www.okenews.net: Pelabuhan
Tampilkan postingan dengan label Pelabuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelabuhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Juni 2021

Ummi Rohmi Tinjau Sistem Layanan Tiket Non Tunai di Pelabuhan

Okenews - Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan sistem layanan tiket non tunai merupakan salah satu cara untuk menghindari kontak fisik dalam pembayaran dan transaksi tiket di era pandemi Covid-19 memudahkan masyarakat dalam perjalanan.



"Pembayaran tiket dengan kartu elektronik ini, upaya kita agar tidak ada kontak  demi memutus matarantai Covid-19," kata Ummi Rohmi sapaan Wagub saat kunjungan kerjanya, Selasa (22/06/2022) di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur. 


Saat memasuki area pelabuhan, Ummi Rohmi mencoba menggunakan kartu elektronik, dan langsung menuju kapal Ferry, untuk memastikan penerapan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) di layanan angkutan laut.


Ia juga berpesan agar pemilik kapal penumpang laut tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan kapal.


Disebutkan, Dermaga dan Kapal Fery ini pintu gerbang dan transportasi memasuki 2 pulau di NTB. Sehingga, penataan dermaga sebagai pintu masuk juga harus seindah dan senyaman mungkin dilihat dari semua sisi pelabuhan se NTB.


Sementara itu, Kadis Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal menambahkan pembayaran sistem ini juga memberikan rasa aman dengan standar pengisian data diri yang lengkap untuk jaminanan asuransi diri. "Pembayaran jadi mudah dan praktis serta terhindar dari uang palsu," jelas Kadis. 


Selain itu, dengan sistem ini juga menghindari antrian dan kemacetan saat  kendaraan dan penumpang memasuki pelabuhan. 


Selain itu, menyinggung penerapan CHSE di layanan angkutan laut, ia menegaskan bila tidak ada mengantongi sertifikat CHSE akan diberikan peringatan.


"Bila masih bandel, kita kandangi kapal Ferrynya," tegasnya seraya menambahkan, secara setahap demi setahap pelabuhan terus dibenahi dan ditata agar lebih baik lagi. 

Pelabuhan Poto Tano – Kayangan Resmi Pakai Kartu Elektronik

Okenews - Penyeberangan menggunakan transportasi laut (Kapal Ferry) khususnya di Pelabuhan Poto Tano – Kayangan resmi memberlakukan pembayaran menggunakan sisten non-tunai atau kartu elektronik mulai hari ini, Senin (21/06/2021). Untuk mendapatkan kartu elektronik masyarakat bisa mendapatkannya di sejumlah bank-bank dan gerai/toko modern.



Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Muh. Faozal menjelaskan, dengan diberlakukannya sistem pembayaran non tunai (cashless) ini salah satunya bertujuan untuk mencegah kontak langsung ditengah wabah Covid-19.


Selain itu, pembayaran menggunakan kartu elektronik ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan. Transaksi pembayaran juga menjadi  mudah, praktis, terhindar dari uang palsu. 


Proses transaksi di tollgate dijelaskan juga menjadi lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antre di pelabuhan. 


Penerapan pembayaran non tunai menggunakan kartu elektronik ini juga mengacu dengan aturan Kementerian Perhubungan PM No.19 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan bertahap di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).


Selain itu, penerapan cashless ini juga mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai serta akselerasi transformasi digital yang dicanangkan Pemerintah dimana salah satu instruksi Presiden Joko Widodo agar mempercepat revolusi layanan publik berbasis digital. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, digitalisasi menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat.

Selasa, 18 Mei 2021

Pasca Lebaran, Pelabuhan Poto Tano Dipadati Calon Penumpang

Okenews - Pasca libur lebaran, antrean panjang calon penumpang kapal di Pelabuhan Tano-Kayangan terjadi pada hari Selasa (18/5/2021). Pantauan wartawan, kebanyakan penumpang yang akan menyeberang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja swasta yang hendak kembali ke rumahnya.

Pasca lebaran, Pelabuhan Poto Tano dipadati calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Pelabuhan Kayangan

Selain antrean panjang kendaraan roda dua, terlihat juga antrean mobil pribadi, bus angkutan umum serta truk besar mengantre hinggga kiloan meter sejak subuh tadi. 


Kendaraan yang sudah menunggu sejak subuh baru bisa terlayani siang hari sekitar pukul. 12.00 wita. Demikian pula penumpang lainnya tampaknya harus lebih bersabar mengantre karena kendaraan yang akan menyeberang padat merayap.


Syaifuddin salah seorang petugas pengamanan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat mengaku, antrean kendaraan berlangsung sejak tengah malam. Animo masyarakat yang hendak menyeberang menggunakan jasa kapal laut cukup tinggi.


"Penumpang dari tengah malam saja baru bisa diangkut tadi pagi," ujar Syaifuddin yang tengah sibuk mengatur arus kendaraan di lokasi parkir dermaga.


Sementara itu, salah seorang calon penumpang mengaku sudah menunggu sejak pagi bersama keluarganya. Tetapi sampai pukul. 15.00 wita belum juga berkesempatan mendapat giliran masuk ke lokasi parkir areal dermaga.


"Saya sejak pagi mengantri belum juga terlayani," ujar Akmal penumpang asal Sumbawa itu. Ia meminta kepada pemerintah pusat agar dermaga sandar jumlahnya ditambah lebih dari dua. Saat ini baik Pelabuhan Poto Tano maupun Kayangan hanya memiliki dermaga sandar dua buah.


Padahal, setiap tahunnya jumlah penumpang saat mudik atau liburan lebaran cukup banyak. "Setiap tahun kondisinya pasti seperti ini. Jumlah penumpang membludak dikala libur lebaran. Ini yang belum bisa diantisipasi pemerintah," ujarnya.


Ia berharap, sebaiknya jumlah dermaga sandar ditambah menjadi 3-4 sehingga masyarakat dapat terlayani dengan cepat dan tidak mengalami antrean panjang seperti sekarang ini.


Pada kesempatan itu pula disela-sela pemeriksaan petugas medis dibantu personil TNI/Polri melakukan pemeriksaan kepada sejumlah penumpang.


Beberapa orang penumpang diantaranya terpaksa di-swab antigen karena mengalami demam. Bahkan sejumlah penumpang yang kedapatan tidak memakai masker ikut pula diperiksa tim medis. 

Sabtu, 15 Mei 2021

Polsek Kawasan Pelabuhan Poto Tano Gelar Operasi

Okenews - Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Poto Tano melaksanakan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di area pelabuhan, Jumat (14/5) sekitar pukul 09.00 WITA. 


Ops Yustisi dilaksanakan sebagai implementasi Inpres No 6 tahun 2020, Perda Provinsi NTB nomor 7 tahun 2020 dan peraturan kepala daerah Kabupaten Sumbawa Barat nomor 41 tahun 2020 tentang penegakan protokol kesehatan. 


"Anggota melaksanakan Ops Yustisi di area pelabuhan dan memberikan sangksi kepada sejumlah warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," ungkap Paur Humas Eddy Soebandi SSos dalam laporannya di Taliwang, Jumat. 


Kegiatan diikuti oleh TNI Polri anggota piket Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano. 


Sanksi yang diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan yaitu berupa sanksi denda, sanksi sosial dan sanksi teguran. 


Sangksi diberika kepada 13 orang yaitu sanksi tertulis 5 orang dan sanksi teguran 8 orang. 


"Jangan sepelekan virus Covid-19 ini karena kalau kita lengah maka protokol kesehatan pasti akan kita lupa dan di situlah jalan masuknya virus," kata Eddy. 


Eddy berharap, masyarakat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 agar virus tersebut dapat segera diselesaikan dan mata rantainya dapat diputus. 


Ia juga mengimbau warga agar tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing dan jika mengetahui terjadinya tindak pidana agar segera melaporkan ke pihak berwajib terdekat.

Jumat, 07 Mei 2021

Pelabuhan Tano Kayangan Ditutup Malam Ini

Okenews - Jelang penutupan Pelabuhan Penyebrangan Poto Tano- Kayangan pukul 12.00 Wita, malam ini, Kepolisin dari Polres Sumbawa, memperketat pengamanan dan pengawasan di pelabuhan Badas, jum at (07/05/2021)


Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan dari kapal kapal angkutan barang atau cargo mengangkut orang atau penumpang umum.


Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK M.H.,  mengatakan, sesuai peraturan dari Menhub RI, untun kapal kapal cargo, masih diizinkan beroperasi selama lebaran.


"Karena adanya aturan dari kemenhub, kapal kapal barang masih boleh beroperasi, makanya kita antisipasi jangan sampai ada penyalahgunaan, kapal barang nanti beralihfungsi mengangkut orang atau penumpang umum," kata kapolres.


" Apabila ada penyalahgunaan kapal barang ini mengangkut orang atau penumpang, maka akan kita tindak tegas sesuai aturan tang berlaku," tegasnya.


Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak syahbandar, bekerjasama dengan Kantor Kesehatan  Pelabuhan atau KKP untuk melakukan pengawasan ketat di Pelabuhan Badas.


" Pertama, semua kru kapal kapal cargo ini harus di cek kesehatan secara rutin saat baru tiba di pelabuhan badas", ungkapnya.


Ditambahkan kapolres, apabila nanti benar benar ada kapal kapal yang membawa penumpang melalui Pelabuhan Badas, maka semua penumpangnya akan dilakukan cek kesehatan sesuai prokes covid-19.


" Kalaupun ada kapal yang membawa penumpang, maka semua penumpang nya akan dilakukan prokes covid-19, termasuk cek kesehatan dan rapid antigen," tegas kapolres.

Minggu, 04 April 2021

Bawa Parang, Tiga Warga Diperiksa Polisi di Pelabuhan Tano

Okenews - Anggota Kepolisian Resor Sumbawa Barat mengamankan barang bukti tiga senjata tajam di pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (3/4/2021). 



Tiga pemilik senjata tajam pun diperiksa. Ketiganya tertangkap tangan membawa senjata tajam berupa parang dalam razia berskala besar yang dilakukan anggota Polres Sumbawa Barat, salah satunya adalah supir kendaraan pengangkut barang.


"Tiga orang yang diperiksa yaitu RJ asal Labuan Badas, seorang supir yaitu B asal Gontar, dan R asal Dompu," ungkap Kapolres Sumbawa Barat Polda NTB AKBP Herman Suriyono SIK MH melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi SSos di Taliwang, Minggu. 


Kepolisian Resor Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat menggelar razia berskala besar di jalan masuk pelabuhan Poto Tano dalam rangka antisipasi terjadinya aksi teror di wilayah tersebut. 


Patroli berskala besar dihadiri dan dipantau langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK MH, Dandim 162/Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi ST MIp, Danki Brimob AKP Sulaiman, dan sejumlah PJU Polres.


Dipimpin Kabag Ops AKP Iwan Sugianto SH, patroli berskala besar menyasar senjata tajam, bahan peledak, miras dan potensi tindak pidana lainnya. 


Ia mengatakan, anggota harus tetap siaga dan berhati-hati walaupun dalam situasi yang kondusif dan landai saat ini di Sumbawa Barat. 


"Kita harus tetap siaga dengan situasi saat ini yang sedang berkembang dan tidak boleh understatemen walaupun saat ini masih aman," katanya.


Ia berharap anggota tetap berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan mengutamakan keselamatan diri.


Dalam razia yang di gelar di pintu jalur masuk dan jalur keluar Poto Tano, anggota memeriksa kendaraan roda dua, roda empat yang keluar masuk sehingga mencegah terjadinya tindak pidana seperti curanmor, narkoba, senjata tajam dan barang lainnya. 


"Senjata tajam diamankan karena sangat berbahaya, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana," ungkapnya.


Demikian jika terdapat bahan peledak, miras, dan barang-barang lainnya akan langsung diamankan, sementara pemiliknya akan diedukasi dan diberi pemahaman tentang kepemilikan barang-barang berbahaya. 


Anggota juga mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 seperti memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan handsanitiser.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi