www.okenews.net: Hamzanwadi
Tampilkan postingan dengan label Hamzanwadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hamzanwadi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 April 2025

Kolaborasi Internasional, Univertas Hamzanwadi Promosikan Budaya Lombok

Rektor Universitas Hamzanwadi bersama Direktur RPLAY Company Group bersama rombongan
Okenews.net – Universitas Hamzanwadi menjalin kerja sama strategis dengan RPLAY Company Group dalam bidang seni, pariwisata, dan pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). 

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) ini berlangsung Selasa (29/04/2025) di Ruang Rapat Universitas Hamzanwadi, disaksikan oleh sivitas akademika, mahasiswa, serta perwakilan dari RPLAY Company Group Korea Selatan.

Acara ini diawali dengan penyambutan tamu menggunakan tarian tradisional Sasak, presean, dan pakaian adat oleh mahasiswa. Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi berbagi tentang pengenalan musik tradisional Indonesia dan Korea yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP).

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menyampaikan kerja sama ini merupakan wujud konkret dari komitmen universitas untuk membangun jejaring internasional yang produktif dan relevan dengan kebutuhan zaman. 

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas institusi dalam bidang seni dan pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam promosi Bahasa Indonesia di tingkat global,” ujar beliau.

Direktur RPLAY Company Group, Mr. Ryu Eun Hyo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari civitas akademika Universitas Hamzanwadi. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini dilandasi oleh semangat berbagi dan saling belajar antara dua budaya yang berbeda. 

“Kami melihat potensi besar di Lombok, khususnya dalam kekayaan seni dan budaya lokal yang autentik. Melalui kerja sama ini, kami ingin berkontribusi dalam pertukaran budaya dan pengembangan industri kreatif yang inklusif,” ujar Mr. Ryu.

Senada dengan hal tersebut Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora Universitas Hamzanwadi Dr. H. Mohzana, M.Pd menyampaikan kerja sama ini akan menjadi katalis penting dalam pengembangan akademik dan praktik seni mahasiswa. 

“Kegiatan ini memberikan ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami budaya lokal, tetapi memperluas wawasan terhadap seni dan budaya internasional, khususnya dari Korea Selatan," ujarnya. 

Menurutnya, program BIPA yang akan dikembangkan juga menjadi salah satu kontribusi strategis fakultas dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada dunia global yang saat ini terus mengalami kemajuan dan ruang komunikasi semakin tak terbatas. 

Melalui kolaborasi ini, Universitas Hamzanwadi dan RPLAY Company Group sepakat untuk mengembangkan berbagai program bersama, seperti pelatihan seni dan pariwisata, produksi konten budaya, pengembangan kurikulum BIPA, serta praktik lapangan bagi mahasiswa. 


Kamis, 24 April 2025

Mahasiswa Hamzanwadi Raih Medali Emas di Singapore Open Track and Field Championship 2025

Yad Hapizudin
Okenews.net - Mahasiswa Universitas Hamzanwadi, Yad Hapizudin meraih medali emas pada nomor lari 1500 meter dalam ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025, yang digelar pada Kamis (24/4/2025).

Mahasiswa semester 2 Prodi Penjaskes itu mencatatkan waktu impresif 3 menit 53 detik, mengungguli para pesaingnya dari berbagai negara di Asia-Pasifik. Kemenangan itu menjadikan namanya sebagai salah satu atlet muda berbakat yang mengharumkan Indonesia.

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan kompetisi tingkat Asia - Pasifik itu juga berhasil mengibarkan Merah Putih di negeri yang dijuluki negeri singa tersebut menjadi simbol kebanggaan generasi Indonesia khususnya Universitas Hamzanwadi. 

Ia menekankan, keberhasilan ini bukanlah hasil dari proses yang instan, melainkan buah dari latihan yang konsisten, dukungan keluarga, pembinaan, serta semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh Yad. 

"Torehan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar terus berani bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar Wagub NTB periode 2018-2023 itu.

Umi Rohmi juga menyampaikan apresiasi kepada pelatih yang telah membimbing Yad hingga mampu tampil di panggung internasional. Ia berharap pencapaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus mencetak atlet-atlet muda potensia yang mampu bersaing di kancah global.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga membuka peluang lebih luas bagi Yad untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lain di level yang lebih tinggi. Yad masih baru mulai kuliah, sehingga pihaknya berharap kedepan mendapatkan bimbingan yang lebih maksimal sehingga bisa tampil gemilang di masa mendatang. 

Sementara itu, Korprodi Penjas, Herman Afrian mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian tersebut. Ia mengaku perolehan medali emas dalam kompetisi sekelas Singapore Open Track and Field Championship merupakan hal yang sangat luar biasa. 

Menurutnya, Yad telah mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, serta almamater tercinta Universitas Hamzanwadi. Ia juga menyampaikan terima kasih atas segala bentuk dukungan semua pihak, baik moral maupun material, selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.

"Keberhasilan Yad menjadi bukti nyata bahwa potensi anak daerah, jika diasah dan didukung dengan sistem pembinaan yang baik, mampu bersaing di level internasional," ucap mahasiswa S3 Undiksha itu. 

Prestasi ini diharapkan mampu mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pengembangan bakat-bakat muda dalam berbagai bidang, termasuk olahraga. 

"Universitas Hamzanwadi sendiri berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan dan pembinaan olahraga yang berkualitas demi melahirkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi bagi bangsa," tutupnya.

Senin, 21 April 2025

Melihat Jejak Petualangan Geologi Mahasiswa Hamzanwadi di Goa Bangkang

Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi saat eksplorasi di Goa Bangkang
ADA yang berbeda dari kegiatan belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi hari ini (Ahad, 20/04/2025). Bukannya duduk manis di ruang kelas, belasan mahasiswa itu justru memilih menjelajahi lorong gelap Goa Bangkang.

Goa ini merupakan sebuah situs geologi mempesona yang terletak di Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Goa ini merupakan salah satu destinasi wisata goa yang berdekatan dengan sirkuit Mandalika. 

Berangkat dari kampus di Lombok Timur, rombongan mahasiswa datang dengan semangat yang berbeda dari biasanya. Goa Bangkang seakan menyambut mereka dengan mulut gua yang lebar dan aroma lembab. 

Bersama tiga dosen pembimbingnya, mereka melakukan eksplorasi geologi dan geomorfologi – istilah kerennya sih begitu, tapi intinya mereka sedang belajar langsung dari alam. Bukan sekadar jalan-jalan biasa, petualangan ini jadi laboratorium alam yang seru dan penuh pengetahuan.

Goa Bangkang sendiri dikenal sebagai salah satu goa batu kapur yang menyimpan banyak cerita dari masa lalu bumi. Di dalamnya, suasana sejuk, hening, dan penuh misteri – cocok untuk yang suka tantangan, tapi juga penuh keajaiban bagi pencinta alam.

Lombok, memang pulau eksotis di Indonesia, menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, terutama di bagian selatan yang dikenal dengan keunikan geologi dan geomorfologinya. 

“Salah satu lokasi menarik adalah Goa Bangkang (Bat Cave), yang bukan hanya tempat berlindung bagi berbagai spesies kelelawar, tetapi menyimpan rahasia geologis penting tentang sejarah pembentukan pulau ini,” ujar Korprodi Pendidikan Geografi, Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si, Senin (21/04/2025). 

Goa ini terbentuk dari proses erosi yang kompleks, di mana air mengalir melalui batuan kapur selama ribuan tahun, menciptakan struktur gua yang menakjubkan meskipun proses pembentukan goa karstnya belum sempurba karena rendahnya curah hujan.

Dari segi geomorfologi, area sekitar Goa Bangkang menunjukkan berbagai bentuk lahan menarik, termasuk tebing curam dan lembah. Penelitian geomorfologi di kawasan ini mengungkap bagaimana proses geologis, seperti pelipatan dan pemecahan, membentuk lanskap yang ada saat ini. 

Kekayaan flora dan fauna di sekitar Goa Bangkang juga menjadi daya tarik tersendiri dalam eksplorasi ini. Vegetasi khas kawasan karst yang tumbuh di sekitar mulut goa menjadi rumah bagi berbagai jenis serangga, burung, hingga reptil yang jarang dijumpai di tempat lain. 

“Beberapa spesies yang ditemukan bahkan tergolong endemik, menambah nilai ekologis dan potensi penelitian ilmiah dari Goa Bangkang sebagai laboratorium alam yang hidup dan dinamis bagi para ilmuan,” ujarnya.

Menururtnya, studi kasus di Goa Bangkang sangat penting, tidak hanya untuk ilmu pengetahuan, tetapi untuk upaya konservasi. Dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di Lombok, perlindungan terhadap situs geologis seperti Goa Bangkang menjadi krusial. 

Penelitian yang dilakukan di goa ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk pengelolaan berkelanjutan, sehingga keindahan dan keunikan geologi Lombok dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Sepanjang eksplorasi, para dosen tak henti-hentinya menyemangati mahasiswa untuk memperhatikan dan menganalisis, serta mengaitkan temuan mereka dengan teori yang telah dipelajari di kelas. 

Bagi mereka, Goa Bangkang bukan lagi sekadar destinasi alam, melainkan ruang belajar terbuka yang mengajarkan banyak hal. Tentang geologi, tentang ekosistem, dan tentang bagaimana ilmu bisa terasa begitu dekat saat kita benar-benar menyentuhnya. 

“Petualangan ini membuktikan, bahwa belajar bisa lebih dari sekadar duduk dan mencatat. Kadang, belajar adalah soal melangkah, meraba batu, menengadah ke langit-langit goa, dan merasakan sendiri kisah yang ditulis oleh bumi,” tutup Baiq Ahda.

Bagi mahasiswa, eksplorasi ini menjadi pengalaman pertama mereka masuk ke dalam goa yang benar-benar alami. Salah satu mahasiswa, mengaku sempat merasa gugup saat pertama kali melangkah ke lorong goa. 

Menurutnya, pengalaman langsung di lapangan seperti ini lebih membekas dibandingkan sekadar membaca teori dari buku. Baginya, semua pengalaman ini telah menghadirkan sensasi belajar yang penuh semangat sekaligus penuh tantangan.

Minggu, 20 April 2025

Belajar dari Bumi dan Budaya, Mahasiswa Geografi Universitas Hamzanwadi Lakukan PKL Integratif

Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Hamzanwadi saat berkunjung di Sade

Okenews.net – Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadinkembali menggelar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Integratif 2025 yang berlangsung di sejumlah lokasi strategis di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kegiatan yang dirancang selama 2 hari ini untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang konsep geografi secara holistik, mengintegrasikan aspek budaya, geologi, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam yang saat ini menjadi perhatian ilmuan dunia. 

"Melalui pendekatan pembelajaran langsung di lapangan, diharapkan PKL ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang aplikatif," ujar Korprodi Pendidikan Geografi, Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si, Ahad (16/04/2025). 

Kegiatan yang diikuti oleh 12 mahasiswa ini dipandu oleh Korprodi dan para dosen berpengalaman, di antaranya Dr. Armin Subhani yang juga Wakil Dekan FISE dan Hasrul Hadi, M.Pd itu untuk belajar dari bumi dan budaya.

Untuk hari pertama akan berkunjung di Desa Sade, Sirkuit Mandalika, Bat Cave (Goa Bangkang Prabu) Kuta, dan Bukit Seger. Sementara untuk hari kedua, mahasiswa akan diajak untuk mengunjungi Pusat Informasi Geologi NTB, Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Nusa Tenggara 1, dan Taman Budaya Narmada.

Menurut Baiq Ahda, kunjungan ke Desa Adat Sade, sebuah destinasi yang menjadi cerminan kekayaan budaya masyarakat Sasak yang masih terjaga kelestariannya dan banyak menarik wisatawan. 

Di desa ini, mahasiswa bukan hanya mempelajari arsitektur rumah adat yang unik, tetapi mendalami nilai-nilai budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat yang penuh suasana damai. 

"Interaksi dengan penduduk lokal memberikan perspektif baru tentang bagaimana tradisi dan lingkungan saling memengaruhi, menciptakan harmoni yang berkelanjutan," tutur Baiq Ahda.

Perjalanan dilanjutkan dengan kajian geologi dan geomorfologi di Bat Cave dan Bukit Seger salah satu destiasi wisata di NTB yang menyuguhkan fenomena alam menakjubkan dan banyak diminati wisatawan mancanegara. 

Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap formasi batuan dan proses erosi yang membentuk lanskap pantai tersebut. Diskusi kelompok di lapangan menjadi momen penting bagi peserta untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan realitas alam yang mereka saksikan. 

"Tujuan kami mengajak mahasisa untuk mendapatkan pengalaman dan memperkuat pemahaman mereka tentang dinamika proses geologis dan geomorfologis yang membentuk permukaan bumi," ujar Baiq Ahda. 

Selain itu, kunjungan ke Bukit Seger melengkapi kajian geografi pariwisata yang menjadi salah satu fokus kegiatan. Di lokasi ini, mahasiswa menganalisis potensi wisata alam dan budaya, serta tantangan dalam pengelolaannya. 

Menurut Baiq Ahda, pendekatan interdisipliner yang diterapkan dalam PKL supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara aspek geografis, ekonomi, dan sosial dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Wakil Dekan FISE Dr. Armin Subhani menambahkan pada hari kedua, mahasiswa akan diajak berkunjungan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara 1. Ia berharap mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. 

Pihaknya berharap, mahasiswa akan mendapat penjelasan dari para ahli tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan air di wilayah yang memiliki karakteristik geografis unik seperti NTB yang memerlukan kajian mendalam untuk lebih mehamaminya. 

"Pemahaman ini menjadi krusial bagi mahasiswa sebagai calon pendidik geografi yang diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya alam," jelas Doses Pascasarja Universitas Hamzanwadi itu. 

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kunjungan ke Pusat Informasi Geologi NTB dan Taman Budaya Narmada. Di Pusat Informasi Geologi NTB, mahasiswa dapat mempelajari kebijakan pengelolaan sumber daya alam berbasis data geologis.

Sementara di Taman Budaya Narmada, mahasiswa akan mendalami upaya pelestarian warisan budaya yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat NTB yang memiliki keberagaman yang relatif banyak dan belum dipahami dengan baik termasuk para mahasiswa. 

"Kita yakin, kedua lokasi ini memberikan perspektif yang saling melengkapi tentang bagaimana pengelolaan lingkungan dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," jelas Armin.

Lebih lanjut Armin menjelaskan, kegiatan PKL Integratif 2025 ini tidak hanya berhasil memperkaya pengetahuan akademik mahasiswa, tetapi menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta budaya lokal. 

Melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, mahasiswa diajak untuk memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungannya, sekaligus mengasah kemampuan analisis mereka dalam menghadapi isu-isu geografis kontemporer. 

"Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti komitmen Program Studi Pendidikan Geografi dalam mencetak generasi pendidik yang kompeten dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan budaya," pungkasnya.

Kamis, 17 April 2025

Universitas Hamzanwadi Luncurkan Kelas Perdana Pengayaan Bahasa Jepang

Rektor Universitas Hamzanwadi bersama perwakilan Indonesia Nipon Anugerah
Okenews.net – Universitas Hamzanwadi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama PT Indonesia Nippon Anugerah, Rabu (16/04/2025). 

Kerja sama strategis ini dilakun untuk mendukung Program Internship Jepang yang digagas Program Studi Pariwisata, membuka pintu bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman profesional di panggung internasional.

Acara penandatanganan yang berlangsung khidmat di kampus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh seluruh dekan fakultas, menunjukkan sinergi lintas disiplin ilmu dalam mendorong internasionalisasi pendidikan. 

Momen ini juga menjadi langkah strategis sekaligus peluncuran kelas perdana pengayaan Bahasa Jepang yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dan budaya Jepang secara langsung.

Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperluas wawasan dan peluang mahasiswa menghadapi tantangan ke depan. 

“Kami tidak hanya ingin menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga profesional muda yang mampu bersaing di pasar global dengan penguasaan bahasa, keterampilan, dan pemahaman budaya yang mendalam,” ungkapnya. 

Ia menegaskan, program ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pendidikan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul dan kompetitif serta adaptif dengan kemajuan zaman. 

Selain itu, PT Indonesia Nippon Anugerah akan mendukung proses pelatihan intensif, termasuk penguatan kemampuan Bahasa Jepang dan pembekalan keterampilan kerja yang relevan dengan standar industri global. 

"Program Internship Jepang tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi Lombok Timur sebagai pusat pendidikan yang berorientasi global," ulasnya. 

Dengan langkah ini, Universitas Hamzanwadi optimistis dapat terus memperluas jaringan kerja sama internasional, menciptakan lebih banyak peluang bagi mahasiswa, dan memperkuat reputasinya sebagai institusi pendidikan terdepan di Indonesia.

Diketahui, PT Indonesia Nipon merupakan lembaga pelatihan kerja yang melakukan pemberdayaan generasi muda melalui program pembentukan sikap mental, keterampilan, serta kemandirian berupa Diklat Bahasa Jepang Terpadu dan Pemagangan ke Jepang.

Sabtu, 12 April 2025

Pelantikan, HMPS Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi Diharapkan Inovatif

Suasana Pelantikan HMPS Prodi Pendidika Sosiologi
Okenews.net – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi resmi menggelar acara pelantikan pengurus baru untuk periode 2025-2026, Sabtu (12/04/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting dalam menandai babak baru kepemimpinan mahasiswa yang diharapkan mampu membawa perubahan positif, memperkuat kolaborasi, serta meningkatkan kontribusi akademik dan sosial di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Koordinator Program Studi Pendidikan Sosiologi, M. Zainul Asror, MA menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan kreativitas untuk mengembangkan kompetensi serta kapasitas sebagai mahasiswa. 

“Kita berharap pengurus baru dapat menghidupkan semangat kebersamaan, menciptakan program program inovatif, dan memperkuat peran sosiologi sebagai alat analisis untuk memahami serta menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat,” ujar Zainul Asror.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dan pemanfaatan teknologi dalam menjalankan program kerja. Di era digital ini, pengurus HMPS harus mampu beradaptasi, memanfaatkan platform daring untuk memperluas jangkauan kegiatan, dan tetap relevan dengan isu-isu sosial terkini. 

Dengan semangat ‘Bersinergi untuk Perubahan’, pihaknya berharap berkomitmen untuk menjadikan HMPS Pendidikan Sosiologi sebagai wadah yang tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga responsif terhadap dinamika sosial. 

Pengurus harus mampu melakukan pengembangan kapasitas anggota, penyelenggaraan diskusi publik, dan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata yang mengacu pada program kerja strategis HMPS untuk satu tahun ke depan. 

"Kita melihat semangat yang luar biasa dari pengurus baru. Dengan dukungan dari seluruh elemen, baik dosen maupun mahasiswa, saya yakin HMPS Pendidikan Sosiologi akan mampu mencapai prestasi yang membanggakan,” tutupnya.

Kamis, 02 Mei 2024

Bahas Kerjasama, 2 Profesor Asal Spanyol Kunjungi Universitas Hamzanwadi

Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (tengah) bersama Prof. Dr. Francis Ries and Prof. Dr. Luis Carrasco Páez.
Okenews.net - Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menerima kunjungan dua guru besar dari Universitas Seville Spanyol yaitu Prof. Dr. Francis Ries and Prof. Dr. Luis Carrasco Páez.

Kunjungan keduanya itu berlangsung Kamis (02/05/2024) itu dalam rangka membawa dokumen MoU yang sudah ditanda tangani oleh Rektor Universitas Seville Spanyol.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk membahas potensi kerjasama yang erat antara kedua lembaga pendidikan tinggi. Kunjungan kedua profesor itu tidak hanya sekadar seremonial.

Kedua juga berbagi ilmu lewat "Guest Lecture" tentang penelitian dalam bidang pendidikan kesehatan, khususnya untuk mahasiswa Pendidikan Jasmani di Universitas Hamzanwadi.

Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menawarkan pandangan mendalam tentang perkembangan terkini dalam pendidikan kesehatan.

Acara tersebut menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para pakar di bidangnya.

Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan kunjujngan untuk membahas kerjasama ini sangat penting, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

"Kerjasama internasional seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua universitas, tetapi juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan," ujar Umi Rohmi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Universitas Hamzanwadi terus memperkuat jaringan guna pengembangan ilmu pengetahuan dan kerjasama lintas budaya.

"Kita dapat saling belajar dan bertukar pengalaman untuk menciptakan inovasi yang lebih baik dalam dunia pendidikan dan penelitian," sambungnya.

Umi Rohmi juga menekankan pentingnya kerjasama antar-mahasiswa dan antar-staf akademik sebagai salah satu cara untuk memperluas wawasan dan praktik pendidikan di berbagai negara.

"Dengan kerjasama ini, kita berharap dapan menghasilkan lulusan yang berkualitas secara akademik dan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif di dunia global," tambahnya.

Selain itu, pembicaraan tentang kerjasama antara kedua universitas membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

“Dengan pertukaran penelitian, program pertukaran mahasiswa, dan berbagai kegiatan akademik lainnya,” harapnya.

Diharapkan, kunjungan ini bukan hanya menjadi titik awal, tetapi juga fondasi yang kokoh untuk kerjasama jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Kamis, 10 Juni 2021

Kembangkan Kurikulum Abad 21, Dikti Gelar Bimtek di Universitas Hamzanwadi

Okenews - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Abad 21 untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi
Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum (foto dokumen)

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 9-11 Juni 2021 di Kampus Universitas Hamzanwadi yang didampingi langsung oleh tim Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbud Ristek selaku panitia dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi.


Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi Dr H. Khirjan Nahdi, M.Hum menyampaikan terima kasih kepada Direktur Belmawa Prof. Aris Junaidi atas kepercayaannya kepada Universitas Hamzanwadi yang menjadi lokasi acara.


Demikian juga kepada Kepala Lembaga Layanan Direktorat Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah VIII Denpasar yang terus memberikan dukungan kepada Universitas Hamzanwadi dalam setiap program, lebih-lebih terkait dengan Program MBKM yang diluncurkan Kemendikbud.


Kegiatan yang dilaksanakan dengan pola blanded (Luring-Daring) ini diikuti sekitar 380 peserta dari berbagai perguruan tinggi wilayah Bali-Nusra. "Untuk Luring diikuti 20 orang peserta dipusatkan di Meeting Room Universitas Hamzanwadi dan Daring diikuti 386 orang," ujar Hirjan Nahdi dalam rilisnya, Kamis (10/06/2021).


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memandu para pemangku kepentingan program studi di Indonesia agar dapat merekonstruksi kurikulum yang ada sesuai dengan perkembangan zaman akibat kemajuan di abad 21 serta kebijakan Kemendikbud Ristek.


"Tujuan Bimtek pengembangan kurikulum pendidikan tinggi abad 21 ini untuk mendukung penerapkan program MBKM. Khususnya pendidikan tinggi non vokasi di LLDikti Wilayah VIII," tegas doktor jebolan Universitas Negeri Jogjakarta itu.


Pada kegiatan ini, semua peserta diminta menyiapkan dokumen kurikulum program studi masing-masing sebagai bahan diskusi dan kegiatan ini mendapatkan hasil yang maksimal dan tepat sasaran.

Rabu, 09 Juni 2021

Mahasiswa Pasca Universitas Hamzanwadi Diminta Maksimalkan Pemberdayaan

Okenews - Program Pascasarjana Universitas Hamzanwadi melepas mahasiswanya yang mengiikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di sejumlah desa/kelurahan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.



Acara serah terima peserta dilaksanakan serentak di beberapa desa/kelurahan di Kabupaten Lombok Timur berlangsung Rabu (09/06/2021. Salah satunya di Kelurahan Denggen Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. 


Penyerahan Mahasiswa KKL Bina Desa/Kelurahan yang dilaksananakan di Denggen diserahkan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Habibuddin, M.Pd dan diterima langsung Lurah Denggen Parjono, S.Sos.


Dalam sambutannya, Habibuddin berpesan kepada semua peserta KKL agar mampu membaur dan berkontribusi positif dalam membantu pemerintah kelurahan dalam upaya mendorong kesadaraan masyarakat yang terfokus dalam tiga bidang utama.


"Tiga bidang itu yakni pendidikan, kesehatan, dan sanitasi lingkungan, sehingga terwujud masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya," ujar doktor jebolan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu. 


Selain itu, ia berharap mahasiswa yang mengikuti KKL dapat menuntaskan semua program yang dirancang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia melihat potensi masyarakat di Kelurahan Denggen cukup banyak yang bisa dikembangkan. 


"Mahasiswa harus peka terhadap persoalan masyarakat dan harus hadir memberikan kontribusi positif manakala ada persoalan yang membutuhkan campur tangan kita dengan memberdayakan masyarakat dan melalui potensi lokal yang dimiliki," ulasnya.


Ketua Kelompok KKL Nayum, S.Pd mengaku Program KKL Bina Desa/Kelurahan ini sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa dalam program pengelolaan pendidikan.


Selain pendidikan, kata Nayum, juga kesehatan dan lingkungan yang disinergikan dengan kebutuhan desa/kelurahan terutama pendampingan terkait pentingnya edukasi pada ketiga bidang tersebut.


Lurah Denggen Parjono menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya kelurahan Denggen sebagai salah satu lokus KKL. Ia berharap sinergi kelurahan, mahasiswa, dan masyarakat dapat terwujud maksimal secara berkelanjutan.

Selasa, 08 Juni 2021

Universitas Hamzanwadi Raih Hibah PKKM 2021

Okenews - Universitas Hamzanwadi meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun anggaran 2021.

Dari kiri: WR III Dr. H Musifuddin, WR I Dr. H Khirjan Nahdi, M.Hum, dan Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr. Padlurrahman, M.Pd


Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengatakan, PKKM merupakan salah satu program kompetisi yang dilakukan secara terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). 


"Program ini bertujuan agar perguruan tinggi termasuk Universitas Hamzanwadi mampu mencapai 8 indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh pemerintah," papar Padlurrahman dalam rilisnya, Selasa (08/06/2021).


Delapan indiktor itu, pertama, lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan mendapat rekognisi internasional.


Indikatot keenam, program studi dapat bekerjasama dengan mitra kelas dunia, ketujuh menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan terakhir program studi berstandar internasional.


Ditegaskan Padlurrahman,  PKKM ini bersifat multy years, dan untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi berhasil masuk sebagai 1 dari 142 PTN/PTS terbaik di Indonesia yang dijadikan sebagai pemenang hibah PKKM tahun 2021. 


"Setelah melalui proses seleksi administratif, evaluasi kualitas dan kelayakan proposal hingga pada verifikasi kelayakan melalui visitasi daring, kita dinyatakan layak menerima hibah PKKM yang dibiayai oleh pemerintah," ulasnya.


Total anggaran yang diberikan pada pemenang hibah sebesar Rp 415 miliar mulai dari liga I, liga II dan liga III sehingga menurut dia, pememerintah tak main-main dengan program ini. 


Menyikapi hal itu, Ketua Taskforce yang juga direktur pascasajana itu langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh tim khususnya dari 3 unsur yang terlibat di dalamnya.


"Tiga unsur itu yakni, program studi Farmasi Fakultas Kesehatan, program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi," ujarnya. 


Semua unsur katanya, siap melaksanakan program ini secara berkualitas dengan melibatkan berbagai pihak khususnya institusi/lembaga yang telah dijadikan sebagai mitra kerja.


Sementara itu, Rektor Universitas Hamzanwadi melalui pesan Whatsaap menyampaikan, “kerja cepat dan tepat sehingga efektif dan memberi manfaat besar pada kemajuan Universitas Hamzanwadi”. 


"Pesan ini menjadi motivasi tersendiri bagi tim untuk mensukseskan program ini. Selamat untuk kampus tercinta khususnya program studi Farmasi, program studi Teknik informatika dan PIIB," tutupnya.

Senin, 31 Mei 2021

Kerja Sama Jurnalistik, FJLT Tandatangani MoU dengan UNHAM

Okenews - Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) kembali membuat gebrakan program pemberdayaan insan pers Lombok Timur. Sebelumnya, FJLT bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram.

Pose Bersama: Irwan Rahadi bersama Rusliadi tunjukkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani


Kali ini FJLT kembali menggandeng perguruan tinggi swata (PTS) terbesar di NTB. Kerja sama dengan PTS itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Hamzanwadi (UNHAM). 


Ketua FJLT Rusliadi mengatakan, MoU dengan Universitas Hamzanwadi ini merupakan kerja sama pada bidang keilmuan jurnalistik. Spesifiknya pada bidang jurnalistik kepariwisataan.


"Dalam MoU tersebut, FJLT akan dilibatkan sebagai pemateri dalam Progaram Studi (Prodi) pariwisata yang akan mulai dilaksanakan tahun 2021 ini," tegas Ruslidi usai menandatangani MoU, Senin (31/05/2021).


Menurutnya, anggota FJLT akan mengisi ruang-ruang kelas untuk memberikan materi tentang jurnalistik pariwisata kepada mahasiswa UNHAM. "Sharing konsep dan pengalaman dengan para mahasiswa," tegas Rusliadi


Sementara itu, Koordinator Prodi Pariwiasata UNHAM Irwan Rahadi menjelaskan, penandatanganan MoU dengan berbagai asosiasi yang dirangkaikan dengan Fokus Grup Discussion (FGD) ini bertujuan untuk penyempurnaan kurikulum agar adaptif dengan kondisi di lapangan.


"Kita harapkan kerja sama kedepan antara prodi dan asosiasi nanti di lapangan, dan juga kebutuhan kita untuk magang yang disesuaikan MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka)," pungkasnya.

Senin, 10 Mei 2021

Kisah Alumni Universitas Hamzanwadi yang Diundang Kick Andy

Asri, seorang Alumni STKIP Hamzanwadi (sekarang Universitas Hamzanwadi) tiba-tiba mendapat undang untuk tampil dipanggung nasional (acara Kick Andy — Metro TV. Asri diwawancara Andi F Noya dan akan tayang 23 Mei 2021). Tayangan itu mengangkat kisahnya menjadi guru dan merintis beberapa sekolah di tempat terpencil dengan tema “Asa di Tapal Batas”. Bagaimana kisah perjuangannya? Berikut ulalasannya.



Menjadi guru bukanlah cita-cita Asri yang terlintas sejak kecil, bahkan hingga memasuki semester VI di STKIP Hamzanwadi Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Namun Allah SWT memiliki rencana yang tidak terduga dalam bagi hidupnya sehingga saat ini mendapat suatu kehormatan untuk duduk dan bercerita di depan Andy F Noya dalam acara Kick Andy Talk Show di Metro TV.

“Saat bang Andy bertanya, ‘katanya tidak niat jadi guru, loch kok malah ngeritis sekolah dan berkiprah menjadi seorang guru ?‘, saya-pun menjawab bahwa memang saya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang guru namun motivasi menjadi seorang guru itu muncul ketika saya mengikuti mata kuliah Micro Teaching,” ulasnya, Sabtu (08/05/2021).

Saat itu, ia harus gantian tampil menjadi seorang guru di depan dosen pengampu mata kuliah yakni Dr. Badaruddin, M.Pd dan teman-teman sekelasnya. Dengan kostum baju hem, celana jeans dan rambut yang agak urak-urakan ia tampil cukup memukau dengan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. “Insyallah bapak dosen saya masih ingat peristiwa itu,” tuturnya.

Usai menyampaikan materi itu, ia pun harus mendapat sanjungan dan keritik pedas dari dosen pengampunya. “Sebenarnya kamu memiliki bakat untuk menjadi seorang guru, namun sayangnya penampilanmu itu lebih cocok jadi Cow Boy. Besok-besok kamu pakai saja topi cow boy dan jangan lupa letakkan pistol di pinggangmu,” kenangnya.

Ia pun merasa campur aduk mendengar komentar itu, ada bangganya namun lebih banyak kecewanya. Tapi itulah kalimat awal yang menjadi motivasi awal Asri untuk serius belajar menjadi seorang guru yang baik dan benar.

“Setelah itu saya agak rajin kuliah dan merubah penampilan menjadi agak rapi. Saya semakin termotivasi mengikuti perkuliahan saat bertemu dengan mata kuliah jurnalistik yang diampu Dr. Habibuddin dan mata kuliah penelitian kualitatif diampu Dr. Jujuk Ferdianto,” kenangnya.

Menurutnya  ketiga dosennya itukah yang menjadi motivator Asri rajin kuliah, yang meskipun pada perkembangannya ia lebih condong bercita-cita ingin menjadi peneliti handal seperti Dr. Habibuddin, M.Pd dan Dr. Jujuk Ferdianto, M.Pd.

“Sungguh saya berkeinginan sekali menjadi seorang peneliti arkiologi dan ahirnya saya ikut dalam Club Diskusi Sejarah (Cerdas) yang waktu itu digagas oleh saudara Marsoan, Zidni, Bamabang Sukoco, Andry Hadinata, Imam Mujahidin, dan Insan Karisma”.

Lewat Cerdas itu ia terus mengasah ilmu kesejarahan, terutama dalam hal penelitian sejarah dan budaya lokal. Dan sejak itulah kebanggaannya terhadap almamater Universitas Hamzanwadi mulai terpupuk dan ahirnya tumbuh subur hingga saat ini.

Kisah Awal Merintis Sekolah

Saat Asri mulai menyusun tugas akhir (skripsi), ia kerap diajak oleh teman sekelasnya di kelas A Program Studi Sejarah (almarhum Bambang Sukoco) untuk membantunya membuat administrasi guna merintis sebuah sekolah di wilayah tempatnya mengajar, yakni di Desa sambik Elen Kecamatan Bayan. Karena ia memang hobi menulis, maka ia pun membantunya dan kerap diajak main ke tempatnya.

“Selesai wisuda, Bambang Sukoco-pun membawa saya dan saudara Andry Hadinta, S. Pd (teman sebangku di Program Studi Pendidikan Sejarah) ke Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan guna melakukan penelitian sejarah dan budaya. Dan di sanalah kami bertiga memulai gerakan heroik sebaga perintis dan penggerak pendidikan di tapal batas (perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara)”.

Asri dan Andry Hadinata kemudian memulai karir sebagai guru di MTs. Maraqitta’limat Lenggorong Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan yang sama-sama dirintis bersama Hamdan beserta teman-teman lainnya dan masyarakat setempat.

Waktu terus berjalan, pada tahun 2010 Asri merintis pendirian Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf dan mendirikan SMK di wilayah Dusun Kokok Putik Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun. Sekolah itu dirikan bersama tokoh-tokoh setempat yang memiliki keinginan kuat untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah itu, diantaranya adalah Ye Muhammad, S. Pd (alumni Universitas Hamzanwadi Program Studi Pendidikan Sejarah), Amaq Sutrawadi, Suaib, Deri, S. Pd dan Muhammad Saleh (Kadus Kokok Putik).

“Atas kecintaan kami kepada almamater maka kamipun menamakan sekolah itu dengan nama SMK NW Kokok Putik Bilok Petung dengan membuka jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura,” tutur Asri yang saat ini aktif menelusuri jejak sejarah Lombok.

Tahun berikutnya, di bawah Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf, Asri dan teman temannya mendirikan SMP Islam Assagaf Kokok Putik dan merintis SD Filial Bakong Desa Sambik Elen. Pada saat ia akan memulai mendirikan sekolah itu, Bambang Sukoco di panggil ilahi. Asri akhirnya melanjutkan rencana itu hingga selesai, sedangkan saudara Andry Hadinata, S. Pd tetap diam di SDN 1 Sambik Elen.

“Sepeninggal almarhum Bambang Sukoco, saya harus melanjutkan pendirian SMP Islam Al-Assagaf dan SD Filial Bakong. Alhamdulillah berkat dukungan sahabat-sahabat seperjuangan maka rintisan-rintisan itu bisa berjalan dan terselesaikan yang meskipun dengan perjuangan yang agak sulit,” tuturnya.

Pada tahun 2013 kami mulai merintis PAUD Adek di Dusun Batu Santek Desa Sambik Elen dan Alhamdulillah PAUD itu dapat berjalan hingga saat ini.

Asri: Karomah Maulana Syeikh

Asri mengaku tidak pernah berhayal untuk duduk dan bercerita tetang perjalanan tersebut di depan bang Andy F Noya, berbagi cerita kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Namun Allah SWT mengirim saya ke acara bergengsi Metro TV ini.

“Saya berpikir bahwa ini adalah anugerah atas kecintaan saya dan teman-teman seperjuangan, kepada almamater Universitas Hamzanwadi, dan ini adalah bagian dari karomah ilmu yang kami dapatkan dari lembaga pendidikan yang didirikan oleh sang Pahlawan Nasional TGKH. M. Zainudin Abdul Majdid,” ungkapnya.

Sebab, menurut Asri, atas dasar ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari Universitas Hamzanwadi serta motivasi dari dosen-dosennya, seperti pak Badarudin, Jujuk Ferdianto, Habibuddin dan Pak De Bambang Eka Saputra sehingga dapat mewakili teman-teman seperjuangan untuk bercerita di panggung Kick Andy.

“Secara peribadi, saya merasa bahwa ilmu sejarah yang saya dapatkan selama di Universitas Hamzanwadi-lah yang membentuk karakter arif dan memupuk jiwa juang saya untuk mendedikasikan diri saya menjadi seorang guru dan perintis pendidikan di tapal batas Lombok Timur-Lombok Utara bersama teman seperjuangannya,” urainya.

Asri juga menambahkan, bukan hanya dia saja yang kerap mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya di sekolah yang dirintis, namun beberapa orang teman guru juga pernah mendapatkan penghargaan, di antaranya adalah;

  1. Badri, S. Pd (alumni Prodi Pendidikan Biologi) yang mendapatkan penghargaan Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) Dikbud Provinsi NTB pada tanggal 02 Mei 2021 sebagai Guru Inspiratif Bidang Teknologi Inovasi dari SMK NW Kokok Putik Bilok Petung, Juara III Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2017 dan mendapatkan penghargaan dari Astra Internasional atas prestasinya sebagai peserta SATU Indonesia Award 2018,
  2. Masykur, S. Pd penerima Anugerah AiSO 2021 sebagai Guru Inspiratif Bidang Seni dan Sastra dari MTs. Maraqitta’limat Lenggorong
  3. Sahabul Aowalin, S. Pd (Alumni Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Hamzanwadi) mendapatkan Anugerah Duta Informasi 2016 sebagai Penulis artikel Terbaik Kampung Media 2016 (Guru SMK NW Kokok Putik).
  4. Hajrul Azmi, S.Pd yang mendapatkan Anugerah Duta Informasi NTB tahun 2007 atas persetasi sebagai Penulis Terbaik Bidang Keagamaan Tahun 2017 (Guru SMK NW Kokok Putik).

“Dengan demikian, jelaslah bahwa tidak sedikit alumni Universitas Hamzanwadi yang memiliki prestasi gemilang sehinga saya secara peribadi merasa bangga sebagai salah seorang alumni Universitas Hamzanwadi yang diliputi oleh karomah Almagfurullah TGKH. Zainuddin Abdul Majdid,” tutupnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi