Anak yang berusia 8 tahun itu bernama Gezika Novila, ia tinggal bersama neneknya bernama Jinasih (59) sejak ibunya meninggal dunia setelah diceraikan ayahnya dan ayahnya sampai dengan saat ini belum diketahui keberadaannya.
Dandim 1615/Lotim yang mendapat kabar dari media sosial hari ini, langsung mendatangi rumah Gezika Novila didampingi Danramil 1615-04/Keruak Kapten Inf Santoso dan Pasiter Kapten Inf Agil untuk melihat secara langsung kondisi Gezika Novila bersama neneknya.
Tidak selang beberapa lama, Dandim 1615/Lotim bersama rombongan tiba di lokasi rumah Gezika Novila dan disambut oleh nenek Jinasih dan keluarga seadanya.
Melihat kondisi Gezika Novila, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro merasa iba karena Gezika Novila dalam pertumbuhannya tidak sesuai dengan anak-anak pada umumnya dan tinggal di rumah sederhana bersama neneknya.
Menurut keterangan dari nenek Gezika Novila, Gezika Novila sudah pernah diperiksa kesehatannya di salah satu rumah sakit di Selong dan hasilnya tidak ada penyakit yang menonjol dan kondisinya normal.
Namun murni bawaan lahir kata Jinasih menceritakan kondisi cucunya setelah ia mendapat penjelasan dari pihak rumah sakit waktu itu.
Ia pun berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk cucunya Gezika Novila agar bisa tumbuh normal seperti anak-anak pada umumnya.
Mendengar cerita nenek Junisah, Dandim 1615/Lotim tidak banyak bicara, ia hanya manyampaikan akan berupaya untuk membantu Gezika Novila.
“In syaa Allah nanti kami coba untuk koordinasi dengan Pemerintah Daerah ataupun instansi terkait, semoga ananda Gezika Novila mendapat perhatian dan bantuan terutama untuk asupan gizinya setiap hari,” ujar Bayu Sigit.
Sebelum meninggalkan bocah malang itu, Dandim 1615/Lotim juga memberikan bantuan berupa Sembako, susu dan bubur untuk kebutuhan Gezika Novila dan keluarga.