www.okenews.net

Kamis, 30 November 2023

TBS Sebut Kewenangan MA dan PTUN Diskualifikasi Calon

Okenews.net - Pesta demokrasi lima tahunan di negeri ini sudah di depan mata. Belajar dari pengalaman sebelumnya Pemilu serentak Pileg dan Pilpres 2024, juga berpontensi terjadi kecurangan dan juga gugatan sengketa Pemilu seperti tahun-tahun sebelumnya.


Dosen Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta, Teguh Satya Bhakti (TSB), menekankan pentingnya kesiapan Mahkamah Agung (MA) dan PTUN dalam menghadapi Pemilu serntak 2024.

Teguh menyampaikan, MA memiliki kewenangan yang luar biasa dalam sengketa pemilu, selain MK. Bahkan, MA bisa mendiskualifikasi calon.

"MA mempunyai kewenangan yang sangat besar soal sengketa pemilu. Apabila terbukti adminstrasi pemilihan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM), MA punya kewenangan untuk mendiskualifikasi, bisa mengeluarkan seseorang calon. Di sengketa pilkada, pengadilan pernah melakuka itu seperti pilkada di Makassar," tegasnya.

Hal tersebut diuraikan dalam Seminar Nasional bertema "Peran Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Sengketa Proses Pemilu, Sengketa Pemilihan dan Pelanggaran Administrasi Pemilihan", Rabu 29 November yang digelar Unkris Jakarta.

TSB memaparkan, selama ini fokus perhatian penyelesaian Pemilu, hanya terpusat pada penyelesaian sengketa akhir berupa Perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi 9MK). Padahal sesungguhnya UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah mengatur lembaga-lembaga penegakan hukum pemilu lainnya.

"Artinya selain mengatur lembaga penyelesaian PHPU oleh MK, UU Pemilu juga mengatur mengenai lembaga penyelesaian Pelanggaran pidana Pemilu oleh Gakumdu, lembaga pelanggaran kode etik oleh DKPP, dan lembaga penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilu (TSM) oleh Bawaslu dan Mahkamah Agung (MA), dan Lembaga Sengketa Proses Pemilu oleh Bawaslu dan PTUN," ujar TSB yang juga mantan Hakim PTUN ini.

Dalam pemaparannya, TSB memfokuskan pada Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilu (TSM) oleh Bawaslu dan Mahkamah Agung (MA) dan Sengketa Proses Pemilu oleh Bawaslu dan PTUN. 

Dijelaskan, sejak UU No. 7/2017 diberlakukan, MA telah mengeluarkan beberapa aturan penting diantaranya Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 4 tahun 2017 tentang Tata Cara Penyelesaian Pelanggaran Administatif Pemilihan Umum di MA, PERMA NO 5 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum di PTUN, PERMA  No. 6 Tahun 2017 tentang Hakim Khusus Dalam Sengketa Proses Pemilihan Umum di PTUN. 

"Dengan penerbitan PERMA-PERMA tersebut, dapatlah dikatakan bahwa secara kelembagaan MA telah siap melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai bagian dalam Penegakan Hukum Pemilu atau Electoral Law Enforcement," kata TSB.

TSB yang juga Caleg DPR RI dari Partai Hanura menguraikan, selain kebijakan mengatur hukum acara pemilu, pada saat yang sama, MA  juga sudah menyiapkan hakim-hakim khusus dalam memeriksa, mengadili dan memutus sengketa proses pemilihan umum.  Hal tersebut sebagai pelaksanaan dari ketentuan Pasal 472 ayat (1) dan ayat (6) UU Nomor 7 Tahun 2017. 

PERMA  No. 6 Tahun 2017 mengatur mengenai proses rekrutmen hakim-hakim yang akan menangani perkara-perkara sengketa pemilu. 

"Perma tersebut menegaskan bahwa Hakim khusus TUN Pemilu adalah hakim yang ditunjuk oleh ketua MA atas usul ketua Pengadilan, setelah melalui pelatihan mengenai kerangka hukum pemilu, pembinaan mental dan telah memperoleh sertifikasi pengetahuan tentang Pemilu," jelas TSB. 

Hanya saja, papar TSB, ketidaktahuan dan ketidakpahaman para Peserta Pemilu, Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dan Pemantau Pemilu atas kewenangan MA dan PTUN, akhirnya menyebabkan Gagal Paham dalam Penyelesaian Sengketa Pemilu.

"Dalam praktek penyelenggaraan pemilu, para peserta pemilu kerap kali tidak dapat membedakan apa saja yang menjadi kewenangan MA dan apa saja yang menjadi kewenangan PTUN dalam penyelesaian sengketa pemilu. Para peserta pemilu sejak semula sering keliru menggunakan forum dalam menyelesaikan permasalahannya, bahkan ada juga yang menggunakan forum MA atau forum PTUN pasca selesainya pemilu dilaksanakan," paparnya.

Ia mencontohkan, kasus dalam pilkada ada yang mengajukan gugatan ke PTUN setelah MK memutus PHPU, dan ada juga yang mengajukan gugatan ke PTUN setelah pelantikan calon terpilih dilantik oleh kemendagri untuk bupati dan walikota atau Presiden untuk gubernur. 

Contoh lainnya lagi, orang perorangan atau sekelompok orang yang menggunakan forum PTUN untuk melakukan pengujian terhadap Pelanggaran Administratif Pemilu dengan mekanisme penyelesaian sengketa proses Pemilu. 

Padahal, papar TSB, kerangka konsepsional PERMA Nomor 4 tahun 2017 sesungguhnya telah jelas mengatur Objek Permohonan PAP (TSM), Subjek Pemohon dan Termohon, Tenggang waktu pengajuan permohonan, alasan-alasan permohonan PAP (TSM) dan hal-hal yang dimohonkan PAP (TSM), Pengujian dan Registrasi Permohonan serta Pemeriksaan Persidangan. 

MA juga memperluas Legal Standing dalam Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan yaitu Peserta yang lolos dan telah ditetapkan sebagai pasangan calon akan tetapi masih mempersoalkan pasangan calon lain, karena pasangan calon yang dimaksud tidak memenuhi syarat sebagai pasangan calon. 

Terkait dengan subjek pelapor, UU No. 7/2017, PERMA Nomor 4 tahun 2017 dan Perbawaslu 8/2022 telah memperluas subjek hukum yang  berhak  melaporkan  kasus dugaan pelanggaran Pemilu (TSM), yaitu tidak terbatas hanya pada peserta pemilu saja, melainkan juga diperluas menjadi Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dan Pemantau Pemilu. 

"Apabila pelapor dapat membuktikan laporannya bahwa Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Pelanggaran Administratif Pemilu yang terjadi secara terstruktur sistematis dan masif, maka konsekuensi hukumnya adalah Bawaslu dapat membatalkan Keputusan KPU sepanjang Penetapan terlapor sebagai Pasangan calon diskualifikasi," katanya.

KPU  wajib  menindaklanjuti  putusan  Bawaslu  dengan menerbitkan  keputusan  KPU  dalam  waktu  paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak diterbitkannya putusan Bawaslu.  Keputusan  KPU  dapat  berupa  sanksi  administratif  pembatalan  Pasangan  Calon (diskualifikasi).  

Pasangan  Calon  yang  dikenai sanksi  administratif  pembatalan  dapat  mengajukan  upaya hukum  ke a Mahkamah  Agung  dalam  waktu  paling lambat  3  (tiga)  hari  kerja  terhitung  sejak  keputusan KPU ditetapkan. 

Mahkamah Agung memutus upaya hukum pelanggaran administratif Pemilu  dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja terhitung  sejak  berkas  perkara  diterima  oleh Mahkamah Agung. Dalam  hal  putusan  Mahkamah  Agung membatalkan keputusan  KPU , KPU wajib menetapkan  kembali  sebagai  Pasangan Calon (diskualifikasi). Putusan Mahkamah Agung bersifat final dan mengikat.

"Dalam hal penyelesaian sengketa proses Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu tidak diterima oleh para pihak, para pihak dapat mengajukan upaya hukum kepada pengadilan tata usaha negara. Semua ini harus berjalan baik guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, serta menciptakan pemilu yang memiliki legitimasi yang kuat serta pemilu yang berdasarkan hukum," kata TSB.

Seminar Nasional "Peran Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Sengketa Proses Pemilu, Sengketa Pemilihan dan Pelanggaran Administrasi Pemilihan" yang digelar Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta dibuka oleh mantan hakim agung Prof Gayus Lumbuun. Turut memberikan sambutan dalam acara itu Dekan FH Unkris Prof Abdul Latief.

Dalam Seminar Nasional tersebut, Mahkamah Agung (MA) mengimbau para penggugat pemilu untuk jangan membawa terlalu banyak bukti atau saksi. Sebab, proses pengadilan sengketa pemilu dibatasi waktu.

"Jangan terlalu banyak bukti atau saksi. Ada kecenderungan saksi sebanyak-banyaknya. Pengadilan hanya diberi 21 hari. Bahkan Mahkamah Agung hanya 12 hari," kata Ketua Muda MA bidang Tata Usaha Negara, Yulius.

Yulius juga membeberkan saat ini MA terkendala jumlah hakim agung yang terbatas dan usia yang tidak muda lagi. Rata-rata hakim agung berusia di atas 60 tahun.

"Jumlah perkara Tata Usaha Negara mendekati 9 ribu per tahun, hakim agungnya cuma 6 orang. Paling muda saya, 65 tahun. Sudah aki aki semua," ucap Yulius.

Fakta di atas menjadikan beban pengadilan sangat banyak dalam memutus perkara pemilu. "Ada pil pahit tahun 2019. Seorang hakim TUN meninggal saat sidang. Mungkin karena terlalu capek karena sidang bisa melampaui jam 12 malam," tukas Yulius.

Lebih Dekat dengan TSB

Putra asli Lombok, Dr Teguh Satya Bhakti SH MH, memastikan terjun ke dunia politik dengan menjadi Caleg DPR RI di Pileg 2024 mendatang.

Maju lewat Partai Hanura, Teguh Satya Bhakti bakal ikut kontestasi melalui Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II, Pulau Lombok.

"Bismillah, dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan maju ke DPR RI lewat Partai Hanura, untuk Dapil Pulau Lombok. Insha Allah kembali untuk mewakili masyarakat Lombok," kata Teguh Satya Bhakti (TSB), Senin 21 Agustus 2023.

TSB merupakan praktisi hukum kelahiran LomboK Timur. Ia sebelumnya dikenal sebagai hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, telah menjadi sorotan dalam kasus dualisme pengurus PPP dan partai Golkar.

Setelah pengalaman sebagai hakim agung, TSB kini memasuki dunia politik sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Hanura untuk dapil NTB II Pulau Lombok.

Pria ramah kelahiran 17 September 1980, ini, sangat matang berkarir di bidang hukum. Terakhir menjabat sebagai Hakim Pratama Madya Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Dengan Pangkat Penata TK I (III/d).

TSB mengaku keterpanggilannya terjun ke dunia politik agar bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat lebih luas.

Teguh juga bertekad mendedikasikan dirinya untuk Lombok, NTB. Selain tanah kelahiran, juga karena sebagian besar pendidikan diselesaikan di NTB.

TSB lulus Tahun 1992, SD Negeri Empang I Sumbawa, Tahun 1995, SMP Negeri 3 Mataram, Tahun 1998, SMU Negeri I Mataram, Tahun 2002, Sarjana Hukum (S1) Universitas Mataram, Tahun 2004, Magister Hukum (S2) Universitas Indonesia.

TSB meniti karis dimulai Tahun 2003, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) / Calon Hakim (CAKIM) Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung, Tahun 2007, Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin, Tahun 2010, Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, Tahun 2013, Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

"Insha Allah saya akan mendedikasikan diri untuk masyarakat, khususnya Lombok, melalui jalur politik. Sebab hanya lewat jalur politik kita bisa berbuat lebih luas," katanya. 

Dandim 1615 Siagakan Personel Amankan Kampanye Pemilu 2024

Okenews.net -  Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menginstrusikan personel seluruh jajarannya untuk melaksanakan siaga di Koramil masing-masing termasuk di Makodim. 

Siaga tersebut dilakukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 yang dimulai sejak hari ini, Kamis (30/11/2023).

Dalam pelaksanaannya, siaga dilakukan setiap hari selama Pemilu 2024 menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL), draghrim dan baret. 

Dijelaskan Bayu Sigit, selama proses siaga masing-masing Koramil membagi kekuatan personelnya menjadi dua kelompok sehingga bisa bergiliran untuk standbye di Koramil masing-masing. 

“Namun jika kondisi situasi yang sangat mendesak dan urgensi, maka seluruhnya akan disiagakan,” tegasnya.

Personel yang disiagakan setiap hari ini, nantinya akan digunakan untuk membackup Kepolisian dan Satpol PP) mengamanan Pileg dan Pilpres 2024.

Dalam hal ini, kata Bayu Sigit, Danramil harus melaksanakan koordinasi melekat dengan Kapolsek, Camat maupun dengan penyelenggara Pemilu baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Termasuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sebagai perpanjangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur di tingkat kecamatan.

“Harapannya setiap kegiatan aparat keamanan baik TNI Polri dan Satpol PP bersama-sama untuk mensukses Pemilu 2024 yang damai, aman dan kondusif,” imbuhnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan selama kampaye seperti membantu Kepolisian dalam pengamanan pelaksanaan kampanye, patroli malam dan lainnya yang bersifat insidensil.

Selasa, 28 November 2023

Bangkitkan Spirit Perjuangan Megawati, Rachmat Hidayat Resmikan Posko Gotong Royong Megawati di Mataram

 Okenews.net -  Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat meresmikan Posko Gotong Royong Megawati untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Kamboja, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, Selasa Sore 28 November 2023. 

Di dampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet dan fungsionaris DPC PDIP setempat, Rachmat mengaku, bahwa posko yang diresmikannya tersebut memiliki sejumlah kenangan dan sejarah tersendiri..

Pasalnya, saat perjuangan partai di tahun 1996 lalu, Posko di Karang Medain ini, adalah posko yang sejak awal dirintis untuk mengantarkan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDI. 

"Dan ini, sejak tahun 1996 hingga kini masih berdiri kokoh. Posko inilah yang punya sejarah perjuangan partai dan kini kokoh berdiri untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024," ujar Rachmat dalam sambutannya. 

Menurut Anggota DPR RI dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, dengan diresmikannya posko Megawati di Karang Medain ini, maka pendirian Posko Gotong Royong Megawati untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di semua wilayah NTB dimulai untuk diaktifkan kembali. 

Terlebih, Rachmat menegaskan, posko yang kokoh berdiri akan membangkitkan kembali jiwa dan semangat kader untuk berjuang tidak lain untuk memenangkan target partai yang sudah ditetapkan Ketua Umum, yakni Hattrick Pemilu 2024 dan memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran. 

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan berdirinya kembali Posko Megawati di Karang Medain ini, maka semangat bangkit dan menggelorakan kembali api perjuangan Megawati harus digelorakan dari Kota Mataram untuk semua wilayah di NTB," tegas Rachmat. 

Lebih lanjut dikatannya, pembentukan posko-posko tersebut merupakan instruksi langsung dari Ketua Umun DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri. 

Di mana, ungkap Rachmat, setiap personil yang ada di posko mempunyai beberapa tugas utama, yakni mensosialisasikan prestasi pencapaian Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD kepada masyarakat luas, sekaligus mengawal PEMILU secara Jurdil.

"Posko ini menjadi tempat konsolidasi pemenangan Pasangan Capres Pak Ganjar dan Pak Mahfud sekaligus juga untuk pemantau pemilu, apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan KPU dan aturan Bawaslu. Jadi selain mengkonsolidasi juga untuk pelaporan terkait pelaksanaan kegiatan pemilu," jelas Rachmat. 

"Jadikan, posko ini menjadi posko rakyat untuk pemantauan Pemilu Jurdil Tahun 2024. Selanjutnya untuk mengamankan dan memenangkan Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Mataram dan Provinsi NTB," sambung dia. 

Rachmat berharap agar posko yang sudah berdiri kokoh itu, harus terus dijadikan alat untuk menguatkan semangat juang pengurus PAC dan Ranting yang menjadi garda terdepan menjaga semua Posko yang ada.  

Termasuk, juga untuk menjadi media untuk menghimpun aduan dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar. 

"Jadikan posko ini untuk menghimpun segala aduan masyarakat. Termasuk, mencerahkan masyarakat akan program Capres dan Cawapres Bapak Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang akan membuat Indonesia Unggul kedepannya," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu. Kendati hujan lebat mengguyur Kota Mataram, namun animo para kader PDI Perjuangan di Kota Mataram tak luntur. Hal ini ditandai dengan kehadiran puluhan kader PDI Perjuangan setempat. 

Terlebih, hari ini menjadi hari yang membahagiakan untuk Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat yang berulang tahun ke-72 tahun. 

"Alhamdulillah kado dari kader PDIP Kota Mataram menjadi kado terindah untuk kita berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan di Pilpres dan Pileg 2024," tandas Rachmat Hidayat.

Gelar Apel Siaga, Bawaslu Lombok Timur Siap Kawal Pemilu Damai

 Okenews.net-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur melakukan apel siaga pra pengawasan terhadap tahapan tahapan kapanye untuk Pemilu 2024 mendatang.

Apel tersebut merupakan penguatan tim Bawaslu untuk meransang semangat bagi pengawas tingkat bawah.

Mulai dari Kecamatan Hingga tingkat Desa, dan untuk memastikan kesiapan pengawasan selama kampanye hingga pemungutan suara. 

Kordiv Pencegahan parmas dan humas Kasmayadi menjelaskan, apel siaga ini merupakan sebuah tanda dan gambaran untuk masyatakat dan publik bahwa Bawaslu Lombok Timur siap melakukan pengawasan dan pengamanan demi terciptanya pemilu damai adil dan tentram pada 2024 mendatang.

Ia menegaskan, Bawaslu harus siaga untuk tetap menanamkan rasa tanggung jawab atas tugas yang telah di percayakan kepadnya.

Ia juga mengingatkan para peseta apel untuk menjaga kesehatan, guna tercapainya gawe demokrasi yang adil jujur dan aman.

"Pastikan persiapkan diri bapak ibu dengan normatif. Kenali kapan, dimana, dan metode kampanye dilakukan," jelasnya, Selasa (28/11/2023).

Ia menghimbau kepada seluruh Panwascam yang menghadiri apel untuk mencatat semua kejadian yang ditemukan di lapangan dan dituangkan ke dalam Laporan Hasil Pengawasan (LHP).

Selain itu Kasmayadi menghimbau kepada seluruh Partai Politik untuk segera melaporkan jadwal kampanyenya, agar di kemudian hari tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan dengan pengawas yang ada di lapangan.

"Saya mewakili Bawaslu Lombok Timur menghimbau kepada seluruh pengurus partai politik untuk segera melaporkan jadwal kampanyenya, karena hingga hari ini belum ada yang menyampaikan jadwal untuk melakukan kampanye dan segera mengurus apasaja yang harus di lengkapi agar tidak menyalahi aturan nantinya," tutupnya.

Berebut Suara Kelompok Muda, Ganjar-Mahfud Tertinggi di Survei LPPM IKA Unpad

 

Okenews.net-Elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kembali menempati posisi teratas di kalangan pemilih dari Generasi Z (Gen Z) atau pemilih pemula. Hal itu berdasarkan Survei Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Ikatan Alumni (IKA) Muda Universitas Padjadjaran (Unpad).

Survei tersebut dilakukan pada periode 7-18 November 2023 di Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang. Sasaran responden survei mencapai 1.132 orang, menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,97 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas kelompok muda dari Gen Z memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin Indonesia di pilpres 2024 mendatang. Rincian survei antara lain 43,1 persen responden memilih Ganjar-Mahfud, disusul 30,4 persen memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, serta di tempat terakhir 26,5 persen memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Meski jarak persentase antar pasangan calon (paslon) terbilang cukup jauh, Ketua IKA Muda Unpad, Fuad Rinaldi menilai dari hasil survei itu masing-masing paslon masih memiliki peluang sama jika ingin merebut suara Gen Z. Pasalnya, tidak ada satupun pasangan capres-cawapres yang melampaui 50 persen suara responden survei. Namun, posisi teratas dari elektabilitas berdasarkan survei yang diisi pasangan Ganjar-Mahfud membuka peluang pasangan nomor urut 3 itu untuk memenangkan hati kelompok muda.

Hal ini menjadi modal penting, terutama jika pasangan Ganjar-Mahfud bisa memperluas elektabilitasnya hingga ke Generasi X. "Ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memiliki kesempatan sama dalam memenangkan Pilpres 2024, tetapi kami melihat potensi kemenangan satu putaran ada pada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujar Fuad dalam keterangannya, seperti dikutip dari sindonews.com.

Dilanjutkan Fuad, jika pilpres berlangsung dua putaran, maka pasangan Ganjar-Mahfud berpeluang menang, dengan catatan penetrasi soft campaign hingga hard campaign yang dilakukan bisa memengaruhi dan menarik suara dari basis pasangan capres-cawapres yang gugur di putaran pertama.

Diakui pihaknya, melihat pilpres yang akan dilakukan kurang dari tiga bulan lagi, maka sulit bagi masing-masing paslon untuk menang satu putaran. Karena itu, komunikasi elit politik juga menjadi kunci untuk membangun koalisi dan menyiapkan diri untuk putaran kedua pilpres.

"Melihat Pilpres dilaksanakan kurang dari tiga bulan lagi, sulit bagi capres-cawapres manapun menang satu putaran. Sehingga, komunikasi yang baik para elite politik sangat penting untuk membangun koalisi di putaran kedua," kata dia.

Senin, 27 November 2023

Sejumlah Pembalap Asal NTB Berjaya di Event Lombok-Sumbawa Motocross 2023

 

Okenews.net - Event Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023 yang digelar di Sirkuit Tohpati, Cakranegara, Kota Mataram, sejak tanggal 24 hingga 26 November 2023 menjadi ajang uji kemampuan bagi atlet motocross NTB di tingkat nasional. Event yang diikuti 142 pembalap motocross dari beberapa daerah di Indonesia ini menempatkan sejumlah pembalap NTB mampu berbicara di level nasional.

Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB Agus Panca, menyebut, pada event ini mempertandingkan 18 kelas balapan kelas grass track (GT) mulai dari 110-125 cc dan 11 kelas Motocross (MX) 125- 450 cc. Dari 142 pembalap tersebut, ujarnya, sebanyak 73 pembalap profesional yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti  DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pihaknya mengharapkan dari event ini akan lahir pembalap-pembalap nasional, sehingga mampu berbicara di kejuaraan internasional. Bahkan, bisa lolos mengikuti Motocross Grand Prix (MXGP) yang dua serinya digelar di NTB, yakni di Sirkuit Samota, Sumbawa dan Sirkuit Selaparang, Kota Mataram. Sementara 3 pembalap asal NTB akan disiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional tahun 2024 yang digelar di Aceh dan Medan.

Selain di tingkat dewasa, ujarnya, pihaknya juga mempertandingkan balapan untuk kelas anak-anak. Panitia mempertandingkan balapan motocross cilik mulai usia 7 hingga 10 tahun pada kelas 50-65 cc. Semua kelas pertandingan, berakhir pada Minggu sore. Bagi para pemenang akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan yang variatif sesuai dengan hasil balapan.

Pantauan pada Minggu, 26 November 2023 di Sirkuit Tohpati, selain digunakan sebagai tempat mengadu kecepatan sesuai dengan kelas yang diikuti, juga dijadikan sebagai lokasi pelepasan bagi para komunitas motor untuk menjelajahi objek wisata yang ada di Pulau Lombok. Setelah itu, mereka kembali ke eks Bandara Selaparang Mataram untuk mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan panitia. Kemudian mereka dihibur dengan konser musik yang menghadirkan musisi nasional Wika Salim sambil menikmati makanan khas NTB di lapak-lapak UMKM yang disediakan.

Berikut ini, daftar juara Motocross Lombok-Sumbawa di Sirkuit Tohpati Mataram. Kelas Trail STD 4t 155cc Pro Open, Juara 1 Kadek Ocha (Bali), Juara 2, Lantian Juan (NTB) dan Juara 3 Ananda Rigi Aditiya (Jatim).  Kelas MX 2 Novice, Juara 1 Ardi Adot (Jabar), Juara 2 Ony Artawan (Bali) dan Juara 3 Regan Mariq (Sulteng).

Di Kelas 65cc Novice, Juara 1 diraih Makram (DKI Jakarta), Juara 2, Bagus Ardika (Bali) dan Juara 3 F. Zaky (Jabar). Kelas MX125cc, Juara 1, Desmont Jhonathan (DKI Jakarta), Juara 2

Egen Xavier (Jabar) dan Juara 3 Koko Indra (Bali).  Kelas MX1 & MX2, Juara 1, I Gusti Ngurah Diva Ismayana (Bali), Juara 2, Nakami (NTB), dan  Juara 3, Lantian Juan (NTB).

Kelas Trail STD 4T 155cc Pemula Open, Juara 1, Pasya (NTB), Juara 2, Anis Tanjaya (NTB) dan Juara 3, Ebher (NTB). Kelas 85cc, Juara 1, M Raditya (Jatim), Juara 2, Al Jalaluddin Rumi (Yogyakarta) dan Juara 3, Ablo (Bali).

Kelas Minimoto 9-12, Juara 1, Elvin JD (Bali), Juara 2, Linda AKMS (Bali) dan Juara 3, Genta (NTB). Kelas FFA 2T/4T 250cc Pro, Juara 1, Lantian Juan (NTB), Juara 2, Ananda RG (NTB) dan Juara 3, Ony Artawan (Bali). Kelas Minimoto Under 8, Juara 1, I Putu Deyan Bagastian (Bali), Juara 2, Lalu Imam Buchori (NTB) dan Juara 3 M. Rajasya Ataya (NTB)

Kelas 65cc, Juara 1 diraih Gian M. Gibran (NTB), Juara 2, Fadilah Nafarah (Jatim), Juara 3, Adin Pastrana (Bali). Kelas 55cc, Juara 1, I Gede Kailash Arya Kastara (Bali), Juara 2, Zafran Alfariza Hidayat (Jabar), Juara 3, M. Felix Manorzi (NTB).

Kelas Sport and Trail Trabas, Juara 1, Tomy Firmansyah (NTB), Juara 2, Wahyu Tengok (NTB) dan Juara 3,Wahyu Pratama (NTB). Kelas Bebek MDF 4T 130cc Lokal NTB, Juara 1, Saviola, Juara 2, Ebher dan Juara 3, Ramdian Gian.

Kelas Bebek Standar Pemula, Juara 1, Ony Artawan (Bali), Juara 2, Ebher (NTB) dan Juara 3, Anis Tanjaya (NTB). Kelas Bebek MDF 4T 130cc Pro, Juara 1, Lantian Juan (NTB), Juara 2 Ardi Ardot (Jabar) dan Juara 3, Ony Artawan (Bali). Kelas Trail STD 4T 155ccc Pro Lokal NTB, Juara 1, Pasya, Juara 2, Saviola dan Juara 3, Riyan Martin.

RS Apung Laksamana Malahayati Milik PDIP Beri Layanan Medis Gratis untuk Ribuan Warga Kabupaten Lombok Utara

 


Okenews.net-Setelah memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat di Kabupaten Lombok Barat, Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan, melanjutkan pengabdian memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara.

Kapal dengan nomor lambung IMO 9986738 GT 262 No. 2939/GGe itu melempar jangkar di Dermaga Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, dan memulai pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat semenjak 25 November 2023. Kemarin, Ahad (26/11), Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat memantau secara langsung layanan kesehatan cuma-cuma RS Apung Laksamana Malahayati kepada warga Gumi Tioq Tataq Tunaq tersebut.

"Melalui rumah sakit terapung ini, kami tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan dan kemitraan dengan komunitas masyarakat kami di wilayah pesisir,” ucap politisi senior NTB tersebut.

Rachmat menegaskan, kesehatan adalah hak asasi manusia, dan PDI Perjuangan berkomitmen untuk memastikan bahwa hak kesehatan tersebut dapat diakses oleh semua kalangan tanpa memandang lokasi geografis.

”Layanan rumah sakit terapung ini adalah bentuk inovasi kesehatan yang membawa pelayanan medis berkualitas tepat ke tepi laut. PDI Perjuangan ingin memastikan bahwa setiap warga di daerah pesisir memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang layak," tandas Anggota DPR RI dari Dapil Pulau Lombok ini.

Saat ini, PDIP menjadi satu-satunya partai politik di Indonesia yang mengoperasikan RS Apung dan memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat, yang kian menegaskan keberpihakan partai yang dipimpin Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri ini kepada masyarakat kecil atau acap disebut wong cilik.

Pantauan awak media, terlihat antusiasme tinggi masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk mengakses pemeriksaan kesehatan di RS Apung Laksamana Malahayati. Semenjak pagi, mereka sudah berbondong-bondong mendatangi Pelabuhan Bangsal. Di bibir dermaga, PDI Perjuangan telah menyediakan tenda dengan kursi-kursi sebagai tempat warga duduk sembari menunggu antrean.

Satu per satu warga yang telah mendaftar dipanggil dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Dimulai dengan pemeriksaan tensi dan tekanan darah, lalu mereka diminta menjelaskan keluhan kesehatan yang mereka alami. Warga juga menjalani pemeriksaan sampel daerah untuk mengetahui kadar gula daerah, terutama untuk mereka yang menderita penyakit diabetes melitus, atau mereka yang memerlukan pemeriksaan kadar kolesterol atau kondisi asam urat.

Setelah itu, warga yang datang kemudian menjalani pemeriksaan intensif oleh dokter untuk memastikan diagnosa yang tepat terhadap penyakit yang mereka derita dan mendapatkan dosis obat yang akurat. Setelah menerima obat warga tersebut dapat kembali ke rumah mereka masing-masing.

Hingga menjelang sore, jumlah warga yang datang kian membeludak. Hal ini dimaklumi, sebab, rupanya banyak di antara warga yang memilih bekerja terlebih dahulu di pagi hari hingga siang, sebelum mereka datang berobat ke RS Apung Laksamana Malahayati. Selain masyarakat pesisir, banyak di antara mereka yang tinggal di daerah-daerah yang berada di kawasan pengunungan di kabupaten paling muda di NTB tersebut, juga datang untuk mendapat akses layanan kesehatan cuma-cuma ini.

I Komang Sudarma Miasa misalnya. Lelaki 52 tahun tersebut tinggal di Desa Selelos, Kecamatan Gangga. Dia rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk sampai di Pelabuhan Bangsal, demi bisa mendapat layanan kesehatan gratis dari PDI Perjuangan tersebut. Komang Sudarma mengeluhkan kondisinya yang belakangan sebentar-sebentar harus ke kamar mandi untuk berkemih. Kondisi tersebut kian sering kalau malam hari, sehingga kadang menganggu tidur.

”Saya khawatir ada apa-apa dengan ginjal saya,” kata lelaki yang bekerja sebagai petani dan pekebun tersebut.

Selama ini, Komang Sudarma rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas Pembantu yang ada di desanya. Sementara untuk layanan kesehatan yang lebih komplet, dirinya harus ke kota kecamatan yang jaraknya 17 kilometer dari tempat tinggalnya.

”Saya biasanya memeriksakan gula darah tiap dua minggu sekali di Pustu. Sekali periksa bayar Rp 25 ribu untuk gula darahnya saja. Belum yang lain seperti obat,” ungkapnya.

Saat di RS Apung Laksamana Malahayati, Komang Sudarma menjalani pengecekan kondisi ginjal dan gula darah. Dia sangat bersyukur, kondisinya dinyatakan normal oleh dokter yang memeriksa.

Lalu Akmaludin, warga lainnya, datang dengan tongkat di kedua ketiaknya. Kaki kiri lelaki umur 48 tahun tersebut rupanya dalam kondisi bengkak, sehingga membuatnya tidak bisa berjalan normal. Di bagian bawah kaki, terdapat luka yang tidak kunjung sembuh, meski sudah mengonsumsi berbagai obat. Akmaludin didiagnosa menderita gejala diabetes melitus. Sebuah penyakit yang ditandai dengan kadar gula tinggi dalam darah. Akmaluddin pun mendapat pemeriksaan intensif, termasuk kondisi luka di kaki kirinya. Dokter kemudian memberikan berbagai macam obat untuk memastikan kondisi Akmaluddin bisa menjadi lebih baik.

”Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk layanan kesehatan gratis ini. Ini membawa harapan dan kesehatan pada hidup warga yang tidak mampu seperti kami ini,” kata Akmaludin.

Warga Pemenang ini pun berharap, kebaikan yang dilakukan PDI Perjuangan melalui layanan kesehatan gratis RS Apung Laksamana Malahayati ini, dapat terus meluas hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

*Mampu 1.000 Warga Sehari*

Ditemui di lokasi pelayanan kesehatan, Kepala Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati PDIP dr. Januar Siahaan menjelaskan, pihaknya membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Lombok Utara yang ingin datang berobat.

”Kami akan menerima dengan tangan terbuka. Kami siap melayani seluruh saudara-saudara kami di Kabupaten Lombok Utara. Kami hadir di sini, demi akses kesehatan kepada mereka sepenuhnya,” kata dokter yang sudah enam bulan berkeliling Indonesia untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini.

Dia menegaskan, tim medis RS Apung Laksamana Malahayati, mampu memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 1.000 warga dalam sehari. Sementara ketersediaan obat di RS Apung tersebut, mencukupi untuk pelayanan kepada setidaknya 15.000 warga.

Semenjak diresmikan pada 10 Juni 2023 lalu oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, hingga saat ini, kata Januar Siahaan, kapal RS Apung PDI Perjuangan ini telah menjangkau 11 destinasi mulai dari daerah-daerah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, hingga kini di Pulau Lombok.

Mendapati antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Januar mengemukakan, hal tersebut telah memberi suntikan semangat luar biasa bagi mereka awak kapal RS Apung. Umumnya, kata dia, warga yang datang mengeluhkan berbagai penyakit. Pada anak-anak misalnya, dikeluhkan penyakit batuk, pilek, mual, muntah, dan diare. Sementara orang dewasa, ada yang mengeluhkan beberapa bagian tubuh yang acap kali keram, asam urat, pusing, penyakit gula atau diabetes melitus, hingga kadar gula darah.

*Penyakit Non Medis* 

Dalam kesempatan tersebut, Januar juga menyebutkan, tidak ada di antara warga yang datang mengeluhkan hal-hal yang non medis atau kondisi yang diakibatkan hal-hal yang terkait supranatural. Misalnya kesurupan, atau kondisi-kondisi supranatural semisal tetiba ada paku di dalam tubuh, atau ada sesuatu yang tidak lazim di dalam mulut dan sebagainya. Namun, begitu, bukan berarti, jika ada keluhan-keluhan seperti itu, mereka akan menolak warga yang datang.

”Kami juga sudah siapkan langkah antisipasi manakala ada hal-hal yang seperti itu dikeluhkan warga,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Raden Nuna Abriadi mengungkapkan, RS Apung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan ini dijadwalkan berada di Pelabuhan Bangsal hingga 28 November 2023. Selanjutnya, RS Apung ini akan bergerak ke Pelabuhan Carik, masih di Lombok Utara. Namun begitu, karena pada saat tersebut bertepatan dengan dimulainya jadwal kampanye Pilpres dan Pileg, rencana sandar di Pelabuhan Carik, masih memerlukan pengurusan dokumen.

”Ada regulasi yang mengatur tentang pemanfaatan fasilitas publik milik pemerintah di masa kampanye. Ini yang sedang kami koordinasikan dengan seluruh pihak terkait saat ini,” kata politisi kawakan asal Lombok Utara yang sedang menjabat sebagai Anggota DPRD NTB ini.

Raden Nuna mengatakan, sekiranya perizinan pelayanan kesehatan RS Apung Laksamana Malahayati belum mendapat approval di Pelabuhan Carik, maka pelayanan kesehatan masih akan tetap berlanjut di Pelabuhan Bangsal, sebelum kemudian RS Apung ini bertolak menuju Labuhan Lombok untuk memulai memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat Gumi Patuh Karya mulai Jumat, 1 Desember 2023.

”Kami sepenuhnya siap mematuhi seluruh aturan yang terkait dengan regulasi selama masa kampanye. Rumah Sakit Apung ini adalah simbol kesetaraan dalam akses terhadap pelayanan kesehatan. PDI Perjuangan ingin membuktikan bahwa setiap individu, bahkan yang tinggal di daerah paling terpencil sekalipun, pantas mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dan memadai," tandas Raden Nuna.

Front Nelayan dan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Deklarasi Siap Menangkan Ganjar Mahfud

Okenews.net - Front Nelayan Masyarakat Pesisir Lombok Timur menyatakan dukungan dan kesiapannya memenangkan Ganjar Mahfud MD dalam gelaran Pilpres , 14 Februari 2023 mendatang. 

Dihadapan Ketua DPD PDIP NTB , Rachmat Hidayat , Ketua DPC PDIP Lombok Timur , Ahmad Sukro serta Wakil Ketua II DPC PDIP Lotim , Ahmad Amrullah , Koordinator Front Nelayan Masyarakat Pesisir Lombok Timur , Hari Sabtu 25 November 2023 di pantai Tanjung Luar membacakan pernyataan sikap perihal kesiapan Kelompok Front Nelayan menggalang dukungan diseluruh pesisir Lombok. 

"Kami, Front Nelayan Masyarakat Pesisir Lombok Timur siap mendukung dan memenangkan Ganjar Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres yang di usung PDIP beserta partai koalisi pengusung lain seperti PPP , Perindo dan Hanura , " Kata Koordinator Front Nelayan, Haji Zainul Abdi . 

Selanjutnya Haji Zainul Abdi mengatakan,  setelah deklarasi ini pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dan Silaturahmi dengan berbagai organisasi nelayan maupun masyarakat pesisir untuk menyatukan persepsi dan barusan terkait dukungan pemenangan Ganjar Mahfud MD. 

"Secepatnya kami akan datangi dan silaturahmi dng organisasi nelayan di pesisir lombok ," imbuh Haji Zainul Abdi. 

Rachmat Hidayat mengucapkan salut dan terima kasih atas deklarasi Dukungan Ganjar Mahfud MD dari Front Nelayan Masyarakat Pesisir Lombok Timur.

"Menangkan Ganjar Mahfud MD diseluruh masyarakat pesisir Lombok dan Sumbawa. Agar kehidupan Kaum Nelayan di NTB dibawah Kepemimpinan Ganjar Mahfud MD makin Sejahtera dan Bahagia," ujar Rachmat penuh semangat yang didampingi Ahmad Sukro, Ahmad Amrullah dan Hakam Ali Niazi. 

Rachmat Pawai Bersama Front Nelayan

Sebelum acara deklarasi tersebut ,  ratusan anggota front nelayan masyarakat pesisir lombok timur mengajak pawai dan berjalan kaki bersama Ketua DPD PDIP NTB , Rachmat Hidayat, Ahmad Sukro dan Ahmad Amrullah di sepanjang jalan raya Tanjung luar sekitar 500 Meter lebih menuju Pantai Tanjung Luar. 

Tampak juga bendera PDIP bertebaran dan berkibar dikanan jalan disepanjang Jalan Raya Tanjung Luar maupun Jalan menuju Pantai. 

Kemudian sesampai dipantai Tanjung Luar , Rombongan Rachmat Hidayat disambut massa perempuan kaum nelayan tanjung luar yang nampak mengelu-elukan rombongan PDIP NTB yang sebelumnya sudah melakukan bakti sosial santunan untuk Anak Yatim Piatu di Kantor Desa Tanjung Luar. 

Dalam dialog interaktif di pantai Tanjung Luar Rachmat Hidayat dan Rombongan menerima janji dan tekad dari masyarakat nelayan tanjung luar , selain memenang Ganjar Mahfud MD , juga akan memilih dan mencoblos Paket dukungan untuk Pileg yakni , DPR RI akan mencoblos H. Rachmat Hidayat. Untuk DPRD Propinsi NTB akan memenangkan Ahmad Sukro serta untuk DPRD Lombok Timur dapil II akan memilih dan mencoblos Ahmad Amrullah. 

"Kami, masyarakat tanjung luar siap mengawal dan memenangkan tiga paket calon legislatif dari PDIP NTB agar desa Tanjung Luar kelak ada yang memperhatikan dengan adanya wakil rakyat pilihan kita semua," kata seorang nelayan tanjung luar. 

Sementara itu seorang janda nelayan Tanjung Luar , Nur berharap kelak jika terpilih jadi wakil rakyat agar tidak melupakan kaum Janda dan Perempuan miskin di Tanjung Luar agar bisa berdaya.

"Sebagai Janda yang di pesisir  , saya ingin mendapat bantuan modal demi mencari sesuap nasi demi menyambung hidup," imbuhnya. 

Terpisah seorang warga Tanjung Luar , Abdul Basit mengatakan sebenarnya warga Tanjung luar sudah bosan dengan janji -janji caleg. Tapi dirinya menjadi optimis manakala ada Caleg dari PDIP dapil II yakni Ahmad Amrullah yang juga merupakan keluarga besar masyarakat Tanjung Luar.

"Saya yakin dan optimis jika beliau beliau terpilih nanti , masyarakat Tanjung Luar tidak akan dilupakan," ujar Abdul Basit. 

Menanggapi harapan dari warga dan nelayan Tanjung Luar tersebut , Rachmat Hidayat berjanji jika dua caleg PDIP ini terpilih ( Ahmad Sukro dan Ahmad Amrullah ) kemudian tidak menepati janjinya dengan masyarakat Tanjung Luar dan abai dengan segala problem sosial kemasyarakat di Tanjung Luar. 

"Jika mereka lalai dan abai dengan masyarakat tanjung luar , Saya akan pecat semuanya untuk menjadi pelajaran bagi semuanya. Jadi wakil rakyat tidak boleh ingkar dengan konstituennya," tandas Rachmat disambut tepuk tangan meriah hadirin. 

Terakhir sambutan Masyarakat desa Tanjung Luar tampak luar biasa , mereka bersuka cita menyambut kehadiran Ketua DPD PDIP NTB , Rachmat Hidayat yang berpawai dan berjalan kaki bersama Massa Front Nelayan Masyarakat Pesisir Lombok Timur yang mengenakan kaos Warna Merah dan Putih. Sepanjang jalan mereka meneriakkan slogan slogan yang  membangkitkan semangat. "Hidup PDIP , Ganjar Menang"  , dan aneka yel yel lainnya.

Jaringan Santri Nasional Tapal Kuda Dukung Ganjar-Mahfud

 


Okenews.net-Dukungan pada Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD datang dari Jaringan Santri Nasional (JSN) Tapal Kuda. Pernyataan dukungan ini disampaikan di hadapan Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi. 


Puluhan Kiai, Lora, Gus, dan tokoh masyarakat dari lima kabupaten yang meliputi, Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, dan Banyuwangi. 


Pembacaan deklarasi yang dipimpin Haqqy Mahfudz diikuti secara kompak oleh barisan JSN. Mereka menyatakan komitmennya mendukung Ganjar-Mahfud. Poin deklarasi itu :


1. Dengan ini mendeklarasikan diri kami akan mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres di pemilu 2024.


2. Dengan ini kami menyatakan kesiapan untuk bergerak ke masyarakat memenangkan Ganjar Pranowo- Mahfud MD sebagai capres dan cawapres pemilu 2024.


3. Dengan ini kami menyatakan diri, siap untuk menyampaikan segala visi dan misi Ganjar Pranowo- Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres Indonesia. 


Dalam sambutannya KH Fathulloh yang mewakili JSN Kabupaten Jember mengatakan, seluruh santri tapal kuda akan bergerak bersama untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. 

"Kita akan terus bergerak ke bawah, menemui masyarakat, " katanya. 

Dikatakan, kalangan santri di Tapal Kuda, khususnya Kabupaten Jember tidak dapat dipandang remeh. Selama ini langkah dan gerakannya dalam politik mampu memberikan dampak. 

"Hitung-hitungan saya, Ganjar-Mahfud ini menang, " ucapnya. 

Minggu, 26 November 2023

Aliansi Pemuda Milenial Peduli Ganjar Mahfud Deklarasikan Dukungan Bersama Nelayan Seruni Mumbul

Aliansi Pemuda (ADIL GAMA)

Okenews.net-Aliansi Pemuda Milenial Peduli Ganjar Mahfud (ADIL GAMA) deklarasi bersama nelayan di Dusun Padak Sie Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya, Sabtu (23/11). Acara ini diikuti antusias oleh warga. 

Terlihat dari  240 target peserta, hadir lebih dari 300 orang.


Ketua Adil GAMA NTB, Faozi Taofik mengatakan, acara tersebut tidak hanya menjadi wadah deklarasi, tetapi juga menegaskan keberpihakannya untuk Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud.


Ia juga merasa Ganjar Mahfud Salah satu capres-cawapres yang berikan perhatian besar bagi nelayan dan peternak.

Warga Dusun Padak Sie Desa Seruni Mumbul Dusun  yang dikenal sebagai Kampung Nelayan Jasindo sengaja di menjadi titik sentral perhatian Adil GAMA. 

 

Tak hanya itu GAMA jug komitmen terus bergerak maju bersama rakyat.

Acara Deklarasi ini mengangkat tema 

"Gerakan Bersama Rakyat," . 


GAMA NTB berkomitmen mendukung dan memperjuangkan keadilan sosial, terutama bagi sektor nelayan. 


Pada kesempatan tersebut, Adil GAMA ini menyerahkan bantuan berupa mesin sampan kepada  nelayan. Ada lima unit mesin diberikan.  Alat yang dibutuhkan nelayan ini sangat disyukuri oleh para penerima. 


Selain itu, ada bantuan 100 tas berisi alat tulis dan buku untuk anak-anak yang sekolah. Bantuan-bantuan tersebut dinilai sangat tepat karena merupakan kebutuhan dasar bagi nelayan dan anak sekolah. 

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi