www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Desember 2025

Warga Gang Ganang Swadaya Bangun Talut Irigasi Sepanjang 40 Meter

Warga Gang Ganang, Lendang Bedurik

Okenews.net- Puluhan warga Gang Ganang RT 20, Lingkungan Lendang Bedurik Induk, Kelurahan Sekarteja, melakukan gotong royong membangun talut atau jalur irigasi pada Jumat pagi (05/12/2025). 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Kelurahan Sekarteja yang mengalokasikan dana sebesar Rp5 juta untuk pembelian material berupa batu, semen, dan pasir.

Ketua Lingkungan Lendang Bedurik Induk, M. Said, menjelaskan bahwa pembangunan jalur irigasi ini penting untuk mencegah penyumbatan air saat musim hujan yang kerap membuat air meluap ke badan jalan. Selain itu, irigasi juga dibutuhkan warga yang memiliki lahan perkebunan. 

“Ke depan aliran irigasi tetap dibutuhkan, terlebih di sini akan dibangun BTN, jadi memang irigasi itu sebuah keharusan,” ujarnya.

Meski dana pembangunan terbilang minim, warga tetap bersemangat melaksanakan pembangunan secara swadaya. Menurut M. Said, antusiasme masyarakat tinggi sehingga pembangunan irigasi sepanjang 40 meter tersebut dapat dikerjakan bersama. 

“Alhamdulillah, antusias masyarakat tinggi, jadi dengan semangat gotong royong irigasi ini bisa selesai,” lanjutnya.

Warga yang sebagian besar bekerja serabutan bahkan melanjutkan pengerjaan hingga larut malam. Adapun target penyelesaian talut ini diproyeksikan rampung dalam tiga hari. M. Said berharap pembangunan yang didukung dana material dari Pemerintah Kelurahan Sekarteja tersebut membawa manfaat besar bagi warga sekitar.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Irigasi, Ustadz Zuhri, mengatakan bahwa pembangunan ini menjadi pemantik semangat bagi warga, pemerintah, maupun donatur untuk turut berpartisipasi. Ia berharap ke depan ada tambahan bantuan agar irigasi dapat diperpanjang dan dibangun lebih permanen.

Selama proses gotong royong berlangsung, para ibu terlihat turut membantu dengan menyiapkan konsumsi sederhana secara sukarela. Warga berharap pembangunan irigasi ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Jumat, 05 Desember 2025

Setahun Pemerintahan Iron-Edwin, 25 Rumah Layak Huni Siap Diserahkan: Bukti Kolaborasi Zakat untuk Rakyat Lotim

Ketua Baznas Lombok Timur

Okenews.net- Momentum satu tahun kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) tak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi diwarnai kabar menggembirakan bagi masyarakat kurang mampu. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur memastikan 25 unit program Mahyani (Rumah Layak Huni) tuntas dikerjakan dan segera diserahkan kepada penerima manfaat.


Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa pembangunan Mahyani telah rampung seratus persen dan kini memasuki tahap final administrasi sebelum penyerahan resmi.


“Alhamdulillah, seluruh unit Mahyani telah selesai 100 persen. Sesuai arahan Bapak Bupati, distribusi tahun ini dilakukan secara merata di lima kecamatan, masing-masing lima unit. Prinsipnya pemerataan dan keadilan,” ujar Kamli, Jumat (05/12/2025).


Program Mahyani tahun ini menggunakan skema pendanaan kolaboratif dari zakat, infak, dan sedekah ASN Lombok Timur serta dana bagi hasil dari BAZNAS Provinsi NTB termasuk kontribusi dari perusahaan berizin operasional provinsi.


Tak hanya rumah, BAZNAS Lotim juga menyiapkan bantuan ekonomi produktif berupa Gerobak BAZNAS bagi pelaku usaha mikro mustahik. Bantuan tersebut dijadwalkan dibagikan bersamaan dengan penyerahan kunci Mahyani.


“Gerobak usaha sudah siap. Harapannya ini bukan hanya bantuan sesaat, tapi mampu menjadi modal ekonomi agar penerima manfaat bisa lebih mandiri,” jelas Kamli.


Penyerahan simbolis 25 unit Mahyani dan bantuan gerobak rencananya menjadi agenda utama peringatan 1 Tahun Pemerintahan SMART. Namun, tanggal pelaksanaan masih menunggu keputusan resmi Bupati Lombok Timur.


BAZNAS menegaskan, program ini merupakan bukti bahwa dana zakat yang dikelola tidak hanya terkumpul, tetapi benar-benar dirasakan dan menyentuh kebutuhan masyarakat.


“Program Mahyani maupun Gerobak BAZNAS adalah bukti nyata pemanfaatan dana umat untuk kesejahteraan umat. Tepat sasaran, tuntas, dan memberi dampak berkelanjutan,” tutup Kamli.


Dengan terealisasinya program ini, pemerintahan Iron-Edwin kembali menegaskan komitmennya dalam pemerataan pelayanan sosial, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lombok Timur.

KB-PAUD Generasi Anak Negeri Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Sumatra dan Aceh

KB-PAUD Generasi Anak Negeri

Okenws.net- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, KB-PAUD Generasi Anak Negeri menggalang dan menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di wilayah Sumatra dan Aceh. Bantuan tersebut dikumpulkan melalui partisipasi para wali murid serta dukungan masyarakat sekitar yang turut tergerak membantu korban musibah.

Kepala KB-PAUD Generasi Anak Negeri, Amelia Karunia Ar., M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pendidikan karakter sejak usia dini. Melalui aksi sosial ini, anak-anak didorong untuk belajar tentang empati, berbagi, dan kepedulian terhadap sesama.

“Melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter peduli dan tanggap terhadap lingkungan. Kami berterima kasih kepada seluruh wali murid dan masyarakat yang ikut berpartisipasi,” ujar Amelia.

Bantuan yang berhasil dikumpulkan berupa berbagai jenis sembako, pakaian layak pakai, kebutuhan bayi, hingga perlengkapan keseharian. Seluruh paket bantuan kemudian dikemas dengan rapi dan disalurkan melalui JNE, yang turut mendukung proses pengiriman agar tepat sasaran dan sampai dengan cepat kepada para korban bencana.

Amelia menambahkan bahwa aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk menggerakkan solidaritas sosial, terutama dalam kondisi darurat bencana. “Semoga bantuan sederhana ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Kepedulian tidak harus besar, yang terpenting adalah ketulusan dan solidaritas,” tutupnya.

Keluarga besar KB-PAUD Generasi Anak Negeri berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi penguat bagi masyarakat terdampak dalam melalui masa sulit pasca banjir bandang.

Kamis, 04 Desember 2025

Krisis Lingkungan, PTKI Luncurkan Delapan Pilar Ekoteologi Islam

Forum Dekan Fakultas Ushuluddin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia 
Okenews.net – Krisis ekologis yang semakin mengancam keberlanjutan kehidupan mendorong Forum Dekan Fakultas Ushuluddin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia meluncurkan Resolusi Shakti 2025. Dokumen strategis ini memuat delapan komitmen transformatif berbasis ekoteologi Islam dan menjadi output utama Rapat Kerja Nasional yang berlangsung 2–4 Desember 2025 di Hotel Shakti, Bandung.

Prof. Dr. Suprapto, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Mataram, sebagai salah satu delegasi sekaligus penggagas resolusi, menegaskan bahwa paradigma antroposentris telah menyebabkan manusia modern kehilangan kesadaran spiritual dalam memperlakukan alam. “Dominasi antroposentrisme telah membuat manusia modern terlalu angkuh dan rakus dalam merusak alam. Karenanya hal ini harus dihentikan,” ujarnya dalam forum tersebut.

Pertemuan nasional yang mengusung tema “Ekoteologi: Meneguhkan Peran Ushuluddin dalam Merawat Alam dan Kemanusiaan” dihadiri lebih dari 30 pimpinan fakultas dari seluruh Indonesia. Para peserta sepakat bahwa kerusakan lingkungan bukan sekadar isu teknis atau kebijakan, melainkan kegagalan mendasar dalam menempatkan manusia sebagai bagian dari ekosistem ciptaan Tuhan.

Dalam forum tersebut, peserta secara aklamasi menunjuk Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai Ketua Forum Dekan Ushuluddin PTKI se-Indonesia periode 2025–2029. Sosok yang akrab disapa Kang Yudi itu menggantikan Prof. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd., dari UIN Mataram, yang telah menuntaskan amanah pada periode sebelumnya.

Rangkaian kegiatan rakernas juga diwarnai aksi kepedulian sosial. Para peserta forum menginisiasi donasi untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Selain itu, para dekan juga melakukan penanaman pohon di area Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai simbol komitmen nyata terhadap gerakan penyelamatan lingkungan.

Melalui Resolusi Shakti 2025, forum merumuskan delapan pilar aksi transformasi. Pilar tersebut mencakup reinterpretasi teologis untuk mengembalikan manusia sebagai penjaga bumi, transformasi kurikulum berbasis ekoteologi, pembentukan konsorsium riset interdisipliner, pendampingan komunitas dan filantropi ekologis, aliansi lintas sektor, penerapan ekonomi regeneratif berbasis nilai Islam, pembangunan platform digital terbuka, serta kampanye global untuk memposisikan Indonesia sebagai teladan ekoteologi Islam dunia.

Forum menegaskan bahwa resolusi ini bukan sekadar deklarasi, tetapi cetak biru kerja nyata yang akan langsung diwujudkan melalui program dan kolaborasi lintas kampus. Setiap pilar dirancang untuk menjawab tantangan ekologis secara komprehensif dari sisi teologis, sosial, ekonomi, hingga teknologi.

Pada kesempatan tersebut, Fordek Ushuluddin juga menyoroti berbagai bencana ekologis yang melanda Indonesia, terutama di wilayah Sumatra yang baru-baru ini mengalami dampak besar. Para dekan menilai bahwa musibah tersebut menjadi alarm serius akan pentingnya perubahan cara pandang dan tindakan dalam mengelola lingkungan.

Ketua Fordek Ushuluddin terpilih, Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., mengungkapkan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut. “Kita teramat berduka atas musibah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kita bersama-sama harus memberikan bantuan nyata secepatnya,” ujarnya menegaskan. Ia berharap seluruh fakultas Ushuluddin dapat menjadi garda depan dalam gerakan pemulihan ekologis berbasis nilai-nilai Islam.

20 Lebih Warga Desa Sukamulia Timur Mengundurkan Diri dari PKH, Pemdes: Ini Bukti Kemandirian dan Kesadaran Sosial

Warga Desa Sukamulya Timur

Okenews.net— Sebanyak 20 warga Desa Sukamulia Timur resmi mengundurkan diri dari keikutsertaan Program Keluarga Harapan (PKH) setelah menjadi penerima manfaat selama lebih dari lima tahun. Langkah ini mendapat apresiasi besar dari Pemerintah Desa serta pendamping PKH sebagai wujud kemandirian dan kesadaran sosial masyarakat, Kamis, 04/12/2025


Sekretaris Desa Sukamulia Timur, Syarifudin, menyampaikan bahwa keputusan tersebut murni datang dari warga tanpa intervensi pihak manapun, baik pemerintah desa maupun pendamping PKH.


“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Mereka mundur karena merasa sudah cukup dan lebih mandiri. Di sisi lain, masih banyak warga dalam daftar tunggu yang lebih membutuhkan,” ujarnya.


Menurut data desa, sebagian besar dari 20 warga tersebut kini telah memiliki usaha mikro dan ekonomi yang lebih stabil dibanding tahun tahun sebelumnya.


Pemerintah desa bersama Pendamping (PKH) mengaku selama ini terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak selalu bergantung pada bantuan, terutama ketika secara ekonomi sudah mampu berdiri sendiri.


“Kami ingin masyarakat memiliki mental tangan di atas, bukan hanya bergantung pada bantuan,” tambah Syarifudin.


Sementara itu, pendamping PKH, Risti Agustiadi Saputra, menegaskan bahwa kebijakan mundur dari program adalah hak penuh penerima manfaat.


“Kami pastikan tidak ada paksaan. Justru kami memberi edukasi agar ke depan penerima bantuan bisa tumbuh secara ekonomi. Idealnya PKH berjalan selama lima tahun karena dianggap cukup untuk mendorong kemandirian,” jelasnya.


Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini membantu memastikan bantuan sosial tepat sasaran.


“Dengan adanya warga yang sadar mundur secara sukarela, bantuan bisa dialihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujarnya.

Rabu, 03 Desember 2025

8 Orang Warga Ijobalit Mundur dari PKH, Beri Kesempatan bagi yang Lebih Membutuhkan

Warga Kelurahan Ijobalit

Okenews.net- Sikap solidaritas dan kesadaran sosial ditunjukkan sejumlah warga di Kelurahan Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji. Mereka secara sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) karena merasa kondisi ekonomi mereka sudah cukup stabil, dan ingin memberikan kesempatan bagi warga lain yang dinilai lebih membutuhkan bantuan tersebut.


Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Lurah Ijobalit, Hasibullah. Ia menyebut keputusan itu mencerminkan kematangan berpikir warga serta keberhasilan edukasi yang selama ini diberikan kelurahan bersama pendamping PKH, dan staf di kelurahan.


“Kami sangat bangga dan mengapresiasi sikap warga yang memilih mengundurkan diri dari program bantuan karena merasa sudah mampu. Ini bukti bahwa bantuan pemerintah benar-benar dimanfaatkan sesuai tujuan,” ujar Hasibullah, Rabu,(03/12/2025)


Ia juga menjelaskan bahwa pihak kelurahan selama ini aktif memberikan edukasi kepada penerima manfaat, agar tidak hanya menggunakan bantuan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga mengarah ke pemberdayaan ekonomi.


“Sejak awal, kami selalu memberikan edukasi dan motivasi agar bantuan PKH, maupun bantuan lain, tidak hanya habis untuk konsumsi, tetapi diinvestasikan. Banyak warga sudah membeli ayam, kambing, dan usaha kecil lainnya. Dan hasilnya mulai terlihat,” tambahnya.


Hasibullah berharap langkah positif tersebut bisa menjadi contoh bagi warga lain yang telah mandiri secara ekonomi, sehingga bantuan sosial tetap tepat sasaran.


Ziat Wijaya, Kasi Kesra Kelurahan menambahkan, bantuan sosial PKΗ memang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga miskin ekstrim yang tidak mampu bekerja dan mencukupi kebutuhan pokok sehari hari. 


"Semoga ini menjadi inspirasi, bila memang sudah merasa tidak perlu sebagai penerima PKH mengundurkan diri," ujarnya. Kebijakan graduasi ini diharapkan membuka akses bagi masyarakat yang belum pernah menerima. bantuan, sekaligus memastikan penyaluran PKH lebih tepat sasaran.


Sementara itu ditempat yang sama, salah satu warga yang mundur dari PKH, Asmiati, mengaku keputusan tersebut diambil berdasarkan kesadaran pribadi, tanpa paksaan.


“Alhamdulillah sekarang kami sudah lebih baik. Masih banyak warga lain yang lebih membutuhkan. Jadi kami memilih mengundurkan diri,” ujarnya singkat.


Dengan adanya tindakan nyata seperti ini, Kelurahan Ijobalit disebut menjadi salah satu daerah yang menunjukkan praktik konkrit dalam mendukung asas keadilan sosial dalam penyaluran bantuan pemerintah.

Sabtu, 29 November 2025

Yayasan Sapu Jagat Dukung Program Bantuan Modal UMKM Bupati Lombok Timur

Abdul Mukmin Rifai

Okenews.net– Yayasan Sapu Jagat Cahaya Nusantara menyatakan dukungan penuh terhadap Program Bantuan Modal UMKM yang diluncurkan oleh Bupati Lombok Timur. Program ini dinilai sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat dan meningkatkan kemandirian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.


Sekretaris Yayasan Sapu Jagat Cahaya Nusantara, Abdul Mukmin Rifai, mengatakan bahwa penguatan UMKM adalah kunci dalam mendorong ekonomi daerah yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Bantuan modal dari pemerintah dinilai sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan usaha masyarakat.


“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Lombok Timur atas inisiatif ini. Program bantuan modal bukan hanya membantu mengatasi persoalan permodalan, tetapi juga memberi semangat baru bagi pelaku UMKM untuk berkembang,” ujar Abdul Mukmin, Sabtu, 29/11/2025


Yayasan Sapu Jagat Cahaya Nusantara juga memastikan akan mengambil peran melalui pendampingan usaha, pelatihan, peningkatan kemampuan manajemen, serta dukungan pemasaran bagi penerima manfaat. Menurut Abdul Mukmin Rifai, kolaborasi lintas sektor sangat penting agar program ini berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.


Program Bantuan Modal UMKM ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru, memperkuat fondasi ekonomi lokal, dan mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha mandiri di Lombok Timur.


Dengan keterlibatan berbagai pihak termasuk lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat, program ini diyakini menjadi momentum penting menuju Lombok Timur sebagai daerah dengan ekosistem UMKM yang kuat, maju, dan kompetitif.

Jumat, 21 November 2025

Baznas Lotim Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Aik Beta

Baznas Lombok Timur
Okenews.net- Banjir yang melanda Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela, pada Rabu sore (19/11/2025), meninggalkan kerusakan sekaligus kepedihan bagi warga setempat. Merespons cepat musibah tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) langsung turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan darurat.

Dipimpin Wakil Ketua Baznas Lotim, Hasbullah, tim yang terdiri dari beberapa kepala bagian tiba di kawasan terdampak pada Kamis (20/11/2025). Kehadiran mereka membawa harapan bagi warga yang masih berupaya memulihkan kondisi pascabanjir. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako darurat untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat.

Hasbullah menjelaskan bahwa gerak cepat ini merupakan komitmen Baznas dalam memastikan bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) tersalurkan segera kepada mustahik yang tertimpa musibah.

“Semalam kami mendapatkan laporan adanya musibah banjir. Kami tidak menunggu lama, dan hari ini kami langsung datang ke lokasi membawa bantuan keperluan masyarakat,” ungkapnya di sela kegiatan penyerahan bantuan.

Ia menegaskan bahwa Baznas Lotim selalu berupaya hadir pada situasi genting, memastikan amanah masyarakat melalui ZIS benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, terutama di momen darurat seperti bencana banjir ini.

Selain menyerahkan bantuan, Hasbullah juga menyampaikan pesan penguatan mental bagi warga terdampak. Ia mengingatkan bahwa bencana adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi, sehingga kewaspadaan harus selalu dijaga.

“Semua tidak menginginkan adanya musibah, tetapi siapa yang tahu kapan musibah itu datang,” ujarnya penuh keprihatinan.

Dengan cuaca yang masih tidak menentu dan curah hujan tinggi, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan diri dan lingkungan.

Hasbullah menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan bersifat tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan. Baznas Lotim akan melanjutkan asesmen dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terkait kebutuhan lanjutan di Dusun Aik Beta.

Baznas berharap kehadiran mereka dapat membantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan pascabencana. 

Kamis, 20 November 2025

Baznas Lombok Timur Bergerak Cepat: 738 Paket Sembako Disalurkan di Tiga Titik Bencana

Baznas Lombok Timur
Okenews.net-BAZNAS Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan. Dalam satu hari, lembaga tersebut menyalurkan total 738 paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025).

Aksi tanggap darurat ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli. Ia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pokok warga yang mengalami kerugian, kehilangan, dan tekanan psikologis setelah bencana melanda.

Penyaluran bantuan dilakukan secara terukur di tiga titik terdampak, yakni:Desa Seruni Mumbul: 158 paket sembako Desa Labuan Lombok: 150 paket sembako Desa Perigi, Kecamatan Suela: 430 paket sembako

Dengan total keseluruhan 738 paket sembako, BAZNAS memastikan tidak ada warga terdampak yang terlewat dari bantuan darurat ini.

H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan penyaluran ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam meringankan beban para mustahik, sesuai arahan Pemerintah Daerah Lombok Timur.

“Kami memastikan setiap dana zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan masyarakat kepada BAZNAS tersalur kepada pihak yang paling membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti sekarang,” jelasnya.

Kamli juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan akhir dari upaya Baznas. Lembaga tersebut akan terus melakukan asesmen lapangan untuk melihat kebutuhan lanjutan, sembari berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan terpadu.

Aksi cepat BAZNAS Lombok Timur ini kembali menegaskan peran strategis lembaga amil zakat dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Respons cepat, data yang terukur, serta sinergi dengan pemerintah menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan ini.

“Kami akan terus memantau kondisi warga dan siap menyalurkan bantuan lanjutan jika diperlukan. Harapannya, masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan kembali pulih,” tutup H. Muhammad Kamli.

Selasa, 18 November 2025

Kepala Dukcapil Lotim Kembali Fokus Benahi Data Kependudukan dan Perkuat Pelayanan Kecamatan

Kepala Dinas Dukcapil Lombok Timur

Okenews.net – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur, Parihin S.Sos, resmi kembali menduduki jabatannya setelah satu dekade. Ia langsung menegaskan dua fokus utamanya: memperkuat validitas data kependudukan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui UPT di tingkat kecamatan.


Dalam pernyataannya, Parihin menegaskan bahwa langkah pertama yang akan ia lakukan adalah mengevaluasi seluruh sistem pelayanan, terutama efektivitas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan yang menjadi garda terdepan layanan administrasi kependudukan.


“Kami ingin memastikan warga tidak perlu lagi bolak-balik ke kantor kabupaten hanya untuk mengurus dokumen sederhana. Jika bisa selesai di kecamatan, maka harus selesai di kecamatan,” tegasnya usai pelantikan bersama empat pejabat lainnya pada Selasa (18/11/2025).


Parihin menyoroti persoalan klasik yang sering terjadi: data penduduk yang tidak diperbarui, khususnya terkait warga yang telah meninggal dunia namun belum dihapus dari server kependudukan.


“Banyak data yang tidak dibersihkan, terutama data kematian yang belum dilaporkan. Ini membuat jumlah penduduk terlihat membengkak. Kami sudah instruksikan UPT agar memastikan validasi data berjalan dengan benar, termasuk memastikan koneksi server aman dan stabil,” jelasnya.


Ia juga menilai banyaknya aplikasi layanan justru sering membingungkan masyarakat. Dukcapil Lotim, katanya, akan meninjau ulang dan menyederhanakan sistem aplikasi agar lebih mudah digunakan warga.


“Kalau aplikasinya terlalu banyak, masyarakat bingung. Kalau bisa digabung, kita satukan saja agar layanan lebih mudah diakses dan tidak membingungkan,” tegasnya.


Isu pungutan liar (pungli) yang kerap dikeluhkan masyarakat juga menjadi perhatian serius. Parihin memastikan semua layanan Dukcapil, baik di kantor kabupaten maupun UPT kecamatan, 100 persen gratis.


“Saya tegaskan, tidak boleh ada pungutan. Semua layanan gratis. Saya tidak akan mentolerir staf yang melakukan praktik ilegal seperti pungli,” tegasnya dengan nada menekankan.


Untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akta nikah atau dokumen status perkawinan yang jelas, Parihin berencana menghidupkan kembali program Sidang Isbat dengan menggandeng Pengadilan Agama dan Kementerian Agama.


“Sidang Isbat pernah kita jalankan dulu. Program ini penting untuk memastikan masyarakat yang belum memiliki akta nikah atau telah bercerai memiliki dokumen sah. Kejelasan status kependudukan adalah kunci pelayanan,” pungkasnya.

Sabtu, 15 November 2025

STN Peringatkan “Serakahnomics”: Petani dan Nelayan Kian Kehilangan Ruang Hidup

Serikat Tani Nelayan (STN)

Okenews.net- Serikat Tani Nelayan (STN) menegaskan, bahwa perekonomian Indonesia kini digerogoti kaum "serakahnomics". Istilah yang dipopulerkan Presiden Prabowo untuk mengambarkan situasi ketika kekayaan alam dan ruang hidup rakyat  terkonsentrasi di tangan segelintir elit, oligarki, perilaku korup dan kepentingan asing. 

Peringatan ini disampaikan Ketua Umum PP STN, Ahmad Rifai dalam pidato pembukaan Kongres IX STN di Lapangan Desa Kemitir, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Rifai, yang akrab disapa Fai asal Masbagik Lombok Timur, berbagai indikator ekonomi seperti kenaikan nilai tukar petani sebesar 13,54 persen, penurunan angka kemiskinan  0,10 persen memang tampak positif. Namun capaian itu belum terasa memberikan perubahan nyata bagi masyarakat desa.

“Data itu terlihat baik, tetapi tidak menyentuh akar persoalan rakyat. Petani dan nelayan masih terancam kehilangan ruang hidupnya,” ujar Rifai dalam pidatonya pada Sabtu, 15 November 2025.

Ia menilai, ini dampak serakahnomics. Dari meningkatnya eksploitasi sumber daya alam, kepentingan modal asing dalam pengelolaan tanah dan perairan, serta melebarnya kekuasaan elite terhadap komoditas pangan. Situasi tersebut membuat posisi petani dan nelayan semakin rentan.

“Sumber daya yang mestinya menjadi penopang hidup rakyat justru dikuasai segelintir orang” katanya.

STN juga mencatat lonjakan konflik agraria yang mencapai 295 kasus sepanjang 2025, dari sengketa dengan perusahaan, hingga tumpang tindih administrasi pertanahan. Rifai menegaskan bahwa maraknya konflik menunjukkan buruknya tata kelola agraria dan minimnya keberpihakan negara.

Untuk keluar dari jebakan serakahnomics, STN menyerukan perombakan menyeluruh terhadap sistem ekonomi-politik nasional. Rifai menekankan pentingnya memperkuat posisi rakyat melalui pelatihan komoditas, pembenahan pascapanen, strategi tunda jual, serta akses modal dan teknologi melalui kerja sama dengan bank-bank negara. Pemerintah harus hadir secara progresif untuk menghentikan perampasan tanah dan praktik korupsi yang bersifat struktural.

“Tanpa keberpihakan negara, petani dan nelayan akan terus tersisih di tanah mereka sendiri,” ujarnya.

Menutup pidatonya, Rifai mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya mengandalkan capaian ekonomi makro. Pemerintah harus memastikan kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan dasar rakyat. Kedaulatan pangan dan stabilitas harga, yang merupakan pondasi utama bagi ekonomi nasional yang inklusif.

Jika ingin keadilan tumbuh, mulailah dari desa, dari mereka yang menjaga pangan bangsa, tutupnya.

Ikut hadir dalam acara ini, dalam kesempatan itu Ir. Zulham S. Koto, MBA, Praktisi Perkebunan dan Industri Turunan PT AGRINAS; Elland Yupa Sobhyatta, Analis Konservasi dan Rehabilitasi Wilayah Pesisir; Ayi Firdaus mewakili Dirjen Perhutanan Sosial, Kepala Sesi 1 Balai PS; serta Rudi Rubijaya, S.P., M.Sc., Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN. Acara ditutup dengan penanda tanganan komitmen bersama mengawal program kedaulatan pangan dan percepatan reformasi agraria.

Senin, 10 November 2025

Dalam 100 Hari, BAZNAS Lotim Salurkan Rp 5,2 Miliar ke 10 Ribu Penerima Manfaat

Baznas Lombok Timur

Okenews.net — Momentum Hari Pahlawan Nasional tahun ini menjadi bukti nyata semangat kepahlawanan di era modern. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mencatat capaian luar biasa dengan menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 5.216.245.674 atau Rp 5,2 miliar kepada 10.434 Mustahik hanya dalam waktu 100 hari kerja, terhitung sejak 18 Juli hingga 31 Oktober 2025.


Capaian ini menunjukkan bahwa nilai kepahlawanan masa kini dapat diwujudkan melalui aksi sosial dan pemberdayaan umat, bukan sekadar perjuangan fisik.

Dari total dana yang disalurkan, Bidang Kemanusiaan menjadi yang tertinggi dengan porsi 41,67%, mencerminkan tingginya kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan mendesak. Adapun distribusi dana lainnya meliputi:


Pendidikan: 21,38%

Dakwah & Advokasi: 20,67%

Kesehatan: 9,11%

Ekonomi: 7,17%, yang difokuskan pada penguatan ekonomi umat.


Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Muzakki yang telah menyalurkan amanahnya melalui lembaga tersebut.


“Setiap langkah kami adalah wujud cinta dan kepedulian yang Anda titipkan. Kebaikan tak berhenti di seratus hari — kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi para mustahik,” ujarnya, Senin (10/11/2025).


Ia menegaskan, BAZNAS Lotim akan terus berpegang teguh pada prinsip 8 Asnaf sesuai Al-Qur’an serta menjunjung tinggi transparansi dalam setiap proses pengelolaan dana umat.


Komitmen tersebut sejalan dengan visi BAZNAS Lotim menjadi lembaga yang SMART (Santun, Mapan, Amanah, Responsif, dan Transparan). Tujuannya jelas: mendorong mustahik menjadi muzakki sebagai bentuk keberlanjutan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.


“Dari zakat yang Anda tunaikan, lahirlah kekuatan untuk bangkit — satu keluarga, satu harapan, satu Lombok Timur. Mari terus bersama menebar keberkahan,” tutup H. Muhammad.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi