www.okenews.net: Wagub
Tampilkan postingan dengan label Wagub. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wagub. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 April 2021

Ummi Rohmi: Promosi Wisata NTB Harus Diperkuat

Okenews - Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB untuk memperkuat kegiatan promosi pariwisata di NTB.

Ummi Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD Provinsi NTB di ruang kerjanya


Promosi harus diperkuat dengan memanfaatkan semua platform social media (sosmed) atau teknologi infomasi yang berkembang saat ini karena dinilai efektif menyasar semua kalangan masyarakat meskipun di tengah pandemi Covid-19.


Menurut Ummi Rohmi sapaan akrabnya, potensi pariwisata baik yang terbentang di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa harus benar-benar dikemas seindah mungkin untuk menarik minta kunjungan wisatawan baik wisatawan manca negara atau domestik. 


"Saya harap teman-teman BPPD harus lebih fokus lagi untuk meningkatkan kegiatan promosi memanfaatkan teknologi informasi saat ini," harap Ummi Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD Provinsi NTB di ruang kerjanya, Selasa (27/04/2021).


Ummi Rohmi menjelaskan, salah satu kunci untuk mengangkat potensi wisata di NTB terletak pada kegiatan promosi. Untuk itu, BPPD harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengakat potensi alam yang luar biasa, baik pantai, gunung, air terjun dan wisata desanya. 


Semua itu merupakan modal besar yang dimiliki oleh Provinsi NTB yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Bumi Gora.


"Untuk memoles semuanya itu, tentu kuncinya adalah kerja sama semua pihak untuk sama mengangkat nama baik NTB yang sama-sama kita cintai," tutur Wagub.


Oleh karenanya, Ummi Rohmi juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditata dan dikelolah dengan baik. Terutama menata lingkungan yang baik di semua sektor destinasi pariwisatanya. 


Begitu juga bagi penggiat pariwisata yang bergerak di travel, transpot maupun industri pariwisata lainnya agar mampu bersaing secara profesional dalam menyambut para tamu.


"Wisata kita harus aman dari segala hal, sehingga wisatawan akan merasa bahagia ketika berlibur ke NTB," harap Ummi Rohmi.


Menanggapi hal itu, Kepala BPPD NTB, Ari Garmono mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya promosi yang masif lagi. Bahkan tahun ini, BPPD akan menggelar lomba video dan fotografer tentang destinasi pariwisata Pulau Lombok.


"Insya Allah dalam waktu dekat, kita menggelar lomba itu dengan mengundang para kreator muda untuk mempromosikan destinasi pariwisata di NTB," ungkapnya


Oleh karenanya, ia meminta dukungan dan sinergitas semua OPD lingkup Provinsi NTB untuk mensupport demi mengangkat potensi-potensi pariwisata di tengah pandemi Covid-19. 


Diaukui, dampak dari pandemi luar biasa, semua destinasi mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang mempengaruhi pendapatan daerah maupun para pelaku pariwisata kehilangan pekerjaannya.


"Ini menjadi PR kita bersama, meski begitu dengan upaya promosi yang akan kita lakukan setidaknya dapat menawarkan berabagi destinasi yang akan meningkatkan kunjugan wisatawa jika pandemi ini berlalu," harapnya.


Selain itu, sebagai pengurus BPPD yang baru, pihaknya akan tetap melakukan promosi terhadap potensi wisata yang dimiliki. Begitu juga dengan promosi desa wisata yang ada di NTB yang kini cukup tranding yang digencarkan oleh pemerintah.

Selasa, 27 April 2021

Pemprov NTB Matangkan Konsep Publikasi NTB Gemilang

Okenews - Potensi keindahan alam dengan berbagai suguhan destinasi wisata yang banyak bertebaran di NTB menjadikan daerah yang dijuluki Bumi Gora ini menjadi magnet dan perhatian nasional dan dunia untuk digelarnya berbagai even besar. Sebutlah misalnya pengembangan kawasan wisata KEK Mandalika dan diselenggarakannya MotoGP pada Maret 2022 mendatang dan lain sebagainya. 

Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., pada penerimaan Kepala TVRI NTB,  Sanny Damanik di ruang kerja Wagub NTB


“Karena itu kontribusi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemprov NTB untuk mensiarkan berbagai program-program unggulan dan hal-hal menarik yang perlu diketahui oleh masyarakat secara luas baik nasional dan masyarakat internasional,” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., pada penerimaan Kepala TVRI NTB,  Sanny Damanik di ruang kerja Wagub NTB, Selasa (27/04/2021). 


Silaturrahmi Kepala TVR NTB yang baru tersebut didampingi oleh Kadiskominfotik NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos., M.M., dan Kasi Pengembangan Usaha dan Kasi Pemberitaan TVRI NTB. Sebagaimana diketahui sebelum bertugas di NTB, Sanny diamanahkan sebagai Kepala TVRI Jambi.


Wagub NTB menambahkan, perkembangan media saat ini demikian pesatnya tidak hanya media mainstream, namun media sosial juga tumbuh demikian pesat sebagai wadah untuk menyebarluaskan kabar dan informasi penting.  Kekeliruan informasi yang disajikan bisa menjadi bumerang atau umpan balik berakibat fatal. 


“Namun semua itu kuncinya bagaimana kita bersinergi dengan media (TVRI, red) untuk mempublikasikan hal-hal baik dari NTB untuk diketahui masyarakat nasional maupun internasional. Tentu hal ini juga menjadi motivasi ataupun support yang menyemangati kerja-kerja kita dalam meraih kemajuan bersama di NTB. Selama program-program baik yang ditawarkan dan diajak kerja sama dengan Pemprov NTB kita pasti dukung,” tandas salah satu perempuan inspiratif Indonesia ini.


Wagub juga menyinggung  program-program siaran yang akan direncanakan TVRI terkait pembangunan NTB Gemilang hendaknya lebih fokus pada berbagai program unggulan NTB semisal, industrialisasi, Revitalisasi Posyandu, Desa Wisata, NTB Bersih dan Melayani, beasiswa NTB dan lainnya agar lebih diprioritaskan.


“Juga yang perlu dicatat pemikiran-pemikiran masyarakat seperti tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader-kader kesehatan, kader-kader Posyandu ataupun masyarakat bawah perlu ditayangkan pendapatnya sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan NTB. Jadi tidak hanya menampilkan pendapat dari pimpinan daerah ataupun Kepala Dinas. Masyarakat sudah jenuh dengan tampilan-tampilan seperti itu. Cara ini juga dilakukan untuk bisa mengedukasi masyarakat secara terus-menerus agar terlibat dalam setiap program pembangunan daerah,” terang Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini.


Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos, MM menambahkan, selama ini antara pemprov NTB dan TVRI NTB dan TVRI Nasional selalu bersinergi dan bekerjasama untuk mensiarkan berbagai program unggulan Pemprov NTB dalam acara “Dialog NTB Gemilang”. Kedepan pola kerjasama seperti ini akan semakin dimatangkan bahkan ditingkatkan dengan melihat kekayaan subtansi dan pengelolaan yang lebih jelas.


Mantan Karo Humas dan Protokol Setdaprov NTB ini mencontohkan dalam mengangkat program unggulan  revitalisasi Posyandu tidak hanya narasumbernya terbatas pada Kepala-Kepala OPD terkait saja, namun kedepannya lebih pada pernyataan masyarakat lainnya seperti para kader Posyandu yang berjuang gigih menjalankan tugas kesehariannya sebagai kader Posyandu. 


“Masyarakat juga kita minta untuk turut berbicara terkait program pembangunan pemerintah daerah. Termasuk kaum milenialnya, pemerhati, para kader dan lain sebagainya. Hal ini tentu merupakan sajian informasi menjadi lebih kreatif dan masyarakat juga tertarik untuk menontonnya. 


Demikian juga dengan Kepala TVRI NTB, Sanny Damanik, ia dihadapan Wagub mengungkapkan, agar kehadirannya sebagai pimpinan TVRI NTB yang baru dan bisa diterima oleh Pemprov dan masyarakat NTB. Pihaknya berkomitmen untuk terus-menerus mensiarkan geliat pembangunan di NTB terlebih NTB sudah dikenal secara nasional maupun Internasional dengan kemajuan pariwisatanya termasuk akan digelarnya berbagai even nasional dan even internasional seperti MotoGP 2021 mendatang.


Menurutnya,  TVRI tidak hanya bergerak dalam bidang siaran visual (layar kaca) tapi juga mengembangkannnya melalui siara-siaran media digital dengan adanya media-media baru. Sebagai lembaga penyiaran publik  TVRI hadir sebagai garda terdepan menginformasikan keberhasilan pembangunan program kerja pemerintah pusat hingga Pemprov dan Pemkab/Kota se Indonesia. 


“Kami berharap agar kehadiran kami disini bisa bersinergi dengan Pemprov terkait program kerja Pemprov NTB. Kalender-kalender event NTB juga bisa kita publikasikan secara langsung. Kita tidak hanya bersiaran lewat media layar saja tapi juga lewat media lainya seperti youtube, instagram dan beberapa media baru  untuk menggali potensi NTB itu sendiri.


Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan rencana kerja program siaran TVR NTB menuju NTB Gemilang yang diserahkan Kepala TVRI NTB kepada Wagub NTB. 

Sabtu, 24 April 2021

Cegah Penyebaran HIV/AIDS, Wagub NTB: Edukasi Harus Dimasifkan

Okenews -  Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga terus memberikan perhatian serius terhadap upaya pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS dengan upaya edukasi yang lebih luas.


Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) NTB, pada kasus HIV secara komulatif dari tahun 2001 hingga Maret 2021 terdapat sebanyak 1104 orang. Sementara kasus AIDS secara komulatif dari tahun 1992  hingga Maret 2021 sebanyak 1193 orang.


Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghimbau kepada  seluruh stakeholder terkait untuk terus memasifkan edukasi kepada masyarakat secara maksimal guna menghentikan penyebaran HIV/AIDS.


“Harus lebih dimasifkan kembali edukasi kepada masyarakat, karena edukasi ini sangat penting agar tepat sasaran,” tutur Umi Rohmi panggilan akrabnya saat menerima Laporan Penanggulangan AIDS di NTB bersama Kepala Dinas Kesehatan NTB, Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS, dan NGO Incest, yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub, Kamis (22/04).


Ummi Rohmi juga mengusulkan agar pemberian edukasi dapat dilakukan secara digital atau memanfaatkan sosial media sebagai media pembelajaran.  


“Zaman sekarang dengan berkembangnya teknologi ini banyak sekali efisiensi yang dapat dilakukan, sehingga secara massif lebih luas dapat disebarkan sosialisasi edukasi mengenai dampak dari HIV/AIDS. Nantinya dapat dikemas dengan semenarik mungkin agar masyarakat dapat cepat mengertinya,” tutur Ummi Rohmi.


Beberapa fokus yang menjadi sasaran program penanggulangan yaitu Pekerja Migran Indonesia (PMI), Gay, Waria, Laki – laki (GWL), Hubungan Hetero Seksual dan sebagainya. 


Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengungkapkan bahwa terdapat kasus PMI yang datang ke NTB membawa virus kepada keluarganya. 


“Atensi kita saat ini kepada PMI, ada beberapa PMI yang membawa virus HIV/AIDS sehingga perlunya  dilakukan skrining ketika kedatangan PMI ke NTB,” tuturnya.


Selain itu, Kadis Kesehatan menuturkan bahwa pelayanan pengobatan terapi HIV-AIDS hanya dapat dilakukan pada 12 Rumah Sakit di NTB. Tetapi Pemerintah Daerah yang telah didukung  oleh Pemerintah Pusat akan memperluas pelayanan pengobatan terapi HIV-AIDS dengan memanfaatkan puskesmas.


“Bagaimana memaksimalkan puskesmas bisa menjalankan terapi bagi pasien yang terdeteksi,” tuturnya. 


Sementara itu, Sekretaris KPA NTB, H. Soeharmanto, SH menuturkan bahwa sejauh ini, kasus HIV/AIDS banyak didominasi penduduk usia produktif 20 – 40 tahun, selain itu Ibu Rumah Tangga tertinggi kedua setelah wiraswasta. 


“Ini yang perlu kita antisipasi banyaknya keluarga yang suaminya kerja diluar negeri atau luar daerah yang sering membawa virus untuk isteri, dimana penyebab utamanya yakni Hetero seksual,” jelas Soeharmanto saat memberikan pemaparan.

Kamis, 22 April 2021

Hari Bumi, Wagub NTB Sebut Perempuan Bisa jadi Agen Perubahan Kelestarian Bumi

Okenews – Perempuan harus bisa sebagai agent of change (agen perubahan) untuk melestarikan bumi, dengan berbekal ilmu pengetahuan tentang pemeliharaan alam.


Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Seminar Internasional Bertajuk “Perempuan dan Bumi” yang bertepatan dengan peringatan Earth Day atau Hari Bumi, Kamis 22 April 2021.

Ia menegaskan, perempuan sebagai pengelola rumah tangga sering memanfaatkan alam sebagai elemen pemenuh kebutuhan hidup. Hubungan perempuan dengan lingkungan hidup sangat dekat dan sangat intim.

Dalam perannya sebagai pengelola rumah tangga, hampir seluruh aktivitas perempuan bersinggungan dengan lingkungan dan sumber daya alam. Terkadang pemanfaatan yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan menurutnya, kerusakan pada sumber daya alam ini terjadi akibat kemiskinan dan keterbelakangan kaum perempuan dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut.

Ketidaktahuan kaum perempuan terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan sehingga tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya telah merusak lingkungan.

“Sebagai media edukasi pertama dan utama bagi keluarganya, perempuan bisa berperan sebagai agent of change. Hal ini dapat dilakukan mulai dari lingkungan terkecil, mulai dari diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

Ummi Rohmi berharap melalui seminar internasional yang digelar dengan protokol kesehatan tersebut, baik perempuan maupun laki-laki dapat menyadari bahwa kaum perempuan mampu menjadi aktor strategis di dalam pembangunan termasuk melestarikan bumi.

“Karena sifat alamiah perempuan sebagai pemelihara, pembentuk karakter dan pejuang tidak hanya bagi keluarganya, tapi untuk pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera,” tandasnya.

Rabu, 21 April 2021

Umi Rohmi Paparkan Empat Hal Penting Agar Perempuan Berdaya

Okenews – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) DR Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, ada empat hal penting agar perempuan dapat berdaya secara personal.

Hj Sitti Rohmi Djalillah bersama Dessy Adin (kanan)

Pertama, jika ia dapat mengatasi stigma negatif, kedua mengubah latar belakang budaya yang tak sesuai zaman, ketiga mampu mengembangkan cara berpikir (mindset) serta keempat memiliki prinsip agar perempuan menjadi berdaya untuk bangsa.

Hal itu dikatakannya saat perayaan Hari Kartini bersama pimpinan dan karyawati Badan Pengawas Pembangunan dan Keuangan (BPKP) RI Perwakilan NTB di Kantor BPKP, Rabu (21/04/2021).

“Secara regulasi dan perkembangan modern, perempuan memang telah banyak diberikan ruang emansipasi. Tapi secara personal, perempuan kerap tak mampu bersaing karena empat hal tersebut masih menjadi hambatan mengembangkan potensi diri,” ujarnya.

Wagub yang kerap disapa Umi Rohmi ini menilai, dari sisi personal, perempuan modern masih terjebak jika harus memilih karir dan keluarga, budaya membedakan antara lelaki dan perempuan yang diturunkan dari orangtua atau kakek di masa lalu yang membuat cara berpikir tak berkembang dan gagal menentukan prinsip.

Wagub menegaskan, meski regulasi dan aturan tentang kesetaraan gender demikian berkembang namun potensi perempuan baru mendapat pengakuan setelah mampu dibuktikannya sendiri.

Berbeda dengan lelaki yang selalu mendapatkan kepercayaan dari sekitarnya. Stigma seperti ini memang tak dapat hilang karena kodrat perempuan sebagai ibu dan istri meski ia memiliki potensi sebagai pemimpin atau peran besar lainnya.

“Kalau bicara karir itu sebenarnya bukan pada posisi tapi kontribusi. Sehingga ketika ia berhasil mengelola kodratnya sebagai perempuan sambil mengembangkan potensinya yang lain maka pekerjaan sekecil apapun jika berkontribusi besar akan membawanya pada pembuktian berikutnya yang lebih besar,” tambahnya.

Kepala Perwakilan BPKP NTB Dessy Adin mengatakan, sejak dua tahun terakhir rekrutmen CPNS di BPKP se Indonesia kuotanya memang lebih banyak perempuan. BPKP NTB memiliki 38 persen karyawan perempuan dari 118 orang.

Melalui program Library Cafe, BPKP NTB memiliki forum saling berbagi pengetahuan dan mendiskusikan masalah internal. “Forum Library Cafe tempat membicarakan banyak hal mulai dari tata kelola pemerintahan sampai sharing session untuk berbagai permasalahan,” terang Dessy.

Merayakan Hari Kartini tahun ini, BPKP mengundang Wakil Gubernur yang juga perempuan agar mau berbagi informasi dan pengetahuan tentang perempuan dari sudut pandang dan pengalaman orang nomor dua NTB ini.

Hal ini agar para karyawati memiliki motivasi dan inovasi dalam bekerja sebagai perempuan bagi keluarga maupun perempuan untuk daerah dan bangsa.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi