www.okenews.net: Berita Utama
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 April 2021

Aksi Teror KKB Papua, Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah

Okenews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Negara tidak akan kalah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang terus melancarkan aksi teror kepada masyarakat. 

Kapolri saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021)

Sigit memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Nemangkawi untuk tidak gentar melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut. 


"Oleh karena itu saya perintahakan kepada seluruh anggota satgas yang berugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, Negara tidak boleh kalah," kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).


Sigit menegaskan, Satgas Nemangkawi harus terus maju memberangus KKB, lantaran telah meresahkan. Apalagi, dalam hal ini, KKB tidak pernah pandang bulu dalam melancarkan serangan terornya.


"Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusa, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat," ujar Sigit.


Sigit berharap, TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB. Menurutnya, seluruh pimpinan TNI dan Polri bakal siap memberikan dukungan terbaik.


"Lakukan perjuangan, lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan. Dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di Papua," tutur Sigit. 


Sementara itu, Sigit memberikan kenaikan pangkat terhadap tiga personel kepolisian yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB kemarin.


Dalam baku tembak TNI-Polri dan KKB diketahui, tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Sedangka, dua mengalami luka akibat tertembak. 


"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap 2 prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," ujar Sigit.


Sigit menekankan, pasca-baku tembak dengan KKB, seluruh jajaran khususnya polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi untuk terus semangat memberangus kelompok bersenjata.


"Dalam kesempatan ini tentunya saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi," kata Sigit. 


Sigit juga menaikan pangkat terhadap personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pimpinan Lekagak Telenggen.


"Polri telah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemadin telah berjuang di dala. melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB yang ada di Papua. Tentunya saya selaku pimpinan Polri mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami," tutup Sigit.

Selasa, 27 April 2021

Polri Gandeng 9 Pengawas Eksternal

Okenews - Polri menggandeng sembilan lembaga negara sebagai pengawas eksternal untuk memantapkan program Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Hal ini juga sebagai target saat 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan dengan adanya pengawas ekternal itu sesuai dengan semangat empat bidang transformasi yakni, organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan, sebagaimana konsep Presisi. 


Hal itu disampaikan Argo dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Itwasum Polri dan Liaison Officer (LO) pengawasan eksternal di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).


"Acara ini dimaksudkan untuk berdiskusi melalui FGD berkaitan dengan laporan masyarakat yang masuk ke instansi masing berkaitan dengan kepolisian, dengan laporan yang dilaporkan penyelesaiannya sama," kata Argo dalam siaran persnya.


Adapun sembilan pengawas ekternal itu adalah, Kompolnas, KPK, Setneg, BPKP, Kemenpolhukam, LKPP, BPK RI,  Ombusman RI, dan Komnas HAM.


"Adanya forum LO pengawas eksternal membangun wadah dalam menindak lanjuti laporan masyarakat dengan 9 pengawas eksternal," ujar Argo.


Argo menyebut, dalam kegiatan itu dibahas soal penguatan sistem pengawasan eksternal. Lalu, menjalin komunikasi terkait isu yang menjadi perhatian publik.


"Penyelesaian pengaduan dan mencari akar permasalahan dan dilakukan perbaikan agar tidak ada penyimpangan lagi," ucap Argo.

Senin, 26 April 2021

Bupati Sumbawa Dilantik, Gubernur Minta Fokus Penanganan Pandemi Covid-19

Okenews - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., Senin (26/4/2021) melantik H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani, sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumbawa masa bakti 2021-2026, paket terakhir Pilkada langsung di NTB berdasarkan SK Mendagri, di Ruang Graha Bakti Kantor Gubernur NTB.

Pose bersama usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa


Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa tentang upaya penanganan pandemi Covid-19 yang harus terus diupayakan, selain bagaimana menentukan strategi yang baik agar pemulihan dan kebangkitan ekonomi di era pandemi dapat terjadi.


Demikian juga dengan tantangan di era sosial media, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang dapat melayani serta dapat lebih banyak meluangkan waktu dan mendengar keluhan masyarakat.


"Kepemimpinan dengan tantangan di era sosial media yang kian menuntut kehadiran pemerintah juga membuat pemimpin harus benar-benar melayani dan tidak bersikap feodal," ungkap Bang Zul.


Sementara itu, selepas pelantikan,  Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah mengatakan dalam penanganan pandemi, Pemkab Sumbawa sudah memiliki pengalaman yang baik dalam mengendalikan penularan Covid 19.


"Tentu penanganan pandemi yang sudah baik akan kita teruskan. Strateginya, penanganan ini akan kita kepung dan kerjakan bersama sama. Kalau tidak bergotong royong akan sulit," ujar Bupati. 


Terkait kinerja, dirinya dan Wakil Bupati sudah menyiapkan program 100 hari. Meski tak merinci, dalam target awal, pemerintahannya akan fokus menata kota.


Dalam hal menggenjot ekonomi masyarakat, infrastruktur jalan Kecamatan Batulanteh akan segera dikerjakan. Bupati mengatakan dengan banyaknya potensi disana, kebutuhan masyarakat untuk akses jalan ini sangat mendesak. Didampingi Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq menyebut dana dari APBD sebesar 9 miliar sudah disiapkan ditambah anggaran dari provinsi sebesar 17 miliar. 


"Tinggal menunggu administrasi saja karena pemprov sudah punya keinginan untuk membantu pembiayaan," terang Rofiq. 


Dikatakannya, DPRD sangat mendukung dalam hal ini mengingat potensi Batulanteh dengan enam desa penghasil beragam komoditas seperti Desa Baturotok, Desa Tepal dengan alpukat, kopi dan kemiri dan desa lainnya.(jm)

Bertemu Wagub, MUI Siap Dukung Pemberdayaan Ekonomi Ummat di NTB

Okenews - Ketua Tim Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI NTB Prof. Dr. H. Moh. Hasil Tamsil, M.Si mengatakan MUI melalui programnya siap mendukung pengembangan dan pemberdayaan ekonomi ummat di Provinsi NTB.

Ketua MUI bertemu dengan Wakil Gubernur NTB
Hal tersebut diungkapkannya ketika menemui Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd di ruang kerja wagub, Senin (26/4/2021). Tamsil juga menjelaskan, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat (KPEU) MUI NTB ingin berbuat maksimal bagi pemberdayaan ekonomi umat, terutama disekitar kawasan wisata superprioritas KEK Mandalika. 


NTB dikenal sebagai kawasan wisata halal, oleh sebab itu MUI pusat memberikan perhatian serius terhadap pengembangan dan pemberdayaan ekonomi ummat di daerah ini. Sehingga dengan demikian NTB ke depannya bisa dijadikan sebagai contoh atau mode pengembangan wisata halal bagi daerah lainnya di Indonesia.


“Pada intinya kita siap mengawal, membina para petani dan peternak kita yang menghasilkan produksi telur, daging ataupun sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata dengan hasil produksi yang berkualitas , halal dan bersih," ungkapnya. 


"Dengan keterlibatan MUI seperti ini merupakan wujud kepedulian kita bersama untuk pemberdayaan ekonomi ummat,” pungkas Tamsil yang diamini seluruh anggota KPEU MUI NTB lainnya. 


Sementara itu, menanggapi program MUI tersebut, Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi ini mengungkapkan bahwa upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat atau ummat sejatinya telah menjadi program prioritas Pemprov NTB bersama pemerintah kabupaten/kota se-NTB. 


Seperti bagaimana upaya mendorong pembangunan destinasi pariwisata superprioritas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dimana pada ekosistem ekonomi di kawasan tersebut masayarakat NTB diharapkan menjadi bagian dari pelaku usaha yang mensupport aktivitas industri pariwisata itu sendiri. 


“Masyarakat tak hanya dijadikan penonton. Karena itu masyarakat kita dorong untuk turut terlibat dalam mendukung pengembangan kawasan wisata di KEK Mandalika. Caranya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sayur-mayur, daging, telur, industri kerajinan dan lain sebagainya agar masyarakat juga secara ekonomi bisa lebih berdaya,” kata Ummi Rohmi. 


Demikian pula ketika membahas aktivitas riil ekonomi masyarakat NTB, dikatakan Wagub, meski usaha unggas dan ayam petelur di NTB sudah semakin bergeliat, namun kebutuhan akan telur ayam di NTB ini masih defisit kurang lebih 700 ribu telur. Karena itu melalui KPEU MUI NTB, masyarakat harus terus didorong untuk mengembangkan usaha ini guna memenuhi kebutuhan pangan NTB, terlebih diberbagai kawasan wisata.


“Selain itu masyarakat kita agar terus-menerus dibina dan dilatih agar kebutuhan akan sayur-mayur dan daging di NTB bisa dihasilkan lebih berkualitas dan bisa memenuhi permintaan industri pariwisata secara mandiri. Tapi Insya Allah dengan terus didorongnya masyarakat termasuk dari KPEU MUI NTB yang selalu bersinergi dan melakukan pembinaan kebutuhan akan telur ayam, daging, ikan dan sayur-mayur secara bertahap akan bisa dipenuhi masyarakat petani dan peternak kita,” harap Wagub.


Ia juga mengaku bersyukur di NTB dampak Covid-19 tidak terlalu dikhawatirkan secara ekonomi, karena andalan ekononi NTB yakni sektor pertanian dalam arti luas masih menjadi basis yang bisa menopang ekonomi masyarakat. 


“Bali yang hanya mengandalkan sektor unggulan pariwisatanya ternyata dampak ekonominya begitu besar bagi masyarakat. Kita bersyukur masih ada pertanian, pengembangan industri dan lainnya,” tutup wagub. 

Minggu, 25 April 2021

Mendagri Puji Penanganan Covid-19 di NTB

Okenews - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian memuji langkah dan upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam penanganan pandemi Covid-19.

Muhammad Tito Karnavian

Hal tersebut disampaikan Mendagri dihadapan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Ir Sitti Rohmi Djalilah beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB, saat kunjungan kerjanya, Sabtu (24/4/2021) bertempat di pendopo Gubernur NTB. 


Mendagri Tito mengatakan bahwa dampak pandemi covid sangat luas hingga menyentuh berbagai sektor. Yang paling terpapar adalah sektor ekonomi dan kesehatan. 


Namun Pemerintah Provinsi NTB melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang mampu mengatasi dampak ekonomi dan kesehatan masyarakatnya. Sektor usaha UMKM yang terkena dampak, diberdayakan untuk menghasilkan berbagai produk yang Kemudian dibeli oleh pemerintah dan diberikan kembali kepada masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan masyakat saat stay at home (diam dirumah). 


"Program JPS Gemilang sangan baik, menangani dampak ekonomi dan menyentuh sisi kesehatan masyarakat," kata Mendagri Tito Karnavian.


Sehingga tidak mengherankan, bahwa angka yang positif stabil, tidak buruk dibanding dengan daerah lain di Indonesia. Namun ia menghimbau pemerintah provinsi NTB, agar angka kesembuhan dapat lebih ditingkatkan hingga 91 persen. "Tingkat kesembuhannya sudah lumayan bagus,"ucapnya.


Untuk itu, mengantisipasi upaya tersebut perlu dilakukan perbaikan sistem kesehatan dan kemampuan testing di tiap-tiap kabupaten/kota se-NTB. Sehingga ditingkat kabupaten/kota juga sebaiknya diinstruksikan agar memiliki kemampuan testing PCR atau yang antigen. 


Ditegaskannya lagi, bahwa pengendalian covid penting Untuk menggerakan ekonomi masyarakat. Untuk itu upaya lain yang dapat dilakukan pemrov adalah mempercepat optimalisasi belanja daerah. Mengalokasikan stimulus bagi sektor swasta melalui intensiv termasuk bantuan langsung untuk UMKM.


Titik tekan Mendagri juga, agar pemrov melakukan penataan birokrasi guna mewujudkan profesinalitas ASN. Tentunya agar percepatan sistem kerja dan fokus pada pekerjaan fungsional yang dibarengi dengan inovasi dan flekbititas dalam pelayana.


"Ini tentunya untuk mendukung transformaso digital dalam implementasi pelayanam publik di era pandemi,"harapnya.


Menyinggung terkait mudik lebaran dalam lingkungan provinsi NTB atau daerah, menurut Mendagri tidak mempermasalahkan. Karena melihat daerahnya relatif tidak begitu luas dan  mobilisasi masa di NTB tidak begitu padat.


"Apalagi penduduknya juga tidak sebanyak di pulau Jawa. Kalau hanya dari Mataram pulang ke Lombok Timur atau Lombok Utara tidak masalah," tuturnya.

 

Dalam arahannya di depan kepala OPD lingkup Pemrov NTB,  Mendagri beberapa kali memuji  Provinsi NTB. Mulai dari alamnya yang indah dan pasangan Gubernur Wagub yang menurutnya sangat jarang di Indonesia." Jarang saya menemukan pasangan kepala daerah dengan strata pendidikan doktor, Hanya di NTB. Luar biasa" Puji Mendagri sembari mengajak tamu undangan bertepuk tangan. 


Ia juga mengaku sangat bangga mengenakan kemeja  tenun ikat khas NTB yang telah disiapkan oleh sang Istri. "Baju tenun ikat khas NTB ini bagus," puji Tito.


Suasana dan keadaan NTB ini sangat nyaman dan tentram. Gubernur yang selalu dekat dengan bawahan dan masyarakat dan selalu merangkul siapa saja. "Saya mendengar dari Kapolda NTB, bahwa Gubernur Zul sosok yang frendly dan humanis," tutupnya.


Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi kunjungan Menteri Dalam Negeri, untuk memperkuat silaturahmi dan pembinaan terhadap lingkungan kerja Pemrov. NTB.


Menurutnya, apa yang disampaikan Mendagri tadi sudah komprehensif. Termasuk NTB perlu lebih banyak mendatangkan investor untuk membuka lapangan pekerjaan di NTB.


"Kita tidak hanya mengandalkan APBD untuk pembangunan namun jalan dan usaha lain harus terus dibangun, demi mensejahterakan masyarakat,"terangnya.


Doktor Zul mengakui bahwa mengenal Tito Karnavian sudah lama. Ia terkenal sebagai Jenderal yang antusias belajarnya tinggi.


"Sehingga saya sudah memikirkannya, bahwa jenderal polisi ini akan jadi orang hebat kedepan," tutup Gubernur Zul.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Jajaran pejabat Kemendagri, Sekda NTB, Kepala OPD dan biro lingkup Pemrov NTB.

Sabtu, 24 April 2021

Expo Ramadhan Gemilang, Aksi Cintai Produk Lokal

Okenews - Aksi Cintai Produk Lokal NTB terus digalakkan Pemerintah Provinsi NTB, Kali ini bersama semua UMKM di Provinsi NTB, Ikatan Pengusaha Muslim NTB dengan Bank NTB Syariah menginisiasi gelaran Expo Ramadhan Gemilang. 

Wagub NTB Hj Sitti Rohmi saat membuka expo Ramadhan Gemilang

Kegiatan ini membuka peluang bagi seluruh UMKM NTB untuk bisa menjajakan berbagai produk-produk lokal kepada masyarakat setempat sembari menunggu waktu berbuka puasa yang berlokasi di Taman Budaya Provinsi NTB yang digelar selama tanggal 24 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021


Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan bahwa kegiatan ini memeberikan ruang bagi para UMKM untuk dapat terus berinovasi dengan berbagai produk - produk yang telah dibuat. 


"Para UMKM dapat menjajakan produknya dan aksi cinta produk NTB harus terus digalakan," tutur Umi Rohmi. 


Menurut Umi Rohmi, ibu - ibu sebagai garda terdepan dalam mencintai produk lokal, baik itu berupa fashion, makanan, seni kriya dan sebagainya. 


"Dari kita untuk kita, kita mukai mendorong itu smua, sangat mempuni jika kita berkolaborasi bersama, mendorong produk UMKM NTB," tuturnya. 


Dalam kesempatan yang sama, Umi Rohmi menghimbau kepada seluruh pelaku UMKM dan masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol Covid-19. 


"Sehat bisa membuat kita ibadah dan juga kerja. Semoga pandemi covid19 menyadarkan kita bahwa pentingnya kita menjaga kesehatan, ibu menjadi garda terdepan didalam menegakkan protokol kesehatan didalam keluarga," ungkap Umi Rohmi. 


Bank NTB Syariah terus memberikan dukungan kepada seluruh UMKM NTB. Direktur Pemberdayaan Bank NTB Syariah, Usman mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi UMKM NTB selama pandemi mengalami merosotnya pendapatan. 


"Kami merasa ini menjadi bagian tanggung jawab kami untuk mendukung UMKM tumbuh bersama," tutur Usman


Sebanyak 100 UMKM berpartisipasi dalam Expo Ramadhan Gemilang, Ketua Panitia Ajeng Roslinda Motimori mengaku seluruh pelaku UMKM begitu semangat untuk bisa berpartisipasi dalam acara Expo tersebut. 


"Seluruh kegiatan expo difasilitasi oleh Bank NTB Syariah, kami UKM memiliki modal semangat untuk bisa turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini," tutup Ajeng selaku Sekjen IPEMI NTB.

Dasan Cermen Diharapkan jadi Model Penanganan Covid-19

Okenews - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi model dalam penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Mendagri bersama Gubernur NTB meninjau Program Kampung Sehat di Kelurahan Dasan Cermen Kota Mataram

"Saya sampaikan penghargaan tinggi, semoga sukses, kalau sukses bisa menjadi model," kata Mendagri didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Sabtu (24/4/2021).


Kampung yang asri dan digadang-gadang bukan sekedar tangguh dari Covid-19 ini juga disebut telah memiliki skenario dalam pengendalian Covid. Atas dasar itu, Mendagri mengapresiasi gotong royong Provinsi NTB dan Pemda Kab/Kota bersama Stakeholder dalam menginisiasi langkah tersebut.


"Saya terus terang, menyampaikan penghargaan yang tinggi, ini kita lihat kegotongroyongan terjadi sampai skala kecil, tentu apresiasi yang sangat tinggi untuk semua stakeholder, masyarakat," pujinya.


Saat meninjau Program Kampung Sehat di Kelurahan Dasan Cermen Kota Mataram, Mendagri melihat adanya pengawasan kegiatan masyarakat dalam skala kecil, bukan hanya pada penanganan Covid-19, sampai pada aktivitas ekonomi dan pelestarian lingkungan.


Dalam tinjauannya, Mendagri juga melihat betapa tata kelola lingkungan dijalankan dengan apik di kampung ini, dari mulai keberadaan tanaman, peternakan, hingga pengelolaan sampah yang menjadi persoalan lain di dunia.


Mendagri juga melihat adanya ketersediaan tempat karantina, Puskesdes atau Pusat Kesehatan Desa yang dilengkapi dengan ruang isolasi, oksigen, dan tempat perawatan tahap pertama.


"Ini bukan hanya penanganan Covid, karena penanganan Covid kan harus seimbang juga dengan kelestarian dan kebersihan lingkungan, kemudian ekonominya, ini satu paket semua ada di sini," bebernya.


Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini adalah mengedepankan skala mikro. Bukan hanya ke tingkat kampung, namun juga melibatkan hingga satuan kecil pemerintahan seperti RT/RW agar penanganan Covid-19 terkendali. 


Hadirnya Kampung Sehat di Dasan Cermen diharapkan mampu berkontribusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, yang dapat diikuti Kampung lainnya, dengan melibatkan kegotongroyongan dan kearifan lokal setempat. 


“Kuncinya jangan sampai lelah saja, kita jangan lengah, perkuat betul terus menerus," pesan Mendagri Tito. 

Dua Warga Terbakar Akibat Ledakan Senapan Agin Gas

Okenews - Dua warga Desa Perabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, akibat ledakan gas senapan angin yang sedang diperbaikinya.

Saipul saat ini sedang dirawat di RSUD Praya
Bhabin Kamtibmas Desa Prabu Polres Lombok Tengah Aipda Misnan Suryadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Jumat (24/4/2021).


"Kedua korban Saipul Fahmi alias MQ. Arya (32) dan L. Karman Darwis (31) saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Umum Praya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/4/2021).


Peristiwa yang menimpa korban tersebut berawal saat keduanya sedang memperbaiki senapan angin dengan tabung gas di rumahnya. 


Tiba-tiba tabung gas tersebut meledak yang mengakibatkan korban Saipul mengalami luka bakar 70 persen dibagian tubuh dan Darwis 31 persen luka bakar pada tangan kanan dan betis kanan. "Penyebab ledakan masih lidik," pungkasnya.

Diantar Jemput, Vaksinasi Lansia Melebihi Target

Okenews - Batalyon Vaksinator TNI, Polri, dan Pemda Lombok Barat kini telah melakukan vaksinasi Covid-19 menyasar lansia, di seluruh Wilayah Kabupaten Lombok Barat.


Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan sebanyak 361 orang lansia telah divaksinasi Tahap I ini, Sabtu (24/4/2021).


“Ini menunjukan bahwa, pelaksanaan vaksinasi tahap I terhadap lansia telah melebihi target, dimana sebenarnya Batalyon Vaksinasi TNI, Polri dan Pemda Lobar menargetkan 251 orang,” ungkapnya.


Menurutnya, capaian ini merupakan bentuk Kerjasama dan sinergi semua pihak, dalam mendukung dan mensukseskan Lomba Kampung Sehat Jilid II di Lombok Barat.


“Karena Lansia dinilai lebih rentan, sehingga dalam pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih teliti, untuk memastikan proses vaksinasi benar-benar aman,” katanya.


Sehingga, dalam pelaksanaannya berbeda dengan tahap sebelumnya, dimana terjadi penundaan vaksinasi terhadap sejumlah lansia karena faktor kesehatan.


“Untuk memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19, dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah serta penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes, dan ginjal,” jelasnya.


Sedangkan untuk kesiapan Vaksinasi, terlebih dahulu tenaga kesehatan melakukan sterilisasi ruangan atau tempat yang akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi.


“Penerima vaksin diwajibkan untuk membawa kartu identitas seperti KTP ataupun KK, untuk memastikan telah terdaftar sesuai dengan system yang ada,” katanya.


Adapun pelaksanaan Rincian vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Lombok Barat, di wilayah kediri terdaftar 155 orang, dan yang telah menerima vaksinasi sebanyak 118 orang.


“Terjadi penundaan sebanyak 37 orang karena factor Kesehatan 3 orang tidak lolos scrining sedangkan  34 orang lainnya belum hadir,” terangnya.


Di Wilayah Senggigi dan Labuapi, masing-masing terdaftar 20 orang, dan semuanya berhasil dilakukan vaksinasi, sehingga total vaksinasi lansia pada dua kecamatan ini sebanyak 40 orang.


“Untuk wilayah Gerung, sebanyak 64 orang lansia yang terdaftar, sedangkan yang berhasil divaksinasi sebanyak 47 orang lansia, dan dua orang non lansia dalam melengkapi dosis kesdua,” imbuhnya.


Sehingga terjadi penundaan terhadap 15 orang lansia, yang rencananya akan dilakukan bila benar-benar dipastikan lolos scrining pada pelaksanaan berikutnya.


“Di Wilayah Lembar, sebanyak 71 orang lansia terdaftar, sebanyak 48 orang lansia dan 5 orang non lansia berhasil divaksinasi, sedangkan 18 orang lainnya terjadi penundaan,” jelasnya.


Untuk Wilayah Sekotong, Vaksinasi Sebagian besar dilakukan setelah buka puasa, dengan peserta lansia yang terdaftar sebanyak 94 orang, sedangkan dalam pelaksanaannya 9 orang lansia mengalami penundaan.


“Sebanyak 81 orang Lansia dan orang pra lansia (melengkapi dosis ke dua) berhasil divaksin, seangkan 9 orang lainsia lainnya mengalami penundaan karena factor Kesehatan,” paparnya.


Untuk di wilayah Kuripan, sebanyak 33 orang lainsia terdaftar, 27 orang lansia dan 2 orang (melengkapi dosis vaksin kedua) berhasil divaksin, sedangkan empat orang lansia lainnya mengalami penundaan.


“Secara umum telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, bahkan bisa melebihi target, dan capaian ini dodorong juga dengan upaya pendukung untuk mensukseskan vaksinasi terhadap lansia,” pungkasnya.


Diantaranya, selain memaksimalkan pendataan, Batalyon vaksinator TNI-Polri dan Pemda Lobar ini, memfasilitasi lansia dalam melakukan vaksinasi.


“Seperti yang kita ketahui bahwa, kondisi lansia sangat rentan, sehingga melakukan fasilitasi seperti transportasi antar jemput, yang dilakukan oleh Polsek Jajaran bersama Babinsa setempat,” tandasnya.

Jumat, 23 April 2021

Pesona Khazanah Ramadhan NTB Resmi Dibuka

Okenews - Kegiatan tahunan Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) sebagai agenda pariwisata NTB selama bulan Ramadhan, kembali digelar tahun ini. Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd membuka secara resmi, pada Kamis (22/4/2021) di Islamic Center NTB.

Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan
Wakil Gubernur mendukung PKR tahun 2021, untuk mendorong pelaku UMKM mengembangkan ekonomi kreatif sebagai inovasi dalam menghasilkan produk yang diminati pasar.


"Kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan, tidak hanya acara seremonial saja, namun dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM kita," tegas Ummi Rohmi.


Sehingga produk yang dihasilkan, disukai masyarakat lokal bahkan nasional. Tidak hanya itu, momentum ini juga dapat membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. 


"Apapun yang kita beli dan konsumsi sebisa mungkin adalah produk lokal, agar ekonomi bisa berputar di sekitar masyarakat NTB,"tandasnya.


Ummi Rohmi juga menegaskan, bahwa hasil produk  kuliner yang dipamer dan dijual pada bazar ramadhan kali ini, menggugah keinginan masyarakat membeli. 


Karena menurutnya, harus ditunjukan keberpihakkan dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. "Kalau bukan kita, siapa lagi yang membeli produk hasil karya UMKM lokal," tuturnya.


Selain itu Ummi Rohmi juga tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dalam mencegah menyebaran Covid. Sehingga masyarakat tetap hidup produktif dengan aman.


Diingatkanya juga, NTB terkenal dengan destinasi wisata yang menakjubkan. Bila mengunjungi tempat wisata, tetap tegakan protokol kesehatan, menerapkan 3M seperti yang himbau oleh pemerintah.


"Sehingga dipenghujung Ramadhan, ikhtiar kita untuk taat terhadap semua aturan, saat Idul Fitri menjadi kemenangan kita bersama," tutup Ummi Rohmi.


Mengusung tema pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Lalu Moh. Faozal menjelaskan kegiatan ini fokus memamerkan hasil kuliner dan produk lokal asli NTB. 


Pesona Khazanah Ramadahan ini juga digelar dengan konsep hybrid, yaitu secara offline dan online di area Lapangan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB. 


"Mengingat Pandemi, menerapkan prokes, kegiatan ini diikuti secara virtual juga oleh penggiat wisata dan desa-desa wisata ditempatnya,"kata Faozal.


Beberapa agenda kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam Pesona Khazanah Ramadan 2021, lanjut Faozal, diantaranya yaitu, Senin-Rabu, 19-21 April launcing PKR dan seminar pengembangan dan peningkatan Brand Halal Ekraf.  Opening Ceremony pada Kamis 22 April, Creatif Hub Halal Bazar pada 22 April-1 Mei, Temu Bisnis dan pelaku ekraf 24-25 April.


Selanjutnya pada Kamis 29 April Nuzulul Qur'an, Fasion Industri ersama Bank Indonesia (BI) dengan tagline Bangga Beli Buatan Indonesia pada 1 Mei, dan di ujung kegiatan ada Malam Takbiran. 


Tahun ini, event PKR bekerjasama dan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) RI. Dan merupakan rangkaian kegiatan Karisma Event Nusantara (KEN) 2021.


"Terimakasih kepada Kemenpar dan pendukung acara lainnya,"tutup Faozal.


Pada kegiatan tersebut, secara live Menteri Pariwisata Ekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan apresiasi terhadap gelaran Pesona Khazanah Ramadhan di  Bumi Seribu Masjid.


Dipenghujung acara tersebut, Wakil Gubernur melakukan pemukulan beduk secara simbolis sebagai dibukanya event PKR, dan dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM.


Turut mendampingi Wagub, Assisten 2 Setda Provinsi NTB, Kadis Dikbud, Kadis Perindustrian, Kasat Pol PP, Forkopimda NTB dan perwakilan Kemenpar Ekraf RI.

Kamis, 22 April 2021

Rumah dan Kios di Dua Desa Hangus Terbakar

Okenews - Kebakaran terjadi di Desa Tolowata dan Nipa, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima sekitar pukul 16.10 Wita, Selasa (20/04/2021). Tiga rumah panggung dan satu kios rata dengan tanah.

Kebakaran terjadi di Desa Tolowata dan Nipa, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima sekitar pukul 16.10 Wita, Selasa (20/04/2021). 

"Tiga rumah panggung hangus terbakar. Semuanya rata dengan tanah,’’ kata Kasubbag Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin, kemarin (20/04/2021). Sebelum kebakaran, warga mendengar bunyi ledakan dan melihat percikan api di meteran listrik milik rumah M. Ali Hajana. Tak lama api langsung membesar.


Warga berteriak dan meminta tolong karena api semakin membesar. Warga pun beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Karena material rumah yang terbuat dari kayu, warga sulit menjinakkan api.


Api tidak hanya menghanguskan dua rumah warga Tolowata. Api juga menjalar hingga ke rumah warga Nipa. Maklum, rumah dua desa itu berdekatan. Anggota Polsek Ambalawi ikut turun membantu memadamkan api.


Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita setelah datang mobil Damkar milik Kecamatan Ambalawi. ”Akibat kebakaran tersebut, jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta,’’ ujar Jufrin.


Jufrin menduga kebakaran itu dipicu korsleting listrik. Namun untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya sudah turun olah TKP mengumpulkan petunjuk. ”Dugaan sementara korsleting listrik,’’ pungkasnya.

Rabu, 21 April 2021

Rakor Bersama KPK, Gubernur NTB: Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini

Okenews – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB untuk memaksimalkan koordinasi dengan kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang bisa menimbulkan terjadiya tindak pidana korupsi.

Gubernur NTB saat rakor bersama KPK

“Kita tentu berterima kasih atas kehadiran KPK yang terus-menerus melakukan rapat koordinasi (Rakor) dan pendampingan kepada sejumlah Kepala OPD Pemrov NTB sebagai upaya pencegahan terjadinya korupsi,” kata gubernur.

Penegasan itu disampaikan, saat gubernur menerima Tim Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI dalam rangka Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di wilayah NTB, Rabu (21/4/2021) di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB.

Ia menilai, Rakor ini dapat bermanfaat para kepala daerah di NTB dan para ASN untuk bisa memilah apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menurutnya, perlu menjadi perhatian bersama agar sikap seperti ini bagi para ASN mampu melakukan pencegahan korupsi sejak dini.

Zulkiflimansyah mengaku bersyukur atas upaya KPK untuk terus melakukan supervisi ataupun pendampingan kepada Pemprov NTB dalam menangkal dan mencegah, agar penyalahgunaan kekuasaan perlu dihindari. Meski demikian, NTB telah mampu melakukan kerja-kerja yang sesuai aturan.

“Bagi kami di NTB koordinasi yang dilakukan KPK seperti ini hendaknya perlu terus memperoleh pendampingan dan pengawalan KPK untuk bisa berkolaborasi dan bekerjasama untuk satu tujuan bagaimana mencegah tindak korupsi,” ulasnya.

Untuk itu diharapkan kepada jajaran pemprov NTB jika mengalami kesulitan ataupun keragu-raguan dalam pelaksanaan program kegiatan hendaknya tidak segan-segan untuk berkoordinasi dengan KPK.

Sekda NTB HL. Gita Ariadi juga berharap agar OPD di lingkup Pemprov NTB untuk bisa melakukan koordinasi secara intens dengan KPK terkait dengan pendampingan dan diharapkan kehadiran KPK.

OPD bisa melakukan koordinasi intensif agar di kemudian hari tidak sampai berhadapan dengan penegak hukum. Dengan demikian pemerintah daerah NTB bisa menjalankan fungsi pemerintahan yang bersih dan melayani.

“Kehadiran KPK bisa mendorong progres target capaian pencegahan korupsi untuk lebih dioptimalkan dengan komitmen yang lebih kuat lagi. Koordinasi yang terjalin dengan baik akan menghasilkan harapan yang lebih baik pula ke depannya,” kata Gita.

Plh Ditrektur Korsup Wilayah V KPK Abdul Haris mengingatkan agar setiap pemerintah daerah memiliki komitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat. KPK tetap berkomitmen penuh agar dapat memberikan tata kelola dan itikad melayani di daerah masing-masing dengan segala tantangannya dalam mencegah tindak pidana korupsi.

Dikatakan, meski capaian kinerja pencegahan korupsi di NTB sebelumnya dinilai baik dengan nilai rata-rata secara keseluruhan mencapai 76, namun diharapkan dalam tahun 2021 ini kinerja capaian bisa lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan agar menjadi lebih baik lagi.

Hal ini perlu diingatkan karena masih banyak persoalan-persoalan yang lebih serius harus ditangani lagi agar kemajuan penanganan dan pencegahan korupsi di NTB terus meningkat. Haris menyebut masalah asset agar penanganannya lebih dimaksimalkan lagi. Aset-aset Pemrov diharapkan bisa seluruhnya disertifikasi.

“Saya berharap di era kepemimpinan Gubernur NTB saat ini masalah aset bisa seoptimal mungkin bisa ditangani dengan baik. Soal yang satu ini KPK tetap membuka diri jika Pemprov NTB menemukan kendala dalam penanganannya. Komitmen dari jajaran pemprov NTB untuk mencegah tindak pidana korupsi juga sangat diharapkan,” kata Haris.

Haris juga menggaribawahi agar OPD lingkup Pemprov NTB bisa memahami tugas dan fungsinya masing-masing dan bisa menyelesaikan setiap program yang sudah dijabarkan dalam Renstra dan Renja masing-masing, sehingga bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Kita juga berharap khususnya bidang-bidang yang krusial seperti aset PT GTI, optimalisasi pendapatan daerah, bidang-bidang yang bersentuhan dengan pengadaan barang dan jasa, bansos, agar pedoman dan aturan tersebut benar-benar diperhatikan,” ujar Haris.

Kasatgas Pencegahan VI KPK Sugeng Basuki menambahkan, ditengah terjadinya covid-19 saat ini dimana refocusing anggaran pembangunan untuk penangulangan dan pencegahan covid-19 sangat memberatkan pemerintah daerah. Pemerintah dengan berbagai bantuan seperti Bansos, BLT dan lainnya sangat rawan pendistribusiannya, apalagi tak tepat sasaran.

“Dalam hal ini keberadaan inspektorat nanti agar lebih diperkuat mulai dari perencanaan, pengangaran, dan pelaksanaan kegiatan itu sendiri. Saya berharap inspektorat betul-betul bisa mengawasi mulai dari proses perencanaan, hingga pelaksanaan dan pembayaran,” harapnya.

“Jadi peran inspektorat ini sangat vital. Karena itu SDM inspektorat diharapkan lebih ditingkatkan lagi. Para auditor ke depannya harus ditingkatkan SDM-nya dan memiliki sertifikasi investigasi yang berkompeten dalam bidangnya,” pungkas Sugeng.

Selasa, 20 April 2021

Cegah Tindakan Ilegal, Satgas Pamtas dan PLBN Mota’ain Gelar Patroli Bersama

Okenews – Kompi tempur (Kipur ) I Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang terdiri dari personel Pos Mota’ain dan Pos Damar menggelar patroli bersama dengan Satgas bantuan Polisi Militer dan personel karantina Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain yang menyusuri sepanjang sungai perbatasan dengan titik star Pos PLBN Mota’ain, Senin (20/4/2021).

Kompi tempur I Satgas Pamtas dan PLBN Mota’ain Gelar Patroli Bersama menyusuri sepanjang sungai perbatasan dengan titik star Pos PLBN Mota’ain

Menurut Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizki, patroli bersama dengan kekuatan sekitar 20 orang itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan illegal yang dilakukan oleh masyarakat kedua negara baik Indonesia maupun Timor Leste.


“Ini salah satu upaya konkret kami untuk mengantisipasi perbuatan illegal baik dari masyarakat kita sendiri maupun yang masuk ke Indonesia melalui jalur-jalur tikus yang sulit untuk dideteksi oleh petugas,” ujar Tofan sapaan akrabnya.


Perbuatan illegal yang dimaksud Dankipur I yaitu upaya penyelundupan material maupun sembako seperti bahan bakar, makanan dan minuman termasuk barang haram Narkoba serta human trafficking.


“Alhamdulillah patroli berjalan aman dan lancar, tidak ada hal-hal yang mencurigakan selama pelaksanaan patroli,” ungkapnya.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas upaya Kipur I bersama dengan Pos PLBN yang kompak melakukan patrol bersama untuk menghidari sekaligus memperkecil ruang dan gerak bagi oknum-oknum yang melakukan Tindakan penyelundupan.


“Ini langkah preventif yang bagus, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jangan sampai ada oknum masyarakat kita yang tertangkap tangan melakukan tindakan illegal maka hukumnya juga sudah jelas dan tegas,” tegas Bayu Sigit.


Bayu Sigit juga berharap agar kedepan lebih intens lagi melakukan patroli bersama dan berlaku bagi seluruh pos jajaran Satgas Sektor Timur sehingga kondusifitas wilayah perbatasan tetap aman dan terkendali.

Kamis, 15 April 2021

Warga Jempong Baru Digegerkan Penemuan Bayi Dalam Kardus

Okenews - Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram diigegerkan penemuan bayi yang terbungkus dalam kardus dengan kondisi meninggal dunia. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus rapi dalam kardus mie instan. 

 
Kardus tempat bayi yang ditaruh di atas berugak seorang warga Jempong Baru
Bayi yang diperkirakan baru berumur satu hari itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Rohani, Rabu malam sekitar pukul 23.00 Wita. 


Saat itu, saksi akan memasukkan sepeda gayung miliknya yang terparkir di samping rumah. Lalu dia melihat satu bungkus mie instan di atas berugak milik kakaknya. 


Karena kardusnya terbungkus rapi. Saksi penasaran dan mendekat. Saksi sangat terkejut ketika membuka kardus yang berisikan mayat bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar lengkap. Kejadian itu langsung dia laporkan ke suami dan diteruskan ke Kepala Lingkungan setempat. 


Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jempong Baru, kemudian pukul 23.30 Wita, SPKT Polsek Ampenan bersama anggota Polresta Mataram turun langsung ke lokasi.


Mayat bayi laki-laki yang ditemukan itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengecekan lebih lanjut. ‘’Iya ada penemuan mayat bayi laki-laki Kelurahan Jempong Baru. Sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa,’’ ungkap Kapolsek Ampenan, Kompol Raditya Suharta, SIK, Kamis (15/4/21).


Setelah melakukan pemeriksaan lapangan dan mendapati keterangan petugas medis. Bayi dengan tali pusar itu sudah cukup umur untuk dilahirkan. Bayi ini diduga baru beberapa jam dilahirkan.  "Sekarang mayat bayinya masih di Rumah Sakit Bhayangkara untuk ditindaklanjuti,’’ tuturnya. 


Penemuan bayi ini baru pertama kali terjadi Kelurahan Jempong Baru. Selanjutnya unit Reskrim Polsek Ampenan mengagendakan menggelar olah TKP lebih lanjut. Tujuannya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Jempong Baru. 


‘’Kami juga akan berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polresta Mataram untuk penanganan penemuan bayi ini. Pelaku pembuangan bayi ini akan kita ungkap dan cari,’’ kata Raditya.

Rabu, 14 April 2021

Asyik, Perpanjang SIM Bisa dari Rumah Pakai HP

Okenews - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melaunching aplikasi pembaharuan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Nasional Presisi atau disingkat Sinar, Selasa 13 April 2021.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH


Gubernur NTB, Kapolda, Danrem 162/WB Forkopimda dan PJU Polda NTB hadir mengikuti launching Sinar oleh Kapolri melalui video conference di Lapangan Bharadakasa Polda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, Selasa (13/4/2021).


Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH menjelaskan, Keberadaan aplikasi SINAR ini merupakan upaya dari Korlantas Polri beserta jajaran lalu lintas dalam memberikan legitimasi kompetensi pengemudi kendaraan bermotor yang dilandasi dengan kepekaan untuk turut menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa pandemi.


Di sisi lain juga merupakan upaya Polri untuk memangkas birokrasi dan mewujudkan pelayanan yang bebas korupsi dengan mengurangi pertemuan antara petugas dan masyarakat secara langsung digantikan dengan penggunaan aplikasi yang dapat diakses secara online. 


"Dalam penggunaan aplikasi SINAR ini, masyarakat hanya perlu mendownload aplikasi Digital Korlantas di Playstore maupun Appstore yang di dalamnya terdapat layanan ini," jelas Iqbal.


Melalui aplikasi SINAR ini lanjut Iqbal, masyarakat lebih dimudahkan dalam pelaksanaan perpanjangan SIM A dan C serta ujian teori yang dapat dilakukan secara online. 


Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan Tes Kesehatan dan Tes Psikologi dengan mengakses pada aplikasi E-Ppsi dan E-Rikkes sebagai bagian dari aplikasi SINAR Korlantas Polri melalui perangkat mobile yang dimilikinya. 


Kemudian, sebagai kelanjutan dari upaya nyata Korlantas Polri dalam pelaksanaan transformasi pelayanan publik di bidang penerbitan SIM dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan aplikasi registrasi online untuk layanan pendaftaran penerbitan SIM baru. 


Dengan demikian maka masyarakat akan dapat memperoleh pelayanan SIM di mana saja dan kapan saja secara maksimal dengan tetap memenuhi ketentuan yang ada tanpa resiko tertular oleh Covid-19.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Noviar menjelaskan, sekarang perpanjang SIM cukup melalui HP, tidak perlu repot-repot datang ke kantor polisi.


Dijelaskan Untuk NTB pemberlakuan SINAR bertahap, sementara akan diberlakukan di Mataram dulu, untuk Sinar diseluruh NTB rencananya mulai awal Mei 2021.


"Tahap pertama di Polda NTB uji cobanya di Satpas Mataram, sampai akhir April, karena system yang ada di Satpas Mataram perlu pembenahan, awal Mei di Seluruh NTB sudah bisa," jelas Noviar.


SIM yang dapat diperpanjang di aplikasi Sinar ini yakni SIM A dan SIM C, sementara untuk sim B atau B umum masih seperti biasa.


"sekarang perpanjang SIM A dan SIM C sudah tidak menggunakan kertas lagi cukup menggunakan aplikasi Sinar," tegas Noviar.


Senin, 12 April 2021

Kakanwil Kemenkumham NTB: Kami Butuh Kritikan Media

Okenews - Sinergitas media dan pemerintah sebuah keniscayaan bila menganut prinsip saling membutuhkan atau simbiosis mutualisme.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto


Bertajuk 'Ngupi juluk bareng Semeton media' pertemuan insan pers bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi NTB digelar di halaman kantor Kemenkumham, Senin (12/4/2021).


Dalam kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB H. Nasrudin bersama Kakanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto sepakat untuk menjalin kemitraan.


H. Nasruddin menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kanwil Kemenkumham NTB dengan mengajak insan pers di NTB menjalin kerjasama khusus di lingkungannya. 


Demikian pula sebaliknya pada awak media dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun online diharapkan mampu menerjemahkan kebijakan pemerintah sepanjang pada kepentingan masyarakat.


"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Jika wartawan memberitakan sesuai dengan fakta dan hasil tulisannya bermanfaat bagi masyarakat, maka pahalanya akan terus mengalir," terang H. Nasruddin dalam sambutannya dihadapan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB dan wartawan.


Namun sebaliknya, jika wartawan memberitakan bukan fakta sesungguhnya dan cenderung memfitnah, maka dosanya pun akan terus mengalir.


Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto berharap antara insan pers dan Kemenkumham dapat membangun citra positif bahkan pemikiran positif.


"Kami perlu kritikan dan masukan salah satunya dari media. Kegiatan yang selama ini terjalin bukan hanya sekedar simbiosis mutualisme tetapi simbiosis benefit," kata Haris Sukamto.


Baginya, kolaborasi antara media dan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB akan menambah energi baru dalam upaya menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa.


Apalagi, Kanwil Kemenkumham NTB satu dari 10 daerah yang memperoleh Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari 33 provinsi se Indonesia ditahun 2020 silam.


Diharapkan pada tahun 2021 ini kata Haris, Kemenkumham NTB dapat ditingkatkan menjadi Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).


"Ikrar ini diharapkan dapat diwujudkan ditahun 2021 ini dengan tetap mempertahankan WBK dan WBBM. Peran inilah yang bisa diambil oleh media," harap Haris Sukamto.


Pemberitaan oleh media massa masih kata Haris, sebagai langkah untuk memperbaiki kinerja dijajarannya. Karenanya, masukan dan kritikan yang membangun sebagai gambaran positif untuk perbaikan.


Tanpa kritikan dari media, kinerja dijajarannya tidak akan diketahui apakah telah berjalan dengan baik atau sebaliknya.


Sejak kehadirannya di NTB ini kata Haris, NTB bak surga. Baginya, NTB layak ditempati dan dikunjungi. Bahkan surganya begitu indah sehingga NTB salah satu daerah yang mendapat apresiasi sebelum zona merah pada saat pandemi Covid-19.


"Saya yakini NTB zona hijau kebiru-biruan. Saya bilang begitu kepada pejabat dipusat. Maksudnya untuk membalik stigma ketakutan itu. Tidak harus Informasi itu positif supaya orang-orang datang berkunjung ke NTB," papar Haris.


Oleh karenanya, peran media sangat penting dalam memberi informasi yang sangat berguna bagi masyarakat.

Larangan Mudik Mulai Disosialisasikan

Okenews - Polres Bima Kota per hari Senin (12/04/2021) hingga 14 hari ke depan akan menggelar Operasi Keselamatan Rinjani tahun 2021. Operasi dimulai dengan apel gabungan pasukan yang dihadiri berbagai stakeholder lainnya.

Penyematan pita sebagai tanda tim pelaksana OPS Keselamatan Rinjani 2021

Dalam apel ini, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik menegaskan, pihaknya mengedepankan untuk sosialisasi kepada para pengendara terkait larangan mudik lebaran dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.


"Karena ini masih masa Pandemi, jadi benar-benar kita tekankan untuk sosialisasi larangan mudik. Lebih-lebih di protokol kesehatan nya," ujar Kapolres usai digelar apel gelar pasukan Senin (12/04/2021).


Saat membacakan sambutan Kapolda NTB, Kapolres menekankan pelaksanaan OPS Keselamatan Rinjani tahun ini, masih sama dengan pelaksanaan operasi tahun sebelumnya.


Kapolres menegaskan, yang paling dititikberatkan adalah imbauan kepada masyarakat larangan mudik lebaran, terhitung 6-17 Mei 2021. Hal ini merujuk grafik kenaikan kasus Covid-19 yang begitu meningkat hingga menimbulkan banyaknya kasus kematian dan timbulnya klaster baru.


Anggota yang terlibat pada Ops Keselamatan Rinjani, Kapolres sebagaimana sambutan tertulis Kapolda, menekankan untuk juga fokus pada penerapan Prokes Covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan baik dan benar.


"Anggota juga harus mampu memberikan contoh pada warga, untuk taat dan patuh pada protokol covid-19 serta keselamatan selama operasi ini," tegasnya.


Diujung sambutannya, Kapolres meminta agar terjalin sinergitas kerja seluruh aparatur yang terlibat dalam OPS Keselamatan Rinjani ini, dengan mengedepankan pelayanan yang humanis


Apel gelar pasukan ini, berlangsung di lapangan Mako Polres Bima Kota. Dihadiri Kapolres Bima Kota, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kejari Bima, Kepala Dishub Kota Bima, PJU Polres Bima Kota dan sejumlah undangan lainnya.


Upacara juga diikuti satu regu dari Makodim 1608 Bima, Sat Brimob Bima, regu dari setiap unit Polres Bima Kota, regu dari Dinas Perhubungan Kota Bima. Gelar pasukan diawali dengan penyematan pita, sebagai tanda tim pelaksana OPS Keselamatan Rinjani 2021.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi