Okenews.net- KNPI Lombok Timur bersama Pemda Lombok Timur dan semua OPD terkait melepas Armada Air bersih yang akan di salurkan ke wilayah terdampak kekeringan paling ekstrim di wilayah Jrowaru.
Pelepasan armada angkutan air bersih bertempat di Gedung Juang Selong, Kamis (2/11/2023)
Dalam acara pelepasan armada angkutan bantuan air bersih tersebut Turut dihadiri, Kalak BPBD, Dinsos, Baznas, dan Pengurus DPD II KNPI Lombok Timur bersama OKP.
Sebelum melepas armada air bersih, Mewakili Pj Bupati, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi menyampaikan sangat mengapresiasi sekali kegiatan inovasi baik inisiasi dan ide-ide yang seperti ini tentunya sangat bermanfaat khususnya sekarang ini masyarakat Kabupaten Lombok Timur sedang dalam kondisi tanggap darurat kekeringan akibat kemarau panjang.
"Artinya tanggap darurat akan krisis air bersih kondisi kita sekarang ini sudah berlangsung hampir 2 bulan atau 60 hari," ucapnya.
Disampaikan Muliadi, Darurat kekerungan ini masih akan berlangsung, diprediksi sampai akhir November atau 3 bulan artinya pada bulan Oktober ini sedang puncak-puncaknya kekurangan air bersih pada 11 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.
Dengan kegiatan hari ini. Tak lupa Ia berterima kasih pada semua stakhorder baik KNPI, Baznas, dan Dinas Sosial akan gerakan untuk sama-sama membantu masyarakat yang sampai dengan saat ini sedang membutuhkan bantuan air minum.
"Kurang lebih hampir 700 tanki yang suadah kita salurkan," sebutnya.
"Bahwa hari ini tahap pertama ini kita akan droofing 25.000 liter air bersih atau 5 tangki dan untuk tahap keduanya akan diatur waktunya," sambungnya.
Bantuan air bersih dari KNPI, BPBD dan Baznas hari ini diarahkan ke wilayah yang paling ekstrim krisisnya air bersih di Dusun Telone, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru.
"Semoga perjalanan teman-teman ini khususnya para sopir kemudian para ABK para kru dan semua anggota yang ikut sampai ke lapangan dimudahkan segala perjalanannya sehat selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPD II KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, menyampaikan kegiatan ini merupakan inplementasi dari sinergisitas kolaborasi memerintah Daerah melalui OPD terkait untuk menjalankan program sosial untuk masyarakat yang kekurangan ait bersih dampak dari kemarau berkepanjangan.
"Semoga sinegisitas dengan Pemda terus berjalan dimasa-masa yang akan datang agar pemuda ambil bagian dalam pembatu pemerintah untuk membantu masyarakat," harapnya.
