Melalui sambutannya, putra sulung TGB Muhammad Zainul Majdi itu menyampaikan pentingnya meraih pendidikan serta keberkahan.
Menurut Ustaz Farabi, keberkahan dapat diraih dengan menimba ilmu dari guru-guru yang sanatnya menyambung dan jelas.
Dalam konteks ini, alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu menyebut warisan keilmuan dari Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid terus mengalir sampai hari ini melalui pondok-pondok keilmuan NWDI.
"Garis keilmuan ini bagaikan rantai emas, menyambung dan jelas. Dari baginda Rasulullah, guru-guru Maulana Syaikh, Maulana Syaikh, hingga ke guru-guru kita hari ini di pondok-pondok NWDI," ucap Ustaz Farabi.
Ustaz Farabi juga mengingatkan, para santri dan santriwati agar selalu taat kepada orangtua, khususnya kepada ibu.
Ia menjelaskan, banyak orang di zaman modern ini yang hanya mendapatkan ilmu, tapi tidak mendapatkan berkah karena tak direstui ibu mereka.
"Jadi sia-sia kita menuntut ilmu kalau orangtua kita, khususnya ibu kita, tidak mendoakan kita," sambungnya.
Terakhir Ustaz Farabi berpesan, agar para santri dan santriwati dapat meneruskan perjuangan Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
"Adik-adik harus jadi insan yang bermanfaat bagi sekitar, jadi kader NWDI yang dapat meneruskan perjuangan Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk membangun tanah air," pungkasnya.
