www.okenews.net: PKK
Tampilkan postingan dengan label PKK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PKK. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 April 2021

Ketua PKK NTB: Perempuan Harus Mengedepankan Budaya Literasi

Okenews - Perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Barat harus mengedepankan budaya literasi. Terlebih di tengah era milenial dan pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung seperti saat ini. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Raden Adjeng Kartini ratusan tahun lalu. 

Hj Niken Saptarini Zulkieflimansyah

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar Menulis Esai "Kiprah Kartini Perempuan Milenial" yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) NTB, Kamis 29 April 2021.


"Bagaimana Kartini dari kecil rajin membaca buku dan menulis membuatnya kaya akan literasi, harus kita contoh," jelas Bunda Niken sapaan akrabnya. 


Bunda Niken lebih jauh menjelaskan, budaya membaca dan menulis yang diwariskan oleh Kartini harus juga dibudayakan oleh perempuan itu sendiri, kepada anak, dan keluarganya. 


Karena perempuan merupakan sekolah pertama di rumah. Maka terus belajar dan mengajar adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang perempuan, tuturnya. 


Dengan menulis, jelas Bunda PAUD Nasional tersebut, dapat membantu mengungkapkan ide, gagasan, dan cita-citan setiap orang. Dengan begitu juga, dapat membantu setiap orang khususnya perempuan menyalurkan kegelisahan di era milenial dan pandemi Covid-19 yang banyak bergejolak seperti saat ini. 


"Kemampuan menulis adalah sesuatu yg amat berharga. Melalui menulis, kita dapat menyampaikan kegelisahan, inspirasi dan ide-ide kita," jelas isteri orang nomor 1 NTB tersebut.


Sementara itu, Ach. Fairuz Abadi, SH Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud NTB yang juga menjadi pembicara pada kesempatan tersebut menambahkan beberapa hal. Di antaranya, kiprah dalam tema besar webinar "Kiprah Kartini Perempuan Milenial" dapat diartikan sebagai sebuah ikhtiar. Ikhtiar dimana perempuan terus berusaha untuk memberikan perannya. "Perempuan selalu bisa beradaptasi pada setiap zamannya," tegas Fairuz. 


Mantan Kabid IKP Diskominfotik NTB tersebut menjelaskan, perempuan adalah mahluk yang paling bisa beradaptasi di setiap zaman. Bahkan di zaman milenial dan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, perannya tak perlu diragukan lagi. Baik di rumah, di tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat. Hal yang patut dicontoh dan dihargai dengan sepenuh hati. 

Senin, 26 April 2021

PKK Sumbawa Dilantik, Niken Minta Agar Sukseskan Program Pemerintah

Okenews - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah melantik dan mengukuhkan Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa masa bakti tahun 2021-2026, Senin (26/4/2021) di gedung Graha Bhakti kantor Gubernur NTB.

Pelantikan TP. PKK Sumbawa

Bunda Niken, sapaan akrab Ketua TP.PKK Provinsi NTB, mengatakan TP. PKK sebagai mitra pemerintah, harus terus melaksanakan dan mensukseskan program-program pemerintah di daerah. 


"Kami yakin tim dan pengurus nanti dapat melanjutkan kerja-kerja baik yang sudah dilakukan sebelumnya," kata Bunda Niken di Graha Bhakti, dalam rangkian pelantikan Bupati Kabupaten Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd.


Terutama lanjut Ketua Dekranasda NTB ini, beberapa program-program unggulan yang yang ada di Pemerintah Provinsi, seperti revitalisasi dasawisma. Karna tegasnya, dasawasma merupakan unjung tombok, yang akan mampu merealisasikan program pemerintah sampai ke tingkat keluarga.


Sehingga Dasawisma dapat dibentuk dan di aktifkan dan mendukung berbagai program pemerintah. "Dalam hal ini peran ibu-ibu mensukseskan pelaksanaan posyandu keluarga sampai ke tingkat desa," harapnya.


Selain itu, Bunda Niken berharap TP.PKK Sumbawa terus membangun koordinasi dan sinergi dengan suluruh TP.PKK Kabupaten/Kota se Provinsi NTB. "Selamat bekerja,"tutur Bunda Niken.


Ketua TP.PKK Provinsi NTB juga meminta agar ketua TP.PKK Sumbawa yang baru dilantik agar segera melakukan konsilidasi dan pembentukan pengurus PKK sesuai dengan hasil Rakornas IX tahun 2021.


Pelantikan dan pengukuhan ketua TP PKK. sekaligus merupakan pengukuhan sebagai DEKRANASDA, dan LASQI Kabupaten Sumbawa Sumbawa.


Turut hadir dalam kegiatan itu, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Kapolda, Danrem 162/WB, Ketua DPRD Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, Sekda NTB dan Forkopimda NTB dan Kabupaten Sumbawa. 

Sabtu, 24 April 2021

Ketua Umum TP PKK Sebut Pentingnya Kesehatan Keluarga

Okenews - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) fokus perhatikan kesehatan karena masyarakat yang sehat dimulai dari keluarga. 

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian 

"Yang urgent (mendesak) bagi kita (TP PKK) saat ini adalah kesehatan masyarakat terutama keluarga", ujar Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian di Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara, Sabtu (24/04).


Bagi TP PKK, pelayanan Posyandu di tengah pandemi bagi ibu, anak dan remaja adalah sarana terdepan mencapai kesehatan keluarga lebih eksklusif. Apalagi program unggulan Posyandu Keluarga di NTB, pelayanannya makin diperluas bagi anggota keluarga lain dan masyarakat secara umum.


Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Zulkieflimansyah menambahkan, saat ini Posyandu Keluarga sudah tersistem dan terkoneksi melalui aplikasi dan mempunyai basis data terpusat sangat membantu dalam strategi kesehatan.


"Saya berharap makin banyak Posyandu Keluargs yang bersertifikasi meski dalam pelayanan tidak hanya bagi anggota TNI Polri tapi juga masyarakat umum agar pelayanan kesehatan makin terjamin", ujar Bunda Niken. 


Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke NTB. Dalam kunjungannya didampingi Bunda Niken, Tri mendatangi Posyandu Baralyon TNI 742 Gebang, Posyandu Kemala Polres Mataram dan Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara juga menyalurkan bantuan masker dari Yayasan Hope Indonesia. 


Dari satu juta masker, TP PKK Provinsi NTB akan memperoleh bantuan sebanyak 12 ribu masker,  tumbler dan timbangan bayi. Selain pentingnya kesehatan keluarga sebagai imunitas, Tri menyadari, penggunaan masker masih dirasa sulit dilakukan bagi sebagian orang karena kurangnya pengetahuan soal manfaat penggunaan masker pada masa pandemi. 


Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Tri juga menekankan tentang pentingnya sosialisasi dalam pengelolaan sampah masker sekali pakai. 


Menurut Tri, jangan sampai limbah masker sekali pakai mencemari lautan NTB yang indah. Apalagi, potensi wisata yang cukup tinggi membuat NTB menjadi salah satu destinasi wisata. 


"Kita semua adalah pejuang Covid 19. Maknanya agar kita semua berupaya segera keluar dari pandemi dan kembali sejahtera", tutupnya. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi