www.okenews.net: Desa
Tampilkan postingan dengan label Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Desember 2025

Warga Gang Ganang Swadaya Bangun Talut Irigasi Sepanjang 40 Meter

Warga Gang Ganang, Lendang Bedurik

Okenews.net- Puluhan warga Gang Ganang RT 20, Lingkungan Lendang Bedurik Induk, Kelurahan Sekarteja, melakukan gotong royong membangun talut atau jalur irigasi pada Jumat pagi (05/12/2025). 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Kelurahan Sekarteja yang mengalokasikan dana sebesar Rp5 juta untuk pembelian material berupa batu, semen, dan pasir.

Ketua Lingkungan Lendang Bedurik Induk, M. Said, menjelaskan bahwa pembangunan jalur irigasi ini penting untuk mencegah penyumbatan air saat musim hujan yang kerap membuat air meluap ke badan jalan. Selain itu, irigasi juga dibutuhkan warga yang memiliki lahan perkebunan. 

“Ke depan aliran irigasi tetap dibutuhkan, terlebih di sini akan dibangun BTN, jadi memang irigasi itu sebuah keharusan,” ujarnya.

Meski dana pembangunan terbilang minim, warga tetap bersemangat melaksanakan pembangunan secara swadaya. Menurut M. Said, antusiasme masyarakat tinggi sehingga pembangunan irigasi sepanjang 40 meter tersebut dapat dikerjakan bersama. 

“Alhamdulillah, antusias masyarakat tinggi, jadi dengan semangat gotong royong irigasi ini bisa selesai,” lanjutnya.

Warga yang sebagian besar bekerja serabutan bahkan melanjutkan pengerjaan hingga larut malam. Adapun target penyelesaian talut ini diproyeksikan rampung dalam tiga hari. M. Said berharap pembangunan yang didukung dana material dari Pemerintah Kelurahan Sekarteja tersebut membawa manfaat besar bagi warga sekitar.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Irigasi, Ustadz Zuhri, mengatakan bahwa pembangunan ini menjadi pemantik semangat bagi warga, pemerintah, maupun donatur untuk turut berpartisipasi. Ia berharap ke depan ada tambahan bantuan agar irigasi dapat diperpanjang dan dibangun lebih permanen.

Selama proses gotong royong berlangsung, para ibu terlihat turut membantu dengan menyiapkan konsumsi sederhana secara sukarela. Warga berharap pembangunan irigasi ini membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Rabu, 19 November 2025

BPN Dorong Desa di Lombok Utara Lebih Siap Tangani Sengketa Pertanahan

ATR/BPN Lombok Utara

Okenews.net - Upaya memperkuat kapasitas desa dalam menangani berbagai persoalan pertanahan terus dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara. Hal ini terlihat dari kehadiran Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa, Ardian, S.H., dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota Majelis Kehormatan Desa (MKD) dan para Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara yang digelar pada Rabu (19/11/2025).

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman perangkat desa mengenai mekanisme penanganan sengketa pertanahan di tingkat akar rumput. Ardian menegaskan bahwa pemerintah desa memiliki peran strategis sebagai lini terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga pemahaman yang kuat mengenai aturan dan administrasi pertanahan menjadi sangat penting.

Dalam sambutannya, Ardian menyampaikan bahwa banyak persoalan pertanahan sesungguhnya dapat dicegah jika desa memiliki tata kelola administrasi yang tertib dan mampu melakukan komunikasi efektif dengan masyarakat. Menurutnya, kemampuan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini akan membantu pemerintah desa mencegah konflik sebelum berkembang menjadi sengketa berkepanjangan.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara desa dan Kantor Pertanahan. Kerja sama yang baik diharapkan dapat mempercepat proses klarifikasi, meningkatkan akurasi data pertanahan, serta memperkuat penyelesaian masalah secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, desa tidak lagi menjadi titik rawan sengketa, melainkan menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan ketertiban pertanahan.

Melalui pelatihan ini, para peserta didorong untuk lebih memahami prosedur penanganan sengketa, mulai dari identifikasi masalah, penelusuran data, hingga langkah mediasi awal sebelum berkoordinasi lebih lanjut dengan Kantor Pertanahan. Selain penguatan kapasitas, kegiatan ini juga dipandang sebagai momentum memperkokoh kelembagaan desa agar lebih profesional, responsif, dan mampu memberikan pelayanan pertanahan yang lebih baik kepada masyarakat.

Kegiatan pelatihan berjalan interaktif, dengan berbagai sesi diskusi mengenai kasus-kasus pertanahan yang sering terjadi di tingkat desa. Para peserta tampak antusias menggali pengetahuan dan berbagi pengalaman, terutama terkait praktik administrasi dan upaya pencegahan konflik.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pemerintah berharap desa-desa di Lombok Utara semakin siap dalam menghadapi persoalan pertanahan, serta mampu menyediakan layanan yang lebih tertib, transparan, dan sesuai regulasi demi menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

Sabtu, 08 November 2025

Wabup Edwin Apresiasi Desa Sakra Selatan: Pemerintah Harus Hadir Dekat dengan Pelayanan

Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya

Okenews.net - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Sakra Selatan yang berinisiatif membangun lapangan dan pasar desa sebagai bagian dari penataan dan perencanaan pembangunan yang baik.

Menurutnya, pasar menjadi pusat pergerakan ekonomi, sementara lapangan berfungsi sebagai pusat aktivitas dan silaturahmi masyarakat. “Inisiatif membangun lapangan berhadapan dengan desa patut kita apresiasi. Pasar juga demikian, karena menjadi pusat ekonomi. Tentu ini layout yang bagus, Pak Kades,” ujar Wabup Edwin saat menghadiri Event Budaya Betanduran Gumi Paer di Lapangan Desa Sakra Selatan, Sabtu (08/11/2025).

Kegiatan bertema Pandik Daus, Janjam Jalung, Popot Purak ini digelar dalam rangka peringatan 15 tahun berdirinya Desa Sakra Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Wabup berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kebudayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan ke depan, kehadiran pemerintah dalam acara seperti ini bisa sekaligus membawa pelayanan administrasi kependudukan, PBB, dan lain-lain agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung,” harapnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah desa dapat mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan, sementara Pemda akan terus mendukung melalui pengelolaan pajak daerah, seperti pajak bumi dan bangunan serta pajak kendaraan bermotor.

Sementara itu, Kepala Desa Sakra Selatan, Lalu Burhan, menjelaskan bahwa kegiatan yang diisi dengan jalan santai dan berbagai hiburan rakyat ini merupakan perayaan hari jadi pertama yang diselenggarakan sejak berdirinya desa 15 tahun lalu. Ia juga menyampaikan rencana pemanfaatan sebagian tanah pecatu desa untuk pembangunan lapangan dan pasar desa sebagai penunjang kemajuan wilayah.

Event budaya tersebut turut dihadiri oleh Direktur RSUD dr. R. Soedjono, perwakilan PMI Lombok Timur yang membuka stan donor darah, serta sejumlah sponsor dari pihak swasta. Antusiasme masyarakat tampak tinggi, terutama saat menunggu pengundian doorprize usai kegiatan jalan santai.

Senin, 22 September 2025

Bocah 9 Tahun Diserang Anjing Liar di Terara, Warga Resah Serangan Terulang Enam Kali

Korban gigitan Anjing Liar

Okenews.net – Warga Dusun Keliwatanja, Desa Terara, Kecamatan Terara digemparkan oleh serangan anjing liar yang melukai seorang bocah berusia 9 tahun, Senin (22/09/2025) sore. Insiden ini merupakan kejadian yang ke enam kali di dalam beberapa bulan terakhir.

R A, warga dusun keliwatanja, diserang saat hendak pulang dari mengaji sekitar pukul 14.00 WITA. Namun Saat melintas di pematang sawah dekat rumahnya, ia tiba-tiba diserang dua ekor anjing liar dan mengalami luka gigitan pada bagian kaki hingga paha.

Melihat kejadian itu, Selamah alias Papuk Amok (63) segera menolong korban dan memanggil warga sekitar untuk membantu mengusir anjing liar tersebut. Sekitar pukul 14.20 WITA, keluarga bersama warga melarikan korban ke Puskesmas Terara untuk mendapat pertolongan medis. Namun, karena luka yang cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RSUD Selong pada pukul 17.40 WITA untuk perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Terara menyampaikan pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian, mengecek kondisi korban, serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Polisi juga melakukan koordinasi dengan UPT Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Terara serta Pemerintah Desa Terara untuk melakukan langkah penanggulangan.

Menurut informasi yang diterima, serangan anjing liar di Dusun Keliwatanja bukan yang pertama. namun kejadian tersebut telah terjari hingga enam kali dan diduga dilakukan oleh anjing yang sama. Kondisi ini membuat warga semakin cemas akan keselamatan anak-anak dan masyarakat sekitar.

Sementara Pihak UPT Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebut, eliminasi hewan liar sudah lama tidak dilakukan karena adanya protes dari pecinta hewan dan keterbatasan anggaran. Namun, menyusul insiden ini, koordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait akan segera dilakukan untuk mencari solusi agar anjing liar yang meresahkan dapat ditangani tanpa menimbulkan korban lebih lanjut.

Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah, sembari menunggu tindakan resmi dari pemerintah dan pihak terkait untuk menuntaskan persoalan anjing liar yang sudah sangat meresahkan ini.

Minggu, 24 Agustus 2025

Kades Batu Putik dan Ketua Pansel Tegas Bantah Tudingan Nepotisme Seleksi Kawil

Kantor Desa Batu Putik

Okenews.net- Proses seleksi Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Esoh dan Batu Putik, Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, menuai polemik. Sejumlah warga menduga seleksi tidak transparan dan sarat permainan panitia seleksi (pansel) serta kepala desa. Warga bahkan berencana menggelar aksi demonstrasi pada Senin (25/08/2025).

Menanggapi isu tersebut, Kepala Desa Batu Putik menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memihak pada salah satu calon Kawil. Ia menyebut, justru peserta yang dinyatakan lolos seleksi merupakan mantan pendukung lawan politiknya saat Pilkades 2023 lalu.

“Sebagaimana sudah saya jelaskan ke Kepala Dinas PMD, saya tidak punya orang pilihan. Yang lolos seleksi rata-rata malah mantan tim pendukung lawan politik saya waktu Pilkades kemarin,” ujarnya melalui pesan daring, Minggu (24/08/2025).

Kades juga membantah kabar adanya rekayasa seleksi. Menurutnya, proses sudah berjalan sesuai aturan. Untuk Dusun Esoh, hanya satu calon yang mengikuti seleksi. Sementara seorang calon bernama Hamzah dinyatakan gugur karena tidak hadir tanpa keterangan meski sudah menerima undangan resmi.

“Kalau tidak hadir, otomatis gugur. Itu sudah jelas diatur dalam Perbup tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pansel juga angkat bicara. Ia menolak tudingan keberpihakan dan memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan transparan sesuai prosedur.

Namun, sebagian warga tetap bersikukuh menilai seleksi cacat prosedur. Mustawan, salah seorang tokoh masyarakat, menduga pansel tidak netral dan sudah mengusung calon tertentu.

“Indikatornya jelas, ada lembar soal dan kunci jawaban yang beredar ke calon tertentu. Ini mencederai keadilan,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat mengklaim memiliki sejumlah bukti lain yang memperkuat dugaan adanya praktik curang dalam seleksi tersebut.

“Bukti-bukti sudah ada, Senin besok kami akan mendatangi kantor desa Batu Putik untuk meminta penjelasan langsung dari kepala desa dan pansel,” tandasnya.

Rabu, 20 Agustus 2025

Kades Sekaroh Tegas Bantah Isu Pungli TORA: Hanya Poto Arisan, Diduga Bermuatan Politik

Okenews.net- Kepala Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Mansyur angkat bicara terkait tuduhan pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di wilayahnya. Ia menegaskan, kabar yang beredar tidak benar dan justru sarat kepentingan politik.

Menurut Mansyur, tidak ada transaksi ilegal dalam program yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas tanah bagi warga. Ia bahkan menyebut, foto yang beredar luas di masyarakat bukanlah bukti pungli TORA, melainkan dokumentasi arisan warga.

“Saya pastikan pemerintah desa tidak pernah memungut biaya dari masyarakat. Foto yang beredar itu bukan transaksi TORA,” tegasnya saat ditemui wartawan, Selasa (19/08/2025).

Mansyur menambahkan, jika ada dana yang dikeluarkan masyarakat, hal itu murni hasil kesepakatan bersama, bukan kebijakan resmi desa. Program TORA sendiri, kata dia, diawasi langsung oleh Kementerian ATR/BPN serta KLHK, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi penyimpangan.

Program TORA merupakan bagian dari Reforma Agraria Nasional yang menyasar 9 juta hektare lahan di Indonesia. Di Desa Sekaroh, program ini tidak hanya memberi kepastian hukum atas tanah, tetapi juga mempermudah pembangunan rumah warga, fasilitas umum, hingga tempat ibadah.

"Tidak ada paksaan. Masyarakat justru dengan sadar ikut serta karena merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Sejak dijalankan pada 2023, program TORA di Sekaroh diklaim berjalan lancar. Bahkan 95 persen penerima sertifikat tanah merasa terbantu dan bersyukur karena status kepemilikan lahan mereka kini jelas.

Lebih jauh, Mansyur menilai isu pungli ini sengaja digulirkan untuk kepentingan tertentu. Ia mempersilakan siapa pun yang keberatan untuk melapor secara hukum.

"Silakan lapor ke pihak berwenang. Kami siap ikuti proses hukum. Tapi saya yakin isu ini sarat kepentingan politik,” tegasnya.

"Banyak konflik lahan yang bisa terselesaikan. TORA menjadi jalan keluar atas persoalan agraria yang sudah lama terjadi,” tutup Mansyur.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Jalan Sehat Karang Taruna Desa Waringin Meriahkan HUT ke-80 RI, Warga Antusias di Iringi Gendang Beleq


Okenews.net – Suasana Desa Waringin pada Sabgu pagi (16/08/2025) berubah menjadi lautan semangat merah putih. Ratusan warga, pelajar, dan tokoh masyarakat tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar Karang Taruna desa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pagi, masyarakat sudah tampak memadati lokasi acara,dengan penuh semangat. Tak hanya sekadar berjalan santai, kemeriahan semakin lengkap dengan alunan gendang beleq, kesenian khas Lombok yang memacu semangat dan menyedot perhatian warga sepanjang rute.

Kepala Desa Waringin yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Saya menyambut baik kegiatan ini. Terima kasih kepada Karang Taruna yang sudah berinisiatif. Kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan menjelang HUT Kemerdekaan,” ujarnya.

Dirinya juga mengharapkan kegitan positif seperti ini bisa terus di lakukan, baik jelang hari kemerdekaan maupun hari hari besar lain, agar rasa persaudaraan dan kesatuan di tengah masyarakat bisa lebih baik, dan semoga bisa menjadi contoh untuk desa desa yang lain.

"Kami harap karang taruna tidak bosan bosannya gelar acara postif seperti ini, agar rasa persaudaraan lebih bisa di bangun."

Sementara Ketua Panitia, Rokib, juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta.

“Ini kegiatan yang sangat positif, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga sebagai ajang memperkuat rasa persatuan di desa. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” katanya.

Ia juga turut menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas semua dukungan dari semua pihak yang telah antusias dalam mensukseskan acara, baik dari segi dana, maupun dukungan tenaga yang telah di sumbangkan.

"Saya sampaikan terimakasih tak terhingga kepada seluruh peseta dan panitia, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran acar". Tegasnya.

Rute jalan sehat melintasi pusat desa hingga area persawahan, membuat peserta bisa menikmati udara segar sambil menyapa warga yang berdiri di tepi jalan. Beberapa warga bahkan turut memberikan semangat dengan membawa bendera merah putih kecil dan ikut menari diiringi gendang beleq.

Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan perayaan 17 Agustus di Desa Waringin kecamatan Suralaga.

Dengan gelaran yang penuh semangat dan kekompakan ini, Karang Taruna Desa Waringin sukses menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan di panggung upacara, tetapi juga di jalan-jalan desa dengan tawa, langkah kaki, dan irama gendang beleq yang menggema.

Kamis, 24 Juli 2025

Desa Waringin Kembangkan Koperasi Modern Tanpa Sistem Simpan Pinjam Konvensional

Ketua Pengurus Koprasi Merah Putih (kiri)

Okenews.net- Di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, sedang tumbuh sebuah inisiatif yang berpotensi mengubah wajah ekonomi lokal. Koperasi Desa Merah Putih (KOPDes) tak hanya muncul sebagai badan usaha biasa, tetapi sebagai simbol optimisme baru yang dibarengi dengan kehati-hatian yang matang.


Dipimpin oleh Moh. Sari'in, KOPDes Merah Putih merancang sebuah peta jalan ekonomi desa yang lebih inklusif dan berbasis kemitraan. Alih-alih langsung terjun ke sistem simpan pinjam seperti banyak koperasi lainnya, KOPDes ini memilih pendekatan berbeda: fokus membangun ekosistem usaha yang terintegrasi, dari menggandeng UMKM dan pengusaha lokal hingga membentuk apotek desa dan menjajaki kerja sama distribusi barang pokok seperti pupuk dan LPG.


“Kami ingin koperasi ini benar-benar jadi penggerak ekonomi masyarakat, tapi tidak dengan gegabah. Banyak contoh koperasi atau BUMDes di tempat lain yang gagal karena pinjaman macet. Kami tidak ingin itu terjadi di sini,” ujar Sari'in dengan nada penuh pertimbangan, Kamis, (24/07/2025)


Langkah-langkah yang ditempuh koperasi ini tak sekadar bersandar pada semangat gotong royong. KOPDes Merah Putih juga memperhitungkan secara cermat konsekuensi dari skema pembiayaan. Sebagai salah satu koperasi percontohan yang mendapat dana dari pusat, mereka harus mengelola pinjaman bukan hibah berdasarkan regulasi dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025.


Ini menjadi tantangan tersendiri. Pinjaman berarti ada beban tanggung jawab yang harus dibayar kembali, dan jika gagal, dampaknya bisa menjalar ke stabilitas dana desa. Namun alih-alih cemas, pengurus koperasi justru mulai merumuskan cara-cara kreatif untuk mengelola dana itu dengan efisien.

Salah satu gagasan yang tengah digodok adalah membangun apotek pertanian, serta melibatkan para agen pupuk dan pelaku usaha lokal sebagai anggota koperasi. Dengan demikian, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai penyalur barang, tetapi juga sebagai wadah kolaboratif antarwarga.


“Daripada kita buka toko dan kesulitan setor modal, lebih baik para pelaku usaha itu jadi anggota koperasi. Jadi sistemnya berbasis partisipasi dan saling menguatkan,” jelas Sari'in.


Langkah hati-hati juga tampak dalam perencanaan sistem keuangannya. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Koperasi Merah Putih tidak akan memegang dana secara langsung. Semua transaksi direncanakan berjalan lewat sistem perbankan agar pengelolaan keuangan tetap bersih dan terpantau.


“Kami ingin koperasi ini tidak pegang uang, biar bank yang pegang. Itu lebih aman dan transparan,” tutup Sari'in.


Kini, meskipun masih dalam tahap awal dan perencanaan, Koperasi Merah Putih memberi secercah harapan baru. Bukan hanya untuk menggerakkan roda ekonomi desa, tapi juga sebagai contoh bahwa kehati-hatian dalam pengelolaan usaha bisa sejalan dengan visi besar pemberdayaan masyarakat.

Data Desa, Kunci Masa Depan, Wabup Lombok Timur Dorong Ekosistem Statistik Berkualitas


Okenews.net- Pemerintah tidak bisa lagi berjalan dalam gelap. Begitulah semangat yang dibawa Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat menyoroti pentingnya kualitas data, terutama di tingkat desa, ia menegaskan Data desa harus jadi yang paling berkualitas, karena dari sanalah kita mulai mengambil kebijakan, Kamis (24/07/2025) di Rupatama 1 Kantor Bupati

Wabup Edwin menyadari bahwa masa depan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu. Oleh sebab itu, ia menaruh perhatian khusus pada penguatan basis data dari desa – bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai fondasi utama.


Tak hanya bicara desa, Wabup juga menyentil peran OPD lainnya. Menurutnya, dinas-dinas seperti Sosial, Kesehatan, Pendidikan hingga lembaga teknis lainnya wajib menjadikan pengelolaan data sebagai prioritas.


“Statistik sektoral bukan hanya tugas BPS. Ini adalah tanggung jawab bersama semua perangkat daerah,” tegasnya.


Kegiatan coffee morning pembinaan statistik sektoral yang diberi nama Compass ini bukan sekadar pertemuan rutin. Bagi Wabup Edwin, Compass adalah simbol komitmen forum informal yang harus berkembang menjadi ruang strategis pengambil keputusan. Komitmen bersama dalam mempercepat terciptanya ekosistem data yang inklusif dan bisa diakses semua pihak jadi pesan utama yang disampaikan.


Sementara, Kepala BPS Lombok Timur, Sri Endah Wardanti, menyampaikan bahwa Compass merupakan inovasi kolaboratif antara BPS dan OPD yang sudah menunjukkan hasil nyata. Uji coba sejak awal 2025 membuktikan, 60% OPD kini telah memiliki metadata sebuah langkah besar menuju Satu Data Lombok Timur.


Tak berhenti di situ, Sri Endah memastikan Compass akan menjangkau lebih luas ke desa dan kecamatan. Dengan adanya dashboard metadata OPD yang akan diintegrasikan ke portal satu data, Lombok Timur diharapkan mampu menjadi contoh daerah dengan tata kelola data sektoral terbaik di NTB.


Kegiatan ini juga melibatkan operator Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) sebuah inisiatif yang mendorong peningkatan literasi statistik di tingkat akar rumput. Menurut Okenews.net, inisiatif semacam ini merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat sadar data, pondasi penting menuju pemerintahan yang transparan dan partisipatif.

Rabu, 25 Juni 2025

Lotim Tegas Lawan Kekerasan Perempuan dan Anak, Bupati Dorong Perda Cegah Pernikahan Dini

Bupati bersama masyarakat

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menegaskan komitmennya dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat menghadiri Gawe Gubuk Layanan Integrasi Perlindungan Anak dan Pencegahan Perkawinan Anak Program BERANI II, Rabu (25/06/2025) di Lapangan Umum Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela.

Dalam sambutannya, Bupati Haerul menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai kemanusiaan serta adat-istiadat masyarakat Lombok.
“Tidak ada adat yang membenarkan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Perempuan adalah sosok yang merawat dan menjaga, sementara anak-anak adalah anugerah yang harus disyukuri, bukan disakiti,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pencegahan kekerasan. Ia mendorong para guru dan ASN untuk aktif melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat. Menyadari jumlah penduduk Lombok Timur yang mencapai hampir 1,5 juta jiwa, ia menilai dukungan kementerian, lembaga, dan organisasi masyarakat sangat penting untuk memperkuat langkah pencegahan di tingkat desa.

Isu perkawinan anak turut menjadi perhatian serius. Bupati mengungkapkan bahwa Pemprov NTB telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) terkait pencegahan perkawinan anak, dan Pemkab Lombok Timur akan segera menyusul dengan Perda serupa. “Nanti saat perda ini dibentuk akan diketahui masyarakat,” ujarnya.

Perwakilan TP PKK Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, menambahkan bahwa perkawinan anak di NTB masih menjadi persoalan besar. Data tahun 2024 menunjukkan angka perkawinan anak di NTB mencapai 14,96%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 5,90%. Bahkan, pada 2023 NTB pernah menduduki peringkat tertinggi nasional dengan angka 17,22%.

Program BERANI II yang dilaksanakan sejak 2018 menjadi salah satu upaya penting dalam menekan angka perkawinan anak. Program ini menyasar masyarakat melalui edukasi kesehatan reproduksi, pelatihan pasangan muda, dan pendekatan berbasis komunitas.

Perwakilan Kemendagri, Qurrotaa’yun, menyebut Pemkab Lombok Timur telah bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga non-pemerintah, perangkat desa, dan organisasi profesi, untuk meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan serta anak. Sementara itu, perwakilan Global Affairs Canada, Novi Anggriani, menegaskan komitmen Kanada dalam mendukung program BERANI II melalui pendanaan, berbagi keahlian, dan penguatan kapasitas lokal.

Sebagai bentuk kepedulian, pada acara tersebut diserahkan berbagai bantuan, di antaranya santunan untuk 53 anak yatim piatu, dana apresiasi untuk 126 siswa berprestasi, serta bantuan sembako untuk 35 anak stunting. Acara diakhiri dengan pembacaan Komitmen Bersama Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan perlindungan anak.


Jumat, 18 April 2025

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pohon Pisang dan Segel Kantor Desa

Jalan Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga

Okenews.net- Waga Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga tanam pohon pisang sebagai bentuk protes dan kekesalannya pada pemerintah yang tidak kunjung memperhatikan akses jalan yang rusak parah sepanjang 2 Kilo Meter dan tak tanggung-tangguh kantor desa pun disegel gerbangnya dengan sampah. Jumat (18/04/2025)

Aksi protes warga ini ditanami pohon pisang dan ditaruh sampah sepanjang jalan 2 Kilo meter, Jalan utama desa Bintang Rinjani ini sudah rusak parah dan tidak layak dikatan sebagai jalan untuk dilalui oleh kendaraan, pasalnya disana sini terdapat lubang tidak ada celah sehingga bukan lagi meresahkan masyarakat malahan seringkali menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.

"Kami menanam pohon pisang dan pohon lainnya sepanjang jalan juga menaruh sampah di gerbang kantor desa sebagai bentuk protes," ucap salah seorang warga yang ikut menanam pohon. Kamis (18/4).

"Apalagi bila saya teringat saat membawa istri saya yang hamil besar untuk bersalin ini sungguh memperihatinkan, disamping menahan rasa sakit kontraksi ditambah lagi jalan yang rusak parah ini," ungkap salah seorang warga lainnya sambil menam pohon dan menaruh kayu di badan jalan.

Pengakuan salah satu tetua setempat mengatakan, Jalan ini sejak ada hanya satu kali dilakukan pengaspalan itupun hanya aspal curah pada tahun 2012 yang lalu hingga saat ini tidak pernah lagi dilakukan perbaikan. Kondisinya sudah sangat parah menyisakan batu kerikil dan lubang besar sepanjang jalan.

"Kami juga bayar pajak pak, apakah pemerintah tidak mau memperhatikan kami, lihat jalan yang kami lalui setiap hari kesini langsung, ini sangat-sangat tidak layak, masak sejak adanya jalan ini dari zaman belanda hanya satu sekali di aspal itupun aspal curah," terangnya

Menyikapi protes warga ini, Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan ini pada pemerintah daerah, hingga pada saat pemerintahan H. Sukiman juga pernah dijanjikan perbaikan, namun hingga masa pemerintahannya berakhir tak kunjung diperbaiki hanya sebatas janji belaka.

"Dan hingga saat ini kami juga sudah menghadap ke pak Bupati dan sudah direspont. Mudah-mudahan bisa direalisasikan secepatnya mengingat kondisi jalan ini sudah sangat memperihatinkan," jelas H. Nasrun. 

Kamis, 26 September 2024

Desa Paok Lombok Salurkan BLT-DD dan Anggarkan Penanganan Stunting

Desa paok lombok
Okenews.net--  Desa paok lombok mulai tekan penurunan angka stunting, mengingat Dana Desa tahap II mulai dicairkan pada September 2024 ini,

Pihak desa juga sudah terus mulai gencarkan sosialisasi bagaimna menekan penurunan stunting yang naik, agar bisa di turunkan,

“Alhamdulillah DD Tahap II sudah keluar di bulan September sehingga kita cepat melaksanakan kegiatan yang sudah di sepakati,”Ujar Kades Paok Lombok H Rasyid,25/09/2024.

Ia menyebut, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD ) sudah di salurkan yang berjumlah 27 orang dengan dengan Anggran Rp 92,700.000 langsung di terima langsung oleh penerima di Kantor Desa.

Tidak hanya itu saja ia juga mengatakan, Stunting Rp 19.000.000 ini sudah sangat besar untuk penanganan stunting di Desa Paok Lombok.

Masih katanya dia, di Ketahangan Pangan 20% dari Dana Desa ( DD) di tahun 2024, itu untuk pembukaan jalan Usaha Tani dan Talut.

“Tidak ada yang kita sembunyikan semua secara Transparan terbuka ke masyarakat kita di sini,”Katanya.

Ia berharap dengan adanya bantuan langsung yang diberikan pemerintah desa untuk terus menekan penurunan stunting bisa dimanfaatkan, agar stunting bisa menurun

“ Kedepan kita akn tetap Fokus di Insprastruktur, Kesehatan, Pertanian dan Peternakan untuk masyrakat kami di Desa Paok Lombok,” Tandasnya.

Sabtu, 13 Juli 2024

Forum BKD Silaturrahmi dengan BKD Se-Lombok Timur

 

Okenews.net-- Forum Komunikasi Badan Keamanan Desa Lombok Timur adakan kegiatan silaturahmi denga seluruh anggota Badan Keamana Desa ( BKD) se - Lombok Timur, Sabtu, 13/7/2024

Kegiatan acara silaturahmi yang diadakan di Lapangan Umum Desa Aik Dewa tersebut turut hadir Camat Desa Pringgasela Lukmanun Hakim, kepala desa Aik Desa Sosisawan Putra, Kapolsek Pringgasela, Danposramil peringgasela, bersama ketua Forum Kepala desa Lombok timur

Rangkaian acara yang di laksanakan mulai puku 14.30 wita tersebut di awali dengan pembukaan acara lalu di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kembangsaan indonesia raya kemudian di lanjutkan dengan sambutan - sambutan.

Kepala Desa Aik Dewa Sosiawan Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan trimakasih dan rasa bangganya terhadap seluruh anggota BKD atas pengabdiannya kepada desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desanya masing- masing.

Camat Peringgasela Lukmanul Hakim pada rangkaian acara sambutan menyampaikan harapannya kepada pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur untuk memperhatikan kesejahteraan anggota BKD yang ada di masing - masing desa.

Disampaikan juga dalam sambutannya anggota BKD sangat membantu menjaga kelancaran setiap kegiatan - kegiatan yang diadakan di masing - masing desa.

Rabu, 08 Mei 2024

89 Mantan Kepala Desa di Kabupaten Lombok Timur akan Kembali Menjabat

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)
Okenews.net--Sebanyak 89 orang mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lombok Timur yang telah berakhir pada bulan Februari 2024 kemarin kembali akan menjabat untuk 2 tahun kedepan hingga Februari 2027.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur, Salmun Rahman, bahwa 89 mantan kepala desa yang berakhir Februari 2024 kemarin, kembali akan dilantik dan itu mengacu pada revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 

"Masa jabatan Kades diperpanjang dari 6 menjadi 8 tahun, dengan periode maksimal dua kali terpilih," Ucap Salmun. Rabu, (8/5/2024).

“Kades yang habis masa jabatannya bulan Februari 2024 lalu akan dilantik kembali,” sambung Salmun.

Ditegaskan Salmun, pelantikan kembali itu tidak diharuskan bagi seluruh mantan Kades. Melainkan hanya bagi yang bersedia, dengan membuat surat pernyataan kepada Bupati.

"Itu tidak mesti hanya kades yang bersedia membuat pernyataan kepada Bupati," tegas Salmun.

Menjelang pelantikan kembali itu, secara otomatis Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sebelumnya ditugaskan menjadi Penjabat sementara (Pjs) Kades akan ditarik ke instansi semula.

Terkait dengan pelantikan kebali 89 mantan kades tersebut, Salmun mengungkapkan jadwal pelantikan kembali para mantan Kades ini masih dibahas bersama Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, maupun dengan pihak terkait.

"Selain bagi Kades, perpanjangan masa jabatan yang sama juga berlaku bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)," tutup Salmun.

Rabu, 31 Mei 2023

Ricuh, Demonstran Pecahkan Kaca Jendela Kantor Desa Suralaga

Masa Aksi Demo, Kantor Desa Suralaga

Okenews.net - Masyarakat Desa Suralaga melakukan aksi demo di depan halaman Kantor Desa setempat, Rabu (31/05/2023).

Aksi itu guna menyampaikan ketidaksetujuan masyarakat atas putusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah Desa Suralaga.

Aksi demo yang dilakukan masyarakat setempat berawal dari ketidaksetujuan masyarakat atas kebijakan yang diambil kepala desa.

Masa aksi masyarakat dusun Timba Ekek dan Kepah itu meminta Kades untuk membatalkan SK yang telah dikeluarkan dengan menunjuk seorang perempuan untuk menjabat sebagai Kadus Timba Ekek.

Koordinator aksi Nur Muhammad dalam orasinya meminta agar Kepala Wilayah Dusun Timba Ekek diganti dengan yang lama, karna dinilai tidak mampu menjalankan tugas oleh masyrakat.

"Saya Nur Muhammad Selaku koordinator demo, meminta agar kepala desa mencabut SK yang telah di keluarkan tanpa adanya kesepakatan," tegasnya.

Karena tidak ada titik temu, masa aksi merangsek barisan aparat keamanan. Massa menerobos masuk kantor desa hingga kaca jendela kantor desa pecah.

Untuk menyikapi para demonstran yang semakin memanas Kepala Desa Suralaga Mahdan menemui masa dan menyampaikan beberapa kesepakatan setelah beberapa saat dilakukan nogoisasi yang dihadiri beberapa perwakilan demo tersebut.

Mahdan menyampaikan di depan para demonstran agar diberikan kesempatan selama 7 hari kerja dimulai hari ini untuk ditinjau ulang dan dilakukan evaluasi,

"Saya minta agar di berikan waktu selama 7 hari, jika saya tidak mampu menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan masyrakat, saya akan mengundurkan diri," tegasnya.

Setelah beberapa saat memanas, dengan adanya kesepakatan tersebut para pendemo yang dihadiri ratusan masyarakat akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan membawa surat pernyataan tegas yang ditandatangani Kades.

Senin, 29 November 2021

Poltekpar Lombok Lakukan Pelatihan di Lima Desa Wisata NTB

Okenews.net - Poltekpar Lombok hadir di beberapa desa wisata dalam rangka implementasi tridharma perguruan tinggi sebagai tugas utama lembaga pendidikan. Beberapa pelatihan yang diberikan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya sektor pariwisata.


"Di antaranya pelatihan merancang paket wisata, pengolahan makanan dan minuman berbahan lokal, penyiapan kamar tamu dan pelatihan pemahaman masyarakat terhadap pariwisata halal dan berkelanjutan," jelas Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par, Senin (29/11/2021)


Kata Herry, pelatihan yang diberikan tidak hanya pelatihan yang sifatnya sekali tetapi pelatihan yang akan dipantau dan dievaluasi sejauh mana pelatihan yang telah diberikan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sejak Oktober sampai dengan November 2021 di lima desa wisata di NTB. 


Hal ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB dengan Poltekpar Lombok.  Adapun desa wisata yang dimaksud adalah Desa Wisata Tete Batu, Desa Wisata Senaru, desa Wisata Sesaot, desa Wisata Bonjeruk serta Desa Wisata Batu Dulang Sumbawa.


Pola pengabdian yang dilakukan  pada tahun ini adalah dengan melibatkan empat  program studi yaitu Program Studi Pengaturan Perjalanan, Program Studi Tata Hidang, Program Studi Seni Kuliner dan Program Studi Divisi Kamar. 


Masing-masing program studi mengirimkan dosen dan instruktur sebagai narasumber dan praktek secara langsung untuk meningkatkan skill dan pengetahuan para pengelola desa wisata.


"Bahwa Poltekpar Lombok akan terus mendukung Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya mengembangkan kapasitas SDM," kata Herry. Tidak hanya pada pengelola desa wisata, namun pada kesempatan yang lain juga Poltekapar Lombok mendukung perhelatan WSBK dan MotoGP.


Bentuknya dengan telah memberikan pelatihan hospitality kepada 160 orang pengelola Sarana Hunian Pariwisata di kawasan Mandalika serta pemberian pelatihan pengembangan SDM bagi para driver yang merupakan bentuk dukungan kepada Dinas Perhubungan NTB.


"Kami siap berkomitmen mendukung pengembangan SDM di NTB. Kemudian terus mewujudkan dan meningkatkan kolaborasi antara Poltekpar Lombok dengan pihak-pihak terkait," kata Herry.


Sementara itu, Kadispar Provinsi NTB Yusron Hadi di Desa Wisata Bonjeruk mengatakan, kolaborasi antar stakeholder dalam pengembangan desa wisata sangat penting. "Dan Dispar NTB saat ini juga memberikan perhatian khusus bagi desa wisata," kata Yusron.


Pada kesempatan yang sama Kepala Disbudpar Loteng H Lendek Jayadi mengatakan, kebijakan pariwisata Loteng yaitu, bagaimana mengembangkan desa wisata sehingga menjadi pilihan berwisata bagi wisatawan. "Ini sebagai salah satu destinasi pilihan setelah Mandalika dengan sirkuitnya," kata Lendek.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi