www.okenews.net: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Oktober 2025

Fauzan Khalid: Sosialisasi Pendidikan Politik Sebaiknya Dimulai Sejak Dini

Fauzan Kahlid


Okenews.net– Anggota DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid mengatakan, pendidikan politik sebaiknya dimulai sejak dini di berbagai lembaga pendidikan formal, seperti di sekolah-sekolah. Untuk itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama mengintegrasikan pendidikan politik dalam kurikulum sekolah. 


“Kegiatan sosialisasi pendidikan politik sejak dini dapat membantu generasi muda memahami pentingnya partisipasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi pendidikan politik berkelanjutan diharapkan akan dapat menciptakan masyarakat yang sadar politik dan aktif membangun demokrasi,” kata Fauzan saat menjadi keynote speech sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (27/10/2025). 


Menurut Anggota Komisi II DPR RI ini, sekolah merupakan tempat strategis untuk melakukan sosialisasi. Kurikulum yang mencakup pendidikan kewarganegaraan dan politik dapat membantu siswa memahami peran mereka sebagai pemilih di masa depan. 


Fauzan yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok menjelaskan, selain melalui pendidikan formal di sekolah, sosialisasi juga dapat dilakukan melalui kegiatan non-formal di masyarakat. Misalnya, dengan melakukan kegiatan seperti diskusi publik, seminar, maupun lokakarya.


Menurut Bupati Lombok Barat dua periode ini, berbagai media massa, termasuk media sosial juga memiliki peran penting dalam sosialisasi pendidikan politik. Melalui berita, artikel, program televisi, dan informasi yang disampaikan melalui media sosial, diharapkan dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat terkait isu-isu politik terkini. 


“Karena itu, penting bagi media untuk menyajikan informasi akurat dan mendidik. Namun informasi yang diterima, terutama di media sosial, hendaknya dicek dulu kebenarannya. Baca dulu keseluruhan isi beritanya, cek sumbernya, dan cek juga referensi dari sumber lain yang terpercaya,” ujarnya.


Fauzan menambahkan, dalam implementasinya, metode sosialisasi pendidikan politik harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pendekatan yang bersifat lokal dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat akan lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan yang bersifat top-down. 


“Sosialisasi pendidikan politik harus menjadi prioritas bagi semua pihak, termasuk KPU. Hanya dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama menciptakan masyarakat sadar politik dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Fauzan.

Selasa, 21 Oktober 2025

Fauzan Khalid Ajak Masyarakat Tidak Abaikan Politik

Fauzan Khalid, Anggota DPR RI

Okenews.net – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid, mengajak masyarakat agar tidak mengabaikan politik dan terus meningkatkan kesadaran serta partisipasi dalam setiap proses demokrasi.

“Masyarakat jangan sekali-kali mengabaikan politik. Kita semua harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup, terutama dalam proses rekrutmen kepemimpinan. Salah satu strategi penting untuk meningkatkan kesadaran politik adalah melalui sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat,” ujar Fauzan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 di Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (21/10/2025).

Menurut Fauzan, pendidikan politik menjadi sangat penting karena masih maraknya praktik politik uang (money politics) dalam setiap momentum pemilu. “Praktik klientelisme, yakni pertukaran dukungan politik dengan imbalan materi, harus dicegah. Ini sudah sangat meresahkan dan membahayakan kehidupan demokrasi kita,” tegas alumnus Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1999 ini.

Fauzan yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Lombok Barat periode 2016–2024, menilai bahwa penyelenggaraan pemilu sejak era reformasi memang telah berjalan cukup baik secara prosedural. Namun secara substansial, masih banyak catatan yang harus dibenahi, terutama terkait praktik politik uang yang masih sering terjadi di lapangan.

Ia juga menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku politik uang. “Sanksi hukum sering kali sulit diterapkan karena terkendala batas waktu tindak pidana pemilu. Kalau tidak ada batas waktu, proses pemilu tidak akan pernah selesai karena ada proses banding dan seterusnya,” jelasnya.

Fauzan menegaskan bahwa masyarakat harus menolak segala bentuk politik uang karena lebih banyak menimbulkan mudarat daripada manfaat. “Pilihlah calon pemimpin sesuai hati nurani. Lihat rekam jejak dan kemampuannya, jangan hanya karena pencitraan di media sosial. Pastikan calon yang dipilih benar-benar layak dan memiliki integritas,” pesannya.

Lebih lanjut, Fauzan mengingatkan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap politik, sebab seluruh kebijakan dan anggaran pembangunan merupakan hasil keputusan politik. “Makanya, kita tidak boleh apatis. Semua aspek kehidupan kita diatur oleh keputusan politik. Karena itu, kita harus peduli dan berpartisipasi aktif,” tegasnya.

Sementara itu, Mukril Hakim, salah satu peserta dari Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi pendidikan politik seperti ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan masyarakat.
“Terima kasih Pak Fauzan yang sudah memberikan penjelasan dengan sangat baik. Alhamdulillah, kami mendapat banyak ilmu dan akan meneruskan pemahaman ini kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.

Kamis, 02 Oktober 2025

Warek III Universitas Hamzanwadi Sebut Diksar MPL Sejalan dengan Misi Global

Wakil Rektor III Dr. Muhamad Ali, M.Si (foto ist/dok) 
Okenews.net – Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Alumni Universitas Hamzanwadi Dr. Muhamad Ali, M.Si membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Angkatan V Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Peduli Lingkungan (MPL).

Kegiatan tahunan ini menjadi agenda wajib bagi organisasi MPL sebagai upaya regenerasi anggota sekaligus memperkuat komitmen mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Tahun ini, panitia mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Belajar, Kesederhanaan, dan Persaudaraan untuk Menjadi Insan yang Peduli terhadap Lingkungan.”

Ali mengapresiasi panitia dan seluruh peserta yang telah berkomitmen melanjutkan tradisi positif organisasi. Ia menilai, keberadaan UKM seperti MPL sangat penting dalam membentuk kesadaran mahasiswa terhadap isu lingkungan, yang kini menjadi tantangan global.

“Diksar bukan hanya kegiatan seremonial. Ini adalah wahana pembinaan mental, fisik, dan spiritual yang bisa menanamkan kedisiplinan, kebersamaan, serta kepedulian lingkungan. Mahasiswa harus mampu menjadi pionir perubahan, tidak hanya di kampus tetapi juga di masyarakat,” ujar Ali, Rabu (01/10/2025).

Lebih lanjut, ia juga menekankan pendidikan lingkungan tidak bisa hanya diajarkan di ruang kelas, tetapi perlu diwujudkan dalam praktik nyata. Menurutnya, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan seperti Diksar MPL akan memiliki kepekaan sosial yang lebih tinggi serta kesadaran menjaga keberlanjutan alam.

“Ke depan, Universitas Hamzanwadi akan terus mendorong UKM dan organisasi kemahasiswaan lainnya untuk memperkuat program-program yang selaras dengan nilai kepedulian, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Karena dari organisasi inilah lahir generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Wakil Rektor III juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada pilar ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan ke-15 (Menjaga Ekosistem Darat).

“Mahasiswa harus menyadari bahwa persoalan lingkungan bukan hanya isu lokal, tetapi juga agenda global. Apa yang dilakukan MPL melalui kegiatan ini sejalan dengan misi SDGs untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Dari langkah kecil di kampus, kita ikut memberi kontribusi pada agenda dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.

“Perubahan iklim, pencemaran, dan kerusakan ekosistem adalah tantangan nyata. Karena itu, mahasiswa harus bisa menjadi motor penggerak dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, penelitian berkelanjutan, dan aksi nyata di masyarakat. Itu bagian dari kontribusi kita terhadap SDGs,” tegasnya.


Senin, 22 September 2025

Rizky, Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara Olimpiade Fisika di FKIP Unram

Rizky Jihadul Fajri
Okenews.net - Rizky Jihadul Fajri, siswa kelas XII MAN 1 Lombok Timur, kembali mengharumkan nama madrasah dengan meraih juara 2 dalam Olimpiade Fisika Se-NTB yang digelar FKIP Universitas Mataram, Ahad (21/9).


Prestasi ini menjadi bukti konsistensi MAN 1 Lotim dalam mencetak generasi berprestasi di bidang akademik yang diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah menengah atas dan madrasah aliyah di seluruh Nusa Tenggara Barat.

Dalam ajang yang menguji ketajaman logika, pemahaman konsep, dan kemampuan analisis fisika tersebut, salah satu siswa MAN 1 Lombok Timur berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

"Rizky Jihadul Fajri, siswa kelas XII IPA, sukses meraih Juara 2 dan membawa pulang piala penghargaan, sertifikat, serta uang pembinaan," ungkap Pembina Study Club Fisika MAN 1 Lotim M. Rodi

“Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras Rizki selama mengikuti pembinaan di Study Club Fisika MAN 1 Lotim. Kami bangga karena siswa kami mampu bersaing dengan peserta terbaik dari berbagai daerah di NTB,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, yang menegaskan bahwa capaian ini semakin meneguhkan eksistensi MAN 1 Lotim sebagai madrasah berprestasi.

“Siswa-siswa kami terus menunjukkan kualitasnya di berbagai event, baik akademik maupun non-akademik. Insya Allah, pihak madrasah akan selalu memberikan dukungan dan reward bagi mereka yang mengharumkan nama madrasah,” ujar Wathoni.

Prestasi yang diraih Rizki menambah deretan panjang capaian gemilang MAN 1 Lotimi. Madrasah ini berkomitmen untuk terus mendorong siswa agar aktif berkompetisi dan mengasah kemampuan, sehingga lahir generasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di kancah yang lebih luas.

Jumat, 29 Agustus 2025

YGSI Bukukan Capaian Besar, Wabup Lotim Dorong Replikasi Program Perlindungan Anak

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI)


Okenews.net Program Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) selama lima tahun terakhir berhasil mencatat sejumlah capaian penting dalam upaya perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Lombok Timur. Keberhasilan itu dipaparkan oleh perwakilan YGSI, Saprudin, dalam acara evaluasi dan penutupan program, Jumat (29/08/2025).


Menurutnya, YGSI bergerak di dua level sekaligus, yakni desa dan kabupaten.
“Di level desa, kami mendorong lahirnya Peraturan Desa (Perdes) terkait perlindungan anak, sementara di tingkat kabupaten, pada tahun 2024 kita berhasil melahirkan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Perempuan dan Anak,” jelas Saprudin.


Sejak 2021 hingga 2025, YGSI juga telah memberikan edukasi kepada 5.158 siswa SMP tentang kesehatan reproduksi dan seksual melalui modul SETARA (Semangat Dunia Remaja). Selain itu, 56 guru ikut dilatih agar mampu menyampaikan materi tersebut kepada siswa di sekolah masing-masing.


“Kami berharap ilmu ini bisa ditularkan anak-anak kepada teman sebaya, sehingga kesadaran tentang bahaya perkawinan anak dan kekerasan seksual semakin meluas,” tambahnya.


Ditempat yang sama Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada YGSI yang dinilainya mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.


“YGSI telah menghadirkan program luar biasa. Terima kasih kepada seluruh peserta, baik di tingkat desa maupun kecamatan, yang ikut berkontribusi dalam program ini,” ungkap Wabup.


Ia menegaskan, capaian YGSI harus dijadikan contoh dan direplikasi di desa-desa lain agar upaya perlindungan anak semakin merata. Menurutnya, isu kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan ancaman serius yang harus ditangani bersama.


Strategi YGSI yang menyasar masjid melalui khutbah Jumat juga dinilai efektif. “Edukasi bukan hanya penting bagi anak, tetapi juga bagi orang tua. Dengan digitalisasi, pesan-pesan ini juga bisa lebih cepat diterima oleh kalangan remaja,” jelasnya.


Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur, H. Ahmad, menambahkan bahwa kehadiran YGSI sangat membantu pemerintah daerah.


“Selama lima tahun ini kita sudah melihat dampak positif di desa dan sekolah sasaran. Anak-anak, guru, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat mendapat manfaat nyata dari program ini,” katanya.


Menurutnya, intervensi YGSI telah menekan kasus perkawinan anak dan kekerasan seksual di Lombok Timur. Karena itu, ia berharap program serupa tetap bisa berlanjut meskipun dengan nama atau format berbeda.


“Tentu kami berharap YGSI bisa kembali hadir, karena instansi kami merasa sangat terbantu. Banyak persoalan anak yang bisa diminimalisir berkat kontribusi mereka,” pungkasnya.


Perkuat Layanan BK, FIP Hamzanwadi Kerja Sama dengan MGBK

Penandatanganan MoU dengan antara Dekan FIP dengan Ketua MGBK Lotim
Okenews.net – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi terus memperluas jejaring kerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan bimbingan konseling di sekolah.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FIP Universitas Hamzanwadi dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMK Lombok Timur, Kamis (28/08/2025).

Dekan FIP Universitas Hamzanwadi Muhammad Sururuddin menegaskan penandatanganan MoA ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara kampus dengan praktisi pendidikan di sekolah.

“FIP berkomitmen untuk selalu hadir memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan layanan pendidikan, khususnya dalam bidang bimbingan konseling. Kerja sama ini wujud nyata kepedulian kampus,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dengan guru-guru di sekolah diharapkan dapat memperkuat mutu layanan BK, mendukung perkembangan potensi siswa, serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Lombok Timur.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas seremoni penandatanganan, tetapi dirangkai dengan workshop kolaboratif yang melibatkan Prodi Bimbingan Konseling (BK) bersama 12 guru BK dari SMK Negeri se-Lombok Timur.

Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi terasa sejak awal kegiatan, menunjukkan antusiasme tinggi dari kedua belah pihak untuk menghadirkan inovasi dalam layanan BK di sekolah.

Koordinator Prodi BK, Fitri Aulia menyampaikan sejumlah tawaran kerja sama yang dapat dijalankan bersama MGBK, mencakup peningkatan layanan konseling, penguatan kapasitas guru, publikasi ilmiah, hingga kegiatan pendukung pengembangan potensi siswa.

“Tawaran kita yakni pertama, pelaksanaan tes inteligensi, minat, dan bakat siswa. Kedua, pelatihan penyusunan modul layanan BK. Ketiga, publikasi artikel di jurnal bereputasi Sinta 4,”jelas Fitri Aulia.

Ia berharap, kerja sama ini mampu memberikan manfaat langsung, baik bagi guru maupun siswa. Kami ingin Prodi BK hadir sebagai mitra strategis bagi guru BK di sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan konseling.

Respon positif datang dari para guru yang tergabung dalam MGBK SMK Lombok Timur. Mereka menilai tawaran tersebut sangat relevan dengan kebutuhan sekolah saat ini, terutama dalam mendukung peran guru BK menghadapi berbagai tantangan siswa di era digital.

Ketua MGBK SMK Lombok Timur, Zuhto Wardi menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti di forum internal MGBK. Menurutnya, kerja sama ini sangat bermanfaat bagi pengembangan layanan BK di sekolah.

 

Kamis, 28 Agustus 2025

Rektor IAIH Pancor Lantik Pengurus IKA Periode 2025-2028


Okenews.net – Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. TGB. H. Muhammad Zainul Majdi, MA, resmi melantik Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIH Pancor masa bakti 2025–2028. Acara berlangsung di Kantor Pusat PB NWDI, Jalan Langko No. 59, Mataram, Rabu (27/08/2025).

Pelantikan ini turut dihadiri jajaran pimpinan kampus IAIH Pancor, di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muzayyin, Wakil Dekan Dakwah, Marzuki, MT, Kaprodi MD dan KPI, serta Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa IAIH Pancor.

Pengurus IKA IAIH Pancor yang baru dilantik berasal dari beragam profesi, mulai dari akademisi, politisi, tokoh agama, birokrat, guru, pengusaha, advokat, hingga nelayan dan kepala desa. Terpilih sebagai Ketua IKA periode 2025–2028 adalah Lalu Muhammad Rajabul Akbar, mantan Ketua Dewan Mahasiswa IAIH Pancor tahun 1998. Hadir pula beberapa alumni berpengaruh, seperti Prof. Dr. H. Muslihun, M.Ag dari kalangan akademisi, serta H. L. Ramadhan, S.Ag, Ketua DPRD Lombok Tengah, yang mewakili alumni di bidang politik.

Dalam arahannya, Rektor IAIH Pancor mengajak seluruh pengurus untuk mengemban amanah dengan penuh komitmen. Ia menekankan lima janji utama pengurus, yaitu, Menjalankan tugas organisasi secara maksimal. Memberikan kontribusi nyata bagi almamater, organisasi NWDI, umat, bangsa, dan kemanusiaan. Aktif dalam pengembangan pendidikan, sosial, dan dakwah. Melaksanakan tugas dengan ikhlas, sabar, istiqamah, dan penuh tanggung jawab. Mengutamakan ukhuwah Islamiyah, persatuan, dan semangat pengabdian demi memperkuat silaturahmi alumni.

Dr. TGB. H. Muhammad Zainul Majdi juga mengingatkan bahwa IAIH Pancor adalah bagian dari warisan perjuangan Pahlawan Nasional asal NTB, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Karena itu, alumni memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga, mengembangkan, dan memajukan kampus sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan sang pendiri.

Di penghujung acara, pengurus IKA IAIH Pancor menyerahkan cenderamata kepada rektor sebagai simbol kebersamaan. Usai pelantikan, para alumni juga berdiskusi langsung dengan rektor mengenai langkah strategis dalam memajukan IAIH Pancor ke depan.

STIT Wali Jerowaru Raih Akreditasi Baik Sekali, Usulkan Tiga Prodi Baru dan Bidik Status Universitas 2030

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sibawaihi Mutawalli (STIT Wali)
Okenews.net – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sibawaihi Mutawalli (STIT Wali) Jerowaru berhasil meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Raihan ini menjadi pencapaian membanggakan karena tercatat sebagai satu-satunya prodi dengan akreditasi terbaik di wilayah Bali-Nusra.

Akreditasi ini sebelumnya melalui BAN-PT pada tahun 2023 dan masih berlaku hingga 11 Juli 2028. Namun, demi pengembangan lembaga, STIT Wali Jerowaru melakukan reakreditasi sekaligus menyiapkan langkah strategis untuk menambah program studi baru.

Ketua STIT Wali Jerowaru, M. Ali Syahbana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan tiga prodi baru yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Tadris Bahasa Inggris. Ia menargetkan, izin penyelenggaraan bisa keluar pada tahun 2026.

“Alhamdulillah kami bisa memperoleh predikat akreditasi Baik Sekali, yang tentu saja menjadi bukti kualitas STIT Wali. Ke depan kami optimis dapat meraih predikat Akreditasi Unggul,” ujarnya, Rabu (27/08/2025).

Menurut Ali Syahbana, akreditasi bukan sekadar syarat formal, melainkan jaminan mutu pendidikan sekaligus kualitas lulusan. Karena itu, STIT Wali berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar pendidikan tinggi sesuai aturan nasional.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Dayama, civitas akademika, serta seluruh pihak yang turut mendukung hingga prodi MPI mampu mencatatkan prestasi terbaik di Bali-Nusra.

Tak berhenti di situ, STIT Wali juga menargetkan peningkatan status kelembagaan. Tahun 2026–2027, lembaga pendidikan Islam ini menargetkan menjadi institut, dan pada 2030 naik menjadi universitas.

“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga tahun depan kami bisa berbenah lebih baik, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, sehingga target menjadi institut di 2027 dan universitas di 2030 dapat terwujud,” pungkasnya.


Rabu, 13 Agustus 2025

Raih 3 Juara Olimpiade BI, Siswi MAN 1 Lotim Bawa Reward Rp6 Juta

Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur Olimpiade Rupiah bersama pembinanya  
Okenews.net — Tiga siswi MAN 1 Lombok Timur berhasil mengukir prestasi luar biasa pada ajang Olimpiade Rupiah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) untuk tingkat SLTA.

Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan di bidang ekonomi, khususnya pemahaman tentang mata uang rupiah, peran Bank Indonesia, serta literasi keuangan yang sehat.

Dalam persaingan ketat dengan peserta dari berbagai sekolah/madrasah itu, tiga siswi MAN 1 Lotim yang tergabung dalam study club ekonomi tampil percaya diri dan penuh strategi yang pada akhirnya menjadi juara.

Hasilnya, Syarah Fadila Assidiqia (kelas XII MIIA 3) berhasil meraih juara 1, disusul Rizqina Maulani Akbar (kelas XII IIS 3) sebagai juara 2, dan Putri Fakhira Darayani (kelas XII IIS 4) yang merebut juara 3.

Ketiganya dibina oleh dua guru pembimbing, Zakaria dan Farhiatun Niswa, yang selama ini tekun melatih dan memotivasi siswa untuk berani berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak Bank Indonesia menyerahkan hadiah berupa uang tunai total Rp6 juta dan sertifikat juara yang menambah deretan piala di madrasah dengan moto Maju, Bermutu dan Mendunia ini.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni mengatakan dengan raihan prestasi yang membanggakan ini, kompetisi menjadi ruang pembuktian bagi hasil pembinaan ekstrakurikuler yang ada di MAN 1 Lotim.

Alhamdulillah pada lomba mereka telah sukses meraih prestasi juara, dan tentu madrasah berkewajiban untuk terus memberikan suport termasuk reward pada capaian prestasi yang telah diraih,” ujarnya, Selasa (12/08/2025).

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi membuktikan bahwa pembinaan intensif dan dukungan sekolah dapat melahirkan generasi muda yang unggul, kritis, dan siap bersaing di era ekonomi modern.

“Kami berharap keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berani berkompetisi, dan mengharumkan nama sekolah di berbagai ajang kejuaraan,” tutup Wathoni.

Senin, 11 Agustus 2025

Dari Kampus ke Desa: Mahasiswa Sosiologi Hamzanwadi Gelar SMK di Tetebatu Selatan

Acara pembukaan SMK di Desa Tetebatu Selatan 
Okenews.net – Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Sosiologi Mengabdi Kemasyarakatan (SMK) yang dilaksanakan di Desa Tetebatu Selatan. Kegiatan ini merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Koordinator Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi M. Zainul Asror, MA menegaskan pengabdian masyarakat adalah salah satu pilar tridarma perguruan tinggi yang harus dijalankan dengan pendekatan langsung ke lapangan.

"Melalui SMK, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori sosiologi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menganalisis persoalan sosial dan menawarkan solusi yang relevan," tegas Asror saat membuka acara di Kantor Desa Tetebatu Selatan, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, kegiatan ini memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk berinteraksi, mengobservasi, dan terlibat langsung dalam dinamika kehidupan masyarakat. Hal ini penting agar ilmu yang mereka miliki tidak berhenti di ruang kelas.

Ia menambahkan, pemilihan Desa Tetebatu Selatan sebagai lokasi pengabdian didasari potensi lokal yang besar, baik dari segi sosial maupun ekonomi, yang dapat menjadi objek kajian sekaligus lahan pembelajaran.

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi, mulai dari ide-ide pengembangan desa hingga program pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan warga," sambungya.

Zainul menyebutkan, kegiatan SMK akan berlangsung selama dua minggu, mulai 11 sampai 24 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti pendampingan masyarakat, pelatihan pengelolaan potensi lokal, diskusi bersama tokoh desa, dan penguatan kapasitas pemuda.

“Kami ingin mahasiswa belajar menemukan masalah, mengkajinya, lalu bersama masyarakat mencari jalan keluar. Ini sejalan dengan misi Prodi Pendidikan Sosiologi untuk mencetak lulusan yang kritis, kreatif, dan peduli,” ujarnya.

Zainul juga menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan SMK tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Desa Tetebatu Selatan, tetapi menjadi bekal pengalaman yang memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon pendidik dan penggerak perubahan sosial di masa depan.

Semntara itu Kepala Desa Tetebatu Selatan, Zohri Rahman, SH, MH, mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan masa studi dan pengabdian sebagai momentum menjadi agen perubahan demi kemajuan desa dan masyarakat.

Dalam arahannya, Zohri menekankan pentingnya membangun eksperimen dan mencoba berbagai praktik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurutnya, sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, jika bermanfaat, akan menjadi pijakan penting bagi perubahan yang lebih besar di masa depan.

"Sepuluh atau lima belas tahun ke depan, jalur yang kita tempuh hari ini akan menentukan arah masa depan desa. Insya Allah kita bisa, selama kita mau belajar dan berusaha," ujar Zohri memberikan motivasi.

Ia juga mengingatkan bahwa meniti masa depan yang baik membutuhkan kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada di desa. Zohri mencontohkan pentingnya bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan lainnya.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu contoh pengembangan potensi lokal di Dusun Keselet Aren yang dikenal dengan produk gula arennya. Menurutnya, pengelolaan potensi ini masih bisa ditingkatkan agar ke depan mampu memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi warga.

"Apa yang kita dapat selama belajar di sini harus kita bagikan. Jangan biarkan pengetahuan kita membeku di kepala. Berbagi ilmu dan pengalaman adalah bagian dari menghidupkan desa," tambahnya.

Zohri meyakini, melalui semangat belajar, berbagi, dan kolaborasi, mahasiswa dapat meninggalkan jejak positif yang akan terus terasa bahkan setelah mereka kembali ke bangku kuliah.

Rabu, 06 Agustus 2025

Tim PkM Universitas Hamzanwadi Gelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis AR

Tim PkM Universitas Hamzanwadi gelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality bagi guru SD
Okenews.net – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Hamzanwadi bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 05 Kecamatan Terara menggelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) bagi guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Timur, Senin 4 Agustus 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Lombok Timur, Izzudin mengatakan pentingnya peran guru terus meng-upgrade kompetensi dan pengetahuan, terutama dalam pengembangan media pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan sesuai perkembangan teknologi.

Menurutnya, media berbasis AR merupakan salah satu solusi inovatif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Media ini menghadirkan pengalaman belajar interaktif yang memadukan dunia nyata dan virtual, sehingga siswa dapat mengeksplorasi materi secara lebih mendalam.

“Guru harus terus berkembang agar mampu menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan membangkitkan semangat belajar siswa,” tegas Izzudin saat membuka acara.

Pelatihan ini tidak berhenti pada sesi workshop saja. Ke depan, para peserta juga akan didampingi dalam implementasi langsung media pembelajaran AR di dalam kelas, sehingga manfaat pelatihan benar-benar dirasakan oleh siswa.

Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari program berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi guru di era digital. Dukungan dari berbagai pihak, baik lembaga pendidikan tinggi, pemerintah daerah, maupun komunitas guru menjadi kunci penting dalam memperluas dampak positif pelatihan semacam ini.

Panitia juga mendorong agar para peserta melakukan pengimbasan hasil pelatihan kepada rekan-rekan guru lainnya di sekolah masing-masing, sebagai upaya kolektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Lombok Timur.

Ketua Tim PkM Universitas Hamzanwadi Rasyid Hardi Wirasasmita, S.T., M.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen Riset dan Pengembangan Kemdikti Saintek yang telah memberikan dukungan melalui Program Hibah PkM 2025.

“Dukungan ini sangat berarti dalam mendorong peningkatan kapasitas guru serta penguatan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan,” ujar Rasyid Hardi.

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Terara ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin. Hadir pula dalam pembukaan Kepala UPTD Kecamatan Terara, L. Ahmad Jaelani, S.Pd. Ketua KKG Gugus 05 kecamata terara bapak Satriadi Pratama dan para pengawas sekolah dasar di wilayah setempat.

Selasa, 05 Agustus 2025

Fauzan Khalid Ajak Mahasiswa Jadi Agen Narasi Positif di Era Digital

Okenews.net- Mengisi masa reses sidang ke-IV Tahun 2024–2025 yang berlangsung dari 25 Juli hingga 14 Agustus, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid, memanfaatkan momen bertemu langsung dengan mahasiswa dalam sebuah seminar nasional di Universitas Muhammadiyah Mataram, Senin (04/08/2025).

Dalam kegiatan bertajuk Seminar Nasional Jurnalistik dan Citizen Journalism: Menjadi Jurnalis Muda yang Inspiratif Membangun Narasi Positif Melalui Podcast, Fauzan hadir sebagai keynote speaker. Politisi asal Dapil NTB II Pulau Lombok ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan produktif.

“Setiap orang hari ini bisa menjadi produsen sekaligus konsumen konten. Tapi sayangnya, kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan literasi media yang baik. Ini yang harus kita benahi,” tegasnya di hadapan peserta seminar dari berbagai fakultas, termasuk mahasiswa asing yang tergabung dalam kelas internasional.

Fauzan menyoroti maraknya penyebaran hoaks di media sosial yang menurutnya terjadi karena rendahnya kesadaran literasi digital di tengah masyarakat. Ia pun mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan melalui narasi yang positif, faktual, dan inspiratif.

“Konten harus dipastikan benar, berdasarkan fakta, dan tidak mengandung fitnah. Jangan asal sebar, dan jangan mudah percaya sebelum mengecek kebenarannya,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Fauzan juga menyampaikan pandangannya soal fenomena pengibaran bendera “One Piece” yang disandingkan dengan bendera merah putih. Ia menilai tindakan tersebut tidak bijak meskipun dimaksudkan sebagai bentuk kritik sosial.

“Pengibaran bendera bergambar tengkorak itu saya pahami sebagai simbol perlawanan. Tapi menyamakan posisinya dengan Sang Merah Putih sangat tidak tepat. Mari kita hormati simbol negara kita,” tegas mantan Bupati Lombok Barat dua periode ini.

Menurutnya, kritik terhadap pemerintah merupakan hak setiap warga, namun tetap harus dilakukan dengan cara yang santun dan bertanggung jawab.

Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. Abdul Wahab, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan penuh dari H. Fauzan Khalid terhadap terselenggaranya seminar ini. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai penggerak literasi dan demokrasi digital.

Seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Moh. Hafizni Tenaga Ahli DPR RI sekaligus eks jurnalis MetroTV dan dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma, serta Yusron Saudi Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram dan Komisioner KPID NTB.


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi