Pj. Bupati berharap, semangat kebersamaan yang terlihat dalam proyek ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Ia sendiri mengungkapkan bahwa semangat gotong royong ini sudah ia rasakan beberapa tahun lalu saat bertugas di wilayah tersebut.
"Semangat seperti ini sangat perlu terus dipupuk. Dengan kebersamaan, kita akan mampu membangun wilayah yang lebih baik," ujar Pj. Bupati. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan Al-Quran bagi generasi muda sebagai landasan utama dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia.
Ketua Masjid Besar Jami’ Al-Umary, TGH. Hudatullah Muhibuddin, menambahkan bahwa pembangunan gedung TPQ ini sangat penting sebagai sarana untuk memberikan pendidikan agama yang lebih baik dan memadai bagi masyarakat setempat. Menurutnya, masjid yang selama ini digunakan untuk kegiatan belajar sudah tidak lagi cukup untuk menampung jumlah peserta didik yang terus berkembang.
"Sebagai seorang muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan pendidikan agama bagi anak-anak kita terus berkembang. Pembangunan gedung TPQ ini adalah langkah besar dalam mewujudkannya," jelas TGH. Hudatullah.
Pembangunan TPQ Al-Umary sendiri dilatarbelakangi oleh terus meningkatnya jumlah peserta didik sejak TPQ ini berdiri pada tahun 2003. Dengan adanya gedung baru, diharapkan kualitas pendidikan agama di wilayah ini dapat semakin meningkat dan lebih modern.
Ketua Panitia Pembangunan TPQ Al-Umary, Hasanussulhi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan gedung ini, termasuk masyarakat, kas masjid, Baznas Provinsi NTB, dan pihak perbankan. Ia juga berharap agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Pj. Bupati Lombok Timur disaksikan oleh Camat Selong, ustad-ustadzah TPQ Al-Umary, panitia pembangunan, dan masyarakat setempat, sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung TPQ yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi umat.
