Okenews.net- Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, NTB, mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah (DBD) selama musim hujan 2025. Kasus DBD mulai muncul di Kecamatan Sakra dan sejumlah wilayah lain, meskipun jumlahnya belum signifikan.
"Setiap pasien positif langsung ditangani dengan PSN dan fogging, seperti di Kecamatan Masbagik," ujar Kabid Pengendalian Penyakit dan Kesehatan, Terang Pathurrahman, Jumat, (10/01/2025).
Tren kasus DBD di Lombok Timur terus menurun sejak 2022, dari 729 kasus menjadi 390 pada 2024. Dinkes berharap 2025 mencatat penurunan lebih besar lagi. Meski ada kasus di awal tahun ini, tidak ada korban jiwa.
"Kami berharap untuk di tahun 2025 ini menjadi awal yang baik, dengan masyarakat yang lebih sadar akan kebersihan lingkungan, guna mencegah dan mengurangi angka kasus Demam berdarah,"tutupnya
Dinas juga memjnta Masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan 3M (menguras, menutup, dan memanfaatkan barang bekas) untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti.
Ingin saya bantu buatkan infografisnya juga?