www.okenews.net: Satgas
Tampilkan postingan dengan label Satgas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Satgas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Juni 2021

Peduli Kesehatan, Satgas Pamtas Berikan Pelayanan Door to Door

Okenews – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah binaan posnya, personel tim kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY mendatangi warga yang sakit di rumahnya dengan membawa perlengkapan kesehatan dan obat-obatan.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur setelah mendapat laporan via WAG di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Kabupaten Belu NTT, Sabtu (12/06/2021).


Untuk diketahui hari ini, tim kesehatan Pos Salore memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan keliling di Dusun Mudafehan Desa Tulakadi dengan mendatangi rumah Ibu Maria yang mengeluhkan kaki bengkak dan infeksi dan tim kesehatan Pos Laktutus mendatangi rumah Mama Yustina Monis di Dusun Fatuleno B Desa Fohoekan Kecamatan Naneat yang merasa tidak enak badan,


Menurut Dansatgas, pengobatan keliling tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat terlebih disaat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.


“Jadi selain memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan, anggota juga gencar melakukan penyuluhan bahaya virus corona dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebagai salah cara untuk menghindari terpapar virus mematikan tersebut,” ujarnya.


Bayu Sigit juga mengimbau seluruh masyarakat terutama warga perbatasan agar selalu menjaga kesehatan mengingat perubahan cuaca dari musim hujan menuju musim kemarau sudah mulai terasa sehingga akan rentan dengan berbagai macam penyakit terutama demam, pilek, batuk dan lainnya.


“Mari kita jaga kesehatan masing-masing karena hanya diri kita yang tahu tentang kesehatan kita sendiri. Luangkan waktu untuk olahraga, jaga pola makan dan istirahat yang cukup,” tutupnya memberikan pesan.

Jumat, 11 Juni 2021

Satgas Pamtas Amankan 2 Pucuk Senpi dari Warga Desa Nananoe

Okenews – Personel Pos Nananoe Kipur III Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur menerima 2 pucuk senjata dari warga Desa Nananoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/6/2021) malam.



Kedua pucuk senjata api dengan jenis springfield dan senjata rakitan tersebut diserahkan MA (59 tahun) kepada Danpos Salore Sertu Rezha Erli di rumahnya di Desa Nananoe.


“Alhamdulillah kemarin malam kami mendapat penyerahan senjata dari warga binaan kami di Desa secara suka rela dan sadar akan bahaya jika memilikinya,” ungkap Danpos.


Diceritakannya, personel pos dan MA sudah saling kenal sejak berada di pos dan sering berkunjung ke rumah MA karena MA hidup sendiri di rumahnya. “Kebetulan kemarin kami berkunjung ke rumah MA seperti biasa kami membawa sekedar tentengan untuk MA dan menanyakan kondisi kesehatannya. Namun tiba-tiba MA menceritakan kalau ia punya senjata rakitan yang disimpannya saat menjadi milisi dulu,” tutur Rezha.


Setelah dikeluarkan oleh MA, ternyata jenis senjata yang dimaksud kata Rezha, jenis springfield dan senjata rakitan. “Kedua senjata tersebut kemudian diserahkan kepada kami untuk diamankan karena takut disalahgunakan,” terangnya.


Perolehan kedua senjata tersebut kemudian oleh Danpos Nananoe dilaporkan kepada Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni untuk diteruskan ke Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas.


Terkait dengan itu, Dansatgas memberikan apresiasi atas perolehan dua pucuk senjata kepada personel pos jajarannya dan masyarakat yang telah sadar akan bahaya kepemilikan senjata api sehingga secara suka rela menyerahkannya kepada orang yang tepat.


“Ini patut diapresiasi karena masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya kepemilikan senjata api sehingga mereka menyerahkannya kepada personel Satgas,” kata Bayu Sigit.


Bayu Sigit juga meminta kepada personel jajarannya untuk terus melakukan pembinaan teritorial dengan melakukan komunikasi sosial, anjangsana atau silaturahmi dan pendekatan maupun lainnya kepada masyarakat sambil memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api karena untuk memilikinya harus melalui berbagai prosedur sesuai ketentuan yang berlaku dan sanksi hukumnya yang tegas bagi siapa yang memiliki tanpa izin.


“Semoga kondisi ini masyarakat fahami dan secara suka rela menyerahkannya kepada aparat terkait termasuk Satgas Pamtas Yonif 742/SWY,” pungkasnya.

Rabu, 09 Juni 2021

Irdam IX/Udayana Kunjungi Mako Satgas Pamtas RI - RDTL

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Sektor Timur didampingi Wadansatgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf menerima kunjungan kerja Inspektur Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Erwin Djatniko, S.Sos., di Mako Satgas Pamtas Sektor Timur Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/6/2021). 



Kehadiran Irdam IX/Udayana di Mako Satgas Sektor Timur didampingi Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro dan Komandan Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfad Denny Andrian. 


Pada kesempatan tersebut, Dansatgas memberikan paparan singkat tentang kondisi Satgas Pamtas baik personel, materil maupun program Satgas baik Mako maupun masing-masing pos jajaran Satgas. 


"Hari ini kami ada kunjungan kerja dari Irdam IX/Udayana bersama tim inspektorat dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan program dan anggaran Satgas termasuk program Satgas selama pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan, " ungkap Dansatgas. 


Dijelaskannya, sampai saat ini dukungan administrasi dan logistik dari satuan Komando Atas untuk Satgas masih aman dan lancar sehingga tidak ada alasan bagi personel Satgas untuk bermalas-malasan. 


"Jadi ada ataupun tidak adanya dukungan, kami tetap bekerja maksimal sesuai dengan tugas pokok untuk menjaga wilayah perbatasan dan melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat khususnya di sekitar pos sesuai dengan arahan Irdam untuk tetap menjalin hubungan baik dengan lingkungan. Alhamdulillah ini sudah berjalan dan hasilnya sudah terlihat," terang Bayu Sigit. 


Ia juga melaporkan pembinaan teritorial yang sudah dilakukan ini akan berkesinambungan karena nama besar Yonif 742/SWY sebelumnya sudah dikenal bagus oleh masyarakat. 


"Ini menjadi tantangan bagi Satgas kami minimal bisa mengimbangi Satgas Yonif 742/SWY terdahulu yang dikenal karena pembinaan teritorialnya," harapnya. 


Usai menerima paparan dari Dansatgas, Irdam IX/Udayana didampingi Dansatgas bersama Dandim 1605/Belu, Danyonif RK 744/SYB dan Wadansatgas menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kecamatan Tasifeto Timur untuk melihat langsung kondisi lalu lintas masyarakat di pintu masuk batas kedua negara.

Minggu, 06 Juni 2021

Satgas Pamtas Terima Satu Pucuk Senpi Springfield Dari Warga Perbatasan

Okenews - Pos Salore Kipu I Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menerima 1 pucuk senjata api jenis Springfield yang diseeahkan oleh salah seorang warga Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Minggu (6/6/2021) malam.



Menurut keterangan Danpos Salore Sertu Anjasmansari, penyerahan senjata api Springfield yang dilakukan oleh AB (65 tahun) kepada anggota atas kemauannya sendiri karena selama ini, ia bersama rekan-rekannya di pos selalu bersosialisasi dan membangun silaturahmi dengan masyarakat setempat sehingga menimbulkan kedekatan antara pos dengan masyarakat.


Diceritakannya, berawal dari komunikasi sosial dan anjangsana yang dibangun dari awal kedatangan Satgas Yonif 742/SWY dengan masyarakat yang menimbulkan hubungan emosional dan kedekatan masyarakat dengan personal pos.


Pada bulan Mei lalu, sebut Anjas, personel pos membantu pembangunan lapangan volly di Kantor Desa dan ternyata memang masyarakat sangat antusias untuk berolahraga terutama volly.


"Berangkat dari itu, AB yang memang menganggap kami seperti keluarga secara sadar menyerahkan senjata Springfield yang memang sudah lama disimpan dan ditimbunnya karena tidak berani melaporkan  atau menyerahkannya kepada aparat," terangnya.


Sedangkan Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro seusai mendapat laporan di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Senin (7/6) memberikan apresiasi atas kesadaran masyarakat yang secara suka rela menyerahkan senjata api kepada personel jajarannya.


"Ini patut diapresiasi karena selain pembinaan teritorial yang dilakukan jajaran pos, juga sebagai bentuk kesadaran hukum masyarakat tentang bahaya kepemilikan senjata api tanpa izin," ungkap Bayu Sigit.


Ia juga meminta kepada seluruh personel pos jajaran untuk terus melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada masyarakat sambil memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api, munisi maupun bahan peledak lainnya bagi masyarakat.

Sabtu, 05 Juni 2021

Jaga Keamanan Batas Negara, Satgas Pamtas Gelar Patroli Gabungan

Okenews – Keamanan wilayah perbatasan menjadi fokus perhatian pemerintah mengingat masih rentan terjadinya aksi penyelundupan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat merugikan kedua negara.



Untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya aksi penyelundupan, Personel gabungan Pos Motaain Kipur I Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY dan instansi terkait lainnya mengelar patroli bersama di wilayah perbatasan RI – RDTL Sektor Timur, Sabtu (5/6/2021).


Beberapa instansi itu yakni Balai Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Kupang, Pengawasan Sumber Daya kelautan dan Perikanan (PSDKP) Atapupu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) PLBN Motaain, Imigrasi, Bea Cukai Belu, BNNK Belu, Kodim 1605/Belu, Brimob dan Satgas Bantuan.


Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi atas kekompakan seluruh instansi yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan terutama di pintu-pintu masuk illegal atau jalur tikus yang sering digunakan para penyelundup.


“Ini langkah positif untuk mengantisipasi aksi penyelundupan baik barang maupun orang melalui jalur tikus yang jauh dari pemantauan dan pengawasan aparat,” ujarnya.


Menurut Bayu Sigit, langkah positif itu sebagai bentuk kekompakan antara TNI, Polri dengan instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing yang disinergikan menjadi satu kekuatan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan khususnya wilayah Timor Leste yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Belu


“Semoga dengan dilakukannya patroli bersama ini dapat menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan kondusif sekaligus dapat meminimalisasi tindakan ilegal di wilayah batas kedua negara,” harapnya.


Selain itu, Dansatgas Sektor Timur juga berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan secara berkesinambungan dan koordinasi yang  intens antar instansi sehingga setiap tindakan ilegal dapat dicegah dan bahkan dihentikan di wilayah perbatasan kedua negara.


“Adakan koordinasi yang ketat antar instansi terkait untuk memperkecil ruang dan gerak oknum pelaku penyelundupan sehingga wilayah perbatasan betul-betul aman dan jauh dari aksi penyelundupan,” pungkas Alumnus Akmil 2003 tersebut.

Jumat, 04 Juni 2021

Bersama Instansi Pemda Belu, Satgas Pamtas Gotong Royong Bersihkan Pasar

Okenews - Dalam rangka menciptakan Kota Belu yang bersih dan nyaman, personel Mako Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur dipimpin Pasiter Kapten Inf Ali Murtopo bersama gabungan instansi Pemerintah Daerah Belu menggelar karya bakti membersihkan pasar Lolowa Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu NTT, Jumat (4/6/2021). 



Selain pasar Lolowa, beberapa fasilitas umum juga menjadi sasaran pembersihan yaitu Pasar Baru yang dibagi menjadi beberapa lokasi sasaran, GOR, Pasar Lama dan lapangan umum, dan Pasar Lolowa. 


Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas kekompakan Pemerintah Daerah yang melibatkan  instansi jajarannya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 


Dijelaskan Bayu Sigit, pihaknya sampai dengan saat ini melaksanakan program Jumat bersih dengan menggelar gotong royong yang melibatkan masyarakat sekitar. 


"Program ini dilaksanakan di seluruh pos jajaran di wilayah masing-masing termasuk Mako Satgas sendiri. Ini dilakukan untuk mengembalikan budaya gotong royong ditengah masyarakat dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman sesuai dengan misi Kabupaten Belu untuk membangun lingkungan dan budaya sehat," paparnya.


Menurutnya , kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan kesadaran kita bersama untuk bersatu padu mewujudkan misi mulai tersebut. 


"Mari kita tumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar alam juga menjaga kita semua," tutup pria murah senyum tersebut. 


Terlihat di lokasi Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala BKKBN dan BPBD bersama anggota, sedangkan Sekda Belu Frans Manafe, S.Pi., terlihat keliling mengecek lokasi gotong royong sesuai dengan pembagian lokasi.

Selasa, 01 Juni 2021

Satgas Pamtas RI – RDTL Gotong Royong Bantu Warga

Okenews – Pos Lakmars Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kini melanjutkan program semeninsasi terhadap rumah tidak layak huni milik Robinson (52 tahun) warga Dusun Mebupor Desa Lakmars Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/6/2021).



Menurut keterangan Danpos Lakmars Serka Serka Nictesen adi Putra Duru mulai kemarin pihaknya sudah mengumpulkan material seperti puluhan sak semen dan pasir sebanyak satu dam truk di rumah yang bersangkutan.


“Hari ini mulai pengerjaan pelesteran bagian tembok dan pemasangan jendela, setelah ini selesai baru dilanjutkan dibagian lantai,” terangnya.


Danpos Lakmars juga memperkirakan semenisasi dan perehaban rumah akan dikerjakan sekitar satu minggu kedepan dan dilanjutkan dengan pengecatan tembok sehingga hasilnya maksimal dan siap untuk digunakan.


Sedangkan ditempat terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program semenisasi di pos-pos secara bertahap dan bergilir disesuaikan dengan kondisi kegiatan pos masing-masing.


“Tekad awal keberangkatan Satgas 742/SWY dari home base NTB selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, juga akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya wilayah sektor timur Kabupaten Belu dengan tanpa diminta pun kami siap membantu,” jelasnya.


Program tersebut, lanjut Bayu Sigit, bagian dari mengembalikan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang sudah memudar karena sifat indivualisme sehingga hubungan silaturahmi, semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dapat dirajut kembali seperti sediakala.


“Ini harapan kami sehingga secara perlahan dan pasti, masyarakat akan kembali menemukan manfaat dari gotong royong itu sendiri,” tutupnya,


Sementara pimilik rumah Robinson mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dansatgas, Danpos dan jajarannya yang telah membantunya dalam perehaban rumah yang berukuran 8 x 6 meter terutama di bagian lantai dan pelesteran tembok sehingga layak untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Tentara, semoga lancar dan sukses dalam melaksanakan tugas,” pungkas bapak 5 anak itu penuh harap.

Minggu, 30 Mei 2021

Satgas Pamtas Amankan Dua Unit Springfield

Okenews – Upaya pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan personel pos jajaran Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur di wilayah perbatasan akhir membuahkan hasil. Dua unit senjata api jenis springfield berhasil diamankan personel Kipur II di tempat dan hari yang berbeda.



Hal tersebut dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di sela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (29/5/2021).


Kedua senjata api tersebut, menurut Bayu Sigit, diperoleh dari penyerahan mantan milisi Timor Leste secara suka rela oleh RA (56 tahun) warga Desa Maumutin kepada Pos Turiscain dan AA (45 tahun) warga Desa Asumanu kepada personel Pos Asumanu dan.


“Kebetulan hari Jumat kemarin Danpos Turiscain (Serka Sigit Roniwan) bersama anggota membantu RK menanam bawang merah yang jauh haru sebelumnya mereka berikan penyuluhan dan setelah sholat Jumat personel pos Kembali untuk membantu RK menanam bawang merah dibelakang rumah. Saat itu mereka dipanggil dan menyerahkan senjata api yang sudah lama dia simpan,” jelasnya.


Berbeda dengan Danpos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau, sambungnya, sebelumnya personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat simple dan bahannya mudah ditemukan. Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat.


“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung memberikan hadiah kepada personel Pos Asumanu,” cerita Dansatgas.


“Alhamdulillah ini berkat kerja keras seluruh personel pos jajaran untuk berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan teritorial sehingga masyarakat secara sadar dan suka rela menyerahkan senjata tersebut,” tambahnya.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menhimbau seluruh masyarakat khususnya yang masih merasa menyimpan senjata api agar segera menyerahkannya kepada aparat atau personel Satgas secara suka rela mengingat negara Indonesia mengatur tentang prosedur kepemilikan senjata api yang jika tidak sesuai dengan itu, sanksi hukumannya sangat berat.

Jumat, 28 Mei 2021

Jaga Ketahanan Pangan, Satgas Pamtas Bantu Warga

Okenews – Upaya untuk mendorong menghidupkan kembali budaya gotong royong ditengah masyarakat terus dilakukan oleh Mako Satgas Pamtas ujung timor Indoensia bersama Pos jajarannya. 



Upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan program Jumat bersih diseluruh pos jajaran dengan mangajak masyarakat untuk bergotong royong melaksanakan pembersihan dan melakukan perbaikan yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat umum. 


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela penyiapan kunjungan kerja Dankolakops ke Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (28/5/2021).


Adapun gotong hari ini, lanjut Dansatgas, seperti yang dilakukan personel Pos Laktutus bersama masyarakat Dusun Laktutus Desa Fohoeka menggali lubang untuk membuat penampungan air di Gereja Baru Laktutus, personil Pos Motaain dan Pos Damar melaksanakan gotong royong pembersihan pantai di belakang Pospol lama Dusun Motaain, Pos Asulait membantu warga Dusun Asulait Desa Sarabau membuat kandang ternak, Mako Satgas melaksanakan karya bhakti di sungai Kelurahan Umanen.


Sementara personil Pos Silawan melaksanakan pembersihan sampah di kebun mangrove Desa Silawan, Pos Dafala melaksanakan gotong royong pembersihan pipa yang tersumbat oleh sampah dan memperbaiki pipa yang terlepas di dekat sumber air menuju Desa Dafala dan masih banyak lagi pos lainnya.


“Ada juga personel pos yang membantu panen yakni Pos Fatubesi Atas membantu petani panen padi di atas sawah milik Goris dan Pos Foholulik membantu warga panen kacang tanah di Dusun Fohululik Desa Lutharato,” paparnya.


Menurutnya, program Jumat Bersih ini selain menyasar fasilitas umum, juga untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi.


“Jadi sasaran utamanya selain menjaga kebersihan lingkungan dan membantu peningkatan perekonomian masyarakat, juga membangkitkan kembali budaya gotong royong yang hampir hilang ditengah masyarakat mengingat manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat luas jika itu betul-betul dilaksanakan,” ujar Bayu Sigit.


“Keberadaan kami (Satgas) disini untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada masyarakat perbatasan, khususnya terkait dengan ketahanan pangan agar lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya digunakan untuk bertani, menanam berbagai jenis tanaman yang cocok untuk lahan kering yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur,” tambahnya.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus mengajak dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menggarap lahannya dengan berinovasi dan berkreasi sehingga memperoleh hasil yang optimal yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rabu, 26 Mei 2021

Satgas Pamtas Terus Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Perbatasan RI-Timor Leste

Okenews– Upaya pencegahan penyebaran corona virus desease (Covid)-19 terus dilakukan oleh pemerintah bersama instansi terkait seperti TNI dan Polri baik di tingkat pusat hingga daerah tidak terkecuali pos-pos Satgas pengamanan di daerah perbatasan.



Pos-pos jajaran Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur secara bergilir melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 dan tehnik pencegahan terjangkit virus berbahaya tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu 5M dan 3T.


Demikian dikatakan Komandan Dansatgas Pamtas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro seusai melaksanakan olahraga bersama di lapangan alun-alun Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (26/5/2021).


Adapun 5M yang dimaksud pria sederhana itu adalah memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sedangkan 3T yaitu pemeriksaan dini atau testing, pelacakan terhadap orang yang bersentuhan langsung dengan korban Covid-19 atau tracking dan perawatan bagi orang yang terpapar Covid-19 yang dikenal dengan treatment.


“Jadi ini harus dilakukan kerena semua itu penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita sendiri maupun orang-orang terdekat yang kita kasihi dan sayangi,” ujarnya.


Menurutnya, penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap aktivitas sangat penting karena ia bisa menjangkiti siapa saja terutama yang memiliki kondisi tubuh lemah.


Untuk itu, pria kelahiran Bandung itu menyarakan untuk berolahraga minimal satu jam setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga pola makan yang sehat sehingga imunitas tubuh tetap terjaga.


Selain itu, sambungnya, pencegahan penyebaran virus corona juga dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan larutan disinfektan seperti yang dilakukan Pos Turiscain ditempat-tempat umum atau fasilitas umum yang sering digunakan oleh orang banyak yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus atau kuman yang berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati seperti di pasar, perkantoran, tempat ibadah dan lainnya.


“Mari kita tumbuhkan kesadaran dengan saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dari kita, oleh kita dan untuk kita bersama agar Belu bebas dari Covid-19,” tandasnya penuh harap.

Selasa, 25 Mei 2021

Satgas Pamtas Sektor Timur Bantu Rehab Rumah Warga

Okenews – Salah satu program Satgas pengamanan perbatasan RI – RDTL Sektor Timur yakni lantainisasi rumah warga kurang mampu di masing-masing pos jajaran yang tersebar di sepanjang 149 kilo meter di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Salah satunya rumah milik Maternus Tausmalidi di Dusun Fatululi Desa Maumutin Kecamatan Raihat. 


Terlihat Komandan Kompi Pertempuran (Dankipur) II Kapten Inf Mahfud memantau langsung gotong royong perebahan rumah yang dilakukan Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggota dan pemilik rumah yang berukuran 6 x 6 meter. 


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di Mako Satgas jalan Meo Otu Hale Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program lantainisasi di beberapa pos secara bertahap mengingat jumlah personel yang terbatas.


“Program lantainisasi ini dikerjakan oleh personel pos disamping tugas utamanya untuk mengamankan wilayah perbatasan. Mereka harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk melaksanakan pembinaan teritorial baik dengan komunikasi sosial, karya bhakti maupun pembinaan ketahanan wilayah,” ujarnya.


Menurutnya, semua itu harus dilakukan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di wilayah perbatasan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD untuk membangun kekuatan wilayah sebagai ruang, alat dan kondisi (RAK) kejuangan yang tangguh untuk kepentingan pertahanan di wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.


Adapun dukungan bantuan yang diberikan selain tenaga dari Pos Turiscain yakni puluhan semen, pasir dan lainnya. “In syaa Allah semoga ini memberikan manfaat terutama bagi pemilik rumah,” tandas Bayu Sigit. 


Sedangkan pemilik rumah Maternus Tausmalidi mengatakan kondisi rumah sebelumnya dengan dua orang anak dan istri memang dirasakan kurang layak karena lantainya masih dari tanah. Namun setelah ada bantuan dari Satgas Yonif 742/SWY, rumah akan lebih nyaman untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Danpos, bapak Bot, bapak Dansatgas atas perehaban rumah kami, semoga tugas-tugasnya kedepan akan diberikan segala kemudahan dan kelancaran,” tutupnya.

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Membantu Mengajar di Perbatasan

Okenews - Personel Yonif 742/SWY yang sedang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Timur membantu pihak sekolah mengajarkan beberapa mata pelajaran seperti matematika, sejarah dan bela negara.



Di samping itu ada pelajaran eksakta kurikuler yang juga diberikan diantaranya latihan peraturan baris berbaris (PBB) dan peraturan penghormatan militer (PPM) serta pelatihan Pramuka di sekolah-sekolah.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (24/05/2021).


Dijelaskan Bayu Sigit, personel pos jajaran sejak bulan lalu sudah mulai berkoordinasi dengan pihak sekolah bahkan sudah ada yang mengajar di sekolah-sekolah khususnya di wilayah perbatasan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak kita yang sedang mengejar mimpi dan cita-citanya.


Hari ini, personel Pos Asumanu mengajarkan tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan bela negara  kepada adik-adik siswa-siswi di SDN 01 Fatuloro dan personel Pos Dafala memberikan pelatihan dasar Pramuka di SMPN Dafala.


Selain itu, lanjutnya, personel Mako Satgas juga selama tiga hari memberikan materi bela negara, wawasan kebangsaan dan disiplin dalam pelatihan Pramuka sampai kemarin sore (Minggu, red).


"Ini dilakukan untuk melatih adik-adik dari sedini mungkin sebagai generasi muda penerus bangsa untuk memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya baik intelektual, spiritual, sosial dan fisik," terang Dansatgas.


Dengan demikian kata Alumnus Akmil 2003 itu, akan terbentuk karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda selain menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.


"Kami berharap adik-adik di wilayah perbatasan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri untuk bersaing ditengah globalisasi sehingga kedepan dapat membangun daerahnay sendiri minimal kampung halamannya," tutup pria kelahiran Bandung itu dengan penuh harap.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi