www.okenews.net

Jumat, 23 Mei 2025

IAIH Pancor Gagas Gerakan Bersih Masjid Setiap Jumat: Bangun Cinta dan Kepedulian Mahasiswa pada Rumah Ibadah

Okenewa.net– Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk Gerakan Bersih Masjid, yang resmi dimulai pada Jumat, (23/05/2025).


Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sivitas akademika IAIH Pancor terhadap kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.


Gerakan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin setiap Jumat pagi, dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi sebagai aktor utama. Pada pelaksanaan perdana hari ini, IAIH Pancor memilih empat lokasi masjid sebagai titik aksi, yaitu Masjid Ihsan Ali di Gunung Siup Denggen, Masjid Attaqwa Pancor, Masjid Darul Muttaqin Kelayu, dan Masjid Sukarteja.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian generasi muda terhadap masjid.


 “Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa lebih dekat dengan masjid, merasakan tanggung jawab memelihara kebersihannya, serta menjadikannya tempat yang nyaman dan layak untuk ibadah,” jelasnya.


Sasaran pembersihan meliputi seluruh area masjid seperti lantai, kaca pintu, tempat wudu, kamar mandi, dan halaman. Mahasiswa datang lengkap dengan peralatan kebersihan seperti sapu, sikat lantai, pembersih kaca, sabun lantai, dan alat pemotong rumput.


Salah satu remaja masjid, Saher, yang ikut serta dalam pembersihan Masjid Ihsan Ali, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya kebersihan masjid kurang mendapat perhatian, bahkan beberapa jamaah sempat terpeleset di area wudu. 


“Dengan adanya gerakan ini, kondisi masjid jauh lebih bersih dan nyaman. Semoga masyarakat makin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan masjid,” harapnya.

Nea Uskaira, salah satu mahasiswi peserta kegiatan, juga menyampaikan rasa bangganya karena dapat ikut berkontribusi.


“Saya senang sekali bisa membersihkan masjid di desa saya sendiri. Semoga ke depannya makin banyak anak muda yang peduli dan aktif menjaga kebersihan serta keindahan masjid,” tuturnya.


Melalui program ini, IAIH Pancor berharap mampu mendorong lahirnya generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan nilai-nilai keislaman.

Kamis, 22 Mei 2025

Kolaborasi Lintas Sektor, BPJS Kesehatan Genjot Partisipasi JKN Lewat Media

Pimpinan Cabang BPJS Lombok Timur
Okenews.net– Dalam upaya memperkuat pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggandeng unsur media, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur serta bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol untuk bersinergi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi publik yang dirangkai dengan BPJS Gathering di Labuan Hajji Lombok Timur, Kamis (22/05/2025).


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Selong Lombok Timur Elly Widiani menjelaskan bahwa kerja sama lintas sektor ini penting untuk memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat. 


“Kami menyadari bahwa media dan Humas memiliki peran sentral dalam membentuk persepsi publik. Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai hak dan kewajiban peserta JKN tersampaikan secara akurat dan mudah dipahami,” ungkapnya.


Ia juga turut menegaskan bahwa pihak BPJS Siap melayanin masyarakat, dan diakuinya BPJS Juga telah menyiapkan segala kemudahan untuk mempermudah pelayanan, dengan menyiapkan berbagai pasilitas pengaduan yang lengkap jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai.


 Elly Widiani juga menghimbau masyatakat untuk mengadukan dan melapor jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai, terutama jika ditemukan Diskriminasi Patsien.


Dijelaskannya juga data kepersetaan per 2025 sekitar 1,457,591 jiwa, dengan keaktifan sekitar 70 persen.


"Angkka kepersetaan lumyan tinggi, tapi yang aktif itu sekitar hanya 70 persen," terangnya


Dalam forum tersebut juga dibahas berbagai strategi komunikasi efektif, termasuk pemanfaatan media sosial, publikasi terpadu, dan pendekatan komunitas guna menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, terutama di daerah-daerah terpencil.


Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program JKN serta memperkuat pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sebagai wujud komitmen dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.


Ditempat yang sama, Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur Rusli Hadi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelayanan BPJS selama ini, ia mengaku sejauh ini BPJS Kesehatan telah melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat.


Ia juga berharap, kedepan sinergi dan edukasi yang baik bisa terjalin dengan baik, untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat.


"Sejauh ini kami rasa pelayanan dari BPJS sangat baik, semoga di porum ini BPJS bisa menjelaskan ke kami dan memberikan pemahaman bagi kami, agar kami lebih bisa memberikan dan menyampaikan edukasi yang baik bagi masyarakat melalui tulisan-tulisan kami,"ucapnya.

Bongkar Paksa Bilik Remang-remang di Pantai Labuhan Haji: Langkah Tegas Cegah Maksiat dan Peredaran Miras

Pembongkaran Paksa Cafee Remang-Remang Labuan Hajji

Okenews.net- Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Camat, dan Satpol PP melakukan pembongkaran paksa terhadap bilik-bilik remang-remang di sepanjang Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (22/05/2025)


Camat Labuhan Haji, Bq. Lian Krisna Yutarti, mengungkapkan bahwa sebelumnya para pedagang di area tersebut telah diperingatkan secara resmi dan diundang ke kantor camat untuk membongkar sendiri lapak-lapak tertutup yang kerap dijadikan tempat mesum, terutama oleh kalangan remaja. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan, sehingga tim gabungan turun tangan untuk melakukan tindakan tegas.


"Ini adalah tindak lanjut dari peringatan sebelumnya. Karena tidak direspon, kami akhirnya bertindak bersama tim gabungan untuk menertibkan bilik-bilik yang disinyalir menjadi tempat maksiat dan aktivitas malam yang melanggar aturan," jelasnya.


Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pedagang kedapatan menjual minuman beralkohol seperti tuak dan brem secara ilegal.


"Kami akan menyita minuman keras dan menindak tegas pedagang yang menyediakan layanan karaoke hingga lewat tengah malam," tegas Bq. Lian.


Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di kawasan wisata Pantai Labuhan Haji. Ke depan, pihak kecamatan bersama aparat gabungan akan rutin melakukan patroli malam guna mencegah aktivitas serupa terulang kembali.


Selain itu, Camat mengungkapkan bahwa banyak pedagang yang berjualan di sepanjang pantai tersebut tidak memiliki izin resmi, dan tidak ada satupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengeluarkan izin pendirian lapak di wilayah tersebut.

Sementara itu, salah satu pedagang bernama Nurhayati mengaku ikhlas saat warungnya dibongkar oleh petugas.


"Tidak apa-apa, bagus juga ini. Asal penertibannya merata dan dilakukan secara rutin," ujarnya. 


Ia juga mengakui bahwa warungnya menyediakan tempat karaoke hingga pukul 12 malam dan menjual minuman keras.

Fauzan Khalid Desak Kemendagri Terbitkan Surat Registrasi untuk Desa Pemekaran

Anggota Komisi II DPR RI H. Fauzan Khalid

Okenews.net Anggota Komisi II DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid, mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menerbitkan surat registrasi bagi desa-desa yang telah mengajukan pemekaran wilayah. Desakan ini disampaikan Fauzan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama Sekjen dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Gedung DPR RI, Rabu (20/05/2025).


Menurut Fauzan, alasan Kemendagri yang menunda penerbitan surat registrasi karena adanya agenda Pemilu 2024 tidak lagi relevan. Ia menekankan bahwa banyak desa persiapan sudah memiliki kepala desa, namun tidak dapat melakukan pembangunan karena belum memiliki anggaran akibat ketiadaan surat registrasi resmi.


“Kemendagri seharusnya segera mengeluarkan surat registrasi. Kasihan desa-desa yang sudah memiliki kepala desa persiapan tapi tidak bisa membangun karena tidak punya anggaran,” tegas Fauzan.


Fauzan mencontohkan Kabupaten Lombok Barat yang telah mengajukan belasan desa untuk mendapatkan nomor registrasi dan kode desa dari Kemendagri. Namun, hingga kini, desa-desa tersebut masih berstatus sebagai desa persiapan karena moratorium pemekaran wilayah yang diberlakukan sejak tahun 2022.


“Secara teknis tidak ada masalah dalam pengajuan pemekaran. Tapi karena moratorium, surat registrasi tidak keluar. Saya kira sekarang saatnya Kemendagri mencabut moratorium itu,” lanjut mantan Bupati Lombok Barat dua periode tersebut.


Desakan ini juga pernah disampaikan Fauzan dalam RDP sebelumnya dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri pada Kamis (24/04), di mana ia secara tegas meminta agar pemerintah membuka kembali peluang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).


Fauzan menilai pemekaran desa sangat penting guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di wilayah pedesaan. Ia menegaskan banyak desa di Indonesia yang layak untuk dimekarkan, namun terhambat oleh kebijakan moratorium yang masih berlaku.


“Pelayanan publik banyak terjadi di desa. Pemekaran sangat penting agar masyarakat bisa terlayani lebih baik,” pungkas Fauzan yang kini duduk di Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem.

Rabu, 21 Mei 2025

Lapas Selong Gelar Skrining TB, HIV/AIDS, dan Hepatitis: Wujud Nyata Komitmen Cegah Penyakit Menular di Dalam Lapas

Lapas Kelas IIB Selong Lombok Timur

Okenews.net- Dalam upaya serius mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong menggelar skrining kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit Tuberkulosis (TB), HIV/AIDS, dan Hepatitis. Kegiatan ini menyasar seluruh warga binaan dan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dan Puskesmas Selong, Rabu (21/05/2025).


Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, secara langsung membuka kegiatan dan memberikan pengarahan kepada para warga binaan. Ia menegaskan bahwa kesehatan warga binaan merupakan prioritas utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan Lapas.


“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di dalam Lapas Selong. Melalui sinergi dengan Dinas Kesehatan dan tim medis dari Puskesmas serta Klinik Lapas, kami yakin langkah preventif ini akan sangat efektif,” ujar Ahmad Sihabudin.


Program skrining ini tidak hanya bertujuan mendeteksi penyakit lebih awal, tetapi juga memastikan warga binaan yang terinfeksi dapat segera memperoleh penanganan medis yang tepat. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular, baik di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.


Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bagian dari reformasi layanan kesehatan di lapas dan sebagai model pencegahan penyakit menular di lingkungan tertutup.

Selasa, 20 Mei 2025

Lombok Timur Bangkit Pokdarwis Tode Dita Resmi Dikukuhkan, Wisata Desa Rempung Siap Go Nasional

Pengukuhan kelompok sadar wisata desa rempung oleh wakil bupati lombok timur

Okenews.net- Semangat kebangkitan nasional benar-benar terasa di Desa Rempung, Lombok Timur. Di tengah perayaan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, momen bersejarah terjadi dengan dikukuhkannya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tode Dita sebuah inisiatif luar biasa dari para pemuda desa yang siap membawa wajah baru pariwisata daerah.


Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan keyakinannya bahwa Pokdarwis Tode Dita akan menjadi motor penggerak ekonomi desa.


 “Karena inisiatif ini lahir dari bawah, dari semangat anak muda sendiri, saya yakin akan tumbuh dan berkembang. Pemerintah desa harus ikut mendukung penuh,” tegasnya di Wisata Lembah Aik Ngembule, Selasa (20/05/2025).


Lebih dari sekadar seremoni, Pemda Lombok Timur menunjukkan komitmennya untuk menggerakkan semua potensi lokal demi terwujudnya visi besar: Lombok Timur yang sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).


Dorongan Serius dari Pemerintah Daerah

Wabup Edwin mengungkapkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam keterbatasan. Salah satu langkah strategis yang berhasil diwujudkan yakni pengelolaan 25 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang akan dimanfaatkan selama 30 tahun ke depan.

 Lahan tersebut akan dikelola oleh BUMD atau lembaga kepariwisataan sebagai bagian dari penguatan sektor wisata lokal.


Wabup juga memberikan arahan langsung kepada Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk segera menyiapkan dokumen-dokumen penting pengembangan destinasi wisata agar bisa diajukan ke pemerintah pusat.


 “Pariwisata memiliki efek berganda yang besar bagi ekonomi masyarakat. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.


Sementara, Kepala Desa Rempung, Muh. Sakirin, menyebut pengukuhan Pokdarwis dan peresmian destinasi wisata sebagai hadiah manis di usia ke-114 desanya. Ia berharap destinasi ini dikelola secara profesional agar mampu menciptakan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat desa.


"Kami berharap di usia desa yang ke-114 ini bisa menambah semngat yang lebih dan menambah giat, terutama bagi pemuda dan pemudi di desa," terangnya

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi