www.okenews.net

Sabtu, 12 April 2025

Pelantikan, HMPS Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi Diharapkan Inovatif

Suasana Pelantikan HMPS Prodi Pendidika Sosiologi
Okenews.net – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi resmi menggelar acara pelantikan pengurus baru untuk periode 2025-2026, Sabtu (12/04/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting dalam menandai babak baru kepemimpinan mahasiswa yang diharapkan mampu membawa perubahan positif, memperkuat kolaborasi, serta meningkatkan kontribusi akademik dan sosial di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Koordinator Program Studi Pendidikan Sosiologi, M. Zainul Asror, MA menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan kreativitas untuk mengembangkan kompetensi serta kapasitas sebagai mahasiswa. 

“Kita berharap pengurus baru dapat menghidupkan semangat kebersamaan, menciptakan program program inovatif, dan memperkuat peran sosiologi sebagai alat analisis untuk memahami serta menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat,” ujar Zainul Asror.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dan pemanfaatan teknologi dalam menjalankan program kerja. Di era digital ini, pengurus HMPS harus mampu beradaptasi, memanfaatkan platform daring untuk memperluas jangkauan kegiatan, dan tetap relevan dengan isu-isu sosial terkini. 

Dengan semangat ‘Bersinergi untuk Perubahan’, pihaknya berharap berkomitmen untuk menjadikan HMPS Pendidikan Sosiologi sebagai wadah yang tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga responsif terhadap dinamika sosial. 

Pengurus harus mampu melakukan pengembangan kapasitas anggota, penyelenggaraan diskusi publik, dan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata yang mengacu pada program kerja strategis HMPS untuk satu tahun ke depan. 

"Kita melihat semangat yang luar biasa dari pengurus baru. Dengan dukungan dari seluruh elemen, baik dosen maupun mahasiswa, saya yakin HMPS Pendidikan Sosiologi akan mampu mencapai prestasi yang membanggakan,” tutupnya.

Dekan MIPA: Asistensi Mengajar Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Berbasis Pesantren



Okenews.net
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hamzanwadi memberikan pembekalan dan persiapan pelepasan kegiatan asistensi mengajar dan kuliah praktik bagi mahasiswa.

"Kegiatan  asistensi mengajar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga pendidik yang profesional," jelas Dekan Fakultas MIPA Dr. Edy Waluyo, Sabtu (12/04/2025). 

Untuk kegiatan kuliah praktik, lanjut Edy Waluyo, bertujuan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja kedepannya, sehingga mereka dapat menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing.

Ia menegaskan, dalam kegiatan asistensi mengajar dan kuliah praktik, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas dan magang di kantor, serta mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, guru pamong dan mentor. 

"Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan materi ajar dan strategi pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tuntutan kemajuan dan perubahan zaman," ujar Edy Waluyo. 

Kegiatan asistensi mengajar dan Kuliah praktik ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi dan mempersiapkan mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya.

Pada kegiatan asistensi mengajar dan kuliah praktik tahun 2025 in berlokasi di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Perlu ditegaskan, sistensi mengajar tahun ini berbasis pondok pesantren, sedangkan kegiatan kuliah praktik akan berkegiatan di kantor-kantor yang ada di Provinsi NTB," tutupnya. 

Jumat, 11 April 2025

Gandeng 28 Mitra, Bulog Lombok Timur Optimis Capai Target Serapan 34 Ribu Ton

Kepala Bulog Cabang Lombok Timur Supermansah

Okenews.net - Kepala Bulog Cabang Lombok Timur Supermansah menegaskan pentingnya peran 28 mitra kerja dalam mengoptimalkan serapan gabah petani di wilayahnya.


Kolaborasi ini menurutnya menjadi kunci optimisme Bulog untuk mencapai target serapan sebesar 34.000 ton setara beras hingga akhir 2025.


Menurut Supermansah, per 10 April 2025 telah menyerap 8.414 ton setara beras atau sekitar 25% dari target yang telah ditentukan.


Ia menegaskan, sinergi dengan para mitra sangat membantu mempercepat dan mempermudah proses penyerapan gabah langsung dari petani.


"Kami didukung oleh 28 mitra yang terlibat mulai dari penjemputan gabah di lokasi petani, proses pengeringan, hingga penggilingan, sebelum akhirnya masuk ke gudang Bulog dalam bentuk beras," jelasnya, Jumat (11/4/2025).


Ia juga mengimbau para petani yang akan panen untuk memanfaatkan jaringan Bulog dan mitra kerjanya.


Petani cukup menghubungi kantor Bulog terdekat atau penyuluh pertanian lapangan (PPL) di wilayah masing-masing yang akan mengarahkan proses penyerapan kepada mitra terkait.


“Untuk mempermudah petani, silakan hubungi Bulog atau PPL setempat. Nanti akan kami arahkan ke mitra kami untuk proses pengeringan dan pembelian gabah,” ujarnya.


Optimisme Supermansah bukan tanpa alasan. Pada April ini, serapan harian rata-rata mencapai 1.000 ton gabah kering panen (GKP), didukung oleh kondisi cuaca yang stabil dan kualitas gabah yang baik.


Selain menggandeng mitra di wilayah Lombok Timur, Bulog juga bekerja sama dengan mitra di daerah perbatasan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah untuk memperluas cakupan penyerapan gabah.


“Kami juga punya mitra di perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Timur yang aktif menyerap gabah di wilayah tersebut,” tambahnya.


Sosialisasi kepada petani di berbagai kecamatan seperti Keruak dan Rarang pun terus dilakukan agar sampai kepada para petani.


Terutama informasi mengenai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKP yang ditetapkan sebesar Rp11.000 per kilogram, serta mekanisme penyerapan melalui jaringan Bulog dan mitra.


Walaupun tantangan seperti potensi penyusutan lahan panen masih ada, Supermansah tetap yakin target serapan 34.000 ton setara beras dapat tercapai.


Fokus penyerapan utama ditargetkan hingga akhir April, namun Bulog tetap membuka peluang penyerapan jika panen masih berlangsung hingga Mei.

Bertemu Konsul Jenderal Australia, Rektor Universitas Hamzanwadi Bahas Peluang Kerja Sama

Okenews.net – Jo Stevens, Konsul-Jenderal Australia untuk Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Bali Nusra) melakukan kunjungan resmi ke Universitas Hamzanwadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat., Jumat (11/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Konsul-Jenderal disambut hangat oleh Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, yang juga merupakan tokoh pendidikan dan mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat. 

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, khususnya melalui pendidikan, budaya, dan pengabdian masyarakat.

Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat, kedua pihak mengeksplorasi sejumlah inisiatif strategis yang dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara Universitas Hamzanwadi dan pihak Australia. 

"Salah satu gagasan yang dibicarakan adalah pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat yang melibatkan komunitas lokal dan internasional," ujar Umi Rohmi. 

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman lintas budaya.

Selain itu, pembuatan film menjadi salah satu topik yang menarik perhatian dalam pertemuan ini untuk produksi film yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia dan Australia. 

Melalui film ini Rohmi berharap dapat menjadi media yang kuat untuk mempromosikan pemahaman bersama, memperkenalkan nilai-nilai budaya kedua negara, dan memperkokoh hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini. 

"Dengan menggabungkan narasi lokal dan perspektif global, proyek ini diyakini mampu menarik perhatian audiens yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di Australia," terang umi yang dinobatkan sebagai perempuan inspirasi Indonesia bidang pemerintahan itu. 

Pihaknya juga menyampaikan perhatiannya untuk mengembangkan program pengajaran Bahasa Indonesia bagi warga Australia yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia secara mendalam. 

Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman budaya Indonesia di kalangan masyarakat Australia, sekaligus mendukung pariwisata dan kerja sama ekonomi. 

"Sebaliknya, pihak Australia menawarkan program pengajaran Bahasa Inggris yang akan melibatkan pengajar asal Australia di sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi," terangnya. 

Ia berharap, inisiatif ini dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, membuka peluang pendidikan yang lebih luas, dan mempersiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global.

Kamis, 10 April 2025

Kadis Kesehatan Lombok Timur Tegaskan: CJH Wajib Sehat Sebelum Lunasi Biaya Haji

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur

Okenews.net- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Fathurrahman, menegaskan bahwa kesehatan menjadi salah satu syarat untuk 722 Calon Jemaah Haji  tahun 2025 untuk dapat melunasi biaya haji.

 

Syarat tersebut merupakan salah satu langkah awal untuk mengantisipasi terhadap berbagai risiko kesehatan selama ibadah haji, terutama menghadapi suhu ekstrim di Makkah yang diperkirakan mencapai 45 derajat Celcius.


“Kesehatan sekarang itu memanng jadi slah satu syarat utama. Harus dinyatakan sehat dulu, baru boleh pelunasan,” ucap Pathurrahman, (10/04/2025)


Dinkes Lombok Timur akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, dan hanya CJH dengan hasil medis baik yang diperkenankan melanjutkan proses keberangkatan.


Fathurrahman juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan gizi seimbang, disiplin terhadap pola makan terutama bagi jemaah dengan penyakit seperti hipertensi dan diabetes, serta kewajiban memakai alas kaki untuk mencegah luka akibat panas ekstrem.


Ia juga mengimbau jemaah untuk rutin minum air dan tidak menunggu haus sebagai langkah pencegahan dehidrasi. Pesan ini menjadi peringatan serius agar jemaah benar-benar siap fisik dan mental demi kelancaran ibadah di Tanah Suci.

Isi Masa Reses, Anggota DPR RI Fauzan Khalid Buka Pelatihan Jurnalistik di MAN 2 Mataram


Okenews.net-  Mengisi kegiatan masa reses sebagai Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Fauzan Khalid mengunjungi sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Rabu (09/04/2025).


Kunjungannya ke sekolah unggulan ini sekaligus untuk membuka secara resmi kegiatan pelatihan jurnalsitik bagi siswa dan siswi MAN 2 Mataram.


Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem, H. Fauzan Khalid dalam kesempatan itu juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi dan peserta pelatihan. Fauzan mengatakan, workshop jurnalistik ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi agar bisa memilih dan memilah informasi yang benar di era digitalisasi. 


Meningat berbagai informasi di era saat ini sangat mudah diperoleh, namun tentunya kita harus pandai menseleksi mana informasi yang didasari fakta dan mana informasi yang tidak benar.


“Belajar jurnalistik juga merupakan skill yang bagus untuk dimilki siswa dan siswi MAN 2 Mataram. Dengan belajar jurnalistik, siswa siswi sebagai generasi penerus tidak akan mudah termakan berita hoaks dan ujaran kebencian. Mempelajari ilmu jurnalistik tidak harus menjadi seorang jurnalis, tetapi penting karena dapat mengembangkan kemampuan menulis dan mengembangan kemampuan berkomunikasi,” ujar Fauzan.


Fauzan juga mengingatan agar siswa dan siswi terus melanjutkan sekolah selepas menyelesaikan sekolah di MAN 2 Mataram. “Lanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, terus belajar dan kembangkan potensi diri untuk masa depan,” jelas Fauzan mengingatkan.


Sementara Kepala Sekolah MAN 2 Mataram, Lalu Syauki mengapresiasi kegiatan workshop liputan reportase berita dan video bagi siswa-siswi. Syauki juga berterima kasih kepada Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid yang telah bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta workshop dan guru MAN 2 Mataram.

Kegiatan workshop liputan reportase berita dan video bagi siswa dan siswi MAN 2 Mataram berlangsung sehari diikuti 80 siswa dan siswi serta anggota ekstrakurikuler.


Pelatihan dibuka resmi H. Fauzan Khalid, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Pulau Lombok didampingi Kepala Sekolah MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki. Pembukaan acara ditandai pemukulan rebana yang disambut meriah para peserta dan guru-guru.


Dengan menghadirkan Narsumber workshop Tenaga Ahli (TA) Anggotra DPR RI Fauzan Khalid, yaitu Moh. Hafizni yang pernah bekerja di Divisi Redaksi Metro TV sejak tahun 2001 hingga 2023. Selain menjadi TA Anggota DPR RI Fauzan Khalid, Moh. Hafizni saat ini juga mengajar di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang dan sejumlah perguruan tinggi di Jakarta.

Usung Reformasi Sepak Bola, Yusri Pimpin Askab PSSI Lombok Timur

Okenews.net- Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lombok Timur berlangsung singkat. Sebanyak 105 dari 153 pengurus klub sepak bola menghadiri pemilihan ketua yang digelar di LLK Selong, Lombok Timur, Rabu, 9 April 2025.  

Para peserta memilih M. Yusri secara aklamasi sebagai Ketua Askab PSSI Lotim periode 2025-2030. Sekitar 80 persen pengurus klub dan sejumlah pengurus Askab mendukung Yusri yang saat ini menjabat Ketua DPRD Lotim.  

Sebelum pemilihan, Hilman Jauhari bersama Gempar Satya Yudha memimpin sidang dan langsung mengangkat palu sebagai tanda penetapan M. Yusri sebagai ketua.  

Wakil Ketua Sidang KLB, Hilman Jauhari, mengatakan, "Sesuai statuta PSSI, Yusri resmi menjadi Ketua Askab PSSI Lotim."  

Yusri menyampaikan rasa terima kasihnya karena mendapat dukungan hampir 80 persen anggota Askab PSSI Lombok Timur. Ia meyakini, dukungan ini mencerminkan semangat anggota untuk mereformasi sepak bola di daerahnya.  

“Semakin banyak yang mendukung, semakin besar energi kita untuk melakukan perubahan dan mewujudkan prestasi sepak bola,” ungkapnya.  

Yusri menilai sepak bola Lombok Timur sudah lama tidak menorehkan prestasi. Padahal, menurutnya, sumber daya manusia (SDM) di daerah itu tidak kalah unggul dibanding kabupaten lain. 

Ia menyoroti masalah pembinaan dan pengelolaan organisasi sebagai penyebabnya. Oleh karena itu, Yusri memutuskan mencalonkan diri sebagai Ketua Askab PSSI Lombok Timur.  

Sebagai langkah awal, Yusri berencana memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kualitas SDM anggota, dan memperbaiki sarana prasarana.  

Ketika ditanya soal anggaran, Yusri menilai dana yang ada sebenarnya cukup, tetapi masalah utamanya terletak pada transparansi pengelolaan.  

Sekretaris Asprov PSSI NTB, Arbain Ishak, menyatakan pelaksanaan KLB Askab PSSI Lombok Timur sudah sesuai statuta karena hampir 100 anggota atau klub menginginkannya.  

“Standar KLB mensyaratkan permintaan dari minimal 50+1 persen anggota. Kali ini, hampir 100 persen anggota yang meminta,” jelasnya.  

Arbain berharap sepak bola Lombok Timur semakin bergairah dan mampu meraih prestasi lebih baik pasca-KLB. Selama beberapa tahun terakhir, capaian klub di Lombok Timur dinilai kurang memuaskan.

Selasa, 08 April 2025

Asyik, Pihak Skylancing Gratiskan Tiket Nonton Event PGAWC 2025

Okenews.net- Event paralayang internasional PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 bakal digelar di Skylancing Lombok - Indonesia bulan depan. Pihak panitia telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyambut event akbar tersebut.

Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendukung penuh penyelenggaran event tahunan tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tribudi Prayitno menuturkan bahwa keberadaan Skylancing yang telah banyak dikenal mengukuhkan peran NTB sebagai lokasi yang representatif untuk pengembangan sport tourism.

"Ini sebagai salah satu bukti bahwa NTB khususnya Lombok dan Skylancing telah menjadi lokasi kegiatan spot tourism. PGAWC ini kan event paralayang skala internasional yang punya gengsi di kalangan komunitas paralayang. Dan ini diikuti oleh peserta yang masuk rangking dunia. Ini kali ketiga Skylancing berkesempatan menjadi tuan rumah," kata Tribudi Prayitno pada Senin (7/4/2025).

Kadis yang akrab disapa Yiyit itu terus memantau perkembangan olahraga semacam itu di NTB. "Informasinya ini (PGAWC) kali terkahir, sebab pihak SkyLancing berencana mencoba menjelajah event lain yang sifatnya lebih banyak kepesertaan. Skylancing sudah tergabung dalam komunitas dan sedang menggagas event yang pesertanya umum. Ini sangat bagus untuk perkembangan sport tourism di NTB. Ini bagus sekali," urai Yiyit.

Yiyit menerangkan, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh, Skylancing telah dilirik oleh Pengprov FASI (Federasi Aerosport Indonesia) sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang telah menempatkan NTB dan NTT sebagai tuan rumah bersama. 

"SkyLancing juga sudah dilirik oleh Pengprov FASI yang telah melakukan kunjungan pada bulan Februari kemarin. Informasinya, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 untuk cabor FASI yang terdiri atas enam cabor akan memohon kepada KONI agar venuenya di NTB khususnya Skylancing," bebernya.

Lebih jauh, terhadap event PGWAC yang akan digelar bulan Mei mendatang, pihak Pemprov NTB telah menyiapkan sejumlah skema dukungan. Mengingat, event PGAWC tersebut juga masuk ke dalam satu dari 58 Calender of Event yang telah dirilis Pemprov NTB untuk tahun 2025.

"Kemarin saya sudah bertemu dengan salah satu panitia, kami sedang memfasilitasi agar ada dukungan dari BUMD yang ada di NTB dan sudah saya sampaikan ke Pak Sekda, Pak Sekda juga sudah membuat surat kepada sejumlah BUMD. Semoga nanti mendapat dukungan sebab ini sangat membantu daerah dalam pencitraan sebagai daerah sport tourism," jelas Mantan Pj Wali Kota Mataram itu.

Secara eksplisit, Yiyit menjelaskan bagi masyarakat yang hendak menonton event PGAWC tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Hal tersebut diambil guna lebih mendekatkan olahraga paralayang ke masyarakat, khususnya di NTB. Lebih jauh, Yiyit mengaku, event paralayang di SkyLancing telah membawa banyak hal bagi pengembangan daerah, khususnya di bidang olahraga dan pariwisata.

"Memang jenis cabor ini menurut kebanyakan orang berbiaya tinggi. Tapi sebetulnya ketika ada keinginan atau kegemaran dalam menngemari hobi ini maka ada ruang yang bisa difasilitasi. Sebagai contoh teman-teman dari LANUD ZAM (Rembige) banyak sekali memfasilitasi termasuk komunitas-komunitas," bebernya.

"Ketika ini sudah beralih kepada selain olahraga misalnya bisnis ini sangat menjanjikan, dan itu larinya (mohon maaf) sudah ke industri olahraga. Sebagai contoh apa yang dilakukan oleh teman-teman di SkyLancing. Banyak hal yang bisa digerakkan dari event di Skylancing ini," sambungnya.

Ke depan, Pemprov NTB bersama sejumlah stakeholder terkait bakal berupaya lebih mendekatkan olahraga tersebut kepada masyarakat.

"Ke depan, dengan adanya kolaborasi kita harapkan semakin banyak orang yang menggemari olahraga ini. Kita sudah diskusi dengan Pengprov FASI juga dengan pegiat, akan banyak program yang akan dilakukan dalam mensosialisasikan olahraga semacam ini," bebernya.

Terpisah, Ketua Panitia PGAWC 2025 Roy Rahmanto menyampaikan antusiasme tinggi dari para atlet paralayang mencanegara untuk mengikuti gelaran PGAWC di Skylancing pada Mei mendatang. Hingga awal April, tercatat sebanyak 95 atlet telah mendaftarkan diri.

95 atlet tersebut tercatat berasal dari sekitar 17 negara. Di antaranya Yang berasal dari : China, Indonesia, Saudi Arabia, Hongkong, Korea Selatan, UAE, Iraq, Prancis, Spanyol, Malaysia, Turki, Mongolia, Serbia, Kosovo, China Taipei, Algeria, dan Nepal. 

Roy menerangkan, saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan acara akbar tersebut. Pihaknya sedang mempersolek lokasi acara untuk kenyamanan atlet dan penonton.

 "Untuk saat ini kita sedang pelebaran area take off untuk lokasi opening dan closing ceremony. Kita ingin tahun ini agar masyarakat bisa ikut menikmati di area take off. Kalau kemarin belum memungkinkan karena luas areal terbatas. Akase ke masyarakat umum masih terbatas," jelas Roy.

Pihaknya di Skylancing telah membuka areal kawasan baru untuk menunjang event di lokasi tersebut. Hal itu dilakukan semata-mata guna kenyamanan. "Kita buka lahan setengah hektare untuk akses masyarakat. InsyaAllah nyaman, termasuk tempat parkir," ujarnya.

Pada event kali ini, Roy mengaku mempersilakan masyarakat untuk menonton dan menikmati event PGAWC. Pihak panitia telah mempersiapkan agar masyarakat dapat menonton dengan nyaman. 

"Betul (gratis). Masyarakat tidak dipungut biaya masuk, fasilitas toilet kita siapkan, tanpa membayar. Jadi masyarakat kita buat nyaman. Itu semua free," bebernya.

Meski demikian, pihaknya tetap membatasi akses masyarakat di lokasi acara. Terutama di areal-areal khusus atlet. Kebijakan ini diambil guna mengedepankan aspek keamanan. 

Lebih jauh, Roy mengaku, hingga saat ini, tercatat sebanyak dua atlet NTB telah mendaftarkan diri berlaga di PGAWC 2025.

Pendaftaran PGAWC 2025 pihaknya akan tutup pada Minggu kedua bulan Mei. 

"Dari NTB sejauh ini seingat saya baru dua (atlet). Ini berkaitan dengan seleksi, yang bisa ikut event ini harus masuk di rangking tertinggi, bukan like and dislike. Kalau mau jujur, sebetulnya belum ada atlet NTB yang layak tampil di PGAWC, berdasarkan standarisasi PGWAC," bebernya.

Kendati demikian, pihak panitia diberikan wild card sebanyak lima slot untuk mengggunakan hak istimewa (hak prerogatif) untuk memberikan kesempatan bagi atlet (yang belum memasuki rangking dunia) untuk berlaga di PGWAC. Pihak panitia bakal memberikan slot tersebut kepada atlet asal Indonesia, khususnya NTB.

"Penyelengfaran diberikan wild card untuk lima peserta, yang tidak lolos seleksi maka dia bisa ikut dengan wild card. Tujuan kita kan ingin mengembangkan dan mendorong teman-teman di NTB untuk ikut," beber Roy.

KKN Bina Desa, Mahasiswa FISE Hamzanwadi Siap Mengabdi di 9 Desa

219 mahasiswa FISE Universitas Hamzanwadi dilepas KKN Bina Desa
Okenews.net - Sebanyak 219 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi secara resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Tahun 2025.

Acara pelepasan berlangsung, Selasa (08/04/2025) di Gor Universitas Hamzanwadi, sebagai tanda dimulainya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang telah menjadi bagian dari kurikulum kampus.

Ketua Panitia KKN Bina Desa Dr. Muhammad Juaini mengatakan pelaksanaan KKN ini merupakan hasil dari proses persiapan. Panitia telah melakukan berbagai tahapan mulai dari perencanaan, koordinasi hingga pembekalan mahasiswa.

“KKN bukan sekadar kegiatan seremonial atau rutinitas akademik semata, tetapi merupakan bentuk nyata dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan berbasis masyarakat,” terang Juaini.

Menurutnya, program-program yang dirancang selama KKN diharapkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat setempat, bukan sekadar pelaksanaan kegiatan yang terkesan dipaksakan atau tidak relevan dengan konteks desa.

“Mahasiswa harus peka terhadap situasi sosial di desa, memahami budaya lokal, dan menghargai cara hidup masyarakat. Di situlah letak esensi pengabdian yang sesungguhnya, menghadirkan ilmu pengetahuan sebagai alat pemberdayaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Juaini mengungkapkan keberhasilan KKN bukan hanya ditentukan oleh kualitas program yang dijalankan, tetapi sejauh mana mahasiswa mampu membangun hubungan harmonis dengan warga setempat.

Mahasiswa peserta KKN tahun ini akan disebar di sembilan desa, tiga kecamatan di Lombok Timur. Di Kecamatan Suele, mahasiswa akan menjalankan program di Desa Perigi, Mekar Sari, Ketangga, dan Sapit.

Sementara itu, di Kecamatan Sikur, lokasi yang menjadi sasaran adalah Desa Tetebatu, Jeruk Manis, dan Kembang Kuning. Adapun di Kecamatan Jerowaru, yaitu Desa Jerowaru dan Desa Pandan Wangi.

“Kami berharap mahasiswa bisa menjadi jembatan antara kampus dan desa, antara teori dan praktik, antara harapan dan kenyataan,” harap Juaini penuh optimisme.

Dekan FISE Dr. Muhammad Fahrurrozi menyampaikan program KKN Bina Desa ini merupakan bentuk nyata dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif dan semangat pemberdayaan. Keberadaan mahasiswa di harus menjadi pemantik semangat perubahan.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika, sopan santun, dan sikap saling menghargai dalam menjalankan kegiatan KKN. Seluruh mahasiswa menjunjung tinggi nama baik almamater.

Program KKN Bina Desa ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan antara Universitas Hamzanwadi dan pemerintah daerah, khususnya dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

Menurutnya, dengan keterlibatan mahasiswa diharapkan akan lahir ide-ide segar, inovasi sosial, serta semangat gotong royong yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di lokasi KKN.

“Kami percaya, pengalaman langsung di lapangan ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial setelah lulus kelak,” tutupnya.

Dari 219 mahasiswa semester 6 yang mengikuti KKN Bina Desa terdiri atas 4 program studi yakni, pendidikan Sosiologi, pendidikan ekonomi, pendidikan geografi, dan pendidikan sejarah di bawah FISE.

Kamis, 03 April 2025

Halal Bihalal, Wabup Edwin Harapkan Pengurus Pramuka Lebih Adaptif


Okenews.net
– Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya bersama pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka dan Kwartir Ranting (Kwarran) se-Lombok Timur lakukan halal bihalal, Kamis, 03 April 2025.


Pertemuan ini dalam rangka momentum Idul Fitri 1445 H ini diisi dengan silaturahmi, refleksi, serta bincang-bincang peran Gerakan Pramuka di Lombok Timur guna bermanfaat bagi seluruh masyarakat. 


Dalam kesempatan itu, Edwin menegaskan bahwa semangat Idul Fitri harus menjadi landasan untuk memperkuat peran Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang berkomitmen memajukan masyarakat.  


Acara yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Lombok Timur tersebut dihadiri puluhan pengurus dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. 


Wabup Edwin mengapresiasi atas kontribusi Gerakan Pramuka selama ini dalam membina generasi muda. Ia menilai, nilai-nilai Idul Fitri seperti kebersamaan, saling memaafkan, dan keikhlasan perlu dijadikan energi untuk mempererat kolaborasi antar pengurus. 


“Momen ini bukan sekadar tradisi silaturahmi, tetapi juga refleksi untuk menguatkan tekad kita dalam membawa Pramuka Lombok Timur lebih berkontribusi bagi kemajuan daerah,” harapnya.  


Lebih lanjut, Edwin menekankan pentingnya adaptasi Gerakan Pramuka terhadap dinamika zaman. Menurutnya, tantangan generasi muda saat ini, seperti pengaruh teknologi digital dan perubahan sosial, menuntut pendekatan pendidikan karakter yang lebih kreatif. 


Gerakan Pramuka diharapkan menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi berakhlak mulia dan peduli lingkungan. Para pengurus diharapkan merancang program yang relevan dengan kebutuhan hari ini.


Menurutnya, kemajuan teknologi sekarang ini, para pengurus harus mampu membekali genetasi dengan berbagai skil yang relevan, seperti pelatihan kewirausahaan, literasi digital, atau kampanye lingkungan, agar anggota Pramuka bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.  


Wabup juga mengajak seluruh pengurus untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program strategis. Ia mencontohkan, keterlibatan Pramuka dalam kegiatan sosial, seperti bakti masyarakat, penanggulangan bencana, atau pendampingan pendidikan di daerah terpencil, bisa diperluas cakupannya. 


“Pramuka memiliki jaringan yang kuat hingga ke desa-desa. Ini aset berharga yang harus kita optimalkan untuk mendukung pembangunan Lombok Timur dari tingkat akar rumput,” tambah Edwin.  


Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap Gerakan Pramuka dapat terus tumbuh sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat luas. 


"Semangat Idul Fitri, yang mengajarkan nilai persatuan dan kepedulian, diharapkan menjadi pemantik untuk mempercepat terwujudnya Lombok Timur SMART," tutup mantan anggota DPRD Provinsi itu.  

Senin, 31 Maret 2025

Antusias Warga Lotim Rendah, Dinkes Evaluasi Program Cek Kesehatan Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur
Okenews.net- Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif secara umum dari masyarakat Lombok Timur (Lotim). Namun, realisasi partisipasi warga dalam pemeriksaan kesehatan masih tergolong rendah.


Menurut data Dinas Kesehatan Lombok Timur, sejak program dimulai minat masyarakat sangat rendah, hingga pertengahan maret, terdaftar hanya 600 orang, jelas Pathurrahman, Kepala Dinas Kesehaatan Lombok Timur (29/03/2025).


Pathurrahman juga menerangkan, pendaftaran yang masih menggunakan sistem tanggal lahir menyebabkan sebagian warga belum memiliki ksesmpatan. Meski begitu, Pathurrahman juga mencatat, peningkatan Partisipatif dari waktu kewaktu.


Dari 30 puskesmas yang tersebar di Lotim, Puskesmas Lepak mencatat jumlah pendaftar tertinggi dengan 65 orang, disusul oleh Puskesmas Korleko dan Keruak. Di sisi lain, Puskesmas Kotaraja hanya mencatat satu pendaftar, menjadi perhatian khusus bagi Dinkes untuk ditindaklanjuti.


Program CKG bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.


“Kami terus mengintensifkan sosialisasi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin kepada masyarakat, termasuk melalui kader posyandu dan media sosial,” tambahnya.


Sebagai upaya peningkatan partisipasi, Dinkes Lotim tengah menyiapkan rencana perluasan cakupan layanan, termasuk penyesuaian sistem pendaftaran agar lebih fleksibel. Diharapkan, ke depan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Lotim dapat meningkat secara menyeluruh.

Minggu, 30 Maret 2025

Bukber Sama Aktivis, Wakil Bupati Lotim Terima Penyerahan Sertifikat MPIG

Wabup Lotim menerima penyerahan sertifikat MPIG
Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh Edwin Hadiwijaya menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah aktivis lintas organisasi di kediamannya, Sabtu (30/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, menjalin sinergi, serta menyampaikan apresiasi terhadap peran para aktivis dalam mendorong kemajuan masyarakat Lombok Timur SMART.

Dalam sambutannya, H. Moh Edwin Hadiwijaya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat, terutama para aktivis, dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. 

Menurutnya, Ramadan merupakan momen tepat untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. "Terima kasih atas kehadiran tekan-rekan aktif Lombok Timur pada acara hari ini," ucap Edwin dalam sambutannya. 

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung inisiatif-inisiatif positif dari para aktivis. Pemerintah daerah terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak demi percepatan pembangunan yang inklusif.

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban itu juga berlangsung penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis Garam Pemongkong secara simbolis kepada Wakil Bupati Lombok Timur. 

Diketahui, Garam Pemongkong, salah satu produk unggulan dari Kabupaten Lombok Timur, kini resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. 

"Sertifikat ini memberikan perlindungan hukum terhadap ciri khas dan kualitas Garam Pemongkong yang selama ini telah menjadi komoditas andalan masyarakat setempat," Ketua Tim Peneliti Dr. Abdul Qodir Jaelani, S.H., M.H.

Ia menegaskan, oenerbitan sertifikat ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yang berkomitmen untuk melindungi produk khas daerah sekaligus mendorong penguatan ekonomi lokal. 

"Dengan terbitnya sertifikat ini, hak atas Indikasi Geografis diberikan kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Garam Pemongkong Lombok Timur," sambungnya.

Ia menuturkan, proses pendaftaran Garam Pemongkong sebagai produk berindikasi geografis resmi dimulai sejak 2 September 2024, dengan nomor pendaftaran ID G 000000185. Setelah melalui tahap verifikasi dan evaluasi, sertifikat resmi diterbitkan pada 31 Desember 2024.  

Dengan sertifikasi ini, kata Jaelani, Garam Pemongkong akan mendapatkan pelindungan selama kualitas dan ciri khas yang menjadi dasar perlindungan Indikasi Geografis tersebut tetap dipertahankan. 

"Sertifikat tersebut juga disertai dengan dokumen deskripsi yang memuat informasi terkait keunikan dan spesifikasi produk, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perlindungan hukum ini," ucapnya. 

Terbitnya sertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing Garam Pemongkong di pasar nasional maupun internasional, sekaligus melestarikan praktik produksi garam tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Pemongkong.

Sabtu, 29 Maret 2025

Mi6 akan Hidupkan Kembali Ekspedisi Mistis, Fokus Jadi Gerakan Budaya dan Ekonomi bagi Banyak Orang


Okenews.net-Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 akan menghidupkan kembali program Ekspedisi Mistis. Ekspedisi ini akan difokuskan sebagai gerakan budaya dan ekonomi yang bermanfaat bagi banyak orang. Salah satunya dengan menggerakkan masyarakat mencari jejak harta berharga peninggalan sejarah kerajaan yang pernah berjaya di Bumi Gora.

”Di setiap sudut daerah kita, ada banyak kisah yang menunggu untuk dipahami. Ekspedisi ini adalah cara kami mendengarkan dan menemukannya. Ini adalah perjalanan menuju dimensi yang terlupakan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Sabtu (29/03/2025).

Analis kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menegaskan, mencari harta peninggalan kerajaan yang pernah eksis di Bumi Gora bukan hanya soal sejarah. Tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar jika dilakukan dengan cara yang benar.

Saat ini kata Didu, minat global terhadap wisata sejarah dan budaya sungguh sangat besar. Karena itu, Ekspedisi Mistis ini disebutnya akan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat NTB dan bahkan secara nasional.

”Sejarah dan ekonomi selalu berjalan beriringan. Manakala kita menemukan harta sejarah, itu berarti peluang besar bagi kita untuk membangkitkan kejayaan ekonomi daerah,” ucap Didu.

Di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa, kata Didu, jejak sejarah dan peradaban kerajaan-kerajaan lokal masih banyak yang belum sepenuhnya tersingkap. Dia memberi contoh, kerajaan-kerajaan yang yang tertimbun letusan Gunung Tambora pada tahun 1815. Letusan gunung api terbesar di peradaban modern tersebut telah mengubur kerajaan beserta penduduknya dalam abu vulkanik. Mirip dengan kejadian di Pompeii, Italia, yang mengubur peradaban akibat letusan Gunung Vesuvius.

Beberapa ekspedisi arkeologi telah menemukan sisa-sisa pemukiman, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan benda-benda berharga lainnya yang menunjukkan peradaban yang maju di Pulau Sumbawa sebelum letusan Gunung Tambora.

Demikian halnya di Pulau Lombok. Sejumlah ekspedisi arkeologi telah menemukan emas dan perhiasan di makam-makam kuno yang diduga berasal dari kerajaan Sasak atau juga pengaruh Kerajaan Majapahit.

Simpanan Emas

Didu menegaskan, jejak peradaban sejarah membuktikan, bahwa hampir setiap kerajaan lokal di Nusantara pada masa lampau memiliki simpanan emas. Tak kecuali kerajaan-kerajaan lokal di Bumi Gora. Kala itu, emas adalah simbol kekayaan, status, dan juga digunakan sebagai alat tukar atau persembahan.

Didu mengungkapkan, emas sering digunakan dalam perdagangan internasional, terutama dengan pedagang dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah. Emas juga menjadi simbol kekuasaan. Itu sebabnya, raja dan bangsawan sering memiliki mahkota, perhiasan, dan aksesoris dari emas sebagai tanda kebesaran.

Selain itu, emas juga menjadi cadangan kekayaan karena tahan lama dan tidak mudah rusak. Sejak dahulu, masyarakat Nusantara sudah tahu, emas adalah aset yang aman untuk disimpan dalam jangka panjang.

Di samping itu, emas juga sebagai persembahan dalam ritual keagamaan. Itulah mengapa, berbagai ekspedisi arkeologi menemukan ada patung dewa, alat ritual yang terbuat dari emas, atau mas kawin yang berupa emas.

Harta-harta berharga itu, kata Didu, banyak yang hingga kini masih tertimbun bersamaan dengan sejarah peradaban kerajaan-kerajaan masa lalu tersebut. Itulah mengapa, Ekspedisi Mistis yang diinisiasi Mi6 ini memiliki urgensi yang sangat besar.

Pertanyaan utamanya adalah, di manakah harta-harta berharga berupa simpanan emas kerajaan-kerajaan di Bumi Gora tersebut terkubur? Inilah yang hendak ditelusuri dan diungkap oleh Ekspedisi Mistis Mi6.

Didu menjelaskan, Ekspedisi Mistis ini akan melibatkan para ahli arkeologi. Termasuk juga lembaga pemerintah yang membidangi hal ini seperti Balai Pelestarian Budaya atau Badan Arkeologi dan Purbakala. Dengan begitu, lembaga-lembaga pemerintah ini bisa menjadi lembaga yang proaktif, tidak hanya bersifat pasif.

Selain itu, Ekspedisi Mistis juga akan melibatkan mereka yang berprofesi sebagai paranormal. Sebab, kata Didu, ekspedisi ini sudah pasti memerlukan mereka untuk menembus dimensi lain. Seperti diketahui, paranormal memiliki clairvoyance atau penglihatan jauh, yang memungkinkan mereka bisa “melihat” lokasi tersembunyi atau peristiwa yang telah terjadi.

Potensi Ekonomi

Didu menyadari sepenuhnya, bahwa program Ekspedisi Mistis yang digagas Mi6 ini akan ramai menjadi perbincangan publik. Terutama lantaran eksplorasi dan eksploitasi harta peninggalan kerajaan masa lampau ini memang masih menjadi topik kontroversial sebab melibatkan aspek hukum dan budaya. Namun, mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menekankan, potensi ekonomi yang sangat besar untuk daerah, menjadikan ekspedisi ini harus ada yang memulai.

Didu pun memaparkan sejumlah contoh potensi-potensi ekonomi tersebut. Dia mengatakan, nantinya ekspedisi ini akan melahirkan situs arkeologi baru. Dan situs arkeologi tersebut akan bisa diubah menjadi destinasi wisata baru. Seperti halnya situs Kerajaan Majapahit di Trowulan di Jawa Barat, atau Situs Megalitikum di Gunung Padang, Jawa Barat.

”Bayangkan, jika harta peninggalan kerajaan-kerajaan kita yang dulu pernah begitu jaya, ditemukan dan dipamerkan di sebuah destinasi wisata khusus. Ini bisa menjadi daya tarik baru dan menghidupkan perekonomian daerah,” kata Didu.

Ekspedisi Mistis ini juga kelak akan melahirkan industri kreatif berupa replika dan produk budaya. Nantinya, artefak yang ditemukan selama ekspedisi, akan menginspirasi industri kreatif di NTB. Misalnya berupa pembuatan replika perhiasan emas, patung, kain wastra bercorak sejarah, dan lainnya. Sehingga hal ini sudah pasti akan menciptakan lapangan kerja bagi seniman dan pengrajin lokal. Juga mendorong ekspor produk budaya ke pasar global, dan memperkaya sektor ekonomi berbasis heritage dan seni.

”Jika artefak peninggalan kerajaan Bumi Gora ditemukan dan dipromosikan. Masyarakat bisa memanfaatkan desainnya untuk menciptakan produk khas yang bernilai ekonomi tinggi,” ucap Didu.

Contoh sukses terkait hal ini kata Didu, sudah sangat banyak. Salah satunya misalnya, bagaimana perhiasan khas Majapahit yang ditemukan di Trowulan telah direplika dan dijual sebagai suvenir premium. Atau bagaimana kain wastra dengan motif kerajaan kuno seperti Pajajaran dan Sriwijaya, telah menjadi tren di industri fashion.

Dengan begitu, kata Didu, pada akhirnya, program Ekspedisi Mistis ini kelak akan menghadirkan lapangan kerja baru dalam sektor penelitian dan restorasi. Berbagai profesi akan hidup. Arkeolog dan sejarawan. Pemandu wisata sejarah. Pengelola museum dan situs bersejarah. Pengrajin dan seniman yang mereplika artefak. Dan juga para teknisi konservasi benda bersejarah.

”Mencari dan menemukan harta peninggalan kerajaan di masa lampau, sekali lagi bukan hanya tentang sejarah. Tetapi juga memiliki dampak ekonomi besar bagi masyarakat. Ekspedisi ini adalah investasi ekonomi masa depan Bumi Gora,” tutup Didu.

Rabu, 26 Maret 2025

Tampil Memukau, Tim Marawis MAN 1 Lotim Raih Juara

Tim Marawis MAN 1 Lombok Timur
Okenews.net - Dalam gelaran kompetisi marawis yang digelar oleh SMAN 1 Selong pada 20 Maret 2025 lalu, Tim Marawis MAN 1 Lombok Timur (Lotim) berhasil menorehkan prestasi juara 3. 

Dengan penampilan memukau dan harmonisasi nada yang apik, mereka berhasil meraih posisi ketiga, mengalahkan sejumlah tim kuat dari sekolah/madrasah di Lombok Timur NTB. 

Keberhasilan ini tidak hanya menambah deretan prestasi MAN 1 Lotim di bidang seni islami, tetapi juga membuktikan dedikasi dan kerja keras para siswa serta pelatih dalam mengharumkan nama madrasah.  

Lomba marawis yang diadakan tersebut diikuti oleh berbagai tim dari sekolah menengah se-Lombok Timur. Atmosfer kompetisi terasa begitu hidup dengan iringan tabuhan rebana dan lantunan shalawat yang menggelegar. 

Tim MAN 1 Lotim tampil dengan kostum seragam khas menambah kesan elegan dan kompak di atas panggung. Mereka membawakan dengan penuh penghayatan, memukau dewan juri dan penonton yang hadir.  

"Alhamdulillah, kerja keras kami selama berbulan-bulan akhirnya membuahkan hasil. Meskipun persiapannya melelahkan, tapi semua terbayar dengan pencapaian ini," ujar salah satu anggota tim dengan wajah sumringah. 

Latihan intensif yang dilakukan selama ini ternyata tidak sia-sia. Pelatih tim juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian anak didiknya yang sangat disiplin dan punya semangat tinggi. 

Adapun tim terdiri atas: Habib Alwi XI Agm, Muhammad Irjan Maulana XI IPA 1,  Ziyanul Majdi XF, Jasmin Rahmana X-A, Gina Oktia Rahmania X-A, Rohma  Wira Hadi X-F, Rahmat Wahyu Kurniawan X-B, Yusriana X-J,  Bq  Candrawati XC,  Ijql Hanif X-H dan  ⁠Suhairi Yudi Afriandi X-H 

Prestasi tim di bawah binaan pelatih Sahapuddin ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya islami tetap hidup dan berkembang serta melalui ajang seperti ini, nilai-nilai keislaman dan kebersamaan terus dipupuk, sementara bakat-bakat muda diberi ruang untuk bersinar. 

Suksesnya tim marawis MAN 1 Lotim   mendapatkan apresiasi dari kepala madrasah M Nurul Wathoni yang mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya tim marawis meraih prestasi meskipun meraih juara 3.

"Tim marawis ini masih yunior karena baru setelah tim seniornya yang kelas XII tidak aktif lagi, ya luar biasa mereka bisa meraih prestasi dan tentu prestasi ini akan kita apresiasi berupa pemberian reward sebagai bentuk suport madrasah atas ikhtiar dan proses siswa meraih prestasi," tegas Wathoni.

Ke depan, Tim Marawis MAN 1 Lotim akan untuk terus meningkatkan kualitas penampilan dengan menggali lebih dalam kekayaan musik marawis tradisional, sekaligus menginovasi penampilan dengan sentuhan modern. 

Selasa, 25 Maret 2025

Rachmat Hidayat Tegaskan Semua Fraksi tak Memberi Ruang di Revisi UU TNI

Anggota Komisi I DPR RI H. Rakyat Hidayat

Okenews.net -- Anggota Komisi I DPR RI H Rachmat Hidayat memastikan pengesahan revisi UU TNI dalam sidang paripurna pada 20 Maret 2025 lalu, sama sekali tidak menghidupkan kembali Dwifungsi Angkatan Bersenjata. Sebaliknya, revisi tersebut justru telah memperkuat supremasi sipil dan menjadikan TNI lebik baik.

Sebagai korban langsung dari Dwifungsi ABRI di masa Pemerintahan Orde Baru, politisi senior PDI Perjuangan tersebut menegaskan, dirinya akan menjadi orang paling pertama yang menentang revisi UU TNI tersebut, sekiranya benar dijadikan alat untuk mengembalikan Dwifungsi ABRI.

"Saya tahu betul bagaimana rasanya hidup di bawah Dwifungsi ABRI. Sebagai korban langsung Dwifungsi ABRI, saya yang pertama akan berdiri menentang revisi UU TNI jika itu membuka jalan bagi kembalinya militerisme di ranah sipil,” tandas Rachmat di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Politisi kharismatik Bumi Gora tersebut menegaskan, sebagai Anggota Panja Revisi UU TNI, tak sekalipun dirinya pernah absen dan melewatkan pembahasan revisi UU 34/2004 tentang TNI ini. Pembahasan dilakukan Panja dengan sangat kritis. Sangat ketat dan detail. Bahkan sampai penempatan titik dan koma dalam setiap frasa.

”Tidak hanya Fraksi PDI Perjuangan. Seluruh fraksi juga memiliki komitmen yang sama untuk menutup jalan dan celah kembalinya Dwifungsi ABRI,” ucap Rachmat.

Karena itu, wakil rakyat dari Bumi Gora ini menekankan, tidak ada yang harus dicemaskan publik menyusul pengesahan revisi UU TNI tersebut. Sejarah kelam Dwifungsi ABRI tidak akan terulang. Revisi UU TNI benar-benar berjalan dalam koridor dan semangat reformasi.

Rachmat menuturkan, dahulu, ketika Dwifungsi ABRI diberlakukan Orde Baru, gaya pemerintahan benar-benar militeristik. Militer merasuk dalam setiap sendi kehidupan bernegara.

Di lembaga legislatif, mulai dari DPR RI hingga DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, militer memiliki Fraksi ABRI yang anggotanya ditunjuk, alih-alih dipilih melalui pemilu. Gubernur dan bupati, wajib berasal dari tentara atau yang direstui tentara. Pimpinan partai politik di daerah juga berasal dari tentara. Bahkan sampai kendali pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat seperti lurah dan kepala desa, juga berasal dari tentara.

Di masa Orde Baru kata Rachmat, militer memiliki peran besar dalam politik dan birokrasi. Konsep Dwifungsi ABRI membuat militer tidak hanya bertugas dalam pertahanan, tetapi juga berperan dalam pemerintahan dan ekonomi. 

Orde Baru menerapkan sistem pemerintahan yang sangat terstruktur, dengan militer sebagai pilar utama. Hasilnya, hari-hari, pengawasan ketat terhadap masyarakat diberlakukan, serta pendekatan represif untuk menjaga stabilitas dan kekuasaan.

Kontrol ketat terhadap kebebasan berpendapat juga diterapkan. Pers dibatasi melalui sistem Surat Izin Usaha Penerbitan Pers. Alhasil, media massa bisa dibredel jika mengkritik pemerintah. Oposisi juga ditekan. Aktivis dan mahasiswa yang vokal akan mengalami penangkapan.

Rachmat tak akan pernah lupa, bagaimana Partai Demokrasi Indonesia (PDI), cikal bakal PDI Perjuangan saat ini, menjadi korban langsung gaya pemerintahan militeristik Orde Baru tersebut. 

Rachmat mengalami sendiri, bagaimana ketika mengikuti acara Rakernas PDI di Condet, Jakarta Timur, harus diuber-uber aparat keamanan. Padahal, Rakernas tersebut hanyalah agenda tahunan rutin sebuah organisasi partai politik.

Pada Pemilu tahun 1987, PDI mencatatkan prestasi gemilang dengan memperoleh enam kursi di DPRD Lombok Timur. Menjadikan PDI kala itu harusnya berhak atas kursi pimpinan. 

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Militer yang masih memiliki Fraksi ABRI di DPRD tak rela. Pun Bupati Lombok Timur yang kala itu juga berasal dari tentara tak terima. Mereka bergerak. PDI ditelikung. Kursi pimpinan justru menjadi milik Partai Persatuan Pembangunan, yang perolehan kursinya berada di bawah PDI.

Rachmat menegaskan, PDI tentu tak tinggal diam. Perlawanan yang tersedia melalui jalur konstitusional dilakukan. Dirinya yang saat itu menjadi pimpinan partai di daerah menjadi motor penggerak untuk melakukan perlawanan tersebut. 

Puncaknya, pada tahun 1996, Rachmat dilengserkan oleh konspirasi oligarki kekuasaan dari kursi legislatif. Semua karena Rachmat memilih teguh mendukung Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum partai. Bukan mendukung Soerjadi, Ketua Umum PDI yang kala itu diidentikkan sebagai boneka penguasa.

Rachmat menekankan, mengungkapkan kembali hal pahit yang pernah dialaminya sebagai pribadi maupun secara kelembagaan tersebut bukanlah untuk mengungkit luka lama. Atau juga untuk menggiring kebencian terhadap pihak-pihak tertentu. Namun, semata demi pembelajaran bagi bangsa dan juga generasi penerusnya.

Karena itu, kata Rachmat, gaya pemerintahan militeristik ala Orde Baru tersebut cukuplah menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia, dan tak akan terulang kembali. Itu sebabnya, politisi lintas zaman ini terpanggil untuk meluruskan situasi manakala saat ini sejumlah elemen bangsa menggelar aksi protes dan demonstrasi, karena merasa bahwa revisi UU TNI yang disahkan oleh DPR RI pada 20 Maret lalu, mengembalikan Dwifungsi ABRI. Padahal tidak sama sekali.

”Revisi UU TNI itu memastikan bahwa era militeristik Orde Baru tak akan kembali. Tidak ada celah Dwifungsi ABRI. Reformasi terus berjalan dan supremasi sipil tetap menjadi prinsip utama dalam demokrasi kita,” tandas Rachmat.

Politisi kharismatik ini mengungkapkan, selama RUU TNI tersebut dibahas di Panja, Utut Adianto, politisi PDI Perjuangan yang merupakan Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Ketua Panja, memberi kesempatan kepada semua fraksi untuk menyampaikan pandangannya. Tak satupun fraksi menghendaki agar Dwifungsi ABRI kembali. Pembahasan pun dilakuikan dengan sangat saksama.

Anggota DPR RI yang senior seperti dirinya kata Rachmat, yang pernah punya pengalaman langsung hidup semasa pemerintahan yang militeristik di Orde Baru, juga dimintai tanggapan secara langsung oleh Ketua Panja. Semua dengan kesepahaman bahwa revisi UU TNI tersebut memerlukan prinsip-prinsip kehati-hatian, kebijaksanaan, yang semuanya diletakkan dalam bingkai kepentingan bangsa dan negara.

Anggota Panja yang berasal dari mantan perwira TNI juga dimintai pandangan. Salah satunya kata Rachmat, adalah Mayor Jenderal TB Hasanuddin, politisi PDI Perjuangan, yang semasa berdinas pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden.

Rachmat yang dalam setiap pembahasan di Panja duduk bersebelahan dengan TB Hasanuddin, mengetahui persis, bagaimana seorang Anggota Panja yang mantan perwira juga tak terbersit sama sekali keinginannya menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI.

Bahwa memang revisi UU TNI ini dilakukan saat ini, kata Rachmat, karena memang untuk menjawab tantangan yang sudah jauh berbeda dibanding dengan tantangan saat UU TNI tersebut disahkan dua dekade silam.

Karena itu, revisi UU TNI ini hanya mencakup tiga koridor. Pertama, menjadikan bagaimana TNI bisa memperkuat kerja sama TNI dengan masyarakat. Kedua, TNI memiliki kepastian terkait tugas prajurit di ranah sipil atau di luar tugas militer. Ketiga, terkait perubahan batas usia pensiun TNI, yang akan membantu prajurit dan keluarga mereka dalam memaksimalkan sumber daya.

”Tidak perlu ada kekhawatiran Dwifungsi ABRI setelah revisi UU TNI ini disahkan. Militerisme dalam politik telah menjadi bagian dari sejarah. Dengan revisi UU TNI, kita justru menegaskan bahwa pemerintahan tetap berada di tangan sipil, sesuai prinsip demokrasi,” tutup Rachmat.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi