www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 April 2025

Panitia Siap Gelar Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW di Mataram

foto dok. 
Okenews.net - Dua agenda besar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 telah siap digelar. 

Sebelumnya diinformasikan bahwa dua acara sakral PBNW itu telah sepakat digelar secara bersamaan di Kota  Mataram pada 1 -3 Mei 2025 mendatang.

Ketua Panitia Hadi ke 72 NW H. Syamsu Rizal menuturkan bahwa kepanitiaan telah bekerja ekstra mempersiapkan acara tersebut. 

"Alhamdulillah dapat kami sampaikan persiapan acara Hadi ke 72 NW sampai sejauh ini sudah hampir final. Seluruh persiapan teknis sudah selesai. InsyaAllah kami siap menyukseskan acara tersebut," kata Syamsu Rizal, Selasa (29/4/2025).

Hadi NW ke 72 ini juga sebagai ajang silaturahim nasional (Silatnas) pengurus dan warga NW se-Indonesia. Karena sebagian besar pengurus NW hadir dalam momen bersejarah tersebut.

"InsyaAllah acara Hadi NW ks 72 ini akan dihadiri oleh pengurus wilayah dari seluruh Indonesia. Momen ini untuk mengukuhkan dan memperkuat kembali semangat persatuan sesama warga NW," ujar Anggota DPRD NTB itu.

Syamsu Rizal menerangkan, momen sarat makna ini untuk kali ini sengaja dipusatkan di Kota Mataram. Hal itu untuk meneguhkan keberadaan NW sebagai ormas terbesar di NTB dan memiliki jejaring di seluruh Indonesia hingga di berbagai belahan mancanegara.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Mukernas PBNW tahun 2025 Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH.,M.A., juga nenyampaikan kesiapan pihaknya menggelar acara Mukernas tahun ini. Pada tahun 2024 yang lalu, Mukernas NW digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Sebagai informasi, Hadi NW ke 72 dan Mukernas ini mengangkat tema 'Berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045'.

"Melalui berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045, tema ini akan dirumuskan nanti dalam Mukernas XV yang diawali dengan peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan yang kemudian populer dengan sebutan HADI NW yang semakna dengan tugas dan peran Organisasi NW yang selalu memberikan arah peta jalan menuju kemuliaan dan kemajuan," jelas Guru Besar UIN Mataram itu.

NW yang selalu berada di garda terdepan membela agama, nusa dan bangsa. Maka HADI NW adalah sebuah momentum untuk menguatkan kembali peta jalan, road map NW dalam berkontribusi membangun agama, negara, bangsa dan ummat manusia. 

HADI NW sebagai sebuah refleksi atas jasa perjuangan pendiri NW, al-Maghfurlahu Maulanassyaikh yang begitu bertubi-tubi rintangan yang dihadapi saat mendirikan ormas NW di saat sedang bergejolaknya ormas-ormas Islam saat itu. 

Mengenang dan menghargai usaha, ikhtiar, dan perjuangan pendiri organisasi NW, menjadi landasan spiirit yang kuat untuk terus dan kontinue dalam memperingati Hari Jadi NW yang saat ini telah berusia 72 tahun. 

Dengan demikian, Hadi NW dan Mukernas Kelimabelas NW sebagai starting point dalam: (1) Pengokohan Organisasi NW; (2) Penguatan Kontribusi Kebangsaan; (3) Perkhidmatan menuju NW mendunia; (4) Persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Dengan mengambil tagline 5 dan 3  seperti simbol kelahiran Organisasi NW 1 Maret 1953 M sebagai perpanjangan perjuangan dari dua madrasah mulia sebagai start perjuangan mulia sang Maulanassyaikh yaitu madrasah sebagai benteng perjuangan melawan Belanda, Madrasah NWDI dan juga Madrasah pembenteng kaum perempuan di zaman penjajahan Jepang, dalam wujud madrasah NBDI. 

Tiga tema utama penting yang dihadirkan dalam hadi dan mukernas NW ini: 

Pengokohan drap langkah lima tahun ke depan terus sampai tahun 2045 yang tertuang dalam road map perjuangan Nahdlatul Wathan yang kesemuanya nanti akan dimusyawarahkan kembali oleh seluruh punggawa pengurus NW secara Nasional dan juga secara internasional dengan menghadirkan Pengurus Perwakilan NW Luar Negeri [PWK LN] secara daring-online zoom. 

Berikutnya, Penguatan Program Kerja yang disusun secara sistematis, terstruktur, priodik, dan terukur adalah menjadi konsen para pengurus NW saat Mukernas Kelimabelas nanti. 

Perkhidmatan menjadi agenda selanjutnya yang dimana ini menjadi wujud implementatif dari program kerja yang dihasilkan dalam mukernas, yang dituangkan dalam eksekusi dan pelaksanaan semua hasil musyawarah dalam ranah pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, politik kebangsaan, dakwah islamiyah. Kesemuanya itu terbingkai dalam trilogi perjuangan yaitu Yakin, Ikhlas dan Istiqomah. 

Nah, itulah esensi utama dari even tahunan organisasi NW dan even musyawarah kerja nasional Nahdlatul Wathan ini. Sedangkan lima hal penting: organisasi, kontribusi, menuju NW, mendunia, Indonesia Emas. 

Menjadi usaha ikhtiar yang terus diupayakan dalam setiap gerak langkah kongkrit dari trilogi pergerakan Nahdlatul Wathan; Pergerakan pendidikan, pergerakan sosial dan pergerakan dakwah. 

Begitu juga tak kalah pentingnya pengokohan keorganisasian NW itu tercermin dalam tiga dimensi: Kokoh secara ideologis-Spritualis [الاوفياء], Kokoh secara Intelektualis-Rasionalis [العقلاء] Kokoh secara Sosiologis - Historis [التاريخ الاجتماع]. yang akan terus dibangun dan dicanangkan guna melahirkan generasi emas Indonesia tahun 2045 nanti. 

Penguatan dalam tiga dimensi penting : (1) Penguatan Komitmen Perjuangan; (2) Penguatan Pergerakan Pendidikan Sosial dan Dakwah keummatan; (3) Penguatan Kaderisasi perjuangan kebangsaan dan ke-NW-an. 

Perkhidmatan juga dilihat dalam tiga dimensi: Perkhidmatan Madrasy wattarbiyati [Perjuangan kemadrasahan dan kependidikan] Perkhidmatan jamáiy wa Ijtimâiy [Sosial Kemasyarakatan]; Perkhidmatan Jam'iyyati [Organisasi]

Tiga hal di atas akan mewujudkan lima hal penting: NW Kokoh, NW Berkontribusi, NW Berkhidmat, NW Mendunia, NW Mencetak Generasi Emas

"Alhamdulillah Tagline Pendiri Nahdlatul Wathan al-Maghfurlahu Maulanassyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid memberikan konsepsi tentang semangat perjuangan, pergerakan, perkhidmatan, pengabdian terhadap agama, nusa dan bangsa," paparnya.

Nahdlatul Wathan fil khair menjadi tolok ukur kemajuan dan perkhidmatan ke-NW-an. Nahdlatul Wathon dalam dimensi kebaikan dalam makna yang universal. 

Khairiyyah Nahdlatul Wathan dalam ranah pendidikan:NW Berkiprah membantu negara dalam bidang pendidikan mulai dari Lembaga TK, sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Pesantren NW yang menyebar di seluruh Indonesia. Salah satu point Mukernas XV NW.

Khairitah Nahdlatul Wathan dalam bidang sosial harus menjadi agenda penting demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin, masyarakat yang mandiri dan kreatif-inovatif sebagai wujud bukti aksi nyata organisasi NW di tengah-tengah kompleksitas kehidupan berbangsa, bernegara bahkan beragama. Di sinilah letak NW menjadi perekat sosial harmoni dan sosial budaya sekaligus sosial ekonomi yang berdampak. 

Khairiyah NW juga dalam kapasitasnya memperkuat dakwah yang rahmatan lil álamín, dakwah yang ramah, dakwah inklusif, dakwah progresif, dakwah akomodatif, dakwah transformatif yang semuanya itu menjadi pijakan strategis dalam memainkan peran kontributif NW di era digitalisasi dan globalisasi ini. 

Motivasi strategis dari peringatan HARI JADI NW yang menggambarkan visi misi besar yang tertuang dalam nasyid Mars NW, yang tidak hanya tergugah oleh irama nasyidnya yang melonjak-lonjak agresive, tapi yang terpenting bait-bait nasyid itu memuat nasihat bijak, wasiat dan nasihat. Serta motivasi dan inspirasi perjuangan terutama Ikut Serta Membina Keutuhan Bangsa", kita warga NW  akan tergerak untuk memberi manfaat, turut berkontribusi menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai.

Spirit HADI NW dan Mukernas XV NW memberi energi agar kita tidak fasif, tidak tidur apalagi kabur dari perjuangan. Apalagi zaman sekarang tugas kita tidak sepahit dan se-extreme saat belum kita merdeka. Kerja kita saat ini tidak berat-berat amat. Kita hanya memikirkan bagaimana peningkatan SDM dan ekonomi ummat. Kalau masa sebelum Indonesia merdeka. 

Maka rumusan kerja yang dihadirkan oleh para pengurus  Nahdlatul Wathan dapat menghadirkan program kerja yang mendukung  Asta Cita Presiden RI, Juga Asta Cita Protas Kementerian Agama RI,  Delapan program prioriitas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola, sekaligus dapat membantu mengembangkan Provinsi NTB Makmur mendunia yang tertuang dalam program taktis organisasi yang dirumuskan dalam musyawarah  kerja nasional NW yang kelimabelas. 

Maka bila kita bercermin pada bagaimana pahit getirnya para founding father negeri ini saat memulai, kita tidak akan cengeng apalagi cepat menyerah. Kita bahkan akan terobsesi dengan perjuangan mereka para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan NKRI tercinta.

Tentu dengan bekerja, berkarya, memberi arti untuk negeri. Kita perkuat pendidikan anak bangsa, kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tentu dengan bahu membahu meningkatkan SDM yang berkualitas dan kreatif-inovatif. 

Keutuhan bangsa adalah dambaan kita semua. Meskipun terdengar sedikit sepele, keutuhan bangsa seperti apa? Tapi bagaimana kita mengaplikasikan dalam keseharian dalam bentuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing sesuai bidang dan masing-masing.

Bisa kita bayangkan bagaimana beruntungnya kita semua sekiranya keutuhan bangsa ini kita bisa wujudkan. Tidak akan ada bangsa asing yang berani merendahkan Indonesia tercinta. Bangsa-bangsa lain akan respek dan apresiasi untuk Indonesia yang lebih baik. 

Keutuhan bangsa tentu bukan sekedar keutuhan dalam bentuk fisik kekuatan militer Indonesia yang disecure oleh tentara dan polisi. Tapi keutuhan dalam spiritual dan mental, termasuk kuakutas SDM yang terus kita bangun. Saling berinteraksi, bersosialisasi satu sama lain. Saling mengingatkan tentang pentingnya kompak Utuh Bersatu. 

Nahdlatul Wathan sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang aktif membangun SDM ummat harus terus didukung dan diapresiasi segala gerakan dan programnya. Karena ormas yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB itu berkiprah nyata sejak 72 tahun lalu. Bahkan semakin bertambah usia ormas berlambang bulan bintang sinar lima itu, semakin pesat pula mencetak geneasi Islam yang soleh solehah, berilmu dan beradab.

Kontribusi utama Sultonul Auliya Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Anfenani sangat besar membangun generasi bangsa yang beriman dan berilmu pengetahuan lewat organisasi NW yang didirikannya pada 1 Maret 1953 silam. Karena setiap tahunnya lembaga Pendidikan NW yang jumlahnya ribuan itu terus menamatkan puluhan ribu santri di seluruh Nusantara. 

Bermula dari Bermi Pancor Lombok Timur, Sang Abul Madaris itu merintis Madrasah pertama yang dinamai Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Kini telah beranak pinak, terus bertumbuh perkembangannya, menjadikan kita optimis bahwa masa depan bangsa akan lebih cemerlang bila kita semua mensupport, bahu-membahu, berupaya dan peduli dengan pendidikan anak bangsa saat ini. Dan itulah yang tengah dikembangkan oleh NW yang punya priotitas kerja pada tiga bidang utama, yaitu Pendidikan, sosial dan Dakwah.

Nahdlatul Wathan adalah aset bangsa yang sangat bernilai, yang harus dijaga dan dipelihara. Karena memang telah nyata memberi bukti nyata dalam dedikasi dan kontribusinya untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan niat dan hajat pendirinya, NW dihajatkan untuk li-i'lai kalimatillah waizzul islam walmuslimin [لاعلاء كلمة الله وعز الاسلام والمسلمين], siapapun dia kalau dia Islam, mesti cinta dan senang melihat adanya upaya bagaimana Islam makin jaya, kaum musliminnya makin makmur, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.

Secara tidak langsung, setiap mereka yang cinta dan senang dengan gerakan ke arah kemajuan Islam, kejayaan kaum Muslimin, kesejahteraan bangsa dan negara, berarti telah menjadi pejuang agama Allah. Dan menjadi pejuang agama Allah inilah yang kita diajak oleh NW. Membangun bangsa yang lebih baik kedepan adalah agenda utama kita di NW, karena sangat tepat dengan makna dari organisasi kita tercinta yaitu "Kebangkitan Bangsa".

Kita sangat percaya dengan hukum kausalitas atau sebab akibat, sebab saat ini kita berdisiplin mencetak generasi bangsa yang berpendidikan, beriman dan beradab, akibatnya kita akan menuai masa depan bangsa yang gemilang dan cemerlang. Sebab hari ini kita berpahit-pahit membangun SDM anak bangsa yang berkualitas, maka buahnya kita akan petik masa depan yang indah dibelakang hari.

Sebagaimana kita melihat kemajuan hari ini, dimana-mana kita menyaksikan hidupnya seruan ibadah dari menara-menara masjid. Bila kita melalui jalan-jalan di manapun, akan terdengar suara seruan azan, terdengar semaraknya lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, demikian pula kita melihat antusias ummat memakmurkan majlis-majlis taklim, itu semua dimulai dan dirintis oleh para ulama-ulama kita, yang mana saat itu mereka mengharapkan kelak masa depan agama makin luar biasa. Tidak mungkin semarak ibadah ini terwujud kalau para pendahulu kita tidak bersusah payah mendidik generasi muda masa lalu.

Hari ini kita tidak akan menyaksikan ribuan madrasah NW tersebar diberbagai pelosok negeri kalau Kiyai Hamzanwadi dulu tidak mau bersusah payah bangun induk madrasah. Tapi karena visi beliau jauh kedepan. Cita-cita mulia beliau kuat dan diikuti dengan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, hasilnya hari ini sungguh melegakan hati dan jiwa.

Bila kita berbicara tentang masa depan ummat, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dengan membicarakan tentang bagaimana aksi kita hari ini. Karena gerakan dan aksi nyata kita hari ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Makin banyak kepedulian ummat saat ini pada urusan pendidikan generasi anak bangsa, maka makin yakin kita dengan kecemerlangan masa depan bangsa.

Kemenag Lombok Timur Siap Berangkatkan 743 JCH


H Makinuddin
Okenews.net — Jelang keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji Lombok Timur ke tanah suci, suasana haru dan persiapan matang semakin tampak di tengah masyarakat Lombok Timur, baik dari administrasi dokumen -dokumen maupun akomodasi yang lain yang akan di gunakan jamaah hajji nantinya.

"Jelang beberapa hari keberangkatan jamaah haji kloter pertama di Lombok Timur, untuk kesiapan segala sesuatunya kami pastikan sudah 99 persen, tinggal jalan saja," ungkap Kasi Haji Kemenag Lotim, Makinuddin, Selasa (29/04/2025).


Makinuddin menerangkan, jama'ah haji khususnya di Lombok Timur yang akan berangakat sekitar 743 Orang lebih sudah siap, baik dari dokumen administrasi, kesehatan dan yang lain, kami pastikan semuanya aman tinggal menggu waktu jalan saja.


"Fokus kita hari ini adalah mempersiapkan garda terdepan, yaitu para ketua regu dan rombongan. Mereka memegang peranan krusial dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah seluruh jemaah kita di Tanah Suci," ujar H. Makinuddin. 


Jamaah calon jemaah haji yang 743 asal Lombok Timur telah resmi terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) dengan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan:


 Kloter 4 (Eksklusif Lombok Timur):


Gelombang pertama jemaah haji asal Lombok Timur akan memulai perjalanan spiritual mereka pada 4 Mei 2025. Masjid Agung Al Mujahidin Selong akan menjadi titik kumpul pertama pada pukul 03.00 WITA, sebelum jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Lombok di Loang Balok untuk persiapan akhir sebelum terbang ke Tanah Suci.

 

 Kloter 7 (Sinergi Lombok Timur dan Lombok Tengah):


Kloter kedua akan memberangkatkan mayoritas jemaah asal Lombok Timur, berkolaborasi dengan 44 jemaah dari Lombok Tengah. Masjid Agung Selong kembali menjadi lokasi berkumpul pada 8 Mei 2025 pukul 10.00 WITA. Setelah menunaikan ibadah Salat Zuhur, rombongan akan bergerak menuju Asrama Haji Lombok, diperkirakan tiba sekitar pukul 14.00 WITA.


Kloter 11 (Penutup Keberangkatan Lombok Timur):


Sebanyak 22 jemaah haji terakhir dari Lombok Timur akan bergabung dalam kloter 11. Mereka dijadwalkan berkumpul di Masjid Agung Selong pada 14 Mei 2025 pukul 04.00 WITA, sebelum bertolak menuju embarkasi sekitar pukul 05.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 06.00 WITA.


Kabar baik lainnya, jumlah total jemaah haji asal Lombok Timur tahun ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 743 orang, setelah adanya penambahan dari daftar calon jemaah cadangan yang sebelumnya berjumlah 722 orang.


Menjelang hari-hari keberangkatan yang semakin dekat, H. Makinuddin menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh calon tamu Allah SWT. "Mengingat gelombang pertama keberangkatan kita akan langsung menuju Madinah, saya mengimbau dengan sungguh-sungguh agar seluruh jemaah menjaga kesehatan dan mengatur istirahat dengan baik. Kondisi fisik yang prima akan menjadi bekal utama dalam menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk," pesannya.

Geram Penanggung Jawab UD Anita Catering Sebut Kakanwil NTB Tak Transparan

Awaluddin, Penanggung Jawab UD Anita Catering

Okenews.net- Kekecewaan mendalam dirasakan oleh kandidat utama tender e-katalog penyediaan layanan Catering hajji NTB yang secara mendadak dibatalkan hanya dua hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci Oleh Kakanwil NTB


Keputusan tersebut dinilai janggal yang menimbulkan kemarahan di pihak penyedia jasa, yang telah menyiapkan segala keperluan sejak berbulan- bulan lalu.


"Keputusan sepihak ini sangat menimbulkan kekecewaan, tanpa adanya konfirmasi yang jelas, Pihak Kakanwil NTB membatalkan kerjasama dengan kami," ungkap Awaluddin penanggung jawab Catering, Selasa (29/04/2025).


Menurut Awaluddin selaku Penanggung jawab UD Anita Catering juga, Pihaknya telah mengalokasikan tenaga, waktu dan dana kurang lebih sebesar 300 juta semata-mata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.


 “Kami ini kandidat tunggal untuk memegang e-katalog Catering Hajji, semua proses verifikasi dan syarat lain telah kami ikuti. Namun ntah ada apa tiba-tiba H-2 keberangkatan kami di batalkan,"ujar Ilham


Pembatalan mendadak ini tak hanya menimbulkan kerugian materiil, tapi juga merusak kredibilitas sistem e-katalog yang selama ini dianggap sebagai terobosan dalam pengadaan barang dan jasa secara adil dan terbuka. 


"Kalok begini, kami sangat mempertnyakan keterbukaan dan Transparansi dari Kakanwil NTB, kalau memeng kami tidak di pakai, ya di informasikan lah, agar kami tidak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga,"tutupnya

Sementara Kakanwil NTB Hingga berita ini di muat belum memberikan penjelasan yang pas terkait pembatalan tersebut. Dan pihak Anita Catering akan mendesak dan mengusut tuntas kasus yang tersebut.

Minggu, 20 April 2025

Belajar dari Bumi dan Budaya, Mahasiswa Geografi Universitas Hamzanwadi Lakukan PKL Integratif

Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Hamzanwadi saat berkunjung di Sade

Okenews.net – Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadinkembali menggelar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Integratif 2025 yang berlangsung di sejumlah lokasi strategis di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kegiatan yang dirancang selama 2 hari ini untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang konsep geografi secara holistik, mengintegrasikan aspek budaya, geologi, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam yang saat ini menjadi perhatian ilmuan dunia. 

"Melalui pendekatan pembelajaran langsung di lapangan, diharapkan PKL ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang aplikatif," ujar Korprodi Pendidikan Geografi, Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si, Ahad (16/04/2025). 

Kegiatan yang diikuti oleh 12 mahasiswa ini dipandu oleh Korprodi dan para dosen berpengalaman, di antaranya Dr. Armin Subhani yang juga Wakil Dekan FISE dan Hasrul Hadi, M.Pd itu untuk belajar dari bumi dan budaya.

Untuk hari pertama akan berkunjung di Desa Sade, Sirkuit Mandalika, Bat Cave (Goa Bangkang Prabu) Kuta, dan Bukit Seger. Sementara untuk hari kedua, mahasiswa akan diajak untuk mengunjungi Pusat Informasi Geologi NTB, Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Nusa Tenggara 1, dan Taman Budaya Narmada.

Menurut Baiq Ahda, kunjungan ke Desa Adat Sade, sebuah destinasi yang menjadi cerminan kekayaan budaya masyarakat Sasak yang masih terjaga kelestariannya dan banyak menarik wisatawan. 

Di desa ini, mahasiswa bukan hanya mempelajari arsitektur rumah adat yang unik, tetapi mendalami nilai-nilai budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat yang penuh suasana damai. 

"Interaksi dengan penduduk lokal memberikan perspektif baru tentang bagaimana tradisi dan lingkungan saling memengaruhi, menciptakan harmoni yang berkelanjutan," tutur Baiq Ahda.

Perjalanan dilanjutkan dengan kajian geologi dan geomorfologi di Bat Cave dan Bukit Seger salah satu destiasi wisata di NTB yang menyuguhkan fenomena alam menakjubkan dan banyak diminati wisatawan mancanegara. 

Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap formasi batuan dan proses erosi yang membentuk lanskap pantai tersebut. Diskusi kelompok di lapangan menjadi momen penting bagi peserta untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan realitas alam yang mereka saksikan. 

"Tujuan kami mengajak mahasisa untuk mendapatkan pengalaman dan memperkuat pemahaman mereka tentang dinamika proses geologis dan geomorfologis yang membentuk permukaan bumi," ujar Baiq Ahda. 

Selain itu, kunjungan ke Bukit Seger melengkapi kajian geografi pariwisata yang menjadi salah satu fokus kegiatan. Di lokasi ini, mahasiswa menganalisis potensi wisata alam dan budaya, serta tantangan dalam pengelolaannya. 

Menurut Baiq Ahda, pendekatan interdisipliner yang diterapkan dalam PKL supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara aspek geografis, ekonomi, dan sosial dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Wakil Dekan FISE Dr. Armin Subhani menambahkan pada hari kedua, mahasiswa akan diajak berkunjungan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara 1. Ia berharap mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. 

Pihaknya berharap, mahasiswa akan mendapat penjelasan dari para ahli tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan air di wilayah yang memiliki karakteristik geografis unik seperti NTB yang memerlukan kajian mendalam untuk lebih mehamaminya. 

"Pemahaman ini menjadi krusial bagi mahasiswa sebagai calon pendidik geografi yang diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya alam," jelas Doses Pascasarja Universitas Hamzanwadi itu. 

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kunjungan ke Pusat Informasi Geologi NTB dan Taman Budaya Narmada. Di Pusat Informasi Geologi NTB, mahasiswa dapat mempelajari kebijakan pengelolaan sumber daya alam berbasis data geologis.

Sementara di Taman Budaya Narmada, mahasiswa akan mendalami upaya pelestarian warisan budaya yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat NTB yang memiliki keberagaman yang relatif banyak dan belum dipahami dengan baik termasuk para mahasiswa. 

"Kita yakin, kedua lokasi ini memberikan perspektif yang saling melengkapi tentang bagaimana pengelolaan lingkungan dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," jelas Armin.

Lebih lanjut Armin menjelaskan, kegiatan PKL Integratif 2025 ini tidak hanya berhasil memperkaya pengetahuan akademik mahasiswa, tetapi menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta budaya lokal. 

Melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, mahasiswa diajak untuk memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungannya, sekaligus mengasah kemampuan analisis mereka dalam menghadapi isu-isu geografis kontemporer. 

"Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti komitmen Program Studi Pendidikan Geografi dalam mencetak generasi pendidik yang kompeten dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan budaya," pungkasnya.

Rabu, 16 April 2025

Serap Aspirasi, Fauzan Khalid Bertemu Jajaran Pegawai BPN se-NTB


Okenews.net - Berbagai kegiatan dilakukan Anggota DPR RI selama reses masa persidangan II (Kedua) tahun sidang 2025 ini. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fauzan Khalid mengisi kegiatan reses dengan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pejabat pemerintah daerah, mitra kerja komisi dan masyarakat daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat.


Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Legislator Partai NasDem yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Pulau Lombok ini bertemu jajaran pegawai  Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTB, di Aula Kanwil BPN NTB di Kota Mataram, Senin (14/4). Hadir dalam pertemuan ini Kakanwil BPN NTB, Lutfi Zakaria bersama seluruh jajaran dan para Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota se-NTB.


Dalam kegiatan penyerapan aspirasi ini, Fauzan bersama jajaran pegawai BPN se-NTB melakukan dialog dan diskusi terbuka untuk mencari solusi tepat mengatasi permasalahan dan hambatan pertanahan di NTB. Materi bahasan diantaranya kegiatan dan implementasi peraturan Menteri ATR/ Kepala BPN No. 2 Tahun 2025 tentang perubahan peraturan No. 16 tahun 2022 tentang pelimpahan kewenangan penetapan hak atas tanah dan kegiatan pendaftaran tanah.

Dalam dialog terungkap sejumlah permasalahan pertanahan di wilayah di NTB. 


Di NTB ada 270-an ribu bidang tanah atau 14 persen yang belum memiliki peta bidang dan menjadi sumber konflik. Karena itu, Fauzan meminta Kepala Kanwil BPN NTB berkoordinasi dengan Gubernur NTB untuk mengadakan rapat koordinasi (rakor) khusus masalah pertanahan di NTB dengan mengundang bupati dan walikota se-NTB.


“Insyaalloh saya juga akan berkomunikasi dengan Pak Gubernur untuk meminta hal yang sama, mengadakan rakor pertanahan. Saya selaku Anggota Komisi II DPR RI siap hadir dan ikut membantu menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan di NTB,” tegas Fauzan.


Masalah lainnya terkait asset pemerintah yang diklaim masyarakat, dan banyak yang tidak dapat dibuktikan oleh pemerintah daerah. Contoh kasus, yaitu tanah rumah potong hewan di Loang Balok Kota Mataram.

Menanggapi permasalahan ini, Fauzan yang pernah menjabat Bupati Lombok Barat dua periode mengatakan, tanah rumah potong hewan seluas empat hektar ini sudah diputuskan dibagi masing-masing dua hektar untuk Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan dua hektar untuk Pemeruntah Kota Mataram. 


Namun permasalahannya saat ini ada klaim dari salah seorang pekerja rumah potong hewan tersebut. Padahal pemilik rumah potong hewan telah menandatangani bahwa tanah yang diklaim karyawan tersebut milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.


Terkait dengan pra sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), Fauzan meminta untuk dilakukan sosialisasi ke desa-desa, terutama menjelaskan hal-hal yang terkait dengan biaya yang diakomodir APBN dan mana yang tidak. Sebab, banyak laporan terkait dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).


Kepala Kanwil BPN NTB, Lutfi Zakaria menyambut baik penyerapan aspirasi oleh  Anggota Komisi II DPR RI dapil Pulau Lombok Fauzan Khalid. Selain menyampaikan aspirasi dan beberapa permasalahan pertanahan di NTB, pertemuan ini menjadi ajang silaturrahmi dan saling mengenal.


“Pertemuan dengan mitra Komisi II DPR RI ini tentu sangat baik dan sesuai surat dan arahan Fraksi NasDem DPR RI dan DPP Partai NasDem untuk menyerap aspirasi dari masyarakat selama reses 21 Maret hingga 16 April 2025,” ujar Fauzan.

Jumat, 11 April 2025

Gandeng 28 Mitra, Bulog Lombok Timur Optimis Capai Target Serapan 34 Ribu Ton

Kepala Bulog Cabang Lombok Timur Supermansah

Okenews.net - Kepala Bulog Cabang Lombok Timur Supermansah menegaskan pentingnya peran 28 mitra kerja dalam mengoptimalkan serapan gabah petani di wilayahnya.


Kolaborasi ini menurutnya menjadi kunci optimisme Bulog untuk mencapai target serapan sebesar 34.000 ton setara beras hingga akhir 2025.


Menurut Supermansah, per 10 April 2025 telah menyerap 8.414 ton setara beras atau sekitar 25% dari target yang telah ditentukan.


Ia menegaskan, sinergi dengan para mitra sangat membantu mempercepat dan mempermudah proses penyerapan gabah langsung dari petani.


"Kami didukung oleh 28 mitra yang terlibat mulai dari penjemputan gabah di lokasi petani, proses pengeringan, hingga penggilingan, sebelum akhirnya masuk ke gudang Bulog dalam bentuk beras," jelasnya, Jumat (11/4/2025).


Ia juga mengimbau para petani yang akan panen untuk memanfaatkan jaringan Bulog dan mitra kerjanya.


Petani cukup menghubungi kantor Bulog terdekat atau penyuluh pertanian lapangan (PPL) di wilayah masing-masing yang akan mengarahkan proses penyerapan kepada mitra terkait.


“Untuk mempermudah petani, silakan hubungi Bulog atau PPL setempat. Nanti akan kami arahkan ke mitra kami untuk proses pengeringan dan pembelian gabah,” ujarnya.


Optimisme Supermansah bukan tanpa alasan. Pada April ini, serapan harian rata-rata mencapai 1.000 ton gabah kering panen (GKP), didukung oleh kondisi cuaca yang stabil dan kualitas gabah yang baik.


Selain menggandeng mitra di wilayah Lombok Timur, Bulog juga bekerja sama dengan mitra di daerah perbatasan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah untuk memperluas cakupan penyerapan gabah.


“Kami juga punya mitra di perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Timur yang aktif menyerap gabah di wilayah tersebut,” tambahnya.


Sosialisasi kepada petani di berbagai kecamatan seperti Keruak dan Rarang pun terus dilakukan agar sampai kepada para petani.


Terutama informasi mengenai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKP yang ditetapkan sebesar Rp11.000 per kilogram, serta mekanisme penyerapan melalui jaringan Bulog dan mitra.


Walaupun tantangan seperti potensi penyusutan lahan panen masih ada, Supermansah tetap yakin target serapan 34.000 ton setara beras dapat tercapai.


Fokus penyerapan utama ditargetkan hingga akhir April, namun Bulog tetap membuka peluang penyerapan jika panen masih berlangsung hingga Mei.

Minggu, 30 Maret 2025

Bukber Sama Aktivis, Wakil Bupati Lotim Terima Penyerahan Sertifikat MPIG

Wabup Lotim menerima penyerahan sertifikat MPIG
Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh Edwin Hadiwijaya menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah aktivis lintas organisasi di kediamannya, Sabtu (30/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, menjalin sinergi, serta menyampaikan apresiasi terhadap peran para aktivis dalam mendorong kemajuan masyarakat Lombok Timur SMART.

Dalam sambutannya, H. Moh Edwin Hadiwijaya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat, terutama para aktivis, dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. 

Menurutnya, Ramadan merupakan momen tepat untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. "Terima kasih atas kehadiran tekan-rekan aktif Lombok Timur pada acara hari ini," ucap Edwin dalam sambutannya. 

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung inisiatif-inisiatif positif dari para aktivis. Pemerintah daerah terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak demi percepatan pembangunan yang inklusif.

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban itu juga berlangsung penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis Garam Pemongkong secara simbolis kepada Wakil Bupati Lombok Timur. 

Diketahui, Garam Pemongkong, salah satu produk unggulan dari Kabupaten Lombok Timur, kini resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. 

"Sertifikat ini memberikan perlindungan hukum terhadap ciri khas dan kualitas Garam Pemongkong yang selama ini telah menjadi komoditas andalan masyarakat setempat," Ketua Tim Peneliti Dr. Abdul Qodir Jaelani, S.H., M.H.

Ia menegaskan, oenerbitan sertifikat ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yang berkomitmen untuk melindungi produk khas daerah sekaligus mendorong penguatan ekonomi lokal. 

"Dengan terbitnya sertifikat ini, hak atas Indikasi Geografis diberikan kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Garam Pemongkong Lombok Timur," sambungnya.

Ia menuturkan, proses pendaftaran Garam Pemongkong sebagai produk berindikasi geografis resmi dimulai sejak 2 September 2024, dengan nomor pendaftaran ID G 000000185. Setelah melalui tahap verifikasi dan evaluasi, sertifikat resmi diterbitkan pada 31 Desember 2024.  

Dengan sertifikasi ini, kata Jaelani, Garam Pemongkong akan mendapatkan pelindungan selama kualitas dan ciri khas yang menjadi dasar perlindungan Indikasi Geografis tersebut tetap dipertahankan. 

"Sertifikat tersebut juga disertai dengan dokumen deskripsi yang memuat informasi terkait keunikan dan spesifikasi produk, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perlindungan hukum ini," ucapnya. 

Terbitnya sertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing Garam Pemongkong di pasar nasional maupun internasional, sekaligus melestarikan praktik produksi garam tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Pemongkong.

Kamis, 13 Maret 2025

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia Gelar Diskusi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini

Diskusi pencegahan perkawinan anak usia dini oleh (YGSI)

Okenews.net - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) yang bekerja di Indonesia sejak tahun 1997 melibatkan tokoh agama, perangkat desa gelar diskusi pencegahan dan penanganan kasus perkawinan anak usia dini.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Puri al Bahrah, Kab. Lombok Timur, Kamis (13/03/2025) itu sebagai upaya mengatasi permasalahan sosial perkawinan anak dan kekerasan berbasis gender dan seksual yang kerap terjadi.


Koordinator Distrik Lombok Timur Saprudin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dan adat dalam memberikan pemahaman serta pendidikan kepada masyarakat terkait dampak negatif dari PA, KR, dan KBGS.


"Tokoh agama dan tokoh adat memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan masyarakat. Melalui FGD ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendukung upaya pencegahan kekerasan di desa," ujarnya.


Sementara Manager Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) Syamsul Hadi juga sepakat, ia juga turut menyampaikan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih bagi masyarakat di beberapa desa yang memeliki kasus Perkawinan Anak yang

lumayan tinggi.


Dari kegaian ini juga nantinya diharapkan dapat dijadikan pedoman dan bisa di lakukan sosialisasi lebih lanjut di tingkat desa masing- masing, untuk terus memberikan edukasi dan wawasan secara berkelanjutan bagi masyarakat terutama bagi muda mudi yang masih dibawah umur.


"Kami harap di beberpa desa yang hadir pada kesempatan ini bisa terus memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih, kami juga akan membukuan materi-materi untuk di taruh di desa, dan bisa di gunakan untuk Khotbah jumaat, karna ini mengandung kajian kajian Fikih terkait pernikahan,"ujar syamsul hakim


Asshirul Kabir, selaku perwakilan dari pemerintah Lombok Timur, juga sebagai Fasilitator juga memberikan afresisasi atas kegiatan yang dilakukan Yayasan Indonsea yang dinilai sangat poasitif, dianjurkannya juga kedepan, agar tim dari YGS turut menghadirkan para pemuda, untuk lebih membakar dan memberi pemahan yang luas.


"Kami selaku pemerintah mendukung penuh, semoga ikhtiar baik kita di bulan Puasa ini tercatat menjadi ibadah, dan semoga Lombok Timur yang kita cintai ini bisa lebih baik, dan menekan anggka pernikahan anak usia dini."tutupnya


Sementara ditempat yang sama Pemateri TGH Abdul Aziz Sukarnawadi menyampaikan, dirinya telah lama mengikuti dan menjadi pemateri di berbagai acara terkait isu Perkawinan Anak

usia dini. Dirinya juga sangat bangga bisa turut menjadi bagian dari Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGI) karna menurutnya setalah ia Browsing, ia tau bawhwa yayasan ini sangat luarbiasa.


Dirinya juga Mengaku sangat miris dengan penomena yang kerap terjadi di beberapa wilayah di Lombok Timur, namun dengan acara ini dia harap bisa membuat gebrakan dan trobosan bersama untuk memperbaiki Lombok Timur, agar tidak ada lagi kasus kasus serupa. 


"Jujur saya juga sangat miris, oleh karnanya saya selalu menyuarakan dan menjadi narasumber terkait keburukan dari Perkawinan Usia Dini ini," terangnya


Padahal menurutnya juga, jika mengacu pada beberapa kitab fikih yang ada, jelas disana termaktub keriteria dan seperti apa klasifikasi yang memang sudah boleh menikah, bahkan Menikah bisa jadi haram jika tidak memenuhi bebera unsur.


"Di materi yang saya bagikan disna tertulis jelas dari berbagai sumber, perkawinan anak itu sangat tidak dianjurkan, bahkan pernikahan yang sudah dewasapun jika tidak memenuhi syrat bisa jadi haram,"tegasnya.


Ditekannya pula, banyak asfek dan unsur yang harus di perhatikan saat menikah, dan ia juga turut menghimbau pemerintah untuk lebih memperhatikan aturan aturan terkait larangan perkawinan usia dini.


Peranan tokoh agama, masyarakat, dan orang tua juga menurutnya sangat penting dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat desa, khususnya dalam hal pencegahan kekerasan dan pernikahan usia dini.


Sebagai tokoh yang dihormati dan dipercaya, mereka memiliki pengaruh yang besar dalam menyampaikan pesan-pesan pencegahan melalui ceramah, pengajian, serta pertemuan adat yang sering diadakan di desa.


Selain itu, peran mereka juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penghormatan terhadap hak-hak anak, perempuan, dan keluarga.


Kegiatan Positif ini kedepan diharapkan dapat menjadi titik awal untuk terciptanya lingkungan yang lebih aman dan mendukung kesejahteraan anak perempuan, serta keluarga di desa. 


Ia juga turut menganjurkan para peserta untuk mengikuti dan menonton vidio-vidio edukasi yang telah ia muat di beberapa media sosial perbadinya.


Diakhir acara, YGSI bersama Peserta menyusun Khotbah dan ceramah, untuk memberikan edukasi bagi masyarakat nantinya.

Rabu, 26 Februari 2025

DP3KAB Gelar Sosialisasi Program KB di Pasar Montong Gading dan Rarang

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Okenews.net- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur (Lotim) gelar penyuluhan dan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) yang berlokasi di dua Pasar Lombok Timu nir pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kegiatan tersebut secara serentak di Indonesia dan di Lombok Timur dilaksanakan di dua Pasar yaitu pasar Rarang dan Pasar Montong Gading.


Dijelaskannya kenapa kegiatan itu dilakukan di pasar adalah untuk lebih mendekatkan informasi dan pelayanan terhadap mayarakat. "Penentuan lokasi adalah rencana dari temen PLKB guna lebih memudahkan penyebaran informasi terkait program KB terhadap masyarakat," jelas Kadis DP3AKB Lotim H. Ahmad.


"Di Rarang itu, kebetulan Pustunya dekat sama pasar, jadi sekalian kita di depan pasar itu," lanjutnya. 


Kegiatan penyuluhan tersebut adalah intruksi langsung dari pemerintah pusat yang di turunkan dari pemerintah Provinsi dan selanjutnya ke semua kabupaten kota, "ini intruksi dari pemerintah pusat yang diteruskan Pemprov yang kemudian sampai ke setiap kabupaten kota, termasuk kita di Lombok Timur dan kami lanjutkan ke semua UPTD masing-masing kecamatan," kata H. Ahmad.


Tujuan utama dilakukannya kegiatan tersebut di pasar tradisional sebenarnya adalah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terhadap pentingnya menjalankan program Pemerintah Pusat Ini, "tujuan awalnya adalah hanya mengedukasi atau memberikan penyuluhan, namun karena banyak yang tertarik, maka di dilayani," ujarnya.


Ada sekitar 35 ibuk-ibuk yang tertarik untuk KB, namun kita arahkan ke Paskes terdekat, "Sekitar 30 lebih orang tertarik dengan program KB ini dan kami arahkan dia ke PKM terdekat, dan ada dua orang yang ingin menggunakan AIUD dan Implan," lanjutnya.


Ditegaskannya, pelayanan KB yang di lakukan oleh anggota PLKB itu geratis, "Dan pelayanan yang dilakukan itu tidak di pungut biaya alias geratis," tutupnya.

Hadiri Undangan Penutupan Retreat KDH Magelang, Wabup Lotim Kunjungi Asrama Putra dan Putri Selaparang di Yogyakarta

Kunjungan wakil bupati lotim di asrama selaparang yokyakarta

Okenews.net– Dalam rangka memenuhi undangan penutupan Retreat KDH di Magelang, Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. Moh. Edwin Hadi Wijaya, MM., mengagendakan  diri untuk mengunjungi Asrama Putra dan Putri Selaparang Lombok Timur di Yogyakarta, 26/02/224. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi asrama yang menjadi tempat tinggal mahasiswa asal Lombok Timur yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pelajar tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Edwin menemukan beberapa kondisi yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan guna meningkatkan kenyamanan para penghuni asrama.

Asrama Putri Selaparang: Perlu Perbaikan Saluran Air dan Plafon

Di Asrama Putri, beberapa masalah infrastruktur menjadi perhatian utama. Wabup Edwin mencatat perlunya perbaikan pada saluran air limbah dari dapur dan toilet yang kurang optimal. Selain itu, kondisi plafon yang rusak serta cat bangunan yang mulai pudar juga membutuhkan pembaruan agar lingkungan asrama tetap nyaman dan aman bagi para mahasiswa. Tidak hanya itu, pembuatan kanopi untuk parkir motor juga menjadi salah satu hal yang perlu direalisasikan guna melindungi kendaraan penghuni asrama dari panas dan hujan.

Asrama Putra Selaparang: Atap Bocor dan Toilet Mampet

Sementara itu, di Asrama Putra, Wabup Edwin menemukan beberapa bagian atap yang mengalami kebocoran, sehingga mengganggu kenyamanan penghuni. Selain itu, toilet yang mampet serta lantai yang mengalami kerusakan juga menjadi perhatian khusus.

Menanggapi temuan ini, Wabup Edwin menyatakan akan berkoordinasi dengan OPD terkait guna memperbaiki kondisi kedua asrama tersebut. _"Mahasiswa adalah aset daerah, mereka harus mendapatkan fasilitas yang layak agar bisa fokus belajar dan berprestasi,"_  ujar Edwin.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas hunian bagi mahasiswa asal Lombok Timur di Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas asrama mahasiswa di luar daerah agar mereka dapat belajar dengan lebih nyaman dan produktif tutup wabup edwin.

Senin, 24 Februari 2025

Ramadhan, PDAM Lombok Timur Berikan Diskon hingga Gratis bagi Masjid Pelanggan

PDAM Lombok Timur lakukan koordinasi dengan PUPR Lombok Timur
Okenews.net – PDAM Lombok Timur terus melakukan terobosan guna memastikan pasokan air bersih terjamin. Bahkan selama Ramadhan akan memberikan diskon hingga gratis bagi masjid yang menjadi pelanggan.

Direktur PDAM Lombok Timur Sopyan Hakim menyatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan, terutama di bulan Ramadhan.

“Kami memahami air bersih menjadi kebutuhan utama. Karena itu, kami berupaya memastikan suplay air tetap lancar dan dapat menjangkau seluruh pelanggan,” ujar Sopyan pada wartawan, Senin (24/02/2025).

Jaminan ketersedian air bersih ini menurut Sopyan, telah menjadi atensi bupati agar penanganan kebutuhan air bersih betul-betul diperhatikan, terutama di bulan puasa agar masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah.

Sekarang ini, PDAM terus berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PU untuk memulai Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kotaraja sehingga kekurang air bagi pelanggan teratasi dengan baik.

“Langkah strategis dalam memastikan air bersih ini mempercepat penuntasan IPAL SPAM pantai Selatan yang dapat mengaliri air 100 liter perdetik yang Insya Allah awal Maret kita bisa launching,” harapnya.

Selain itu, mengoptimalkan infrastruktur, pihaknya melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan distribusi agar potensi kebocoran dan gangguan teknis lainnya berkurang dan teratasi dengan baik.

Langkah ini diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan air bersih. Pihkanya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat.

Sopyan mengaskan, sekarang ini PDAM selaku operator sudah menyelesaikan 3000 sambungan rumah baru untuk program SPAM Selatan, termasuk melakukan identifikasi potensi kerusakan melalui Unit Reaksi Cepat (URC).

“Khusus masyarakat Lombok Timur bagian Selatan sudah terpasang saluran rumah sebanyak 3000. Perlu diketahui, saat ini apabila terjadi kerusakan langsung ditangani tim URC,” Sopyan.

Selama bulan Ramadhan, ia juga mengaku siap memberikan pelayanan terbaik, bahkan satu jam tidak terputus bagi seluruh pelanggan, sehingga tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam beribadah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan air dan melaporkan jika ada kebocoran atau gangguan distribusi agar segera kami tangani,” ujar dirut yang berlatar belakang pengusaha itu.

Sabtu, 22 Februari 2025

Diskusi Mitigasi Paham Ekstrem, Polda NTB Kolaborasi FJLT

Sinergi FJLT dalam upaya mitigasi faham ekstrimisme yang berkembang di lombok timur

Okenews.net-  Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar kegiatan sinergi dengan 50 kepala desa/Lurah di Lombok Timur dalam upaya mitigasi paham ekstremisme.


Kegiatan ini berlangsung di Selong, Sabtu (22/02/2025), dengan menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lombok Timur, H. Mustofa, sebagai narasumber.


Ketua FJLT, Rusliadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jurnalis dalam mencegah paham ekstrem di Lombok Timur. Ia menekankan pentingnya penyajian berita yang sesuai dengan kondisi lapangan. 


"Kami ini pewarta, bukan pembawa petaka. Kami berharap kepala desa dapat memberikan fakta yang ada, sehingga apa yang disajikan jurnalis sesuai dengan fakta," ujarnya.


H. Mustofa mengapresiasi peran wartawan yang tergabung dalam FJLT dalam mengawal Pilkada Lombok Timur yang aman dan tertib melalui pemberitaan yang berimbang. Ia menjelaskan bahwa mitigasi ekstremisme adalah upaya untuk mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta menolak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.


Mustofa juga memaparkan ciri-ciri radikalisme yang perlu diwaspadai, seperti intoleransi terhadap perbedaan, fanatisme berlebihan, dan kecenderungan menggunakan kekerasan. Ia menekankan bahwa radikalisme merupakan tahap awal yang dapat memicu tindakan terorisme.


"Radikalisme dan terorisme dapat merusak nilai agama dan Pancasila, menimbulkan perpecahan, dan meningkatkan intoleransi," jelasnya.


Lebih lanjut, Mustofa mengungkapkan ciri-ciri radikalisme di masyarakat perdesaan, seperti pengajian tertutup, pengajar yang ekstrem, dan perkawinan yang eksklusif. Ia bersyukur bahwa pondok pesantren yang terindikasi radikalisme di Lombok Timur telah kembali ke NKRI.


Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk sosialisasi dan penyuluhan, terutama dalam pencegahan narkoba di kalangan siswa SMP. Pemberdayaan UMKM juga dilakukan melalui pemberdayaan keluarga narapidana terorisme (napiter).


Untuk deteksi dini di tingkat desa, Bakesbangpoldagri telah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) hingga tingkat kecamatan. Mustofa berharap FKDM dapat terbentuk hingga tingkat desa dengan anggota dari setiap dusun. "Jika terbentuk, kami dari Bakesbangpoldagri siap memfasilitasi pelatihan dengan narasumber yang kompeten," katanya.


Senada dengan dikatakan Kepala Dinas PMD Lombok Timur, Salmun Rahman, menekankan pentingnya peran kepala desa/lurah dalam menciptakan ketentraman masyarakat. Karena itu keamanan adalah kunci dari suksesnya pembangunan di Desa dan kelurahan.


"Tidak akan ada pembangunan yang baik dan berkualitas bila masyarakat kita resah," tegasnya.


Acara dilanjutkan dengan diskusi panel dengan kepala Desa dan lurah dengan fokus pada upaya mitigasi dan ekteimisme yang berkembag biak di masing-masing wilayahnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi