www.okenews.net

Rabu, 20 September 2023

DPRD Lombok Timur Bahas APBD Perubahan Pada Akhir Jabatan Bupati Lombok Timur

 

Okenews.net-Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi pada Rapat paripurna terakhir yang diikuti pasca masya jabatanya yang akan berakhir, menyebut Rapat Paripurna yang diikutinya membahas terkait penyempurnaan dari APBD induk tahun 2023. Berdasarkan regulasi terbaru yang berlaku dilapangan


"Insyaallah ini merupakan rapat paripurna terakhir yang saya ikuti, dikarnakan masa jabatan saya yang akan berakhir tanggal 26 September mendatang," ucapnya disela rapat paripura DPRD Lotim. Selasa (19/9/2023).


Ia juga menyayangkan rapat paripurna yang selalu molor dari waktu jeda yang disepakati.


"Otomatis nanti yang bisa menjawab, melaksanakan dan mengahadiri paripurna terakhir itu adalah Pejabat Bupati Lombok Timur yang ditunjuk," Sambungnya.


Namun Ia menegaskan dirinya bisa saja menjawab pertanyaan yang diajukan padanya secara langsung selama itu tidak berkaitan dengan data.


Padahal sesungguhnya yang diinginkan itu adalah jawaban secara substansi untuk menyelesaikan masalah, Namun demikian jawab yang diberikan itu secara garis besarnya saja, karena yang akan menjawab secara utuh nantinya itu adalah kepala OPD. 


Kenapa target PAD-nya naik 200 miliar, apa usahanya, selama ini apa saja yang dihasilkan, Kenapa menargetkan lebih dari 200 miliar. Apakah target itu sekedar untuk memenuhi APBD.


Terkait dengan APBD perubahan diakhir masa jabatannya itu, Bupati Sukiman beharapan semua berpulang kepada bagaimana berupaya memenuhi hajat hidup masyarakat. Dengan demikan tambahan anggaran yang diberikan ke setiap OPD itu juga bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan.


Ia juga mencontoh dalam APBD induk 2023 anggaran di BPBD yang relatif kecil tetapi dalam APBD perubahan ditambah, begitupun dengan ketahan pangan dulunya relatif kecil sekarang agak besar.


"Itu semua supaya bisa melaksanakan oprasi pasar beras demi sejahtranya masyrakat dalam situasi sulit saat ini." terangnya.


Selama masa jabatanya juga ia menyebut sebagian dari harapan masytakat telah di penuhui walaupun masih ada beberapa yang belum terlaksana dengan baik, seperti jalan sebanyak 82 persen sudah di hotmix, tapi masih ada 18 persen yang belum. 


"Karena itu saya berharap melalui APBD 2024 yang akan datang, semua yang menjadi harapan masyarakat itu bisa dipenuhi," harapnya.


Sukiman Azmi juga berharap untuk Penjabat Bupati yang baru, agar bisa melanjutkan misi yang belum terselesaikan.


Ia yakin bila yang ditujuk itu tau seluk beluk Lombok Timur, tentu akan melanjutkan visi misinya, karena pejabat itu tau hutang yang belum terbayar, mana jalan yang belum teraspal, dimana masyarakat yang kebutuhan air minumnya belum terpenuhi.


"Tapi jika pejabat yang ditempatkan itu masih belajar untuk memahami seluk beluk itu, tentu kebijakannya akan berbeda," tutupnya.

Senin, 18 September 2023

Meriahkan HUT TNI ke 78, Kodim 1615/Lotim Gelar Lomba Volly dan Pingpong

Okenews.net - Dalam rangka menyambut HUT TNI ke 78 tahun 2023, Kodim 1615/Lotim menggelar berbagai lomba diantaranya lomba volly dan tennis meja di Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur.


Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro didampingi istri Ny. Herawati Dwi Untoro memantau langsung jalannya pertandingan volly dan tennis meja antar Koramil jajaran, Senin (18/9).


Disela-sela pertandingan, Bayu Sigit sapaan Dandim 1615/Lotim mengatakan lomba volly dan tennis meja ini sengaja dilakukan selain dalam rangka menyambut HUT TNI ke 78, juga sebagai ajang silaturahmi antar ibu-ibu Persit yang ada di Koorcab Dim 1615/Lotim.


Selain itu, kata Bayu Sigit, ajang lomba ini juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan dan kekompakan sekaligus hiburan dengan berolahraga khususnya ibu-ibu Persit yang tidak setiap saat bisa bertemu atau berkumpul seperti suaminya (prajurit, red) di kantor atau di lapangan.


Selain pertandingan bola volly dan tennis meja, Peringatan HUT TNI kali ini juga akan digelar berbagai lomba dan kegiatan yang melibatkan anak-anak sekolah dan masyarakat seperti lomba volly dan basket antar pelajar, bakti sosial, karya bakti dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.


"Mohon doanya agar semuanya berjalan aman dan lancar," pungkasnya.

Minggu, 17 September 2023

Rachmat Hidayat Resmikan Bantuan Kubah Masjid Darussalam, Ornamennya Bikin Kagum Wisatawan

Okenews.net – Anggota DPR RI Komisi VIII,  Rachmat Hidayat meresmikan pembangunan kubah Masjid Darussalam Dusun Dasan Makmur, desa Aikdarek,  Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, Jumat 15 September 2023.

Pembangunan kubah masjid tersebut berdasarkan wasilah atau aspirasi Rachmat Hidayat  melalui anggaran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI yang dikerjakan NU Care/LazisNU.

Peresmian kubah masjid tersebut dihadiri langsung Rachmat Hidayat dan beberapa Legislator dari PDIP antara lain,  anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi, DPRD Lombok Tengah Suhaimi, Sekretaris DPC PDIP Lombok Tengah, Suhardiman, Direktur Eksekutif NU Care LazisNU, Drs. Qohari Cholil, Kepala Desa Dasan Makmur serta masyarakat penerima manfaat.

Penerima manfaat, H. Zununul Masri mengatakan tidak menduga masjid yang dulunya kecil dan hanya beralas lantai tanpa keramik, kini menjadi masjid yang megah.

“Kami masyarakat di sini tidak pernah menduga, tidak pernah memikir tiba-tiba masjid yang dulunya kecil, yang dulunya berhampar lantai kini menjadi masjid yang sangat megah untuk standar yang ada di daerah ini,” katanya.

Zununul mengungkapkan banyak wisatawan mancanegara yang berhenti di depan masjid hanya untuk mengambil foto bangunan masjid. Mereka sangat tertarik dengan arsitektur kubah masjid dengan ornamen-ornamen yang indah.

“Sampai wisatawan mancanegara berhenti di sisi jalan untuk mengambil gambarnya. Mereka tertarik dengan arsiteknya, kubahnya sangat megah. Ornamennya indah,” ujarnya.

Dia mengapresiasi kepedulian Rachmat Hidayat yang merawat dan membesarkan masjid. Dia mendoakan pahala yang terus mengalir bagi setiap orang yang membangun rumah Allah SWT.

“Pahala dan doa orang yang sembahyang di sini mengalir ke bapak/ibu. Bapak Rachmat Hidayat, mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Allah terus memberikan kesehatan, kemuliaan dan kebahagian sehingga pertemuan ini mengalir terus sampai kita bertemu di surganya Allah SWT,” katanya.

“Allah mengutus seseorang rahmatan yaitu Bapak Rachmat yang menjadi penghubung, yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita menyaksikan momen yang sangat membahagiakan hari ini,” ujarnya.

Direktur Eksekutif NUCare Drs Qohari Cholil mengatakan NUCare hanya sebagai pelaksana untuk membangun kubah masjid tersebut. Bantuan anggaran berasal dari BPKH melalui wasilah atau aspirasi DPR, yaitu Rachmat Hidayat.

“Kita hanya pelaksana saja, jaminan duit BPKH dan wasilahnya DPR. Mudah-mudahan bantuan ini membawa kemaslahatan dan barokah untuk kita semua,” ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Registrasi dan Analisis Kemaslahatan BPKH RI, Agung Sri Hendarsa melalui zoom meeting mengatakan sangat berterimakasih kepada LazisNU yang telah menjadi perpanjangan tangan BPKH dan juga kepada Rachmat Hidayat yang menjadi wasilah pembangunan kubah tersebut.

“Kami berterima kasih LazisNU yang telah menjadi perpanjangan tangan membantu masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Rachmat Hidayat yang telah memberikan informasi mengenai titik yang akan dibantu, sehingga kita bisa lihat bersama serah terima pembangunan kubah Masjid Darussalam,” katanya.

Terakhir, Anggota DPR RI Komisi VIII,  H. Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB dalam sambutannya mengatakan sumber dana pembangunan sebenarnya bukan berasal dari dana haji secara implisit, tetapi merupakan dana umat abadi yang disimpan di bank dan menjadi bunga. Dari bunga bank tersebut dipakai untuk membangun kebutuhan umat seperti madrasah, al-quran, masjid dan lainnya. 

“Perlu saya jelaskan uang haji kita dipakai oleh Pak Jokowi membuat jalan, membuat jalan tol, membuat gedung mewah. Sebenarnya itu bukan uang haji, dana umat abadi disimpan di bank, bunga bank itulah yang dipakai untuk membangun,” ujar Politisi Lintas Jaman ini. 

Rachmat juga berjanji akan membangun paving blok masjid yang memiliki luas sekitar 13 are. Dia juga memerintahkan Anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi untuk membangun pagar masjid dan Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi untuk membangun kamar mandi sekaligus tempat wudhu. 

Tidak sampai di sana, Rachmat akan mengikhtiarkan untuk membangun ruang kelas di pondok sekitar masjid. "Kalau ruang kelas pondok nanti saya mintakan ke BPKH juga,” imbuhnya.

Diakhir acara, Rachmat Hidayat dan Rombongan dari BPKH dan NU Care-Lazis NU meninjau langsung Kubah Masjid Darussalam dengan menaiki tangga darurat setinggi 8 meter lebih. Selain itu Rachmat juga membagikan dua dus besar yang berisi Al Qur'an untuk untuk masjid Darussalam dan warga dusun Dasan Makmur.

Megawati Menilai Santriwati Butuh Sentuhan Pemberdayaan Agar Lebih Berperan

Okenews.net - Pulau Lombok di NTB yang terkenal dengan julukan pulau Seribu Masjid, secara fakta dunia pendidikan jiga bisa dibilang Pulau Ribuan Pondok Pesantren.

Kekuatan dan kontribusi Ponpes di Lombok sangat luar biasa dalam menyediakan akses pendidikan masyarakat, dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berahlak baik.

Hanya saja, kiprah para wanita, santriwati alumni Ponpes belum banyak terakomodir berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Padahal peran mereka sangat strategis jika bisa dikelola dan diberikan akses yang sepadan dengan yang lain, termasuk para santri.

"Saya pikir, santriwati ini kekuatan yang luar biasa. SDM yang potensial, namun masih butuh sentuhan perhatian. Hal ini yang akan saya perjuangkan," kata Megawati Lestari SH MH, aktivis Pro Demokrasi yang maju sebagai Caleg DPRD NTB dari Partai Golkar, Minggu 17 September 2023

Maju di Dapil NTB 8, Lombok Tengah, Megawati bertekad memberdayakan kaum perempuan dan menyediakan pendididikan berkualitas.

Lebih jauh Megawati Lestari mengatakan, para santriwati alumni Ponpes memiliki daya saing SDM yang mumpuni. Namun, faktanya keterserapan mereka di dunia lapangan kerja masih belum optimal, baik di sektor formal maupun informal.

Putri Almarhum *H.Muhdin Ramli*  alumni jombang tebu Ireng pertama di wilayah Lombok tengah menilai, kendala yang ada saat ini adalah kurangnya akses untuk para santriwati, dan pemberdayaan keterampilan atau skill menghadapi peluang kerja.

"Sehingga ke depan perlu ada semacam pelatihan dan pemberdayaan, misalnya bagaimana mereka dibekali kemampuan wirausaha, pemasaran digital, dan diberi akses permodalannya," katanya.

Menurut Mega, para santriwati bisa menjadi agen-agen perubahan dan ujung tombak pengentasan masalah perempuan dan kemiskinan di Lombok, NTB.

Dari aspek sosial dan psikologis, para santriwati juga memilili nilai lebih untuk moralitas dan ahlaknya. Sehingga keuletan dan kejujuran pasti menjadi hal yang utama.

"Yang dibutuhkan sebenarnya adalah pemberdayaan tambahan setelah mereka lulus dari pesantren. Sehingga para santriwati ini siap mengisi lapangan kerja atau pun membuka wirausaha," ujarnya.

NTB khususnya Lombok Tengah yang kini menjadi barometer pariwisata dan ekonomi kreatif, akan menjadi modal besar dalam meningkatkan partisipasi perempuan khususnya para santriwati dalam pembangunan.

Destinasi superprioritas The Mandalika dengan sirkuit internasionalnya diprediksi akan terus berkembang pesat ke depan.

Megawati tak ingin masyarakat setempat, khususnya para perempuan hanya bisa menjadi penonton semata. Tetapi harus bisa mengambil peran dan menangkap efek domino positifnya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Bayangkan jika souvenir atau kuliner oleh-oleh di sektor pariwisata itu diproduksi sendiri oleh perempuan, santriwati kita. Tentu dampak ekonomi pariwisata akan terasa langsung di masyarakat," katanya.

Ia tak menafikan upaya pemerintah saat ini yang sudah cukup baik dalam peningkatan kapasitas SDM di NTB. Hanya saja, Megawati menilai, belum ada gagasan yang secara khusus menyentuh para alumni santriwati.

Beasiswa pendidikan tinggi luar negeri yang digagas Pemprov NTB misalnya, akan sangat baik jika memberikan akses yang sama terutama untuk santriwati lulusan Ponpes.

"Rata-rata santriwati kita ini fasih berbahasa Arab, dan juga Inggris. Ini salah satu modal yang luar biasa, tetapi memang harus ada yang mengarahkan dan membina. Fungsi pemerintah melalui Balai Latihan Kerja atau program beasiswa tentu bisa kita dorong ke depan. InshaaAllah hal ini akan saya perjuangkan jika diberi amanah duduk di kursi DPRD NTB kelak," tukasnya.

Megawati menegaskan, problem mengenai perempuan dan pendidikan menjadi salah satu perhatian seriusnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Itulah alasan ia sebagai bacaleg mengusung tagline, "Berkomitmen untuk Perempuan dan Pendidikan Berkualitas".

Jumat, 15 September 2023

Timor Leste Kunjungi Lombok Timur Bahas Soal ADPE

Pemkab Lombok Timur saat menerima kunjungan Timor Leste
Okenews.net - Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menerima rombongan dari FAO, WWF, dan Timor Leste.

Kunjungan yang berlangsung Jumat (15/9/2023) tersebut bertujuan melihat lebih jauh pelaksanaan pengelolaan kawasan akuakultur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) di Lombok Timur.

Lombok Timur merupakan kawasan percontohan penerapan ADPE yang merupakan kerja sama Kementerian Kelauatan, FAO, dan WWF.

Bupati menyampaikan rumput laut meruapakan salah satu komoditas unggulan Lombok Timur dan mengalami masa kejayaan pada era 2005-2010 dan sempat mengalami penurunan, dan akhirnya kembali bangkit akhir-akhir ini.

Dijelaskannya, Lombok Timur mengembangkan perikanan di tiga kawasan dan khusus untuk rumput laut terdapat di Serewe.

Upaya penataan kawasan selatan yang mendukung budidaya perikanan seperti lobster, kerapu, dan bawal, yang melibatkan tidak hanya dinas kelautan dan perikanan, tetapi juga OPD lainnya.

Bupati Sukiman pun mengundang rombongan Timor Leste untuk berkunjung langsung ke lapangan dan melihat pengelolaan rumput laut, di samping mempelajari aspek-aspek lain seperti perizinan, upaya mengatasi konflik, dan tantangan lainnya.

Hasil penilaian tahap awal pengelolaan kawasan rumput laut di Serewe yang dilakukan WWF menunjukkan sudah memenuhi kaidah keberlanjutan secara prinsip ekosistem dan memberikan dampak kesejahteraan serta pemerataan yang cukup diandalkan bagi pembudidaya, akan tetapi belum menerapkan prinsip tata kelola yang baik.

Sementara itu, setelah penerapan ADPE secara keseluruhan kawasan pembudidayaan rumput laut Teluk Seriwe telah mengalami peningkatan nilai dari 1,96 menjadi 2,25 pada penilaian berkala yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Meski demikian tingkat capaian implementasi ADPE tersebut masih pada kategori sedang.

Bacaleg PKS Nilai Zul-Rohmi Bangun Kohesi Sosial yang Baik

Okenews.net - Masa pemerintahan Dr H Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, berakhir September 2023.

Bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil NTB II, Pulau Lombok, H. Karman menilai cukup banyak legacy baik dari pasangan Zul-Rohmi selama 5 tahun menjabat.

"Menurut saya pemimpin besar itu membangun untuk masa waktu yang panjang. Dan pemimpin otentik selalu ingin meninggalkan peninggalan yang baik bagi generasi penerusnya. Atau biasa disebut legacy. Dan ada cukup banyak legacy baik dari pemerintahan Zul-Rohmi selama kepemimpinannya. Di antaranya Zul-Rohmi mampu menciptakan kohesi sosial di NTB yang terbangun sangat apik," kata Bang Haji Karman, sapaan akrabnya, melalui siaran pers, Jumat 15 September 2023. 

Dijelaskan, konsep kohesi sosial, merupakan kondisi dimana setiap elemen sosial dalam masyarakat berfungsi memberikan standar norma bagi hidup bersama. Secara etimologi kohesi merupakan kemampuan suatu kelompok untuk menyatu.

Di era Zul Rohmi, NTB yang terdiri dari tiga suku atau etnis besar, Sasak di Pulau Lombok serta Samawa dan Mbojo di Pulau Sumbawa, bisa menyatukan tekad dan bersinergi bersama membangun daerah dengan semangat SASAMBO.

"Secara politik, kemampuan Zul-Rohmi membangun kohesi sosial di NTB membuat dampak positif bagi iklim demokrasi kita, dimana politik identitas bisa mulai tereduksi dan terkikis," ujarnya.

Bang Haji Karman menilai, Pemerintahan Zul Rohmi telah membuka ruang demokrasi yang lebih baik dengan pemerintahannya yang terbuka, transparans dan tidak antikritik. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana kelompok elemen masyarakat bisa bebas menyampaikan aspirasi dan kritikan melalui unjukrasa dan semacamnya.

"Selama ada unjukrasa dan kritikan pun Zul Rohmi tak pernah menanggapi dengan melaporkan ke proses hukum. Zul-Rohmi justru menjawab setiap unjukrasa dan kritikan dengan bukti nyata kinerja mereka," katanya.

"Tak jarang Gubernur Zul membuka ruang dialog melalui sosial media, dan itu satu gaya kepempimpinan yang baru, gaya komunikasi yang beradaptasi dengan kemajuan zaman" tambahnya.

"Selain membawa iklim berdemokrasi yang lebih baik, pola ini juga menjadi sarana yang mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya, seolah tanpa sekat," katanya.

Selain itu, program beasiswa ke perguruan tinggi domestik dan luar negeri juga menjadi legacy baik yang ditinggalkan Zul Rohmi. Dengan program ini Zul Rohmi bukan hanya membukakan akses pendidikan lebih tinggi untuk kelompok masyarakat kurang mampu, tetapi juga mendorong tumbuhnya rasa percaya diri bagi generasi muda NTB untuk berani berkiprah di luar daerah bahkan luar negeri.

"Dulu mungkin banyak generasi muda NTB yang merasa sekolah di luar negeri adalah mimpi, tapi sejak ada program beasiswa ada akses yang lebih terbuka. Ada kesetaraan, semua punya akses yang sama dalam pendidikan," kata Bang Haji Karman.

"Seperti yang selalu disampaikan Gubernur Zulkieflimansyah daerah kita NTB memang kecil, tapi kita punya mimpi yang besar.

Hal ini juga yang menumbuhkan sikap pada generasi muda kita bahwa kita mulai bangga sebagai warga NTB," sambungnya.

Ditambahkan, Zul Rohmi juga banyak meninggalkan legacy baik dalam hal Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, hingga pembangunan Sirkuit Mandalika dan sejumlah event motosport internasional seperti MotoGP, semua berjalan cukup baik di era Zul Rohmi.

Agenda motosport lainnya yang juga berkelas internasional MXGP juga sudah menjadi branding di sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Selaparang Mataram.

KEK Mandalika, MotoGP dan MXGP Lombok dan Sumbawa hanya beberapa legacy Zul Rohmi yang harus diakui punya efek domino luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.

Pilihan yang tepat karena NTB sudah menetapkan pertanian secara luas dan pariwisata sebagai dua sektor unggulannya.

"Menurut saya, legacy yang ditinggalkan Zul-Rohmi, harus dijaga dan ditingkatkan" tutupnya.

Kolaborasi, Dandim Lotim Ikhtiarkan Penurunan Angka Stunting

Okenews.net – Kasus stunting sampai dengan saat ini masih menjadi fokus penanganannya di hampir setiap daerah tidak terkecuali di NTB dan Lombok Timur khususnya. Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi selama pertumbuhan pada anak.

Berkaitan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama jajarannya melakukan upaya penurunan angka stunting khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan pemberian nutrisi tambahan kepada anak stunting.

Dibeberkan Bayu Sigit, pemberian nutrisi tambahan kepada anak stunting ini mulai dilakukan sejak bulan Agustus lalu dan akan terus berlanjut.

“In syaa Allah kegiatan pemberian nutrisi tambahan ini sebagai langkah awal dalam penurunan angka stunting dan akan terus kita lakukan setiap bulan, dan sekarang sudah memasuki bulan kedua,” ungkapnya.

Adapun jumlah anak stunting yang menjadi anak asuh Kodim 1615/Lotim sampai saat ini berjumlah sekitar 30 anak lebih yang tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Timur dengan menyerahkan bantuan langsung ke rumah mereka sehingga terdata dengan baik by name by address. 

Penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun menjadi tugas bersama untuk saling berkolaborasi dan bekerjasama semua pihak melalui berbagai program percepatan penurunan angka stunting di Lombok Timur.

“Jadi kita datangi rumah mereka dan menyerahkan langsung bantuan nutrisi tambahan meskipun nilainya tidak seberapa sehingga bisa memantau perkembangannya setiap bulan,” ujar Bayu Sigit.

Mantan Danyonif 742/SWY itu juga menyebutkan dari beberapa laporan anak asuh tersebut ada yang sudah mengalami peningkatan berat badan meskipun tidak terlalu signifikan dan apabila sudah normal maka akan diganti dengan anak asuh yang lain meskipun kedepan tetap akan dilakukan pemantauan.

Terkait dengan anak stunting, ia juga sudah melakukan koordinasi dengan salah satu rumah sakit di Lombok Timur untuk penanganannya karena ditemukan salah satu anak asuhnya dibagian pergelangan tangan kanan kaku, namun jika dipegang baru bisa menggerakan jari-jarinya.

“In syaa Allah semoga bisa dibantu sehingga kedepan dia bisa kembali normal seperti anak-anak yang lain,” harapnya. 

Terpisah, Kepala Dusun Anak Dui Desa Kesik Kecamatan Masbagaik Afifuddin yang ikut mendampingi penyerahan bantuan nutrisi kepada salah satu warganya menjelaskan perkembangan berat badan dua bulan terakhir putri dari warganya yang terkena stunting itu mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah ada peningkatan semula pada bulan lalu berat badannya sekitar 6,5 kg dan bulan ini mengalami kenaikan berat badan menjadi 7 kg lebih, naiknya sekitar 700 gram,” terangnya

Afifudin juga mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim Lombok Timur dan jajarannya yang telah bersama-sama membantu penanganan penurunan stunting khususnya di Desa Kesik dan berharap ini akan terus berlanjut karena akan berdampak langsung kepada masyarakat terutama warga yang membutuhkan. 

Adapun jenis nutrisi tambahan yang diberikan kepada anak stunting yang menjadi anak asuh Kodim 1615/Lotim diantaranya telur, susu, biskuit, kacang hijau dan beras.

Kamis, 14 September 2023

Soal Gerakan Tanam, Menteri Pertanian Kunjungi Lombok Timur

Okenews.net- Warga kelurahan Kelayu Jorong terlihat antusias menyambut kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan terkait dengan gerakan tanam dan panen cabai, Kamis (14/09/2023).

Kedatangannya disambut hangat Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi berharap kehadiran Mentan membawa keberkahan bagi masyarakat Lombok Timur, secara umum, dan petani khususnya.

Wakil Bupati selanjutnya mendampingi Mentan bersama warga memetik cabai menandai panen di wilayah tersebut.

Dari Kelurahan Kelayu Jorong rombongan bertolak ke desa Kerongkong yang juga merupakan lokasi panen. Menteri dalam sambutannya memuji para petani dan kesuburan tanah di daerah ini.

Ia mengakui hal itu setelah berkeliling dan menyaksikan panorama sekitar. Menurutnya beragam komoditas, tidak hanya cabai, dapat tumbuh dengan baik.

Karena itu Ia meminta masyarakat tetap mempertahankan dan melestarikan alam. Melihat kondisi alam itu pula ia mengingatkan banyak lapangan pekerjaan tersedia, khususnya di sektor pertanian,

“Pertanian adalah kekuatan bangsa, jago pertanian, kokoh bangsa Indonesia, termasuk di Lotim,” ungkapnya.

Berkat pertanian pula, ia menyebut selama tiga tahun terakhir inflasi Indonesia terendah di dunia, sebab pertanian tetap terjaga, termasuk sepanjang pandemic covid-19.

Ia bahkan menyebut petani sebagai pahlawan “Petani tidak pernah takut dengan covid-19, jadi petani itu adalah pahlawan bangsa,” ujarnya bangga.

Untuk itu Ia pun menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para petani. Mentan juga mencatat potensi Lombok Timur dengan luas tanam 28 ribu hektar, dan musim tanam 2-3 dalam setahun, menghasilkan 300 ribu ton gabah setara 180 ribu ton beras.

Kondisi ini patut disyukuri sebab masyarakat tidak perlu khawatir soal pangan. Terlebih didukung kekompakan dan sinergi semua pihak.

Ia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada, termasuk hasil produksi pertanian guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

Selain melakukan panen, Mentan bersama sejumlah undangan juga melakukan penanaman bibit cabai. Mentan dan rombongan juga menyimak pemaparan kelompok tani terkait analisis usaha pertanian cabai oleh petani, serta meninjau stand pameran hasil pertanian.

Sulhan Muchlis, Tambatan Harapan Para Santri di Senayan

 



Okenews.net - Lahir dan besar di lingkungan pesantren dengan tradisi keagamaan yang kuat, Sulhan Muchlis menapaki jalur polidik dengan bekal yang komplet. Kenyang pengalaman, punya rekam jejak organisasi semenjak belia, dan memiliki jejaring yang luas di tingkat nasional, di pundak Sulhan-lah kini, harapan warga Pulau Seribu Masjid disandarkan.

DI KANCAH politik Bumi Gora, Sulhan Muchlis memang bukan nama yang asing. Dia telah membetot perhatian khalayak, karena di usianya yang relatif muda, telah menjabat sebagai pimpinan di DPRD Lombok Barat. Di usia yang masih belia pula, tokoh muda kelahiran 1976 ini telah menjadi pemimpin partai di Gumi Patut Patuh Patju.

Sulhan yang merupakan putra TGH Muchlis Ibrahim, salah seorang ulama kharismatik di Pulau Seribu Masjid, kini naik kelas. Melalui Partai Demokrat, dia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok.

”Sebagai santri yang dibesarkan di lingkungan pondok pesantren, kami memang tidak hanya didik menjadi pilar spiritual di tengah masyarakat. Kami juga dididik untuk menjadi pilar yang siap setiap saat turun tangan membangun bangsa dan negara,” ucap Sulhan, Kamis 14 September 2023.

Jalan politik ditempuh alumnus Fakultas Teknik Universitas Mataram ini, lantaran di situlah dirinya bisa terus berkhidmat melayani umat. Rekam jejaknya membuktikan, betapa Sulhan telah menjadikan dunia politik benar-benar menjadi maslahat besar buat sesama.

Kenyang pengalaman politik dari lembaga legislatif di daerah, adalah modal besar Sulhan menapaki langkah menuju Senayan. Pengalaman itu dia padukan dengan pendidikan pesantren yang telah dijalaninya. Hal yang menjadikan mantan Ketua KNPI NTB ini menjelma sebagai politisi dengan bekal nilai-nilai moral yang kokoh yang selalu diyakininya menjadi landasan kuat bagi perjalanan politiknya.

Sulhan tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat Pulau Seribu Masjid. Dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritasnya untuk diperjuangkan. Sulhan ingin menciptakan masyarakat yang lebih terdidik, adil, dan berdaya saing di tingkat lokal. Ia juga berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam tindakan politiknya, yang diyakini dapat mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

Itu sebabnya, salah satu inisiatif utamanya adalah meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Pulau Lombok. Terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mustafa Ibrahim  ini yakin, dengan dukungan dari teknologi, sebuah platform pembelajaran akan dapat diciptakan sehingga tersedia bagi semua anak. Dengan begitu, mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa hambatan geografis atau ekonomi.

Jejak Sulhan berkontribusi membangun dunia pendidikan di Pulau Lombok begitu terentang panjang. Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Islahuddiny ini terjun langsung membidani pendidikan inklusif untuk generasi muda di Pulau Lombok. Pondok Pesantren tertua di Kediri, Lombok Barat ini telah memiliki lulusan puluhan ribu santri yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Saat ini, Pondok Pesantren Al Islahuddiny bahkan telah melahirkan puluhan pondok pesantren baru yang menjadi cabang dan jejaring yang tersebar di sejumlah daerah di Pulau Lombok.

”Inilah wujud komitmen nyata kami untuk terus dan selalu menghadirkan solusi-solusi baru dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan dan pengembangan ekonomi yang dihadapi saudara-saudara kita di Pulau Lombok,” kata Sulhan.

Sebagai tokoh muda, Sulhan juga memberi perhatian besar kepada generasi milenial. Generasi ini memang kini mendominasi populasi di NTB, seiring dengan bonus demografi yang dihadapi Indonesia. Bahkan dalam Pemilu 2024, jumlah pemilih generasi milenial lebih dominan dibanding generasi lainnya. Mereka mencapai 2,1 juta, atau setara dengan 54 persen dari total jumlah pemilih di NTB.

Perhatian pada generasi milenial itu pula yang menyebabkan Sulhan selalu membawa semangat dan ide-ide segar ke dunia politik. Dengan senang hati, dia mewakafkan dirinya sebagai corong dan suara generasi milenial demi bisa mengatasi segala permasalahan yang dihadapi oleh mereka.

"Saya selalu berkeyakinan, bahwa generasi milenial memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negara ini,” ucapnya.

Sulhan menegaskan, generasi milenial adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan memiliki visi berbeda tentang bagaimana Indonesia seharusnya berkembang. Akibatnya, generasi milenial cenderung terbiasa dengan teknologi dan inovasi yang mereka membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi. Karenanya, memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi generasi milenial juga menjadi tonggak penting bagi Sulhan. Ia berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, serta meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak muda tersebut.

Selain itu, akses generasi muda ke pasar kerja juga tak luput dari perhatian Sulhan. Itu sebabnya dia menyiapkan platform untuk mengadvokasi program pelatihan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja modern. Menyiapkan berbagai inisiatif yang akan mendukung kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda. Hal itu pada akhirnya, akan menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi generasi milenial.

Sulhan juga bertekad untuk terus melayani umat. Sebagai orang yang dibesarkan di Pondok Pesantren, dirinya tak ubahnya sebagai representasi umat. Kelak, jika amanah masyarakat Pulau Seribu Masjid benar-benar ada di pundaknya, dirinya ingin membawa perspektif beragam dalam proses legislasi, yang mewakili berbagai kelompok masyarakat yang beragama. Dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat, Sulhan memang memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu agama dan moral yang relevan dalam legislasi, seperti etika, moralitas, dan kesejahteraan sosial.

Banyak pihak meyakini, bekal di Pondok Pesantren juga akan menjadikan Sulhan dapat merancang kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Terlebih, kemampuan kritis yang telah dibentuk di pondok pesantren juga memupuk kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang diperlukan dalam proses legislasi untuk mengevaluasi proposal kebijakan dengan baik.

Selain itu, keterlibatan Sulhan dalam banyak aksi amal dan kegiatan sosial yang menyasar beragam komunitas, sudah pasti akan dapat membantu Sulhan memahami masalah sosial di lapangan.

Toh, meski begitu, Sulhan sadar, bahwa mewujudkan hal tersebut, tak bisa dilakukannya sendirian. Dirinya sadar, meski hadir dengan solusi-solusi segar, dirinya juga dihadapkan pada tantangan yang tidak kecil. Sebab, kata Sulhan, terjun ke dunia politik dengan ide-ide baru, memerlukan dukungan dan pemahaman dari pemilih.

”Saya sangat sadar akan tanggung jawab yang akan lahir manakala amanah diberikan oleh masyarakat. Karena itu, saya akan terus mendengarkan dan berkomunikasi dengan masyarakat tiada henti,” ucap Sulhan.

Ratusan Personel Kodim 1615/Lotim Ikut Pembinaan Mental

Okenews.net - Kodim 1615/Lotim menggelar pembinaan mental dan kejuangan kepada para prajurit dan keluarganya di Bale Langgak Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Kamis (14/9).

Pembinaan mental dan kejuangan yang disampaikan oleh Kalak Bintal Jarah Kodam IX/Udayana Letkol Inf Ketut Nesa Suardata bersama rombongan sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, militansi serta nasionalisme dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. 

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam sambutannya menyampaikan pembinaan mental ini sebagai langkah satuan untuk meningkatkan kesadaran para personel dan keluarga tentang pentingnya keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan moral dalam berpikir dan bertindak baik di satuan maupun di lingkungan masyarakat.

"Kta memiliki lebih dari 400 personel ditambah keluarganya hidup dalam lingkungan masyarakat harus menjadi contoh dan teladan dalam bertindak dan berpikir dengan memperhatikan aspek kehidupan religius dan sosial," ujarnya.

Dalam lingkungan satuan, sambung Bayu Sigit, juga harus bekerja sesuai norma dan nilai-nilai yang ada dalam lingkungan militer dan menghindari pelanggaran sekecil apapun karena akan berdampak langsung kepada diri sendiri dan keluarga maupun satuan.

Untuk itu mantan Komandan Secata Rindam IX/Udayana meminta kepada seluruh personel jajarannya agar menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedomani dalam kehidupan sehari-hari.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Letkol Inf Ketut Nesa Suardata tentang Bintal rohani, Bintal ideologi dan kejuangan.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi