www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Februari 2024

Sukseskan Pemilu 2024 Lapas Kelas IIB Selong Bersama KPU Lotim Adakan Sosialisasi Terkait Pemilu


Lapas kelas IIB selong
Okenews.net--Sukseskan Pemilu 2024 Lapas kelas IIB Selong adakan kerjasama dengan KPU Lombok Timur untuk mengadakan sosialisasi terkait pemilu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih memberikan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan pemilu tahun 2024.

Kegiatan tersebut di adakan di aula Lapas kelas IIB Selong, Jum'at (02/02/2024).

Ahmad Sihabudin Kepala Lapas kelas IIB Selong mengatakan, kegiatan tersebut diadakan dengan harapan agar informasi dan mekanisme terkait pemilu bisa lebih dapat di fahami oleh para warga binaan yang ada di lapas kelas IIB Selong.

Kegiatan yang dilakukan tersebut meliputi beberapa tehnik tehnik, baik itu pencoblosan presiden dan kepala daerah pada pemilu 2024 dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak.

"Saya harap dengan diadakannya kegiatan postif seperti ini bisa membuat warga binaan yang ada di Lapas kelas IIB selong ini bisa lebih memahami terkait mekanisme dalam pemilu 2024,"ungkapnya.

Kalapas juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada KPU atas kerjasama yang baik dalam mensukseskan pemilu mendatang. Ahmad Sihabudin menekankan bahwa Kerjasama yang baik antara Lapas Selong dan KPU Kabupaten Lombok Timur sangat penting untuk memastikan pemilu tahun 2024 berjalan lancar.

Kalapas juga menambahkan harapannya bahwa pemilu yang akan dilaksanakan di Lapas Selong dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. "Kami berharap seluruh proses pemilu di Lapas Selong dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi," pungkasnya.

"Dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, kami di Lapas Selong dengan seluruh jajaran bersama KPU Kabupaten Lombok Timur memiliki komitmen yang sama yaitu memastikan proses pemilihan umum tahun 2024 ini berlangsung dengan aman, adil dan transparan."

"Semoga dengan adanya Kerjasama yang kuat ini menjadi landasan bagi kesuksesan dalam berdemokrasi. Kami siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 dan memastikan setiap suara di sini memiliki nilai yang sama dan dihargai sepenuhnya dalam proses pemilu nanti," tutup Ahmad Sihabudin.

M. Junaidi Ketua KPU Lombok Timur juga turut menjelaskan secara rinci terkait mekanisme dalam pemilu 2024, hal tersebut agar proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar.

"Saya dalam penyampaian juga sangat detail dalam menerangkan bagaimna mekanisme dan alur dari pemilu mendatang," ungkapnya.

Tak hanya itu Ketua KPU Lombok Timur juga memberikans sesi tanya jawab untuk para waraga binaan untuk lebih meningkatkan pemahaman pada warga binaan dan para petugas Lapas Kelas IIB selong.

Ketua KPU Lotim berharap, dengan adanya peroses sosialisasi ini bisa memberikan maanfaat dan pelajaran baru bagi warga binaan maupun para petugas yang ada di lapas kelas IIB selong, terutama dalam melaksanakan pemilu 2024.

"Kita harapkan sosialisasi ini bermanfaat bagi warga binaan dan petugas lapas, untuk lebih memnambag wawasan, terutama dalam mekanisme Pemilu." Tutupnya.

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa NTB, Parlindungan. Dalam banyak kesempatan, Parlindungan dan jajaran selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga sinergi dengan pihak eksternal dalam menjamin penyelenggaraan kegiatan di UPT (pemilu) dengan maksimal.

Kamis, 01 Februari 2024

Ali BD Ajak Simpatisannya Coblos Karomi di Pileg 14 Februari

Okenews.net - Mantan Bupati Lombok Timur, Dr. Moch Ali Bin Dachlan (Ali BD) dengan tegas mengimbau masyarakat dan simpatisannya di wilayah Lombok Timur bagian selatan untuk mendukung Karomi pada pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari nanti. 

Karomi sendiri merupakan calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTB Dapil NTB 4 yang maju dari Partai Demokrat dengan nomor urut 6. Pada media ini, Ali BD menyebut Karomi sebagai sosok yang baik dan sangat tepat untuk mewakili dan menjembatani aspirasi masyarakat. 

"Mari kita menentukan pilihan kita dengan baik. Banyak orang baik, tetapi yang saya kenal orang baik adalah saudara Karomi," katanya. Kamis (01/02/2024). 

Masih lanjut politisi kawakan NTB itu, sosok Karomi di kaca mata dia adalah sosok muda yang jujur dan penuh semangat dalam melakukan kebaikan. Karakteristik figur semacam itu tegas Ali BD adalah sosok utama yang harus diamanahkan mandat oleh masyarakat. 

"Karomi ini dia muda, jujur, bersemangat dan belum pernah masuk-masuk kampung membawa bantuan pemerintah lalu diakui sebagai bantuannya. Karena itulah kejujuran semacam itu perlu dipelihara dengan cara memilih yang bersangkutan (Karomi, red)," tegasnya. 

Ali BD menegaskan masyarakat di wilayah Dapil NTB 4 akan mendapat keuntungan besar jika memilih Karomi. "Saya kira anda (masyarakat, red) akan untung besar jika memilih anggota legislatif dari orang baik. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, mari semua mengikuti pendapat saya dengan memilih Karomi di tanggal 14 Februari nanti," tandasnya. 

Selasa, 30 Januari 2024

Buruh Tambang di Lombok Timur Dukung Ganjar Mahfud, Ingin Pemimpin yang Merakyat



Okenews.net-
Kerja cepat dan sat - set dilakukan kelompok Relawan Ite Jaq Ganjar Mahfud (Bahasa Sasak : Kami Pasti Ganjar Mahfud), dengan merangkul lapisan akar rumput di wilayah Lombok Timur.

Budi Wawan selaku Koordinator Relawan Ite Jaq Ganjar-Mahfud Lombok Timur mengatakan, tak kurang dari 500 masyarakat dan pekerja tambang galian C di Desa Kesik, Lombok Timur menyatakan dukungan untuk Ganjar Mahfud.

"Bantuan sekop untuk para pekerja galian C merupakan bukti konkret kepedulian Paslon Ganjar-Mahfud terhadap masyarakat pekerja pada level terendah khususnya buruh lepas galian C. Kedepannya jika terpilih tentunya Paslon Ganjar-Mahfud akan lebih peduli terhadap kesejahteraan rakyat kecil," kata Budi Wawan, Senin 29 Januari 2024.

Kali Bambang merupakan salah satu desa di Lombok Timur dengan cukup banyak potensi sumber daya alam, termasuk tambang galian C.

Penyerahan bantuan itu disambut baik para buruh lepas tambang galian C di seputaran Kecamatan Masbagik, Pringgasela, Lenek, Aikmel. Mereka nampak antusias dan menyatakan dukungannya untuk Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Mahfud.

Dalam dialog bersama, Budi Wawan mengatakan, komitmen Ganjar Mahfud untuk memberdayakan masyarakat akar rumput atau kaum wong cilik, akan terus dilakukan di tengah masyarakat.

Budi Wawan juga memaparkan beberapa visi dan misi Ganjar Mahfud.

"Ganjar-Mahfud juga mempunyai komitmen kuat terkait program pengentasan kemiskinan, pertanian khususnya pengadaan pupuk, serta program kesehatan Satu Desa Satu Puskesmas," jelasnya.

Selain itu, Ganjar-Mahfud mempunyai program KTP Sakti, dimana kedepannya akan mempermudah masyarakat untuk memperoleh bantuan sosial serta program peningkatan ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan.

"Kegiatan seperti ini, merangkul masyarakat kecil akan terus kami lakukan, untuk menebalkan dukungan dan memenangkan Ganjar Mahfud," tukas Budi Wawan.

Dalam kegiatan tersebut, para relawan berbaur dengan masyarakat membagikan kaos, jilbab, dan korek api bergambar Ganjar Mahfud.

Sutardi salah seorang pekerja tambang galian C mengaku senang bisa bergabung dan disambangi relawan Ganjar Mahfud.

"Kami sebagai masyarakat bawah menginginkan pemimpin yang mengerti dan memahami kebutuhan masyarakat. Tak lain itulah Ganjar Pranowo - Mahfud MD," tegasnya.

Gerakan Relawan Ite Jag Ganjar Mahfud, bukan saja hanya bergerilya di Lombok Timur, namun juga hampir seluruh pulau Lombok.

Budi Wawan menambahkan, semakin hari semakin banyak dukungan dari masyarakat di NTB untuk mendukung Capres Cawapres Ganjar Mahfud.

"Kami optimis Ganjar Mahfud bisa menang di Pilpres 2024 ini," tegas Budi Wawan.

Dandim 1615 Tekankan Netralitas TNI pada Pemilu 2024

Okenews.net - Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengambil jam komandan kepada seluruh personel Kodim baik militer maupun PNS jajaran di lapangan Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Selasa (30/1/2024).

Jam komandan merupakan komunikasi timbal balik seorang komandan atau pimpinan kepada seluruh prajuritnya untuk menyampaikan informasi, petunjuk dan arahan berupa kebijakan pimpinan dan permasalahan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.

Pada kesempatan itu, Dandim 1615/Lotim menjelaskan rencana pembersihan (clean up) dan reboisasi Gunung Rinjani yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari hingga 2 Pebruari 2024 dengan berbagai rangkaian kegiatan di dalamnya.

Letkol Bayu Sigit juga mengingatkan kembali tentang pengamanan Pemilihan Umum baik Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Pebruari mendatang.

"Proses Pemilu baik Pileg dan Pilpres sedang berjalan dan tanggal 14 Pebruari akan dilaksanakan pencoblosan. Jaga Netralitas TNI, jangan sampai ada laporan TNI tidak Netral karena ada ancaman hukuman yang harus diterima jika ada oknum yang melakukan itu," tegasnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024, seluruh personel TNI sudah diberikan buku saku pedoman Netralitas TNI dan buku saku pemberian bantuan kepada Polri untuk dibaca dan dipahami sehingga pada pelaksanaannya tidak ada kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit.

Lebih lanjut, mantan Danyonif 742/SWY itu juga menyampaikan Panglima TNI dan Meteri Pertanian RI menandatangani nota kesepakatan (MoU) pada 4 Desember 2023. 

Untuk itu, ia mengingatkan kembali agar para Babinsa melaksanakan pendampingan kepada para petani dengan menjalin kerjasama dengan Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di masing-masing Kelompok Tani (Poktan).

Senin, 29 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024, 'ADIL GAMA' Kota Bima Pastikan Rakyat Sejahtera

Okenews.net --Relawan Aliansi Pemuda Milenial Pendukung Ganjar- Mahfud (ADIL GAMA) Kota Bima, menyelenggarakan Do'a Bersama Petani dan Peternak Milenial untuk Kemenangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Minggu 28 Januari 2024. 

Kegiatan ini dihadiri 121 orang berlangsung di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Pada kegiatan tersebut, Koordinator 'ADIL GAMA', Kota Bima, Ihsan Iskandar, mengajak seluruh warga Kelurahan Jatibaru Timur untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ganjar Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden 2024 - 2029. Alasannya, ada 21 program unggulan Ganjar-Mahfud yang semua bersentuhan langsung dengan rakyat serta sangat membantu masyarakat.

"Untuk para petani,Ganjar-Mahfud akan menjadikan para petani bangga dengan pekerjaannya sebagai petani. Seperti yang telah dilakukan oleh petani milenial di Kelurahan Jatibaru Timur," kata Ihsan Iskandar. 

Selanjutnya Ihsan menambahkan, Bagaimana selama tiga tahun terakhir para pemuda Jatibaru Timur telah mengubah lahan tidak produktif di So Oi Dadi, menjadi kawasan tani ternak bernilai ekonomi tinggi yang dikonsepkan sebagai kawasan ekowisata. 

Fasilitas internet gratis untuk petani dan peternak

Selanjutnya Ihsan mengatakan , program lain yang akan mendukung peningkatan kapasitas petani adalah adanya program internet gratis, cepat dan merata. 

"Dengan adanya akses internet gratis, cepat dan merata, para petani bisa mengakses perkembangan informasi baru tentang pertanian diberbagai daerah dan belahan dunia," imbuhnya. 

Ihsan menggarisbawahi bahwa petani tidak saja berhenti pada proses panen, namun bisa melanjutkan aktivitas produksi hasil pertanian pasca panen menjadi produk-produk yang layak dipasarkan dalam bentuk produk UMKM yang akan didukung penuh oleh Capres dan Cawapres Ganjar - Mahfud.

"Untuk itu penguatan sektor pertanian dan peternakan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pengeloaan dan peningkatan produktifitas dibarengi dengan penyediaan internel gratis akan menjadi trigger bagi kemajuan SDM petani dan peternak," ulas Ihsan. 

Hadirnya program ganjar mahfud sebagai bukti keberpihakan terhadap sektor pertanian dan peternakan lewat berbagai program pengetahuan, bantuan modal dan pelatihan untuk memajukan pengelolaan lahan dan memastikan kapasitas peningkatan produksi

 "Untuk itu, mari masyarakat Bima pada tanggal 14 Februari 2024 gunakan hak pilihnya untuk mencoblos tanda gambar nomor 3, Ganjar-Mahfud demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia," pesannya. 

Dorong kejayaan petani dsn peternak

Lebih jauh Ihsan mengatakan, dari 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, penyediaan internet gratis tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat. Tak terkecuali bagi petani dan peternak. Pasalnya, di era teknologi dan keterbukaan informasi publik. 

"Hadirnya internet gratis, para petani dan peternak di seluruh penjuru Indonesia aka dapat memperoleh pengetahuan dunia yang sebelumnya tidak mereka ketahui," papar Ihsan 

Menurut Ihsan , Program ini secara khusus memiliki tujuan untuk mendukung dan mendorong  proses peningkatan kapasitas petani dan peternak yang juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyiapkan generasi-generasi petani dan peternak milenial yang berkualitas di masa mendatang. 

"Petani milenial ini dijadikan sebagai target utama dan penting untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian, dimana dalam program ini memiliki tujuan utama, yakni untuk menumbuh kembangkan kewirausahaan muda pertanian dan mensejahterakan kehidupan di Indonesia," tukasnya.

Terakhir Ihsan Iskandar memaparkan hadirnya petani dan petani milenial dibarengi dengan penguasaan tehnologi, tentunya akan melahirkan kejayaan petani dan peternak dimasa depan untuk memudahkan akses apapun. Apalagi jika dibarengi akses internet tersebut gratis, tanpa bayar. 

"Apabila Ganjar Mahfud terpilih maka impian kejayaan petani dan peternak akan segera terwujud tanpa pakai lama," imbuh Ihsan ..

Minggu, 28 Januari 2024

Salurkan Bantuan Sosial Tunai Rp 4,9 Miliar di Lombok Timur, Rachmat Hidayat Gerakkan Ekonomi Masyarakat dari Desa

Okenews.net-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat kembali menggelontorkan bantuan sosial pemberdayaan ekonomi untuk Masyarakat secara tunai senilai Rp 4,9 miliar di Lombok Timur. Bantuan tersebut diterima 91 kelompok masyarakat di Gumi Patuh Karya.

Penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari program aspirasi dan wasilah Rachmat Hidayat di Kementerian Sosial tersebut, dipusatkan di tiga lokasi yakni Kantor Camat Sikur, Kantor Camat Labuhan Haji, dan Kantor Desa Tanjung Luar, Kamis (25/01/2024).

"Menjadi komitmen saya pribadi, bahwa tanggung jawab anggota DPR RI itu tidak hanya selesai di dalam gedung parlemen. Tapi harus terlihat dalam aksi nyata dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Inilah yang kita lakukan hari ini,” ucap Rachmat Hidayat.

Politisi kharismatik Bumi Gora ini menegaskan, penyaluran bantuan sosial tunai senilai lebih dari Rp 4,9 miliar tersebut, bukan semata sebagai asistensi finansial kepada masyarakat Pulau Lombok yang membutuhkan. Melainkan didasari pemahaman mendalam terhadap realitas kehidupan masyarakat di Pulau Seribu Masjid. Dengan begitu, penyaluran bantuan sosial ini pun menjadi tepat sasaran.

Terkait penyaluran yang memilih dilakukan di Kantor Camat dan Kantor Desa, hal tersebut kata Rachmat, untuk mempermudah akses kelompok masyarakat mendapatkan langsung bansos dimaksud, dan juga dengan sepengetahuan dan koordinasi Camat dan Kepala Desa, dihajatkan penyaluran bantuan sosial ini memenuhi aspek akuntabiltias.

Penyaluran bantuan sosial tunai ini dimulai Rachmat dari Kantor Camat Sikur. Di tempat ini, nilai bantuan sosial pemberdayaan ekonomi yang disalurkan Rachmat sebesar Rp 1.9 miliar. Mereka yang menerima bantuan antara lain tergabung dalam kelompok masyarakat pelaku UMKM yang berasal dari Kecamatan Sikur, Terara, dan Masbagik. Total ada 30 Kelompok Masyarakat pelaku UMKM yang mendapat bantuan dengan berbagai jenis usaha seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube), Kelompok Ternak, Pedagang Bakulan, Kelompok Tani Madu Trigona, Kelompok Peternak Kambing, dan Kelompok Budi Daya Ikan Alma. Penyaluran bantuan tunai ini pun dilakukan di hadapan Kepala Desa dan pejabat dari Pemkab Lombok Timur. 

"Masing-masing Kelompok Masyarakat mendapatkan dana sesuai dengan proposal yang diajukan melalui supervisi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," ujar Rachmat.

Dalam kesempatan tersebut, Rachmat meminta Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan sosial pemberdayaan ekonomi itu, membelanjakannya sesuai dengan ketentuan. Dalam prosesnya, Kelompok Masyarakat akan didampingi Kepala Desa dan tim Program Keluarga Harapan (PKH) agar alokasi belanja sesuai ketentuan yang berlaku untuk bahan laporan penggunaan kepada Kemensos.

"Saya tidak ingin nantinya penerima bantuan hibah ini bermasalah secara hukum gara-gara urusan teknis belanja barang yang tidak sesuai aturan dan laporan keuangan yang tidak cermat," tandas Rachmat.

Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini melanjutkan, dirinya menyalurkan dana bantuan sosial pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat tersebut tanpa ada pemotongan sepeserpun. Dengan demikian, tak ada hak penerima manfaat yang dikurangi sedikitpun. 

"Untuk itu perlu saya ingatkan pergunakan uang bantuan sosial itu dengan benar. Jangan dipakai untuk keperluan lain. Nanti satu bulan setelah terima bantuan, akan ada tim monitoring dan evaluasi dari Kemensos untuk mengecek dan melihat bukti bantuan sosial apakah sudah dibelanjakan dan hasilnya seperti apa," pesan Rachmat. 

Rachmat ingin agar bantuan sosial yang diberikan tersebut, berhasil menggeliatkan perekonomian di desa dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha dari desa yang pada gilirannya akan memeratakan kesejahteraan di masing-masing desa tersebut.

"Jika bantuan sosial ini dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan bidang usaha yang dikerjakan secara kelompok akan menjadi trigger bagi pemerataan kesejahteraan di desa," kata Rachmat sembari menegaskan, dirinya berjanji akan memberikan bantuan sosial lagi jika pengelolaan bantuan sosial berjalan dengan baik dan tidak bermasalah secara hukum di kemudian hari.

Dalam serah terima bantuan sosial di kecamatan Sikur ini, hadir Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H Suroto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Salmun Rahman beserta Sekdis PMD Hj Marta, Camat Sikur Saharuddin, serta sejumlah Kepala Desa dan Tenaga Ahli DPR RI Komisi VIII, Wiwi Yuniarti.

Pantauan di lapangan, sejumlah pejabat yang hadir terlihat memberikan supervisi singkat kepada Para Kades dan Kelompok Masyarakat tentang tata kelola penggunaan dana hibah bansos pemberdayaan ekonomi kelompok masyarakat tersebut.

"Prinsipnya sistem pelaporannya sama seperti penggunaan alokasi dana desa," ucap Hj Marta.

Rp 315 Juta di Kecamatan Labuhan Haji

Usai menyerahkan bantuan sosial di Kecamatan Sikur, Rachmat Hidayat dengan didampingi Kadis Sosial Lombok Timur dan Kadis PMD, bergerak menuju Kantor Camat Labuhan Haji untuk menyerahkan bantuan sosial serupa untuk masyarakat setempat.

Di Kantor Camat Labuhan Haji, terlihat sejumlah tim Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kepala Desa telah mendampingi Kelompok Masyarakat yang mendapatkan bantuan Tunai. Total bantuan tunai yang diserahkan di Kantor Camat ini sebesar Rp 315,298 juta.

Dalam sambutannya, Rachmat mengaku kaget lantaran di wilayah Kecamatan Labuhan Haji yang menerima bantuan sosial pemberdayaan ekonomi ini, jumlahnya sedikit. Belakangan diketahui, kalau hal tersebut didasarkan pada jumlah proposal yang masuk dan disupervisi oleh Pemkab Lombok Timur sebelum diajukan ke pihaknya.

Rachmat pun berjanji, apabila dirinya mendapat amanah kembali sebagai Anggota DPR RI, akan membantu pengembangan dan perluasan UMKM di wilayah Kecamatan Labuhan Haji agar merata. 

"UMKM di desa harus diberdayakan dan dikuatkan dengan cara diberikan insentif penguatan kapasitas modal agar mampu mengembangkan unit usahanya," tutur Rachmat. 

Dalam kesempatan tersebut, Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan kepada warganya guna mengembangkan usaha kelompok yang sudah dirintis.

"Dengan adanya bantuan sosial pemberdayaan ekonomi kelompok masyarakat ini, setidaknya dapat menggeliatkan perekonomian dan sekaligus menggenjot perputaran arus ekonomi produktif di desa. Pada akhirnya kelak akan tercipta enklave-enklave dan sentra-sentra usaha maju di desa," kata Baiq Lian Krisna Yutarti.

Rp 2,721 Miliar di Tanjung Luar

Dari Kantor Camat Labuhan Haji, Rachmat Hidayat dan tim kemudian bergerak menuju Kantor Desa Tanjung Luar untuk membagikan secara tunai bantuan sosial. Di sana, total bantuan tunai yang diserahkan sebesar Rp 2,721 miliar.

Kedatangan Rachmat dan rombongan di Tanjung Luar disambut Camat Keruak Jumasih dan beberapa Kepala Desa seperti, Kepala Desa Tanjung Luar Daeng Saifurahman dan beberapa kades lainnya serta puluhan kelompok penerima manfaat, termasuk masyarakat Tanjung Luar. 

Prosesi Penyerahan Dana Bantuan Sosial Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Masyarakat di kantor desa ini berlangsung meriah, transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Bahkan untuk mempermudah proses penyerahan dan administrasi masing-masing kelompok masyarakat penerima manfaat, diminta menandatangi di atas bukti kuitansi bermaterai terkait jumlah dana yang diterima.

Tidak lupa pula, Tim Advance Rachmat Hidayat, Ahmad Amrullah dan Wiwi Yuniarti, membuat plang penerimaan uang di atas kertas karton yang dicetak tebal, yang mencantumkan nilai nominal bantuan yang diterima oleh masyarakat. 

"Ini kami lakukan agar masyarakat luas tahu nilai bantuan yang diterima masing-masing kelompok. Selain ini agar masyarakat dapat juga mengawasi kelompok masyarakat penerima manfaat ini," ujar Ahmad Amrullah. 

Sementara itu Camat Keruak, Jumasih, mengatakan, bahwa mereka yang tergabung dalam berbagai ketua kelompok tani, sudah mengajukan proposal kepada Rachmat Hidayat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI, dan dia sangat bersyukur hari ini, bantuan tersebut telah dicairkan.

Dalam kesempatan tersebut, Rachmat Hidayat di hadapan seluruh hadirin menjelaskan, bahwa dirinya saat ini Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok. Total ada 91 proposal Kelompok Masyarakat dari Lombok Timur yang diajukan kepada dirinya, dan penyaluran batuan tersebut pun telah tuntas dilaksanakan kepada 91 kelompok masyarakat dimaksud. 

"Sebelumnya secara langsung saya bertemu dengan Bu Menteri Sosial untuk meminda dana bantuan Rp 5 miliar untuk kelompok masyarakat di Lotim yang mau berusaha dan maju," kata Rachmat.

Rachmat melanjutkan, usulannya disetujui Menteri Sosial. Adapun teknis penerimaan bantuan sosial ini, nantinya masing-masing ketua kelompok masyarakat akan mendapatkan tanda tangan bukti penerimaan bantuan tersebut.

”Tapi uang bapak ibu sekalian, akan diterima lewat Kepala Desa masing-masing kelompok sesuai domisili dan tempat tinggal desanya. Kenapa uang bantuan tersebut harus diterima lewat Kepala Desa? Saya tidak ingin nanti bermasalah. Karena uang ini harus dipertanggung-jawabkan," kata Rachmat.

Nantinya, Kepala Desa akan mengawasi dan mengawal penggunaan dana tersebut saat Kelompok Masyarakat membelanjakan untuk keperluan usahanya. 

Pantauan dilapangan, penyerahan bantuan sosial di Kantor Desa Keruak berlangsung tertib dan teratur tanpa ada permasalahan. Rachmat Hidayat kemudian mengajak kelompok penerima manfaat berfoto bersama dengan membawa tanda terima penerimaan dana bantuan tunai sesuai nominalnya.

Dengan penyerahan di Tanjung Luar tersebut, bantuan sosial Rp 4,9 miliar yang merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat tersebut telah seluruhnya disalurkan langsung secara tunai dan transparan kepada para penerima. Rachmat pun meminta agar bantuan itu secepatnya dibelanjakan dan digunakan. Laporan administrasi keuangan dan belanja barang juga diingatkan harus sesuai dengan spek dan kriteria.

"Bantuan ini bukan hanya memberikan keberlanjutan finansial kepada kelompok masyarakat di desa, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang inklusif untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dari desa,” ucap Rachmat.

Kamis, 25 Januari 2024

PITAL Sumbawa Barat Dukung Ganjar Mahfud di Taliwang KSB

Okenews.net--Dukungan untuk Capres dan Cawapres Nonor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, makin menguat di kalangan masyakat hingga ke basis akar rumput di Sumbawa Barat.

Di Kota Taliwang, ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) organisasi Persatuan Ojek Taliwang (PITAL) bersama Relawan Ganjar Mahfud membulatkan tekad untuk berjuang memenangkan Ganjar Mahfud di wilayah KSB.

"Kami dari PITAL mendukung dan akan berjuang memenangkan Ganjar Mahfud di KSB ini," tegas Ketua PITAL, Ibrahim, Kamis, 25 Januari 2024.

Ibrahim menjelaskan, ojek sepeda motor masih menjadi sarana transportasi yang banyak digunakan masyarakat di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini akan mempermudah injeksi figur Ganjar Mahfud ke tengah masyarakat di Taliwang dan KSB secara umum.

"Melihat sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang kharismatik membuat Persatuan Ojek Taliwang (PITAL) jatuh hati dan menaruh harapan besar Indonesia kepada kedua sosok yang sedang berjuang dalam proses pemilihan Capres dan Cawapres 2024 ini," ujarnya.

Ia menyampaikan, PITAL mengapresiasi program relawan Ganjar Mahfud yang menyasar masyarakat bawah seperti tukang ojek.

"Perhatian tersebut sangat bernilai bagi kami. Kami akan mendukung dan membantu menyukseskan Ganjar Mahfud sebagai Presiden dan Wapres khususnya di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat," pungkas Ibrahim

Diketahui 21 program unggulan Ganjar Mahfud yaitu terkait Program 17 juta lapangan kerja, Satu keluarga miskin satu sarjana, Mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi, dan Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran yang tentunya dibutuhkan oleh Masyarakat dan diharapkan dapat membawa Indonesia lebih baik dan unggul kedepannya.

Menurut Ibrahim, pasangan Ganjar Mahfud adalah pilihan tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Pemilih rasional pasti menjatuhkan pilihan ke Ganjar Mahfud. Dan saya yakin masyarakat kita sudah cerdas dan mengerti benar siapa yang akan dipilih," tegas dia.

Bersama PITAL sejumlah relawan Ganjar Mahfud di Taliwang, Sumbawa Barat, kini mulai bergerak ke tengah masyarakat untuk memperjuangkan Ganjar Mahfud menuju kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Gencarkan PTSL, BPN Imbau Masyarakat Urus Surat Kepemilikan Tanah

Kasi Pendapatan Hak dan Pendaftaran BPN Lotim, Darmawan
Okenews.net - Badan Pertanahan Negara (BPN) Lombok Timur masih gencar melakukan sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal itu dilakukan mengingat sampai tahun 2024 ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki surat dan pembuktian tanah secara sah oleh negara.

"Bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat segera diurus," ungkap Kasi Pendapatan Hak dan pendaftaran BPN Lotim Darmawan, Rabu 23/01/2024.

Tahun 2024 ini akan difokuskan di beberapa desa yang ada di Lombok Timur, yakni Desa Pengadangan, Labuhan Lombok, Sukamulia, Sukamulia Timur, Kotaraja, dan Kerumut. 

Darmawan menegaskan ukuran tanah yang bisa masuk dalam katagori program tersebut tidak dibatasi, asalkan ada pembuktian sah dari pihak pihak terkait terutama dari desa setempat. 

"Sasaranya bebas, walapun itu tanah tempat ibadah, yang penting masyarakat mau, kita tidak akan persulit dalam pengurusan," sambungnya.

Untuk memudahkan pengurusan, pihaknya telah melantik satgas di setiap desa termasuk melibatkan kepala desa, sedangkan minggu depan dijadwalkan untuk penyuluhan.

Setelah itu dilanjutkan turun untuk pengukuran ataupun pengumpulan data yang dibutuhkan dalam proses administrasi. 

Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan sama-sama saling rangkul untuk mensukseskan progran dari BPN tersebut.

"Mari sama-sama kita ajak masyarakat, kita bantu masyarakat, dan kita berikan pemahaman terkait pentingnya tertib administrasi, guna keabsahan sebuah kepemilikan," ajaknya.

Selasa, 23 Januari 2024

Legislator PDIP Imbau Masyarakat Waspadai Serangan Penyakit Degeneratif

  

Okenews.net - Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat kembali lakukan aksi kemanusiasn dengan gelontorkan dan bagikan belasan Kursi Manual dan Elektrik untuk Nyame-Nyame// saudara-saudara// umat Hindu dikota Mataram, khususnya Lansia Lumpuh dan Disabilitas. 

Serah terima Bantuan belasan Kursi Roda dari Rachmat Hidayat yang bekerjasama dengan Kemensos RI dipusatkan dirumah I Gde Wiska  lingkungan Karang Tulamben - Cakranegara Timur yang dihadiri oleh semua penerima manfaat. 

Menurut Rachmat Hidayat , dirinya hingga saat ini sudah membagikan ratusan aneka jenis Kursi Roda di Lombok , termasuk Kursi Roda adaptif untuk penderita Lumpuh Layu ( celebral palsy ) yang jumlahnya di Lombok setiap tahun trendnya naik secara signifikan.

"Trend penderita Lumpuh Layu ( celebral palsy ) di bumi gora / lombok cenderung naik  setiap tahun secara signifikan akibat gizi buruk / stunting ataupun sebab lain," kata Rachmat, Selasa 23 Januari 2024. 

Selanjutnya Rachmat menyinggung bahaya manifes serangan penyakit degerenatif akibat pola hidup yang tidak sehat yang mengabaikan asupan gizi atau nutrisi yang seimbang harian

"Penyakit degeneratif ini sangat berbahaya karena dampaknya dirasakan jangka panjang akibat pola konsumsi dan gaya hidup yang tidak sehat.  tiba- tiba kena serangan stroke yang berakibat lumpuh," ujar Rachmat . 

Untuk menghindari sakit dikala usia senja seperti lumpuh, stroke, dll , kata Rachmat perlu menerapkan kembali *empat sehat lima sempurna* agar asupan gizi dan nutrisi seimbang. 

"Hindari konsumsi makanan yang tidak sehat,  demi kesehatan masa depan," imbuhnya. 

Lebih jauh Rachmat mengatakan bantuan kursi roda yang ia sumbangkan untuk umat hindu hari ini murni semata-mata karena pertimbangan kemanusiaan agar para lansia yang lumpuh bisa menikmati kehidupannya tanpa merepotkan orang lain. 

"Semoga bantuan puluhan kursi ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan sebagai ajang perekat tali silaturahmi diantara kita," kata Rachmat. 

Tampak hadir dalam penyerahan kursi roda ini sejumlah anggota DPRD NTB dan DPRD kota Mataram dari PDI Perjuangan, Made Slamet, I Wayan Sugiartha  Nyoman Wardana,Tenaga Ahli DPR RI Komisi VIII ,  Wiwi Yuniarti serta Pengusaha Muda kota Mataram, Gandi  . 

Sementara itu narahubung para lansia yang lumpuh dan disabilitas agar mendapatkan bantuan kursi roda ini, I Gde Wiska mengatakan bahwa dirinya sengaja memusatkan acara serah terima kursi roda di rumahnya semata-mata untuk pertimbangan efektifitas dan efisiensi waktu. 

"Karena yang menerima kursi roda ini belasan orang , maka saya berinisiatif mengumpulkan dalam satu tempat untuk serah terima agar mereka bisa langsung manfaatkan kursi rodanya," ujar I Gde Wiska. 

Menurut I Gde Wiska belasan penerima bantuan kursi roda kebanyakkan para lansia yang menderita sakit lumpuh. 

"Bantuan Kursi Roda dari Pak Haji Rachmat Hidayat sangat berguna untuk para lansia yang lumpuh," imbuh Wiska. 

Ucapan Terima Kasih

Terpisah Wayan Kartini ( 67 tahun ) mengakui dirinya menderita lumpuh diduga semenjak dirinya dua kali seminggu cuci darah. 

"Bantuan Kursi Roda dari Bapak Haji Rachmat Hidayat setidaknya meringankan beban hidup saya beraktifitas harian disela-sela cuci darah. Terima kasih Pak Rachmat," ujar Wayan Kartini

Selanjutnya Gusti Ayu Citraresmi ( 76 tahun ) mengucapkan terima kasih kepada H Rachmat Hidayat dan I Gde Wiska yang berkontribusi terhadap sumbangan kursi roda buat dirinya. 

"Terima kasih buat Pak Haji Rachmat Hidayat dan I Gde Wiska atas bantuan kursi roda gratisnya ini," tukasnya.

Senin, 22 Januari 2024

Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat, Pj Bupati Lombok Timur, Lepas 14 Truk Bermuatan 10 Ton Beras


Pj Bupati Lotim, H.M Juaini Taofik
Okenews.net-- Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik melepas sebanyak 14 truk yang masing-masing berisi 10 ton beras bantuan pangan pada Senin (22/1) di depan Gudang Bulog, Sakra. Bantuan tersebut akan disalurkan di Sakra Timur dan kecamatan Selong.

Sebelum melepas, Pj. Bupati menyampaikan tahun ini pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras dari bulan Januari hingga bulan Juni. Bantuan pangan tersebut diharapkan dapat mengendalikan inflasi, mengingat beras merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi. Tiga komoditas penyumbang inflasi di Lombok Timur beberapa waktu terakhir adalah cabai rawit, daging, dan beras.

Disebutnya indeks perkembangan harga (IPH) Lombok Timur disebutnya masih (-) 4,56 artinya cenderung stabil dan menurun. la mengingatkan agar cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat, utamanya terkait kenaikan harga.

Sementara itu Kepala Cabang Bulog Lombok Timur M. Syaukani menyampaikan bahwa bantuan pangan tahun 2024 ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Lombok Timur masih menjadi kabupaten penerima manfaat paling besar di NTB. Terkait inflasi ia percaya usai penyaluran bantuan pangan ini inflasi di Lombok Timur semakin terkendali. la berjanji akan menuntaskan penyaluran tersebut hingga 31 Januari nanti.

Hadir pada kegiatan tersebut Forkopimda, Manager Pengadaan Bulog Provinsi NTB, Jajaran OPD lingkup kabupaten Lotim, Camat Sakra, Camat Sakra Timur, Camat Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru.

Ketua DPD Gibran, Optimis Menangkan Pasangan Prabowo Gibran Satu Putaran, di Bumi Patuh Karya

 

Saparwadi Ketua DPD Prabowo Gibran
Okenews.net - Ketua DPD GIBRAN CENTER Lombok Timur, Saparwadi, menyampaikan rasa optimistis Lombok Timur akan menjadi salah satu penopang istimewa untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu kali putaran di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mendatang.

Menurut Saparwadi dengan sisa waktu kurang satu bulan ini, jika semua tim relawan Gibran Center dan Unsur Relawan lainnya bergerak dan bekerja keras, maka tidak menutup kemungkinan bisa berkesempatan mendulang suara penuh khususnya di Lombok Timur "'Bumi PATUH KARYA".

"Tetapi kami meyakini bahwa simpul-simpul relawan yang ada memiliki semangat yang sama untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu kali putaran. Sehingga saya optimis suara 02 di Lombok Timur unggul signifikan," ujar Saparwadi di Selong, Senin (22/1/2024). 

Selain itu kata Bang Wadik yang juga salah satu pengurus Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kabupaten Lombok Timur menambahkan, untuk merealisasikan target menang pilpres satu putaran, sejumlah langkah dan upaya terus dilakukan oleh para pendukung, simpatisan maupun relawan. 

Upaya lainnya yakni bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat serta tidak terpancing dengan segala bentuk provokasi dari berbagai pihak manapun.

"Kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran harus terus diperjuangkan dan harga mati, karena akan mengefesiensikan anggaran untuk bisa dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat," tegas Saparwadi.

Pria murah senyum itu juga mengaku optimisis bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan mampu memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran jika mengacu pada tinggi data indikator survei yang mendukung paslon nomor 02 itu.

Dalam kesempatan yang sama, Bang Wadik begitu ia karib disapa, juga berpesan kepada para relawan, pendukung maupun simpatisan Prabowo-Gibran untuk tidak membalas fitnah serta berita hoaks yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran di media sosial.

"Intinya kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran sudah di depan mata. Maka mari kita kawal bersama-sama, serta jangan pernah terpancing oleh berita hoaks," pungkasnya.

Panwascam Sakra Resmi Lantik 183 Pengawas TPS



Okenews.net - 22 hari menjelang pemilihan umum ( Pemilu ) Sebanyak 183 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS ) Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur dilantik. 

Pelantikan tersebut disaksikan langsung Koordinator SDM Bawaslu Kabupaten, beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopimcam ) Sakra Senin (22/01/2024). 

Ketua Panwascam Sakra Satriawan menegaskan, pengawas TPS harus berintegritas. dengan mengedepankan pendekatan preventif hal tersebut diakui sebagai langkah menjamin pemilu yang berintegritas. 

"Tentu kami akan memberdayakan semua SDM yang sudah dilantik, namun yang perlu ditekankan adalah netralitas hal ini menjadi bagian terpenting kesuksesan pemilu,"tegasnya.

Disatu sisi, Panwascam Sakra memberikan ultimatum terhadap semua anggota Pengawas TPS untuk tidak terafiliasi dengan calon maupun Partai tertentu, yang  dimana tindakan tersebut dapat mencederai Eesensi pengawasan. 

"Ini yang terpenting, PTPS harus menghindari betul aktivitas yang berpotensi menguntungkan Caleg tertentu, harus memposisikan diri menjadi wasit sehingga harus netral,"bebernya.

Masih kata Satriawan, sejak dilantik tugas dan tanggung jawab melekat terhadap Pengawas TPS, Artinya apa yang dilihat dan dengar harus dicatat kemudian dilaporkan kepada Pengawas Setempat. 

"Tanggung Jawab PTPS melekat usai dilantik, artinya sebisa mungkin setiap aktivitas maupun pergerakan caleg yang dinilai melanggar harus dilaporkan,"paprnya

Lebih jauh pria yang karib disapa Miq awan itu mengingatkan kepada semua Pengawas Kecamatan Sakra untuk sama-sama mengawal proses demokrasi yang berlangsung dengan cermat dan bijak. 

"Perlu dicermati, Pengawas harus mampu memposisikan diri, hal ini semata-mata untuk kesuksesan dan Pemilu,"pungkasnya.


Minggu, 21 Januari 2024

Rachmat Hidayat Bagikan 50 Mesin Jahit dan Obras untuk UMKM Kota Mataram

Okenews.net -- Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat kembali menyerahkan bantuan 50 unit Mesin Jahit dan Mesin Obras Merk Singer kepada 50 orang UMKM aneka usaha jahitan di kota Mataram. 

Adapun latar belakang penerima bantuan mesin jahit dan obras dari Rachmat Hidayat meliputi Penjahit Tradisional atau rumahan, penjahit jok motor dan mobil, Penjahit Meubel dan Penjahit dari kalangan disabilitas. 

Beragamnya profesi penerima bantuan usaha jahitan ini dimaksudkan agar dengan bantuan mesin jahit dan obras dari merk yang paten yakni Singer agar terjadi peningkatan usaha jahitan dan kwalitas atau mutu jahitan UMKM bertambah baik.

"Semoga bantuan 50 Unit Mesin Obras dan Mesin Jahit merk singer ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh bapak ibu sekali untuk meningkatan kapasitas volume usaha jahitannya," Kata Rachmat Hidayat saat memberikan sambutannya di depan Penerima Manfaat usaha jahitan, Minggu ( 21 Januari 2024 ). 

Rachmat Hidayat memgakui saat ini UMKM usaha jahitan yang tradisional/ rumahan  di kota Mataram sedang menghadapi persaingan yang tidak kalah hebat  dari berbagai brand fashion modern yang dari sisi harga dan kwalitas bersaing.

"Belum lagi serbuan baju baju bekas impor yang harganya murah. Untuk itu para UMKM usaha jahitan , selain meningkat mutu/kwalitas Jahitan juga harus berani bersaing harga dengan kompetitor lainnya agar tetap eksis," Ujar Rachmat. 

Selanjutnya Rachmat Hidayat berharap Pemerintah Daerah melindungi dan berdayakan UMKM usaha jahitan agar tetap maju dan eksis ditengah serbuan merk - merk fashion ternama. 

'Dulu sebelum maraknya serbuan brand merk fashion , usaha jahitan dikota mataram tumbuh berkembang. Saat ini satu persatu tumbang, selain faktor regenerasi tukang jahit juga faktor kalah bersaing," imbuh Rachmat. 

Lebih jauh Rachmat mengatakan untuk membangun optimisme dan kesinambungan UMKM aneka usaha jahitan di kota Mataram perlu kebijakan yang komprehensif agar para pelaku usaha jahitan bisa meluaskan usaha jahitannya. 

"Saya menghimbau kepada instansi pemerintah, swasta dan perorangan mulai memakai jasa UMKM usaha jahitan untuk saling menghidupi," harap Rachmat Hidayat. 

Hadir dalam acara penyerahan bantuan Mesin Jahit dan Obras yang dipusatkan dihalaman Belakang Universitas Saraswati Mataram sejumlah anggota DPRD NTB dan DPRD Kota Mataram dari PDIP seperti Made Slamet, Nyayu Ernawati, Gde Wiska, Nyoman Wardana , Nyoman Yogantara. 

Ucapan Terima Kasih

Terpisah Anggota DPRD NTB, Made Slamet berjanji kedepan dirinya akan mengalokasikan Aspirasinya untuk membantu Usaha Jahitan lainnya yang belum dapat bantuan Mesin Jahit dan Obras dari Rachmat Hidayat yang bekerjasama dengan Kemensos RI. 

"Saya akan mengalokasikan Pokir bekerjasama dengan dinas terkait untuk memberdayakan usaha jahitan yang hari ini belum mendapat bantuan," janji Made Slamet di depan Penerima Manfaat. 

Sementara itu Penjahit Tradisional dari kalangan disabiltas yakni Putu Anartini mengucapkan terima kasih kepada H Rachmat Hidayat yang memberi bantuan mesin obras merk singer. 

"Selama ini saya hanya memiliki mesin jahit tua sebagai sumber mata pencaharian utama. Dengan adanya bantuan mesin obras ini saya yakin pendapatan usaha jahitan ini akan naik," ucap Putu Anartini dengan mata berkaca-kaca. 

Sementara itu penerima manfaat lain bantuan mesin obras dan mesin jahit lain yakni Komang Sujana yang sehari-hari bekerja sebagai Penjahit Jok Motor/Mobil di kawasan Sweta tidak bisa menyembunyikan ekspresi kebahagiaannya mendapat bantuan mesin jahit dari Rachmat Hidayat. 

"Seumur-umur saya bekerja sebagai penjahit jok baru kali ada yang peduli terhadap profesi saya. Terima Kasih Banyak Rachmat Hidayat dan Pak Made Slamet," Tukas Komang Sujana

Terakhir Penjahit Rumahan Tanpa Nama, Barsah yang menjalankan usaha jahitannya puluhan tahun merasa senang dan bahagia dengan bantuan Mesin Jahit. 

"Selama menjadi penjahit , saya ingin sekali memiliki mesin jahit merk singer ysng terkenal kuat dan bandel. Tapi saya tidak mampu membelinya karena harganya mahal. Hari ini Pak Rachmat Hidayat memberikan saya bantuan mesin jahit merk singer. Terima kasih Pak Rachmat , saya dan keluarga tidak akan lupa kebaikkannya," kata Barsah.

Kamis, 18 Januari 2024

Operasi Klandestin Ala the Shadow, Ganjar Mahfud Diyakini Menang di NTB

 

Okenews.net -- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6  memprediksi / tengarai operasi klandestin The Shadow menangkan Paslon Ganjar Mahfud di kawasan Sunda Kecil / Region NTB bekerja secara masiv,  sistematis, terukur dengan target yang jelas dan out put yang pasti yakni Paslon Ganjar Mahfud akan berakhir Happy Ending. Yakni Ganjar Mahfud akan menang di NTB. 

Aura Kemenangan Ganjar Mahfud di NTB nampak kuat dengan munculnya  berbagai APK ( baliho, flyer, korek api, jilbab, kaos, kompor, sabit, stiker di angkutan pedesaan,  dll ) tanpa nama pemasang telah bertebaran se antero NTB sampai dusun dan kampung yg terpencil sekalipun. Ini artinya gerakan klandestin the Shadow melakukan operasi teritorial  sedemikian masiv dan meluas. 

"Operasi klandestin the shadow di NTB sedemikian rapi dan cermat menjangkau semua elemen strata sosial di NTB melalui invisible hand yang sulit terdeteksi secara manual," Kata Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH kepada Media, Kamis, 18 Januari 2024. 

Lelaki yang akrab disapa didu melanjutkan operasi invisible hand the Shadow menyasar semua kalangan untuk memastikan dukungan untuk Ganjar Mahfud melalui berbagai threatmen dan pendekatan sosial politik yang humanis. 

"Buktinya APK dan baliho, spanduk ataupun Flyer Ganjar Mahfud tetap kokoh berdiri tanpa ada yang merusak. Ini artinya Masyarakat menerima dan welcome paslon 03 tersebut dengan terbuka," ujar didu 

Didu menambahkan sistematisnya cara kerja dan infiltrasi the Shadow bisa dilihat dari sebaran APK Ganjar Mahfud lainnya seperti Kaos Ganjar Mahfud dengan design yang khas, stiker diangkutan pedesaan dan Korek Api yang menyebar secara masiv di dusun-dusun dalam jumlah yang signifikan. 

"Meluasnya sebaran kaos dan korek api misalnya, membuktikan kerja jejaring the shadow tidak bisa dianggap remeh, " imbuh didu. 

Selanjutnya Mantan Direktur Walhi NTB menambahkan,  melihat ciri khas dan pola gerakan klandestin the Shadow agaknya ada cita cita besar yang hendak dicapai dibalik sekedar memenangkan Ganjar Mahfud semata. 

"Mi6 mensinyalir ada hidden agenda selain memenangkan Ganjar Mahfud dibalik operasi klandestin yang tertata rapi ini. Ada pesan Politik Urgen  yang hendak disampaikan gerakan the Shadow ini. Bisa jadi meskipun jumlah pemilih di ntb 3,9 jutaan , Tapi agaknya the Shadow ingin menegaskan tentang pentingnya  penguasaan  kawasan dari sisi geopolitiknya,"  ungkap didu. 

Menurut didu baru dalam moment Pilpres 2024 ini ada anomali politik yang berbeda dengan munculnya kelompok the Shadow yang mewarnai panggung depan dan belakang Pilpres di NTB. 

"Panggung depan Pipres 2024 di NTB , tiba - tiba warga dikejutkan dengan munculnya aneka baliho yang marak dan serentak paslon 03 yang tertata rapi designnya dengan narasi yang enak dibaca dan Khas," tandas didu. 

Sementara itu ditandai pula dengan maraknya bermunculan relawan ganjar mahfud yang melibatkan semua komponen dengan beragam kegiatan dan berbagai bakti sosial. Munculnya beragam relawan Ganjar Mahfud turut membantu mengagregasi dukungan Ganjar Mahfud. 

"Para Relawan Ganjar Mahfud di NTB yang bertebaran disemua wilayah ini patut diapresiasi dan di atensi karena militansinya yang kuat untuk membuat sejarah baru kemenangan Ganjar Mahfud di NTB," urai didu sembari mengatakan partai pengusung Ganjar Mahfudpun sudah menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Ganjar Mahfud. 

"Partai Pengusung Ganjar Mahfud terlihat sudah makin PeDe memenangkan Ganjar Mahfud di NTB. TGB balihonya sudah terpasang Ganjar Mahfud, termasuk konon Perindo NTB telah melakukan kanvasing untuk APK Ganjar Mahfud. Pun Demikian sebelumnya, PDI Perjuangan NTB sudah mengintruksikan agar semua Calegnya memasang Foto Ganjar Mahfud di setiap APKnya," ulas didu. 

Lebih jauh didu nengatakan jika ada beberapa survei ganjar mahfud akan kalah di NTB , Mi6 meragukan hal tersebut karena tidak melihat fakta dan realitas yang sesungguhnya dilapangan hari ini dan suasana kebatinan   masyarakat NTB secara luas yang nampak merindukan kemenangan Ganjar Mahfud di NTB. 

"Kemenangan Ganjar Mahfud di NTB kelak, selain dimaknai sebagai bentuk  Revans,  juga sebagai monumen kemenangan kebersamaan rakyat NTB dalam membangun sinergi," kata didu. 

Terakhir didu mengatakan dengan sisa waktu kurang 27 hari menuju 14 februari 2024 , Sinergitas dan semangat gotong royong memenangkan Ganjar Mahfud baik oleh Partai Pengusung di NTB , Relawan Ganjar Mahfud yang nampak maupun individual plus sokongan undercover the Shadow telah menjadi triger dan spirit buat masyarakat NTB untuk bergerak sexaea swadaya tanpa rasa takut menyongsong era baru untuk masa depan penuh optimis. 

"Melihat animo dan giroh masyarakat bawah / wong cilik yang bersuka cita dan membincangkan Ganjar Mahfud dengan intensitas makin meluas , Mi6 menyakini kuat dugaan Ganjar Mahfud akan Revans dan Menang di NTB !!!," tukas didu.

Senin, 15 Januari 2024

Rachmat Hidayat ajak Stakeholder Peduli Disabilitas Penderita Lumpuh Layu Cerebral Palsy

 

Okenews.net-- Setelah sehari sebelumnya ( Minggu, 14 Januari 2024 ) Anggota DPR RI Komisi VIII dapil Lombok dari PDIP , H Rachmat Hidayat bagi kursi roda di desa Banyumulek - Lombok Barat, Hari ini Senin , 15 Januari 2024 , kembali Rachmat Hidayat menggelar aksi kemanusiaan bagi 5 Kursi Roda untuk penderita Disabilitas lumpuh layu ( Cerebral Palsy ) dan Lansia Lumpuh di Kota Praya - Lombok Tengah. Tampak Bibi Mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili yakni Hj Zakia, 65 tahun termasuk yang menerima bantuan Kursi Roda Rachmat Hidayat. 

Aksi Kemanusiaan bagi Kursi Roda merupakan Aspirasi Rachmat Hidayat  yang bermitra dengan Kemensos RI. Selain itu Rachmat didampingi Anggota DPRD NTB,  H Ruslan Turmuzi juga membagikan paket Sembako untuk penerima manfaat.

Dalam pengantar sambutannya, Rachmat Hidayat merasa surprise  dengan sambutan masyarakat yang banyak menghadiri acara serah terima bantuan Kursi Roda di halaman  rumah Kaling Bajang Toni. 

"Saya dihubungi Pak Ruslan Turmuzi katanya mau menyumbangkan  kursi roda untuk warga lombok tengah. Permintaan Pak Ruslan Turmuzi saya iyakan krn ditempat tiyang banyak stok kursi roda ," kata Rachmat Hidayat. 

Selanjutnya Rachmat Bercerita bahwa dia duduk di Komisi VIII yang bermitra dengan Kemensos RI. Selain Kursi Roda , saya juga kerap menyalurkan bantuan sosial seperti bantuan modal  usaha untuk para janda anggarannya sama-sama 5 juta. 

"Jangan tersinggung kalau saya bilang janda-janda," kelakar Rachmat sembari mengatakan untuk bantuan Kursi Roda di Lombok Tengah sudah banyak yang ia salurkan. 

"Ada kursi roda elektrik untuk orang dewasa maupun anak. Ada juga bantuan Pembangunan Lokal Sekolah, bantuan ke masjid - masjid yang bekerjasama dengan Departemen Agama," ujar Rachmat. 

Tanpa bermaksud kampanye , Rachmat Hidayat mengatakan semakin banyak wakilnya bapak ibu di DPRD  kabupaten, Provinsi , DPR maka makin bagus buat bapak ibu sekalian karena makin banyak yang memperhatikan. 

"Harapan saya kalau Pak Ruslan jadi lagi , saya akan kembali lagi kesini. Untuk itu mohon doanya," imbuh Rachmat. 

Tampak hadir dalam acara terima bantuan Kursi Roda sejumlah Tokoh Lombok Tengah seperti H. Masrun ( Mantan Calon Bupati Lombok Tengah ) , anggota DPRD NTB, TGH Najamuddin serta sejumlah aktivis maupun tokoh masyarakat loteng lainnya. 

Terpisah Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan , H Ruslan Turmuzi menambahkan bahwa Rachmat Hidayat ini sudah menjadi anggota DPR sudah ke 9 kali. Kalau dirinya sudah menjadi anggota DPR baru kelima kali inshaa Allah ke enam kali. 

"Untuk itu mohon doanya semua, semoga kita bisa dipertemukan kembali dilain kesempatan lainnya," kata Ruslan. 

Ruslan menambahkan sebagai wakil rakyat dirinya sama Pak Haji Rachmat Hidayat akan tetap senantiasa menyerap dan menerima aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran. 

"Hal ini penting agar sebagai wakil rakyat keberadaan kami dapat dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat banyak tanpa ada diskriminasi," tambah lelaki yang kerap dijuluki Lurus Jalan. 

Selanjutnya  Ruslan Berharap hendaknya masyarakat lombok tengah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 februari 2024 mendatang.

"Gunakan hak pilihnya dengan baik. Pilihlah wakil rakyat yang peduli dan aspiratif," himbau Ruslan Turmuzi disela-sela pembagian Kursi roda. 

Sementara itu Hj Zakia , penerima bantuan Kursi Roda mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. 

"Terima kasih Bapak Rachmat  bantuan kursi rodanya, saya senang menerimanya," ujarnya.

Usai acara penyerahan Kursi Roda , Rachmat Hidayat dan rombongan , dihibur dan  menikmati suguhan aneka jenis musik yang dimainkan oleh grup musik lokal dari Praya, termasuk lagu - lagu koes plus dan keroncong. Rachmat nampak menyanyikan beberapa lagu koes plus tempo dulu.

Minggu, 14 Januari 2024

Bernostalgia ke Tanah Leluhur, Rachmat Hidayat Tetap Membantu dan Memuliakan Sesama

Okenews.net-Anggota Komisi VIII DPR RI, H Rachmat Hidayat, bersilaturahmi dan mengunjungi tanah leluhurnya di Dusun Kerangkeng, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Ahad (14/1/2024) pagi.

Bukan hanya sekadar datang bernostalgia, tokoh kharismatik Bumi Gora ini juga menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga dan para lansia yang menderita penyakit lumpuh agar mobilitas mereka tak lagi terbatas.

"Dari dusun Kerangkeng ini, akar dan identitas saya berasal. Tempat di mana sejarah dan kisah keluarga kami tumbuh bersama dan menjadi pondasi kuat yang membentuk diri dan memberikan makna pada perjalanan hidup saya," ucap Rachmat.

Di kampung padat penduduk tersebut, warga menyemut menyambut kedatangan Rachmat. Dalam kunjungan kali ini, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB tersebut didampingi Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) NTB, TGH Muhamad Subki Sasaki yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB. 

Turut pula menyongsong kedatangan Rachmat adalah Anggota DPRD Lombok Barat Lalu Muhammad, yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Lombok Barat, Bendahara DPC PDIP Lombok Barat , Sri Wardany serta mantan Anggota DPRD Lombok Barat, Lalu Sahdan Bahdiaktar . 

Dusun Kerangkeng adalah kampung asal muasal Papuk Ratminah, yang merupakan nenek dari Rachmat Hidayat. Politisi senior NTB itu menuturkan, sang nenek menikah ke Rumbuk, Lombok Timur, yang merupakan kampung kelahiran Rachmat Hidayat, dengan memboyong harta bendanya dari Kerangkeng dan diinvestasikan kembali di Rumbuk hingga berkembang dan diwariskan kepada anak cucunya.

Hubungan Rachmat dengan Dusun Kerangkeng tak pernah terputus. Semasa kecil, oleh sang ibunda, Rachmat juga selalu diajak untuk mengunjungi keluarga besar mereka di dusun yang kini berada di pusat desa wisata Banyumulek tersebut. Dalam sekali kunjungan, Rachmat dan sang ibunda bisa menginap hingga lebih dari lima malam di sana.

Setelah menjadi pejabat publik dan pemimpin partai, Rachmat yang telah delapan periode menjadi Anggota Parlemen mulai dari daerah hingga pusat, tetap merawat hubungan dengan kampung leluhurnya tersebut. Kini, sejumlah sepupunya masih hidup dan tinggal di sana serta telah memiliki anak cucu yang menjelma menjadi sebuah keluarga yang sangat besar.

"Sebuah kehormatan bisa kembali menginjakkan kaki di sini dan bersilaturahmi dengan seluruh keluarga besar. Ini bukan hanya petualangan fisik, tapi perjalanan spiritual yang menghubungkan kami dengan kisah-kisah yang dulu pernah tercipta," kata Rachmat.

Bantuan Kursi Roda

Empat dekade berkhidmat dan mengabdi sebagai wakil rakyat, Rachmat memang telah menancapkan komitmen kuat untuk tidak akan pernah lupa dengan masyarakat yang diwakilinya. Karena itu, jangankan dengan daerah di mana leluhurnya berasal. Perhatian besar pun telah diberikan politisi lintas zaman ini di banyak tempat di Pulau Lombok. Nyaris di seluruh tempat di Pulau Seribu Masjid, ada jejak Rachmat yang memberi bantuan dan perhatian kepada masyarakat.

Ada bantuan sosial, bantuan sembako, bantuan modal usaha, bantuan air bersih, bantuan tempat ibadah, dan juga bantuan untuk pondok pesantren. Termasuk yang akhir-akhir ini gencar dibagikan yakni bantuan kursi roda untuk para penyandang disabilitas dan masyarakat yang menderita kelumpuhan.

Karena itu, tatkala datang Dusun Kerangkeng, Rachmat pun tidak hanya bersilaturahmi sekadar bernoslagia belaka. Namun, dia juga membawa sejumlah bantuan kursi roda untuk membantu warga dan lansia yang menderita lumpuh, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas tanpa harus terhalangi mobilitas yang terbatas.

Sebanyak tujuh warga mendapat bantuan kursi roda tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari Dusun Kerangkeng saja. Tapi, juga dari dusun lainnya yang berada di Desa Banyumulek.

Bantuan itu sendiri merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Dalam proses penyerahan bantuan ini, dikawal pula oleh tim dari Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB.

Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, pendataan terhadap warga yang membutuhkan bantuan kursi roda melibatkan para kepala dusun di Desa Banyumulek dan datanya menjadi acuan dalam penyerahan bantuan program aspirasi tersebut.

Rachmat menekankan, kegiatan silaturahmi yang dibarengi penyerahan bantuan kursi roda untuk masyarakat yang menderita lumpuh tersebut bukanlah kegiatan politik. Namun, merupakan bagian dari tanggung jawab dirinya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI yang mendapat amanah dari masyarakat yang diwakilinya.

Rachmat menegaskan, sebagai wakil rakyat, tugas Anggota Parlemen bukan hanya membuat kebijakan. Tetapi juga membantu dan memuliakan masyarakat dari daerah pemilihannya. Karena itu, kesejahteraan konstituen adalah juga menjadi ukuran sejati keberhasilan seorang legislator. Sehingga manakala dirinya kini aktif membantu dan memuliakan masyarakat, kata Rachmat, hal itu adalah cermin dari tanggung jawab moral dirinya sebagai wakil mereka.

"Kepedulian terhadap rakyat tidak boleh hanya terdengar dalam pidato, tetapi juga harus terlihat dalam tindakan nyata," tandas politisi berambut perak ini.

Itu sebabnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI, Rachmat menekankan, dirinya tidak hanya menempatkan posisi menjadi pembuat kebijakan semata. Tetapi juga menjadi wakil rakyat yang hadir secara langsung di tengah masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

”Membantu dan memuliakan masyarakat itu adalah cara untuk memastikan bahwa suara mereka tidak hanya terdengar, tetapi juga diperjuangkan,” tandasnya lagi.

Bantuan kursi roda yang diserahkan Rachmat Hidayat itu pun disambut penuh haru oleh warga dan masyarakat Dusun Kerangkeng. Banyak di antara mereka yang tak kuasa menahan air mata. Terutama ketika Muhammad Dian, salah seorang penerima bantuan tersebut tiba di lokasi penyerahan bantuan.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut menderita lumpuh layu. Di rumahnya, dia hanya bisa tergeletak di atas tempat tidur. Kakinya mengecil. Tangannya tidak tumbuh sempurna. Tak bisa berfungsi dan digerakkan sebagaimana tangan sesungguhnya.

Rupanya ada yang luput dalam pendataan kondisi Muhammad Dian. Tidak dilaporkan secara mendetail. Hanya disebut menderita lumpuh. Padahal harus dilaporkan sebagai penderita lumpuh layu. Sehingga bantuan kursi roda standart, tidak memungkinkan untuknya. 

Mengetahui hal tersebut, Rachmat pun memastikan, Muhammad Dian akan mendapatkan bantuan kursi roda adaptip, kursi roda yang memang khusus untuk penderita lumpuh layu, karena bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh penderita.

Pada kesempatan tersebut, Rachmat juga menelepon secara langsung pejabat di Kementerian Sosial. Rachmat ingin agar Muhammad Dian, juga mendapat bantuan pangan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Bantuan itu, dipastikan akan mulai dikucurkan pada awal pekan ini.

Di atas kursi roda, dalam suara yang terbatas, Muhammad Dian pun menyampaikan ucapan terima kasihnya secara langsung kepada Rachmat. Berdasarkan penuturan warga setempat, Muhammad Dian kini diasuh oleh bibinya. Ibunya telah berpulang. Sementara sang ayah, sehari-hari bekerja serabutan, dan kini sedang mencari ladang penghidupan di Pulau Bali.

Tangis haru juga pecah dari Hj Saudah. Air matanya bahkah sudah tumpah, manakala dia mendapat kejutan di depan rumahnya sudah ada kursi roda. Hj Saudah lalu diminta menggunakannya dan didorong ke lokasi penyerahan bantuan yang bertempat di kediaman Kepala Dusun Kerangkeng, Abdul Halid. Tak banyak kata-kata yang terucap dari perempuan yang kini berusia 80 tahun itu, selain ucapan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga.

Inaq Mirane pun begitu. Dengan ujung kain sarung yang dikenakannya, perempuan yang kini berusia 85 tahun tersebut mengusap bulir-bulir air mata yang mulai menetes. Terlihat mulutnya komat kamit. Inaq Mirane memanjatkan doa dan ucapan rasa syukur atas bantuan yang telah diterima dari H Rachmat Hidayat.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh warga yang memadati area depan rumah kepala dusun, Abdul Halid yang masih merupakan keluarga Rachmat Hidayat. 

Di sela-sela penyerahan bantuan itu pun, terlontar cerira-cerita masa lalu, masa di mana Rachmat dan keluarga sedang berkunjung ke dusun tersebut. Untuk cerita-cerita yang menggelikan, tawa pun pecah di tengah silaturahmi yang penuh kehangatan dan keguyuban.

Pertemuan dan silaturahmi yang disertai penyerahan bantuan itu pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh TGH Muhamad Subki Sasaki. Tak lupa, sebelum pamit, kepada para keluarga besarnya yang hadir, Rachmat pun menitipkan sejumlah pesan.

”Keluarga besar adalah sumber kehangatan yang tak akan pernah mengering,” begitu Rachmat berucap.

Rabu, 10 Januari 2024

HUT PDI Perjuangan ke-51, Rachmat : Saatnya Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat

 

Okenews.net- DPC PDI Perjuangan Kota Mataram memperingati HUT ke-51 pada Rabu (10/1) hari ini. Menariknya, gerakan sosial melalui door to door dengan menebar ratusan telur dan vitamin kepada masyarakat dilakukan para kader PDI Perjuangan setempat. 


Dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H.Rachmat Hidayat momentum HUT yang kali ini dijadikan PDIP sebagai momentum menyatu dengan rakyat, bukan elite, ditunjukkan ratusan kader PDIP setempat di Lingkungan Monjok Kebon Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. 


Gerakan sosial dengan menebar ratusan telur tepat dimulai pukul 08.00 Wita. Aksi kemanusiaan kader PDIP dengan menyusuri gang sempit di lingkungan setempat, diadakan sambil mengampanyekan program pencegahan stunting yang dimiliki pasangan Ganjar-Mahfud.


Ratusan telur dan vitamin dibagikan secara cuma-cuma pada warga yang sudah menanti sejak pagi hari. Dalam aksinya, Rachmat Hidayat bersama para kader PDIP Kota Mataram  bergerak dari rumah ke rumah sambil memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak guna mencegah stunting.


Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat menegaskan bahwa momentum HUT kali ini,  adalah kader PDIP di semua wilayah Indonesia harus bertemu dengan rakyat.


"Dan, pembagian telur dan vitamin di Lingkungan Monjok Kebon Jaya Timur ini, adalah bukti PDIP kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama menangis, tertawa dengan rakyat," ujar Rachmat dalam sambutannya. 


Menurut Anggota DPR RI Dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, kegiatan bersama rakyat juga dilakukan di semua wilayah di NTB. Di mana, seluruh jajaran partai mulai tingkat DPD, DPC, Anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, PAC hingga ranting harus terus bersama rakyat. 


"Kader PDIP, tidak boleh ada yang bermewah-mewahan. Ini karena kader PDIP harus  tertawa, menangis bersama rakyat," tegas Rachmat. 


Ia mengaku bahwa pembagian telur hingga vitamin juga untuk melaksanakan instruksi DPP. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian atas masalah stunting. 


"Kami turun untuk juga mengampanyekan program-program Ganjar Mahfud untuk mengatasi masalah stunting, seperti pemberian dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui,” ungkap Rachmat. 


Selain pembagian telur, di kesempatan itu, para kader PDI Perjuangan turut mempromosikan KTP Sakti yang menjadi program unggulan Ganjar Mahfud. 


Kepada masyarakat yang didatangi, para kader partai berlambang banteng moncong putih menjelaskan bahwa program KTP Sakti merupakan solusi atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan.


"Program KTP Sakti yang menjadi salah satu program unggulan Ganjar Mahfud juga kami sosialisasikan kepada semua masyarakat. Kami jelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh publik bahwa dengan KTP Sakti, masyarakat tidak perlu lagi memegang banyak kartu untuk mengakses bantuan,” jelas Rachmat.


Data Dinas Kesehatan Kota Mataram menunjukkan bahwa total jumlah sasaran stunting di 11 Puskesmas di wilayah Kota Mataram berjumlah sebanyak 25.857 orang. 


Rinciannya, jumlah balita stunting di Puskesmas Karang Pule angkanya mencapai 3957 sasaran, Puskesmas Ampenan berjumlah 2513 sasaran, Pejeruk 1664, Tanjung Karang 2818, Pagesangan sebanyak 2287 sasaran, Puskesmas Mataram sebanyak 1935 sasaran. 


Selanjutnya, Puskesmas Selaparang jumlah sasaran balita stunting berjumlah 1708 orang, Dasan Agung 965 sasaran, Karang Taliwang sebanyak 2067, Cakranegara sebanyak 3912 sasaran, dan Puskesmas Babakan sebanyak 2049 orang balita. 


Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram Made Slamet mengaku, bahwa kegiatan door to door pembagian telur dan vitamin yang dilakukan pihaknya adalah kali ketiga diselenggarakan setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di Lingkungan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela dan Lingkungan Karang Anyar, serta Karang Seraye juga Kecamatan Mataram. 


"Sesuai arahan DPP melalui Ketua Umum dan Ketua DPD PDIP NTB H.Rachmat Hidayat kami akan terus turun dengan menyusuri rumah warga satu per satu di enam kecamatan di Kota Mataram, untuk meningkatkan kualitas gizi untuk mencegah stunting di kalangan masyarakat di Kota Mataram,” tandas Made. 


Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku, bahwa seluruh rangkaian HUT ke-51, mengedepankan semangat Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang. Hasto menegaskan semangat ini penting di dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud.


“Kegiatan merawat pertiwi dengan penghijauan, gelora kebudayaan nusantara, dan konsolidasi di akar rumput akan menjadi ciri utama rangkaian HUT partai," kata Hasto.


Pantauan wartawan usai melaksanakan door to door, para kader PDIP Kota Mataram bersama Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat kembali ke kantor DPC PDIP Mataram untuk menyaksikan pidato Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri pada puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 secara virtual.


Selanjutnya, seremoni potong nasi tumpeng, dilakukan serentak oleh Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri dan diikuti oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat. 



Acara potong tumpeng HUT PDI Perjuangan ke 51 di kantor DPC PDIP Kota Mataram berlangsung meriah karena dihadiri oleh seluruh fungsionaris, Caleg, PAC se kota Mataram , dan Kader PDIP kota Mataram. Tampak hadir Ketua DPC PDIP kota Mataram, Made Slamet. Sekretaris , Nyayu Ernawati. Legislator PDIP  Kota Mataram, I Gde Wiska, Yogantara, I Wayan Wardana.




*Rachmat sumbang kursi roda untuk Lansia* 



Sementara itu memperingati HUT PDI Perjuangan  ke 51 , Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan,  H.Rachmat Hidayat menyerahkan sumbangan dua kursi roda pada lansia / orang tua Jompo di Monjok - Mataram 


Rachmat  terkaget-kaget jika di Kota Mataram yang merupakan ibukota provinsi NTB, masih ada warga jompo yang tinggal di rumah kayu dengan lantai yang beralaskan semen.


Parahnya, wanita lansia bernama Inak Munaah (65) tersebut tidak bisa berjalan, lantaran ia sempat terjatuh lima bulan lalu. Sehingga dalam kesehariannya, ia harus dipapah oleh satu orang anaknya yang tinggal bersamanya. 


Selain itu, Ratminah (90) yang juga tidak bisa berjalan lantaran usia dan kesehatan. 


Menurut Rachmat, ia berkomitmen akan rutin melakukan aksi kemanusiaan berbagi kursi roda  untuk masyarakat yang membutuhkan di Pulau Seribu Masjid.


"Semoga bantuan kursi roda ini dapat membantu kedua orang tua ini dapat melaksanakan aktifitas dengan baik kedepannya," tegas Rachmat. 


Terpisah, Inak Munaah (65), mengaku berterima kasih pada kepedulian Rachmat Hidayat yang sudah datang untuk memberikan bantuan kursi roda. 


"Jujur, baru Pak Haji Rachmat yang sudah berbuat nyata pada kami. Terima kasih Pak Haji Rachmat, semoga beliau (Rachmat) terus diberikan kesehatan untuk terus peduli dan mewakili rakyat kecil," tandas ibu lima anak ini.

Senin, 08 Januari 2024

Umat Hindu Kota Mataram Bulatkan Tekad Menangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024

 

Okenews.net-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, menghadiri Simakrama Umat Hindu di Lingkungan Karang Bang Bang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Ahad (7/1/2024) sore. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI tersebut disambut hangat dan meriah oleh warga dari 20 Banjar.

Simakrama PDI Perjuangan yang juga menjadi ajang kampanye bertajuk ”Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Unggul” tersebut dihadiri Pinandita Jero Mangku, para tokoh agama dari Umat Hindu, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan anak-anak muda yang tergabung dalam relawan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Simakrama berlangsung lebih dari dua jam bertempat di Balai Banjar Lingkungan Karang Bang Bang, salah satu pemukiman utama Umat Hindu di Kota Mataram yang berada di pusat ekonomi dan bisnis Cakranegara.

Dalam kesempatan ini, turut hadir mendampingi Rachmat, Ketua DPC PDI Kota Mataram I Made Slamet, dan tujuh calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Mataram dari Daerah Pemilihan 5, Cakranegara. Selain itu, hadir pula Calon Anggota DPD RI dari NTB Nomor Urut 10, Hj Maureen Grace Wenas.

Simakrama ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan menyanyikan Mars PDI Perjuangan. Terlihat Anggota Tim Pengawas Pemilu dari Kecamatan Cakranegara berada di lokasi selama Simakrama berlangsung.

Made Krisna Yudha, Inisiator Simakrama PDI Perjuangan Bersama Masyarakat ini mengemukakan, kegiatan tersebut bermula dari komunikasi intens dirinya dengan masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan calon-calon yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilu legislatif 14 Februari mendatang.

”Masyarakat menyampaikan ke kami, balihonya memang ada d mana mana. Stiker juga ada di mana mana. Begitu juga famplet ada d mana mana. Tapi masyarakat menyampaikan kalau mereka ingin melihat wajah calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan dan berdialog langsung dengan mereka. Terutama yang dari Dapil Lima Cakranegara,” ungkap Yudha.

Tokoh Pemuda Karang Bang Bang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan ini menjelaskan, hal itu pula yang mendasari masyarakat begitu antusias hadir dalam Simakrama ini. Mereka datang secara langsung untuk mengetahui ide, gagasan, dan juga keberpihakan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan untuk masyarakat.

”Setelah Simakrama ini, masyarakat yang keluar dari Balai Banjar ini, akan semakin menguatkan hati, membulatkan tekad, dan menyatukan suara untuk memenangkan PDI Perjuangan. Inilah semangat yang terus kami gelorakan,” kata Yudha seraya mengingatkan seluruh hadirin, kalau hari pencoblosan sudah tinggal menghitung hari.

Didaulat untuk menyampaikan orasi dalam Simakrama tersebut, H Rachmat Hidayat menyampaikan kalau dirinya akan berkampanye sedikit saja. Selebihnya, dirinya hanya ingin menjelaskan bagaimana sejarah dan pertautan antara PDI Perjuangan dengan masyarakat dari Umat Hindu yang sudah terjalin dalam kurun waktu lebih dari lima dekade semenjak tahun 1973.

Rachmat pun menuturkan bagaimana Umat Hindu di NTB begitu mencintai PDI Perjuangan. Rachmat tahu persis hal tersebut, bahkan semenjak hari pertama dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan tahun 1977. Politisi senior NTB ini menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berkuasa dengan otoriter dan tidak bersahabat dengan partai di luar pemerintahan, masyarakat dari Umat Hindu tetap berada di belakang PDI Perjuangan dan memberikan dukungan yang tiada tara.

Karena itu, menghadiri Simakrama di tengah-tengah Umat Hindu dari 20 Banjar di Cakranegara, hati Rachmat begitu membuncah. Dia mengaku sangat berbahagia berada di tengah-tengah saudara-saudaranya dari kalangan Umat Hindu.

”Saya tahu, besarnya partai ini adalah sumbangsih yang luar biasa dari saudara-saudara kami dari kalangan Umat Hindu,” ucap Rachmat.

Tokoh kharismatik Bumi Gora yang sudah delapan periode menjadi Anggota Legislatif ini pun menuturkan catatan-catatan sejarah dengan begitu fasih tentang bagaimana tokoh-tokoh dari kalangan Umat Hindu bahu membahu untuk turut membesarkan PDI Perjuangan di NTB dalam empat dekade terakhir. Terutama di Kota Mataram.

Karena itu, tatkala dirinya mendapat amanah untuk memimpin partai, baik ketika masih di tingkat kabupaten di Lombok Timur, hingga memimpin partai di tingkat provinsi, Rachmat menabalkan komitmen untuk memberi perhatian kepada Umat Hindu. Pun begitu, calon Anggota legislatif dari  Umat Hindu pun diberi porsi yang seimbang.

Rachmat menuturkan, dalam Pemilu 1999, saat PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu di Kota Mataram, saat itu, PDI Perjuangan menempatkan 10 kadernya di lembaga wakil rakyat. Lima orang Anggota DPRD dari PDI Perjuangan kala itu berasal dari Umat Hindu. Sebanyak lima orang lainnya dari Umat Muslim. Dan saat ini, dari lima Anggota DPRD Kota Mataram dari PDI Perjuangan, empat di antaranya adalah dari Umat Hindu.

Karena itu, Rachmat Hidayat pun mengingatkan kepada seluruh calon Anggota Legislatif dari Dapil 5 Cakranegara, manakala mereka mendapat kepercayaan dari masyarakat dari Umat Hindu untuk duduk di lembaga wakil rakyat, tak sekalipun mereka boleh lupa kepada masyarakat pemilihnya.

”Ini menjadi komitmen saya kepada Bapak dan Ibu-Ibu. Jika mereka terpilih, lalu lupa kepada bapak-bapak dan Ibu-Ibu, maka tanpa pikir panjang, saya akan memecat mereka. Ini komitmen PDI Perjuangan,” tandas Anggota Komisi VIII DPR RI ini yang disambut tepuk tangan riuh hadirin.

Rachmat pun menyampaikan, bahwa lima Anggota DPDR Kota Mataram dari PDI Perjuangan yang kini sedang menjabat, ibarat sudah menjadi modal awal yang besar untuk masyarakat. Dirinya pun yakin, jumlah kursi keterwakilan masyarakat dari PDI Perjuangan bisa bertambah dalam Pemilu 2024 ini di DPRD Kota Mataram.

”Semakin banyak wakilnya Bapak Ibu dari PDI Perjuangan, semakin makmur Bapak Ibu,” katanya.

Menjadi komitmen para Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan di Kota Mataram untuk berkontribusi dalam menyiapkan Tanah Pelaba untuk pura. Menyiapkan diri untuk membantu Banjar dan juga aktivitas masyarakat dari kalangan Umat Hindu.

”Kalau hanya sekadar freezer untuk pengawetan jenazah, itu hanya soal kecil,” ucap Rachmat yang kali ini disambut aplaus dalam waktu lama oleh masyarakat yang hadir.

Dalam kesemaptan tersebut, Rachmat pun mengingatkan agar Umat Hindu tidak memosisikan diri sebagai minoritas. Politisi lintas zaman ini pun mengingatkan, bagi PDI Perjuangan, tidak ada masyarakat minoritas. Semua memiliki hak yang sama. Dan berhak pula ada perhatian yang sama.

Rachmat juga menuturkan bagaimana dirinya dulu memperjuangkan agar Institut Agama Islam Negeri Mataram naik status menjadi Universitas Islam Negeri Mataram. Pada saat yang sama, dirinya juga menginisiasi naik status Sekolah Tinggi Negeri Agama Hindu (STAHN) menjadi Institut Agama Hindu Negeri.

”Itulah enaknya, jika Bapak Ibu memiliki wakil di DPR RI, maupun di DPRD kabupaten/kota,” ucap Rachmat.

*Tetap Ajeg untuk Umat*

Pada kesempatan tersebut, ditegaskan Rachmat bahwa PDI Perjuangan tetap ajeg untuk melayani masyarakat Umat Hindu. Dirinya kata Rachmat menjadi jaminan atas hal tersebut. Menurut Rachmat, saat ini bukanlah saatnya bagi masyarakat untuk coba-coba partai. Sebab, partai tidak bisa dicoba-coba.

”Mengapa harus partai yang krecek-krecek. Karuan saja bersama PDI Perjuangan yang sudah besar,” ucapnya yang disambut tawa geeer hadirin.

Di sela-sela orasi tersebut, Rachmat pun memanggil satu persatu calon Anggota legislatif dari PDI Perjuangan untuk naik ke atas panggung. Diperkenalkan mereka seluruhnya kepada hadirin. Turut naik ke panggung pula, Maureen Grace Wenas, calon Anggota DPD RI yang memiliki pertautan dengan PDI Perjuangan.

Dalam kesempatan tersebut, satu persatu calon Anggota Legislatif dari Dapil Lima Cakranegara memperkenalkan diri. Menjelaskan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Pada prinsipnya, jika mendapat amanah, mereka siap melayani masyarakat 24 jam dalam sehari.

Rachmat mengingatkan mereka untuk tetap ikhlas. Tegus dan sapa masyarakat. Itu menjadi modal utama. Sementara memberi dan lainnya, itu adalah persoalan yang kesekian. Bukanlah soal yang utama.

”Ikhlas yang paling penting. Sebab, Tuhan akan mencatat itu,” tandas Rachmat.

Terkait calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud, Rachmat menegaskan, pasangan ini akan ditakdirkan memimpin Indonesia. Karena itu, bagaimanapun kini pasangan ini dipojokkan, rakyat yang menentukan.

”Kalau mengenai Ganjar-Mahfud. Saya nggak usah ngomong. Pasti jadi. Biar dipojokkan mau pakai apa saja. Rakyat sudah pamah. Ganjar-Mahfud jadi karena didukung rakyat,” tandasnya.

Simakrama ini pun ditutup oleh closing statement Made Kresna Yudha dengan mengutip penggalan pidato Bung Karno.

”Suara rakyat adalah suara Tuhan,” kata Yudha.

Rachmat pun pamit. Berebut seluruh hadirin menyalami salah satu tokoh kharismatik Bumi Gora ini.

Minggu, 07 Januari 2024

Soal Hasil Survei Ganjar-Mahfud, TSB Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya Pernyataan Mantan Gubernur NTB

Teguh Satya Bhakti
Okenews.netPernyataan mantan Gubenur NTB Zulkifliemansyah mengenai survei pasangan Prabowo Ganjar paling rendah mendapat respon dari berbagai kalangan masyarakat. Kali ini datang dari politisi Partai Hanura Teguh Satya Bhakti (TSB).

Teguh Satya Bhakti mengatakan masyarakat NTB tidak perlu mendengarkan pandangan eks gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Apalagi, selama menjadi gubernur belum sukses membangun NTB.

TSB menilai mantan gubernur itu sepertinya tidak mengikuti dengan baik perkembangan dinamika politik nasional, namun hal itu boleh jadi karena ia sudah pensiun dari birokrasi dan tidak ikut sebagai peserta pemilu 2024.

 

"Jadi wawasan politik nasionalnya sudah gak up to date lagi, diabaikan saja gak perlu dianggap sebagai yang maha benar," kata TBS melalui keterangan tertulis, Senin 8 Januari 2024.

 

Soal hasil survei Capres No. 3 Ganjar-Mahfud, TSB berpandapat bahwa hasil riset dari lembaga lembaga survei saat ini tidak bisa lagi dijadikan rujukan untuk memperoleh kebenaran mutlak dalam menilai kontestasi pileg dan pilpres 2024.

 

Menurut TSB, banyak faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti, pertama, kemajuan IT. Masyarakat saat ini dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi apa saja mengenai track record capres dan cawapres 2024.

 

Kedua, masyarakat Indonesia sekarang sudah memiliki kesadaran kolektif untuk memperbaiki dan membersihkan negara sebagai akibat dari kerusakan-kerusakan yang terjadi selama ini.

 

Ketiga, masyarakat Indonesia juga sudah mengetahui mana pemimpin yang salah dan mana yang benar. Keempat masyarakat juga memahami mana pemimpin yang baik dan mana yang yang buruk.

 

Kelima, masyarakat indonesia sekarang sudah pintar, mereka tidak lagi mau hanya sekadar dijadikan sebagai objek dalam setiap pemilu, mereka sekarang telah naik level berubah menjadi subjek pemilu.

 

Menurutnya, masyarakat merupakan pengendali dan penentu kemana negara ini hendak dibawa dalam pileg dan pilpres 2024 nanti.

 

Oleh karena itu TSB berkeyakinan, Ganjar-Mahfud akan memperoleh suara yang signifikan secara nasional, dan tentunya di NTB.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi