www.okenews.net

Kamis, 20 Maret 2025

Kabid dan PPK Sebut Kontraktor Segera Perbaiki Kebocoran Gedung PLUT

Kepala bidang koprasa dan UMKM Lombok Timur
Okenews.net - Beredarnya kabar gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) bocor setelah dilakukannya kunjungan Bupati Lombok Timur kemarin ditanggapi Kepala Bidang Koprasi dan UMKM dan Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Makrifatullah.


Keduanya menilai, kebocoran tersebut bukan disebabkan karena bangunan yang tidak sesui standar, namun kebocoran tersebut disebabkan karena saluran drainase di atas yang mengalami sumbatan dedaunan dari pohon dekat kantor tersebut. 


"Kebocoran yang disangkakan itu tidak benar, dan silahkan datang untuk melihat kondisinya langsung," ungkap Kepala Bidang Koprasi dan UMKM, Hirsan kepada wartawan di Selong, Kamis (20/03/2025). 


Hirsan menegaskan, seluruh proses pembangunan gedung PLUT telah dilaksanakan dengan mematuhi standar teknis yang berlaku dan melalui pengawasan.


"Kami memastikan bahwa kualitas pembangunan gedung ini secara keseluruhan sudah sesuai regulasi, terkait drainase pembuangan air hujan yang dari atas, kami akan melakukan perbaikan segera, agar tidak lagi tersumbat dedaunan," ujarnya


Dirinya juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya ke Bupati Lombok Timur yang telah mengunjungi PLUT, dengan kunjungan dan penilaian tersebut, dirinya dapat melakukan perbaikan dan bekerja lebih maksimal. 


"Kami di PLUT merasa bangga atas kunjungan yang tiba-tiba dari Pak Bupati, dengan kunjugan tersebut ke depan semoga PLUT bisa terus berbenah untuk yang lebih baik," tutupnya.


Sementara itu ditempat yang sama, Makrifatullah, menambahkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan perbaikan. Ia mengaku telah berkooridnasi dengan semua pihak yang terlibat untuk segera melakukan perbaikan atas keluhan yang ditemukan bupati kemarin. 


Menurutnya, pembangunan gedung tersebut secara keseluruhan sudah sesuai dengan standar yang dari pusat, dan kemarin tidak ada terjadi kebocoran, namun hanya penyumbatan yang disebabkan dedaunan tersebut. 


"Kami akan segera melakukan perbaikan dan akan merekayasa ulang drainase pembuangan agar di kemudian hari tidak tersumbat," terang Makrifatullah. 


Selaku PPK, ia meminta para pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa adanya verifikasi yang jelas, dan dirinya juga menegaskan telah memanggil kontraktor untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, karna gedung PLUT juga masih dalam tahap pemeliharaan.


"Hari ini saya sudah memanggil kontraktor, dan mereka sudah menuju kesini, dan akan segera di cek dan dilakukan perbaikan," tegasnya


Dengan penjelasan ini, kata dia, diharapkan masyarakat dan pihak terkait mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi gedung PLUT dan dapat menghindari informasi yang salah atau menyesatkan.


Sebanyak 780 Pendaftar Calon Siswa Berebut 120 Kuota Jalur Prestasi MAN 1 Lotim


Okenews.net - MAN 1 Lotim kembali pada penerimaan siswa baru tahun ini diserbu pendaftar yang ingin masuk menjadi siswa MAN 1 Lotim. Ada 780 an pendaftar yang ikut seleksi melalui jalur prestasi yang dibuka pendaftarannya selama 5 hari oleh panitia.  

Pada penerimaan peserta didik baru di MAN 1 Lotim melalui dua jalur yakni jalur prestasi dan jalur reguler dan untuk jalur prestasi ini jumlah peserta yang daftar sejumlah 780 orang dengan kuota sekitar 120 orang.

"Itu sesuai dengan yang telah kami umumkan pada rabu 19 Maret 2025 secara online melalui laman PPDB MAN 1 Lotim," ungkap Dekretaris panitia Siti Surodiana, Kamis (30/03/2025). 

Lanjut Surodiana, membludaknya peserta jalur prestasi ini memang terjadi sudah terjadi beberapa tahun ini karena banyak faktor antara lain kepercayaan publik pada kualitas pendidikan di MAN 1 Lotim yang terus meningkat.

"Termaduk juga minat siswa masuk karena pembinaan ektrakurikuler yang jumlahnya sekitar 40an ektra yang didukung penuh pihak madrasah mulai pembiayaan lomba dan pembinaan menjadi beban madrasah," Ucapnya. 

Selain itu, pihak madrasah membagikan buku mapel untuk semua siswa sehingga siswa tidak lagi beli buku, beli LKS atau semacamnya dan juga semua prestasi siswa ditebus oleh madrasah, selain mereka dibiayai lombanya oleh madrasah. 

"Praktik-praktik baik dan capaian prestasi ini telah menambah kepercayaan masyarakat dan minat siswa untuk masuk di MAN 1 Lotim," terang guru yang telah banyak mrraih prestasi tingkat nasional itu. 

Dalam seleksi penerimaan siswa baru, ia menegaskan, panitia secara sungguh-sungguh melakukan seleksi sesuai dengan ketentuan sehingga ketika seleksi baik, tentu semangat dan kepercayaan siswa berprestasi dan siswa lainnya sangat besar masuk di MAN 1 Lotim ini.

"Bagi siswa pendaftar yang  belum lulus di jalur prestasi, nanti dalat mendaftar di jalur reguler karena kuotanya jauh lebih besar yakni lebih dari 200 orang yang akan dibuka pada bulan Mei mendatang," ungkap Dian.

Rabu, 19 Maret 2025

Pemda Lotim Akan Lakukan Pembenahan di Pancor Trade Center dengan Anggaran Rp 750 Juta

Kunjungan Bupati Lotim di Pusat Pertokoan Pancor (PTC)
Okenews.net- Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur akan segera melakukan pembenahan besar-besaran di Pusat Pertokoan Pancor (Pancor Trade Center/PTC) dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 750 juta. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut pada Rabu 19/03/2025. 


Bupati Haerul Warisin menyatakan, bahwa pembenahan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi para pelaku usaha di PTC yang selama ini mengeluhkan kondisi sejumlah ruko yang sering mengalami kebocoran dan masalah lainnya. Menurutnya, fasilitas yang kurang representatif ini perlu segera diperbaiki agar para pengusaha dapat lebih nyaman dalam menjalankan usahanya.


Selain itu, Bupati Haerul Warisin juga mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi-Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terletak di kawasan yang sama. Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Muhammad Safwan, meninjau berbagai fasilitas yang ada, seperti ruang inkubator bisnis, inkubator pilihan, inkubator digital, dan galeri produk UMKM.


Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya pembenahan di beberapa titik fasilitas tersebut sebelum PLUT diresmikan dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM. PLUT ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif bagi pelaku UMKM di Lombok Timur, sehingga mereka dapat lebih berkembang dalam kualitas produk dan kapasitas usahanya. Mengingat kontribusi UMKM yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi daerah, kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Wabup Edwin Serukan Pentingnya Pajak dan Ketahanan Pangan untuk Tingkatkan PAD Lombok Timur

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya

Okenews.net- Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber utama dana pembangunan di Lombok Timur. Dalam rangka stabilisasi harga sembako, Pemda setempat telah memberikan bantuan kepada 237 ribu kepala keluarga sejak Senin, 17 Maret. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, saat melaksanakan safari Ramadan di Masjid Jami` Darussalam Banjar Kemuning, Kecamatan Selong, Rabu 19/03/2025


Dalam kesempatan tersebut, Wabup Edwin menyampaikan kepada jamaah masjid, tokoh agama, dan masyarakat setempat pentingnya kontribusi masyarakat terhadap pembangunan daerah, terutama melalui pembayaran pajak. Mulai dari pajak kendaraan bermotor hingga pajak bumi dan bangunan (PBB-P2) di desa dan kota, serta retribusi seperti parkir dan pasar. PAD Lombok Timur untuk tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp 550-600 miliar, meskipun meski ada peningkatan, jumlah tersebut masih belum menyentuh 20% dari total APBD.


Lebih lanjut, Wabup Edwin mengingatkan masyarakat tentang urgensi ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan ancaman global. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk kembali menerapkan program ketahanan pangan yang berkelanjutan seperti pangan lestari.


Dalam kesempatan itu, Wabup Edwin juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Banjar Kemuning yang telah berhasil membangun masjid yang sebelumnya merupakan mushalla. Ia berharap masyarakat dapat konsisten melanjutkan pembangunan masjid tersebut, dan ke depan Pemda akan mendukung kelanjutannya.


Selain Wabup, dalam rombongan safari Ramadan tersebut hadir juga sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Kepala Bapenda, Kepala Dinas LHK, dan Kepala Dinas Perdagangan.

Selasa, 18 Maret 2025

Lotim Terus Berupaya Meningkatkan Keaktifan Peserta BPJS

Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Lombok Timur
Okenews.net- Meskipun cakupan kesehatan semesta (UHC) di Kabupaten Lombok Timur telah mencapai angka lebih dari 98%, tingkat keaktifan peserta BPJS masih terbilang rendah, yakni hanya 76,56%, yang belum memenuhi target minimal 80%. Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Lombok Timur, yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin.


Rapat yang dilaksanakan pada Selasa (18/03/2025) di Ruang Rapat Bupati itu dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Cabang BPJS Kesehatan Selong Elly Widiani, Sekda H. Muhammad Juaini Taofik, serta sejumlah Kepala Dinas terkait.


Bupati Haerul Warisin menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi rendahnya tingkat keaktifan peserta adalah kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan pekerja penerima upah badan usaha (PPU BU).


Untuk mengatasi hal ini, Bupati berencana mengeluarkan Peraturan Bupati yang dapat mendorong badan usaha agar memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan mereka.


Selain itu, Bupati juga memberikan arahan

kepada Kepala Dinas Sosial untuk meningkatkan jumlah penerima bantuan iuran (PBI) dari pusat, dengan tujuan mengurangi beban anggaran Pemda.


Kendati demikian, Bupati berkomitmen untuk tetap menjaga cakupan UHC di atas 98%, salah satunya dengan memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).


Dalam penutupan rapat, Bupati menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dan berharap agar masyarakat Lombok Timur terus mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas.

Senin, 17 Maret 2025

Perangi Hoaks dari NTB, SMSI Dorong Kolaborasi Media dan Masyarakat

Okenews.net-Maraknya penyebaran berita hoaks di era digital, menjadi perhatian serius Serikat Media Siber Indonesia Nusa Tenggara Barat (SMSI NTB). Dalam acara Bincang Santai Wartawan dan Masyarakat bertema "Tangkal Berita Hoaks" yang digelar di Lesehan Green Asri, Sayang-Sayang, Kota Mataram, Sabtu (15/3/2025) malam, Sekretaris SMSI NTB M. Tajir Asyjar Djr mengajak masyarakat, untuk lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi.


Sapaan M. Tajir itu menyoroti bagaimana derasnya arus informasi di media sosial dan situs daring, kerap dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita palsu. Salah satu contohnya adalah isu tentang keberadaan "Geng Motor" di Kota Mataram yang sempat meresahkan warga. Namun, setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak benar dan telah dibantah langsung pihak kepolisian, baik dari Polresta Mataram maupun Polda NTB.


“Di tengah derasnya informasi yang beredar, wartawan memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam menangkal hoaks. Sebelum menyajikan berita kepada publik, wartawan harus melakukan verifikasi fakta yang mendalam. Ini melibatkan pengecekan dari berbagai sumber yang kredibel, melakukan wawancara langsung, serta membandingkan data dari berbagai sudut pandang,” ujar Tajir.


Lebih lanjut, Tajir menekankan jika wartawan tidak hanya bertugas melaporkan kejadian, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui tulisan yang berimbang, wartawan dapat mengajak pembaca untuk lebih kritis, dalam menerima informasi dan membiasakan diri melakukan cek fakta sebelum menyebarkan berita/informasi.


“Kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memerangi hoaks. Wartawan bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam meluruskan informasi yang keliru. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap media akan semakin kuat,” tandasnya.


“Lebih-lebih lagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kewajiban kita khususnya kaum muslimin, untuk menghindari penyebaran berita atau informasi hoaks, sehingga bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk," tutupnya.


Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi dan Humas SMSI NTB, Made Sanakumara, yang juga menjadi penanggung jawab acara, mengimbau masyarakat NTB agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, menjaga kondusifitas di tengah masyarakat dapat dimulai dari diri sendiri, dengan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.


“Kami berharap masyarakat bisa menjadi filter pertama dalam menangkal hoaks. Jangan mudah terprovokasi dan selalu lakukan verifikasi sebelum membagikan informasi. Bersama, kita bisa ciptakan ruang informasi yang sehat dan cerdas,” tutur sapaan Anang itu.


Antusiasme peserta bincang santai juga terlihat dengan berbagai pertanyaan, tanggapan dan harapan.


"Kami berharap pertemuan seperti ini terus berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai komponen yang ada. Pun para wartawan juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait bagaimana menangkal berita atau informasi hoaks," kata Yongki.


Acara bincang santai ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran bersama, akan pentingnya melawan hoaks demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan peran aktif wartawan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, SMSI NTB optimis ruang digital di NTB dapat lebih sehat dan bebas dari informasi palsu.

Pemkab Lotim Salurkan 237 Ribu Paket Sembako, Hadapi Kenaikan Harga Jelang Idul Fitri

Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin

Okenews.net-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar untuk program bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak inflasi. Sebanyak 237 ribu paket sembako siap didistribusikan kepada warga yang membutuhkan, dengan tujuan meringankan beban ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengungkapkan hal ini dalam acara launching bantuan sembako yang digelar pada Senin 17/03/2025 di halaman Kantor Lurah Selong. Ia menyebutkan, bantuan sembako ini merupakan langkah konkret Pemkab Lotim untuk menekan inflasi yang kerap terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang hari-hari besar keagamaan.


“Bantuan sembako ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga barang pokok, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa terbebani. Selain itu, ini juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam menekan inflasi,” ujarnya.


Bupati menambahkan, pembagian sembako kali ini berfokus pada kelurahan dan desa untuk memudahkan distribusi dan memastikan bantuan tepat sasaran. Ia berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu menjelang Idul Fitri.


Sekretaris Daerah Lotim, Muhammad Juaini Taofik, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengadaan 237 ribu paket sembako telah selesai dan siap didistribusikan. Program ini, kata Sekda, bertujuan untuk menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok di tingkat desa dan kelurahan, sekaligus mengendalikan harga pasar rakyat, sesuai dengan Permendagri Nomor 70 Tahun 2020.


Ia juga menekankan pentingnya peran camat, kepala desa, dan lurah dalam memastikan distribusi sembako berjalan lancar dan tepat sasaran. Selain Kelurahan Selong, penyerahan bantuan secara simbolis juga dilakukan di Kelurahan Pancor dan Desa Denggen pada hari yang sama.


Dengan alokasi anggaran yang besar dan distribusi yang tepat sasaran, Pemkab Lotim berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat meringankan beban ekonomi dan mengurangi dampak inflasi yang kerap terjadi menjelang hari raya.

Minggu, 16 Maret 2025

Wakil Bupati Harapkan SMK Dapat Membangun Ekonomi di Lotim

Kunjungan Gubernur NTB
Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menerima kunjungan kerja Gubernur NTB, H. L. Muhammad Iqbal, dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 H. Kegiatan tersebut berlangsung di SMK Negeri 1 Jerowaru, Lombok Timur, Ahad, 16/03/2025


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengingatkan pentingnya dinamika yang terjadi di tingkat lokal maupun nasional, serta menyampaikan harapan agar SMK bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian di Lombok Timur. Ia berharap lulusan SMK dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mengingat keterbatasan pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja.


“Kami sangat berharap lulusan SMK nanti bisa menciptakan lapangan kerja. Meskipun tidak 100 persen, namun setidaknya 20 hingga 25 persen,” ujar Wakil Bupati. mengingat tidak adanya industri besar di daerah tersebut.


Harapan tersebut sejalan dengan program Pemerintah Provinsi NTB yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan muda di wilayah ini. Selain itu, Wabup juga menaruh perhatian pada sektor industri kreatif yang mulai berkembang di Lombok Timur.


Gubernur Iqbal, dalam kesempatan yang sama, mengingatkan para kepala sekolah dan guru SMA, SMK, dan SLB untuk fokus pada peningkatan kualitas siswa. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi SMK kepada sekolah-sekolah tingkat SMP. 


“Ini penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMP mengenai keberadaan SMK, sehingga mereka dapat membuat pilihan yang tepat untuk pendidikan lanjutan mereka, apakah memilih SMA atau SMK,” ungkapnya. 


Ia juga menambahkan, kualitas lulusan SMA maupun SMK tidak terlepas dari kualitas sumber daya pendidikan yang ada di tingkat sebelumnya.

Ketua DPRD Dorong OPD Bantu Bupati dan Wabup Wujudkan Slogan Masmirah

Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan

 Lombok Tengah – Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng), Lalu Ramdan mengatakan, menyimak pidato Bupati Loteng saat pidato perdana usai dilantik jadi Bupati Loteng, periode ke dua.

Itu harus segera di rancang atau di rumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan selanjutnya ditetapkan dengan peraturan daerah, yang akan disetujui bersama DPRD Loteng.

“RPJMD tersebut, akan menjadi kamus besar dan pemandu arah pembangunan Kabupaten Lombok Tengah lima tahun ke depan,” jelas Lalu Ramdan belum lama ini.

Selanjutnya, untuk merumuskan apa yang sudah di sampaikan Bupati Loteng yang termaktub dalam Misi dan Visi, tentunya kepada Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus bekerja maksimal sesuai bidang masing-masing, insyaallah semua misi dan visi tersebut pastinya akan terwujud.

“Bekerjasama itu penting, dalam mengisi semua apa yang menjadi kebutuhan bersama, insyaallah jika sudah saling mengisi pasti misi dan visi yang sudah di gagas bapak Bupati, dan ingklut dalam Masmirah akan terwujud,” ungkapnya. “Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, inklusif, mudah, tepat waktu dan terjangkau. Kemudian mewujudkan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, mewujudkan keseimbangan pembangunan infrastruktur antarwilayah.Kelima mengintegrasikan nilai ahlaqul karimah dan nilai budaya luhur dalam kehidupan bermasyarakat,” sambungnya

Dikatakan, ada tiga bentuk peran pemerintah, yaitu sebagai pelayan publik (public servant), pengatur (regulator) dan pembangun (devolopment agent).

Tiga peran utama pemerintah tersebut lanjut Politikus Gerindra ini, menunjukkan bahwa pemerintahan tidak hanya bertugas menjalankan roda administrasi negara, tetapi juga melayani masyarakat, mengatur kehidupan bernegara, dan menjadi motor penggerak pembangunan.

“Tiga peran itu saya kutip dari pendapat Henry J. A. Tjokroamidjojo, seorang ahli ilmu pemerintahan. Dengan keseimbangan antara ketiga peran ini, Insya Allah pemerintah dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, tertib, dan maju,” tutup Ramdan. (*)

Kamis, 13 Maret 2025

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia Gelar Diskusi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini

Diskusi pencegahan perkawinan anak usia dini oleh (YGSI)

Okenews.net - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) yang bekerja di Indonesia sejak tahun 1997 melibatkan tokoh agama, perangkat desa gelar diskusi pencegahan dan penanganan kasus perkawinan anak usia dini.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Puri al Bahrah, Kab. Lombok Timur, Kamis (13/03/2025) itu sebagai upaya mengatasi permasalahan sosial perkawinan anak dan kekerasan berbasis gender dan seksual yang kerap terjadi.


Koordinator Distrik Lombok Timur Saprudin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dan adat dalam memberikan pemahaman serta pendidikan kepada masyarakat terkait dampak negatif dari PA, KR, dan KBGS.


"Tokoh agama dan tokoh adat memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan masyarakat. Melalui FGD ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendukung upaya pencegahan kekerasan di desa," ujarnya.


Sementara Manager Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) Syamsul Hadi juga sepakat, ia juga turut menyampaikan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih bagi masyarakat di beberapa desa yang memeliki kasus Perkawinan Anak yang

lumayan tinggi.


Dari kegaian ini juga nantinya diharapkan dapat dijadikan pedoman dan bisa di lakukan sosialisasi lebih lanjut di tingkat desa masing- masing, untuk terus memberikan edukasi dan wawasan secara berkelanjutan bagi masyarakat terutama bagi muda mudi yang masih dibawah umur.


"Kami harap di beberpa desa yang hadir pada kesempatan ini bisa terus memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih, kami juga akan membukuan materi-materi untuk di taruh di desa, dan bisa di gunakan untuk Khotbah jumaat, karna ini mengandung kajian kajian Fikih terkait pernikahan,"ujar syamsul hakim


Asshirul Kabir, selaku perwakilan dari pemerintah Lombok Timur, juga sebagai Fasilitator juga memberikan afresisasi atas kegiatan yang dilakukan Yayasan Indonsea yang dinilai sangat poasitif, dianjurkannya juga kedepan, agar tim dari YGS turut menghadirkan para pemuda, untuk lebih membakar dan memberi pemahan yang luas.


"Kami selaku pemerintah mendukung penuh, semoga ikhtiar baik kita di bulan Puasa ini tercatat menjadi ibadah, dan semoga Lombok Timur yang kita cintai ini bisa lebih baik, dan menekan anggka pernikahan anak usia dini."tutupnya


Sementara ditempat yang sama Pemateri TGH Abdul Aziz Sukarnawadi menyampaikan, dirinya telah lama mengikuti dan menjadi pemateri di berbagai acara terkait isu Perkawinan Anak

usia dini. Dirinya juga sangat bangga bisa turut menjadi bagian dari Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGI) karna menurutnya setalah ia Browsing, ia tau bawhwa yayasan ini sangat luarbiasa.


Dirinya juga Mengaku sangat miris dengan penomena yang kerap terjadi di beberapa wilayah di Lombok Timur, namun dengan acara ini dia harap bisa membuat gebrakan dan trobosan bersama untuk memperbaiki Lombok Timur, agar tidak ada lagi kasus kasus serupa. 


"Jujur saya juga sangat miris, oleh karnanya saya selalu menyuarakan dan menjadi narasumber terkait keburukan dari Perkawinan Usia Dini ini," terangnya


Padahal menurutnya juga, jika mengacu pada beberapa kitab fikih yang ada, jelas disana termaktub keriteria dan seperti apa klasifikasi yang memang sudah boleh menikah, bahkan Menikah bisa jadi haram jika tidak memenuhi bebera unsur.


"Di materi yang saya bagikan disna tertulis jelas dari berbagai sumber, perkawinan anak itu sangat tidak dianjurkan, bahkan pernikahan yang sudah dewasapun jika tidak memenuhi syrat bisa jadi haram,"tegasnya.


Ditekannya pula, banyak asfek dan unsur yang harus di perhatikan saat menikah, dan ia juga turut menghimbau pemerintah untuk lebih memperhatikan aturan aturan terkait larangan perkawinan usia dini.


Peranan tokoh agama, masyarakat, dan orang tua juga menurutnya sangat penting dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat desa, khususnya dalam hal pencegahan kekerasan dan pernikahan usia dini.


Sebagai tokoh yang dihormati dan dipercaya, mereka memiliki pengaruh yang besar dalam menyampaikan pesan-pesan pencegahan melalui ceramah, pengajian, serta pertemuan adat yang sering diadakan di desa.


Selain itu, peran mereka juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penghormatan terhadap hak-hak anak, perempuan, dan keluarga.


Kegiatan Positif ini kedepan diharapkan dapat menjadi titik awal untuk terciptanya lingkungan yang lebih aman dan mendukung kesejahteraan anak perempuan, serta keluarga di desa. 


Ia juga turut menganjurkan para peserta untuk mengikuti dan menonton vidio-vidio edukasi yang telah ia muat di beberapa media sosial perbadinya.


Diakhir acara, YGSI bersama Peserta menyusun Khotbah dan ceramah, untuk memberikan edukasi bagi masyarakat nantinya.

Rabu, 12 Maret 2025

PDIP Jelaskan Kronologis Munculnya Program Bansos Rp 40 Miliar: Bimsalabim!


Okenews.net - Polemik program Bantuan Sosial (Bansos) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur terus bergulir. Bansos tersebut menyedot anggaran dari APBD Lombok Timur 2025 sekitar Rp 40 miliar. 

Sejumlah pihak baik dari DPRD, aktivis, hingga pengamat menyayangkan diterbitkannya program tersebut. Anggota DPRD Lombok Timur dari PDI Perjuangan Ahmad Amrullah kembali angkat bicara terkait program tersebut.

Sebagai orang pertama yang mengkritisi kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya itu mengungkap kronologis munculnya program bansos Rp 40 miliar tersebut di APBD 2025.

Menurut Amrullah, tahapan pembahasan R-APBD 2025 dilakukan tak lama usai Pilkada Serentak 2025. Dalam dinamika pembahasan di DPRD, saat itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) yang diwakili Pj Sekda Haji Hasni menuturkan adanya permintaan bupati-wakil bupati terpilih (saat itu belum dilantik) untuk melakukan sinkronisasi (penyelarasan) di APBD 2025. 

"Prosesnya itu bimsalabim, sedangkan  paripurna pengesahan mau dilaksakan. Beberapa menit sebelum paripurna pengesahan APBD dimulai, baru disampaikan sama Pj Sekda di luar ruang rapat paripurna. Ini kan secara proses tidak visioner. Satu program itu mesti dikaji panjang manfaat dan mudaratnya. Tidak boleh 'ujug-ujug' asal mau saja," kata Amrullah pada Rabu (12/3/2025).

Amrullah juga menyentil pernyataan Ketua DPRD Lombok Timur Muhammad Yusri yang menyebutkan bahwa pihaknya di PDI Perjuangan ikut membahas program tersebut di APBD 2025.

"Coba diingat-ingat, pandangan umum fraksi kami membahas APBD secara umum, secara utuh sesuai dengan pembahasan berjenjang. Kan program bansos ini diusulkan di last minute menjelang penetapan APBD, bagaimana kami mau memberikan pandangan?" ujarnya.

"Jangan berupaya mengelabui publik dengan statemen yang seperti itu. Iya kami ikut rapat paripurna, tetapi bukan dalam konteks menyetujui anggaran Rp 40 miliar. Di R-APBD yang dibagikan ke kami kan tidak ada program tersebut, bagaimana kami mau ulas di PU fraksi? Sekali lagi itu kan bimsalabim," sambung Amrullah. 

Selanjutnya, Amrullah menyinggung ihwal permintaan sinkronisasi APBD 2025. Padahal saat itu, Iron-Edwin baru ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh KPU, tetapi belum dilantik. Amrullah mempertanyakan legal standing TAPD mengafirmasi keinginan dari Iron-Edwin.

"Kalau mau fair, saat APBD dibahas kan pemerintah daerah masih dipimpin oleh Pj Bupati. Bukan oleh Iron-Edwin. Saat itu Iron-Edwin baru ditetapkan sebagai pemenang, belum dilantik. Apa kewenangannya memerintah eksekutif dan legislatif? Kan tidak boleh begitu. Secara aturan, ini kan keliru juga," jelas Amrullah.

Sekali lagi, Amrullah menegaskan sikap pihaknya di Anggota DPRD Lombok Timur dari PDI Perjuangan sesuai dengam Surat Nota Keberatan yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu. "Jangan tanya sikap kami lagi, sikap kami sudah jelas. 

Ditanya bagaimana jika program tersebut tetap dilaksanakan, pihaknya mengaku sikapnya sudah tercermin dalam Surat Nota Keberatan tersebut. 

"Ya silakan saja jika mau dilanjutkan program ini, yang terpenting Fraksi PDIP tidak ikut bertanggung jawab didalam program sembako ini, dan yang terpenting kami sudah mengingatkan, jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan dikemudian hari, kami tidak bertanggung jawab," pungkas anggota DPRD asal dapil II Lombok Timur itu.

Terakhir, Amrullah menyampaikan argumentasinya terkait pandangan mengapa program tersebut ditempatkan pada Dinas Perdagangan bukan di Dinas Sosial. 

Amrullah menyoroti argumentasi dari pimpinan DPRD yang menyebutkan bahwa alasan program tersebut ditempatkan di Dinas Perdagangan lantaran sasaran penerimanya bukan hanya masyarakat miskin. Pernyataan tersebut menurutnya merupakan argumentasi yang keliru.

"Jumlah penerima bansos ini 273 ribu, masyarakat miskin kita sekitar 183 ribu jiwa. Lalu sisa yang 90 ribu penerima ini siapa saja?" tanya Amrullah.

Bupati Lombok Timur Terima Kunjungan KPPN Selong, Bahas Peningkatan Dana Transfer dan Percepatan Penyerapan Anggaran

Okenews.net- Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong, Gatot Setio Harijono, di Ruang Kerjanya pada Rabu (12/3). Dalam pertemuan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi tersebut, Gatot Setio Harijono juga menyampaikan sejumlah isu terkait kewenangan KPPN dalam pengelolaan perbendaharaan negara, termasuk penyaluran pembiayaan anggaran dan monitoring terhadap kredit usaha rakyat ultra mikro (UMi).

Gatot menjelaskan bahwa dana transfer ke daerah (TKD) Lombok Timur pada tahun 2025 mencapai lebih dari Rp 2,73 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 2,63 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang meningkat dari Rp 1,46 triliun menjadi Rp 1,57 triliun. Selain itu, Dana Bagi Hasil (DBH) juga naik cukup besar dari Rp 106,56 miliar menjadi Rp 182,6 miliar.

Meski terjadi peningkatan, Gatot juga mencatat beberapa penurunan pada beberapa pos anggaran, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang turun dari Rp 256,19 miliar menjadi Rp 119,91 miliar. Namun, dana untuk penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan mendapat alokasi terbesar, yakni Rp 79,5 miliar lebih.

Dalam kesempatan itu, Gatot berharap agar manajemen lelang dalam proyek DAK Fisik dapat dipercepat agar pembangunan bisa berjalan sesuai jadwal. Ia juga menyinggung pentingnya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan dana desa yang harus segera disalurkan agar tidak mengalami keterlambatan seperti pada tahun sebelumnya.

Bupati Haerul Warisin menyambut baik kunjungan tersebut dan berkomitmen untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran di Lombok Timur. Ia menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan KPPN harus terus ditingkatkan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar, demi mewujudkan Lombok Timur yang Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan (SMART).

Selasa, 11 Maret 2025

Universitas Hamzanwadi Teken MoU untuk Pengembangan Soft Skill dan Kewirausahaan

Wakil Rektor Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si

Okenews.net – Universitas Hamzanwadi teken momorandum of understanding (MoU) dengan Nathan Indonesia Foundation dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT), Selasa (11/04/2025).

Penandatanganan MoU ini guna pengembangan soft skill dan kewirausahaan bagi seluruh mahasiswa Universitas Hamzanwadi sebagai penambahan bekal mereka di tengah kemajuan zaman yang semakin kompetitif. 

Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi Dr. Abdullah Muzakkar mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan non-akademik yang relevan dengan dunia kerja dan bisnis, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan persaingan global. 

"Program yang akan dijalankan mencakup pelatihan kepemimpinan, komunikasi, serta pendampingan bisnis bagi mahasiswa yang tertarik menekuni dunia wirausaha," tegas doktor jebolan UNJ itu. 

Muzakar juga menyampaikan apresiasi sekaligus menyambut baik kerja sama ini, karena dinilai mampu memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja dan bisnis. 

Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia kerja dan dunia usaha. 

"Kami menyadari bahwa hard skill saja tidak cukup. Mahasiswa perlu dibekali dengan soft skill dan jiwa kewirausahaan agar dapat bersaing dan berkontribusi secara maksimal di masyarakat," ujarnya.

MoU ini mencakup berbagai program pelatihan, workshop, dan mentoring yang akan diadakan secara berkala. Nathan Indonesia Foundation akan fokus pada pengembangan soft skill seperti komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan manajemen waktu. 

"Sementara itu, HIPMI PT akan memberikan pembinaan kewirausahaan, termasuk pelatihan pembuatan bisnis plan, pemasaran, dan manajemen usaha," ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa Universitas Hamzanwadi dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, baik sebagai profesional maupun sebagai wirausahawan muda yang inovatif.

Senin, 10 Maret 2025

Talk Show Hari Perempuan Internasional, Umi Rohmi Ajak Gen-Z Siapkan Mental Hadapi Tantangan Global

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net – Memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, Universitas Hamzanwadi menggelar Talk Show inspiratif yang menghadirkan Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, Senin (10/03/2025) yang dihadiri ratusan mahasiswa. 

Umi Rohmi menegaskan bahwa gengsi dan rasa malu yang berlebihan justru menjadi penghambat kesuksesan. Menurutnya, banyak anak muda saat ini yang enggan melangkah karena takut dicemooh atau merasa tidak cukup baik.

"Hidup dengan gengsi, hidup dengan rasa malu, dikit-dikit malu, lebih baik ndak usah kita hidup, anak-anakku, kalau seperti ini," ujar mantan Wagub NTB yang karib disapa Umi Rohmi itu. 

Ia menekankan, seharusnya yang membuat malu adalah ketika seseorang hanya diam di tempat, sementara orang lain terus berusaha mencari rezeki, ilmu, dan pengalaman sebagai bekal hidup. "Lakukan sharing, tingkatkan kapasitas diri, itu baru kita iri," lanjutnya.

Menurutnya, dunia saat ini menuntut generasi muda untuk lebih berani mengambil langkah. Rasa malu yang berlebihan hanya akan menjadi tembok penghalang bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai impian di masa mendatang. 

Umi Rohmi juga mengingatkan mahasiswa agar tidak takut menghadapi kegagalan. Baginya, setiap kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang akan membentuk mental lebih kuat menghadapi tantangan dunia global yang semakin kompetitif. 

Pantauan wartawan, dalam sesi motivasi itu, mahasiswa terlihat antusias mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan. Banyak di antara mereka yang mengangguk setuju dan mencatat poin-poin penting dari Umi Rohmi.

Talk Show ini diharapkan bisa membuka wawasan mahasiswa Universitas Hamzanwadi agar lebih percaya diri, berani mengambil tantangan, dan tidak terjebak dalam gengsi yang tak perlu.

Acara ini juga menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda, khususnya Gen-Z, agar siap menghadapi dinamika kehidupan dengan mental yang tangguh dan optimisme yang tinggi.

IAIH Pancor Launching Pusat Dakwah Studi Al-Qur’an dan Pusat Kiprah Alumni


Okenews.net-Guna memaksimalkan syiar agama dan kontribusi bagi bangsa, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor meluncurkan dua lembaga yaitu Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an IAIH Pancor dan Pusat Kiprah Alumni IAIH Pancor.  Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an ini dihajatkan sebagai wadah bagi segala ikhtiar, pengkaderan, aktivitas, kegiatan-kegiatan dakwah pada segala bentuknya dan menjadi wadah pada kegiatan-kegiatan membumikan, serta mendekatkan Al-Qur’an ke masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika IAIH Pancor. 

Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an IAIH Pancor dilengkapi dengan struktur yang terdiri dari divisi dakwah, divisi kajian, divisi al-Qur’an dan divisi kitab. Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd kepada media mengatakan, bahwa pembentukan lembaga ini sebagai wadah aktivitas dakwah sekaligus wadah pengkajian Al-Qur’an dan ikhtiar mendekatkan al-Qur’an pada masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika IAIH Pancor. Lebih dari itu, Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an ini menjadi fasilitator segala aktivitas dakwah yang dilakukan oleh sivitas akdemika IAIH Pcncor  baik itu dari kalangan dosen, mahasiswa dan alumni. 

Sementara untuk lembaga Pusat Kiprah Alumni IAIH Pancor  dihajatkan sebagai pusat informasi bagi segala profesi dan aktivitas yang dijalankan oleh para alumni IAIH Pancor di tengah-tengah masyarakat dalam menjalankan pengkhitmatan pada agama dan bangsa. 

Dengan pembentukan dua lmebaga ini, Rektor Institut agama Islam HAMZANWADI Pancor, Dr.TGKH. Muhammad Zaenul Majdi, MA mendo’akan agar keberadaan dua lembaga ini membawa berkah bagi IAIH Pancor.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi