Okenew.net - Tim siswa MAN 1 Lotim berhasil melolos dan menuju final pada lomba tingkat nasional yang diselenggarakan di Denpasar Bali.
Minggu lalu, tim debat berhasil meraih juara peringkat lima besar pada lomba debat tingkat nasional di STIKI Denpasar.
Kali ini tim KIR MAN 1 Lotim melaju ke final lomba Karya Ilmiah Siswa tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Tehnik Universitas Udayana Bali.
Adapun judul karya siswa MAN 1 Lotim itu yakni "Suplai Panas Bumi Melalui Inovasi Tehnologi Gen Untuk Mengatasi Krisis Listrik Di Masa Depan Indonesia".
Mentor tim KIR MAN 1 Lotim Bohari Muslim mengatakan, lomba karya ilmiah tingkat nasional ini rutin setiap tahun digelar pihak fakultas tehnik Universitas Udayana Bali.
Lomba ini menjadi agenda tahunan sehingga kompetisi ini sudah familier dan termasuk lomba karya ilmiah yang menjadi incaran para pelajar untuk dapat diikuti.
"Alhamdulillah tim KIR MAN 1 Lotim berhasil melaju dan siapa berkompetisi pada ajang lomba itu," ungkap Bohari, Jumat (10/03/2023).
Tim diperkuat oleh tiga siswa yakni Fatina Nur Khafizha XI IPA2, Hidayatun Naziah XI IPA1 dan Juwita Apni Hatini X IPA 4 berhasil melaju final bersama delapan sekolah hebat lainnya se-Indonesia.
Menurutnya, tim ini luar biasa perjuangannya, karena seleksi penyisihannya cukup menegangkan terlebih tim yang berhasil lolos final ini adalah tim yunior karena ada yang baru kelas X," ujarnya.
"Alhamdulillah mereka berhasil lolos semi final dan final. Dan kegiatan finalnya akan berlangsung secara tatap muka di kampus universitas udayana di Jl PB Soedirman Denpasar pada 16-17 Maret 2023," sambungnya.
Capaian ini terjadi bukan karena kerja keras tim siswa dan pembina saja tapi karena dukungan penuh pihak madrasah yang mewajibkan untuk ikut berbagai kompetisi.
Hal itu sebagai ajang evaluasi dan juga menambah bekal pengalaman siswa dalam ajang kompetisi bidang karya ilmiah, termasuk dukungan pembiayaan lomba ditanggung penuh pihak madrasah.
Sementara itu kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya pada semangat tim pembina dan siswa dari ektra KIR MAN 1 Lotim ini.
Mereka telah menunjukkan dedikasi dan prestasinya dengan mampu lolos ke final lomba karya ilmiah yang paling bergengsi di wilayah Indonesia Timur ini.
Menurutnya, segala biaya kompetisi ini dibiayai penuh pihak madrasah yang tekah diatur dari anggaran BOS madrasah. Dan kalau pihaknya komitmen berpihak pada prestasi siswa dan lembaga, pasti ada jalan keluarnya.
Pihaknya berharap tim siswa ini bisa maksimal menyiapkan diri. sedangkan untuk hasil diserahkan pada dewan juri dan kembali kepada Tuhan karena kalah menang bukan menjadi persoalan.
"Bagi kami prestasi bukan utama, yang penting tim siswa sudah ikhtiar dalam proses menyiapkan diri sampai pada tampil maksimal pada saat presentasi finalnya nanti," tutupnya.
