www.okenews.net: Warga
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 April 2021

Balas Dendam, Sejumlah Pelajar Rusak Rumah Warga

Okenews [Kota Bima, NTB] - Merasa kesal karena pernah dilempari saat mengendarai sepeda motor, sejumlah pelajar asal Kecamatan Rasanae Timur, melakukan balas dendam dengan melempari rumah warga di sawah So Semada Dua Kelurahan Dodu hingga rusak parah.



Selang 30 menit kemudian, polisi pun berhasil membekuk tujuh pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan. Kini para pelajar tersebut, diamankan di Mapolsek Rasanae Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Aksi pelemparan ini dijelaskan Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Polda NTB melalui Kasubbag Humas IPTU Jufrin, berlangsung Minggu (04/04/2021) siang sekitar pukul 13.00 WITA.


"Setelah setelah mengamankan pelaku, Polsek Rasanae Timur langsung melakukan Olah TKP dipimpin Kapolsek Rasanae Timur," papar Jufrin kepada wartawan Minggu sore.


Dari tujuh pelajar ini, polisi juga mengamankan barang bukti satu ekor ayam, tiga potong batang besi dan celana jeans. Rata-rata disebutkan Jufrin, pelaku mulai berusia 16-19 tahun.


"Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Tiga orang ini juga masih pelajar dan duduk di bangku SMA," urainya.


"Dari keterangan para pelaku, mereka melakukan aksi pengrusakan ini karena pernah dilempar oleh pemuda setempat saat melintas mengunakan sepeda motor. Jadi ini aksi balas dendam mereka," tutupnya.

Aksi Heroik Selamatkan Warga dan Ternak Akibat Banjir

Okenews [Belu NTT] - Kembali lagi aksi heroik ditunjukkan oleh personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY dalam penyelamatan terhadap sebelas warga Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat oleh Pos Turiskain Kipur II, Minggu (4/4/2021).



Terlihat Dankipur II Kapten Inf Mahfud memimpin langsung proses penyelamatan dan evakuasi terhadap sebelas warga yang tertimpa musibah banjir karena hujan deras dari kemarin (Sabtu) sore sampai hari ini melanda wilayah Kabupaten Belu dan sekitarnya.


Menurut cerita dari Dankipur II, proses penyelamatan itu dilakukan berdasarkan informasi dari Babinsa dan masyarakat setempat kepada pos dan seketika itu juga ia bersama seluruh anggota pos bergerak menuju lokasi yang dimaksud.


"Jadi kami langsung bergegas dan menyelamatkan mereka yang terkena banjir," ujarnya.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelas orang ini bersama ternaknya (sapi) terjebak banjir dari semalam dan mereka naik pohon untuk menghindari banjir dan menyelamatkan diri.


"Alhamdulillah upaya penyelamatan sejak siang hingga sore hari membuahkan hasil. Penyelamatan pertama berhasil mengevakuasi 8 orang dan sisanya 3 orang berhasil dievakuasi setelah hujan sedikit reda," ungkapnya.


Sedangkan dari 28 ternak sapi yang diperkirakan hanyut terbawa arus sungai baru berhasil diamankan sebanyak 8 ekor dan sisanya masih dalam pencarian. Sementara lahan persawahan warga diperkirakan sekitar 400 hektar terendam banjir.


Setelah berhasil dievakuasi, kata Mahfud, karena mereka terlihat kedinginan seketika itu personel Pos langsung membuka baju untuk dipakaikan langsung kepada para korban.


Terpisah, Danyonif 742/SWY selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro yang memonitor lansung proses evakuasi melalui phone seluler di Mako Satgas memberikan apresiasi kepada Dankipur bersama anggota yang sigap merespon kesulitan masyarakat setempat sehingga bisa menyelamatkan warga tepat waktu.


"Ini upaya luar biasa yang patut diapresiasi atas langkah cepat dan tepat yang diambil untuk menyelamatkan nyawa maupun ternak masyarakat setempat," tegasnya.


"Ini kerjasama yang baik antar personel pos dengan Babinsa maupun Babinkamtibmas serta masyarakat setempat sehingga hasilnya lebih efektif," imbuhnya.


Menurutnya, itu salah satu tugas pos dalam membantu kesulitan masyarakat selain tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai tindakan kejahatan ataupun ilegal lainnya.


Bayu Sigit juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan personel maupun materil dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat. 


"Jangan lupa amankan personel dan materil baik di pos maupun diluar pos karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga tetap aman dan terkendali," pesannya.

Polisi Bersama Warga Temukan Mobil Pick Up Tak Bertuan

Okenews - Personel Polsek Praya Timur, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat bersama warga menemukan satu unit kendaran Pick Up di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Minggu (4/4/21) pukul 02.00 wita.



Kapolsek Praya Timur, IPTU Dami mengakatan, mobil pick up suzuki carry Fultura ST 150 warna hitam bernomor polisi DR 8225 SZ itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga atas nama Amaq Aek, warga Dusun Semut Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur.


"Awalnya saksi mengira mobil itu milik warga sekitar, namun karena terparkir hampir semalaman dia curiga dan melaporkan kejadian itu," kata Dami.


Setelah mendapat informasi, personel Polsek Praya Timur bersama Kades Kidang langsung menuju lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan.


Ia menjelaskan, bahwa mobil tersebut ditemukan dalam kondisi handle pintu sebelah kanan rusak, kunci kontak tidak ada, kabel penghubung starter terpotong dan nomor polisi dicopot.


Anggota dibantu kades dan kadus setempat sempat menanyakan warga sekitar untuk mengetahui kepemilikan kendaraan yang ditemukan, namun tidak yang mengakuinya.


"Dengan alasan keamanan, anggota langsung mengamankan mobil tersebut ke kantor mapolsek Praya Timur," ucap Kapolsek.


Kapolsek menyampaikan, apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan dan sesuai dengan kendaraan yang ditemukan, silahkan datang ke kantor Polsek Praya Timur.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi