www.okenews.net: Pariwisata&Budaya
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata&Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata&Budaya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Maret 2021

Ketua MHA: Kunjungan Wisatawan di Mandalika Meningkat

OkeNews.net - Program vaksinasi yang dijalankan pemerintah mulai berdampak positif terhadap pariwisata di Gumi Tastura. Ketua Mandalika Hotel Asosiation (MHA) Syamsul Bahri mengakui dampak vaksinasi covid-19 telah membuat kunjungan wisatawan meningkat sejak sebulan terakhir.  

Ketua Mandalika Hotel Asosiation (MHA)  Syamsul Bahri

Periode Januari-Februari 2021, kunjungan wisatawan di KEK Mandalika di angka 10 persen. Namun sebulan terakhir naik menjadi  30 persen. "Travel wisata juga mulai berdatangan," kata Syamsul di Kuta Mandalika, Kamis (25/03/2021).


Dalam upaya mendukung pemerintah,  para pelaku pariwisata khususnya di KEK Mandalika sedang gencar dengan program seribu vaksin.  Sebanyak 50 pelaku pariwisata divaksin setiap hari. "Yang sudah menyatakan siap sekitar 700 pelaku usaha pariwisata," terangnya. 


Ia berharapan kondisi yang semakin membaik saat ini bisa mengejar perkembangan dari daerah lain seperti Bali yang akan buka total di bulan Juni mendatang, sehingga para wisatawan nantinya memiliki alternatif selain Bali. "Harus terus digenjot. Kalau Bali bisa kenapa kita tidak," pungkasnya. 


#Jurnalis: DARWIS | Editor: AM. ALIYA

Jumat, 19 Maret 2021

Kolaborasi Bangkitkan Pariwisata, UNHAM Teken PKS

OkeNews.net - Bangkit dari keterpurukan dunia pariwisata yang porak poranda oleh pandemi covid-19, berbagai ikhtiar terus dilakukan pemerintah. Pun demikian dengan stakeholder lain tidak ketinggalan termasuk perguruan tinggi.

Penantanganan PKS antara universitas Hamzanwadi dengan Poltekpar Lombok di momen Rakor Dispar NTB

Wakil Rektor III Universitas Hamzanwadi (UNHAM) Dr. H Musifuddin menegaskan, sebagai wujud peran serta perguruan tinggi membangun pariwisata perguruan tinggi melakukan pemberdayaan di masyarakat pelaku pariwisata. 


"Saat ini, untuk memaksimalkan ikhtiar itu, Universitas Hamzanwadi bersama Politekpar Lombok membangun kerja sama guna memberikan kontribusi kemajuan wisata," tegas Musifuddin dalam rilisnya, Jumat (19/03/2021).


Disebutkan, kerja sama dengan  Poltekpar Lombok, hari ini (Jumat 19/03/2021) Universitas Hamzanwadi telah meneken nota kesepahaman dan juga perjanjian kerja sama (PKS), karena membangun pariwisata itu kerja multi pihak.


"Jadi kolaborasi dan aksi harus dilakukan bersama-sama, baik pemerintah, swasta dan semua pelaku pariwisata agar kita semua segera lepas dari persoalan pariwisata kita yang sedang mengalami penurunan sebagai akibat pandemi virus korona," ujarnya.


Sementara itu, Direktur Pusat Kerja Sama dan Humas Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi menambahkan, kerja sama dengan Poltekpar Lombok hari menjadi rising start, terlebih lagi penandatanganan nota kesepahaman dan PKS dengan Poltekpar Lombok pada momen Rakor Kepariwisataan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata NTB.


Ia berharap kerja sama itu memberi manfaat besar bagi semua masyarakat terutama para pelaku pariwisata yang selama ini telah menerima dampak besar dalam kehidupan ekonomi. "Bentuk konkret dari keterlibatan perguruan tinggi adalah pemberdayaan dan pendampingan," ungkapnya.


Memang, selama ini Universitas Hamzanwadi telah melakukan pendampingan dan kerja sama dengan berbagai pihak, namun untuk memperluas dan pengembangan, maka pihaknya menggandeng perguruan tinggi negeri di Lombok Tengah itu.


"Semoga membawa berkah untuk kemajuan bersama. Membantu pemerintah menuju pariwisata kelas dunia, karena kedepan sektor ini akan menjadi penting dalam meningkatkan perekononian masyarakat," ujarnya.

Minggu, 14 Maret 2021

Mbolo Weki, Tradisi Masyarakat yang Masih Dilestarikan

INDONESIA adalah negara yang terdiri berbagai macam suku dan adat istiadat yang sangat beragam. Dan masing-masing dari tradisi yang ada memiliki keunikan dan filosofi tersendiri dan tak habis untuk diceritakan semuanya. 


OLEH: AHMAD ALWAN --- DOMPU


Di Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ada tradisi yang disebut dengan mbolo weki. Secara bahasa mbolo berarti duduk membentuk lingkaran, dan Weki berarti orang yang datang dan bermusyawarah. Mbolo weki adalah tradisi masyarakat Bima yang dilakukan dalam mempersiapkan suatu acara penting, misalkan acara pernikahan, khitanan atau tahlilan mendoakan keluarga yang meninggal dunia. 

Pelaksaan tradisi mbolo weki saat acara pernikahan seorang warga Desa Nangkara Kecamatan Pekat

Menariknya, tradisi mbolo weki ini masih dilestarikan dan dilaksakan masyarakat etnis Mbojo Bima yang tinggal Desa Nangkara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB. Adapun keunikan dari tradisi ini adalah siapapun keluarga yang punya hajatan, misalkan dalam acara pernikahan tidak akan menanggung sendiri beban materil maupun moril dalam pelaksanaannya, karena orang-orang yang hadir turut memberikan sumbangsih sesuai kapasitas masing-masing.


"Mbolo weki ini adalah ruang kita bersama untuk bersilaturrahmi dan menumbuhkan semangat persatuan bermasyarakat disisi lain membantu yang berhajat dengan berpartisipasi baik secara moril ataupun materil," ungkap Kepala Desa Nangkara, Iryanto, Ahad (14/03/2021) dalam suatu acara pernikahan warga.


Iryanto memaparkan, tradisi mbolo weki ini merupakan pelaksanaan tradisi masyarakat sebagai bagian dari banyaknya tradisi bangsa Indonesia yang beragam. Baik dari sisi agama maupun tradisi masyarakat yang unik dan sarat makna. "Mengingat kita yang hadir dan warga di desa ini adalah dari suku yang beragam. Saya bersyukur dan berharap agar tradisi ini jangan sampai tidak diteruskan oleh penerus kita," harapnya.


Sebagai bentuk dari pelestarian, pemerintah desa memasukkan tradisi itu sebagai program desa yang harus dijalankan masyarakat. "Perkara sumbangan yang diberikan kepada pihak yang berhajat adalah nomor 100 dalam kegiatan ini, namun substansinya yang harus kita cermati agar kita bisa melestarikan tradisi nenek moyang yang baik ini," tambahnya.


Selain itu, dari pihak keluarga yang menggelar acara akad nikah juga memberikan sambutan untuk menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas antusias pemdes, tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang hadir dalam rangka acara mbolo weki ini. 


Nasrun, selaku perwakilan keluarga menyampaikan bahwa, tradisi ini adalah salah satu praktik sebagai ummat Islam pada khususnya yang menjalankan salah satu firman Allah yang memerintahkan hambanya untuk berfastabiqul khairat atau saling tolong menolong dalam kebaikan. 


Nasrun berharap agar kedepan di Desa Nangakara yang majemuk ini bisa terjalin silaturrhami melalui tradisi-tradisi yang ada, baik itu tradisi suku Mbojo maupun tradisi suku Sasak, agar sama-sama menunjukkan apa yang sering disebut dengan menjunjung nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat itu.

Kamis, 04 Februari 2021

Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara Akui Potensi Lotim

OkeNews.net - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) NTB Lalu Puguh Mulawarman melantik dan mengukuhkan Pengurus DPC Sapana Lombok Timur, Kamis (04/02/2021).

Pengurus DPC Sapana Lombok Timur dilantik

Pengurus DPC Sapana Lotim yang diketuai oleh H. Abd. Aziz Zuhdi, Sekretaris, Henderiawan Nuryadin dan Bendahara Irwan Hadi dikukuhkan dan dilantik di Masbagik Lombok Timur.


Dalam kesempatan ini, Ketua Umum DPP Sapana Rudi Lombok menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun pariwisata di Lombok Timur dan NTB pada umumnya.


"Lombok Timur ini sangat luar biasa pontensi wisatanya. Ada Gunung Rinjani, pantai yang sangat indah, UMKM dan bahkan wisata religinya," jelasnya.


Rudi menegaskan, bicara pariwisata, Lombok Timur inilah tempat dimulainya pariwisata di Lombok yaitu dimulai dari Tete Batu. 


Ia menyebutkan, banyaknya potensi pariwisata Lombok Timur sekarang ini maka pengembangan sangat potensial. Apalagi dengan banyaknya pondok pesantren khususnya di Lombok Timur bisa dijadikan wisata religi.


"Seperti saya misalkan di Mataram, bekerja sama sama dengan beberapa pondok pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Haramain," pungkas Rudy.


Sementara Kadispar Lombok Timur Dr. H. Mugni sangat mengapresiasi kehadiran Sapana, khususnya di Lombok Timur dalam rangka bersama-sama membangun Pariwisata Lombok Timur kedepannya.


"Saya sangat mengapresisi kehadiran teman-teman Sapana Lotim, bahkan beberapa kali ketemu dengan Ketua DPC di Kantor dan di Pondok. Terkait dengan potensi wisata di Lombok Timur.


"Benar sekali apa yang disampaikan Rudi Lombok. Kita punya destinasi-destinasi yang luar biasa dan asal mulanya pariwisata di Lombok yaitu Tetebatu, Sapit, dan Sembalun," terang Kadispar.


Mugni juga menjelasakan, di Lombok Timur ini punya banyak produk kerajinan seperti misalkan kait tenun Pringasela, gerabah Masbagik, rotan dan lainya. "Seperti tas saya ini, ini dari anyaman bambu, saya pake setiap hari dan mari kita beli hasil produk lokal kita," ulasnya.


Kadispar juga menyinggung dana hibah yang tidak didapatkan Dispar Lotim dari kementerian yang sempat viral, sementara beberapa kabupaten dan kota dapat.


"Lombok Timur tidak dapat karena ada beberapa syarat yang tidak bisa dipenuhi. Salah satunya kata dia, karena pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Timur dalam sektor pariwisata yang belum memenuhi syarat dari kemeterian.

Kamis, 28 Januari 2021

Hari ini Wisata Religi Makam Pahlawan Dilaunching

OkeNewa.net - Setelah melalui prosea dan tahapan, hari Makam Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Majid dilaunching sebagai destinasi wisata religi yang bisa menjadi pilihan wisatawan.


"Ini bagian dari ikhtiar membangun generasi pada sisi menauladani pahlawan negeri," ungkap Ketum Pimpus Pemuda NW, Dr. Muhammad Halqi, Kamis (28/01/2021) sebelum acara launching.


Disebutkan, pahlawan nasional yang popopuler dengan nama Kiyai Hamzanwadi merupakan guru para kyai yang tersebar di pelosok negeri menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi para santri.


"InsyaAlloh selain kehadiran konsep wisata religi ini akan lahir Museum Hamzanwadi yang tentu juga menjadi pengokoh semangat perjuangan membangun negeri," ucapnya.

Jumat, 22 Januari 2021

Destinasi Wisata Religi Makam Pahlawan Nasional Segera Diluncurkan

OkeNews.net - Geliat pariwisata di Lombok Timur terus menunjukkan progres. Berbagai potensi terus dikembang. Kali ini datang kalangan akademisi untuk mengembangkan wisata religi Makam Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid Pancor sebagai salah satu destinasi wisata religi yang segera hadir di kabupaten dengan moto Patuh Karya itu.

Tim Universitas Hamzanwadi silaturrohmi
ke Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy

Guna pengembangannya lebih maksimal, tim akademisi Universitas Hamzanwadi melakukan silaturrohmi ke Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy untuk menyampaikan rencana peluncuran Program Wisata Religi Makam Pahlawan Nasional yang segera digelar.

"Launching direncanakan pada hari Kamis 28 Januari 2021, pukul 10.00 di komplek beliau di Pancor Bermi," ungkap Direktur Kerja Sama dan Humas Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi dalam rilisnya, Jumat (22/01/2021). 


Dipaparkan, launching merupakan rangkaian kegiatan tim setelah bekerja sejak akhir tahun 2019. Sosialisasi program telah disampaikan kepada berbagai kalangan seperti forum Kepala Sekolah dan madrasah dan perguruan tinggi di lingkup YPH PPD NW Pancor.


"Selain di internal, kami juga melakukan sosialisasi kepada pihak Kelurahan Pancor, kepala lingkungan, organisasi perangkat daerah terkait di Lombok Timur. Ikhtiar ini masih terus kami dilakukan ke seluruh masyarakat secara luas," paparnya Halqi.


Untuk mendukung kesuksesan program, melalui Program Studi Pariwisata Universitas Hamzanwadi telah melaksanakan pelatihan guide dan interpreter untuk petugas di area makam.


"Melalui Pusat Studi Pariwisata Universitas Hamzanwadi, kami juga akan melakukan kegiatan webinar tentang wisata religi, dan penyiapan buku saku untuk para penziarah," ungkap doktor jebolan UNJ itu.


Ia berharap kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung pengembang wisata religi Makam Pahlawan Nasional ini. "Mohon doa semoga ikhtiar ini bisa berjalan dengan baik, karena ikhtiar ini merupakan ikhtiar jangka panjang," harapnya.


Disebutkan, dalam acara silaturrohmi dengan bupati itu, hadir Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Dr. H Mugni yang telah mensuport agenda tersebut. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi