www.okenews.net

Senin, 09 Oktober 2023

Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan PENA untuk Masyarakat Lombok Timur

Okenews.net – Anggota DPR RI Dapil Lombok dari PDI Perjuangan , Rachmat Hidayat kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat Lombok Timur.  Rachmat menyerahkan bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kepada puluhan pedagang kecil di Lombok Timur, Sabtu 7 Oktober 2023 di Halaman Kantor Pos Unit Desa Sakra di Lombok Timur.

Bantuan PENA tersebut bersumber dari aspirasi dan wasilah Rachmat Hidayat sebagai Anggota DPR RI komisi VIII  yang bermitra dengan Kementerian Sosial.

Bantuan tunai tersebut sebagai modal usaha pedagang kecil dan bakulan untuk memperkuat pondasi usaha mereka agar dapat berkembang maju. Pemerintahan Jokowi melalui Kemensos RI  menyalurkan bantuan tunai untuk program PENA sebesar Rp5 juta untuk masing-masing pedagang kecil.

Penyerahan bantuan melalui Kantor Pos Unit Desa Sakra dengan terlebih dahulu melalui proses rekrutmen calon penerima bantuan dan dilakukan  assesment oleh petugas PKH sekaligus melakukan pendampingan dan monitoring terhadap penggunaan dana PENA agar tepat sasaran.

Kemiskinan di Lombok Timur

Sementara Penyerahan bantuan PENA tersebut dihadiri Sekda Lombok Timur, Baiq Miftahul Wasli, Eksekutif Manager Kantor Pos Selong, Goderdzeo de Araujo, Camat Sakra Hj Wira Negarawati, dari Kemensos RI, Ihsan Nurdin Hartanto.

Dalam sambutannya, Sekda Lombok Timur, Hj Miftahul Wasli  menyampaikan kondisi Lombok Timur yang merupakan kabupaten terluas di NTB dengan jumlah penduduk terpadat di NTB menjadikan isu kemiskinan sering menjadi pembahasan dan menjadi masalah dari periode ke periode.

“Karena wilayah kita di Lombok Timur ini wilayah terluas di NTB dengan penduduk terbanyak sekitar 1,3 juta, sehingga persoalan kemiskinan dari periode pimpinan ke periode pimpinan lain isu kemiskinan menjadi sesuatu yang muncul di permukaan,” katanya.

Dia menjelaskan tahun terakhir ini angka kemiskinan di Lombok Timur mulai menurun. Pada 2018 sekitar 17 persen namun pada 2023 menurun menjadi 15,24 persen.

“Namun demikian penurunan itu rasanya melambat, karena dengan 15,24 persen kita di lingkup NTB berada pada angka di atas rata-rata provinsi, sehingga butuh kerja keras semua pihak bagaimana ke depannya mampu menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.

Baiq Miftahul Wasli merasa bersyukur terhadap Rachmat Hidayat maupun Kemensos yang telah menyalurkan bantuan ke Lombok Timur untuk mengentaskan kemiskinan melalui program PENA tersebut.

“Sangat bersyukur kesempatan hari ini ada dari pusat, baik dari DPR RI maupun kementerian darang membawa program yang dihajatkan untuk membantu masyarakat di Lombok Timur bagaimana bisa terentaskan dari kemiskinan,” ujarnya.

Baiq Miftahul Wasli menjelaskan dari 1,3 juta penduduk Lombok Timur, ada sebanyak 971.337 jiwa atau 377,522 kepala keluarga (KK) terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Lombok Timur dan masih sekitar 123 ribu jiwa data administrasi dan kependudukan (Adminduk) yang perlu diperbaiki.

“Sengaja saya sampaikan ini supaya dari pusat juga maklum dengan kondisi kita sehingga ada perhatian lebih nanti untuk menurunkan program di Lombok Timur,” katanya.

Dia berharap warga penerima bantuan PENA dimanfaatkan lebih baik agar tujuannya untuk menekan angka kemiskinan dapat berhasil.

“Tentunya pengawalan juga menjadi penting agar bantuan dapat tepat sasaran sehingga mampu mengentaskan masalah kemiskinan,” ujarnya.

Dia berharap bantuan tersebut tidak hanya di Kecamatan Sakra namun dapat menyasar kecamatan lainnya di Lombok Timur. Dia yakin jika kemiskinan di Lombok Timur teratasi, maka masalah kemiskinan skala provinsi akan ikut menurun.

“Kami meyakini jika masalah kemiskinan di Lombok Timur teratasi, maka masalah kemiskinan di Provinsi NTB sebagian besar akan teratasi,” katanya.

Banyak Bantuan Pusat

Terpisah Kemensos RI yang diwakili Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H. Suroto mengatakan program PENA merupakan salah satu program bantuan dari banyaknya program bantuan yang diturunkan pemerintah pusat.

Suroto mengatakan banyak sekali program pusat yang turun ke Lombok Timur baik untuk warga miskin maupun disabilitas.

“Ada yang dapat beras lewat Bulog, ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP). Alhamdulillah berkat bantuan ayahanda (Rachmat Hidayat) kita tahun ini dapat kuota tambahan kemarin,” ujarnya.

Dia berharap program tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima sebaik mungkin dan tidak digunakan untuk hal-hal lain yang tidak produktif.

“Mudah-mudahan program PENA betul-betul dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga warga kita yang belum masuk dapat masuk ke Bansos lain,” katanya.

Dia yakin keberadaan Rachmat Hidayat di DPR RI dapat membantu masyarakat Lombok untuk lepas dari jeratan kemiskinan.

“Saya yakin keberadaan ayahanda (Rachmat Hidayat) di pusat Insya Allah dapat membantu kita terutama yang betul-betul layak mendapatkan,” ujarnya.

Sementara Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat mengatakan sudah menjadi tugasnya sebagai perwakilan rakyat untuk mengusulkan bantuan dari pemerintah agar diturunkan ke masyarakat yang membutuhkan.

“Tugas saya hanya mengusulkan dan mengawasi. Jadi saya sudah usulan, tidak apa-apa saya jadi pengemis demi rakyat. Ada proposal juga sudah masuk di Kemensos insya Allah juga segera terealisasi,” kata Rachmat yang didampingi oleh Ahmad Amrullah , Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur. 

Tokoh kharismatik di NTB ini mengatakan kepedulian dia kepada masyarakat di Lombok Timur, selain karena dia adalah wakil rakyat Dapil Lombok, juga karena Rachmat lahir dan besar di Lombok Timur, dan bahkan bersekolah di Sakra.

“Saya lahir di Lombok Timur, besar di Lombok Timur, sekolah juga di Sakra sini SMP dulu. Saya tahu semua ini,” kata dia.

Dia mengingatkan warga penerima bantuan untuk benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk menjadi modal berbisnis. Bahkan dia mengaku akian ikut mengawasi.

“Mudah-mudahan cita-cita kita insya Allah tercapai. Nanti bantuan lain akan saya ngomong sama menterinya. Kebetulan menterinya adalah teman saya,” kata Rachmat.

Senyum para Penerima Bantuan

Usai acara sambutan, serah terima bantuan PENA digelar. Puluhan pedagang kecil, pedagang sembako dan pedagang bakulan mendapat sama-sama Rp5 juta. Penerima bantuan diwajibkan membawa identitas dan persyaratan administrasi lainnya.

Para petugas dengan cermat dan teliti memverifikasi calon penerima bantuan PENA yang telah mendapat bantuan tersebut.

Penerima bantuan PENA asal Desa Kabar, Sukmawati yang bekerja sebagai penjahit itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, Menteri Sosial dan Rachmat Hidayat yang telah memberi dan menyalurkan program bantuan PENA. 

“Saya sujud syukur atas cairnya bantuan PENA untuk menambah modal usaha guna beli mesin jahit baru . Meskipun demikian saya akan tetap berkonsultasi dan didampingi petugas PKH,” katanya.

Penerima bantuan lainnya, Sarman  asal Peresak mengaku sangat bahagia mendapatkan bantuan PENA tersebut. Dia akan menggunakan modal tersebut pada usaha kerajinan tebolak ( tudung saji ).

“ Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Insya Allah dana bantuan ini akan saya gunakan untuk memperbesar volume kerajinan tebolak  sehingga  keuntungan bisa bertambah. Terikakasih banyak Pak Rachmat yang telah membantu menyalurkan bantuan ini,” katanya.

Pemandangan cukup menyentuh juga terjadi saat penyerahan bantuan. Seorang wanita tua renta menangis dengan mata berkaca-kaca saat Rachmat Hidayat memberikan dia bantuan tersebut.

Tampak dari raut wajahnya dia sangat bersyukur di sisa usianya saat ini masih dapat menerima bantuan untuk modal usaha melanjutkan hidupnya.

Kodim Lotim Gelar Event Trabas Motor Trail Mortal TBM

Okenews.net - Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 78 tahun 2023, Kodim 1615/Lotim menggelar event Trabas dan Hill Clim Racing bekerjasama dengan Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro Lombok Timur di wilayah Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro yang diikuti sekitar 500 peserta yang datang dari berbagai daerah bahkan di luar Lombok seperti Jawa, Bali, Sumatera dan Pulau Sumbawa. Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu. Hill Clim Racing digelar pada Sabtu dan trabas pada hari ini, Minggu (8/10/2023).

Adapun jarak tempuh Trabas sekitar 28 km melewati 4 chek point dengan medan yang bervariasi dan sangat menantang, sedangkan Hill Clim Racing dengan ketinggian 100 meter.

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro wawancara dengan awak media menyampaikan Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro merupakan kegiatan yang sangat positif karena memberikan kesempatan kepada para anak muda untuk menyalurkan bakat dan hobinya.

Selain itu, sambungannya, Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan destinasi wisata alam Sembalun sekaligus memberikan dampak luar biasa terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

"Event ini sudah berkelas nasional karena diikuti oleh sekitar 500 peserta lebih yang datang dari berbagai daerah luar pulau Lombok seperti Jawa, Bali, Sumatera, Sumbawa dan Bima sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Timur khususnya Sembalun," ujarnya.

Pria kelahiran Bandung itu juga berharap Mortal TBM#4 Rinjani Hard Enduro ini terus berlanjut pada event tahunan berikutnya dengan peserta yang lebih banyak lagi sehingga dikenal oleh masyarakat termasuk lokasi yang digunakan seperti sekarang ini.

"Tempat bisa saja berubah sesuai dengan kondisi namun tetap di wilayah Kabupaten Lombok Timur," tutup Bayu Sigit.

Minggu, 08 Oktober 2023

Megawati Lestari Bakal Dorong Event Ekraf untuk Perempuan Santriwati di NTB, Ini Alasannya

 



Okenews.net - Pemberdayaan perempuan saat ini menjadi isu strategis nasional yang terus dan masih dilaksanakan di daerah. Konsep pemberdayaan perempuan yang saat ini masih banyak menempatkan perempuan sebagai obyek dan bukan subyek menjadi salah satu kendala keberhasilan, meski program ini dikerjakan lintas sektoral dan melibatkan para pihak selain pemerintah.

Caleg DPRD NTB dari Partai Golkar, Megawati Lestari SH MH menilai, program pemberdayaan perempuan harus mulai didorong pendekatannya agar perempuan menjadi subyek, bukan sekadar obyek pemberdayaan

"Kalau mau berhasil optimal dan ada akselerasi, maka saya pikir harus ada perubahan pendekatan. Perempuan harus mulai menjadi subyek, caranya dengan memberikan wadah, aksesbilitas, dan kesempatan yang sama untuk berekpresi," kata Megawati Lestari, Minggu 8 Oktober 2023. 

Lama bergelut sebagai aktivis perempuan untuk demokrasi, Megawati Lestari maju sebagai Caleg DPRD NTB untuk Dapil 8 Lombok Tengah. Megawati bertekad memberdayakan kaum perempuan dan menyediakan pendididikan berkualitas.

Menurut Megawati, NTB yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan nasional punya banyak alternatif yang bisa mendukung pemberdayaan perempuan. Konsep halal tourism dan moslem friendly destination yang menjadi branding, juga menjadi kekuatan tersendiri untuk menyediakn wadah dan akses bagi pemberdayaan perempuan.

"Branding NTB sebagai destinasi wisata bisa menjadi daya ungkitnya. Perlu diadakan banyak event, khususnya Ekonomi Kreatif (Ekraf) penunjang pariwisata yang khusus untuk perempuan dan para santriwati," ujar Megawati.

Megawati menilai, peran Pondok Pesantren dan para santriwati sangat potensial dalam pemberdayaan perempuan secara luas. Tak hanya sekadar mememuhi hak pendidikan perempuan, tapi juga bagaimana ke depan para santriwati bisa turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah ini.

"Jumlah penduduk kita di NTB masih dominan dan lebih banyak perempuan, kemudian kita punya banyak santriwati dan alumni Ponpes. Ini kekuatan luar biasa," tukasnya.

*Festival dan Pameran Ekraf Santriwati*

Selanjutnya *Putri Almarhum H.Muhdin Ramli alumni jombang tebu Ireng pertama di wilayah Lombok tengah* mengatakan, event atau kegiatan yang matching dengan kepariwisataan bisa dilakukan. Antara lain Festival atau Pameran Ekraf Perempuan dan Santriwati.

" Di ajang itu mereka akan berekspresi dengan keterampilan dan produk UMKM yang dihasilkan," imbuhnya 

Sebab, Megawati menilai, para santriwati alumni Ponpes memiliki daya saing SDM yang mumpuni. Namun, faktanya keterserapan mereka di dunia lapangan kerja masih belum optimal, baik di sektor formal maupun informal.

"Festival atau pameran Ekraf Santriwati ini harus digagas dan bisa menjadi cikal bakal dimana konsep pemberdayaan perempuan bisa sejalan dengan sektor kepariwisataan di NTB," katanya.

Ia mencontohkan, NTB yang kini juga sudab mulai dikenal dengan Trend Setter Muslim Fashion. Dalam tahun 2023 ini saja setidaknya ada empat event Muslim Fashion baik yang tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Menurutnya, jika event tersebut dikolaborasikan dan mengikutsertakan perempuan santriwati tentu dampaknya akan makin optimal dirasakan masyarakat.

Megawati bertekad, jika kelak diberi amanah duduk di DPRD NTB, event festival dan pameran Ekraf santriwati akan diperjuangkan. Karena wadah ini akan sangat strategis bagi pemberdayaan perempuan di daerah ini.

"Pemberdayaan perempuan harus holistik. Kita sudah bina kasih keterampilan dan dampingi, akan tetapi kalau wadah berekspresi tidak diciptakan maka akan percuma. Inshaa Allah ini yang akan saya perjuangkan," katanya.

Bagi Megawati, pemberdayaan perempuan harus dilakukan dengan perubahan mindset masyarakat. Sebab di NTB sendiri sudah cukup banyak perempuan yang sangat inspiratif dan bisa menjadi penyemangat.

"Kekuatan santriwati NTB  jangan dianggap remeh karena banyak yang  memiliki talenta tersembunyi ," imbuh Megawati.


Sabtu, 07 Oktober 2023

Sulhan Muchlis, Tokoh Muda Bumi Gora Pelopor Gerakan Diversifikasi Pangan Pesantren di Pulau Seribu Masjid



Okenews.net-Tokoh muda Bumi Gora, Sulhan Muchlis, memelopori gerakan diversifikasi pangan di pondok pesantren sebagai langkah menuju kesehatan, ketahanan pangan, dan keberlanjutan yang lebih baik. Pengasuh Pondok Pesantren Al Islahuddiny, Kediri, Lombok Barat ini, menyiapkan program tersebut sebagai jalan menuju kemandirian pangan dan upaya nyata menyejahterakan umat.

"Diversifikasi pangan dari pondok pesantren ini bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang mendidik hati dan pikiran. Ini adalah upaya untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan spiritual," ucap Sulhan, Sabtu (7/10/2023).

Politisi Partai Demokrat yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok pada Pemilu Legislatif 2024 ini mengatakan, program diversifikasi pangan tersebut telah dimulai dari Pondok Pesantren Al Islahuddiny dan berlanjut ke seluruh jaringan dan cabang Pondok Pesantren Al Islahuddiny yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Sulhan menjelaskan, diversifikasi pangan di pondok pesantren adalah langkah penting menuju ketahanan pangan yang tidak hanya mencukupi kebutuhan saat ini, tetapi juga generasi mendatang. Dalam praktiknya, program ini mengoptimalkan konsumsi pangan dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan pangan.

"Mungkin banyak yang belum menyadari, pondok pesantren adalah lembaga yang memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma konsumsi pangan menuju makanan yang lebih sehat, beragam, dan berkelanjutan. Sekarang, kami telah memulainya," imbuh Sulhan.

Gerakan ini dimulai dengan memasukkan pendidikan gizi dalam kurikulum pondok pesantren. Hal tersebut mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis makanan yang sehat dan bergizi, serta pentingnya membangun pola pikir para santri dan seluruh pemangku kepentingan di pondok pesantren untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Berbarengan dengan kurikulum pendidikan gizi tersebut, pondok pesantren kemudian memastikan menu makanan harian untuk para santri mencakup berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan sumber protein dan sumber karbohidrat yang beragam. Semisal tidak melulu sumber karbohidrat dari beras. Melainkan dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti ubi jalar, singkong, ataupun jagung, yang kesemuanya bertujuan untuk memperkaya gizi yang diperoleh santri.

Selain itu, gerakan diversifikasi pangan ini juga meliputi aksi penanaman sayuran dan buah-buahan dengan memanfaatkan lahan di sekitar pondok pesantren. Santri terlibat secara aktif dalam penanaman sayuran dan buah-buahan tersebut, bukan hanya sebagai pendekatan praktis untuk mendapatkan bahan makanan segar, tetapi juga dapat menjadi pelajaran tentang pertanian dan keberlanjutan.

”Yang tidak kalah penting dari bagian program diversifikasi pangan ini adalah pengolahan makanan yang sehat. Karena itu, program ini juga mengajarkan cara memasak makanan yang sehat dan mengolah bahan-bahan makanan dengan benar kepada para santri,” ungkap Sulhan.

Wakil Ketua DPRD Lombok Barat periode 2014-2019 ini memberi contoh pengolahan makanan sehat tersebut. Seperti memasak dengan sedikit minyak, menghindari makanan yang digoreng berlebihan, dan menggunakan bahan-bahan segar.

Sulhan menegaskan, gerakan diversifikasi pangan yang dipeloporinya dari pondok pesantren ini memang baru sebuah langkah kecil. Namun, dia meyakini, langkah kecil tersebut kelak akan memberikan dampak yang besar. Sebab, gerakan ini bukanlah aksi ekskelusif di kalangan pondok pesantren semata. Melainkan dihajatkan sebagai gerakan inklusif yang melibatkan khalayak.

Dalam prosesnya, gerakan diversifikasi pangan ini akan berkolaborasi dengan petani lokal. Mengingat tidak semua kebutuhan pangan santri dapat dipenuhi sendiri oleh Pondok pesantren sehingga berkolaborasi dengan petani lokal untuk mendapatkan pasokan bahan makanan segar.

Menurut Sulhan, kolaborasi tersebut menjadi win-win solution, dimana Pondok Pesantren berkontribusi nyata dalam mendukung petani lokal sambil memastikan pasokan makanan yang lebih berkualitas bagi santri. Khusus bagi pondok pesantren yang tidak memiliki dapur sendiri, mereka juga bekerja sama dengan penyedia jasa katering yang memahami nilai gizi dan kebutuhan makanan santri. Dan dalam praktiknya, para santri juga terlibat dan berkontribusi untuk mengembangkan menu yang beragam dan sehat.

”Melibatkan para santri dan mendengarkan preferensi mereka dalam pemilihan menu yang sehat, sangat membantu dalam memastikan bahwa makanan yang disediakan akan lebih disukai dan lebih mungkin dikonsumsi dengan baik,” ucap Sulhan.

Putra ulama kharismatik Bumi Gora, TGH Muchlis Ibrahim ini menekankan, program diversifikasi pangan yang dipeloporinya tersebut bakal memainkan peran yang sangat penting dalam mendidik santri tentang pentingnya diversifikasi pangan dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana melakukannya dalam praktik sehari-hari. Dengan begitu, hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi santri, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang makanan yang baik dan bergizi untuk masa depan mereka.

Mantan Ketua KNPI NTB ini menekankan, hari-hari ini, tidak hanya di NTB, tapi di seluruh Indonesia, masyarakat sedang dibuat resah, seiring dengan harga beras yang melambung tinggi. Data Badan Pusat Statistik NTB menyebutkan, inflasi yang terjadi sepanjang September lalu, sepenuhnya disebabkan oleh kenaikan harga beras. Karena itu, kata Sulhan, program diversifikasi pangan ini, bakal menempatkan pondok pesantren memainkan peran kunci dalam mengedukasi tentang diversifikasi pangan dan mengajak khalayak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sepanjang hayat.

"Diversifikasi pangan di pondok pesantren ini investasi jangka panjang untuk kesejahteraan umat. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang kuat dan berdaya saing," ucap Sulhan.

Cipta Kondisi Jelang MotoGP, Koramil Sakra Gelar Patroli Gabungan



Okenews.net
- Aparat gabugan dari Polsek Sakra dan Koramil 1615-07/Sakra terlihat sibuk memeriksa kendaraan bermotor maupun mobil yang melewati jalan Soekarno Hatta Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur, Jumat (6/10) malam. 

Hal itu dilakukan menurut Danramil 1615-07/Sakra Kapten Chb Ismail, untuk memastikan wilayah Kabupaten Lombok Timur khususnya Kecamatan Sakra dan sekitarnya dalam keadaan aman dan kondusif.

Danramil Sakra juga mengatakan pihaknya setiap malam melaksanakan patroli menggunakan kendaraan motor, namun malam ini patroli digelar secara gabungan yakni dengan Polsek dan Pol PP Kecamatan Sakra.

"Alhamdulillah menjelang perhelatan MotoGP, aparat keamanan dari Koramil, Polsek dan Pol PP Kecamatan Sakra malam ini bersinergi menjaga Kamtibmas untuk memastikan bahwa wilayah aman dan kondusif," terang Ismail.

Sedangkan Kapolsek Sakra Iptu Rahmadi, SH., yang memimpin langsung patroli mengatakan patroli gabungan ini merupakan kegiatan rutin dilakukan, namun skalanya ditingkatkan karena dalam waktu dekat, di Lombok akan digelar MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.

"Ini kegiatan rutin, hanya ditingkatkan menjadi Operasi Mandalika 2 untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi karena sebentar lagi kita akan menggelar MotoGP di Mandalika Lombok Tengah," ujarnya.

Adapun sasaran dalam Operasi Mandalika 2 yakni pengguna kendaraan baik roda 2 maupun 4 terutama yang membawa senjata tajam (Sajam), minuman keras, Narkoba dan lainnya.

Namun selama pelaksanaan, lanjut Rahmadi, tidak ditemukan adanya warga atau pengendara yang membawa barang-barang tersebut.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari lingkungan tempat tinggal, desa dan tingkat kecamatan hingga daerah Kabupaten Lombok Timur agar bisa beraktivitas kapanpun dan dimanapun.

Jumat, 06 Oktober 2023

Tiga Periode Jadi Anggota DPRD Lobar, IJU Memilih Maju ke Provinsi

Okenews.net-Tiga periode berkhidmat sebagai wakil rakyat di DPRD Lombok Barat, Indra Jaya Usman kini memilih memperluas ladang pengabdian. Ketua DPD Partai Demokrat NTB tersebut, mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB dari Daerah Pemilihan Lombok Barat dan Lombok Utara. Dedikasi, integritas, dan komitmen Indra Jaya Usman untuk melayani publik memang tak terbantahkan.

"Tanggung jawab sebagai wakil rakyat adalah panggilan untuk melayani. Menjadi sebuah keharusan bagi saya untuk terus mendengar, bertindak, dan memperjuangkan kepentingan konstituen dengan sepenuh hati," ucap Indra Jaya Usman, Jumat 6 Oktober 2023. 

Satu setengah dekade mewakili konstituen di Gumi Patut Patju, bukanlah waktu pengabdian yang pendek. Tak banyak politisi muda yang mampu mempertahankan pencapaian seperti yang telah ditorehkan Iju, begitu Indra Jaya Usman karib disapa. Rekam jejak Iju, menunjukkan bagaimana tokoh muda kelahiran Narmada tahun 1980 tersebut memang selalu menjadikan konstituen sebagai panduan dalam mengambil setiap keputusan.

"Ketika diberi kepercayaan oleh masyarakat, saya sadar saya tidak hanya menjadi wakil mereka di lembaga legislatif, tetapi juga mitra dan pembela setia mereka,” imbuhnya.

Iju terpilih pertama kali sebagai Anggota DPRD Lombok Barat pada Pemilu tahun 2009, dan terpilih kembali pada pemilu-pemilu setelahnya. Di DPRD Lobar, Iju adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat semenjak tahun 2009 hingga saat ini. Dia juga pernah menjadi pimpinan Komisi II DPRD Lobar. Iju juga menjadi Ketua Bampemperda selama 2 periode selama jadi DPRD Lombok Barat. Dan pengakuan atas pencapaian dan kinerjanya, tidak hanya datang dari daerah pemilihannya, namun juga datang dari seluruh NTB, sehingga mengantarkannya kini memangku amanah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB.

Dalam Musyawarah Daerah Partai Demokrat NTB yang digelar akhir 2021, sidang pleno Musda kala itu menetapkan dua kandidat Ketua DPD. Selain Iju, ada nama Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy. Pengabdian tiada terkira kepada masyarakat dan dedikasi tinggi kepada partai, menjadikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan seluruh jajaran eksekutif partai di tingkat pusat, tanpa ragu menjatuhkan pilihan kepada Iju.

Jejak pengabdian Iju kepada masyarakat memang jauh terentang panjang. Sebelum menjadi Anggota DPRD Lombok Barat, Iju adalah aktivis pembela masyarakat tulen. Ia aktif di sejumlah lembaga non pemerintah. Antara lain Institut Studi Krisis dan Perdamaian (InSKRIP) NTB, Lembaga Advokasi Rakyat untuk Demokrasi (LARD), hingga LeSA Demarkasi. Iju juga aktif dalam organisasi yang sepenuhnya melayani umat yakni Gerakan Pemuda Ansor dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lombok Barat.

Kiprahnya yang luar biasa dalam mengadvokasi masyarakat yang termarjinalkan melalui organisasi nirlaba yang digawanginya, menjadikan nama Iju begitu harum di kalangan masyarakat dan aktivis. Itu pula, mengapa, tatkala Iju memutuskan untuk bergabung dalam partai politik dan ikut bertarung dalam Pemilu pada tahun 2009, banyak rekan-rekannya sesama aktivis menentang hal tersebut. Stigma tentang banyaknya sisi gelap dalam politik membuat mereka khawatir.

Sejarah membuktikan, Iju tak berubah. Menjadi anggota legislatif malah menjadikan komitmen dan dedikasi Iju dalam membela masyarakat tak pernah surut. Malah kian kuat dan menjangkau masyarakat lebih luas. Sarjana Aqidah Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini tak pernah membeda-bedakan masyarakat yang hendak dilayaninya.

Pernah suatu waktu, rekannya mempertanyakan kiprah Iju yang tetap memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di suatu desa, padahal di desa tersebut, Iju hanya memperoleh tak lebih dari 20 suara dalam Pemilu 2009. Namun, Iju bergeming. Aspirasi masyarakat di desa tersebut tetap dilayani dan diperjuangkannya. Manakala Pemilu tahun 2014 digelar, suara dan dukungan untuk Iju dari desa tersebut juga tidak bertambah signifikan. Tak lebih dari 30 suara saja. Toh, Iju tak meradang.

”Saya menganggap diri saya sebagai wakil rakyat, bukan penguasa rakyat. Karena itu, tanggung jawab saya untuk terus berjuang memenuhi harapan dan kebutuhan mereka," kata Iju tetang langkahnya melayani tanpa membeda-bedakan konstituen tersebut.

Maka, ketika masyarakat desa tersebut datang kembali kepada Iju untuk membawa aspirasi pemekaran desa, Iju memperjuangkan aspirasi itu dengan sungguh-sungguh. Hingga akhirnya pemekaran tersebut berhasil. Kiprah Iju yang tanpa pamrih itu, telah membuka mata masyarakat dua desa hasil pemekaran tersebut, sehingga dalam Pemilu 2019, Iju meraih dukungan yang sangat besar dari masyarakat dua desa itu.

Untuk masyarakat, Iju memang selalu meluangkan waktu. Ia mendengarkan dan berkomunikasi secara aktif terkait masukan, masalah, dan kebutuhan konstituennya. Iju aktif menggelar pertemuan dengan konstituen, merespons surat tertulis, atau telepon dari mereka dengan menjalin komunikasi yang terbuka.

Iju juga tak pernah ragu untuk terlibat menyelesaikan masalah yang melibatkan individu, selain mengatasi masalah dan kepentingan umum. Mulai dari masalah yang terkait dengan pelayanan publik, seperti perumahan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Iju juga mengedukasi konstituennnya dengan berperan sebagai pendidik. Memberikan informasi tentang isu-isu penting, program pemerintah, dan hak-hak yang dimiliki konstituen.

Dalam hal kebijakan, Iju juga berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan pemerintah dengan aktif mengajukan usul-usul inisiatif, memberikan masukan, dan bahkan berdebat demi menciptakan kebijakan yang lebih baik untuk masyarakat. Dalam pengambilan keputusan, Iju tak sungkan untuk melibatkan konstituen. Ia mengadakan rapat umum, dialog publik, atau forum partisipasi warga. Sebuah hal yang telah membuat masyarakat berpartisipasi dan ikut serta dalam proses politik.

Itu mengapa, masyarakat konstituennya begitu mendukung Iju dengan tanpa ragu. Dan manakala mendengar Iju ingin memperluas ladang pengabdian dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB pada Pemilu tahun 2024, dukungan pun mengalir deras. Mereka tahu, Iju adalah tambatan harapan untuk memperjuangkan masyarakat dan juga Lombok Barat di level provinsi.

Menjadi Anggota DPRD Provinsi, konstituen tahu Iju akan memiliki peluang lebih besar untuk mempengaruhi kebijakan dan perubahan yang berdampak pada masyarakat dan daerah. Kualitas pelayanan publik juga akan diyakini menjadi lebih baik manakala Iju bisa duduk level provinsi. Sebab, dengan menjadi anggota DPRD Provinsi, Iju dapat memperjuangkan dana dan sumber daya tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Gumi Patut Patuh Patju.

Dengan bekal itulah Iju memantapkan hati. Dukungan dari masyarakat Lombok Barat, telah menguatkan tekadnya. Dan manakala seluruh ikhtiar telah dilakukan, apapun yang terjadi kelak, Iju tak akan pernah berhenti melayani.

"Melayani konstituen adalah kehormatan besar. Saya akan menjalani tanggung jawab ini dengan rasa hormat, tekad, dan dedikasi penuh. Saya akan menjalankannya dengan keberanian yang tak tergoyahkan," ucap Iju.

Kamis, 05 Oktober 2023

Baiq Miftahulwasli Dilantik sebagai Pj Sekda Lombok Timur

Pelantikan Pj Sekda Lombok Timur
Okenews.net- Sekertaris Daerah memiliki tiga tugas pokok, yaitu membantu kepala daerah menyusun kebijakan publik, mengkoordinasikan secara administratif seluruh perangkat daerah, dan memberikan pelayanan administratif, termasuk mengawal RPJMD 2024-2025.

Hal itu diingatkan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik usai melantik Pj. Sekretaris Daerah Baiq Miftahul Wasli, Kamis (5/10/2023) saat pelantikan bertempat di BPVP Lombok Timur di Lenek Daya.

Ia juga mengingatkan kepada Pj Sekda untuk tidak ragu, sebab ketika berniat untuk kepentingan orang banyak. “Maka Tuhan akan menambahkan ilmu pengetahuan yang baru untuk kita,” pesannya.

Ia mengapresiasi profesionlitas yang selama ini dipegang Pj Sekda selama menjadi ASN dan telah melayani sejumlah kepala daerah. Ia berharap Pj Sekda dapat menjadi contoh bagi pejabat dan ASN Lombok Timur.

Juaini menyampaikan sejumlah program yang menjadi prioritas seperti digitalisasi transaksi daerah, disamping untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak, juga untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi.

Selain itu peningkatan pelayanan kepada masyarakat memenuhi kecepatan, ketepatan, keramahtamahan, dan kenyamanan juga menjadi fokus.

Hal tersebut diupayakan melalui LAPORBUP yang diamanatkan kepada Dinas Kominfo dan persandian untuk mendapat perhatian. Ia menaruh harapan dan dukungan Pj Sekda untuk mewujudkan hal-hal tersebut.

Pada kesempatan itu Juaini juga mengumumkan Plh. Inspektur Inspektorat yaitu Kepala DPM Salmun Rahman. Usai pelantikan dilaksanakan kegiatan training Emotional, Spiritual Quotient (ESQ).

Kegiatan ini untuk membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Lotim melalui tiga penggabungan potensi manusia yaitu; kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

Kegiatan diikuti seluruh Forkopimda, pejabat eselon II, Camat, dan Kabag lingkup Sekretariat Daerah kabupaten Lombok Timur.

Dandim Lotim: Pelaku Pencurian Terekam CCTV Bukan Anggota TNI

Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro
Okenews.net - Video kasus pencurian tabung gas elpiji yang dilakukan oleh orang tidak dikenal beredar di Facebook. Pencurian terjadi di salah satu toko pasar Rensing Kecamatan Sakra Barat milik Inaq Mus. Terduga pelaku dalam rekaman cctv itu terlihat menggunakan pakaian loreng TNI.

Terduga pelaku terlihat masuk ke dalam kios dan melihat kondisi sepi langsung mengambil dua buah tabung gas elpiji. Aksi pertamanya sukses, pelaku kembali malancar aksi dengan membawa 2 tabung gas dan aksi ketiganya mengambil dua bungkus rokok, namun hampir ketahuan oleh pemilik toko. Kasus pencurian itu sendiri terjadi pada Senin tanggal 2 Oktober 2023 sekitar pukul 16.55 Wita.

Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam keterangannya, Rabu (4/10) mengatakan berdasarkan hasil pengecekan dan laporan anggotanya bahwa pelaku bukan anggota TNI meskipun dalam video cctv pelaku pencurian menggunakan beberapa atribut milik TNI seperti topi rimba dan baju kaos loreng.

Namun jika dicermati hasil screenshot videonya, sambung Bayu Sigit, baju kaos yang digunakan pelaku bukan baju kaos loreng milik TNI dan celananya terlihat masih samar atau kurang jelas.

Dijelaskannya, atribut TNI sekarang banyak dijual dan bisa dibeli secara bebas di toko-toko perlengkapan TNI baik secara langsung maupun melalui online.

"Seharusnya ini diatur terkait dengan jual beli seragam TNI terutama pada saat membeli, penjual harus meminta kartu identas kepada pembeli. Apabila dia tidak mampu menunjukkan identitasnya maka tidak boleh menjual barangnya," 

Mantan Komandan Secata Rindam IX/Udayana itu juga memerintahkan personelnya berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk melakukan pengintaian dan penangkapan pelaku pencurian.

Rabu, 04 Oktober 2023

Satres Narkoba Lombok Timur Berhasi Ungkap Sejumlah Kasus Penyalahgunaan Narkoba

 


Okenews.net Polres Lombok Timur melalui Sat Resnarkoba berhasil mengungkap sejumlah kasus penyalahgunaan Narkotika dalam operasi Patuh Rinjani 2023 yang digelar sejak 18 Sepetember hingga 1 Oktober 2023 kemarin.

Dalam pres Releasenya, Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, SH., SIK., MH. menyampaikan dimana dalam oprasi tersebut telah berhasil mengungkap 8 kasus terdiri atas ada yang menjadi target orpasi maupun yang tertangkap dari pengembangan kasusu.

Dari 8 kasus ini terjaring pelaku sebanyak 16 orang, terdiri atas 2 orang  merupaksn target orang (TO) dan 14 orang merupan Non Target Orang (Non TO) dengan barang bukti (BB) berhasil diamankan berupa Shabu seberat 14,26 gram dan Ganja sebanyak 131,01 gram.

"Modus operandi tidak pidana narkotika khususnya jenis sabu ini dimana pelaku tertangkap tangan dengan membawa, memiliki dan mengkonsumsi narkotika jenis shabu khususnya maupun ganja," ucapnya. Rabu (4/10/2023)

Lanjut  Hery, Adapun pasal yang dilanggar pasal terkait narkotika, yakni pasal 114 ayat 1 dan atau pasal 112 ayat 1 serta pasal 127 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukumannya untuk pasal 114 minimal ini 5 tahun penjara dan untuk pasal 112 minimal ini adalah 4 tahun penjara.

Disampaikan juga bahwa, Dimana Polda NTB dan jajaran bulan secara serentak mulai tanggal 18 Sepetember sampai tanggal 1 Oktober 2023 melaksanakan operasi Patuh Rinjani 2003. Khususnya di Sat Resnarkoba dari masing-masing komponen dibebankan untuk mencari target operasi dan non target operasi untuk mengungkap kasus penyakahgunaan narkotika.

"Dari yang terjaring ini tertangkap masih bersifat jaringan lokal di Lombok Timur saja tidak sampai sampai keluar daerah," jelasnya.

"Rata-rata ini sebagian besar masih berkutat di wilayah Lombok Timur ada yang TKP-nya di Aikmal dapat barang dari wilayah Selong, maupun Mabagik  jadi masih di seputaran Lombok Timur," sambungnya.

Dari BNNP sendiri dan juga dari Direktorat Polda NTB, Disampaikan memang Lombok Timur sampai saat ini masih dikategorikan rawan peredaran narkoba, karena memang salah satu indikatornya adalah masyarakat yang sampai saat ini mencapai 2 juta menjadi pasar potensial untuk dijadikan pasar untuk menjual belikan narkotika. 

Dikatakan dari hasil pengungkapan kasus narkoba, sebagian besar barang jenis narkoba ini berasal dari sumatera dan malaysia hingga Lombok menjadi peluncuran dan dijadikan pasar empuk untuk mengedarkan barang harap tersebut.

"Jadi untuk itu kami juga beberapa kali sudah melakukan pengungkapan," ungkapnya.

Selain itu, untuk mencegah maraknya penyalah gunaan Narkotika saat ini Polres Lotim menggencarkan namanya pencegahan melalui Kampung bebas dari narkoba yang menjadi salah satunya akan menjadikan Pilot proyek adalah Desa masbagik Selatan .

Jadi bersama dengan pemerintahan desa dan juga tokoh agama, tokoh pemuda di Masbagik Selatan masih nerusaha memaksimalkan supaya agar bersih atau persiapkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

Sehingga harapannya dengan dukungan semua pihak dan mohon kepada masyarakat yang sudah menjadi pengguna untuk berhenti menyentuh atau menggunakan narkoba dan bagi yang belum jangan sampai kenal yang namanya narkoba, Supaya penyimpanan narkoba di Lombok Timur jangan sampai bertambah karena kalau pengguna ini tetap banyak barang atau supply akan narkobanya akan terus datang ke Lombok Timur.

"Harapan kami  masyarakat semua betul-betul baik kita bersama-sama bagaimana menekan peredaran narkoba di Lombok Timur bisa semaksimal mungkin," harapnya.

"Mari kita nyatakan perang terhadap narjoda dan menyatakab tidak terhadap narkoba," tutupnya. 

Sambut HUT TNI, Kodim Lotim Gelar Bhakti Sosial Pendistribusian Air Bersih

Okenews.net – Dalam rangka peringatan HUT TNI ke 78 tahun 2023, Kodim 1615/Lotim menggelar kegiatan Bhakti sosial pendistribusian air bersih di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. 

Berkaitan dengan itu, Danramil 1615-04/Keruak Kapten Inf Santoso seusai memantau langsung pambagian air bersih, Rabu (4/10) mengatakan kebutuhan air bersih menjadi skala prioritas bagi masyarakat terutama pada saat musim kemarau khususnya di wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur yakni di Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru.

Berdasarkan data laporan Babinsanya, di wilayah Kecamatan keruak yang terdampak kekeringan  sebanyak 7 desa, sedangkan 9 desa di Kecamatan Jerowaru yang menjadi skala prioritas suplay air bersih. “Ini dilakukan setiap hari, namun dropingnya tergantung kebutuhan masyarakat setempat,” ujarnya. 

Santoso juga menyebutkan, khusus terkait HUT TNI ke 78, pihaknya menggelar bhakti sosial pembagian air bersih selama dua hari di Dusun Toroh Selatan Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak dan tiga dusun di Desa Batu Nampar Selatan Kecamatan Jerowaru.

“Selebihnya Babinsa tetap melakukan pendampingan dan membantu Pemerintah Daerah dalam mensuplay air bersih kepada masyarakat di desa masing-masing,” bebernya.

Danramil Keruak juga mengimbau masyarakat agar dalam penggunaan air bersih lebih hemat dan sesuai kebutuhan sehingga kebutuhan setiap hari tercukupi.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi