www.okenews.net: Bayi
Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Juni 2022

Geger, Seorang Ibu Diduga Gigit Bayinya Sampai Meninggal

Terduga yang diamankan polisi
Okenews.net - Warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB digegerkan dengan adanya dugaan pembunuhan bayi berusia tiga bulan.

Ironisnya lagi, diduga pelaku pembuahan itu adalah ibu kandungnya. Ibu muda berinisial NA (27) diduga menggigit anaknya hingga meninggal.

Peristiwa itu terjadi Selasa (28/7/22) sekitar Pukul 15.00 wita. Bayi mungil tak berdosa berjenis kelamin perempuan yang itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan.

“Dari laporan internal yang diterima, korban mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, di hidung dan di tangan kiri,” ujar Kasi Humas Polres Bima Iptu adib Widayaka.

Dituturkannya, kasus pembunuhan bayi yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya itu, diketahui kepolisian lewat anggota Piket Polsek Bolo.

“Anggota yang diinfokan oleh Ketua BPD Desa Rasabou langsung menuju TKP,” tutur Adib.

Setiba di TKP, sekitar Pukul 15.05 Wita, pihak kepolisian langsung mengecek keadaan korban, dan mengamankan terduga pelaku ke Mako Polsek Bolo.

Berdasarkan keterangan Ketua BPD desa setempat, Syarifuddin kala itu tengah duduk bersama warga di sekitar TKP. 

Tetiba, datang seorang ibu yang mengabarkan adanya kasus penganiayaan itu dan dimintai untuk mengecek keadaan korban.

Mendengar hal itu, Syafruddin mendatangi rumah korban (TKP) dan menemukan korban telah dibaringkan dan ditutupi kain batik dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Di samping jasad korban, ayah kandungnya terlihat menangis memandangi bayinya yang sudah terbujur kaku tersebut.

Sementara terduga pelaku, ibu kandungnya tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun.

“Saat itu saya bertanya ‘Kamu apakan anakmu?’, kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” tutur Syafruddin mengutip Adib.

Polisipun saat ini telah mengamankan terduga pelaku, serta meminta keterangan awal dari saksi-saksi. Sedangkan korban dibawa ke PKM Bolo untuk keperluan visum.

Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaaan. Diperkuat informasi dari keluarganya bahwa terduga memang sering kesurupan.


Kamis, 15 April 2021

Warga Jempong Baru Digegerkan Penemuan Bayi Dalam Kardus

Okenews - Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram diigegerkan penemuan bayi yang terbungkus dalam kardus dengan kondisi meninggal dunia. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus rapi dalam kardus mie instan. 

 
Kardus tempat bayi yang ditaruh di atas berugak seorang warga Jempong Baru
Bayi yang diperkirakan baru berumur satu hari itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Rohani, Rabu malam sekitar pukul 23.00 Wita. 


Saat itu, saksi akan memasukkan sepeda gayung miliknya yang terparkir di samping rumah. Lalu dia melihat satu bungkus mie instan di atas berugak milik kakaknya. 


Karena kardusnya terbungkus rapi. Saksi penasaran dan mendekat. Saksi sangat terkejut ketika membuka kardus yang berisikan mayat bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar lengkap. Kejadian itu langsung dia laporkan ke suami dan diteruskan ke Kepala Lingkungan setempat. 


Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jempong Baru, kemudian pukul 23.30 Wita, SPKT Polsek Ampenan bersama anggota Polresta Mataram turun langsung ke lokasi.


Mayat bayi laki-laki yang ditemukan itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengecekan lebih lanjut. ‘’Iya ada penemuan mayat bayi laki-laki Kelurahan Jempong Baru. Sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa,’’ ungkap Kapolsek Ampenan, Kompol Raditya Suharta, SIK, Kamis (15/4/21).


Setelah melakukan pemeriksaan lapangan dan mendapati keterangan petugas medis. Bayi dengan tali pusar itu sudah cukup umur untuk dilahirkan. Bayi ini diduga baru beberapa jam dilahirkan.  "Sekarang mayat bayinya masih di Rumah Sakit Bhayangkara untuk ditindaklanjuti,’’ tuturnya. 


Penemuan bayi ini baru pertama kali terjadi Kelurahan Jempong Baru. Selanjutnya unit Reskrim Polsek Ampenan mengagendakan menggelar olah TKP lebih lanjut. Tujuannya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Jempong Baru. 


‘’Kami juga akan berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polresta Mataram untuk penanganan penemuan bayi ini. Pelaku pembuangan bayi ini akan kita ungkap dan cari,’’ kata Raditya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi