Okenews.net - Musisi, pegiat seni teater yang juga Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur, Ashwan Kailani akrab disapa Kaka Ashwan merilis single perdananya berjudul "Pulanglah" tepat hari ini, Jumat (21/11/2025)
Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur, Ashwan Kailani
Meski telah melahirkan puluhan karya lain, lagu ini adalah penanda debut resminya di berbagai platform musik Dunia, sebuah momen yang terasa pribadi dan universal sekaligus.
Kisah penciptaan "Pulanglah" sendiri diceritakan Kake Ashwan .. dimana lagu ini adalah bukti bahwa karya terbaik seringkali lahir dari dorongan hati dan realitas
Kake Ashwan menyebut inspirasi lagu ini berasal dari Zan Jazima salah seorang sastrawan dari Aikmel yang terlibat dalam penciptaan dan pengolahan lirik nya...datang seperti kilat, membuat ide dasarnya tercipta kurang dari satu jam
Proses selanjutnya adalah kolaborasi yang erat dan penuh kepercayaan di Boril Home Studio Recording, sebuah home recording milik mantan mahasiswanya prodi Seni Pertunjukan di Universitas Hamzanwadi. Hubungan guru dan murid ini beralih menjadi kemitraan kreatif yang intens.
"Menariknya, take vokal utama hanya dilakukan sekali karena keyakinan sang produser terhadap hasil rekaman," ujar Kake Ashwan, menggambarkan bagaimana sang produser dengan cermat melengkapi aransemen musik dari keyboard, gitar, hingga drum untuk membingkai kejujuran vokalnya. Dan di dukung juga oleh merdu petikan gitar hasil olahan Oby Qolbi sang arranger.
Hanya dalam waktu sekitar dua minggu, sebuah lagu yang sarat emosi ini selesai diolah, siap menyentuh hati para pecinta musik dan tentunya tubuh yang terpisah dengan orang tua ( Ayah dan Ibu)..
Liriknya adalah i bisikan lembut untuk kedua orang tua atau para Penuntut ilmu dan Rizki (PMI), yang jauh dari rumah dan merindukan peluk ayah dan ibu juga pertemuan dengan keluarga.
“Lagu ini adalah pengingat untuk kembali, karena kehangatan rumah adalah Dermaga yang tak tergantikan,” jelasnya.
Namun, Kaka Ashwan juga mengungkapkan bahwa pesan lagu ini jauh melampaui batas realitas tentang hidup. Ia menyebutnya sebagai pesan transenden.
Dalam pemikirannya, "Pulanglah" menyajikan dua perspektif yang saling melengkapi diantaranya perspektif realitas, dimana lagu ini bermakna untuk kembali pada orang tua sebagai sumber rida duniawi, terutama bagi mereka yang tersibukkan dan jauh dari orang tua.
"Pulanglah" kini telah resmi tersedia di berbagai platform musik digital seperti YouTube, Tik Tok, JOOX, Spotify. Dan lainnya
.png)