www.okenews.net: Pilkada
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Oktober 2024

Pasangan Calon TANDA Gelar Kampanye Dialogis di Bagik Payung Timur

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur No. Urut 3
Okenews.net-Tanwirul Anhar dan H. D. Paelori, pasangan calon Bupati nomor urut 3, kembali menyapa warga Lombok Timur dalam kampanye dialogis di Dusun Sukamulia, Desa Bagik Payung Timur, Senin (21/10/2024). 


Di hadapan ratusan warga, pasangan TANDA menyampaikan visi-misi mereka yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata.


H. D. Paelori menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan memahami kebutuhan masyarakat. Ia mengajak warga untuk memilih pasangan calon yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya saat kampanye.


Sementara itu, Tanwirul Anhar berbagi pengalamannya sebagai mantan anggota DPRD dan menyampaikan sejumlah program yang telah berhasil dijalankan. Ia berjanji akan lebih dekat lagi dengan masyarakat jika terpilih menjadi Bupati.


Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kampanye dialogis pasangan calon Bupati nomor urut 3, Tanwirul Anhar dan H. D. Paelori, di Dusun Sukamulia, Desa Bagik Payung Timur, Senin (21/10). Ratusan warga antusias mendengarkan paparan visi-misi pasangan TANDA.


Acara yang berlangsung selama hampir dua jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menarik. Warga aktif menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada pasangan calon. Tanwirul Anhar dan H. D. Paelori dengan sabar menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

Minggu, 20 Oktober 2024

Road Show Episode 8, Mi6 Ajak ibu ibu Majelis Taklim Kateng membuat sejarah dalam Pilgub 2024

Roadsow ke 8 Mi6
Okenews.net-Roadshow Mi6 episode 8  adakan Pendidikan Pemilih ( Voter Education ) untuk ibu-ibu Majelis Taklim Desa Kateng Lombok Tengah. Pendidikan Pemilih ini dilakukan agar Pemilukada Serentak di NTB tanggal 27 November 2024 berlangsung sukses, jurdil dan demokratis. 

"Mi6 berharap pada gelaran Pemilukada 2024 mendatang ibu-ibu Majelis Taklim bisa menggunakan Hak Pilihnya sesuai Hati Nuraninya, tidak terpengaruh janji-janji manis dan tidak Golput ," Kata Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, SE , Sabtu 19 Oktober 2024. 

Selanjutnya lelaki yang akrab disapa didu ini mengatakan Kontestasi Pilkada setiap lima tahunan untuk memilih Pemimpin Daerah harus dimanfaatkan dengan baik dengan memilih Calon Pemimpin yang benar - benar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat desa , termasuk kepentingan Kaum Perempuan. 

"Sebelum menentukan pilihan , perlu mengenalnya terlebih dahulu, kemudian menghayati program kerjanya, misalnya terkait kepentingan kaum perempuan, jika mantap , jatuhkan pilihannya ke Calon yang memiliki keberpihakan kepada Rakyat Kecil, termasuk  Perempuan," ujar didu. 

Didu menambahkan partisipasi pemilih kaum perempuan di Pemilukada 27 November 2024 harus ditingkatkan lagi melebihi Pilgub NTB 2018 agar legitimasi politik kemenangan Calon Kepala Daerah makin kuat. 

"Mi6 berharap ibu ibu Majelis Taklim Kateng membuat sejarah baru Pilgub NTB 2024," tandas didu 

Sementara itu Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathulah, SE mengatakan,  Majunya  Umi Rohmi yang dikenal dengan ikon Jilbab Ijo menjadi salah satu calon Perempuan yang mewakili Gander.

"Majunya Umi Rohmi sebagai calon gubernur patut di apresiasi karena akan berdampak baik untuk daerah dan Akan lebih memperhatikan kepentingan kaum Perempuan di NTB," ulas Lalu Athari yang pernah di Tim Pemenangan GasMan . 

Lalu Athari menambahkan di beberapa Provinsi Besar seperti Jawa Timur bahkan Tiga Calon Gubernur adalah Perempuan.

"ini menunjukkan bagimana kaum Perempuan memiliki kesetaraan yang sama dengan Kaum Laki-laki," imbuhnya . 

Athari mengatakan NTB dengan berbagai kemajuan pembangunan  yang  sudah ada,  butuh sosok figur pemimpin yang ulet dan tekun untuk terus bekerja membangun apa yang sudah ada.

"NTB Maju Berdaya Saing sebagai Visi Besar Pasangan Rohmi - Firin sangat Relevan dgn kondisi daerah kita saat ini," tukas Athari. 

Diakhir acara, Mi6 membagikan Ratusan Jilbab Ijo kepada ibu-ibu Majelis Taklim yang disambut dengan suka cita dan gembira.

Selasa, 15 Oktober 2024

Dorong Pariwisata Selatan Lombok, Jilbab Ijo Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Rohmi Djalilah, Calon Gubernur NTB 2024
Okenews.net- Calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Siti Rohmi Djalillah, yang lebih akrab disapa Ummi Rohmi, menyoroti potensi besar sektor pariwisata di Lombok Tengah, khususnya di wilayah selatan.

Ummi Rohmi yang identik dengan Ikon Jilbab Ijo mengapresiasi, pada tahun 2024 Lombok masuk dalam daftar wisata alam terbaik  versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika Serikat, Tripadvidor. 

Tidak hanya kategori wisata alam, tetapi juga Lombok masuk dalam kategori hotel, restoran, dan aktivitas wisata terbaik. 

"Kita patut berbangga pada tahun ini Lombok masuk daftar wisata alam terbaik  versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika. Ini harus menjadi penyemangat kita untuk terus mengembangkan daerah pariwisata," ungkap Rohmi dalam kunjungan ke Lombok Tengah, Senin (14/10/2024). 

"Kita punya alam Rinjani, kita punya gili-gili, dan di selatan ini kita banyak destinasi pantai alam yang luar biasa indah," sambung Ummi Rohmi. 

Ummi Rohmi optimis, tingkat kunjungan wisatawan di NTB yang ditargetkan 2,5 juta pada tahun 2024, akan melebihi target, hal itu dilihat dari kunjungan Agustus lalu yang sudah mencapai 2,2 juta kunjungan. 

Ummi Rohmi menekankan bahwa Lombok Tengah bagian selatan merupakan salah satu wilayah dengan keindahan alam yang luar biasa dan infrastruktur pariwisata yang telah bertaraf internasional. 

Ia menyebut Sirkuit Mandalika dan Bandara Internasional Lombok sebagai contoh fasilitas unggulan yang bisa mendongkrak popularitas kawasan tersebut di mata dunia. 

“Lihatlah indahnya tempat ini, ini adalah surga dunia. Ditambah lagi dengan infrastruktur internasional yang sudah tersedia. Ini peluang besar yang harus kita manfaatkan secara optimal,” ujar Ummi Rohmi.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan pariwisata harus diikuti dengan perbaikan taraf hidup masyarakat setempat.

"Lapangan pekerjaan utama di daerah ini adalah pariwisata. Tetapi kemajuan pariwisata bukan hanya diukur dari seberapa indah tempat wisata yang kita miliki, atau seberapa besar investasi yang masuk. Yang terpenting adalah sejauh mana masyarakat lokal bisa merasakan manfaat langsung dari perkembangan ini," tegasnya.

Berdayakan Putra-Putri Daerah

Salah satu fokus utama Ummi Rohmi adalah pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas putra-putri daerah agar dapat bersaing di pasar pariwisata global. 

Dengan hadirnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Ummi Rohmi berkomitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini sebagai pusat pengembangan SDM yang berkualitas.

“Poltekpar Lombok ini harus menjadi salah satu kunci dalam mempersiapkan generasi muda NTB untuk berperan aktif dan bersaing di ajang internasional,” jelasnya. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan bagi mahasiswa dan alumni agar mereka bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor pariwisata di NTB.

Untuk itu, ia berencana memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai organisasi pariwisata seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), serta Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI). 

Kerjasama dengan organisasi-organisasi ini dianggap sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, dimana semua pihak bisa berperan aktif dalam memajukan sektor ini. 

“Organisasi pariwisata harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan bahwa pariwisata NTB berkembang secara terstruktur dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Pendidikan dan Kesehatan sebagai Prioritas

Selain pengembangan sektor pariwisata, Ummi Rohmi juga menegaskan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, kemajuan daerah tidak akan terjadi tanpa adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. 

"Kami akan memastikan bahwa masyarakat juga mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak," tuturnya.

Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, generasi muda NTB akan memiliki kemampuan untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Ummi Rohmi juga melihat kesehatan masyarakat sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi destinasi wisata utama.

Pariwisata untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Jilbab Ijo sangat menekankan bahwa pariwisata yang berkembang pesat di NTB harus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. 

Baginya, pariwisata bukan hanya tentang menarik wisatawan sebanyak mungkin, tetapi juga bagaimana masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat dari sektor ini, baik secara ekonomi maupun sosial. 

Ia menyatakan akan memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat lokal, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup melalui pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

“Yang paling utama adalah bagaimana masyarakat lokal bisa mendapatkan manfaat dari sektor pariwisata ini. Masyarakat harus bisa merasakan dampak positif dari kemajuan ini. Itulah esensi dari pembangunan yang berkeadilan,” tegasnya.

Selasa, 08 Oktober 2024

Sosialisasi KPUD Bersama Kepala Desa dan Kelurahan Se Kabupaten Lombok Timur

Ketua KPUD Lombok Timur, Ada Suci Makbul
Okenews.net-- Kpud Lombok Timur lakukan Rapat koordinasi penyiapan Pktps serta sosialisasi netralitas aparat pemerintahan desa/kelurahan pemilihan gubernur dan wakil gubernur ntb serta bupati dan wakil bupati lombok timur.

Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Hotel Lombok Syari'ah Lombok Timur, Selasa 08/10/2024

Ketua Kpud Lombok Timur, Ada Suci Makbul menyampaikan, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk pengamanan jalanya pillada serentak, dengan melibatkan seluruh aparatur tingkat desa, dengan mengutamakan netralitas.

Rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala desa dan kelurahan di kabupaten lombok timur tersebut berjalan dengan lancar, Ada Suci juga meminta agar seluruh elemen tinkat Desa dan kelurahan untuk sama sama menjaga netralitas dalam pilkada.

"Kami harap seluruh elemen di tingkat desa, terutama BKD yang dan yang nanti akan bertugas sebagai Linmas untuk tidak turut serta dalam melakukan kampanye." Tegasnya 

Ia juga meminta agar kepala desa dan kelurahan untuk membentuk tim independen, dengan berbagai regulasi untuk menjaga keamanan dan netralitas, agar gawe pilkada serentak pada 27 November mendatang biasa aman dan damai.

Dingatkannya juga kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak turut andil dalam melakukam kampnye maupun mensosialisasikan satu paslon, untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

"Saya harap sosialisasi ini biasa menjadi semangat untuk seluruh elemen pemerintahan tingkat desa untuk sama sama menjaga netralitas dalam gawe pilkada mendatang."Sambungnya

Turut hadir dalam acara tersebu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Salmun Rahman juga turut memberikan himbauan, agar seluruh perangkat pemerintah tingkat Desa dan Kelurahan untuk sama sama menjaga netralitasnya. Guna terciptanya Gawe Pilkada yang Netral dan Transparan.

Kamis, 26 September 2024

Ubaid Himbau Masyarakat tetap Jaga Kondusif Pilkada

Ubaidillah
Okenews.net-- Ubaidillah anggota dewan perwakilan daerah Lombok Timur terpilih himbau masyarakat agar tetap kondusif pada perhelatan pilkada 27 November mendatang.

"Saya menghimbau agar seluruh masyarakat tetap damai dan kondusif, pilkada ini adalah ajang demokrasi, untuk itu kita harus enjoy dan jangan saling senggol," ungkap Ubaidillah, Kamis 26/09/2024

Ubaidillah mengatakan, perbedaan pilihan itu merupakan hal yang wajar, karna mereka semua itu calon calon terbaik, siapapun yang terpilih ialah yang lebih baik dari yang terbaik menurut masyarakat.

Dikatakanya juga, jangan gara gara pilkada masyarakat menjadi pecah belah, dan saling bermusuhan, pimelihan ini merupakan ajang demokrasi yang hanya bersifat sementara, mali saling dukung dan saling rangkul, walaupun beda pilihan

"Kita kawal pilkada ini agar tetap enjoy. Jangan saling senggol, sama sama kita saling hargai," ungkapnya

Ia jaga turut menghimbau masyarakat untuk menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya, jangan sampai ada tekanan dari pihak manapun, agar Lombok Timur kedepan bisa lebih baik.

"Tentukan pilihan sesuai hati nurani, demi Lombok Timur yang smart," sambungnya

Dirinya juga berharap, untuk smayrakat supaya tetap saling rangkul dan tidak saling senggol, ia mengajak seluruh elemen untuk saling rangkul, demi lombok timur yang lebih baik, demi cita cita yang diharapkan bersama.

"Mari sama sama kita jadikan lombok timur yang lebih smart, kita ciptakan lombok timur yang lebih smart,"tutupnya.

Rabu, 11 September 2024

Luthfi-Wahid Atensi Peningkatan Insentif Guru Honorer dan Kader Posyandu

foto dokumen ist.
OKENEWS.net -- Pasangan calon bupati dan wakil bupati HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) memberikan atensi khusus bagi peningkatan kualitas dan insentif bagi para guru honorer.

Penegasan itu disampaikan dalam acara dialog dengan warga Desa Rempung, Pringgasela yang dikemas dengan tajuk Ngobrol Manis, Senin malam, 9 September 2024.

Menurut HM Syamsul Luthfi, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, para guru tersebut harus diperhatikan berbagai kesejahteraannya.

Termasuk dalam hal ini mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat untuk pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Syamsul Luthfi juga bertekad mengembalikan hak-hak guru honorer yang terpotong pada masa pemerintahan sebelumnya dan berjanji untuk meningkatkan insentif para guru honorer.

Hal ini ia tegaskan karena sangat memahami dinamika pengambilan kebijakan di pemerintah pusat.

“Kita memahami cara untuk bagaimana agar masyarakat kurang mampu yang tidak bisa melanjutkan sekolah, nantinya tidak boleh terhenti untuk melanjutkan pendidikannya,” katanya.

Pasangan Luthfi-Wahid jika ditakdirkan Allah SWT memimpin Lombok Timur ke depan, katanya, persoalan mendasar dalam bidang kesehatan juga menjadi atensi khusus.

“Fasilitas kesehatan harus ditingkatkan, tidak hanya kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya,’’ ucapnya.

Insentif para kader Posyandu harus ditingkatkan, sebab mereka memiliki tanggungjawab yang besar dalam bidang kesehatan, sejak bayi dalam kandungan hingga anak menjelang usia sekolah.

Sorot RKUD, Luthfi Sebut Panjaman Bukan Satu-satunya Solusi

Foto dokumen istimewa
OKENEWS.net - Bakal calon bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi menyoroti permasalahan terkait dana transfer dari pemerintah pusat yang masuk ke rekening kas umumdaerah (RKUD) seringkali tidak mencukupi untuk membiayai program-program prioritas daerah.

Hal ini, katanya, sering kali menyebabkan daerah terpaksa mempertimbangkan opsi pinjaman untuk menutup kekurangan anggaran. Namun, Luthfi menekankan bahwa solusi tersebut bukanlah satu-satunya pilihan.

Menurutnya, tidak harus terus bergantung pada dana pinjaman. Faktanya, banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergali secara optimal. Jika bisa memaksimalkan potensi tersebut, kebutuhan anggaran daerah bisa terpenuhi tanpa harus membebani pemerintah daerah dengan utang.

Luthfi juga menyebut bahwa inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi kunci keberhasilan. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam mempermudah administrasi dan transparansi terkait pengumpulan PAD, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

“Banyak sekali potensi PAD yang belum digali maksimal. Karena itu tentu aparat birokrasi yang ditunjuk untuk menggali potensi dan memaksimalkan pendapatan tersebut harus ditetapkan secara selektif dengan melalui uji kelayakan dan kepatutan,” ujar Luthfi, Senin (9/09/2024).

Banyaknya sektor pendapatan yang bisa dikembangkan dan dikelola pemerintah daerah, sesuai regulasi yang ada saat ini. Hal itu sesungguhnya merupakan suatu kemudahan bagi pemerintah untuk menyusun program dengan skala prioritas yang ada.

Sebut saja seperti dana bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan sejenisnya, dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Termasuk dana pengalihan hak tanah dan bangunan (DPHTB), pajak bahan mineral bukan logam, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain sebagainya.

“Dengan beragam sumber pendapatan di atas, maka kita harus berani menargetkan Rp1 triliun PAD sampai akhir tahun masa kepemimpinan,’’ katanya.

Jumat, 06 September 2024

Jilbab Ijo Kunjungi Kadindi, Mi6: Inspirasi Kerukunan dalam Keberagaman Sasambo

Calon Gubernur NTB, Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net--Calon Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang identik dengan Ikon Jilbab Ijo melakukan serangkaian kunjungan sosialisasi ke pulau Sumbawa pekan ini.

Ada hal yang menarik, ketika Ummi Rohmi tiba di Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Masyarakat menyambut kedatangan cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, ini dengan antusias dan penuh kehangatan.

"Kami sangat bangga, Ummi Rohmi mengunjungi kami di Desa Kadindi ini. Apalagi beliau adalah Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, yang Insyaa Allah akan menjadi Gubernur NTB di periode selanjutnya 2024-2029," kata seorang ibu rumah tangga, warga Desa Kadindi yang mengidolakan Jilbab Ijo. 

Tampak ratusan warga Desa Kadundi sumringah menerima kunjungan Ummi Rohmi, figur pemimpin perempuan yang mereka kagumi.

Salah satu warga desa, sebut saja bernama Mas Pop mengaku, nama Ummi Rohmi melekat di hati kaum perempuan di desa tersebut.

Salah satunya karena Program NTB Zero Waste dan Posyandu Keluarga yang diinisiasi Ummi Rohmi saat menjadi Wakil Gubernur NTB.

"Tentu kami berharap, program dan inovasi Ummi Rohmi akan berlanjut dan lebih ditingkatkan jika beliau memimpin NTB ke depan," kata Mas Pop. 

Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB, Mi6 menilai kunjungan Jilbab Ijo ke Rumah Putih di Desa Kadindi itu punya banyak hal yang sangat strategis jika dicermati.

Bukan sekedar mengejar elektabilitas, tapi ia menilai kunjungan Ummi Rohmi ke Desa Kadindi menjadi representasi memperhatikan masyarakat NTB dalam berbagai perspektif. 

"Pesan yang tersirat terutama soal semangat dan etos kerja dan juga pentingnya kebersamaan dalam keberagaman di daerah ini," kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto.

Pria humble yang akrab disapa Didu ini memaparkan, kedatangan Ummi Rohmi di Desa Kadindi, disambut hangat oleh masyarakat setempat. 

Tak hanya berdialog dengan masyarakat tetapi juga menyambangi sejumlah lokasi yang memiliki sejarah penting bagi Desa Kadindi. Salah satunya adalah Rumah Putih Desa Kadindi.

"Bangunan Putih yang telah dipugar telah  berdiri sejak tahun 1970 itu menjadi monumen sejarah terbangunnya akulturasi budaya, kerukunan dalam keberagaman kultur Sasambo: Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa), Mbojo (Bima dan Dompu), tiga etnis asli di Provinsi NTB," jelas Didu.

Menurutnya, bangunan Rumah Putih dulunya adalah kediaman Lalu Anggrat, seorang tokoh asal Lombok yang merintis daerah transmigrasi di Desa Kadindi pada awal 1970-an.

Kini, bangunan itu dikelola masyarakat sebagai museum mini dimana masyarakat pengunjung dan wisatawan bisa melihat sejarah Desa Kadindi dengan sejumlah benda peninggalannya di rumah putih tersebut.

Ada sebuah lukisan di dinding bagian dalam rumah yang diyakini sebagai lukisan atau foto Lalu Anggrat.

"Kata warga setenpat, zaman dulu itu belum ada kamera di sini. Pelukis kemudian menggambarkan Datuk Anggrat melalui bayangan beliau yang dipantulkan dengan cahaya lilin. Begitulah lukisan itu tercipta," papar Didu.

Mi6 menilai kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi sebagai bentuk penghormatan dan empati terhadap kisah sejarah masa lalu bagaimana generasi awal para pelopor transmigran asal lombok berjuang dan bertahan hidup untuk membuka lahan. 

"Rumah Putih Datu Anggrat menjadi Saksi Sejarah Perjuangan Para Transmigran, termasuk kisah-kisah kemanusiaan yang terjadi untuk dikenang," urai didu 

Lebih jauh Didu menambahkan, pesan penting yang ditangkap dengan  Ummi Rohmi berkunjung ke Rumah Putih  ingin menekankan beberapa motivasi, antara lain Jasmerah (jangan melupakan sejarah). 

"Dari rumah putih ini, kita bisa lihat betapa pentingnya pelopor, pionir. Dari daerah yang dulunya orang mungkin enggan tinggal di sini, sekarang Kadindi malah bisa menjadi destinasi wisata," ucapnya. 

"Bukan hanya karena potensi SDA saja, tetapi juga keragaman kultur dan kerukunan Sasambo. Gen-Z dan millenial NTB bisa meniru banyak contoh baik dari Desa Kadindi," ungkap Didu.

Kunjungan Jilbab  ke Rumah Putih juga mencerminkan empati dan kepedulian Ummi Rohmi terhadap jasa para perintis Transmigran asal Lombok yang penuh suka duka dan perjuangan yang keras untuk survive sehingga Desa Kadindi bisa seperti saat ini.

"Yang menarik, dalam kunjungannya ke Rumah Putih Desa Kadindi, Umi Rohmi juga menerima cindera mata berupa sebuah buku "Sejarah Kadindi" secara simbolis oleh perwakilan pemuda dan pemudi di desa itu," kata Didu.

Buku "Sejarah Kadindi dari masa Kesultanan Tambora hingga Pasca Transmigrasi" itu mengupas sejarah kawasan Kadindi di masa lampu. Era transmigrasi di tahun 1970an dan juga tentang sejarah monumen Rumah Putih Kadindi.

Buku terbitan diomedia ini ditulis oleh sejumlah penulis seperti Suparman HMT, SPd., Moh. Zalhairi, MLi., Karyani, M.Pd., Zainuddin, A.Ma., dan Arya Al Kautsar S.Pd.

"Tentu saja Ummi Rohmi mengapresiasi buku Sejarah Kadindi tersebut dan berharap generasi muda bisa menggali sejarah Kadindi dari buku itu," jelasnya.

Bukit Penyesalan dan Dinding Penyelamat

Lebih jauh Didu mengatakan, dalam buku Sejarah Kadindi dari kesultanan tambora hingga paska transmigrasi (2023) diceritakan,  bagaimana awal keberadaan kawasan Kadindi, kemudian zaman Kesultanan Tambora, hingga meletusnya Gunung Tambora.

Nama Desa Kadindi tidak berasal dari fakta geografis keberadaan gunung yang dianggap sebagai dinding karena nama tersebut telah dipakai pada masa kesultanan tambora jauh sebelum letusan gunung Tambora, tahun 1815 M. 

"Sementara itu secara topografis, Desa Kadindi dikelilingi oleh gunung dan perbukitan seperti Gunung Tambora," imbuh didu 

Masyarakat disana meyakini, punggung Doro Kandindi atau gunung Kadindi itulah yang menyelamatkan kawasan ini dari letusan maha dahsyat Gunung Tambora pada 15 April 1815 silam. Sebuah bencana alam, yang membawa kesuburan untuk kawasan ini dalam kurun puluhan dekade setelahnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Kadindi dalam situs resminya menuliskan, nama Desa Kadindi berasal dari kata Cadinding atau Kadinding.

"Setelah Tambora menghanguskan bumi permai ini, semuanya musnah sudah. Kita patut bersyukur, sujud dalam khusyuk, dibentangkan Doro yang tinggi lagi luas," ujarnya.

"Gunung yang dipercaya sebagai dinding, mendindingi, melindungi dari ganasnya aliran lahar, lengkap dengan lava dan magma mematikan," tulis situs Pemdes Kadindi.

Bumi subur Kadindi juga mencatat banyak sejarah masa lampau. Misalnya, ada benang merah sejarah antara Kerajaan Makassar dengan Kerajaan Tambora, dan juga Kerajaan Pekat dimana wilayah Kadindi masuk di dalamnya.

Hubungan dagang antara orang Bugis-Makassar dengan orang Tambora dan Pekat sudah terjalin Sejak Abad ke-15.

Hingga, Spellman seorang perwakilan VOC di Makassar mencatat bahwa pada sekitar tahun 1687 di Tambora terdapat beberapa kampong antara lain, Cadinding, Canceeloe, Baraboen, Wawo, Lawasa, Papoenti, Laleekan, Saleepe, Sakeewij, Laewong, Waro, Tanga, Soekon, Toewij, Tompo, caomom dimana Kadindi termasuk di dalamnya.

Pasca amukan maha dahsyat Gunung Tambora, kawasan Kadindi mulai dihuni dengan arus perpindahan kelompok masyarakat dari Wera Mbojo karena gagal panen dan ketidakmampuannya membayar pajak di masa kolonial.

"Kelompok masyarakat ini tawakal berjalan kaki dari lading mereka, naik gunung, turun lembah menelusuri jalur pantai Ho’do sampai ke Pekat dan Nangamiro," demikian situs Pemdes Kadindi.

Di era kemerdekaan, Kadindi terus berkembang dengan potensi pertanian dan perkebunannya. Namun, walau kaya sumber daya air, masyarakat setempat kesulitan membangun bendungan sederhana dan irigasinya atau disebut Raba Sasa.

"Kendala terus muncul yang diakibatkan kurang pengalaman masyarakat dalam perihal pengolahan irigasi. Hal inilah yang memicu masyarakat mengusulkan orang dari luar untuk dapat membantu  menyelesaikan pekerjaan mereka. 

Masyarakat pulau Lombok pada akhirnya membentuk transmigrasi. Dengan kedatangan saudara dari Lombok ini lah akhirnya Desa Nangamiro mengalami pemekaran.

Terbentuk desa Kadindi yang mengambil nama dari gunung Kadindi yang artinya terdindingi," dikutip dari situs Pemdes Kadindi.

Era transmigrasi lokal di masa kepemimpinan Gubernur NTB H Raden Wasitah Kusuma, diyakini turut membentuk akulturasi budaya di Desa Kadindi.

Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa  nama Desa Kadindi bisa pula diartikan sebagai bukit penyesalan. Ihwal ini bermula dari masa transmigran lokal dari Lombok yang merintis kawasan di era 1970-an.

Junanda Febrian dalam tulisannya: Kadindi, Tiga Ras, Budaya, Tradisi, Hidup Bahagia di Satu Desa, menukil kisah awalnya.

Masyarakat meyakini nama Kadindi berasal kata Kadin dan Ndih, dalam bahasa Sasak Lombok yang berarti di coba saja, sebuah frasa sebagai wujud penyesalan.

Sebab, dari sekitar 400-an keluarga transmigran dari Lombok Tengah dan Lombok Timur yang dibawa Datuk Anggrat pada tahun 1970, tak semuanya betah dan mampu bertahan hidup di kawasan. 

Sebab, saat itu masih berupa hutan belantara, sehingga sebagian dari mereka memilih pulang ke kampung halaman.

Namun, Datuk Anggrat dan beberapa keluarga lainnya tetap bertahan dan menetap di sana, dan membangun desa ini sehingga menjadi desa yang subur dan makmur.

"Beliau kami sering sebut dengan Datuk Anggrat. Datuk Anggrat adalah orang yang membangun desa kadindi ini. Sehingga beliau sangat terkenal di masyarakat," ujar Junanda Febrian yang juga warga Desa Kadindi.

Tentang Rumah Putih yang dikunjungi Ummi Rohmi, pun penuh sejarah dan hikayat.

Menurutnya, masyarakat setempat meyakini Datuk Anggrat semasa hidupnya apabila ingin berkelana dan berpergian menggunakan atau mengendarai seekor naga.

"Tapi itu mungkin hikayat, hanya untuk menyemangati generasi muda bahwa sebuah keberhasilan itu tidak ada yang instan. Harus diraih dengan tekad dan perjuangan," katanya.

Transmigrasi lokal di tahun 1970an akhirnya melahirkan akulturasi budaya Sasambo di Desa Kadindi hingga saat ini.

Atraksi seni dan budaya Sasambo selalu digelar setiap tanggal 7 Juli atau bertepatan dengan peringatan hari jadi Desa Kadindi.

"Saat perayaan HUT Desa Kadindi, pasti digelar pawai seni budaya Sasambo. Disaat itu orang- orang akan menggunakan baju adatnya masing -masing dan memperkenalkan kebudayaannya masing-masing. Ini sebuah cermin kerukunan masyarakat Sasambo NTB," katanya.

Akulturasi budaya di Desa Kadindi masih terawat dan terjaga, setidaknya tercermin dari tradisi pernikahannya : tradisi Nyongkolan (Sasak Lombok), Wa'a Co'i (Mbojo), dan Sorong Serah (Sumbawa).

Pesan Jilbab Ijo dari Kadindi

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, harus diakui lawatan Calon Gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalillah ke desa Kadindi.

Seperti menyebarkan sebuah pesan, bahwa kerukunan dalam keberagaman di Desa Kadindi bisa menjadi etalase bagi generasi muda di NTB untuk terus memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, bahkan di era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan.

"Sebagai pemimpin NTB ke depan, Jilbab Ijo lewat kebijakan populisnya akan mampu mengelola potensi SDA dan kerukunan masyarakat. Apa yang ada  di Desa Kadindi bisa menjadi contoh baik untuk Desa lainnya baik di Lombok dan Sumbawa," kata Didu.

Apalagi, selain keberagaman kultur budaya, Desa Kadindi juga mendapat berkah kesuburan tanah yang membuat kawasan ini maju dengan potensi kehutanan, perkebunan, dan pertaniannya.

"Point paling penting yang bisa kita tangkap dalam kunjungan ke Rumah Putih Kadindi, Ummi Rohmi ingin menegaskan bahwasannya sebagai pemimpin NTB ke depan, Rohmi - Firin akan mengelola segala potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah ini dengan baik, semata mata untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat NTB," pungkas Didu.

Rabu, 04 September 2024

Antisipasi Mobilisasi ASN Loteng, Ruslan-Normal Gagas Tim Satgas Pengawas ASN

Foto, Bakal calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah 2024, Ruslan Turmuzi dan Lalu Normal
Okenews.net-- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal mengaku telah mempersiapkan diri melawan calon petahana (Pathul Bahri dan Nursiah) di Pilkada 2024.

Menurut Ruslan, pihaknya telah membentuk Tim Satgas pemantau pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tim investigasi APBD. 

Hal itu dalam rangka mengawasi dan mengantisipasi pergerakan dan mobilisasi ASN dan penggunaan dana OPD lingkup Pemkab setempat yang acap kali menjadi persoalan di wilayah Loteng. 

"Jadi, ada dua hal serius yang kami sudah lakukan antisipasi melawan calon petahana. Mulai konsolidasi ASN dan penggunaan APBD dalam upaya-upaya pemenangan. Intinya, kami belajar dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya," ujar Ruslan pada wartawan, Rabu 4 September 2024. 

Politisi PDIP NTB ini, menegaskan bahwa ada kecendrungan calon petahana akan menggunakan dua hal tersebut. Karena itu, saat pendaftaran i KPU Lombok Tengah, dua.hal tesebut sudah disampaikannya ke publik.
 
Harapannya, adanya Satgas yang sudah dibentuk itu akan dapat membawa jalannya demokrasi yang baik dan sehat di Pilkada Loteng.

"Saya sudah membentuk  tim relawan yang berbasis akar rumput. Ingat ya, tim kami itu bukan dari elit. Tapi relawan ini betul-betul bergerak dari hati nurani mereka. Gerakan itu lahir dari keinginan mereka melihat adanya perubahan,” tegas Ruslan.
 
Ruslan-Normal sendiri maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dengan diusung partai PPP, PDIP, Perindo, dan Gelora. Ruslan optimis, dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, ia dan pasangannya bersama tim pemenangan, partai pengusung, dan para relawan akan dapat menumbangkan petahana.
 
“Kita selalu optimis. Maju untuk menang. Dengan tagline Tabah, tangguh, bermartabat dan harmonis, ‘dengan lurus jalan, Lombok Tengah kembali Normal,” ungkap dia.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa gerakan perubahan di Kabupaten Loteng kini sudah muncul ditandai dengan pelaporan yang dilakukan masyarakat pada Bawaslu setempat pada  masa pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada 27-29 Agustus 2024.

Di mana, Bawaslu juga sudah menemukan sejumlah pelanggaran Di antaranya, pelibatan anak-anak hingga penggunaan fasilitas negara seperti kendaraan dinas (randis) saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Bahkan, Bawaslu juga menemukan adanya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa serta kelurahan, termasuk Sekretaris PPS.

"Yang pasti Satgas Pemantauan ASN yang kita bentuk sudah menggugah kesadaran publik untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Loteng. Jadi, kami ingin pilkada Loteng ini berjalan fair dan sehat," ucap Ruslan.

"Insya Allah, Ruslan-Normal siap kalah dan menang di Pilkada 2024, asalkan pelaksanaan Pilkada bejalan sesuai aturan," sambung dia.

Kamis, 29 Agustus 2024

Ruslan-Normal Tawarkan Ide dan Gagasan Demi Kemajuan Lombok Tengah

Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Ruslan Turmuzi dan L. Normal Suzana
Okenews.net--Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana resmi mendaftar ke KPU setempat untuk Pilkada 2024 pada Kamis (29/08/2024).

Ruslan Turmudzi mengatakan pihaknya maju pada Pilkada tahun ini lantaran ingin melakukan perubahan untuk perbaikan Lombok Tengah.

Ruslan menilai Lombok Tengah dengan potensi yang cukup besar seharusnya tidak kalah dengan kabupaten/kota lain di NTB.

Dia menyebut Lombok Tengah dipercaya menjadi objek vital dengan adanya bandara internasional, KEK Mandalika, dan sejumlah tempat wisata menarik lainnya.

"Dari sisi PAD ini anomali. Kenapa Lombok Tengah seperti ini. Itu yang memotivasi kami maju. Kami ingin punya kewenangan untuk memberi kontribusi," kata Ruslan saat konferensi pers di KPU Lombok Tengah, Kamis (29/08/2024).

Pernah menjabat sebagai anggota DPRD NTB lima periode membuat Ruslan paham betul kondisi semua kabupaten/kota di NTB. Hal itu menjadi modal kuat bagi Ruslan membenahi Lombok Tengah.

"Saya dengan Pak Normal ini perpaduan politisi dan birokrasi. Kami paket komplit dalam pemerintahan. Kami paham bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Pasangan dengan tagline "Melalui Jalan Lurus Lombok Tengah Kembali Normal" itu mengaku sudah siap dari segala hal. Baik itu strategi maupun modal.

"Namun, untuk menjadi pemimpin tidak cukup dengan itu saja, tapi juga melihat figur dan ide serta gagasan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ruslan mengaku siap memberikan ide dan gagasan menarik demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.

"Kami ada program satu desa satu miliar. Ini realistis apabila PAD dioptimalkan," sambungnya.

Menurut Ruslan, pemerintah harus meningkatkan BPHTB. Faktanya , saat ini harga tanah mahal. Dalam satu are bisa mencapai Rp 50 juta sampai 150 juta.

"Penerimaan kita sekarang ini, kan, kecil. Padahal, belum lagi potensi pariwisata, pajak hotel dan restoran. Saya melihat hari ini kita tidak punya database sehingga dipermainkan," bebernya.

Untuk diketahui pasangan Ruslan-Normal diusung empat partai politik. Di antara PPP dengam enam kursi, PDIP satu kursi, Perindo dua kursi, dan Gelora satu kursi.

Minggu, 25 Agustus 2024

Pasangan Tanwir dan Daeng Paelori Mantapkan Diri Maju Pilkada

Bakal calon bupati dan wakil Bupati Lombok Timur
Okenews.net-- Pilkada 2024-2029 di Lombok Timur sudah semakin dekat dan menghitung hari pendaftaran bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.

Tanwir dan H Daeng Paelori (Tanda) positifkan diri maju siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lotim.

"Insyaallah kami berdua dengan Tanwir optimis maju dan siap bertarung di pikada Lotim,” ijar, H Daeng Paelori, Minggu, 25/08/20224.

Daeng juga mengatakan, dirinya dan pasangannya akan terus turun sosialisasi ke tengah masyarakat, agar semakin luas masyarakat yang mengenalnya, ia juga sangat Optimis maju di Pilkada mendatang, dengan waktu pendaftaran yang semakin singkat.

"Tak ada kata terlambat walaupun waktu pendaftaran semakin dekat, kami Pasangan Tanwir dan Daeng Paelori (Tanda) akaa terus maju," tambahnya.

Sejauh ini pasangan pasangan Tanda telah mensterilkan strategi, dengan terus memperkuat barisan, kader, dan memperluas sahabat, tak luput pasangan ini juga terus mendekati para tokoh masyarakat, untuk trus memperkuat dukungan.

"Kami terus mempersiapkan segala sesuatunya, baik mendekati para tokoh, kader, relawan dan lain lain, untuk terus memperkuat kami dalam pilkada mendatang," sambungnya

Dirinya juga Optimis dan yakin untuk memajukan dan membawa lombok timur ke arah yang lebih baik, dengan didorong semangat dari masyarakat yang menginginkan pasangan Tanwir dan Daeng maju dalam kontestasi pilkada.

"Kami optimis untuk maju, kara cita cita kami yang ingin membawa lombok timur ke arah yang lebih baik, tentunya dengan dorongan masyarakat yang terus memotivasi kami untuk terus maju," tambahnya

Ia juga berharap dengan visi misi yang di bawanya bisa menambah animo dan kesadaran masyarakat untuk lebih banyak mendukungnya, untuk Lombok Timur yang lebih baik ke depan.

"Saya harap dengan visi misi yang kami bawa, masyarakat akan lebih banyak memihak kami untuk Lombok Timur lebih baik," tutupnya.

Rabu, 21 Agustus 2024

Sukiman Sebut Paslon RAMAH Paling Tepat Lanjutkan Pembangunan Lotim

Deklarasi Pasangan calon Bupati Lombok Timur
Okenews.net--Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi dan Sukisman Azmy (RAMAH) menggelar deklarasi terbuka, Rabu (21/08/2024) di Desa Bagikpapan, Kecamatan Pringgabaya.

Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan RAMAH Sukiman Azmy menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan tiga partai pengusung yang telah berkomitmen untuk mendukung pasangan itu di Pilkada Lombok Timur.

Ia menegaskan, komitmen tiga Parpol pengusung itu akan menjadi kekuatan yang dahsyat apabila terbina persatuan dalam perjuangan memenangkan Paslon RAMAH. 

"Kita harus bersatu dalam perjuangan ini. Hanya dengan bersatu kita dapat menghadapi tantangan dan meraih kemenangan,” pesan Sukiman. 

Ia memaparkan alasan mendukung Paslon RAMAH adalah untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Lombok Timur. Sebab kata dia, fondasi pembangunan yang dia letakkan di masa kepemimpinannya akan sia-sia, jika tidak ada kepastian keberlanjutan. 

Guna memastikan hal tersebut, satu-satunya cara dan jalan terbaik adalah bersama-sama dalam memenangkan Paslon RAMAH di 27 November mendatang. 

"Pembangunan harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Mari kita dukung pasangan ini agar dapat terus melanjutkan program-program yang telah ada. Pak Rumaksi tahu dan faham betul apa yang menjadi kebijakan strategis di masa SUKMA," katanya. 

Kebijakan itu akan dilanjutkan di masa kepemimpinan beliau agar dampaknya lebih cepat membuahkan hasil untuk kesejahteraan rakyat Lombok Timur," imbuhnya. 

"Mari kita semua berikhtiar semaksimal mungkin untuk memenangkan Paslon RAMAH," sambung Sukiman disambut sorak-sorai dan pekikan semangat para relawan. 

Selain itu, Sukiman Azmy juga mengingatkan kesuksesan dalam Pilkada mendatang tidak hanya ditentukan oleh jumlah suara, tetapi juga oleh bagaimana relawan mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

“Kita perlu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk membangun kepercayaan dan dukungan,” ungkapnya.

Lebih jauh dengan dukungan dari tiga partai pengusung dan kekuatan relawan, Sukiman optimis Paslon RAMAH bisa memenangkan Pilkada. “Kita harus bersatu dalam perjuangan ini," tekannya. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon RAMAH, Amrul Jihadi berseru kepada semua struktur partai pengusung dan relawan pemenangan untuk bersungguh-sungguh dalam berikhitiar memenangkan Paslon RAMAH di Pilkada mendatang.

“Kita harus bergerak sungguh-sungguh agar ikhtiar ini bisa berhasil dan berhasil mengantarkan  RAMAH menjadi pemimpin Lombok Timur lima tahun mendatang," serunya di hadapan hadirin yang hadir. 

Lebih jauh, sosok Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur itu menegaskan jika acara deklarasi itu adalah tonggak awal momentum ikhtiar bersama, dalam memastikan Lombok Timur lebih baik lagi. 

Dirinya kembali menegaskan, ikhtiar dan doa adalah kekuatan terbesar untuk memastikan cita-cita dan harapan besar yang telah ditanamkan dapat terwujud. 

"Dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, kita akan mampu memenangkan Pilkada ini dan membawa Lombok Timur ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Dari itu, dia mengajak seluruh relawan untuk bergerak secara aktif dan bersama-sama menyatukan kekuatan demi mencapai tujuan bersama. 

Amrul juga menekankan pentingnya arti kolaborasi antara partai pengusung dan relawan dalam menggerakkan mesin dan kerja politik menuju kemenangan Paslon RAMAH di Pilkada Lombok Timur 2024.

“Kita harus turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menyampaikan harapan mereka, dan kita harus jawab harapan masyarakat itu dengan memenangkan RAMAH," tegasnya. 

 “Insya Allah, dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, kita akan mampu memenangkan paket ini,” imbuhnya. 

Amrul juga menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih menyentuh masyarakat. Ia mengatakan bahwa relawan harus aktif dalam dialog dengan warga untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. “Kita harus mendengar suara rakyat agar program yang kita tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Sebagai penutup, Amrul menegaskan dia secara priabadi dan Parpol pengusung percaya jika kombinasi pengalaman dan kemampuan pasangan calon itu akan membawa perubahan positif bagi Lombok Timur. “Pembangunan harus dilanjutkan oleh pemimpin yang memiliki kapasitas mempuni, dan itu ada diri Rumaksi dan Sukisman Azmy," tandasnya. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi