![]() |
| Kepala Bidang Aset Lombok Timur |
Okenews.net -Pemerintah Daerah Lombok Timur resmi membuka proses pelelangan sejumlah kendaraan dinas yang sudah tidak lagi digunakan dalam operasional pemerintahan. Lelang ini dijadwalkan mulai berlangsung pada Januari 2026 dan digelar secara terbuka bagi seluruh masyarakat, tanpa persyaratan khusus maupun batasan peserta.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pengelolaan aset pemerintah sekaligus wujud transparansi dalam tata kelola keuangan daerah. Unit kendaraan yang akan dilelang terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sepeda motor hingga mobil dinas operasional yang sebelumnya digunakan untuk mendukung pelayanan publik.
Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah, Abdul Basyir, mengatakan proses lelang akan dilakukan secara online melalui sistem resmi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Metode ini dipilih agar prosesnya lebih terbuka, akuntabel, serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Ini bentuk keterbukaan pemerintah. Tidak ada prioritas maupun peserta khusus. Selama memenuhi syarat administrasi dan mengikuti mekanisme resmi lelang, siapa pun dapat ikut,” tegas Basyir, Senin (08/12/2025).
Saat ini kendaraan yang akan dilelang masih dalam proses pendataan dan penilaian dan dikumpulakan di mal pelayanan publik, untuk memudahkan pendataan (Apprasial) oleh KPKNL. Penilaian tersebut menjadi dasar penetapan nilai limit atau harga awal kendaraan sebelum dilelang.
Seluruh informasi terkait daftar kendaraan, spesifikasi teknis, hingga nilai limit akan tersedia melalui platform resmi lelang pemerintah di lelang.go.id. Peserta juga dapat memantau jadwal, mekanisme penawaran, hingga tahapan pendaftaran melalui situs yang sama.
Masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan ini diimbau untuk membaca ketentuan secara lengkap dan memperhatikan jadwal resmi agar tidak melewati masa registrasi maupun penyetoran jaminan.
Pemda Lombok Timur berharap, melalui mekanisme ini, aset yang sudah tidak digunakan dapat dialihkan secara transparan dan memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Tahapan lelang saat ini masih berjalan. Jadwal dan daftar final kendaraan akan diumumkan setelah KPKNL menetapkan hasil penilaian,” tutup Basyir.
.png)
