www.okenews.net: Bank
Tampilkan postingan dengan label Bank. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bank. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 April 2025

Syariah yang 'Terluka': Dari Transformasi ke Krisis, Menjaga Harapan Bank Daerah NTB

Dr. Muhamad Ali, M.Si
TRANSFORMASI
Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah adalah salah satu tonggak bersejarah dalam perjalanan keuangan daerah di Indonesia. Dipelopori oleh kepemimpinan Dr. TGB M. Zainul Majdi, MA, perubahan ini bukan sekadar penggantian akad atau simbol, melainkan penyusunan ulang fondasi nilai dan tata kelola keuangan daerah.

TGB dengan keteguhan visi memulai transformasi itu melalui kerja sistematis: konsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyusunan roadmap berbasis regulasi, hingga pembentukan Dewan Pengawas Syariah. Pada 17 September 2018, NTB resmi menjadi provinsi pertama yang seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) berubah menjadi bank syariah penuh. Sebuah capaian yang kala itu membanggakan.

Namun seperti banyak perubahan besar lainnya, idealisme itu mulai terkikis seiring waktu. Beberapa tahun setelahnya, Bank NTB Syariah mulai didera persoalan: dugaan kelebihan bayar dalam proyek pembangunan kantor baru pada masa kepemimpinan Gubernur Dr. Zulkieflimansyah, isu kredit macet, serta pemanfaatan ruang kantor untuk kegiatan berbau politis, yang diduga difasilitasi dari biaya operasional bank. Semua ini mencuat menjelang proses suksesi gubernur.

Di tengah ketidakpastian itu, sang direktur utama bank memilih mengundurkan diri, tak lama setelah gubernur sebelumnya kalah dalam kontestasi politik. Proses pengunduran diri itu berlangsung cepat, rapi, dan minim evaluasi publik. Lalu, ketika gubernur baru Dr. Lalu Muhammad Iqbal dilantik, masalah yang lebih serius menyeruak: Bank NTB Syariah mengalami serangan siber besar menjelang lebaran. Sebagai respon atas insiden ini, audit forensik segera diumumkan, membuka tabir bahwa bank ini memang tengah rapuh.

Audit forensik dan pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk manajemen baru adalah langkah penting. Namun sebagai warga NTB yang mencintai lembaga ini, sulit untuk mengabaikan kesangsian terhadap integritas proses seleksi yang sedang berlangsung.

Salah satu anggota panitia seleksi (Pansel) —seorang akademisi yang sejak lama dikenal memiliki pandangan politik tajam terhadap pemerintahan, baik pada era TGB maupun sesudahnya—pernah bersurat kepada seluruh bupati dan walikota di NTB, sebagai pemegang saham Bank NTB Syariah, untuk mendorong digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa guna mengganti manajemen, jauh sebelum pemilihan gubernur. 

Kini, setelah menjadi anggota pansel, ia mengeluarkan pernyataan bahwa seluruh jajaran manajemen lama tidak boleh mengikuti seleksi. Pernyataan ini, pernah dilontarkan sebelum audit selesai dan evaluasi dilakukan, tampak tendensius dan mengundang pertanyaan besar tentang objektivitas.

Konteks tersebut di atas, tentu sah bagi siapapun memiliki pandangan kritis. Namun dalam posisi selektif seperti ini, netralitas dan objektivitas bukan lagi pilihan—melainkan keharusan. Jika proses seleksi sejak awal telah dibayangi preferensi personal yang kuat, maka apapun hasilnya, ia akan tampak cacat di mata publik.

Mengacu pandangan tersebut, yang terancam bukan hanya kredibilitas pansel, tapi nilai dasar yang dulu melahirkan Bank NTB Syariah: kejujuran, keberanian, dan semangat pelayanan. Tanpa komitmen menjaga integritas, syariah akan 'terluka' bahkan bisa jadi tinggal nama. Dan bank yang dulu jadi simbol perubahan, hanya akan jadi bangunan megah dengan ruh yang telah pergi.

Penulis menyampaikan ini bukan untuk menuduh, melainkan untuk mengingatkan. Reformasi sejati lahir dari keberanian membuka diri, mengakui kesalahan, dan memperbaiki dengan kejujuran. Audit harus dibuka ke publik. Pansel harus disucikan dari bias personal. Dan seleksi harus dilakukan dengan asas keadilan, bukan penghakiman. Karena jika tidak, harapan yang dulu dibangun dengan idealisme, akan runtuh hanya karena kompromi sesaat.

#Opini ini ditulis oleh Dr. Muhamad Ali, M.Si (Dosen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi) 

Jumat, 14 Juni 2024

Kabar Gembira, BNI Buka Pelayanan Terbatas Saat Idul Adha

 

Ilustration foto Bank BNI
Okenews.net--Dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi dan layanan perbankan kepada masyarakat selama periode libur Idul Adha 1445 H, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 08 Bali-Nusa Tenggara membuka layanan terbatas.

Layanan itu meliputi layanan transaksi penebusan Delivery Order (DO) BBM Pertamina pada periode 17 dan 18 Juni 2024 pukul 10.00 Wita s/d 12.00 Wita.

“Kantor BNI yang akan membuka layanan terbatas,” ujar, Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia ( BNI) Mataram Richat Dahlan (13/06/2024).

“BNI Gajah Mada (Jl. Gajah Mada, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Bali.BNI Sandubaya (Jl. Sandubaya, Bertais, Kec. Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat),” jelansya.

“Untuk keperluan layanan perbankan pada hari Libur, BNI menyiapkan solusi digital melalui layanan E-Channel BNI Mobile Banking, BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking selama 24 jam setiap harinya,” tutupnya.

Kamis, 13 Juni 2024

Sikapi Aksi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Jilid 2, BNI Komitmen Jalankan CSR

 

Kepala Cabang BNI NTB
Okenews.net--Menyikapi aksi jilid II yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda dan Mahasiswa pada hari kamis, kepala cabang PT. Bank Negara Indonesia cabang Mataram angkat bicara.

"Kami dari pihak bank telah melakukan dan menjalankan tugas sesuai SOP yang ada di bang," ungkap Richat Dahlan Kepala Cabang BNI NTB, Kamis,13/06/2024

Kepala cabang PT Bank Negara Indonesia Richat Dahlan menenyebut, sebagai Bang Milik Negara pihak BNI komitment untuk menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, juga berfokus pada pilar pilar utama, seperti pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan Masyrakat, dan menurutnya, Program CSR juga merupakan sebuah wujud untuk komitment BNI dalam melakukan pelayanan terhadap Masyrakat.

Ia juga mengaskan, dalam menangani Program CSR pihak Bank BNI tetap menjunjung tinggi Independensi, walapun semua Pihak turut dirangkul, namun tidak terikat dengan praktik politik seperti yang dituduhkan saat aksi, tegasnya

Pihak BNI Juga selelu menjaga Integritas, Netralitas dan SOP dari perusahaan, terutama dalam setiap kegiatan yang sifatnya sosial yang dilakukan oleh Pihak BNI, Program CSR juga dirancang untuk memberikan manfaat yang baik bagi msyrakat, tanpa di tunggangi Politik apapun, tambahnya

Ricaht Dahlan juga turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program CSR, ia menyebut kerjasama dari semua pihak sangat penting untuk kebrhasilan program program sosial tersebut.

"Saya ucapakan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mengawal program tesebut demi terbangunya pembangunan secara berkelanjutan, tutupnya.

Rabu, 15 Mei 2024

Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah Berharap Gaji ASN Lombok Timur Pakai Non Tunai

 

Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah
Okenews.net--Pimpinan Cabang (Pimca) Bank NTB Syariah berharap gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pemda Lombok Timur yang selama ini masih menual menggunakan uang tunai berhatap bisa menggunakan non tunai.

"Selama ini setiap gajian ASN Bank NTB Syariah harus menyiapkan uang tunai, Kita berharap itu diubah menggunakan sistem non tunai," ucap Kasry Rachman Kacab Bank NTB Syariah Selong. Selasa (14/5/2024)

Hal itu dikatakan Kasry, untuk memudahkan pelayanan dan memberikan pembelajaran pada masyarakat mulai dari ASN untuk lebih banyak menggunakan uang non tunai dalam bertransaksi.

"Ini juga berguna agar rekning yang rata-rata telah dibuat oleh ASN dapat digunakan dengan optimal," terang Kasry.

"Ini untuk memudahkan dalam bertransaksi penggajian tanpa menunggu uang kes (uang tunai-red)," sambung Kasry.

Dan untuk saat ini, Dikatakan Kasry, Di semua desa sudah diterapkan untuk penggajian menggunakan sistem non tunai ini. Baik itu penggajian Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Itu juga kita harapkan dalam penggajian ASN ini memakai uang non tunai aratinya gaji ASN masuk ke rekning mereka tanpa menunggu uang tunai," harap Kasry. 

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi