www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Juni 2025

Selamatkan Gawah, Mahasiswa Hamzanwadi Hijaukan Lereng Rinjani


Gawah tilah masyarakat molah, aiq limpah selapuk cigah
(hutan terjaga, masyarakat enak, air melimpah untuk semua kehidupan). Sebuah tagline yang digaungkan saat pelaksanaan penghijuaan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.

Tagline ini menjadi menarik karena mencerminkan filosofi hidup masyarakat Sasak yang sangat menghargai alam. Bagi mereka, menjaga alam bukan sekadar melakukan penghijauan, tapi kebersamaan menjaga warisan, dan masa depan. 

Di sinilah semangat itu hidup kembali—dalam aksi nyata anak-anak muda dari Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi yang menanam 1.500 pohon di lereng Rinjani, Sabtu (31/05/2025) dan Selasa (03/06/2025) di Joben Montong Gading. 

Kegiatan ini bukan sekadar "tanam-tanam lalu pulang". Lebih dari itu, ini bentuk cinta pada bumi, pada air, pada kehidupan. Mereka datang bukan sekadar bibit, tapi dengan harapan semoga anak cucu nanti masih bisa melihat Rinjani hijau, merasakan sejuknya hutan, dan mendengar gemericik air dari mata air yang tak pernah kering.

Di tengah isu perubahan iklim yang makin terasa dampaknya, langkah kecil seperti ini justru punya makna besar. Soalnya, siapa lagi yang bisa jaga alam kalau bukan kita sendiri? Jadi, kalau hari ini bisa menanam pohon, kenapa kita enggak bisa ikut menyiram dan mendukungan? Atau syukur-syukur, ikut tanam di sekitar rumah, sekolah, atau kampus, karena bumi tidak butuh omongan, tapi butuh tindakan.

Terkait dengan itu, Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi melaksanakan aksi nyata melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa penanaman pohon di hutan (gawah) kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Mengusung tema “Joben Betaletan, Joben Lestari”, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kelestarian ekosistem hutan dan mata air, serta merespons krisis iklim yang kian mengkhawatirkan di tengah ancaman iklim global. 

Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan penuh terhadap keberlanjutan Program Kampung Iklim (Proklim), sebagai wujud komitmen dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi perubahan iklim. Komitmen ini sejalan dengan pesan Menteri LHK saat memberikan penghargaan kepada Universitas Hamzanwadi dalam acara Festival LIKE 2 Tahun 2024 di Jakarta.

"Aksi kolaboratif ini melibatkan banyak pihak, antara lain: Kelompok Proklim Joben Lestari, Balai TNGR, BPDLH, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Mataram, Prodi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi," ungkap Korprodi Teknik Lingkungan Agus Muliadi.

Acara pembukaan kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan lembaga penting, seperti: Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Perwakilan BTNGR, dan DLH Kabupaten Lombok Timur, Kapolsek Montong Gading, Tokoh agama, LSM, Manggala Agni, dan Pusdal Bali Nusra, Direksi Bank NTB Syariah, mahasiswa, pelajar, petani dan masyarakat sekitar

Pada hari pertama, sebanyak 300 pohon berhasil ditanam. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang telah berjasa dalam menjaga dan melestarikan kawasan TNGR, termasuk para petani dan pekebun setempat. Kegiatan hari pertama ditutup dengan peresmian Proklim Mart oleh Sekda Kabupaten Lombok Timur.

"Sementara pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan penanaman 1.200 pohon, sehingga total pohon yang berhasil ditanam dalam dua hari tersebut mencapai 1.500 pohon. Sekitar 65 mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Lingkungan ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini," tuturnya. 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, mahasiswa juga mendapat edukasi konservasi dari Balai TNGR yang menekankan pentingnya menjaga hutan demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup saat ini dan generasi mendatang. 

"Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus dan masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam gumi paer Sasak-Lombok," harapnya. 

Kamis, 22 Mei 2025

Bongkar Paksa Bilik Remang-remang di Pantai Labuhan Haji: Langkah Tegas Cegah Maksiat dan Peredaran Miras

Pembongkaran Paksa Cafee Remang-Remang Labuan Hajji

Okenews.net- Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Camat, dan Satpol PP melakukan pembongkaran paksa terhadap bilik-bilik remang-remang di sepanjang Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (22/05/2025)


Camat Labuhan Haji, Bq. Lian Krisna Yutarti, mengungkapkan bahwa sebelumnya para pedagang di area tersebut telah diperingatkan secara resmi dan diundang ke kantor camat untuk membongkar sendiri lapak-lapak tertutup yang kerap dijadikan tempat mesum, terutama oleh kalangan remaja. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan, sehingga tim gabungan turun tangan untuk melakukan tindakan tegas.


"Ini adalah tindak lanjut dari peringatan sebelumnya. Karena tidak direspon, kami akhirnya bertindak bersama tim gabungan untuk menertibkan bilik-bilik yang disinyalir menjadi tempat maksiat dan aktivitas malam yang melanggar aturan," jelasnya.


Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pedagang kedapatan menjual minuman beralkohol seperti tuak dan brem secara ilegal.


"Kami akan menyita minuman keras dan menindak tegas pedagang yang menyediakan layanan karaoke hingga lewat tengah malam," tegas Bq. Lian.


Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di kawasan wisata Pantai Labuhan Haji. Ke depan, pihak kecamatan bersama aparat gabungan akan rutin melakukan patroli malam guna mencegah aktivitas serupa terulang kembali.


Selain itu, Camat mengungkapkan bahwa banyak pedagang yang berjualan di sepanjang pantai tersebut tidak memiliki izin resmi, dan tidak ada satupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengeluarkan izin pendirian lapak di wilayah tersebut.

Sementara itu, salah satu pedagang bernama Nurhayati mengaku ikhlas saat warungnya dibongkar oleh petugas.


"Tidak apa-apa, bagus juga ini. Asal penertibannya merata dan dilakukan secara rutin," ujarnya. 


Ia juga mengakui bahwa warungnya menyediakan tempat karaoke hingga pukul 12 malam dan menjual minuman keras.

Kamis, 15 Mei 2025

Bawa Budaya dan Sopan Santun, Pemuda Lombok Timur Siap Gapai Mimpi di Negeri Sakura

Bupati lotim lepas peserta magang ke Jepang

Okenews.net- Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemuda yang akan mengikuti program pemagangan ke Jepang. Ia mengaku bangga dengan semangat dan keberanian mereka untuk menambah ilmu dan membuka peluang kerja di luar negeri, seraya tetap menjaga jati diri sebagai anak bangsa.


Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri acara pelepasan peserta pemagangan ke Jepang angkatan ke-377 dan pembukaan pelatihan pra seleksi program pemagangan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan, yang digelar pada Jumat (16/05/2025) di Lombok Timur.


“Pemerintah Daerah Lombok Timur mengucapkan selamat kepada adik-adik yang akan bekerja dan menimba pengalaman di luar negeri. Ini adalah langkah besar untuk masa depan. Yang terpenting, jangan pernah lupakan budaya, adat istiadat, sopan santun, dan ajaran agama yang telah ditanamkan sejak kecil,” pesannya.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga citra diri di negara lain dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Menurutnya, sikap tersebut akan membuka pintu penghargaan dari masyarakat Jepang yang dikenal dengan kedisiplinannya.


Selain etika, Bupati juga mengingatkan agar peserta magang bijak dalam mengelola keuangan. Ia mengimbau agar pendapatan yang diperoleh dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk dengan menyisihkan sebagian untuk zakat agar mendatangkan keberkahan. Ia pun mengajak keluarga untuk terus mendukung dan mendoakan anggota keluarga yang sedang berjuang di luar negeri.


Sementara itu, Direktur Kaizen Training Center NTB, Sukri, dalam laporannya menyampaikan bahwa peluang kerja di Jepang masih sangat terbuka. IM Japan menargetkan pengiriman 150 pemuda asal Lombok Timur setiap enam bulan sekali. Ia berharap semangat para peserta dibarengi dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat luas agar target tersebut bisa tercapai.


“Lebih dari 1.500 perusahaan di Jepang siap menerima tenaga kerja Indonesia melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Artinya, siapa pun yang lulus seleksi akan memiliki peluang besar untuk diberangkatkan,” jelas Sukri.


Program ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi jalan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Lombok Timur melalui pengalaman kerja internasional yang penuh nilai dan pembelajaran.

Damkar NTB Genap 106 Tahun: Perkuat Pencegahan, Jamin Kesejahteraan Petugas

HUT Damkar ke-106 di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur

Okenews.net – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-106 Korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung khidmat dan penuh semangat pada Kamis (15/05/2025), di halaman Kantor Bupati Lombok Timur. Mengangkat tema “Mencegah Kebakaran, Menjaga Pembangunan”, upacara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariyadi, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Kehadiran Ketua DPRD NTB, anggota Forkopimda NTB, para bupati dan wakil bupati se-NTB, Forkopimda Lombok Timur, serta ratusan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dari berbagai kabupaten/kota menambah semarak dan kekhidmatan acara. Momentum ini menjadi bukti dukungan nyata pemerintah terhadap pentingnya peran Damkar dalam perlindungan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan.


Dalam sambutan Gubernur NTB H. Lalu Muhammad Iqbal yang dibacakan Sekda Provinsi NTB, Lalu Gita Riadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang menjadi tuan rumah peringatan tahun ini. Gubernur menegaskan bahwa pencegahan kebakaran merupakan bagian penting dalam menjaga stabilitas pembangunan dan keselamatan warga.


Berdasarkan data nasional tahun 2024, telah terjadi 20.400 insiden kebakaran dan 56.243 operasi penyelamatan yang ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan di seluruh Indonesia. Di NTB sendiri, tercatat 229 kejadian kebakaran serta berbagai operasi non-kebakaran berhasil ditangani dengan baik.


Hal ini menegaskan bahwa tugas pemadam kebakaran tak sekadar memadamkan api, melainkan juga berperan dalam situasi darurat lain yang menuntut keberanian dan keterampilan tinggi.


Namun demikian, tantangan masih besar. Dari total 903 personel Damkar di NTB, hanya 227 yang berstatus ASN dan sisanya 676 merupakan tenaga non-ASN. Tak hanya itu, hanya 106 personel yang telah memiliki sertifikasi. Gubernur pun mendorong percepatan proses sertifikasi melalui in-house training dan peningkatan kompetensi aparatur secara berkelanjutan.


Gubernur juga menyoroti pentingnya kesejahteraan dan perlindungan bagi para petugas Damkar yang setiap hari mempertaruhkan nyawa. Ia meminta agar pemerintah kabupaten/kota serius mengimplementasikan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 yang telah mengakomodir pemberian tunjangan risiko dan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi para petugas.


Untuk mendukung efektivitas penanggulangan kebakaran, Gubernur mendorong agar seluruh daerah menyusun rencana penanggulangan keadaan darurat kebakaran yang terstruktur, dengan merujuk pada pedoman resmi Kemendagri.


Di samping itu, diperlukan pula penguatan regulasi dan hukum yang lebih kokoh dalam aspek pencegahan, penanganan, serta penegakan hukum terhadap insiden kebakaran.


Rangkaian peringatan HUT ke-106 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (DPD APKARI) NTB periode 2025–2029, pengumuman dan pembagian hadiah NTB Fire Fighter Skill Competition 2025, hingga atraksi vertical rescue, fire ground, simulasi animal rescue oleh Dinas Damkarmat Lombok Timur, serta pameran peralatan dan konvoi kendaraan pemadam dari seluruh NTB.


Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, Damkar NTB siap terus bertransformasi menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan ketangguhan daerah dari ancaman kebakaran dan bencana lainnya.

Senin, 12 Mei 2025

TGB dan Qari Internasional Syamsuri Firdaus Hangatkan Hati Diaspora Indonesia di Taiwan


Okenews.net- Ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan larut dalam suasana haru dan penuh makna saat menghadiri Pengajian Akbar yang digelar di kota Chiayi, Taiwan. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas diaspora bekerja sama dengan PCNU Istimewa Taiwan ini menghadirkan dua sosok inspiratif: Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan Syamsuri Firdaus, Qari internasional asal Bima, NTB.


Dalam suasana sederhana namun khidmat, TGB yang juga anggota Majelis Hukama Ulama Dunia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga syariat, adab, dan cinta tanah air di mana pun berada.

“Islam dan kebangsaan itu satu napas.

Dimanapun kita berada, kita bawa nama baik Indonesia. Adab dan syariat harus tetap dijaga,” ujar TGB dalam tausiyahnya yang disambut antusias oleh hadirin.


Syamsuri Firdaus membuka acara dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggema di ruang utama. Qari muda ini merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), serta pernah mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.


Tak hanya ceramah dan tilawah, acara ini menjadi momen silaturahmi yang mengharukan. Salah satu panitia, Saibi, mengungkapkan rasa haru saat TGB menyampaikan keikhlasannya datang tanpa perlu repot-repot disiapkan akomodasi.

"Lain kali kalau kalian undang saya ke sini lagi, cukup siapkan tempat saja. Jangan pikirkan soal hotel atau transportasi. Biar saya urus sendiri. Jangan sampai saudara-saudara saya di Taiwan jadi repot," ujar TGB, yang sontak membuat suasana di Mushalla Chiayi menjadi haru dan penuh rasa kekeluargaan.


Dalam acara ramah tamah tersebut, TGB juga menyapa salah satu jamaah bernama Hardianto, warga Praya, Lombok Tengah, NTB yang sudah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. Kepada pasangan muda itu dan jamaah lainnya, TGB menyampaikan pentingnya membangun keluarga dengan nilai-nilai Islam, adat, dan tanggung jawab.


Sosok TGB dikenal luas sebagai ulama sekaligus pemimpin daerah yang konsisten menyuarakan Islam Wasathiyah (moderat). Selain aktif berdakwah di seluruh Nusantara, TGB juga rutin diundang ke forum-forum internasional. Ia pernah menjadi pembicara utama di Muktamar Komunitas Muslim Indonesia-Amerika (IMSA-MISG) di Denver, AS; Konferensi PPI Sedunia di Inggris; serta sejumlah acara keislaman di Timur Tengah dan Eropa.


Dalam setiap forum, TGB mengajak umat Islam untuk menjembatani antara khobar (kisah kemuliaan Islam) dan muayyanah (realitas kehidupan) melalui dakwah yang aplikatif dan menyentuh realitas umat.

Acara yang digelar di tengah kota Chiayi ini juga menjadi ruang temu lintas profesi, usia, dan daerah. Diaspora Indonesia dari berbagai wilayah Taiwan datang dengan penuh antusias. Mereka melepas rindu tanah air lewat lantunan Qur’an, wejangan kebangsaan, dan nuansa kekeluargaan yang kental.


“Ini bukan sekadar pengajian. Ini adalah penguatan jati diri sebagai Muslim dan sebagai anak bangsa,” ujar salah satu peserta asal Surabaya yang bekerja di pabrik elektronik Taiwan.


Di akhir acara, TGB dikerubungi jamaah yang ingin menyampaikan salam dan berswafoto. Banyak dari mereka berharap pertemuan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang mempererat WNI di luar negeri dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama.

Jumat, 02 Mei 2025

Bangkitkan Semangat Warga, Camat Selong Galakkan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan


Okenews.net- Camat Selong kembali menggugah semangat kebersamaan melalui kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di area Simpang Tiga Eks. Pasar Klape, Kelurahan Kembang Sari, serta sepanjang saluran air menuju SDIT Nurul Fikri Selong dan SDN 4 Selong.


Camat Selong, Baiq Widiani Astuti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat gotong royong yang dinilai mulai memudar di tengah masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menangani persoalan sampah yang kerap menjadi penyebab genangan air dan banjir.


“Permasalahan sampah ini terus berulang, bukan hanya karena sampah rumah tangga, tetapi juga karena tumpukan sampah di saluran irigasi yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas kebersihan,” jelasnya pada Jumat (02/05/2025).


Baiq Widiani menambahkan bahwa sampah kiriman dari hulu kerap menjadi biang kerok banjir dan kemacetan di wilayah hilir, termasuk di sekitar jalur Ponorogo hingga depan SDIT Nurul Fikri. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya sosialisasi berkelanjutan dan keterlibatan aktif para lurah untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan.


“Kita kembali mengajak warga di sekitar Simpang Tiga Eks. Pasar Klape untuk turun bersama membersihkan lingkungan. Antusiasme warga memang mulai menurun, jadi perlu kita dorong lagi semangat gotong royong ini,” tegasnya.


Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Selong, seluruh lurah di Kecamatan Selong, UPTD Dikbud Selong, Yayasan Khairul Ummah, serta civitas akademika SDIT Nurul Fikri dan SDN 4 Selong. Para guru dan siswa turut ambil bagian dalam membersihkan halaman sekolah dan saluran air yang melintasi kawasan tersebut.


Mengakhiri kegiatan, Baiq Widiani mengajak warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi mendatang.


“Kota Selong ini milik kita bersama. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi? Semoga semangat gotong royong ini menjadi contoh positif dan ladang amal jariyah untuk kita semua di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Kamis, 01 Mei 2025

Pangdam IX/Udayana dan Bupati Lotim Dukung Ketahanan Pangan

Bupati Lotim dukung Penuh Program ketahanan Pangan
Okenews.net- Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyambut kunjungan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dalam acara Tatap Muka Pangdam IX/Udayana bersama Petani Lombok Timur  yang berlangsung di Lapangan Umum Terara, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Terara, Kamis (01/05/2025).

Kegiatan diawali dengan panen padi bersama dan dilanjutkan peninjauan proses pembelian gabah oleh Bulog. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dan Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut Lombok Timur sebagai salah satu lumbung padi dan jagung yang menyuplai kebutuhan pangan nasional.

Bupati juga menyampaikan bahwa permasalahan pupuk di Lombok Timur kini telah membaik. “Petani sudah aman, terutama dalam hal pupuk subsidi,” ujarnya. Namun demikian, ia menyoroti masih belum tersedianya subsidi pupuk untuk tanaman tembakau virginia yang juga menjadi komoditas unggulan Lombok Timur. Ia berharap pemerintah dapat memperluas cakupan subsidi agar petani tembakau turut terbantu.

Di samping itu, Bupati mendorong peningkatan dukungan sarana panen dan pasca panen guna menjaga mutu hasil pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani. Ia mengapresiasi peran Bulog yang semakin aktif menyerap gabah dengan harga yang kompetitif dan kemitraan yang semakin meluas di wilayah Lombok Timur.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan memiliki program pembangunan gudang darurat untuk penyimpanan gabah, terutama saat musim hujan. Ia mendorong Pemda Lotim untuk memanfaatkan program ini melalui kerja sama dengan TNI.

Terkait pupuk, Pangdam memastikan ketersediaan nasional mencukupi. “Indonesia sudah memproduksi amonium nitrat dalam jumlah cukup, bahkan surplus,” ungkapnya. Ia juga mendorong Pemda untuk mengembangkan hilirisasi produk pertanian agar nilai tambah tetap berada di daerah dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pangdam menutup sambutannya dengan mengimbau aparat TNI-Polri untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah, serta terus bersinergi dengan Pemda dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.

Dalam acara yang juga dihadiri Danrem 162/Wira Bhakti, diserahkan pula bantuan sembako dari Pangdam kepada petani dan bantuan pupuk dari Bupati kepada kelompok tani.


Selasa, 29 April 2025

Panitia Siap Gelar Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW di Mataram

foto dok. 
Okenews.net - Dua agenda besar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 telah siap digelar. 

Sebelumnya diinformasikan bahwa dua acara sakral PBNW itu telah sepakat digelar secara bersamaan di Kota  Mataram pada 1 -3 Mei 2025 mendatang.

Ketua Panitia Hadi ke 72 NW H. Syamsu Rizal menuturkan bahwa kepanitiaan telah bekerja ekstra mempersiapkan acara tersebut. 

"Alhamdulillah dapat kami sampaikan persiapan acara Hadi ke 72 NW sampai sejauh ini sudah hampir final. Seluruh persiapan teknis sudah selesai. InsyaAllah kami siap menyukseskan acara tersebut," kata Syamsu Rizal, Selasa (29/4/2025).

Hadi NW ke 72 ini juga sebagai ajang silaturahim nasional (Silatnas) pengurus dan warga NW se-Indonesia. Karena sebagian besar pengurus NW hadir dalam momen bersejarah tersebut.

"InsyaAllah acara Hadi NW ks 72 ini akan dihadiri oleh pengurus wilayah dari seluruh Indonesia. Momen ini untuk mengukuhkan dan memperkuat kembali semangat persatuan sesama warga NW," ujar Anggota DPRD NTB itu.

Syamsu Rizal menerangkan, momen sarat makna ini untuk kali ini sengaja dipusatkan di Kota Mataram. Hal itu untuk meneguhkan keberadaan NW sebagai ormas terbesar di NTB dan memiliki jejaring di seluruh Indonesia hingga di berbagai belahan mancanegara.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Mukernas PBNW tahun 2025 Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH.,M.A., juga nenyampaikan kesiapan pihaknya menggelar acara Mukernas tahun ini. Pada tahun 2024 yang lalu, Mukernas NW digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Sebagai informasi, Hadi NW ke 72 dan Mukernas ini mengangkat tema 'Berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045'.

"Melalui berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045, tema ini akan dirumuskan nanti dalam Mukernas XV yang diawali dengan peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan yang kemudian populer dengan sebutan HADI NW yang semakna dengan tugas dan peran Organisasi NW yang selalu memberikan arah peta jalan menuju kemuliaan dan kemajuan," jelas Guru Besar UIN Mataram itu.

NW yang selalu berada di garda terdepan membela agama, nusa dan bangsa. Maka HADI NW adalah sebuah momentum untuk menguatkan kembali peta jalan, road map NW dalam berkontribusi membangun agama, negara, bangsa dan ummat manusia. 

HADI NW sebagai sebuah refleksi atas jasa perjuangan pendiri NW, al-Maghfurlahu Maulanassyaikh yang begitu bertubi-tubi rintangan yang dihadapi saat mendirikan ormas NW di saat sedang bergejolaknya ormas-ormas Islam saat itu. 

Mengenang dan menghargai usaha, ikhtiar, dan perjuangan pendiri organisasi NW, menjadi landasan spiirit yang kuat untuk terus dan kontinue dalam memperingati Hari Jadi NW yang saat ini telah berusia 72 tahun. 

Dengan demikian, Hadi NW dan Mukernas Kelimabelas NW sebagai starting point dalam: (1) Pengokohan Organisasi NW; (2) Penguatan Kontribusi Kebangsaan; (3) Perkhidmatan menuju NW mendunia; (4) Persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Dengan mengambil tagline 5 dan 3  seperti simbol kelahiran Organisasi NW 1 Maret 1953 M sebagai perpanjangan perjuangan dari dua madrasah mulia sebagai start perjuangan mulia sang Maulanassyaikh yaitu madrasah sebagai benteng perjuangan melawan Belanda, Madrasah NWDI dan juga Madrasah pembenteng kaum perempuan di zaman penjajahan Jepang, dalam wujud madrasah NBDI. 

Tiga tema utama penting yang dihadirkan dalam hadi dan mukernas NW ini: 

Pengokohan drap langkah lima tahun ke depan terus sampai tahun 2045 yang tertuang dalam road map perjuangan Nahdlatul Wathan yang kesemuanya nanti akan dimusyawarahkan kembali oleh seluruh punggawa pengurus NW secara Nasional dan juga secara internasional dengan menghadirkan Pengurus Perwakilan NW Luar Negeri [PWK LN] secara daring-online zoom. 

Berikutnya, Penguatan Program Kerja yang disusun secara sistematis, terstruktur, priodik, dan terukur adalah menjadi konsen para pengurus NW saat Mukernas Kelimabelas nanti. 

Perkhidmatan menjadi agenda selanjutnya yang dimana ini menjadi wujud implementatif dari program kerja yang dihasilkan dalam mukernas, yang dituangkan dalam eksekusi dan pelaksanaan semua hasil musyawarah dalam ranah pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, politik kebangsaan, dakwah islamiyah. Kesemuanya itu terbingkai dalam trilogi perjuangan yaitu Yakin, Ikhlas dan Istiqomah. 

Nah, itulah esensi utama dari even tahunan organisasi NW dan even musyawarah kerja nasional Nahdlatul Wathan ini. Sedangkan lima hal penting: organisasi, kontribusi, menuju NW, mendunia, Indonesia Emas. 

Menjadi usaha ikhtiar yang terus diupayakan dalam setiap gerak langkah kongkrit dari trilogi pergerakan Nahdlatul Wathan; Pergerakan pendidikan, pergerakan sosial dan pergerakan dakwah. 

Begitu juga tak kalah pentingnya pengokohan keorganisasian NW itu tercermin dalam tiga dimensi: Kokoh secara ideologis-Spritualis [الاوفياء], Kokoh secara Intelektualis-Rasionalis [العقلاء] Kokoh secara Sosiologis - Historis [التاريخ الاجتماع]. yang akan terus dibangun dan dicanangkan guna melahirkan generasi emas Indonesia tahun 2045 nanti. 

Penguatan dalam tiga dimensi penting : (1) Penguatan Komitmen Perjuangan; (2) Penguatan Pergerakan Pendidikan Sosial dan Dakwah keummatan; (3) Penguatan Kaderisasi perjuangan kebangsaan dan ke-NW-an. 

Perkhidmatan juga dilihat dalam tiga dimensi: Perkhidmatan Madrasy wattarbiyati [Perjuangan kemadrasahan dan kependidikan] Perkhidmatan jamáiy wa Ijtimâiy [Sosial Kemasyarakatan]; Perkhidmatan Jam'iyyati [Organisasi]

Tiga hal di atas akan mewujudkan lima hal penting: NW Kokoh, NW Berkontribusi, NW Berkhidmat, NW Mendunia, NW Mencetak Generasi Emas

"Alhamdulillah Tagline Pendiri Nahdlatul Wathan al-Maghfurlahu Maulanassyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid memberikan konsepsi tentang semangat perjuangan, pergerakan, perkhidmatan, pengabdian terhadap agama, nusa dan bangsa," paparnya.

Nahdlatul Wathan fil khair menjadi tolok ukur kemajuan dan perkhidmatan ke-NW-an. Nahdlatul Wathon dalam dimensi kebaikan dalam makna yang universal. 

Khairiyyah Nahdlatul Wathan dalam ranah pendidikan:NW Berkiprah membantu negara dalam bidang pendidikan mulai dari Lembaga TK, sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Pesantren NW yang menyebar di seluruh Indonesia. Salah satu point Mukernas XV NW.

Khairitah Nahdlatul Wathan dalam bidang sosial harus menjadi agenda penting demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin, masyarakat yang mandiri dan kreatif-inovatif sebagai wujud bukti aksi nyata organisasi NW di tengah-tengah kompleksitas kehidupan berbangsa, bernegara bahkan beragama. Di sinilah letak NW menjadi perekat sosial harmoni dan sosial budaya sekaligus sosial ekonomi yang berdampak. 

Khairiyah NW juga dalam kapasitasnya memperkuat dakwah yang rahmatan lil álamín, dakwah yang ramah, dakwah inklusif, dakwah progresif, dakwah akomodatif, dakwah transformatif yang semuanya itu menjadi pijakan strategis dalam memainkan peran kontributif NW di era digitalisasi dan globalisasi ini. 

Motivasi strategis dari peringatan HARI JADI NW yang menggambarkan visi misi besar yang tertuang dalam nasyid Mars NW, yang tidak hanya tergugah oleh irama nasyidnya yang melonjak-lonjak agresive, tapi yang terpenting bait-bait nasyid itu memuat nasihat bijak, wasiat dan nasihat. Serta motivasi dan inspirasi perjuangan terutama Ikut Serta Membina Keutuhan Bangsa", kita warga NW  akan tergerak untuk memberi manfaat, turut berkontribusi menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai.

Spirit HADI NW dan Mukernas XV NW memberi energi agar kita tidak fasif, tidak tidur apalagi kabur dari perjuangan. Apalagi zaman sekarang tugas kita tidak sepahit dan se-extreme saat belum kita merdeka. Kerja kita saat ini tidak berat-berat amat. Kita hanya memikirkan bagaimana peningkatan SDM dan ekonomi ummat. Kalau masa sebelum Indonesia merdeka. 

Maka rumusan kerja yang dihadirkan oleh para pengurus  Nahdlatul Wathan dapat menghadirkan program kerja yang mendukung  Asta Cita Presiden RI, Juga Asta Cita Protas Kementerian Agama RI,  Delapan program prioriitas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola, sekaligus dapat membantu mengembangkan Provinsi NTB Makmur mendunia yang tertuang dalam program taktis organisasi yang dirumuskan dalam musyawarah  kerja nasional NW yang kelimabelas. 

Maka bila kita bercermin pada bagaimana pahit getirnya para founding father negeri ini saat memulai, kita tidak akan cengeng apalagi cepat menyerah. Kita bahkan akan terobsesi dengan perjuangan mereka para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan NKRI tercinta.

Tentu dengan bekerja, berkarya, memberi arti untuk negeri. Kita perkuat pendidikan anak bangsa, kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tentu dengan bahu membahu meningkatkan SDM yang berkualitas dan kreatif-inovatif. 

Keutuhan bangsa adalah dambaan kita semua. Meskipun terdengar sedikit sepele, keutuhan bangsa seperti apa? Tapi bagaimana kita mengaplikasikan dalam keseharian dalam bentuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing sesuai bidang dan masing-masing.

Bisa kita bayangkan bagaimana beruntungnya kita semua sekiranya keutuhan bangsa ini kita bisa wujudkan. Tidak akan ada bangsa asing yang berani merendahkan Indonesia tercinta. Bangsa-bangsa lain akan respek dan apresiasi untuk Indonesia yang lebih baik. 

Keutuhan bangsa tentu bukan sekedar keutuhan dalam bentuk fisik kekuatan militer Indonesia yang disecure oleh tentara dan polisi. Tapi keutuhan dalam spiritual dan mental, termasuk kuakutas SDM yang terus kita bangun. Saling berinteraksi, bersosialisasi satu sama lain. Saling mengingatkan tentang pentingnya kompak Utuh Bersatu. 

Nahdlatul Wathan sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang aktif membangun SDM ummat harus terus didukung dan diapresiasi segala gerakan dan programnya. Karena ormas yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB itu berkiprah nyata sejak 72 tahun lalu. Bahkan semakin bertambah usia ormas berlambang bulan bintang sinar lima itu, semakin pesat pula mencetak geneasi Islam yang soleh solehah, berilmu dan beradab.

Kontribusi utama Sultonul Auliya Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Anfenani sangat besar membangun generasi bangsa yang beriman dan berilmu pengetahuan lewat organisasi NW yang didirikannya pada 1 Maret 1953 silam. Karena setiap tahunnya lembaga Pendidikan NW yang jumlahnya ribuan itu terus menamatkan puluhan ribu santri di seluruh Nusantara. 

Bermula dari Bermi Pancor Lombok Timur, Sang Abul Madaris itu merintis Madrasah pertama yang dinamai Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Kini telah beranak pinak, terus bertumbuh perkembangannya, menjadikan kita optimis bahwa masa depan bangsa akan lebih cemerlang bila kita semua mensupport, bahu-membahu, berupaya dan peduli dengan pendidikan anak bangsa saat ini. Dan itulah yang tengah dikembangkan oleh NW yang punya priotitas kerja pada tiga bidang utama, yaitu Pendidikan, sosial dan Dakwah.

Nahdlatul Wathan adalah aset bangsa yang sangat bernilai, yang harus dijaga dan dipelihara. Karena memang telah nyata memberi bukti nyata dalam dedikasi dan kontribusinya untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan niat dan hajat pendirinya, NW dihajatkan untuk li-i'lai kalimatillah waizzul islam walmuslimin [لاعلاء كلمة الله وعز الاسلام والمسلمين], siapapun dia kalau dia Islam, mesti cinta dan senang melihat adanya upaya bagaimana Islam makin jaya, kaum musliminnya makin makmur, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.

Secara tidak langsung, setiap mereka yang cinta dan senang dengan gerakan ke arah kemajuan Islam, kejayaan kaum Muslimin, kesejahteraan bangsa dan negara, berarti telah menjadi pejuang agama Allah. Dan menjadi pejuang agama Allah inilah yang kita diajak oleh NW. Membangun bangsa yang lebih baik kedepan adalah agenda utama kita di NW, karena sangat tepat dengan makna dari organisasi kita tercinta yaitu "Kebangkitan Bangsa".

Kita sangat percaya dengan hukum kausalitas atau sebab akibat, sebab saat ini kita berdisiplin mencetak generasi bangsa yang berpendidikan, beriman dan beradab, akibatnya kita akan menuai masa depan bangsa yang gemilang dan cemerlang. Sebab hari ini kita berpahit-pahit membangun SDM anak bangsa yang berkualitas, maka buahnya kita akan petik masa depan yang indah dibelakang hari.

Sebagaimana kita melihat kemajuan hari ini, dimana-mana kita menyaksikan hidupnya seruan ibadah dari menara-menara masjid. Bila kita melalui jalan-jalan di manapun, akan terdengar suara seruan azan, terdengar semaraknya lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, demikian pula kita melihat antusias ummat memakmurkan majlis-majlis taklim, itu semua dimulai dan dirintis oleh para ulama-ulama kita, yang mana saat itu mereka mengharapkan kelak masa depan agama makin luar biasa. Tidak mungkin semarak ibadah ini terwujud kalau para pendahulu kita tidak bersusah payah mendidik generasi muda masa lalu.

Hari ini kita tidak akan menyaksikan ribuan madrasah NW tersebar diberbagai pelosok negeri kalau Kiyai Hamzanwadi dulu tidak mau bersusah payah bangun induk madrasah. Tapi karena visi beliau jauh kedepan. Cita-cita mulia beliau kuat dan diikuti dengan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, hasilnya hari ini sungguh melegakan hati dan jiwa.

Bila kita berbicara tentang masa depan ummat, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dengan membicarakan tentang bagaimana aksi kita hari ini. Karena gerakan dan aksi nyata kita hari ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Makin banyak kepedulian ummat saat ini pada urusan pendidikan generasi anak bangsa, maka makin yakin kita dengan kecemerlangan masa depan bangsa.

Kemenag Lombok Timur Siap Berangkatkan 743 JCH


H Makinuddin
Okenews.net — Jelang keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji Lombok Timur ke tanah suci, suasana haru dan persiapan matang semakin tampak di tengah masyarakat Lombok Timur, baik dari administrasi dokumen -dokumen maupun akomodasi yang lain yang akan di gunakan jamaah hajji nantinya.

"Jelang beberapa hari keberangkatan jamaah haji kloter pertama di Lombok Timur, untuk kesiapan segala sesuatunya kami pastikan sudah 99 persen, tinggal jalan saja," ungkap Kasi Haji Kemenag Lotim, Makinuddin, Selasa (29/04/2025).


Makinuddin menerangkan, jama'ah haji khususnya di Lombok Timur yang akan berangakat sekitar 743 Orang lebih sudah siap, baik dari dokumen administrasi, kesehatan dan yang lain, kami pastikan semuanya aman tinggal menggu waktu jalan saja.


"Fokus kita hari ini adalah mempersiapkan garda terdepan, yaitu para ketua regu dan rombongan. Mereka memegang peranan krusial dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah seluruh jemaah kita di Tanah Suci," ujar H. Makinuddin. 


Jamaah calon jemaah haji yang 743 asal Lombok Timur telah resmi terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) dengan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan:


 Kloter 4 (Eksklusif Lombok Timur):


Gelombang pertama jemaah haji asal Lombok Timur akan memulai perjalanan spiritual mereka pada 4 Mei 2025. Masjid Agung Al Mujahidin Selong akan menjadi titik kumpul pertama pada pukul 03.00 WITA, sebelum jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Lombok di Loang Balok untuk persiapan akhir sebelum terbang ke Tanah Suci.

 

 Kloter 7 (Sinergi Lombok Timur dan Lombok Tengah):


Kloter kedua akan memberangkatkan mayoritas jemaah asal Lombok Timur, berkolaborasi dengan 44 jemaah dari Lombok Tengah. Masjid Agung Selong kembali menjadi lokasi berkumpul pada 8 Mei 2025 pukul 10.00 WITA. Setelah menunaikan ibadah Salat Zuhur, rombongan akan bergerak menuju Asrama Haji Lombok, diperkirakan tiba sekitar pukul 14.00 WITA.


Kloter 11 (Penutup Keberangkatan Lombok Timur):


Sebanyak 22 jemaah haji terakhir dari Lombok Timur akan bergabung dalam kloter 11. Mereka dijadwalkan berkumpul di Masjid Agung Selong pada 14 Mei 2025 pukul 04.00 WITA, sebelum bertolak menuju embarkasi sekitar pukul 05.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 06.00 WITA.


Kabar baik lainnya, jumlah total jemaah haji asal Lombok Timur tahun ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 743 orang, setelah adanya penambahan dari daftar calon jemaah cadangan yang sebelumnya berjumlah 722 orang.


Menjelang hari-hari keberangkatan yang semakin dekat, H. Makinuddin menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh calon tamu Allah SWT. "Mengingat gelombang pertama keberangkatan kita akan langsung menuju Madinah, saya mengimbau dengan sungguh-sungguh agar seluruh jemaah menjaga kesehatan dan mengatur istirahat dengan baik. Kondisi fisik yang prima akan menjadi bekal utama dalam menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk," pesannya.

Geram, Penanggungjawab Anita Catering Sebut Kakanwil NTB tak Transparan

Awaluddin, Penanggung Jawab UD Anita Catering

Okenews.net- Kekecewaan mendalam dirasakan oleh kandidat utama tender e-katalog penyediaan layanan Catering hajji NTB yang secara mendadak dibatalkan hanya dua hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci Oleh Kakanwil NTB


Keputusan tersebut dinilai janggal yang menimbulkan kemarahan di pihak penyedia jasa, yang telah menyiapkan segala keperluan sejak berbulan- bulan lalu.


"Keputusan sepihak ini sangat menimbulkan kekecewaan, tanpa adanya konfirmasi yang jelas, Pihak Kakanwil NTB membatalkan kerjasama dengan kami," ungkap Awaluddin penanggungjawab UD Anita Catering, Selasa (29/04/2025).


Awaluddin mengaku pihaknya telah mengalokasikan tenaga, waktu dan dana kurang lebih sebesar 300 juta semata-mata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.


"Kami ini kandidat tunggal untuk memegang e-katalog Catering Hajji, semua proses verifikasi dan syarat lain telah kami ikuti. Namun ntah ada apa tiba-tiba H-2 keberangkatan kami di batalkan," ujar Ilham


Pembatalan mendadak ini tak hanya menimbulkan kerugian materiil, tapi juga merusak kredibilitas sistem e-katalog yang selama ini dianggap sebagai terobosan dalam pengadaan barang dan jasa secara adil dan terbuka. 


"Kalau begini, kami sangat mempertnyakan keterbukaan dan Transparansi dari Kakanwil NTB, kalau memeng kami tidak di pakai, ya di informasikan lah, agar kami tidak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga,"tutupnya

Sementara Kakanwil NTB hingga berita ini dimuat belum memberikan penjelasan yang pas terkait pembatalan tersebut. Dan pihak Anita Catering akan mendesak dan mengusut tuntas kasus yang tersebut.

Kamis, 24 April 2025

Wabup Lotim Letakkan Batu Pertama RKB Ponpes Al-Istiqomah

Moment Peletakan Batu pertama di Ponpes Al- Istiqomah, Wakil Bupati Lombok Timur
Okenews.net- Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Yayasan Pondok Pesantren Al–Istiqomah Lendang Batu, Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, pada Kamis (24/04/2025).

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan. Ia menyoroti transformasi pendidikan nasional yang kini tengah diarahkan melalui program “Sekolah Garuda,” sebagai bagian dari strategi pemerintah mencetak calon pemimpin masa depan bangsa.

Lebih lanjut, Wabup mengumumkan rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Lombok Timur. Program ini akan dikelola oleh Dinas Sosial, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, dengan sasaran utama anak-anak miskin dan yatim piatu. Lokasi pendirian SR direncanakan di wilayah Sakra dan Lenek. Ia berharap program ini segera terealisasi untuk memperluas akses pendidikan bagi kalangan kurang mampu.

Tidak hanya soal pendidikan, Wabup juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung peningkatan kualitas gizi anak melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dinilai memberikan dampak positif bagi petani lokal, meskipun tantangan masih dihadapi, khususnya pada komoditas jagung. Wabup menyatakan bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas utama daerah, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menilai lemahnya ketahanan pangan dapat melemahkan kekuatan suatu negara.

Dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat desa, Pemda Lotim juga mencanangkan pembentukan koperasi Merah Putih di setiap desa sebagai pelengkap BUMDes. Untuk itu, anggaran sebesar Rp 2 miliar telah disiapkan guna mendukung program ini, dengan harapan mampu mendorong ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sembako oleh camat dan kepala desa telah berlangsung sejak 17 Maret hingga 14 April, sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga dan peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, pemerintah merencanakan pemberian bantuan modal bagi pedagang kaki lima, dengan dukungan teknis dari pihak kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan tokoh agama (dai dan khatib) dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan ke masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendorong kerja sama yang baik antara pondok pesantren dan masyarakat agar pembangunan RKB dapat rampung tepat waktu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al-Istiqomah, Mulyadi, menyampaikan bahwa pesantren yang ia pimpin mengelola pendidikan jenjang TK, SD, dan SMP. Ia menekankan urgensi pembangunan RKB ini, mengingat siswa kelas 3 saat ini masih belajar di ruang kelas darurat. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang memungkinkan pembangunan tahap awal ponpes pada tahun 2023. Saat ini, masih terdapat tiga kelas darurat yang digunakan oleh siswa kelas 3, 4, dan 5.

Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Wabup dan Ketua Yayasan, serta pengajian silaturahmi. Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Provinsi NTB, Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, camat, kepala desa, kapolsek, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat setempat.

Minggu, 20 April 2025

Belajar dari Bumi dan Budaya, Mahasiswa Geografi Universitas Hamzanwadi Lakukan PKL Integratif

Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Hamzanwadi saat berkunjung di Sade

Okenews.net – Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadinkembali menggelar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Integratif 2025 yang berlangsung di sejumlah lokasi strategis di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kegiatan yang dirancang selama 2 hari ini untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang konsep geografi secara holistik, mengintegrasikan aspek budaya, geologi, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam yang saat ini menjadi perhatian ilmuan dunia. 

"Melalui pendekatan pembelajaran langsung di lapangan, diharapkan PKL ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang aplikatif," ujar Korprodi Pendidikan Geografi, Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si, Ahad (16/04/2025). 

Kegiatan yang diikuti oleh 12 mahasiswa ini dipandu oleh Korprodi dan para dosen berpengalaman, di antaranya Dr. Armin Subhani yang juga Wakil Dekan FISE dan Hasrul Hadi, M.Pd itu untuk belajar dari bumi dan budaya.

Untuk hari pertama akan berkunjung di Desa Sade, Sirkuit Mandalika, Bat Cave (Goa Bangkang Prabu) Kuta, dan Bukit Seger. Sementara untuk hari kedua, mahasiswa akan diajak untuk mengunjungi Pusat Informasi Geologi NTB, Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Nusa Tenggara 1, dan Taman Budaya Narmada.

Menurut Baiq Ahda, kunjungan ke Desa Adat Sade, sebuah destinasi yang menjadi cerminan kekayaan budaya masyarakat Sasak yang masih terjaga kelestariannya dan banyak menarik wisatawan. 

Di desa ini, mahasiswa bukan hanya mempelajari arsitektur rumah adat yang unik, tetapi mendalami nilai-nilai budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat yang penuh suasana damai. 

"Interaksi dengan penduduk lokal memberikan perspektif baru tentang bagaimana tradisi dan lingkungan saling memengaruhi, menciptakan harmoni yang berkelanjutan," tutur Baiq Ahda.

Perjalanan dilanjutkan dengan kajian geologi dan geomorfologi di Bat Cave dan Bukit Seger salah satu destiasi wisata di NTB yang menyuguhkan fenomena alam menakjubkan dan banyak diminati wisatawan mancanegara. 

Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap formasi batuan dan proses erosi yang membentuk lanskap pantai tersebut. Diskusi kelompok di lapangan menjadi momen penting bagi peserta untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan realitas alam yang mereka saksikan. 

"Tujuan kami mengajak mahasisa untuk mendapatkan pengalaman dan memperkuat pemahaman mereka tentang dinamika proses geologis dan geomorfologis yang membentuk permukaan bumi," ujar Baiq Ahda. 

Selain itu, kunjungan ke Bukit Seger melengkapi kajian geografi pariwisata yang menjadi salah satu fokus kegiatan. Di lokasi ini, mahasiswa menganalisis potensi wisata alam dan budaya, serta tantangan dalam pengelolaannya. 

Menurut Baiq Ahda, pendekatan interdisipliner yang diterapkan dalam PKL supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara aspek geografis, ekonomi, dan sosial dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Wakil Dekan FISE Dr. Armin Subhani menambahkan pada hari kedua, mahasiswa akan diajak berkunjungan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara 1. Ia berharap mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. 

Pihaknya berharap, mahasiswa akan mendapat penjelasan dari para ahli tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan air di wilayah yang memiliki karakteristik geografis unik seperti NTB yang memerlukan kajian mendalam untuk lebih mehamaminya. 

"Pemahaman ini menjadi krusial bagi mahasiswa sebagai calon pendidik geografi yang diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya alam," jelas Doses Pascasarja Universitas Hamzanwadi itu. 

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kunjungan ke Pusat Informasi Geologi NTB dan Taman Budaya Narmada. Di Pusat Informasi Geologi NTB, mahasiswa dapat mempelajari kebijakan pengelolaan sumber daya alam berbasis data geologis.

Sementara di Taman Budaya Narmada, mahasiswa akan mendalami upaya pelestarian warisan budaya yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat NTB yang memiliki keberagaman yang relatif banyak dan belum dipahami dengan baik termasuk para mahasiswa. 

"Kita yakin, kedua lokasi ini memberikan perspektif yang saling melengkapi tentang bagaimana pengelolaan lingkungan dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," jelas Armin.

Lebih lanjut Armin menjelaskan, kegiatan PKL Integratif 2025 ini tidak hanya berhasil memperkaya pengetahuan akademik mahasiswa, tetapi menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta budaya lokal. 

Melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, mahasiswa diajak untuk memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungannya, sekaligus mengasah kemampuan analisis mereka dalam menghadapi isu-isu geografis kontemporer. 

"Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti komitmen Program Studi Pendidikan Geografi dalam mencetak generasi pendidik yang kompeten dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan budaya," pungkasnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi