Pelaku UMKM di Lombok Timur Dapat Bantuan dari Uni Eropa - www.okenews.net

Kamis, 02 Juni 2022

Pelaku UMKM di Lombok Timur Dapat Bantuan dari Uni Eropa

Penerimaan bantuan dari Uni Eropa
Okenews.net - Uni Eropa memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur dalam rangka  pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui proyek Active Citizen Building Solidarity and Resilience in Response to Covid-19 (ACTION) yang ditujukan bagi Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK). 

Bantuan diserahkan secara simbolis dalam sebuah acara yang digelar secara zoom metting pada Kamis (02/06/2022).

Wakil Bupati H. Rumaksi yang di wakili Sekertaris Dinas Perindustrian menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Uni Eropa yang telah membantu dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang ada di Lombok Timur pasca covid-19.

Dijelaskan, selama ini pemerintah Lombok Timur telah menggelontorkan dana Rp 1 miliar kepada para pelaku UMKM melalui program Lotim Berkembang agar pemulihan ekonomi segera tercipta.

Sekdis juga mengajak kepada para pelaku (UMKM) agar bisa menjadi pelopor dalam memulihkan perekonomian khususnya di Lombok Timur.

Kementrian koprasi dan UMKM Teten Masduki, juga mengatakan akan selalu mendukung para pelaku UMKM agar perekonomian segera pulih. 

"Kita akan membantu para pelaku UMKM yang ada dan akan selalu mendampingi agar bisa membuat kapasitas para pelaku UMKM jadi lebih baik," ujar Teten.

Michel Farkas selaku Direktur Eksekutif ad interim Hivos, salah satu perwakilan konsorsium proyek ACTION menyebut bantuan itu sebagai salah satu wujud kolaborasi antara pelaku usaha, masyarakat, serta pemerintah daerah.

“Saya berharap upaya yang diberikan kepada (PUPUK) ini akan dapat membantu para pelaku usaha, dan masyarakat sehingga peningkatan ekonomi pasca pandemi dapat berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, pasca pandemi Covid-19, Uni Eropa telah menggelontorkan sejumlah bantuan bagi negara-negara mitra dagangnya. 

Khususnya di Indonesia, Uni Eropa telah menyalurkan bantuan sekitar 200 juta euro. Dari jumlah tersebut, 6 juta euro atau Rp108,5 miliar didedikasikan untuk mendukung upaya penanggulangan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi dari krisis Covid-19 di Indonesia.

Rieta R. Dewi selaku Ketua Dewan Pengurus (PUPUK) Indonesia memaparkan pentingya bantuan ini bagi para pelaku UMKM, mengingat pasca Covid-19  ekonomi di Indonesia juga mengalami penurunan.

"Semoga dengan adanya bantuan ini para pemangku daerah bisa lebih aktif untuk membimbing masyarakat dan para pelaku UMKM yang ada," harapnya.

Selain memberikan bantuan, PUPUK juga telah memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas bagi para pelaku UMKM. Sebanyak 100 pelaku usaha juga mengajarkan cara mengembangkan modul bisnis dan kewirausahaan

Tak hanya Lombok Timur proyek ACTION yang digulirkan Uni Eropa juga menyasar ke beberapa pelaku UMKM yang ada di beberapa kabupaten/kota di Indonesia, seperti Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Kota Makassar, dan Kabupaten Lombok Timur.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments