Pemuda NW Kutuk Pelaku Penikaman Syeikh Ali Jabir - www.okenews.net

Senin, 14 September 2020

Pemuda NW Kutuk Pelaku Penikaman Syeikh Ali Jabir

OkeNews.net - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Nahdlatul Wathan (NW), Dr. Muhammad Holqi mengecam keras penikaman yang dilakukan oleh seorang pria bernama Arif (26), warga Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung kepada Syiekh Ali Jabir saat mengisi ceramah. 

Dr. Muhammad Holqi








"Tindakan itu merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan. Oleh karena itu, kami dari Pemuda NW mengutuk keras. Kami minta pelaku diberikan hukuman setimpal," tegas Halqi dalam rilisnya, Senin (14/09/2020).


Ditegaskan, apapun motif penikaman itu, ia berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusutnya agar ekses yang muncul di tengah masyarakat tidak meluas mengingat Syeikh Ali Jabir merupakan ulama besar. 


"Jangan sampai ada persepsi umat bahwa ini adalah unsur sara atau motif tertentu yang bisa membuat bias di kalangan umat muslim di Indonesia. Jadi kami minta aparat benar-benar serius dan membuka kasus tersebut agar terang benderang," tegas pimpinan pemuda yang merupakan badan otonom organisasi terbesar di NTB itu.


Ia melihat, kekerasan terhadap ulama saat ini cukup tinggi, baik kekerasan fisik maupun nonfisik. Hal ini menurutnya sangat berbahaya dalam konteks berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu negara harus hadir yakni melalui aparat penegak hukum.


"Peristiwa yang dialami Syeikh Ali Jabir cukup jadi pembelajaran bagi kita semua. Jangan ada lagi ulama lain yang jadi korban saat melaksanakan aktivitas dakwah, karena ini sangat berbahaya," harapnya.


Ia berharap kepada aparat keamanan agar benar-benar serius dalam persoalan pengamanan. Jangan hanya saat acara-acara pejabat negara kemudian pengamanan super ketat tapi figur ulama sebagai figur publik juga harus dijaga ketat.


"Sekali lagi kami atas nama pemuda NW mengutuk penikaman Syeikh Ali Jabir dan aparat juga harus membongkar sehingga kasus ini jelas, apa motifnya agar umat tidak membuat persepsi buruk," pungkasnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments