katanya.


Ia juga menekankan pentingnya penguatan regulasi melalui Peraturan Bupati hingga ke tingkat desa sebagai langkah preventif yang efektif.


Lalu Wirabakti, Ketua I Majelis Adat Sasak Paer Timuk, menekankan perlunya regulasi yang jelas dari pemerintah daerah hingga ke desa yang menjelaskan batasan-batasan dan syarat sah perkawinan sesuai hukum yang berlaku.


Ia mengkritisi kesalahpahaman masyarakat yang menyamakan adat dan budaya. Menurutnya, praktik “kawin kecil” atau kawin kodek merupakan bagian dari budaya, bukan adat.


“Kawin kodek itu tidak diatur dalam adat. Adat justru melarangnya karena prosesi adat pernikahan memiliki syarat-syarat tertentu. Yang terjadi sekarang adalah budaya merusak tatanan adat,” jelasnya.


Ia juga menambahkan bahwa budaya tidak selalu sejalan dengan agama, dan karena itu budaya-budaya yang bertentangan harus difilter.


“Adat bisa menjadi bagian dari budaya, tapi tidak semua budaya mengandung nilai-nilai adat. Maka budaya yang merusak harus disaring,” tandasnya.


Lebih lanjut, Lalu Wirabakti menyatakan bahwa dari perspektif adat Sasak, kawin kodek tidak pernah dibenarkan. Ia meminta agar regulasi diperkuat hingga ke tingkat desa dalam bentuk Peraturan Daerah dan Surat Keputusan.


“Kami dari tokoh adat menyatakan bahwa kawin kodek itu tidak diperbolehkan. Tinggal bagaimana kita wujudkan larangan ini dalam bentuk regulasi yang mengikat,” pungkasnya.


Di akhir diskusi, para peserta meminta agar hasil FGD ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dalam bentuk regulasi yang diperkuat hingga ke desa-desa. Mereka juga meminta adanya sosialisasi masif melalui media luar ruang seperti pamflet, baliho, dan spanduk dengan pesan-pesan yang kuat, seperti “Lombok Anti Kawin Dini”.


Acara ditutup dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh seluruh peserta sebagai bentuk komitmen bersama menolak perkawinan anak, kekerasan seksual terhadap anak, kehamilan remaja, dan kekerasan berbasis gender dan seksual di Kabupaten Lombok Timur

Menembus Persaingan 30 Kontingen, Tim Paskib MAN 1 Lotim Pulang Bawa Juara

Para juara Paskib MAN 1 Lotim
Okenews.net | Tak pernah lelah mengukir prestasi, Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskib) MAN 1 Lombok Timur kembali menorehkan kebanggaan dengan prestasi. 

Suara hentakan kaki bergema di halaman SMAN 1 Mataram hari itu. Langkah demi langkah menyatu dalam irama yang presisi, menampilkan tarian kedisiplinan dan semangat juang.

Di antara puluhan pasukan dari berbagai penjuru NTB, satu tim dari ujung timur Pulau Lombok mencuri perhatian para dewan juri yang penuh pengalaman dan dedikasi selama ini.

Tim MAN 1 Lotim datang bukan sekadar untuk lomba, mereka datang untuk membuktikan bahwa kerja keras, latihan tanpa henti, dan semangat madrasah bisa mengantarkan pada podium juara.

Setelah sukses di kancah lomba paskib tingkat nasional di Jawa Timur minggu lalu, kali ini mereka menjajal kompetisi yang digelar SMAN 1 Mataram pada Ahad, 29 Juni 2025.

Hasilnya, tim ini sukses memboyong Juara Madya, sebuah capaian bergengsi dari kompetisi yang diikuti lebih dari 30 kontingen sekolah dan madrasah se-NTB.

Dengan penuh semangat, disiplin, dan semarak komando, tim paskib MAN 1 Lotim tampil memukau di tengah sengitnya persaingan yang berasal dari berbagai sekolah/madrasah.

Lomba yang menuntut presisi, kekompakan, dan mental baja ini menjadi ajang pembuktian bahwa latihan intensif yang dilakukan di bawah asuhan pelatih M. Sardi Akbar dan Ahmada Fatoni tidak sia-sia.

“Lomba ini bukan hanya soal gerakan baris-berbaris, tetapi juga bagaimana membangun karakter, kerja tim, dan daya juang," ujar M. Sardi Akbar, Selasa (01/07/2025).

Menurutnya, tim ini telah melalui proses panjang, dan lomba di SMAN 1 Mataram ini menjadi salah satu bentuk uji nyali yang berhasil dilewati dengan hasil yang membanggakan.

Piala, sertifikat, dan dana pembinaan menjadi oleh-oleh manis yang dibawa pulang. Namun lebih dari itu, yang dapatkan adalah pengalaman dan kepercayaan diri yang akan menjadi bekal dalam kompetisi selanjutnya.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, mengapresiasi pencapaian tim paskib MAN 1 Lotim yang kembali membawa prestasi untuk madrasah minggu ini.

"Ini bukan hanya kemenangan teknis, tapi juga kemenangan semangat juang. Semoga menjadi berkah dan motivasi bagi siswa lainnya,” ungkapnya.

Tak sekadar menargetkan trofi, pembinaan paskib di MAN 1 Lotim terus digiatkan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Di tengah padatnya aktivitas akademik.

Tim paskib mampu menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi untuk terus berkembang, menjadikan madrasah ini tak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga tangguh dalam sikap dan keterampilan.

“Kami percaya bahwa prestasi bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan belajar yang harus terus diasah dan ditingkatkan,” pungkas wathoni, kepala madrasah yang dikenal tegas sekaligus inspiratif itu.

Rabu, 25 Juni 2025

Keren, Tim MAN 1 Lombok Timur Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Tingkat NTB

Permain dan kru film pendek MAN 1 Lotim bersama Kepala Madrasah, M Nurul Wathoni (kanan mengenakan topi) 
Okenews.net - MAN 1 Lombok Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi. Tim film pendek madrasah ini berhasil meraih Juara 1 pada ajang Lomba Film Pendek tingkat NTB yang digelar Universitas Hamzanwadi. 

"Alhamdulillah, pada lomba film pendek ini, film pendek berjudul Tampi Asih karya tim siswa MAN 1 Lotim sukses meraih juara 1. Atas torehan prestasinya ini, mereka berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan, ungkap  Pembina Jurnalis MAN 1 Lotim, Evi Pebriana. 

Film pendek ini menceritakan tentang sosok Norita, seorang gadis yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang religinya kuat dan sangat menjaga nilai-nilai agama. Kesehariannya, ia selalu diajarkan nilai agama, akan tetapi Norita memiliki bakat yang cukup bertentangan dengan pandangan masyarakat umum. 

Norita sejak kecil memiliki bakat seni bela diri pencak silat, hal ini sering dianggap tidak wajar oleh orang orang sekitarnya, karena Ia perempuan. Akan tetapi, Norita terus berupaya membuktikan bahwa bakatnya bisa membawa prestasi yang membanggakan. Setelah beranjak dewasa, Norita ingin sekali mewujudkan mempinya menjadi atlet seni pencak silat. 

Di sisi lain, orang tuanya ingin Norita tumbuh menjadi anak yang kuat nilai-nilai agamanya dengan menjaga sikap serta harkat dan martabatnya sebagai perempuan. Norita, kemudian diusulkan masuk ke Madrasah. 

Norita berasumsi bahwa Madrasah hanya menekankan pada nilai nilai agama, dan mimpinya akan terkubur jika ia masuk ke dalam madrasah. Akan tetapi, setalah masuk dan menjadi siswi Madrasah, hati dan pikirannya terbuka lebar, Ia justru mendapatkan perlakuan yang berbanding terbalik dengan asumsinya. 

Berikut para pemain dan kru film peraih juara:

  1. Siti Ananda Khumairo (12 IPS 4)
  2. Aqilla Nassa Azizi (12 IPS 2)
  3. L.M.Munajjin Romdhoni (12 IPS 1)
  4. Ahmad Bilal (10 B)
  5. Muzayyan Habibi (10 H)
  6. Yelsi Destiana (11 IPS 3)
  7. Fajroil Fatehah (10 D)
  8. Halilianty ( 11 IPS 1)
  9. Muhammad Alahsan Azzura (11 IPS 1)
  10. Norita Febriana (XI IPA 1)
  11. Ahmad Kholid Jaiz (X C)
  12. Baiq Nindi Mulia Fitri (X I)
  13. Baiq Nandi Rahmawati (XI IPA 2)
  14. Manda Yunisa (XI IPS 2)
  15. Elmiana (X B)

Rabu, 18 Juni 2025

Haifa Atsil, Siswi MAN 1 Lotim Raih Juara 1 FLS3N Bidang Disain Poster

Haifa Atsil

Okenews.net
- Haifa Atsil, siswi MAN 1 Lombok Timur kelas XI IPA sukses meraih Juara 1 pada ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Lombok Timur untuk kategori Desain Poster.

FLS3N merupakan ajang kompetisi seni dan sastra bagi siswa di seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten, provinsi dan nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. .


Kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi siswa dalam bidang seni dan sastra, serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Indonesia dengan mempertandingkan cabang lomba seni dan sastra.

"Seperti menyanyi solo, seni tari, gambar bercerita, pantomim, kriya, dan lain-lain untuk jenjang SD dan SMP. Untuk jenjang SMA/MA, ada tambahan seperti monolog, cipta puisi, baca puisi, fotografi, dan lainnya," papar tim prestasi MAN 1 Lotim Hj.Siti Surodiana.

Lomba yang berlangsung di tingkat kabupaten ini digelar di Aula UPT Dikmen Lombok Timur pada 17 sampai 18 Juni 2025 ini, siswi MAN 1 Lotim Haifa Atsil siswi kelas XI IPA ini berhasil meraih juara 1 dan membawa piala, sertifikat dan dana pembinaan.

Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni menyampaikan apresiasi termasuk mengungkap rasa syukur dan terima kasihnya pada UPT Dikmen Lotim yang sudah menyelenggarakan lomba.

Hal ini telah emberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan potensi kreatifnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong semangat kompetitif dan memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar dalam dunia seni.

"Alhamdullah siswa kami tentu siap berjuang nantinya saat mewakili kabupaten Lombok Timur di FLS3N bidang Disain Poster tingkat provinsi NTB di Mataram nanti," ungkapnya.

Wathoni menegaskan bahwa pihak madrasah akan memberikan dukungan penuh bagi Haifa dalam persiapan menuju FLS2N tingkat Provinsi NTB di Mataram. Pihaknya yakin Haifa siap berjuang mewakili Lombok Timur di FLS2N bidang Desain Poster tingkat provinsi.

'Kami akan memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan pembimbingan agar hasil karyanya semakin matang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” tegasnya.



Senin, 02 Juni 2025

Perkuat Literasi, Mahasiswa Sosiologi Hamzanwadi Gelar Seminar dan Launching Buku


Okenews.net
 - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sosiologi FISE Universitas Hamzanwadi menggelar Seminar Kepenulisan dan Launching Buku, Sabtu 31 Mei 2025.

“Kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat literasi mahasiswa dan pelajar melalui dialog inspiratif bersama para penulis buku,” ujar Korprodi Pendidikan Sosiologi M Zainul Asro, MA.

Dijelaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni peluncuran buku, melainkan menjadi bagian dari gerakan literasi yang ingin terus digelorakan oleh mahasiswa.

"Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi lebih dari itu. Buku adalah alat perjuangan, dan menulis adalah salah satu bentuk pengabdian intelektual," ujarnya.

Asror menambahkan, mahasiswa sebagai generasi muda harus berani tampil sebagai produsen gagasan, bukan sekadar konsumen informasi.

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi motivasi untuk aktif menulis, berbagi ide, dan menghasilkan karya-karya orisinal yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Kami berharap HMPS bisa terus menghadirkan forum-forum literasi yang lebih luas. Dengan literasi yang kuat, kita bisa menciptakan generasi kritis, cerdas, dan berkarakter," tutupnya.

Ketua HMPS Pendidikan Sosiologi, Wahyudi Saputra menyampaikan terima kasih atas dukungan terselenggaranya kegiatan Seminar Kepenulisan dan Launching Buku.

Menurutnya, melalui buku yang berkualitas, tidak hanya menyebarkan pengetahuan, tetapi menanamkan nilai, membentuk karakter, dan mendorong perubahan positif di tengah masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa untuk terus menulis, membaca, dan berpikir kritis,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, HMPS Pendidikan Sosiologi menerima penghargaan dari para narasumber berupa sertifikat dan buku.

Penghargaan tersebut menjadi simbol dukungan terhadap peran mahasiswa dalam pengembangan budaya literasi di lingkungan kampus dan masyarakat luas.

Beberapa buku yang dilaunching yakni Meraih Cinta-Nya: Menikah untuk Taat Bukan untuk Maksiat, Mozaik al-Qur’an: Kajian Berbagai Topik Perspektif al-Qur’an.

Selain itu, buku berjudul Bersegeralah Kembali Kepada-Nya: Karena Mendekat Kepada-Nya adalah Sumber Kebahagiaan Sesungguhnya, dan Pena dan Kita: Klaimat-kalimat yang Dipungut Kembali agar Aksaraku tak Hilang.

Sabtu, 31 Mei 2025

Dua Siswi MAN 1 Lotim Raih Juara 1 dan 2 Lomba Desain Grafis

Para juara desain grafis
Okenews.net – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa MAN 1 Lombok Timur. Dua siswi kelas XI IPA 2, Haifa Arsil dan Reivalila Fildza, berhasil meraih Juara 1 dan 2 dalam Lomba Desain Grafis tingkat SLTA se-NTB.

Lomba tersebut diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi pada 29–31 Mei 2025. Kompetisi yang diikuti ratusan peserta dari SMA/SMK dan MA se-NTB ini menjadi ajang unjuk kreativitas di bidang teknologi desain digital.

"Juara 1 diraih Haifa Arsil (XI IPA 2) dan juara 2 berhasil direbut Reivalila Fildza (XI IPA 2)," ungkap Tim Prestasi MAN 1 Lotim, Sabtu (31/05/2025) di Selong. 

Atas torehan preatasinya ini kedua siswi yang aktif di ektrakurikuler ICT MAN 1 Lotim ini berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan. 

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras siswa serta dukungan penuh dari pembina ekstrakurikuler ICT yang selama ini konsisten mendampingi. 

"Prestasi yang dirah ini tentu lahir dari ikhtiar yang sungguh-sungguh dari siswa dan pembina yang tentu pihak madrasah juga akan terus memberikan suport termasuk memberikan reward melalui program tebus prestasi," ungkap Wathoni.

Ia menambahkan bahwa dalam konteks pendidikan abad ke-21, keterampilan di bidang teknologi informasi dan desain digital merupakan bagian dari life skills yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri kreatif saat ini. 

Oleh karena itu, madrasah perlu menyediakan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka, tidak hanya di bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam bidang teknologi dan inovasi.

“Desain grafis bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi melatih daya pikir kreatif, estetika visual, serta kemampuan memecahkan masalah melalui media digital. Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di bidang-bidang yang memerlukan kreativitas tinggi dan penguasaan teknologi,” tegasnya.

Wathoni berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengasah keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta memperkuat budaya kompetisi sehat dan produktif di lingkungan madrasah.

Kamis, 29 Mei 2025

99 Siswa MAN 1 Lotim Diterima PTN Ternama, Ini Daftar Lengkapnya

foto dokumen istimewa
Okenenews.net - Sebanyak 99 siswa MAN 1 Lotim dinyatakan lulus diterima masuk perguruan tinggi negeri terbaik dan ternama di Indonesia melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes). 

"Ini adalah buah dari kerja keras keluarga besar MAN 1 Lotim dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, unggul dan mendunia," ungkap Kepala MAN 1 Lotim M.Nurul Wathoni, Kamis (29/05/2025)

Watoni menegaskan, jumlah siswanya yang diterima di PTN ini di luarSeleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Islma Negeri (SPAN-PTKIN) dan Mandiri sehingga akan ada penambahan yang cukup nanti di dua jalur itu. 

"Prestasi ini penting karena salah satu kriteria sekolah unggul itu adalah siswa dapat diterima di PTN terbaik seperti UI, UGM, Brawijaya, Airlangga, Undip, UNM, Unesa, Unud, Unram dan lainnya. Dan itu sudahh dicapai MAN 1 Lotim," sambung Wathoni. 

Berikut daftar siswa MAN 1 Lotim yang lulus PTN melalui SNBP dan SNBT 2025 sbb:

  1. Nur Annisa Rahmadita, XII MIPA-1 (Pend. Dokter/Unram)
  2. Nurfika Amalia Hidayat (XII IPS 4) Kartografi dan Penginderaan Jauh (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta
  3. Ririn Rizkia Amalia XII IPS 2 Arkeologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  4. Muhamad Syaebani XII Agama - Sastra Arab (Universitas Indonesia) 
  5. Maya Sari Rinjani XII MIPA 2 Kesehatan Mayarakat- Universitas Airlangga Surabaya
  6. Baiq Juni Kasmila Ningrum XII IPA 3 Pendidikan luar biasa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 
  7. Khairun Nisa XII IPS1 - Pariwisata Universitas Brawijaya Malang
  8. Lalu. Moh. Jannatul Firdaus Sinuzula XII IPA 5- Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang Jateng
  9. M. Yunus Haqial Azmi XII IPA 3 (Pendidikan Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung Jawa Barat
  10. Baiq Najah Aulia Juniastiara Xll IPA 3 (Tata Boga Universitas Negeri yogyakarta)
  11. Annisa Rahman XII Agama (Sastra Inggris - Universitas Negeri Yogyakarta)
  12. Alfa Laela, XII MIPA-1 (Aktuaria/ Universitas Negeri Malang)
  13. Zuhrina Maolani, XII MIPA-1 (PGSD/Universitas Negeri Malang)
  14. Alina Muthia Rinawan XII IPA 3 (Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang)
  15. Melisa Yulian Firdaus XII IPA 3 (Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Malang)
  16. Muhammad Hakqiqi Robby Yuzzamani XII IPA 4 ( Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya)
  17. Mutiara Bunga xii IPS 2 (Agribisnis univ Udayana Bali)
  18. Dian Khulwan XII Agama (Peternakan - Universitas Udayana)
  19. M. Rizkal Ali Arham XII IPA 5- Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Politeknik Negeri Bali
  20. Alifta Yuliandi XII IPS 2 (Sosiologi, universitas Mataram)
  21. Yaumil Agisna Putri XII IPS 2 (Pendidikan Sosiologi universitas mataram)
  22. Aqilla Nassa Azizi XII IPS 2 (Ilmu Komunikasi Universitas Mataram)
  23. Baiq Shifra Kalillah XII IPS 2 (Ilmu Hukum Universitas Mataram)
  24. Alan Budi Kusuma XII IPS2 (Manajamen Universitas Mataram)
  25. Aleya Putri Agustira, XII MIPA-1 (Matematika/Unram);
  26. Baiq Nana Herlina, XII MIPA-1 (Akuntansi/Unram)
  27. Nurna Zihan XII MIPA-1 (Agribisnis/Unram);
  28. Shofia Uliyani, XII MIPA-1 (Farmasi/Unram);
  29. Syahnaz Hidayatullah, XII MIPA-15 (Akuntansi/Unram)
  30. Sulistia Ema Aulya, XII MIPA 2 ( Akuntansi-Universitas Mataram)
  31. Muhammad Faidi Tamim. XII MIPA 2 (Akuntansi-Universitas Mataram)
  32. Bagas Riharsah .XII MIPA 2 (Teknik Elektro - Universitas Mataram)
  33. Baiq Nur Saqinah Kamila. XII MIPA 2 (Teknik Informatika - Universitas Mataram)
  34. Najwa Zaparida .XII MIPA 2 (PGSD - Universitas Mataram)
  35. Sarwina Hilzati , XII MIPA 2(Teknik Industri-Universitas Mataram)
  36. Misraeni Alifa Sandya Fuady ,XII MIPA 2(ilmu lingkungan- UNRAM)
  37. Siti Khairunnisa Sakinah, XII MIPA 2(PGSD - Universitas Mataram)
  38. Novita Syafitri ,XII MIPA 2 (PGSD-7 Universitas Mataram)
  39. Azni Syifa Nursiami XII MIPA-1 (Teknik Elektro/Unram);
  40. M. Yusron Pajri, XII MIPA-1 (Teknik Elektro/Unram);
  41. Febrisa Yulianto, XII MIPA-1 (Ilmu Hukum/Unram);
  42. Hanna Amalia Yuhoniz, XII MIA 2 (fisika.UNRAM)
  43. Claresta Anindya Rahima XII IPA 4 (Pendidikan Biologi Universitas Mataram)
  44. Nur Aida Rahmatin XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram)
  45. Luna Rosida Candra Rini XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram)
  46. Sa'adatil Aini XII IPA 4 (Kimia Murni Universitas Mataram)
  47. Maulida Hidayatun Niswah XII IPA 4 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram)
  48. Juwita Apri Hatini XII IPA 4 (Ilmu dan Teknologi Pangan universitas Mataram)
  49. Endang Puspa XII IPA 4 ( Teknik Industri Universitas Mataram)
  50. Nayaka Elvina Wibowo XII IPA 4 (Matematika Universitas Mataram)
  51. Erlian ramadani Xll IPA 4 (Agribisnis Peternakan Universitas Mataram)
  52. Nuraliya Nafisa XII IPA 4 ( Biologi Universitas Mataram)
  53. Rionaldi Dwi Permadi XII IPA 4 (Akuntansi Universitas Mataram)
  54. M.ARBI RAHMAN XII IPA 4(Teknik Sipil Universitas Mataram)
  55. Baiq Najwa Annisa Putry Xll IPA 3 (PGSD Universitas Mataram)
  56. Aldian Hidayatullah Xll IPA 3 (Matematika Universitas Mataram)
  57. Yustika Arini XII IPA 3(Ekonomi pembangunan, universitas mataram)
  58. Susi Ulfa Maria XII IPA 3 (Agribisnis universitas Mataram)
  59. Hasna Athaya Jopandini XII IPS 3 (Agribisnis Universitas Mataram)
  60. Heradatul Aprilia Maedani, XII MIPA-1 (Pend. Kimia/Unram)
  61. Bq. Lukluil Andriani XII IPS1 Ekonomi Pembangunan UNRAM )
  62. Laudya Auliatin Nufus XII IPS1 (Ekonomi Pembangunan Unram
  63. Salsabila Septiana Putri XI IPS1 (Fak. Peternakan Unram)
  64. Rizqy Naila Andini XII IPS1 (Ilmu Lingkungan Unram )
  65. Naksha Azzahra XII IPS1 (Sosiologi Unram)
  66. Sri Humaeza Hadri Minarti XII IPS1 ( PGSD Unram)
  67. Ema Aulia Lestari XII IPS1 (Pend Pancasila dan Kewarganegaraan Unram)
  68. Wiwik Komalasari XII IPS1 Sosiologi Unram
  69. Azril Satria Kurniawan XII IPS 4 (Peternakan UNRAM)
  70. Dian Rahma XII IPS 4 (PG PAUD Unram)
  71. L. M. Mazhabil Tamam XII IPS 4 (pertanian UNRAM)
  72. Arsy Tasya Atmania XII IPS 4 (PGSD UNRAM) 
  73. Afryja Naufal Luthfi XII IPA 3 (Teknik Elektro, Universitas Mataram)
  74. Laidzani Hanifa XII IPS 3 Akuntansi UNRAM
  75. Farhiana Syakbani XII IPS4 Akuntansi Unram
  76. Alfani Cantika XII IPA3 Statustika Unram
  77. Bq Fadinda Bunga Syafira XII IPA 5- Teknik Industri Universitas Mataram
  78. M. Satria Rahmatul Adha XII IPA 5- Teknik Informatika Universitas Mataram
  79. M. Sabiq Dzakwan XII IPA 5- Teknik Elektro  Mataram
  80. Yayang Putra Kusuma XII IPA 5- Teknik Mesin Universitas Mataram
  81. Shofia Nazila Nur Islami,XII Agama (Agroekoteknologi Universitas Mataram)
  82. M. Siddik Al Burhan XII Agama (Kehutanan - Universitas Mataram)
  83. Chelsy Nayaoki Zalma XII IPS 3 (Akuntansi - Universitas Mataram)
  84. Wulan Sari XII IPS3 Agrobisnu Unram
  85. M Aprisbdu Trya Kusuma XII IPS 3 Hub Internasional Unram
  86. M Restu Khalif Hariansyah XII IPS3 Peternakan Unram
  87. Ayu Wahdya Kamila Makin XII IPS 3 Ekonomi Unram
  88. Hafizatul Latifha XII IPS3 Ilmu Hukum Unram
  89. Nur Azizatun Nadiya, XII MIPA-1 (Teknik Industri/Unram)
  90. Yumna Nabilah Habib XII IPS 4 Manajemen Unram
  91. Seftiyana Jum'atun (Xll IPS 4) Manajemen (Universitas Negeri Malang)
  92. Nurlaila Jannati (XII IPS 4) Pendidikan Guru  Sekolah Dasar (UNRAM)
  93. Rizqo Amalia (XII IIS 4)  Pendidikan Anak Usia Dini (UNRAM)
  94. Azka Wigantari XII IPS 2- Ilmu Hukum 7 (Universitas Mataram
  95. Novita Aulia XII IPA 5 - Pendidikan Luar Biasa Univ Negeri Malang
  96. Ulvaturrahmi Hasna XII IPS 1 Antropologi Universitas Brawijaya
  97. Sucika zahratul Naema XII IPS2 Sosiologi Universitas Udayana
  98. Nabilatussolihah XII AGAMA- Hubungan Internasional (Universitas Mataram)
  99. Luna solehati XII IPS 3-Akuntansi Universitas Mataram

Sabtu, 24 Mei 2025

Tim Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara 1 Lomba Olimpiade MIPA

Para juara olompiade MIPA di Mataram
Okenews.net - Tim Olimpiade MIPA MAN 1 Lotim yang terdiri dari Rizky Jihadul Fajri XI-A, Arzian Ilham Khaliq X-D dan Salma Nurjihan XI-A sukses meraih prestasi juara 1 pada lomba olimpiade MIPA Se NTB yang digelar selama dua hari  yakni Rabu sampai Kamis tanggal  21 sd 22  Mei 2025 yang diselenggarakan di SMAN 1 Mataram.  

Pada lomba yang diikuti lebih dari ratusan tim siswa ini, tim siswa MAN 1 Lotim di bawah pembinaan M Rodi dan Ziad Aenullah berhasil mengalahkan tim dari sekolah dan madrasah lainnya yakni tim MAN 2 Mataram sebagai juara 2 dan Tim SMA Kesuma Mataram sebagai peraih juara 3.

"Atas torehan prestasi yang membanggakan ini, Tim MIPA MAN 1 Lotim berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan sebesar 500 ribu rupiah," ujar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni, Sabtu (24/05/2025).  

Selain itu, pihak madrasah juga memberikan reward melalui program tebus prestasi sebagai bentuk support dan motivasi bagi siswa untuk semakin giat mengikuti pembinaan ektrakurikuler.

"Prestasi yang patut kita apresiasi telebih lomba ini cukup bergengsi karena lomba ini sudah menjadi lomba tahunan yang rutin digelar," ucapnya. 

Atas prestasi itu, pihaknya menegaskan akan semakin komit dalam memberikan dukungan bagi upaya peningkatan minat bakat, kemampuan dan prestasi siswa.

"Semua itu sebagai ikhtiar madrasah untuk mewujudkan MAN 1 Lotim yang unggul, bermutu dan mendunia sebagai jargon perjuangan madrasah yang telah ditetapkan pihak Kementerian Agama Republik Indonesia," tegas Wathoni.

Siap Go International, Universitas Hamzanwadi Bidik Skema Beasiswa Joint Degree

Penandatangan PKS Univeristas Hamzanwadi dengan PPAPT Kemendiktisaintek
Okenews.net -- Universitas Hamzanwadi resmi melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Kamis, 23 Mei 2025.

“Kerja sama ini terkait program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang menjadi salah satu skema pendanaan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi di tanah air,” ujar Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. H Musifuddn, Sabtu (24/05/2025).

Penandatanganan ini merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dijalin sejak 2023, seiring dengan perubahan nomenklatur lembaga pengelola dari Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) menjadi PPAPT.

Musifuddin memaparkan penanda tanganan PKS ini dimaksudkan untuk memperkuat pengelolaan beasiswa BPI di Universitas Hamzanwadi karena terdapat tujuh 17 mahasiswa penerima beasiswa di program studi pariwisata.

“Pembaruan penandatangan PKS kemarin karena adanya perubahan nomenklatur dari kementiran menutut perguruan tinggi pengelola untuk dapat melakukan penyesuaian,” tegas Ketua ABKIN NTB itu.

Lebih lanjut ia menegaskan informasi saat penandatangan kemarin, PPAPT mengelola empat jenis beasiswa utama, yakni KIP Kuliah, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Asrama Mahasiswa Nusantara, dan Afirmasi Pendidikan.

“BPI mengalami perubahan alokasi, beasiswa ini tidak lagi diberikan kepada mahasiswa jenjang sarjana (S1), melainkan akan difokuskan pembiayaan pendidikan dosen yang melanjutkan studi program doktor (S3) di perguruan tinggi dalam negeri,” jelasnya.

Bahkan ada bocoran rencana peluncuran skema beasiswa baru Kemendiktisaintek, beasiswa dirancang dalam bentuk joint degree, yakni program studi lanjutan mahasiswa menempuh perkuliahan di dua institusi berbeda, perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

“Skema ini akan mendorong kolaborasi internasional antaruniversitas, membuka peluang mobilitas akademik, dan memperkuat kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan global,” jelasnya.

Musifuddin menilai kebijakan ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perguruan tinggi swasta untuk terus mendorong dosennya mengembangkan kompetensi akademik secara berkelanjutan.

“Kami siap berikhtiar dan menjemput peluang kolaborasi dengan beberapa universitas mitra perguruan tinggi luar negeri. Harapannya, kami bisa menjadi bagian dari implementasi awal program beasiswa joint degree ini,” ucapnya.

Musif menambahkan, minggu lalu pihaknya bekerja sama dengan dengan luar negeri dan mendapat penawaran beasiswa melalui INTACT Base Program dari Kementrian Pendidikan Taiwan.

“Itu artinya kita telah memulai dan mendapatkan peluang untuk mahasiswa Universitas Hamzanwadi menempuh sebagian studi di luar negeri dan memperoleh dua gelar sekaligus,” ucapnya.

Pihaknya berharap program beasiswa joint degree yang sedang dirancang kementerian juga dapat diakses oleh Universitas Hamzanwadi, sehingga kampus ini bisa terlibat dalam skema kolaboratif antarperguruan tinggi dalam dan luar negeri.

“Dengan begitu, mahasiswa dan dosen di lingkungan Universitas Hamzanwadi memiliki kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kompetensi, go international serta memperkuat daya saing institusi di kancah global,” pungkasnya.

Selasa, 20 Mei 2025

Inilah Aksi Nyata Mahasiswa KKN Bina Desa FISE Universitas Hamzanwadi


Okenews.net
– Setelah lebih dari satu bulan melaksanakan pengabdian di tengah masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi mulai berdampak di tengah masyarakat. 

Di sejumlah desa lokasi KKN, kegiatan yang menyasar bidang sosial, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi produktif ini mulai menunjukkan dampak yang nyata dan dirasakan langsung oleh warga meski masih perlu proses dan peningkatan. 

Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa KKN adalah Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur, mahasiswa telah menjalankan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan Black Soldier Fly (BSF). Hal ini untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. 

"3R bertujuan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, sementara BSF (lalat tentara hitam) membantu dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik atau pakan ternak," ujar Ketua Panitia KKN Bina Desa Dr. Muhammad Juaini, Sabtu (17/05/2025). 

Selain itu, mahasiswa menjalankan program nature school (sekolah alam). Mereka mengajak anak-anak di desa Kembang Kuning belajar di alam terbuka secara rutin. Tujuannya untuk meningkatkan semangat belajar berbasis alam sehingga mereka memiliki pemahaman dan pengalaman sejak dini. 

"Sementara di Desa Tetebatu, mereka melakukan sosialisasi pemasaran UMKM, pendataan UMKM, Bimbel literasi dan numerasinumerasi untuk siswa SD, program mengajar di TPQ, Doo to Door sosialisasi kesehatan dan program Jumat Bersih secara rutin," ujar Juaini. 

Sementara itu, di Kecamatan Jerowaru, tepatnya di Desa Jerowaru mahasiswa melakukan penghijauan dengan menanam seribu pohonpohon dan penanaman mangrove di pesisir pantai. Penanaman itu melibatkan semua kelompok KKN Bina Deda yang ada di kecamatan Jerowaru. 

"Di Desa Pandan Wangi mahasiswa melakukan sosialisasi pencegahan hama dan penyakit pada tanaman supaya petani dapat meningkatkan ketermpilan dalam mengatasi penyakit tanaman sehingga mendapatkan hasil panen yang meningkat," ucapnya. 

Selain itu kata Juaini, mereka melakukan daur ulang tempat cat untuk menjadi tempat sampah. Hal ini dilakukan mengingat kebersihal lingkungan sangat penting. Mereka juga melakukan pemberdayan terhadap ibu-ibu melalui program posyandu. 

“Mahasiswa juga membagikan ratusan bibit buah untuk di tanam di lingkungan masyarakat sebagai bagian dari penghijauan, seperti bibit sawo, jambu, durian, alfukat, sirsak, dan kayu putih,” terang Juaini. 

Kegiatan lain berupa bersih-bersih selain program Jumat Bersih sebagi bentuk aksi nyata menyintai bumi. Mereka juga memprogramkan literasi dengan istilah berugak ajar yang dilaksanakan setiap hari terhadap anak-anak SD, dan juga melakukan pendataan UMKM.

Sementara di Kecamatan Suela tepatnya di Desa Ketangga berbagai kegiatan dilakukan sesuai dengan kondisi dan potensi desa setempat. Salah satunya sosialisasi potensi desa dengan tema membangun hidup sehat dan inovatif melalui kerupuk daun kelor dan lainnya.

“Kehadiran mahasiswa KKN menjadi angin segar bagi desa kami. Mereka tidak hanya berbagi ilmu, tapi menjadi teladan dalam bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat. Beberapa kegiatan mereka sangat luar biasa,” ujar beberapa warga.

Lebih lanjut Juaini menegaskan KKN Bina Desa dirancang memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat. Mahasiswa diberi ruang untuk berinovasi, merancang solusi, dan langsung mengimplementasikannya.

“Hal ini menjadi bukti bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebagai agen pembelajaran di kampus, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat akar rumput,” pungkasnya.

Senin, 19 Mei 2025

DPD IKADIN NTB Gandeng UNU NTB Gelar Pendidikan Kemahiran Advokat


Okenews.net- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB menggelar Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA) Angkatan Ke-XIII Tahun 2025. Kegiatan pembukaan pendidikan ini dilaksanakan pada Senin (19/05/2025) di kampus UNU NTB.

Ketua panitia pelaksana PKA Angkatan Ke-XIII, Marsis, menyampaikan bahwa pendidikan ini diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan hukum. Ia berharap pendidikan yang komprehensif ini dapat menghasilkan advokat yang tidak hanya cakap dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalankan profesinya.

"Kami berharap pendidikan ini dapat melahirkan advokat-advokat yang berintegritas, menjunjung tinggi etika profesi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di Nusa Tenggara Barat," ujar Marsis.

Ketua DPD IKADIN NTB, Dr. Irpan Suriadiata, SHI.,MH., dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin substansi penting kepada para peserta. Ia mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, organisasi advokat, dan institusi pendidikan hukum atas terselenggaranya kegiatan ini.

Irpan menekankan bahwa para peserta PKA adalah calon penegak hukum yang akan memegang peran penting dalam sistem peradilan. Ia menjelaskan urgensi dan tujuan PKA sebagai bagian dari proses profesionalisasi advokat, yang bukan hanya sekadar formalitas, melainkan fondasi etika, keahlian, dan tanggung jawab profesi.

Lebih lanjut, Irpan menggarisbawahi peran strategis advokat sebagai salah satu pilar penegak hukum selain hakim, jaksa, dan polisi. Menurutnya, advokat memiliki fungsi penting dalam menjamin akses keadilan dan perlindungan hak asasi manusia, sehingga independensi dan integritas seorang advokat menjadi hal yang mutlak.

Dalam kesempatan tersebut, Irpan juga menyoroti pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan profesi advokat. Ia menekankan bahwa etika profesi harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan dan memberikan contoh-contoh pelanggaran etika yang dapat merusak citra profesi. "Advokat harus menjunjung tinggi kode etik dan kehormatan profesi," tegasnya.

Menghadapi tantangan profesi advokat di era modern, Irpan mengingatkan akan perubahan dinamika hukum akibat teknologi, globalisasi, dan perkembangan masyarakat. Ia juga menyinggung ancaman praktik mafia hukum dan pentingnya keberanian untuk menjaga integritas. "Kita membutuhkan advokat yang tidak hanya cerdas hukum, tetapi juga berjiwa sosial dan nasionalis," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Irpan memberikan pesan inspiratif kepada para peserta untuk belajar dengan tekun selama PKA dan membentuk karakter sebagai advokat yang humanis, kritis, dan solutif. Ia menyampaikan harapan agar PKA berjalan lancar dan produktif, serta mendoakan kesuksesan para peserta dalam menjalani tahapan selanjutnya, termasuk ujian, magang, dan pelantikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Rektor UNU NTB Dr. Baiq Mulianah menyambut baik kerja sama ini dan berharap PKA ini dapat melahirkan advokat-advokat yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di NTB. Ia juga menyampaikan komitmen FH UNU NTB untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan hukum di daerah.

Para peserta PKA tampak antusias mengikuti acara pembukaan ini dan berharap dapat menyerap ilmu serta pengalaman berharga dari para narasumber selama mengikuti pendidikan. Diharapkan, setelah menyelesaikan PKA ini, para peserta dapat menjadi advokat yang handal dan profesional dalam menegakkan keadilan dan kebenaran di masyarakat.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi