www.okenews.net: Wabub
Tampilkan postingan dengan label Wabub. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wabub. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2025

Tembus Internasional, Wabup Edwin Sebut Prestasi MAN 1 Lotim Luar Biasa

Kegiatan pisah kenang siswa kelas XII di MAN 1 Lotim 
Okenews.net — Wakil Bupati Lombok Timur, H Edwin Hadiwijaya menghadiri acara pisah kenang siswa kelas XII di MAN 1 Lotim pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan penghargaan kepada 12 siswa kelas XII yang telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan bagi madrasah tersebut.

Wakil Bupati menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya terhadap capaian MAN 1 Lotim dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini sering mendengar kabar prestasi madrasah tersebut, namun baru kali ini bisa melihatnya langsung.

"Luar biasa, deretan piala yang memenuhi etalase prestasi adalah bukti nyata pencapaian luar biasa dari MAN 1 Lotim,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi membangakan itu tidak hanya di tingkat nasional, namun prestasi siswa madrasah ini telah menembus ajang internasional.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti tingginya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025, tercatat sebanyak 1.500 pendaftar yang bersaing memperebutkan hanya 350 kursi yang tersedia.

Tak hanya itu, sebaran alumni MAN 1 Lotim yang berhasil masuk ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.

“Bahkan hingga luar negeri, menjadi bukti bahwa madrasah ini layak disebut sebagai madrasah unggulan di NTB dan menjadi kebanggaan Lombok Timur,” ucapnya.

Wakil Bupati yang juga merupakan alumni ITS Surabaya itu mengajak sekolah lain di Lombok Timur untuk mencontoh model pendidikan yang diterapkan di MAN 1 Lotim.

Menurutnya, model penyelenggaraan pendidikan di sini patut dijadikan contoh. Sekolah yang mampu mengelola anggaran secara efektif.

Madrasah ini juga telah menciptakan layanan pendidikan yang tidak berorientasi pada kemewahan sarana prasarana atau hal-hal material.

“Tetapi lebih pada pencapaian prestasi dan suasana belajar yang humanis dan menyenangkan," ujar mantan DPRD Provinsi NTB itu.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan yang unggul tidak harus mahal. Terpenting komitmen dan inovasi dalam membina siswa.

Kepala MAN 1 Lombok Timur M. Nurul Wathoni menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswa MAN 1 Lotim yang setiap tahun tak kurang dari 350an prestasi mampu ditorehkan.

“Ini terbukti dari perjuangan memaksimalkan pembinaan ekstrakurikuler yang berjumlah 42 ekskul,” ujarnya.

Ia menegaskan, setiap ekskul diwajibkan untuk mengikuti  30-40 lomba setiap bulannya. Hal ini sebagai bentuk pengembangan bakat siswa dalam bidang dan bisa meraih prestasi.

Kegiatan ekstrakurikuler ini juga dukung penuh oleh pihak madrasah, seperti akomodasi peserta yang mngikuti lomba tingkat nasional termasuk tingkat internasional. 

“Ini merupakan konsistensi madrasah dalam komitmen membentuk generasi hebat yang memiliki skill ilmu pengetahuan dan juga keterampilan,” papar Wathoni.

Saat ini, MAN 1 Lotim semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat, hal ini terlihat dari animo pendaftaran siswa baru jalur prestasi maupun reguler yang capai ribuan lebih.

“Terakhir saya berharap agar kesuksesan siswa siswi yang sudah menjadi alumni mampu pertahankan prestasinya dan dikembangkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Wathoni.

Kamis, 10 Juni 2021

Wabup Lotim Berharap Penarikan Pajak Dimaksimalkan

Okenews - Pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk lewat pajak merupakan sumber dana pembangunan daerah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinisi NTB berharap agar penarikan pajak dimaksimalkan.

Wabup Lotim H Rumaksi (foto dokumen)

Hal itu mengemuka dalam rapat terbatas yang dipimpin Wakil Bupati dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Lotim, Kamis (10/06/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati (Wabup).


Wabup Lombok Timur H Rumaksi menyebutkan, salah satu sumber PAD untuk pembangunan itu berasal dari perusahan. Namun sayangnya realisasi PAD dari perusahaan masih belum sesuai harapan.


Oleh karena itu Wabup berharap agar perusahaan yang memiliki kewajiban membayar pajak dapat segera  menuntaskan kewajibannya agar pembangunan bisa maksimal.


Berdasarkan catatan Bapenda, sejumlah perusahaan belum membayarkan pajaknya, bahkan sejak tahun 2019 lalu. Nilai tunggakan pajaknya mencapai lebih dari Rp1 miliar.


Diakui, dampak pandemi covid-19 masih dirasakan hingga sekarang, mengakibatkan pemerintah melakukan relokasi dan refocusing anggaran dan sejumlah program terpaksa ditunda.


Menanggapi hal itu, perwakilan perusahaan berjanji akan melaksanakan tanggung jawabnya dalam waktu dekat, bahkan ada yang akan melunasi dalam beberapa hari kedepan.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi