www.okenews.net: Korban
Tampilkan postingan dengan label Korban. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Korban. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Juni 2021

Satgas Pamtas Dukung Bantuan Kemanusiaan Korban Badai Seroja

Okenews – Badai tropis siklon seroja yang terjadi pada April lalu masih menyisakan keprihatinan bagi para korban seperti di Desa Wini Kecamatan Insana Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU). 



Berkaitan dengan itu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur bekerjasama dengan Rumah Sakit Katholik Marianum Halilulik Kabupaten Belu memberikan bantuan kepada korban bencana badai siklon seroja di Desa Wini, Selasa (22/6/2021). 


Bantuan berupa beras, makanan instan, air minum, pakaian baru dan pakaian layak pakai serta makanan snack untuk anak-anak.


Menurut Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua, pihaknya dengan senang hati berkolaborasi memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja beberapa bulan lalu.


“Meskipun lokasinya diluar wilayah kerja Satgas Pamtas Sektor Timur, kami sangat senang dan siap mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini,” ungkap Dansatgas.


Dukungan semacam itu, kata Bayu Sigit, sebagai wujud kepeduliaan untuk saling membantu satu dengan lainnya terutama terhadap korban sehingga dapat menambah semangat dan moril korban dan keluarganya dalam menjalani aktivitas sehari.


“Semoga mereka tetap dalam kondisi sehat wal’afiat dan segera bisa bangkit pasca bencana badai siklon tropis,” harapnya seraya berdoa. 


Bantuan yang sama juga pernah dilakukan Satgas Pamtas Sektor kepada korban bencana badai siklon tropis seroja yang ada di Kabupaten Belu maupun dukungan kendaraan untuk menyerahkan bantuan ke Kabupaten Malaka.

Sabtu, 19 Juni 2021

Mahasiswa UNHAM Dampingi Anak Korban Perceraian

Okenews - Mahasiswa Universitas Hamzanwadi (UNHAM) terus menorehkan prestasi di level Nasional. Kali ini mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNHAM memenangkan kompetisi Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).


Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud RI Tahun 2021 dengan mengusung judul Program “Recovery Anak Korban Perceraian dengan Metode Story Telling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar”.


Guna melaksanan program itu, mahsiswa melakukan sosialisasi program PKM-PM kepada masyarakat di Aula Kantor Desa Tetebatu Kecamatan Sikur sebagai desa lokasi pelaksanaan program PKM-PM.


Hadiri dalam acara pembukaan sosialisasi yang berlangsung Sabtu (19/06/2021) itu, kepala desa setempat bersama semua unsur aparatur pemerintah desa, dosen pendamping, dan organisasi kepemudaan desa Tetebatu.


Ketua Kelompok PKM-PM Azzumardin Syaidi mengatakan, program ini merupakan program yang sangat bagus bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya di masyarakat sebelum keluar dari kampus.


Ia menyebutkan, pilihan lokasi PKM-PM di Desa Tetebatu bukan tanpa alasan. Berdasarkan data perceraian di Desa Tetebatu, tingkat perceraian cukup tinggi. Dari data yang ada, tercatat 245 anak korban perceraian. Hal ini, sejalan dengan kasus pernikahan dini di lokasi program PKM-PM yang juga tinggi. 


"Sepertinya ada hubungan kausalitas antara tingginya angka perceraian dengan data kasus pernikahan dini," ungkap Azzumardin Syaidi yang juga Mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Universitas Hamzanwadi,


Ia menyebutkan, generasi yang berkualitas biasanya lahir dari keluarga yang berkualitas, kehidupan rumah tangga yang harmonis, serta ditunjang oleh lingkungan yang kondusif, dimana anak mendapatkan perhatian yang cukup terhadap tumbuh kembangnya.


Ia juga melihat, anak-anak yang berasal dari korban perceraian, dalam perspektif psikologi perkembangan anak akan mengalami hambatan pertumbuhan mental emosional dan motivasi. Jika dilihat dari sisi pendidikan, dipastikan akan memberikan pengaruh pada rendahnya motivasi belajar. 


Dosen Pembimbing Lapangan PKM-PM Dr. Abdullah Muzakar, M.Si mengatakan, kelompok mahasiswa pelaksana PKM-PM ini berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi, sehingga model pendekatan yang digunakan dalam penanganan anak korban perceraian berangkat dari basis keilmuan kependidikan.


"Mahasiswa akan melakukan pendampingan dalam bentuk afirmasi (penguatan) terhadap upaya pemulihan (recovery) motivasi belajar anak korban perceraian," tegas doktor Univeritas Negeri Jakarta (UNJ) itu dalam pidato sambutannya.


Kepala Desa Tetebatu Hasbullah, S.Pd mengatakan, siap mendukung penuh pelaksanaan program, karena persoalan pernikahan dini dan kasus perceraian cukup tinggi, termasuk motivasi belajar anak yang rendah, terlebih pada masa pandemi covid-19 menjadi masalah yang dihadapi pemerintah desa Tetebatu.


Ia berharap melalui program PKM-PM ini mampu melahirkan generasi yang cerdas, berprestasi, dan memberikan kebanggaan khususnya bagi keluarga dan masyarakat Desa Tetebatu.

Sabtu, 24 April 2021

Dua Warga Terbakar Akibat Ledakan Senapan Agin Gas

Okenews - Dua warga Desa Perabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, akibat ledakan gas senapan angin yang sedang diperbaikinya.

Saipul saat ini sedang dirawat di RSUD Praya
Bhabin Kamtibmas Desa Prabu Polres Lombok Tengah Aipda Misnan Suryadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Jumat (24/4/2021).


"Kedua korban Saipul Fahmi alias MQ. Arya (32) dan L. Karman Darwis (31) saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Umum Praya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/4/2021).


Peristiwa yang menimpa korban tersebut berawal saat keduanya sedang memperbaiki senapan angin dengan tabung gas di rumahnya. 


Tiba-tiba tabung gas tersebut meledak yang mengakibatkan korban Saipul mengalami luka bakar 70 persen dibagian tubuh dan Darwis 31 persen luka bakar pada tangan kanan dan betis kanan. "Penyebab ledakan masih lidik," pungkasnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi