Kepala Sekokah Dituntut Kembangkan Keprofesian - www.okenews.net

Minggu, 20 Februari 2022

Kepala Sekokah Dituntut Kembangkan Keprofesian


Okenews.net
- Peningkatan kompetensi dan kualifikasi bagi kepala sekolah merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Hal ini mengingat profesi guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah dituntut harus visioner. 

Lebih-lebih pada masa sekarang ini, kepala sekolah dituntut bisa menjadi pemimpin perubahan di era yang penuh dengan persaingan ketat sehingga sekolah harus mampu beradaptasi. 

Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr. Padlurrahman pada saat menghadiri undangan para kepala sekolah di SDN 1 Kecamatan Lembar Lombok Barat, Sabtu (19/02/2022) menyatakan, pengembangan keprofesian harus dilakukan. 

Sebagai kepala sekolah harus berpikir bagaimana meningkatkan kualifikasi pendidikannya sendiri dan guru-guru lainnya sehingga diharapkan dapat membantu upaya peningkatan kualitas pendidikan. 

Disebutkan, Universitas Hamzanwadi sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di NTB telah menyediakan program pascasarjana khususnya untuk program magister sejak tahun 2018 dan hingga hari ini telah memiliki lebih dari 200.

"Dari jumlah itu, 56 mahasiswa diantaranya sudah dinyatakan lulus dan diwisuda," tutur doktor yang juga fasilitator SPMI LLDikti VIII itu. 

Dia juga mengajak para kepala sekolah untuk bergabung, karena berbagai fasilitas dan kemudahan telah disediakan manajemen kampus dengan slogan kompetitif dan unggul itu. 

"Di antaranya, biaya terjangkau, layanan profesional dan humanis, punya program unggulan yakni Program Klinik Research, bisa selesai dalam jangka waktu 1 tahun 6 bulan," terangnya. 

Proses perkuliahan dua semester belejar teori, para dosen memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi, tersedia perpustakaan khusus pascasarjana, tersedia TOEFL training dan fasilitas lainnya, sambil sekali waktu mengajak mahasiswa untuk bergabung.

Dalam acara itu hadir pula Koordinator Program Studi Pascasarjana Dr. H. Badaruddin bersama beberapa dosen seperti Dr. Habibuddin serta beberapa orang mahasiswa.


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments