www.okenews.net: Timur
Tampilkan postingan dengan label Timur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Timur. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Juli 2025

Perkuat Manajemen Organisasi, HMPS Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi Gelar MOK

Pose bersama usai kegiatan MOK di ruang laboratorium 
Okenews.net — HMPS Pendidikan Sosiologi FISE Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (MOK), Sabtu (05/07/2025) di Laboratorium Pendidikan Sosiologi guna menguatkan pemahamam dalam menjalankan organiasi. 

Dengan mengangkat tema “Kepemimpinan dan Manajemen Sosial: Menggerakkan Organisasi dengan Lensa Sosiologi”, kegiatan ini tak sekadar menjadi pelatihan, melainkan ruang pembacaan ulang atas praktik kepemimpinan mahasiswa yang kerap kehilangan orientasi sosialnya.

Kegiatan ini diikuti pengurus HMPS dan mahasiswa aktif lainnya. Diharapkan, melalui MOK ini menjadi forum penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar kepemimpinan sosiologis, serta memperkuat manajemen organisasi berbasis kolaborasi, empati, dan kesadaran sosial.

Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi, M Zainul Asror, MA mengatakan, mahasiswa hari ini tidak cukup hanya belajar tentang struktur dan strategi organisasi, tetapi juga perlu membongkar ulang motivasi dan visi sosial mereka.

“Organisasi mahasiswa idealnya menjadi cermin dari dinamika masyarakat. Jika hanya berputar pada agenda formalitas tanpa kepekaan sosial, maka yang tercipta hanyalah manajemen kosong tanpa ruh,” tegasnya dalam sambutan pembukaan.

Menurutnya, MOK menjadi upaya kolektif HMPS untuk menguatkan kembali ruh sosiologis ke dalam jantung organisasi mahasiswa. Melalui rangkaian diskusi kritis, refleksi nilai, studi kasus, dan pembacaan realitas sosial.

"Konteks ini, peserta diajak memahami bahwa menjadi pemimpin berarti juga menjadi pembaca kondisi, penggerak perubahan, dan perawat solidaritas sosial.di tengah tantangan global," tegas Asror.

Kegiatan berlangsung dinamis dan menarik. Para pemateri memaparkan kepemimpinan yang tidak hanya berbasis pada kemampuan teknis, tetapi juga pada pemahaman struktural dan nilai-nilai sosial yang hidup dalam masyarakat.

Dengan merujuk pada teori-teori sosiologi klasik dan kontemporer, pemateri menyoroti bagaimana relasi kuasa, norma sosial, dan struktur budaya membentuk karakter seorang pemimpin, terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Korprodi M Zainul Astor, MA (kiri)  memberikan sambutan dan membuka acara bersama pengurus HMPS Wahyudi Saputra (kanan)
Kegiatan ini menghadirkan pemateri M. Marzuki, M. Pd dan Hanapi, M.Si menekankan pentingnya kepemimpinan masa depan yang menuntut keberanian untuk mengambil sikap di tengah ketidakpastian, dan kemampuan untuk bersikap inklusif di tengah masyarakat yang semakin majemuk.

Hanapi juga menegaskan perubahan dunia dari VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambigous) yang bergeser ke BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible) yang menuntut pemimpin untuk tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi tangguh secara emosional, adaptif secara sosial, dan bijak secara kultural.

Di tengah ketidakpastian dan kompleksitas sistem sosial yang terus bergerak, pemimpin tidak bisa lagi mengandalkan pola pikir linier dan solusi satu arah. Pemimpin dituntut untuk mampu membaca konteks, mengelola keragaman, serta menavigasi perubahan dengan nilai-nilai yang kuat sebagai kompas moral.

“Dalam dunia yang 'rapuh' dan penuh kecemasan ini, pemimpin harus menjadi jangkar, bukan hanya untuk yang dipimpinnya, tetapi bagi komunitas yang lebih luas. Itu artinya, kita harus berpijak pada nilai-nilai yang ada,” ujar kandidat doktor di Undiksha itu.

Ia menambahkan, menghadapi era BANI bukan berarti menjadi pemimpin yang kaku dan reaksioner, tetapi justru menjadi pemimpin yang reflektif dan resilien. Nilai-nilai lokal bukan hambatan modernitas, tetapi justru sumber daya etis dan kultural untuk menumbuhkan kepemimpinan yang berakar dan berdaya tahan tinggi.

Ketua Umum HMPS, Wahyu Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak dibentuk untuk melatih “pemimpin dadakan,” tapi justru untuk membongkar cara berpikir lama yang kerap menjadikan organisasi sekadar alat pengumpul poin prestasi.

Menurutnya, salah satu tujuan MOK tahun ini adalah menumbuhkan kesadaran kolektif, bahwa menjadi pemimpin tidak cukup hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga harus memiliki akar kultural dan daya sosial.

“Kami berharap lahirnya pemimpin yang sadar struktur ketimpangan, budaya kolektivitas, dan nilai keadilan sosial. Membangun karakter pemimpin yang bisa menggerakkan bukan dengan perintah, tetapi dengan teladan. Inilah esensi sosiologi dalam organisasi,” ujarnya.

Rabu, 25 Juni 2025

Keren, Tim MAN 1 Lombok Timur Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Tingkat NTB

Permain dan kru film pendek MAN 1 Lotim bersama Kepala Madrasah, M Nurul Wathoni (kanan mengenakan topi) 
Okenews.net - MAN 1 Lombok Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi. Tim film pendek madrasah ini berhasil meraih Juara 1 pada ajang Lomba Film Pendek tingkat NTB yang digelar Universitas Hamzanwadi. 

"Alhamdulillah, pada lomba film pendek ini, film pendek berjudul Tampi Asih karya tim siswa MAN 1 Lotim sukses meraih juara 1. Atas torehan prestasinya ini, mereka berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan, ungkap  Pembina Jurnalis MAN 1 Lotim, Evi Pebriana. 

Film pendek ini menceritakan tentang sosok Norita, seorang gadis yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang religinya kuat dan sangat menjaga nilai-nilai agama. Kesehariannya, ia selalu diajarkan nilai agama, akan tetapi Norita memiliki bakat yang cukup bertentangan dengan pandangan masyarakat umum. 

Norita sejak kecil memiliki bakat seni bela diri pencak silat, hal ini sering dianggap tidak wajar oleh orang orang sekitarnya, karena Ia perempuan. Akan tetapi, Norita terus berupaya membuktikan bahwa bakatnya bisa membawa prestasi yang membanggakan. Setelah beranjak dewasa, Norita ingin sekali mewujudkan mempinya menjadi atlet seni pencak silat. 

Di sisi lain, orang tuanya ingin Norita tumbuh menjadi anak yang kuat nilai-nilai agamanya dengan menjaga sikap serta harkat dan martabatnya sebagai perempuan. Norita, kemudian diusulkan masuk ke Madrasah. 

Norita berasumsi bahwa Madrasah hanya menekankan pada nilai nilai agama, dan mimpinya akan terkubur jika ia masuk ke dalam madrasah. Akan tetapi, setalah masuk dan menjadi siswi Madrasah, hati dan pikirannya terbuka lebar, Ia justru mendapatkan perlakuan yang berbanding terbalik dengan asumsinya. 

Berikut para pemain dan kru film peraih juara:

  1. Siti Ananda Khumairo (12 IPS 4)
  2. Aqilla Nassa Azizi (12 IPS 2)
  3. L.M.Munajjin Romdhoni (12 IPS 1)
  4. Ahmad Bilal (10 B)
  5. Muzayyan Habibi (10 H)
  6. Yelsi Destiana (11 IPS 3)
  7. Fajroil Fatehah (10 D)
  8. Halilianty ( 11 IPS 1)
  9. Muhammad Alahsan Azzura (11 IPS 1)
  10. Norita Febriana (XI IPA 1)
  11. Ahmad Kholid Jaiz (X C)
  12. Baiq Nindi Mulia Fitri (X I)
  13. Baiq Nandi Rahmawati (XI IPA 2)
  14. Manda Yunisa (XI IPS 2)
  15. Elmiana (X B)

Kamis, 19 Juni 2025

Perkuat Perspektif Gender, Jurnalis Lombok Timur Bahas Pemberitaan HKSR Remaja

Okenews.net- Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Lombok Timur dan sejumlah pemangku kepentingan menyelenggarakan pertemuan koordinasi dan diskusi tematik bersama para jurnalis, bertempat di Aula DP3AKB Lombok Timur, Kamis 19/06/2025.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas media dalam meliput isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) remaja dengan pendekatan yang berpihak pada perspektif gender. Sejak 2022 hingga 2024, YGSI aktif memetakan dan membina media lokal guna membangun kesadaran jurnalis tentang pentingnya HKSR. 


Program ini juga mendukung kebijakan yang ramah remaja, mendorong minat jurnalis dalam melaporkan hasil riset terkait HKSR, serta memfasilitasi interaksi antara peneliti dan praktisi agar informasi dapat disampaikan secara sederhana dan mudah diakses publik.


Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya, dengan fokus utama pada penerapan Gender Transformative Approach (GTA) dalam jurnalisme, khususnya dalam peliputan program Power to Youth (PtY). Kolaborasi ini melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), YGSI, serta PtY.


Haekal dari YGSI menegaskan bahwa lembaganya berfokus pada dua isu utama: Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Di Nusa Tenggara Barat, YGSI menjalankan program di Lombok Tengah dan Lombok Timur.


"Tujuan kami hari ini adalah membekali jurnalis dengan pemahaman tentang pemberitaan yang berbasis gender dan tidak menyudutkan korban," ujar Haekal.


Ia menyoroti bahwa banyak berita yang hanya mengejar kecepatan tayang, namun tanpa disadari justru menyudutkan korban, terutama dalam kasus kekerasan seksual.


"Di sinilah kita melakukan refleksi. Melalui pemberitaan yang sudah teman-teman hasilkan, kita evaluasi apakah sudah berpihak pada korban atau belum," tambahnya.


Sementara Safrudin, Koordinator YGSI, juga menekankan pentingnya sensitivitas dalam meliput isu HKSR dan KBGS. Ia menekankan beberapa prinsip penting bagi jurnalis

Berpihak pada korban bantu korban memperoleh keadilan, ungkap akar masalah secara objektif, dan gali kebutuhan korban.


Hindari trauma ulang: 

hindari pertanyaan klise atau kronologi yang bisa memicu trauma.


Pilih narasumber yang relevan: utamakan narasumber yang memahami isu HKSR dan KBGS, jangan hanya mengandalkan aparat penegak hukum.


Lindungi identitas korban: 

jangan mengungkap identitas atau informasi spesifik seperti alamat dan sekolah.


Angkat cerita positif: seperti kisah inspiratif anak muda, champion di isu HKSR/KBGS, dan korban yang mampu pulih dari perundungan, dengan pendekatan human interest yang disertai analisis kritis.


Media sebagai Agen Perubahan Sosial

Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), Rusliadi, mengapresiasi inisiatif YGSI. Menurutnya, perhatian NGO terhadap kualitas pemberitaan yang berpihak pada korban masih jarang terjadi.


"Media memiliki peran besar dalam membentuk cara pandang masyarakat. Apa yang kita beritakan akan menjadi kebiasaan berpikir publik," ujarnya.


Ia menegaskan, jika media terus menampilkan berita yang negatif dan menyudutkan, maka pola pikir masyarakat pun akan terbentuk ke arah yang sama. Sebaliknya, pemberitaan yang positif akan mendorong publik untuk berpikir konstruktif.


Rusliadi menyebut media sebagai pilar keempat demokrasi yang memiliki kekuatan besar dalam mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat, termasuk di Lombok Timur.


Ia juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas jurnalis agar mampu memahami isu-isu gender secara mendalam mulai dari kesetaraan dan keadilan gender, hingga kemampuan menghindari stereotip dalam peliputan.


"Perusahaan media juga harus ikut berperan dalam meningkatkan profesionalisme jurnalisnya. Pelatihan tentang pendekatan transformatif gender seperti ini perlu digelar secara berkelanjutan," pungkasnya.

Rabu, 18 Juni 2025

Haifa Atsil, Siswi MAN 1 Lotim Raih Juara 1 FLS3N Bidang Disain Poster

Haifa Atsil

Okenews.net
- Haifa Atsil, siswi MAN 1 Lombok Timur kelas XI IPA sukses meraih Juara 1 pada ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Lombok Timur untuk kategori Desain Poster.

FLS3N merupakan ajang kompetisi seni dan sastra bagi siswa di seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten, provinsi dan nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. .


Kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi siswa dalam bidang seni dan sastra, serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Indonesia dengan mempertandingkan cabang lomba seni dan sastra.

"Seperti menyanyi solo, seni tari, gambar bercerita, pantomim, kriya, dan lain-lain untuk jenjang SD dan SMP. Untuk jenjang SMA/MA, ada tambahan seperti monolog, cipta puisi, baca puisi, fotografi, dan lainnya," papar tim prestasi MAN 1 Lotim Hj.Siti Surodiana.

Lomba yang berlangsung di tingkat kabupaten ini digelar di Aula UPT Dikmen Lombok Timur pada 17 sampai 18 Juni 2025 ini, siswi MAN 1 Lotim Haifa Atsil siswi kelas XI IPA ini berhasil meraih juara 1 dan membawa piala, sertifikat dan dana pembinaan.

Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni menyampaikan apresiasi termasuk mengungkap rasa syukur dan terima kasihnya pada UPT Dikmen Lotim yang sudah menyelenggarakan lomba.

Hal ini telah emberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan potensi kreatifnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong semangat kompetitif dan memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar dalam dunia seni.

"Alhamdullah siswa kami tentu siap berjuang nantinya saat mewakili kabupaten Lombok Timur di FLS3N bidang Disain Poster tingkat provinsi NTB di Mataram nanti," ungkapnya.

Wathoni menegaskan bahwa pihak madrasah akan memberikan dukungan penuh bagi Haifa dalam persiapan menuju FLS2N tingkat Provinsi NTB di Mataram. Pihaknya yakin Haifa siap berjuang mewakili Lombok Timur di FLS2N bidang Desain Poster tingkat provinsi.

'Kami akan memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan pembimbingan agar hasil karyanya semakin matang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” tegasnya.



Rabu, 23 April 2025

FIP Universitas Hamzanwadi Jalin Kemitraan Strategis untuk Pendidikan Inklusif dan Upskilling

Okenews.net – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Kelayu resmi menjalin kemitraan strategis dalam upaya memperkuat pelayanan pendidikan inklusif, pelatihan tenaga pendidik, serta kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di SLB Muhammadiyah Kelayu ini dirangkaikan dengan pembukaan program upskilling bagi guru-guru SLB, menandai langkah awal kolaborasi yang diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pendidikan khusus di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Pengawas SLB, Kepala Cabang Muhammadiyah, Dekan FIP Universitas Hamzanwadi Muhammad, Korprodi Pendidikan Khusus, guru, dan staf SLB Muhammadiyah Kelayu. 

Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah khusus.

Dekan FIP Universitas Hamzanwadi, Muhammad Sururruddin mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan layanan pendidikan khusus secara berkelanjutan, dengan fokus pada penyediaan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa berkebutuhan khusus. 

"Melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis kebutuhan, program ini diarahkan untuk membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka, baik dalam aspek akademik, sosial, maupun keterampilan hidup," ujar Dekan FIP Universitas Hamzanwadi Muhammad Sururruddin, Rabu (23/04/2025). 

Selain itu, kemitraan ini juga membuka ruang bagi FIP Universitas Hamzanwadi untuk mendukung pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan intensif, serta melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan isu pendidikan khusus.

Sururruddin menegaskan, kemitraan ini merupakan wujud nyata dari komitmen fakultas untuk berkontribusi pada transformasi pendidikan inklusif di Indonesia. Pihkanya percaya bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya.

"Melalui kerja sama dengan SLB Muhammadiyah Kelayu, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan potensi siswa secara holistik, sekaligus memperkuat kapasitas guru sebagai ujung tombak layanan pendidikan khusus,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa FIP akan terus melakukan pendampingan dalam mengembangkan inovasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap, program upskilling guru yang dibuka bersamaan dengan acara ini menjadi salah satu wujud konkret dari kemitraan tersebut. 

Pelatihan ini diharap untuk memperdalam pemahaman guru tentang strategi pengajaran yang inklusif, pemanfaatan teknologi pendidikan, serta pendekatan berbasis kebutuhan individu dalam pembelajaran sehingga dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna.

Sabtu, 11 Juni 2022

Dialog di Unhas Makasar, TGB Didoakan Jadi Pemimpin Masa Depan

Okenews.net - Jajaran civitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar dialog dengan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unhas Makasar Jamaluddin Jompa mendoakan TGB agar menjadi pemimpin masa depan di Indonesia.

“Ke depan tak hanya diberikan peran sebagai ulama. Namun, juga umara. Kalau tak RI 1 (presiden) ya RI 2 (wakil presiden) atau yang lain. Yang penting Pak TGB memiliki peran memperbaiki keilmuan,” katanya, Jumat (10/6/2022) petang.

Menurutnya, bangsa Indonesia harus kuat dalam penguasaan sains dan teknologi. Ustad-ustad di Indonesia harus digerakkan, disaat agama bangkit, ilmu juga harus bangkit.

Ke depan negara menjadi kompetitif dengan apa yang dihasilkan. Kondisi saat ini belum terjadi di Indonesia.

“Seperti handphone, itu merupakan buatan negara lain. Generasi muslim harus bangkit untuk menunjukkan kualitas Indonesia,” sambungnya.

Guru besar kelautan dan perikanan ini berkisah, 15 tahun silam turut memikirkan Indonesia dengan memimpin akademisi muda Indonesia. Saat itu para akademisi memiliki tekad Indonesia dihargai. 

“Namun, hal itu berat karena tak menunjukkan kualitas persaingan global, meski Indonesia merupakan negara dengan penduduk nomor empat terbanyak di dunia,” ucapnya.

Seharusnya, kata dia, dengan posisi jumlah penduduk yang begitu besar, Indonesia dapat berbicara banyak di kancah dunia. 

Dari perguruan tinggi ingin terus untuk membantu, namun ada batasan dalam memperjuangkan, terutama dalam dukungan pendanaan.

“Karena indeksnya (kompetisi global) menyakitkan hati kita. Dan sakitnya disini,” katanya sembari menunjuk ke dada.

Senada Guru Besar Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unhas Armin mengungkapkan hal yang sama. Mengidolakan TGB untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

“Pak Kiai ini (TGB) doktor yang sudah berpengalaman dan memimpin Provinsi NTB dua periode,” ucapnya.

“Saya kira itu sudah tiket menuju RI 1 atau RI 2. Tapi, sayangnya kekuatan politik Islam berserakan dimana-mana,” ucapnya.








Rabu, 26 Mei 2021

Dua Pemuda Ditangkap Polsek Rasanae Timur

Okenews - Personel Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota berhasil menggelandang dua orang pemuda yang membawa barang haram Narkotika jenis Sabu-sabu, di jalan lintas Bima – Sape Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Selasa (25/05) dini hari.



Kedua pemuda tersebut menurut Kapolres Bima Kota melaui Kassubag Humas IPTU Jufrin, yakni pemuda berusia 21 tahun berinisial FRR dan AN, warga Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.


“Dari kedua pemuda ini kita temukan satu lembar plastik klip berisi serbuk kristal diduga Sabu seberat nol koma dua enam gram dan barang bukti lainnya seperti dua unit sepeda motor dan uang tunai sebanyak Rp270 ribu,” urainya pada wartawan Selasa siang.


Penangkapan berawal lanjut Jufrin, kala anggota Opsnal Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota mendapatkan informasi jika di Kelurahan Kumbe ada dua orang laki-laki yang diduga membawa Narkotika diduga jenis Sabu-sabu.


“Saat itu keduanya tengah mengendarai sepeda motor, kita pun langsung cegat dan menggeledah keduanya hingga ditemukan barang bukti yang disebutkan di atas yang disimpan di saku celananya,” tukasnya.


Keduanya pun kemudian dibawa ke Polres Bima Kota dan diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Bima Kota untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.


“Kita interogasi ke dua orang ini kemungkinan jika adanya pelaku lain. Dari mana mereka dapatkan barangnya dan hendak dibawa kemana,” pungkasnya.

Selasa, 25 Mei 2021

Satgas Pamtas Sektor Timur Bantu Rehab Rumah Warga

Okenews – Salah satu program Satgas pengamanan perbatasan RI – RDTL Sektor Timur yakni lantainisasi rumah warga kurang mampu di masing-masing pos jajaran yang tersebar di sepanjang 149 kilo meter di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Salah satunya rumah milik Maternus Tausmalidi di Dusun Fatululi Desa Maumutin Kecamatan Raihat. 


Terlihat Komandan Kompi Pertempuran (Dankipur) II Kapten Inf Mahfud memantau langsung gotong royong perebahan rumah yang dilakukan Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggota dan pemilik rumah yang berukuran 6 x 6 meter. 


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di Mako Satgas jalan Meo Otu Hale Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program lantainisasi di beberapa pos secara bertahap mengingat jumlah personel yang terbatas.


“Program lantainisasi ini dikerjakan oleh personel pos disamping tugas utamanya untuk mengamankan wilayah perbatasan. Mereka harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk melaksanakan pembinaan teritorial baik dengan komunikasi sosial, karya bhakti maupun pembinaan ketahanan wilayah,” ujarnya.


Menurutnya, semua itu harus dilakukan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di wilayah perbatasan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD untuk membangun kekuatan wilayah sebagai ruang, alat dan kondisi (RAK) kejuangan yang tangguh untuk kepentingan pertahanan di wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.


Adapun dukungan bantuan yang diberikan selain tenaga dari Pos Turiscain yakni puluhan semen, pasir dan lainnya. “In syaa Allah semoga ini memberikan manfaat terutama bagi pemilik rumah,” tandas Bayu Sigit. 


Sedangkan pemilik rumah Maternus Tausmalidi mengatakan kondisi rumah sebelumnya dengan dua orang anak dan istri memang dirasakan kurang layak karena lantainya masih dari tanah. Namun setelah ada bantuan dari Satgas Yonif 742/SWY, rumah akan lebih nyaman untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Danpos, bapak Bot, bapak Dansatgas atas perehaban rumah kami, semoga tugas-tugasnya kedepan akan diberikan segala kemudahan dan kelancaran,” tutupnya.

Sabtu, 08 Mei 2021

Pendamping Desa dan Staf BLK Lakukan Vaksin Tahap II

Okenews - Ratusan orang warga yang terdiri dari staf Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur Provinsi NTB bersama tenaga ahli, pendamping desa pemberdayaan, pendamping desa teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa di Lombok Timur ikuti pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. 

Kadikes Lotim Pathurrahman bersama TA SDM NTB Hj Rosmiati

Vaksinasi Covid-19 tahap dua itu digelar di BLK Lombok Timur, Sabtu (8/5//2021). Tampak Tenaga Ahli SDM NTB
 bersama Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur memantau jalannya vaksinasi itu.


Pada kesempatan itu, Hj Rosmiati mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan vaksinasi tahap II yang diberikan kepada pendamping desa ini berjalan dengan baik dan sesuai tahapan.


Ia menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh segala kegiatan pemerintah daerah terutama mensukseskan vaksinasi covid-19, dan upaya menciptakan Kabupaten Lombok Timur sehat dan kondusif.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Fathurrahman mengatakan, yang menjadi indikator suksesnya vaksinasi tahap 2 ini adalah terlaksananya semua proses vaksinasi ini dengan baik dan mempercepat capaian.


Dikatakannya, proses vaksinasi sekarang ini melibatkan 6 orang dokter dengan jumlah peserta 137 orang dengan rician, staf BLK Dosis 1 sebanyak 4 orang, Dosis 2 sebanyak 72 orang, sedangkan pendamping desa dosis 1 sebanyak 58 orang dan dosis 2 sebanyak 3 orang.


Pantaun wartawan, sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses di antaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.

Selasa, 04 Mei 2021

Dubes RI untuk Timur Leste Kunjungi Mako Satgas Pamtas

Okenews [Belu NTT] - Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Negara Republik Demokratik Timor Leste Sahat Sitorus bersama istri bertandang ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.


Kedatangannya disambut hangat Komandan Satgas Pamtas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/5/2021).


Usai menerima kunjungan, Dansatgas Sektor Timur menyampaikan kunjungan Dubes LBBP RI ke Mako Satgas hanya mampir dan melihat langsung kondisi Mako Satgas Pamtas Sektor Timur sebelum berangkat ke RDTL.


"Ini suatu kebanggaan bagi kami dikunjungi Dubes LBBP RI utnuk Timor Leste walaupun kunjungannya tidak resmi, namun dalam penyambutan tetap sesuai ketentuan perlakuan terhadap Kedubes," ungkapnya.


Dijelaskan Bayu Sigit, dalam kunjungannya, Dubes LBBP RI banyak membahas tentang patok perbatasan dan pembuatan Bronjong sungai di Nunura dan Turiskain, keamanan wilayah perbatasan terutama Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan jalur tikus yang digunakan oknum ilegal.


Selain itu, Dubes LBBP RI juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan terutama di pintu masuk PLBN Mota'ain mengingat virus corona masih menjadi ancaman bersama.


"Apabila ada permasalahan terkait dengan wilayah perbatasan RI-RDTL agar segera diinformasikan sehingga bisa diambil langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan," ujar Bayu Sigit menirukan ucapan Sahat Sitorus.


Sebelum meninggalkan Mako, Dubes LBBP RI memberikan tulisan pena sebagai kesan dan pesan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang isinya: "kita jaga NKRI yang kita cintai. Teruskan menjaga NKRI dengan penuh kecintaan dan keberanian, semoga Tuhan YME menyertai kita sepanjang masa".

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi