Warga Perbatasan Dilatih Pembuatan Pupuk Organik - www.okenews.net

Kamis, 01 Juli 2021

Warga Perbatasan Dilatih Pembuatan Pupuk Organik

Okenews – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian terus dilakukan Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur dalam hal ini personel Pos Salore memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada warga binaan di Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Kamis (1/7/2021).



Dalam pelaksanaannya, personel Pos Salore bekerjasama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di desa setempat dengan menyiapkan beberapa bahan yang bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan ini upaya kerjasama yang bagus personel Pos dengan PPL untuk memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertanian.


“Pelatihan ini nantinya diharapkan para petani dapat membuat sendiri pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah diperoleh bahkan bisa dari sisa sampah organik keluarga dikumpulkan menjadi satu dan di proses selama minimal dua minggu maka akan menjadi pupuk organik,” terangnya.


Dengan demikian, para petani dapat meminimalisasi biaya produksi pertanian dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. 


Adapun bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik seperti daunan, gulma, potongan rumput, sampah organik dapur, kotoran hewan, ampas kopi, kulit pisang atau yang lainnya. 


Pupuk organik ini, menurut Bayu Sigit, sangat bagus untuk menjaga kesuburan dan kelembaban tanah sehingga tanaman sayur-sayuran atau kebutuhan dapur lainnya akan tumbuh dengan baik.


Namun, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar mengkombinasikan pemakaian pupuk antara pupuk organik dengan pupuk unorganik atau kimia secara tepat sehingga kesuburan tanah dan peningkatan produktifitas tanaman lebih maksimal.


“Ini kembali lagi kepada pengguna, apakah murni menggunakan pupuk organik atau campuran pupuk organik dengan unorganik. Yang terpenting jangan biarkan lahan kosong dan tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya,” tutupnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments