Antisipasi Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Lotim Tutup Pasar Hewan - www.okenews.net

Jumat, 24 Juni 2022

Antisipasi Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Lotim Tutup Pasar Hewan

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Lotim H Masyhur

Okenews.net
- Mengantisipasi penyebaran lebih luas terhadap penyakit mulut dan kaki (PMK) bagi hewan ternak, pemerintah memberlakukan penutupan pasar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur H Masyhur mengatakan, pemberlakukan penutupan pasar hewan, bahkan sekarang telah diperpanjang selama dua minggu kedepan.

"Penutupan mulai tanggal 22 Juni - 11 Juli 2022 agar penyebaran virus bisa dikurangi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/06/2022) di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan, penularan virus itu lebih banyak pada sapi import. Sementara sapi lokal memiliki daya tahan yang lebih kuat. "Kalau sapi lokal minim. Lebih banyak sapi eksotik," jelasnya. 

Selain penutupan pasar, pihaknya juga melakukan upaya pemberian obat berupa suntikan kepada hewan ternak, karena sampai saat ini vaksin belum tersedia.

Menurutnya, pemerintah pusat akan memberikan vaksin nanti bulan Agustus, karena saat ini pemerintah sedang fokus penganganannya di pulau Jawa.

Namun upaya pengobatan tradisional juga bisa dilakukan dengan memberikan jamu yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasar.

Bahan-bahan jamu itu berupa kunyit, gula merah, telur, dan madu. Semua itu ditumbuk lalu diminumkan pada sapi. 

Sementara penyakit yang ada di kakinya bisa diolesi dengan bekas perasan kunyit tersebut. "Namun sebelum dioles, bersihkan dulu dengan air hangat," tutupnya.


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments